HARI PERTAMA SURSIM RSUD dr. SLAMET GARUT
Kegiatan
: PEMBUKAAN
Materi
: K or eksi ter had hadap Pr esent senta asi D i r ektur (Pr ( Pr ofil fi l RSU R SU dan PMK PM K P )
Surveyor
: dr. Nugroho Tjandra Wibisono,Sp.Rad.,MM
Notulen
: Irmansyah
Uraian Point
:
- Maksimum 2-3 bulan pasca sursim harus sudah siap pelaksanaan akreditasi - Power point untuk presntasi harus jelas dan efektif ( format tulisan dan point penting untuk Direktur bisa dikasih foot note ) - Waktu presentasi harus efektif memaksimalkan waktu 1 jam
Koreksi dari Bu Edeltrudis, SOO.,S.Kep.,Ners -
(Apresiasi ) terhadap komitment RSU yang tinggi untuk melaksanakan Akreditasi
-
Identitas RSU harus jelas di Profile
-
Visi misi RSU harus konsisten ( berdasar profile dari tahun ke tahun berubah – berubah – rubah rubah )
-
Alur dalam bentuk gambar harus jelas dan dapat difahami.
-
Apa rencana tindak lanjut PMKP? ( di urai saat presentasi )
-
Perkembangan mutu pelayanan harus diperbandingkan tiap waktu secara berkala agar dapat dilihat perubahan.
-
PMKP harus bersifat menyeluruh.
Klarifikasi dari Direktur -
Mohon maaf, kita terjebak Fokus pada bagaimana pembenahan dan kondisi dilapangan, shg abai pada materi presentasi.
HARI PERTAMA SURSIM RSUD dr. SLAMET GARUT
Kegiatan
: PEMBUKAAN
Materi
: Koreksi terhadap Presentasi Wadir Pelayanan (MDG’s )
Surveyor
: Edeltrudis SOO.,S.Kep.,Ners
Notulen
: Irmansyah
Uraian Point
:
-
Presentasikan data Kondisi Real yang sudah ter-implementasi di RSU
-
Presentasikan bagaimana Capaian dan analisanya ?
-
Presenasikan berapa data Perawat DOT,TB,POnek yang sudah terlatih dan bersertifikat
…. Perjalanan menuju Ruang Telaah Dokument di gedung mnajemen. Hasil Telusur : Dr. Tuty Satrijawati, M.Kes Uraian point : -
Lantai kotor, keramik rusak beresiko .
HARI PERTAMA SURSIM RSUD dr. SLAMET GARUT
Kegiatan
: TELAAH DOKUMENT ( HPK, MDG’S, PPI, PPK,SKP )
Materi
: K oreksi terhadap K elengkapan Dokument
Surveyor
: Edeltrudis SOO.,S.Kep.,Ners
Notulen
: Irmansyah
Uraian Point
: ( Dok. POKJA HPK )
Standar HPK 1 ( Kerohanian ).
- Kebijakan /Panduan /Regulasi menenai Hak Pasien harus ada di dokumen ( tidak ada ) - Dokumen harus rapi di jilid dan pakai daftar isi ( sesuai sistimatika / tata naskah yang berlaku ) - Panduan dilengkapi - MOU dengan Rohaniawan 5 Agama ( semua yang ada di Indonesia ) dilengkapi, bisa via DEPAG buat surat kedinasan antar instansi - Agar diperjelas , mengenai penanganan pasien tahap terminal ditangani oleh siapa ? oleh karyawan ? Siapa Pendamping Rohani nya ? - SK Rohaniawan dibawah siapa ? Rehabilitasi medis atau umum ? diperjelas. ( belum ada ) - MOU Rohaniawan harus jelas
Standar HPK 2. ( Privasi Pasien ) -
General consent harus ada / dipegang
Standar HPK 3 ( Perlindungan harta mliik pasien ) -
Dokument belum benar
-
Implementasi belum
-
General Consent di status harus direvisi ( harus nyambung )
Standar HPK 4. ( Perlindungan pasien trhdap kekerasan fisik ) -
Standar kertas dokumen harus disesuaikaan dengan tata naskah yang berlaku ( A4 atau F4 ?)
-
Kebijakan belum jelas dan tidak efektif ( Tidak ada penegasan dilindungi )
-
SPO Peraturan jam besuk belum ada
-
CCTV belum ada ( Jangan dimunculkan di document jika belum ada di implementasi )
-
BUat jadwal kunjungan ( Ruang terbuka, semi terbuka / ranap , tertutup dan semi tertutup )
-
Panduan / SPO serah terima bayi harus jelas
-
Buku catatan pengunjung harus ada di security dan dilampirkan di dokumen
Standar HPK 5 ( Identifikasi keompok berisiko ) -
Pembuatan dokumen harus koordinasi dan kerja sama, jangan masing – masing
HARI PERTAMA SURSIM RSUD dr. SLAMET GARUT
Standar HPK 6 ( Kerahasiaan Informasi ) -
Panduan harus jelas dan satu
-
Pada saat jalan, setiap karyawan dilarang membicarakan kondisi pasien yang dilihat, ditangani, untuk menjaga privasi pasien
-
Setiap staf atau karyawan yang ada di RSU harus disumpah janji untuk menjaga privasi pasien ( REKAM MEDIS ) sesuai permenkes no 36.
-
Sumpah janji menjaga rahasia pasien disaksikan oleh pejabat terkait
Tambahan -
Manajemen nyeri untuk bayi dan pasien tidak sadar belum ada
-
SPO kedokteran umtuk pelaporan nyeri sedang belum ada
-
Buat Form complain di jam kerja
HARI PERTAMA SURSIM RSUD dr. SLAMET GARUT
Kegiatan
: TELAAH DOKUMENT ( HPK, MDG’S, PPI, PPK,SKP )
Materi
: K oreksi terhadap K elengkapan Dokument
Surveyor
: Edeltrudis SOO.,S.Kep.,Ners
Notulen
: Irmansyah
Uraian Point
: ( Dok. POKJA MDG’S )
-
( Untuk POnek ) RENSTRA Rumah Sakit harus ada sebagai acuan pokok
-
RKA harus ada
-
Setiap RENSTRA unit yang diajukan / dimasuka ke RENSTRA Manajemen dan ketika meeting harus dihadiri dokter SPOG dll serta wajib dihadirkan notulen )
-
Semua dokumen harus sesuai standar tata naskah yang berlaku
-
Semua target capaian yang tecantum di dashbor selayaknya sesuai dengan Dokumen ( ada didokumen)
-
Buat pedoman Kerja POnek ( Sesuai Permenkes no 27 th 2017 tt PPI lampiran 2 )
-
Anaslisa AMD dan cek apakah ada peningkatan ? buat data dan sampaikan ke Direktur
-
Capaian berapapun tidak terlalu menjadi masalah, yang penting adalah tindak lanjutnya
-
Harus dilakukan pelatihan NEONATAL ( banyak yang belum )
-
PElatihan NEONATAL bisa dlakukan di intern sebelum ke cakupan yang lebih luas
-
Pelatihan Kompetensi PONEK dan pelatihan lainnya harus selalu di UPDATE, karena ilmu dinamis
-
Sertifikat pelatihan harus didokumentasikan
-
Harus membuat laporan Rujuk balik ke PKM ( Feed back ) karena RSUD berlaku sebagai Pembina lingkungan masyarakat ( tujuan pelayanan kesehatan berkelanjutan )
-
MOU rujukan dengan instansi lain harus dibuat ( dibuat bisa via DINKES )
-
Form rujukan dilampirkan di SPO rujukan
-
Buat pedoman Sayang ibu saying anak/bayi
-
Buat SPO RSSIB dan implemntasikann
-
Laporan lebih efektif dibuat dalam bentuk diagram atau table.
HARI PERTAMA SURSIM RSUD dr. SLAMET GARUT
Kegiatan
: TELAAH DOKUMENT ( HPK, MDG’S, PPI, PPK,SKP )
Materi
: K oreksi terhadap K elengkapan Dokument
Surveyor
: Edeltrudis SOO.,S.Kep.,Ners
Notulen
: Irmansyah
Uraian Point
: ( Dok. POKJA PPK )
-
Unit PKRS belum ada ( harus ada ) karena ini inti utama / pokok
-
Panduan unit kerja belum ada ( sementara panduan pekerjaanya ada )
-
RENSTRA harus ditampilan via media sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat Rumah sakit
-
Panduan komunikasi efektif harus koordinasi dengan HPK
-
Komunikasi efektif meliputi
a. Ke Masyarakat b. Dengan pasien dan keluarga ( waktu admsidan tindakan perawatan ) c. Antar PPA -
Sesama POKJA di integrasikan
-
Dokumen lengkapi
-
Penyusunan dokumen harus sesuai sistematika penulisan atau sesuai standar tata naskah yang berlaku
-
Dokumentasi dilampirkan dipanduan
-
Daftar hasil pemeriksaan kritis harus ada
-
Setelah asessmen lanjut Perencanaan lanjut edukasi lanjut implentasi kemudian dievaluasi
-
Prosedur harus berupa kalimat perintah ( sesuai tata naskah yang berlaku )
-
Asessmen itu kebutuhan dan kesediaan
-
Kumpulkan informasi untuk bahan perencanan dan edukasi serta implementasi
-
Prosedur PPK yang ada harus diverifikasi,setelahnya disampaikan ke pasien dan dievaluasi
-
LAksanakana edukasi ke pasien secara terjadwal ( lokasi sesuaikan )
-
Sarana edukasi bisa via sarana TV yang dipasang di ruang tunggu / lobi
-
Dibuat edukasi kolaboratif ( missal tentang 10 besar penyakit di tiap SMF )
-
Untuk petugas pelaksnana edukasi belum ada Kriteria pendidikan yang jelas Kompetensi ( yang sudah mengikuti pelatihan komunikasi efektif)
-
Pencatatan setiap pelaporan
-
Pelaksana pemberi edukasi hak pasien harus diperjelas oleh siapa ?
-
Buat materi edukasi semisal tentang 10 penyakit besar atau cara penggunaan obat yang tepat
-
Materi sarana bisa via Banner atau leflet
-
Prosedur diperkuat dengan Leftlet
HARI PERTAMA SURSIM RSUD dr. SLAMET GARUT
-
Kegiatan
: TELAAH DOKUMENT ( HPK, MDG’S, PPI, PPK,SKP )
-
Materi
: Koreksi terhadap K elengkapan Dokument
-
Surveyor
: Edeltrudis SOO.,S.Kep.,Ners
-
Notulen
: Irmansyah
-
Uraian Point
: ( Dok. POKJA SKP )
-
Buat panduan identifikasi pasien
-
Identifkasi pasien dari awal masuk sampe meninggal
-
Panduan komunikasi efektif harus koordinasi denan pokja lain biar standar ( tidak ganda )
-
Buat daftar singkatan
-
BUat hasil daftar pemeriksaan kritis
-
Buat SPO serah terima antar shift
-
Buat form Monitoring
-
Kebijakan ditinjau kembali
HARI PERTAMA SURSIM RSUD dr. SLAMET GARUT
-
Kegiatan
: TELAAH DOKUMENT ( HPK, MDG’S, PPI, PPK,SKP )
-
Materi
: Koreksi terhadap K elengkapan Dokument
-
Surveyor
: Edeltrudis SOO.,S.Kep.,Ners
-
Notulen
: Irmansyah
-
Uraian Point
: ( Dok. POKJA PPI )
-
Uraian tugas harus jelas.
-
IPCO harus menjadi IPCD.
-
Pembuatan SK tim DOTS dan HIV .
-
Tim PPI harus sudah mengikuti pelatihan PPI.
-
Sesuai PERMENKES PPI harus pengalaman sebagai kepala ruangan/setara.
-
Dokumen biodata /CU harus sama dengan yang ada di Rumah Sakit/SDM.
-
Sertifikat IPCL disiapkan.
-
Sistematika dokumen (daftar isi dan latar belakang) sesuai tata naskah (proker).
-
Buat program yang mudah dibaca.
-
Lihat PMK 2007
-
Sistematika agar di rapihkan
-
Notulen setiap rapat harus di ketik untuk do kumen
-
Dokumen (notulen ) untuk di kaji/ PR bagi pertemuan berikutnya
-
Pembuatan Program kerja kesehatan karyawan tahun 2017.
-
Direkomendasikan ISK,Dikubitus, direkap juga agar analisa menyeluruh
-
Kerjakan penggunaan antibiotic (PIC:dokter)
-
Program masuk ke tahun dokumen 2017
-
Survey epidemiologi untuk PPI (laksanakan)
-
Laksanakan Ikra, phlebitis, sanitasi, laundry, dapur, bangunan dan unit kerja.
-
Praktik suntik aman 7 prinsip, benar 6.
-
Untuk Semua POKJA perhatikan cara presentasi document yang efektif
-
Buat pedoman pengawasan kadaluarsa / kebijakan / SPO untuk farmasi dan alat yahg sudah dipakai
-
Buat draft evaluasi re Use dan tidak
-
Memeriksa alat single use untuk keselamatan pasien / evaluasi
-
Buat SPO kamar JEnazah
-
Minta Laporan IPAl 2-3 bulan kebelakang
-
Izan IPAL ?
-
Buat MOU benda tajam
-
Buat SPO penanganan JEnazah
-
Laporan hasil pemerikisaan air minum ?
-
Laporan hasil pemeriksaan Sample makanan ?
-
Laporan Kualitas LIngkungan ( air ) tahun 2016, 2017
-
BUat kebijkan pemeriksaan Ventilator,alat makan
-
Buat KEbijakan ruang isolasi ( IGD , Bikin rapat komite )
HARI PERTAMA SURSIM RSUD dr. SLAMET GARUT
-
Buat RuaNG AUDIT TERSENDIRI
-
Buat Kerangka acuan sosialisasi edukasi PPI
-
PENCAIRAN DOKUMETN SAAT TELUSUR TIDAK EFEKTIF