tentang kegiatan melakukan AMDAl pasir, bagaimana kajian terhadap suatu aktifitas penambangan pasir dari sisi lingkunganDeskripsi lengkap
MAKALAH ABORTUS KOMPLITDeskripsi lengkap
Utn ppg matematija 2017Deskripsi lengkap
laporan fmea
Download Modul Komplit CorelDRAW
ABORTUS KOMPLIT.2Full description
Deskripsi lengkap
abotusDeskripsi lengkap
kedokteranFull description
ABORTUSDeskripsi lengkap
Full description
BAB I PENDAHULUAN ANALISIS KEBIJAKAN DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
Analisis Analisis kebijakan kebijakan adalah aktivitas aktivitas menciptakan menciptakan pengetahuan pengetahuan tentang tentang dan dalam proses pembuatan kebijakan. Dalam menciptakan menciptakan pengetahuan tentang proses pembuatan kebijakan analis kebijakan meneliti sebab, akibat, dan kinerja kebijakan. Hanya jika pengetahu pengetahuan an tentang tentang kebijakan kebijakan dikaitk dikaitkan an dengan dengan pengetahua pengetahuan n dalam proses pembuatan kebijakan anggota-anggota badan eksekutif, legislative dan yudikatif, yudikatif, bersama bersama dengan warga negara negara yang memiliki memiliki peranan dalam pembuatan pembuatan keputusan-k keputusan-keputu eputusan san publik, publik, dapat menggunakan menggunakan hasil-hasil hasil-hasil analisis analisis
kebijakan kebijakan
untuk memperbaiki memperbaiki proses pembuatan kebijakan dan kinerjanya. Karena efektivitas pembuatan kebijakan tergantung pada akses terhadap pengetahuan yang tersedia, komunikasi komunikasi dan penggunaan penggunaan analitis analitis kebijakan menjadi menjadi penting penting dalam praktik praktik dan teori pembuatan kebijakan publik.
!"#$# $%&KA'(A% K$)('AKA% )uku ini menyajikan metodologi untuk analisis kebijakan. *etodologi yang dimaksud dimaksud disini adalah system standar, standar, aturan dan prosedur untuk menciptakan, menciptakan, menilai menilai secara kritis dan mengkomunikasi mengkomunikasikan kan pengetahua pengetahuan n yang relevan dengan dengan kebijakan. kebijakan. *etodologi *etodologi ini erat kaitannya kaitannya dengan dengan kegiatan kegiatan intelektual intelektual dan praktis praktis yang yang dike dikemu muka kaka kan n oleh oleh 'ohn 'ohn Dewe Dewey y seba sebaga gaii logi logicc of inqu inquiry iry yaitu kegiatan kegiatan pemahaman manusia mengenai pemecahan masalah.
*$+"D""&( A%A(#(# K$)('AKA% *etodologi analisis kebijakan diambil dari dan memadukan elemen-elemen dari dari berbag berbagai ai disipl disiplin in ilmu ilmu politi politik, k, sosiol sosiologi ogi,, psikol psikologi ogi,, ekono ekonomi mi dan filsafa filsafat. t. Analisis kebijakan sebagian bersifat deskriptif yang mencari pengetahuan tentang sebab dan akibat dari kebijakan publik. #ifat lain adalah normative, tujuannya adalah mencip menciptak takan an dan melaku melakukan kan kritik kritik terhada terhadap p klaim klaim penget pengetahu ahuan an tentan tentang g nilai nilai kebijakan publik untuk masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Aspek norm normat ativ ivee dari dari anal analis isis is kebi kebija jaka kan n ini ini terl terlih ihat at keti ketika ka kita kita meny menyad adar arii bahw bahwaa
Book Report Report : William William Dunn.(1994). Dunn.(1994). Public Public Policy naly!i!: naly!i!: n "ntro#uction. "ntro#uction. $ni%er!ity $ni%er!ity of Pitt!burg& Pitt!burg&
1
pengetahuan yang relevan dengan kebijakan mencakup dinamika antara variable bebas yang sifatnya valuatif. Anal Analis isis is
kebi kebija jaka kan n
beru berupa paya ya
menc mencip ipta taka kan n
peng penget etah ahua uan n
yang yang
dapa dapatt
meningkatkan efisiensi pilihan atas berbagai alternatif. Analisis kebijakan ada untuk menyediakan metodologi metodologi yang sistenmatis untuk untuk memecahkan masalah yang yang rumit, tujuan yang yang secara langsung berlawanan dengan pandangan bahwa pembuatan keputusan kebijakan menyangkut kalkulasi yang sepenuhnya rasional, melibatkan akto aktorr-ak akto torr yang yang rasio rasiona nall secara secara ekon ekonom omis is,, poli politi tiss dan dan orga organi nisas sasio iona nal. l. (nti (nti metodolog metodologii analisis analisis kebijakan kebijakan secara umum bercirikan bercirikan multiplisism multiplisismee kritis yaitu jawaban terhadap tidak memadainya positivisme logis sebagai teori pengetahuan dan upaya untuk mengembang mengembangkan kan prosedur prosedur baru berlandaskan berlandaskan pada pengalaman pengalaman yang dipelajari dari melakukan analisis kebijakan. Aturan metodologis dari multiplisme kritis lebih merupakan penuntun yang bersifat umum bagi pengkajian kebijakan daripada preskripsi khusus untuk melakukan riset dan analisis kebijakan. enuntun dalam menciptakan, menilai secara kritis, kritis, dan mengkomu mengkomunikasi nikasikan kan pengetahua pengetahuan n yang relevan dengan dengan kebijakan kebijakan ini meliputi beberapa bidang analisis kebijakan, seperti
"perasionisme berganda
enelitian multimetode
#intesis analisis berganda
Analisis multivariate
Analisis pelaku berganda
Analisis persfektif berganda
Komunikasi multimedia Hampir tidak mungkin melakukan semua pedoman di atas dalam satu analisis
atau atau studi, studi, mengin mengingat gat adanya adanya keterb keterbata atasan san waktu waktu dan sumber sumber keuang keuangan. an. Dalam Dalam banyak contoh sejumlah pedoman di atas tidak penting dan tidak diperlukan, kasuskasus kasus dimana dimana tugas tugas analisi analisisny snyaa adalah adalah merumu merumuska skan n berbag berbagai ai dimens dimensii masalah masalah kebijakan dan menilai lingkup dan kepelikannya dan bukannya merekomendasikan cara cara peme pemecah cahan anny nya. a. Hal Hal ini ini karen karenaa meto metodo dolo logi gi dap dapat at hany hanyaa memb membaw awaa kita kita memahami secara reflektif cara yang dapat menunjukkan nilainya dalam praktik dengan mengangkatnya ke tingkat kesadaran yang eksplisit./
Apa hakekat permasalahan0 Kebijakan apa yang sedang atau pernah dibuat untuk mengatasi masalah dan apa hasilnya0 #eberapa bermakna hasil tersebut dalam memecah memecahkan kan masalah masalah00 Altern Alternati atiff kebijk kebijkan an apa yang yang tersedi tersediaa untuk untuk menjaw menjawab ab masalah, dan hasil apa yang dapat diharapkan0
!"#$D1! A%A(#(# K$)('AKA% *etodologi analisis kebijakan menggabungkan standar, aturan, dan prosedur. +etapi standar dan aturanlah yang menuntun seleksi dan penggunaan prosedur dan penilaian kritis terhadap hasilnya. 'adi prosedur merupakan subordonat dari standar plausibilitas dan relevansi kebijakan, dan terhadap tuntutan umum atau aturan multip multiplism lismee kritis kritis22 perana peranan n prosed prosedur ur adalah adalah mengha menghasilk silkan an inform informasi asi mengen mengenai ai masalah masalah kebija kebijakan kan,, masa masa depan depan kebijak kebijakan, an, aksi aksi kebija kebijakan kan,, hasil hasil kebija kebijakan kan,, dan kinerja kebijakan. *etodologi analisis kebijakan menggabungkan lima prosedur umum yang la3im la3im dipaka dipakaii dalam dalam pemeca pemecahan han masalah masalah manusi manusia a defini definisi, si, predik prediksi, si, preskri preskripsi psi,, deskri deskripsi psi dan evalua evaluasi. si. erumu erumusan san masalah masalah 4defin 4definisi5 isi5 mengha menghasilk silkan an inform informasi asi mengen mengenai ai kondis kondisii 6 kondis kondisii yang yang menimb menimbulk ulkan an masalah masalah kebijak kebijakan. an. eramal eramalan an 4prediksi5 menyediakan informasi mengenai konsekuensi di masa mendatang dari penerapan alternatif kebijakan, termasuk tidak melakukan sesuatu. !ekomendasi 4presk 4preskrip ripsi5 si5 menyed menyediak iakan an inform informasi asi mengen mengenai ai nilai nilai atau kegun kegunaan aan relati relatiff dari dari kons konsek ekue uens nsii di masa masa yang yang akan akan data datang ng dari dari suat suatu u peme pemecah cahan an perm permasa asala laha han. n. emantauan 4deskripsi5 menghasilkan informasi tentang konsekuensi sekarang dan masa lalu dari diterapkann diterapkannya ya alternatif alternatif kebijakan. kebijakan. $valuasi, menyediakan menyediakan informasi informasi mengenai nilai atau kegunaan dari konsekuensi pemecahan atau pengatasan masalah. *etode analisis kebijakan adalah prosedur umum untuk menghasilkan dan menstra menstransfo nsforma rmasik sikan an inform informasi asi yang yang relevan relevan dengan dengan kebija kebijakan kan dalam dalam berbag berbagai ai konteks. konteks. #etiap metode metode didukung didukung oleh sejumlah sejumlah teknik, teknik, yaitu prosedur yang relativ khus khusus us digu diguna naka kan n bersa bersama ma-sa -sama ma deng dengan an meto metode de terte tertent ntu u untu untuk k menj menjaw awab ab pertanyaan-pertanyaan yang lebih sempit. "leh karena itu dapat disimpulkan bahwa kelima prosedur analisis kebijakan didukung oleh berbagai metode dan teknik yang berguna untuk menghasilkan dan mentransformasikan informasi yang relevan dengan kebijakan.
Book Report Report : William William Dunn.(1994). Dunn.(1994). Public Public Policy naly!i!: naly!i!: n "ntro#uction. "ntro#uction. $ni%er!ity $ni%er!ity of Pitt!burg& Pitt!burg&
3
!"#$# $*)1A+A% K$1+1#A% roses analisis kebijakan adalah serangkaian aktivitas intelektual yang di lakukan di dalam proses kegiatan yang pada dasarnya bersifat politis. Aktivitas politis tersebut dijelaskan sebagai proses pembuatan kebijakan dan divisualisasikan sebagai serangkaian tahap yang saling bergantung yang diatur menurut urutan waktu penyusunan agenda, formulasi kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi kebijakan, dan penilaian kebijakan. Analisis kebijakan dapat menghasilkan informasi yang relevan pada satu, beberapa, atau seluruh tahap dari proses pembuata kebijakan, tergantung pada tipe masalah yang dihadapi klien yang dibantunya. +erdapat sejumlah cara dimana analisis kebijakan dapat memperbaiki proses pembuatan kebijakan dan kinerjanya. 7. erumusan *asalah erumusan masalah dapat memasok kebijakan
pengetahuan yang relevan dengan
yang memeprsoalkan asumsi-asumsi yang mendasari definisis
masalah dan memasuki proses pembautan kebijakan melalui penyusunan agenda 4agenda setting5. erumusan masalah dapat emmbantu menemukan asumsi-asumsi yang tersembunyi, mendiagnosis penyebab-penyebabnya, memetakan tujuan-tujuan yang memungkinkan, memadukan pandangan pandangan yang bertentanagan dan merancang peluang-peluang kebijakan yang baru. 8. eramalan eramalan dapat menyediakan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang sebagai akibat dari diambilnya alternatif, termasuk tidak melakukan sesuatu. (ni di lakukan dalam tahap formulasi kebijakan. eramalan dapat menguji masa depa yang plausible, poptensial dan secara normative bernilai, mengistemasi akibat dari kebijakan yang ada atau yang diusulkan, mengenali kendala-kendala yang mungkin akan terjadi dalam pencapaian tujuan dan mengestimasi kelayakan politik 4dukungan dan oposisi5 dari berbagai pilihan. 9. !ekomendasi !ekomendasi membuahkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang manfaat atau biaya dari berbagai alternatif yang akibaynya di masa
yang akan datang telah diestimasikan melalui peramalan. (ni membantu pengambil kebijakan pada tingkat adopsi kebijakan. !ekomendasi membantu mengestimasi tingkat resiko dan ketidakpastian, menganali eksternalis dan akibat ganda, menentukan criteria dalam pembuatan pilihan, dan menentukan pertanggungjawaban administrative bagi implementasi kebijakan. :. emantauan emantauan menyediakan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang akibat dari kebijakan yang diambil sebelumnya. (ni membantu pengambil kebijakan pada tahap implementasi kebijakan. emanatauan membantu menilai
tingkat kepatuhan, menemukan akibat-
akibat yang tidak diinginkan dari kebijakan, mengidentifikasi hambatan dan rintangan
implementasidan
menemukan
letak
pihak-pihak
yang
bertabggubgjawab pada setiap tahap kebijakan. ;. $valuasi $valuasi membuahkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang kesesuaian anatara kinerja kebijakan yang diharapkan dengan yang benar benar dihasilkan. 'adi ini membantu pengambilan kebijakan pada tahap penilaian kebijakan terhadap proses pembuatan kebijakan. $valuasi tidak hanya
menghasilkan kesimpulan mengenai seberapa jauh masalah telah
terselesaikan, tetapi juga menyumbang pada klarifikasi dan kritik terhadap nilai-nilai yang mendasari kebijakan, membantu dalam penyesuaian dan perumusan kembali masalah.
!"#$# K"*1%(KA#( K$)('AKA% Analisis kebijakan didefinisikan sebagai pengkomunikasian, atau penciptaan dan penilaia kritis, pengetahuan yang relevan dengan kebijakan. Kualitas analisis kebijakan adalah penting sekali untuk memperbaiki kebijakan dan hasilnya. +etapi analisis kebijakan yang baik belum tentu dimanfaatkan oleh para pemakaianya, dan jika pun analisis kebijkan digunkan belum menjamin kebijakan yang lebih baik. ada kenyataannya ada jarak yang lebar antara penyelenggaraan analisis kebijakan dan pemanfaatannya dalam proses pembuatan keputusan.
Book Report : William Dunn.(1994). Public Policy naly!i!: n "ntro#uction. $ni%er!ity of Pitt!burg&
5
engkomunikasian
pengetahuan yang relevan dengan kebijakan dapat
dipandang sebagai proses empat tahap yang melibatkan analisis kebijakan, pembuatan materi, komunikasi interaktif dan pemnafaatan pengetahuan. Analisis kebijakan dibuat atas dasar permintaan materi dan nasehat dari pelaku kebijakan. Dalam rangka menanggapi permintaan tersebut analisis kebijakan menciptakan dan secara kritis menilai pengetahuan yang relevan dengan masalah kebijakan, masa depa kebijakan, aksi kebijakan, hasil kebijakan dan kinerja kebijakan. 1ntuk mengkomunikasikan pengetahuan tersebut, analis menciptkan berbagai dokumen yang relevan, nota kebijakan, paper isu kebijakan , ringkasan eksekutif, lampiran dan siaran berita. ada gilirannya, dokumen-dokumen tersebut berguna sebagai bahan untuk berbagai strategi komunikasi interaktif dalam percakapan, briefing, dengar pendapat resmi dan bentuk-bentuk presentasi lisan lainnya. +ujuan dari penciptaan dokumen-dokumen yang relevan dengan kebijakan dan presentasi lisan ini adalah untuk meningkatkan prospek pemnfaatan pengetahuan dan diskusi terbuka anatara pelaku kebijakan pada beberapa tahap proses pembuatan kebijakan.