2.1.5.1a Sk Peralatan Medis Dan Non MedisFull description
ddfd
SOP RESUSITASI BBLFull description
daftarDeskripsi lengkap
2.1.5.1a Sk Peralatan Medis Dan Non MedisDeskripsi lengkap
monitoringDeskripsi lengkap
pengpobatanDeskripsi lengkap
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH PONOROGO JL. Diponegoro Diponegoro No. 50 50 Ponorogo Ponorogo Telp. Telp. (035! "#$%3 &' (035! "#)$$$ *+,'il - r/,Ponorogo12'oo.4o, r/,Ponorogo12'oo.4o,
K*PUTUSAN DIR*KTUR RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH PONOROGO NOMOR SK.DIRRSUMP60$5 SK.DIRRSUMP60$ 5 T*NTANG K*7IJAKAN P*NG*LOLAAN LIM7AH PADAT IN&*KSIUS DAN LIM7AH PADAT NON IN&*KSIUS RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH PONOROGO
Menimbang : a. bahw bahwa a dalam dalam upaya upaya penge pengelo lolaa laan n limba limbah h padat padat infek infeksiu sius s dan limbah limbah padat padat non non infeksius yang tidak tepat seringkali beresiko menimbulkan penularan penyakit akibat kerja, infeksi bahkan pencemaran lingkungan; b. bahwa bahwa agar resiko resiko yang ditimbul ditimbulkan kan dari pengel pengelolaa olaan n yang tidak tidak tepat maka perlu perlu dibuat kebijakan pengelolaan limbah padat infeksius dan limbah padat non infeksius di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah onorogo; c. bahwa bahwa berdasarka berdasarkan n pertimbang pertimbangan an sebagaim sebagaimana ana dimaksu dimaksud d dalam dalam a dan b ,perlu d. dite diteta tapk pkan an deng dengan an !epu !eputu tusa san n "ire "irekt ktur ur Ruma Rumah h Saki Sakitt Umum Umum Muha Muhamm mmad adiy iyah ah onorogo. Mengingat : #.
Undang$U Undang$Undan ndang g Republik Republik %ndonesi %ndonesia a &omor &omor '' '' tahun tahun ())* ())* tentang tentang Rumah Rumah Sakit Sakit
(.
!epu !eputu tusa san n Ment Menter erii !ese !eseha hata tan n &omo &omorr (+) (+) ())+ ())+ tent tentan ang g edo edoma man n Mana Manage geri rial al tentang encegahan engendalian engendalian %nfeksi di RS
-.
!eputusa !eputusan n Menteri Menteri !eseh !esehatan atan &omor &omor : -(()) -(())+ + tenteng tenteng pedom pedoman an % di RS
'.
!eputusa !eputusan n menteri menteri kesehata kesehatan n no #(*()) #(*()) tentan tentang g Standar Standar elayanan elayanan Minima Minimall RS
/.
!epu !eputu tusa san n "irj "irjen en 0U! 0U! &omo &omorr : 1!.) 1!.)(. (.)' )'# #(+ (+*) *)# ## # tent tentan ang g stan standa darr akre akredi dita tasi si Rumah Sakit "irektur 2endral 0ina Upaya !esehatan.
3.
S4 "irjen "irjen 0ina 0ina 5anmed 5anmed tahun tahun ()) ()) tentang tentang emben embentuka tukan n komite komite % dan 6im 6im % % di RS
+.
Surat Surat !ementeria !ementerian n 7ingkunga 7ingkungan n 1idup 1idup R% no 0$3(/# 0$3(/# "ep.%87 "ep.%871" 1"97)/ 97)/()#()#- terkai terkaitt klarifikasi limbah botol infus bekas
!ebijakan pengelolaan limbah padat infeksius dan l imbah padat non infeksius di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah onorogo sebagaimana tercantum dalam 7ampiran !eputusan ini.
!etiga
:
!eputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Di8e8'p9'n :i
- Ponorogo
P':' 8'ngg'l
- $; O98o
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH PONOROGO
DIR*KTUR
Dr. I=AN HARTONO> M.Ke.
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo Nomor : Tanggal : K*7IJAKAN DIR*KTUR RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH PONOROGO &omor : 64&69& P*NG*LOLAAN LIM7AH PADAT IN&*KSIUS DAN LIM7AH PADAT NON IN&*KSIUS.
!40%29!9& UMUM #. Mencegah terjadinya penularan penyakit di lingkungan RS baik kepada pasien, pengunjung dan petugas RS . !40%29!9& !1USUS #. "ilaksanakan oleh petugas %7 di bantu oleh -. Menggunakan sarana dan prasarana yang sesuai standar. '. limbah padat infeksius dan limbah padat non infeksius yang dihasilkan ruang perawatan dan ruang operasi diangkut setiap hari dengan menggunakan wadah yang bersifat kuat, tidak mudah bocor atau berlumut, terhindar dari sobek atau pecah, mempunyai tutup. /. "alam penampungan sampah infeksius dilakukan perlakuan standarisasi kantong dimana kantong berwarna kuning untuk limbah padat infeksius dengan lambang bioha?ard. 3. Sampah infeksius dan cairan tubuh yang sudah terkumpul pada plastik kuning diangkut menuju 6S 7imbah 0- di Rumah Sakit oleh petugas setiap hari. +. engangkutan internal berawal dari titik penampungan awal ketempat pembuangan atau penampungan sementara setelah pemusnahan dilakukan oleh pihak ketiga. "alam pengangkutan ini menggunakan kereta dorong yang diberi label dan dibersihkan secara berkala serta petugas dilengkapi dengan 9". . engangkutan eksternal yaitu pengangkutan sampah medis ketempat pembuangan luar. engangkutan eksternal memerlukan prosedur pelaksaanaan yang tepat dan harus dipatuhi petugas yang terlibat, dalam hal ini bekerjasama dengan pihak ketiga.
*. !husus untuk botol infuse masih bisa di daur ulang dengan ketentuan sebagai berikut : − 0otol infuse yang didaur ulang tidak terpapar darah atau cairan tubuh pasien − 6elah dilakukan dekontaminasidesinfeksi termalkimiawi sebelum di pindahdidaur ulang dari rumah sakit − 0otol infuse harus dalam keadaan tercacah atau tidak utuh sebelum dibawa keluar dari rumah sakit − engelola botol infuse harus jelas dan bisa dipertanggung jawabkan proses daur ulang atau kegunaannya.