PANDUAN SKRINING BLUD RSUD BALANGAN
KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah bagi Allah Subhanahuwata’ala, Tuhan semesta alam yang telah memberikan Ridlo dan Petunjuk – Nya, sehingga Panduan Transfer ini dapat selesaikan dan dapat diterbitkan. Panduan ini dibuat untuk menjadi panduan kerja bagi semua staf dalam melakukan Skrining di RSUD BALANGAN. Untuk peningkatan mutu pelayanan diperlukan pengembangan kebijakan, pedoman, panduan dan prosedur. Untuk tujuan tersebut panduan ini akan kami evaluasi setidaknya setiap 3 tahun sekali. Masukan, kritik dan saran yang konstruktif untuk pengembangan panduan ini sangat kami harapkan dari para pembaca.
Ditetapkan di : Paringin Pada tanggal : BLUD RSUD Balangan Direktur
dr. Ferry, MM., RS NIP. 197108192005011005
Panduan Skrining BLUD RSUD Balangan
2
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................ 1 KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2 DAFTAR ISI .................................................................................................................... 3 BAB I DEFINISI ............................................................................................................. 4 BAB II RUANG LINGKUP ............................................................................................ 4 BAB III TATA LAKSANA ............................................................................................. 5 SKRINING DILUAR RUMAH SAKIT ...................................................................... 5 SKRINING RAWAT JALAN...................................................................................... 6 SKRINING DI IGD / TRIAGE .................................................................................... 6 Kriteria Triage .............................................................................................................. 6 BAB IV DOKUMENTASI .............................................................................................. 9
Panduan Skrining BLUD RSUD Balangan
3
PANDUAN SKRINING PASIEN DI RSUD BALANGAN KABUPATEN BALANGAN
BAB I DEFINISI
Skrining adalah deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha pengidentifikasian penyakit atau kelainan secara klinis belum jelas dengan menggunakan tes, pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara tepat untuk membedakan orangorang yang kelihatannya sehat tetapi sesungguhnya menderita suatu kelainan. Skrining dilakukan pada kontak pertama di IGD dan unit rawat jalan atau diluar rumah sakit untuk menentukan apakah pasien yang dapat dilayani. Skrinig dilakukan melalui kriteria triase, evaluasi visual atau pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, psikologik, laboratorium klinik atau diagnostic.
BAB II RUANG LINGKUP Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untuk pelayanan rawat jalan berdasarkan pada kebutuhan pelayanan kesehatan mereka yang telah di identifikasi dan pada misi serta sumber daya rumah sakit yang ada. Adapun tahap pelaksanaan skrining adalah sebagai berikut :
1. Skrining penerimaan pasien di RSUD Balangan dilakukan baik di dalam lingkungan internal (Rawat Jalan dan Gawat Darurat) maupun di luar RS (tempat asal rujukan pasien) dengan kriteria triase. Pasien dilakukan skrining dengan proses triase, sebelum diputuskan rencana perawatan selanjutnya. 2. Kegiatan skrining meliputi evaluasi kondisi pasien dengan melakukan pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, pemeriksaan psikologik, pemeriksaan laboraturium dan pemeriksaan radiologi. 3. Pasien yang dipertimbangkan untuk masuk rawat inap, penilaian skrining digunakan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan layanan yang dibutuhkan pasien. 4. Dokter dan atau perawat memilih layanan yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan pasien yang paling mendesak sesuai kebutuhan priotas.
Panduan Skrining BLUD RSUD Balangan
4
BAB III TATA LAKSANA Pasien hanya diterima, bila rumah sakit dapat menyediakan pelayanan yang dibutuhkan pasien, dan dirawat jika hasil skrining menunjukkan bahwa pasien memerlukan rawat inap. Kegiatan skrining dimulai saat pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untuk pelayanan rawat jalan berdasarkan pada kebutuhan pelayanan kesehatan mereka yang telah di identifikasi dan pada misi serta sumber daya rumah sakit yang ada, Adapun tahap pelaksanaan skrining adalah sebagai berikut : 1. Skrining penerimaan pasien di RSUD Balangan dilakukan baik di dalam lingkungan internal (Rawat Jalan dan Gawat Darurat) maupun di luar RS (tempat asal rujukan pasien) dengan kriteria triase. Pasien dilakukan skrining dengan proses triase, sebelum diputuskan rencana perawatan selanjutnya. 2. Kegiatan skrining meliputi evaluasi kondisi pasien dengan melakukan pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, pemeriksaan psikologik, pemeriksaan laboraturium dan pemeriksaan radiologi. 3. Pasien yang dipertimbangkan untuk masuk rawat inap, penilaian skrining digunakan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan layanan yang dibutuhkan pasien. 4. Dokter dan atau perawat memilih layanan yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan pasien yang paling mendesak sesuai kebutuhan priotas.
SKRINING DILUAR RUMAH SAKIT Skrining dilakukan pada kontak didalam atau diluar rumah sakit. Kontak pertama adalah dimana pasien adalah dimana pasien diterima untuk pertama kalinya dirumah sakit, biasanya pasien pertama kali datang ke Unit Rawat Jalan atau ke Instalasi Gawat Darurat. Skrining dilaksanakan melalui 1. Kriteria triase, evaluasi visual atau pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, psikologik. 2. Laboraturium klinik atau 3. Diagnosik imajing sebelumnya. Pelaksanaan skrining diluar rumah sakit adalah proses identitifikasi tentang asal mula pasien masuk rumah sakit baik pasien rujukan atau pasien datang sendiri, proses ini akan dilaksanakan oleh para petugas pendaftaran sebagai skrining awal pasien masuk rumah sakit serta identifikasi pasien untuk masuk dalam kategori rawat jalan atau IGD,
Panduan Skrining BLUD RSUD Balangan
5
identifikasi ini sangat penting karena akan berhubungan langsung dengan proses pelayanan yang akan diterima pasien.
SKRINING RAWAT JALAN Pada proses skrining rawat jalan petugas akan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap kondisi pasien sebagai langkah awal untuk menentukan tindakan dan terapi yang akan diberikan kepada pasien. SKRINING DI IGD / TRIAGE Pada proses ini skrining dilakukan untuk memilah dan menentukan prioritas penanganan pasien berdasarkan kegawatan dan masalah yang terjadi pasien, dalam pelaksanaan skrining di IGD, biasa dilakukan dengan proses triase. Kriteria Triage 1. Resusitasi Pasien yang mengancam jiwa / fungsi vital dilakukan tindakan SEGERA. Pelayanan terhadap pasien yang kategori “GAWAT DARURAT MENGANCAM JIWA” yang membutuhkan RESUSITASI akan “diproriatiskan lebih dahulu pertama kali” dalam waktu 0 menit. Penilaian : Airway
: Ada sumbatan
Breathing
: Henti Napas, Bradipnea, dan sianosis
Circulation
: Henti jantung, nadi tidak teraba dan akral dingin
Kesadaran
: GCS < 9
2. Emergent Pasien potensial mengancam jiwa / fungsi organ bila tidak segera ditangani dalam waktu singkat. Pelayanan terhadap pasien dengan kategori “GAWAT DARURAT (EMERGENT)” YANG MEMBUTUHKAN PELAYANAN SEGERA akan mendapatkan penanganan dalam waktu 1-3 menit. Penilaian Airway
: ada ancaman sumbatan
Breathing
: takipnea, ada wheezing
Circulation
: nadi teraba lemah, bradikardi/takikardi, pucat>2
Kesadaran
: GCS 9-12, Gelisah
Panduan Skrining BLUD RSUD Balangan
6
3. Urgent Pasien tidak berpotensial mengancam jiwa / fungsi organ. Pelayanan terhadap pasien dengan kategori “DARURAT TIDAK GAWAT” yang membutuhkan pelayanan lebih lanjut akan mendapatkan penanganan dalam waktu 3-5 menit.
Penilaian : Airway
: bebas tidak ada hambatan
Breathing
: normal, ada wheezing
Circulation
: nadi, takikardia, TDS > 160 TDD > 100
Kesadaran
: GCS > 12 Apatis, Somnolent
4. Non Urgent dan False Emergent Keadaan dimana pasien masih bernapas normal, denyut jantung normal dan memerlukan tindakan obeservasi ataupun tidak. Airway
: bebas tidak ada hambatan
Breathing
: frekwensi napas normal
Circulation
: frekwensi nadi normal
Kesadaran
: GCS > 15
Panduan Skrining BLUD RSUD Balangan
7
Table Pemeriksaan penunjang diagnostic sebelum rawat inap No
Jenis Pasien
Jenis Pemeriksaan Penunjang
1
Pasien Dewasa
a. Darah Rutin b. Gula Darah Sewaktu c. Foto thorax (jika usia > 45th atau jika ada indikasi d. EKG (jika usia > 45th atau jika ada indikasi
2
Pasien Anak
a. Darah Rutin b. Foto thorax bila ada indikasi
3
Pasien Kebidanan
a. b. c. d. e.
Darah Rutin GDS Golongan Darah HbsAg, CPPT Urin Lengkap bila ada indikasi
4
Pasien Kritis
a. b. c. d. e. f.
ECG Photo Thorax Pemeriksaan Lab Darah Lengkap Kimia Darah AGD
5
Pasien Pre-Op
Panduan Skrining BLUD RSUD Balangan
8
BAB IV DOKUMENTASI Diharapkan bisa dijalankan dalam proses pelayanan pasien di RSUD Balangan. Seluruh petugas terkait di RSUD balangan agar mampu melaksanakan proses skrining pasien, dari mulai pendaftran hingga pemulangan pasien sesuai SPO tentang identifikasi sehingga dapat menghindar dari salah individu dalam proses pelayanan pasien. Indicator mutu untuk keselamatan pasien yang digunakan di RSUD Balangan dalam memberikan pelayanan adalah angka keterlambatan penanganan kegawat daruratan dengan dilakukan skrining awal masuk sangat menentukan ketepatan atau keselamatan dalam pemberian pelayanan kesehatan penderita gawat darurat maupun rawat jalan RSUD Balangan.
Direktur RSUD Balangan
dr. Ferry, M.M,RS NIP 19690422 199403 1 015
Panduan Skrining BLUD RSUD Balangan
9