LAGU PEMA PEMANT NTAP APAN AN BERK BERKB B LUPA …….LUPA LUPA LUPA….LUPA KB PRIANYA,
LUPA …….LUPA LUPA LUPA….LUPA LAGI KONDOMNYA, INGAT….. INGA T….. INGA INGAT T INGAT INGAT INGA INGAT T CUMA INGAT INGAT ENAKNY ENAKN YA, INGAT…. AKU INGAT INGAT … HARUS INGAT KB NYA,
PILL KE SUNTIK….IUD IMPLANT..MO LAGI, KEKONTAP…IUD IMPLANT………..MO LAGI, KEKONTAP…IUD IMPLANT………..MO LAGI
(DIULANG DARI DEPAN} DEPAN} MO LAGI… MOLAGI… MO LAGI L AGI
Perkembangan Penduduk Dunia
2011 12 th 1999 12 th
LEDAKAN PENDUDUK
1987 12 th 1975 15 th 1960 30 th 1930 130 th 1800 250 JT
SEB. MASEHI
MASEHI
Bagaimanakah masa depannya?
TANTANGAN KEPENDUDUKAN Kuantitas penduduk
Jumlah
Kualitas penduduk
Kesehatan
Komponen pertumbuhan
Kelahiran
Pendidikan
Struktur Persebaran
Agama Perekonomian
Kematian Migrasi
Sosial budaya
8
KUANTITAS PENDUDUK INDONESIA 1. JUMLAH PENDUDUK BESAR Empat negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia: 1.600,00 1.400,00
1.480,40 1.330,40
1.266,80
1.200,00
998,1
1.000,00 800,00
1999
600,00
2010
400,00
276,2
325,6
237
2025
270,8
200,00 0,00
2.50
2.32
P P L n e r T
China
2.32
India
USA
Indonesia
1.97
2.00 1.98 1.45
1.49
1.50 1.47 Est. LPP
1.00
1.27
1.1
0.98
LPP Real
0.50
0.00 Est. LPP
1971-1980
19 80-1990
1990-2000
2 32
1 98
1 47
2000-2010 1.27 1 14
2010-2020
2020-2025
11
0 98
9
PENDUDUK (sebenarnya adalah fenomena netral)
BESAR + BERKUALITAS
BESAR + TIDAK BERKUALITAS
MODAL PEMBANGUNAN
BEBAN PEMBANGUNAN
Indonesia Indonesia
Penduduk Besar ranking 4 IPM rendah th 2007 ranking 107 dr 177 th 2012 ranking 124 dr 187 negara
2. STRUKTUR PENDUDUK TIDAK MENGUNTUNGKAN
Population by Age and Sex, Indonesia Census 2000 2010
75+ 70-74
LANSIA
65-69
TRIPLE BURDEN
60-64
Ledakan Kelahiran (2000-2005)
55-59 50-54 p u o r G e g A
45-49 40-44 35-39 30-34 25-29
Dapat di tekan kembali (2006-2010)
20-24 15-19
REMAJA
10-14 5-9
BALITA DAN ANAK
0-4 20
15
10 Percentage
5
0
5
10 Percentage
15
20
JUMLAH PENDUDUK JAWA TIMUR RANKING 2 TERBANYAK DI INDONESIA
45,000,000 40,000,000 35,000,000
30,000,000 25,000,000 20,000,000 15,000,000 10,000,000 5,000,000 0 JAWA BARAT
JAWA TIMUR
Sumber : BPS, SP 2010
JAWA TENGAH
SUMATERA UTARA
TREND TFR BERDASAR SP
6 5.61
5 4.72
4.68
4
JATIM
INDONESIA
3.56 3.33 3
2.46
2.41
2.34
2
1.93 1.71
1
0 1965
1970
1975
1980
1985
1990
1995
2000
2005
2010
•
INDONESIA
•
3531300 / Tahun
•
294275 / Bulan
•
9809,1 / Hari
•
408,7 / Jam
•
6,8 / Menit
•
JAWA TIMUR
•
285000 / Tahun
•
23750 / Bulan
•
791,6 / Hari
•
32,9 / Jam
•
0,5 / Menit
KOMITMEN UNTUK SUKSESKAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB
DASAR HUKUM UU 52TAHUN 2009
Pasal 47: (1) Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
(2) Kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimaksudkan untuk mendukung keluarga agar dapat 22 melaksanakan fungsi keluarga secara optimal.
DASAR HUKUM
Pasal 54 : Dalam Rangka pengendalian penduduk dan penyelenggaraan Keluarga Berencana di daerah, Pemerintah Daerah membentuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD)
Pasal 56 : Tugas BKKBN : Melaksanakan Pengendalian Penduduk dan Menyelenggarakan Keluarga Berencana
23
Issu Strategis
ISU STRATEGIS 1. Laju Laju Pertum ertumbuh buhan an Pendudu enduduk k menin meningk gkat at 1,45% - 1,49% (SP 2000 sd 2010); Jatim 0,76 2. Angk Angka a kel kelah ahir iran an tota totall (TFR (TFR)) stag stagna nan n 3. TFR di Urba Urban n area area mening meningka katt dari dari 2,3 2,3 menj menjadi adi 2,4 ASFR di Perkotaan Perkotaan meningkat hampir di semua kelompok umur. 4. Angk Angka a Har Harapan apan Hidu Hidup p (AH (AHH) H):: AHH pada 1980 adalah 57,6 tahun meningkat menjadi 65,7 tahun (2000) dan 69,4 tahun (2011).
ISU STRATEGIS 5. Meningkatnya jumlah kelahiran remaja (Adolesent Fertility) 15-19 tahun secara signifikan terutama di pedesaan (SDKI, 2012)
6. Masih besarnya jumlah keluarga miskin Hasil pendataan keluarga tahun 2012 menunjukkan masih terdapat Keluarga Sejahtera I dan Pra-Sejahtera alasan ekonomi sebesar 43,87 persen.
ISU STRATEGIS
7. IPM Indonesia menurut data UNDP tahun 2011 masuk dalam kategori medium human development dan menduduki peringkat 124 dari 187 negara 8. Unmet need masih tinggi 9. Nilai anak ideal keluarga indonesia masih tinggi, Jatim 2,35 10. Kesertaan MKJP rendah
ISU STRATEGIS
7. IPM Indonesia 2011 masuk dalam kategori medium human development dan 124 dari 187 negara 8. Unmet need masih tinggi 9. Nilai anak ideal keluarga indonesia masih tinggi, Jatim 2,35 10. Kesertaan MKJP rendah 11.Masih rendahnya partisipasi keluarga dalam program PK3 (BKB, BKR, BKL, dan UPPKS) Survey Indikator Kinerja RPJMN 2012
–
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
29
Menggunakan Pendekatan Siklus Hidup dalam Program KKB PROGRAM PEMBINAAN KETAHANAN LANSIA
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (BKB) BKR dan Pusat Informasi Konseling Remaja/Mahasiswa
Pelayanan KBKR
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA
30
KEBIJAKAN PROGRAM KB & KR
KEBIJAKAN (1) 1. Penggarapan KB di wilayah khusus terutama dengan penggunaan MKJP, 2. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB baik di sektor pemerintah maupun swasta yang menjangkau ke seluruh kelurahan dan desa 3. Peningkatan peserta KB baru melalui program KB pasca persalinan dan pasca keguguran dan Pasangan Usia Subur (PUS) potensial lainnya
KEBIJAKAN (2) 4. Peningkatan
pembinaan
peserta
KB
Aktif
melalui
penggerakan mitra kerja (Bakti sosial TNI , PKK, Muslimat Aisiyah DSB)
5. Peningkatan Kesehatan Reproduksi dalam program KB melalui Program Kelangsungan Hidup Ibu Bayi Dan Anak ( KAHIBA )
KEBIJAKAN PROGRAM PK3
KEBIJAKAN (1) 1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam program PK3. 2. Mengembangkan kelompok BKB holistik integratif (Taman Posyandu)
3. Mengembangkan Program GenRe melalui PIK Remaja pada tingkat SLTP diprioritaskan di pedesaan 4. Mengembangkan PPKS di kabupaten, kota yang sudah.
KEBIJAKAN (2) 5. Mengintegrasikan kelompok UPPKS dengan kelompok Tribina, PIK R/M dan ada Gallery UPPKS disetiap PPKS 6. Meningkatkan peran stakeholder dan mitra kerja dalam program PK3. 7. Meningkatkan pembinaan dan fasilitasi program PK3 kepada pengelola dan pelaksana.
KEBIJAKAN PROGRAM ADPIN
KEBIJAKAN (1) Peningkatan penggerakan program KKB secara sistematis, terencana, dan berkesinambungan melalui penguatan: 1. Revolusi advokasi dan KIE 2. Pengembangan dan penguatan kemitraan 3. Akselerasi operasional lini lapangan 4. Penyediaan data dan informasi berbasis TI 5. Penyediaan infrastruktur TIK
STRATEGI OPERASIONAL KB & KR 1. Intensifikasi dan ekstensifikasi pelayanan KB MKJP di wilayah khusus (Galciltas, Kepulauan, Daerah Aliran Sungai, wilayah transmigrasi) 2. Intensifikasi dan ekstensifikasi pelayanan KB MKJP di wilayah kumuh miskin perkotaan 3. Peningkatan kesertaan KB Pria 4. Peningkatan kualitas melalui penguatan tenaga dan fasilitas pelayanan KB statis di klinik KB pemerintah dan swasta 5. Peningkatan akses pelayanan KB minimal 1 Desa terdapat 1 Klinik KB 6. Peningkatan jejaring penyediaan alokon
STRATEGI (2) 7. Peningkatan peserta KB baru bagi penerima manfaat Jampersal (peserta KB pasca persalinan/pasca keguguran) atau sumber jaminan pembiayaan lainnya 8. Peningkatan kepesertaan KB Baru pasca persalinan dan keguguran di RS (PKBRS) baik pemerintah maupun swasta 9. Peningkatan pelayanan KB terhadap kel unmet need 10. Perluasan jejaring kemitraan 11. Peningkatan sosialisasi, promosi dan konseling peningkatan kualitas kesehatan ibu, bayi dan anak 12. Peningkatan sosialisasi, promosi dan konseling pencegahan IMS, HIV dan AIDS (kondom dual protection), KAR, pelayanan IUD plus Papsmear/IVA, dan penanggulangan infertilitas sekunder.
STRATEGI AKSELERASI PK3 (1) 1.Menumbuhkembangkan PIK Remaja sampai ke tingkat pendidikan SLTP (jalur masyarakat, pendidikan dan agama) 2.Kegiatan KIE dan Promosi PUP di fokuskan pada anak dan remaja di pedesaan 3.Mengoptimalkan media sosial dalam penggarapan program remaja (FaceBook, Twiter, YouTube, situs ceria, dll) 44
STRATEGI AKSELERASI PK3 (2) 6. Revitalisasi BKR untuk mendukung upaya penurunan kelahiran dikalangan remaja (ASFR) 7. Pelayanan PPKS di fokuskan pada keluarga yang memiliki anak, remaja dan lansia 8. Penyediaan SDM, sarana dan prasarana PPKS (family kit) 9. Mengembangkan model pemberdayaan lansia bekerjasama dengan perguruan tinggi 10.Mengembangkan model UPPKS dengan tribina dan PIK R/M dan Gallery UPPKS 11.Mengembangkan model pendampingan kelompok UPPKS bekerjasama dengan Kadin dan Perguruan tinggi 45
STRATEGI DUKUNGAN OPS ADPIN
a. Menggerakkan dan memberdayakan seluruh potensi stakeholders dan mitra kerja Program KKB; b. Mempertajam advokasi dan KIE dengan mengintegrasikan kearifan lokal; c. Memperkuat SDM operasional advokasi dan KIE program KKB;
Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan stakeholders dan mitra kerja di berbagai tingkatan wilayah provinsi, serta kabupaten dan kota melalui: a. Dukungan tata laksana b. Pemberdayaan, penguatan dan fasilitasi mitra kerja dalam mendukung program KKB
a. Dukungan infrastruktur dan tata laksana lini lapangan b. Pemberdayaan, penguatan dan fasilitasi mitra kerja lini lapangan c. Capacity building bagi PLKB/PKB dan IMP/Kader KB serta motivator mitra kerja d. Peningkatan dukungan sarana dan prasarana.
a. Pengembangan dan pembakuan sistem yang berbasis TIK b. Pengembangan kemitraan dengan lintas sektor dan penguatan desentralisasi sistem informasi di daerah. c. Peningkatan operasional pengumpulan dan pengolahan data secara lengkap, tepat, akurat dan terpercaya. d. Pemanfaatan dan pendayagunaan data dan informasi
1. Advokasi kepada semua stakeholders dan mitra kerja yang bergerak dibidang penggerakan dan pelayanan KB: a. Peningkatan komitmen dengan K/L dan mitra kerja dalam advokasi dan KIE b. Intensifikasi tim advokasi pusat, provinsi, kabupaten dan kota dengan fokus pada sasaran yang belum mendukung Program Kependudukan dan KB 2. Pelaksanaan KIE yang segmentatif dan menggunakan kearifan lokal. 3. Perubahan mindset → pelembagaan “Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera” dan “ Dua Anak Cukup”
4. Pemberdayaan dan revitalisasi lini lapangan: a. Kemitraan dalam penggerakan dan pembinaan peserta KB b. Pemenuhan kebutuhan petugas penggerak lini lapangan c. Pemberdayaan IMP dan tenaga penggerak lapangan d. Capacity building PLKB dan motivator KB (update/ refreshing trainning)
KEGIATAN STRATEGIS KB-KR 1. Meningkatkan Pembinaan dan kesertaan KB melalui 3.367 Klinik KB Pemerintah a. Sosialisasi Grand design, kebijakan, materi, peta kerja dan ketersediaannya b. Memastikan ketersediaan Alokon c. Memastikan ketersediaan biaya penggerakan, pelayanan Alokon dan pengayoman medis (jika ada komplikasi) d. Memastikan adanya pekan pelayanan KB dalam rangka momentum e. Mendorong operasional penggarapan KB bagi KPS dan KS I ( memanfaatkan Alokasi Dana Desa) f. Pembentukan Satgas Melati Kencana
2. Meningkatkan pembinaan dan kesertaan KB di daerah Galcitas, wilayah khusus dan sasaran khusus a. Memastikan adanya : •
•
•
Pendekatan akses pelayanan melalui tim mobile Kemitraan lintas sektor untuk program KB di wilayah kumuh perkotaan Kemitraan dalam penggarapan KB di wilayah Galcitas dan kepulauan
b. Pemberdayaan tenaga dokter terlatih VTP dan motivator KB Pria c. Pembentukan kelp KB Pria di setiap Kab/Kota
3. Meningkatkan pembinaan KHIBA dan PMKR a. Pemantapan KB PP/PK b. Pembentukan dan optimalisasi Program KB di RS c. Peningkatan MKJP melalui Jampersal d. Pertemuan medis teknis e. Sosialisasi Persi Award
f. Lomba KB PPpPK MKJP bagi Rumah sakit g. RAP Competition h. Sosialisasi ASI Eksklusiv
i. Pembentukan pojok ASI Pemerintah dan Swasta / Perusahaan
j. Pelayanan Papsmear k. Sosialisasi kondom dual protection l. Pemantapan kembalinya kesuburan pasca kontrasepsi m.Pengadaan materi kespro untuk klinik KB dan masyarakat
4. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan statis sampai tingkat Desa/Kelurahan a. Peningkatan kualitas pelayanan KB melalui konseling dengna alat bantu pengambilan keputusan (ABPK), dukungan sarana pelayanan KB, peningkatan kapasitas SDM, penyediaan Alokon pada fasilitas kesehatan b. Integrasi pelayanan KB melalui Jampersal.
KEGIATAN STRATEGIS PROGRAM PK3 1. Menyusun dan menindaklanjuti kesepakatan bersama (MOU) Program PK3 dengan stakeholder dan mitra kerja. •
Perguruan Tinggi
•
Organisasi keagamaan (Aisyiah, Muslimat NU, BKMT)
•
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka
•
Organisasi Wanita (PKK, Dharma Pertiwi, Bayangkari)
2. Lomba Program PK3 •
Lomba / Temu Kader PK3 (BKB, BKR,PIK R/M, Duta Mahasiswa Genre, BKL, Keluarga Harmonis, PPKS, UPPKS)
KEGIATAN STRATEGIS (3) 3. Sosialisasi Program PK3 pada momentum tertentu. •
Hari Keluarga
•
Hari Anak Nasional
•
Hari AIDS
•
Hari Ibu
•
HALUN / HALUIN
4. Peningkatan kompetensi pengelola & pelaksana Program PK3. •
TOT bagi Pengelola dan Pelaksana Program Tribina dan PIK R/M
•
Orientasi Program PK3 termasuk Capacity Building
•
Pendampingan Kelompok UPPKS oleh Mahasiswa KKN/LSM
5. Dukungan sarana dan prasarana Program PK3. •
Materi, Modul/Prototype Program PK3
•
Media Elektronik (Komputer, Televisi)
KEGIATAN STRATEGIS PROG ADPIN No
Kegiatan Provinsi
A.
Revolusi advokasi dan KIE
1.
Implementasi kebijakan dan strategi
Tahun 2013 2014 √
√
advokasi dan KIE 2.
Menindaklanjuti hasil survey
√
√
3.
Mengembangkan materi dan media
√
√
advokasi dan KIE yang disesuaikan dengan kearifan lokal
64
No
Kegiatan
Tahun 2013 2014
4.
Mendayagunakan tenaga advokasi dan KIE
√
√
5.
dan SDM MUPEN serta MPC Mendayagunakan pengelola radio
√
√
6.
KKB Capacity building BCC bagi PKB/PLKB di
√
√
7.
prov penyangga utama Mendayagunakan PKB/ PLKB yang sudah
√
√
komunitas dalam advokasi dan KIE prog
dilatih
NO 8.
Kegiatan Penayangan informasi KKB melalui media
Tahun 2013 2014 √
√
√
√
masa (cetak dan elektronik), media luar ruang, seni-budaya/media tradisional
9.
Sosialisasi KKB melalui poster di klinik KB, seni budaya, dan berbasis komunitas (tv lokal, radio swasta dan radio komunitas)
Kegiatan
N0 10.
Pendayagunaan MUPEN KKB melalui
Tahun 2013 2014 √
√
√
√
√
√
Andalas Mupen On The Road (AMOR) 11.
Sosialisasi Genre melalui Kompetisi Film Pendek Genre (Adolescent Eagle Award) di 10 provinsi
12.
Sosialisasi KKB melalui seni mural, Grebeg Pasar, dll
Tahun Kegiatan
NO 13.
Advokasi dan KIE program KKB kepada
2013 2014 √
√
√
√
stakeholder melalui oleh Tim Advokasi (BKKBN dengan Koalisi Kependudukan, PSK, dll)
14.
Penguatan advokasi dan KIE di lini lapangan
LINI LAPANGAN
M E K O P PLKB
LINLAP
GUBERNUR
PENGENDALIAN BERJENJANG
BKKBN PROP. TOP KR
BUPATI / WALIKOTA DIBALE KB
TOP KR
CAMAT TIM KB KECAMATAN
PENGELOLA KB KEC
KADES/LURAH PLKB/PKB
TIM KBDESA/KEL.
POS KB DESA RW SUB POS RT KLP. KB/KS
KEGIATAN MOMENTUM BAKTI I B I
BAKTI
TNI MANUNGGAL
KESATUAN GR
BHAYANGKARA
KB-KES
PKK-KB-KES
I K A T A N B I D A N INDONESIA
Jan – Des
April - Juni
Juli - September
Oktober – Desember
MEKANISME OPERASIONAL BAKU
FOKUS OPERASIONAL
MANAJEMEN OPERASIONAL
SISTEM
•
OPERASIONAL
•
SARANA
DANA
•
TENAGA
•