Kebijakan Ekonomi di Masa Pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab
Kebijakan Ekonomi di Masa Pemerintahan
Khalifah Umar bin Khattab
Oleh: Abdul Gafur
A. Pendahuluan
Kajian tentang sejarah sangat penting bagi ekonomi, karena sejarah adalah laboratarium umat manusia. Ekonomi sebagai salah satu ilmu sosial, perlu kembali kepada sejarah agar dapat melaksanakan eksperimeneksperimenn!a dan menurunkan ke"enderunganke"enderungan jangka panjang dalam berbagai #ariabel ekonomikn!a. $ejarah memberikan dua aspek utama kepada ekonomi, !aitu sejarah pemikiran ekonomi dan sejarah unitunit ekonomi seperti indi#iduindi#idu, badanbadan usaha dan ilmu ekonomi %itu sendiri&.'()
Kajian tentang sejarah pemikiran ekonomi dalam *slam seperti ini akan membantu menemukan sumbersumber pemikiran ekonomi *slam kontemporer, di satu pihak, dan di pihak lain, akan memberi kemungkinan kepada kepada kita untuk mendapatkan pemahaman !ang !ang lebih baik mengenai perjalanan pemikiran ekonomi *slam selama ini. Keduaduan!a akan memperka!a ekonomi *slam kontemporer dan membuka jangkauan lebih luas bagi konseptualisasi dan aplikasin!a.'+)
i antara beberapa kajian sejarah pemikiran ekonomi adalah kajian ekonomi di -aman Khulaf /s!id0n dan sistem perekonomian !ang dibangun pada masa pemerintahan mereka. i -aman itu, terdapat beberapa sistem perekonomian *slam, seperti penarikan -akat !ang tegas di -aman Abu 1akar, dan beberapa reformasi dan perombakan sistem !ang digalakkan pada masa khalifah Umar bin Khattab, bahkan ada sistem !ang baru dikenal dikenal dan di"etuskan dalam sejarah *slam di periode pemerintahann!a. Kemudian sumber da!a alam dikembangkan di -aman Utsman bin Affan dan penghargaan terhadap para pensiunan pada masa Ali bin Abi 2halib menjadi khalifah.
$alah satu khalifah !ang paling sukses dari Khulaf /s!id0n tersebut dalam memimpin dan mensejahterakan rak!atn!a adalah Umar bin Khattab. $osok Umar dikenal tegas dalam memimpin, sederhana dalam kehidupan sehariharin!a, dan taat dalam beragama. $osok kepemimpinan seperti ini sangat jarang, bahkan tidak ditemukan di -aman sekarang ini. Karena itulah diperlukan suatu kajian tentang kesuksesan Umar dalam memimpin, agar bisa dijadikan teladan oleh para pemimpin mana pun.
Aspek !ang bisa dikaji dalam makalah ini adalah kajian terhadap reformasi sistem ekonomi !ang telah diberlakukann!a. Karena bidang ekonomi merupakan s alah satu bidang !ang paling utama dalam mengukur kesuksesan suatu pemerintahan. 1an!ak kalangan sejara3an !ang menilai bah3a Umar sukses mensejahterakan perekonomian umat muslim dan nonmuslim saat itu. Maka dalam tulisan makalah !ang sederhana ini, penulis akan mengulas kebijakankebijakan !ang diterapkan oleh Umar bin Khattab di bidang ekonomi saat menjabat sebagai khalifah. Kajian kebijakan ekonomi Umar ini difokuskan pada tiga kebijakan, !aitu pendirian lembaga baitul mal, pendirian lembaga alhisbah, dan reformasi kepemilikan tanah, berdasarkan pada datadata sejarah !ang penulis kumpulkan dari berbagai sumber. $emoga tulisan makalah ini dapat menambah kha-anah keilmuan kita di kemudian hari.
1. Pembahasan
(. $ekilas tentang Umar bin Khattab
4ama beliau adalah Umar bin Khattab, putera dari 4ufail al5urais!, dari suku 1ani Aidi. i masa jahili!!ah, Umar bekerja sebagai seorang saudagar. ia menjadi duta kaumn!a di kala timbul peristi3aperisti3a peris ti3aperisti3a penting antara kaumn!a dengan suku Arab !ang lain.'6) Umar masuk *slam tatkaka berumur dua puluh enam tahun.'7)
1eliau diberi gelar dengan nama 8al9r08, karena dengan pribadi Umar itulah Allah membedakan antara !ang hak dan !ang batil. $esuai dengan doa 4abi sa3 terhadapn!a: 8;a Allah< Muliakan *slam dengan kehadiran Umar8.'=)
Umar menerima jabatan khalifah dengan 3asiat dari Abu 1akar ra, kemudian disepakati oleh kaum muslimin saat itu. Abu 1akar mengambil inisiatif seperti ini, karena ia
berpikir jika tidak di"alonkan siapa !ang akan menggantikann!a, menggantikann!a, ia kha3atir akan terjadi perpe"ahan di kalangan umat *slam seperti sebelum pengangkatann!a sebagai khalifah. Ketika itu hampir saja terjadi perebutan kekuasaan pemerintahan antar kaum muslimin. 2erlebih lagi saat itu umat *slam sedang berperang menghadapi bangsa Persia dan /oma3i.
Ketika Umar memegang tampuk kursi khilafah menggantikan Abu 1akar ra pada tahun (6 >, ia men!ebut dirin!a dengan gelar 8Khal?fatu khal?fati /as0lillh8, !aitu pengganti penggantin!a /asulullah sa3. sa3. $elain itu, gelar !ang disandang disandang oleh Umar dalam memegang urusan khilafah adalah 8am?rul mukmin?n8. >al ini disebabkan karena gelar 8khal?fatu khal?fati /as0lillh@ terlalu panjang hingga sebagian sahabat berkumpul dan mengeluarkan ide dengan gelar baru: 8Kami adalah orangorang beriman sedangkan Umar adalah pemimpinn!a %amir&@.') $ejak itulah gelar 8am?rul mukmin?n@ untuk sang khalifah populer, dan dan Umar merupakan orang !ang pertama kali mendapat gelar tersebut sebagai khalifah.
$aat Umar memerintah, 3ila!ah kekuasaan *slam sudah begitu meluas, !ang mana meliputi ja-irah Arab, sebagain 3ila!ah kekuasaan /oma3i %$!ria, Palestina, dan Mesir&, serta seluruh kekuasaan Persia, termasuk *rak.'B) Karena luasn!a 3ila!ah kekuasaan *slam, maka Umar memerlukan usaha !ang keras dan kontin!u, baik optimalisasi de#isa negara, peren"anaan sistem ekonomi, anggaran, operasional kerja ataupun penga3asann!a. penga3asann!a.
$elama Umar memimpin pemerintahan, ia sangat memperhatikan rak!at !ang dipimpinn!a. *a selalu mendengarkan keluhan dan protes rak!atn!a, jalan ke pasar, keliling mengontrol rak!atn!a di jalan, bahkan sering dengan men!amar sebagai rak!at biasa, sebab sulit membedakan antara penampilan dirin!a dengan rak!at biasa jika tidak pernah mengenaln!a.
Umar 3afat pada hari rabu bulan d-ulhijjah +6 >. *a ditikam oleh seseorang !ang bernama Abu Abu CuDluDah, ketika sedang memimpin solat subuh berjamaah. Periode pemerintahann!a berlangsung selama ( tahun = bulan bulan +( malam.'F)
+. Membangun Cembaga 1aitul Ml
AlMa3ardi men!ebutkan bah3a baitul ml adalah sema"am pos !ang dikhususkan untuk semua pemasukan dan pengeluaran harta !ang menjadi hak kaum muslimin. 2iap hak !ang 3ajib dikeluarkan untuk kepentingan kaum muslimin maka hak tersebut berlaku untuk
baitul ml, maka harta tersebut telah menjadi bagian dari pengeluaran baitul ml, baik dikeluarkan dari kasn!a maupun tidak.')
Adapun ke3ajiban baitul ml adalah untuk mengamankan harta benda !ang tersimpan di kas, dan untuk mengurus penerimaan keka!aan perbendaharaan !ang meliputi:'()
Mengurus nilai !ang diterima, umpaman!a dengan "ara kompensasi untuk memba!ar para serdadu atau harga senjata dan kuda. Mengurus kepentingan umum.
$ebenarn!a gagasan sistem baitul ml %pu"li" treasur!& ini sudah ada dan dikenal di -aman /asulullah sa3 dan khalifah !ang pertama, Abu 1akar ash$hiddi ra, namun tidak se"ara kelembagaan. i -aman pemerintahan Umar bin Khattab, fungsi baitul ml lebih dikembangkan dan diefektifkan lagi, dengan mendirikan lembaga khusus untuk pengurusan dan pengelolaann!a.
alam "atatan sejarah, pembangunan institusi baitul ml dilatarbelakangi oleh kedatangan Abu >urairah !ang ketika itu menjabat sebagai gubernur 1ahrain dengan memba3a harta hasil pengumpulan pajak alkharj sebesar =. dirham. >al ini terjadi pada tahun ( >. Oleh karena itulah, Umar mengambil inisiatif memanggil dan mengajak bermus!a3arah para sahabat terkemuka tentang penggunaan harta hasil pengumpulan pajak tersebut. Maka seluruh anggota kabinet %s!0r& bersidang dan diminta pendapat mereka tentang penggunaan uang tersebut. $ahabat Ali lebih "enderung membagikann!a kepada umat, tapi khalifah Umar menolak. Pada saatsaat !ang menentukan itu, Halid bin >is!am men!atakan bah3a dia pernah melihat raja $!ria men!impan harta benda se"ara terpisah dari badan eksekutif. Umar men!etujui pendapat ini dan lembaga perbendaraan umat *slam pun mulai terbentuk n!ata. >arta benda tersebut pertama kali disimpan di ibukota Madinah. an untuk menangani lembaga tersebut, Umar menunjuk Abdullah bin Aram sebagai bendahara negara dengan Abdurrahman bin Ubaid al5ari dan Mua!ab sebagai 3akiln!a.'(()
/i3a!at pendirian baitul ml se"ara institusional di atas mengis!aratkan bah3a ide pendirian tersebut tidak orisinil dari *slam, akan tetapi berasal dari pengaruh pemerintahan pemerintahan !ang ada di masa itu, seperti pemerintahan kerajaan /oma3i dan Persia. Adopsi sistem keuangan tersebut tidak lantas men!ebabkan Umar akan mengaplikasikann!a sama seratus persen dengan sistem pemerintahan kerajaan !ang lain. Akan tetapi sistem dari non*slam itu tetap dipilah dan dipilih sehingga tidak men!alahi aturan ketentuan s!ariat *slam.
Kebijakan !ang diterapkan oleh Umar dalam lembaga baitul ml di antaran!a adalah dengan mengklasifikasikan sumber pendapatan negara menjadi empat, !aitu:
Pendapatan -akat dan Dushr. Pendapatan ini didistribusikan di tingkat lokal dan jika terdapat surplus, sisa pendapatan tersebut disimpan di baitul ml pusat dan dibagikan kepada delapan ashnf, seperti !ang telah ditentukan dalam al5urDan. Pendapatan khums dan sedekah. Pendapatan ini didistribusikan kepada fakir miskin atau untuk membia!ai kesejahteraan mereka tanpa membedakan apakah ia seorang muslim atau bukan. Pendapatan kharj, fai, ji-!ah, Dushr, dan se3a tanah. Pendapatan ini digunakan untuk memba!ar dana pensiun dan dana bantuan serta untuk menutupi bia!a operasional administrasi, kebutuhan militer, dan sebagain!a. Pendapatan lainlain. Pendapatan ini digunakan untuk memba!ar para pekerja, pemeliharaan anakanak terlantar, dan dana sosial lainn!a.'(+)
Klasifikasi sumber pendapatan negara di atas sangat penting untuk diterapkan dalam pemerintahan *slam. $alah satu tujuann!a adalah agar suatu sumber pendapatan tidak ter"ampur dengan sumber pendapatan !ang lain. $eperti -akat dan pajak. /edistribusi pendapatan hasil -akat, sudah ditentukan oleh Allah dan /asul4!a, !aitu kepada F golongan %ashnf& !ang berhak menerima -akat. an jika terdapat sisa dari hasil pengumpulan -akat, maka khalifah dapat mengambil kebijakan untuk disesuaikan dengan kebutuhan so"ial. $edangkan redistribusi pajak dapat ditentukan oleh khalifah. an umumn!a hasil pemungutan pajak ditujukan untuk pembangunan negara. Karena itulah, para pejabat baitul ml tidak mempun!ai 3e3enang dalam membuat suatu keputusan terhadap harta baitul ml !ang berupa -akat.
$elanjutan!a dalam mendistribusikan harta baitul ml, Umar mendirikan beberapa departemen !ang dianggap perlu, seperti:'(6)
epartemen pela!anan militer. epartemen ini berfungsi untuk mendistribusikan dana bantuan kepada orangorang !ang terlibat dalam peperangan. 1esarn!a jumlah dana bantuan ditentukan oleh jumlah tanggungan keluarga setiap penerima dana. epartemen kehakiman dan ekskutif. epartemen ini bertanggung ja3ab terhadap pemba!aran gaji para hakim dan pejabat ekskutif. 1esarn!a gaji ini ditentukan oleh dua hal,
!aitu jumlah gaji !ang diterima harus men"ukupi kebutuhan keluargan!a agar terhindar dari praktik suap dan jumlah gaji !ang diberikan harus sama dan kalaupun terjadi perbedaan, hal itu tetap dalam batasbatas ke3ajaran. epartemen pendidikan dan pengembangan *slam. epartemen ini mendistribusikan bantuan dana bagi pen!ebar dan pengembang ajaran *slam beserta keluargan!a, seperti guru dan juru dak3ah. epartemen jaminan sosial. epartemen ini berfungsi untuk mendistribusikan dana bantuan kepada seluruh fakir miskin dan orangorang !ang menderita.
i samping mendirikan beberapa departemen dalam pendistribusian harta baitul ml, Umar juga menerapkan prinsip keutamaan dalam mendistribusikann!a. *a tidak senang memberikan bagian !ang sama kepada orangorang !ang pernah berjuang menentang /asulullah sa3 dengan orangorang !ang telah berjuang membela beliau. Menurut pendapatn!a bah3a kesulitan !ang dihadapi umat *slam harus diperhitungkan jika menetapkan bagian seseorang dari kelebihan harta bangsa itu. Prinsip keadilan menghendaki bah3a usaha seseorang serta tenaga !ang telah di"urahkan dalam memperjuangkan *slam harus dipertahankan dan dibalas dengan sebaikbaikn!a.'(7)
Karena hal itu, Umar membentuk sistem d?3n, !ang menurut pendapat terkuat mulai dipraktekkan untuk pertama kalin!a pada tahun + >. alam rangka ini, ia menunjuk sebuah komite nassb ternama !ang terdiri dari Ail bin Abu 2halib, Mah-amah bin 4aufal, dan Iabir bin MutDim untuk membuat laporan sensus penduduk.
$etelah semua penduduk terdata, Umar mengklasifikasikan beberapa golongan !ang berbedabeda dalam pendistibusian harta baitul ml sebagai berikut:
4o.
Penerima
Iumlah
(.
Ais!ah dan Abbas bin Abdul Muthallib
J (+. dirham
+.
Para istri 4abi selain Ais!ah
J (. dirham
6.
Ali, >asan, >usain, dan para pejuang 1adr
J =. dirham
7.
Para pejuang Uhud dan migran ke Ab!sinia
J 7. dirham
=.
Kaum muhajirin sebelum peristi3a 9athu Mekah
J 6. dirham
.
Putraputra para pejuang 1adr, orangorang !ang memeluk *slam ketika terjadi peristi3a 9athu Mekah, anakanak kaum muhajirin dan anshar, para pejuang perang 5adisi!!ah, Uballa, dan orangorang !ang menghadiri perjanjian >udaibi!!ah.
J +. dirham
Orangorang Mekah !ang bukan termasuk kaum muhajirin mendapat tunjangan F dirham, 3arga Madinah += dinar, kaum muslimin !ang tinggal di ;aman, $!ria dan *rak memperoleh tunjangan sebesar + hingga 6 dirham, serta anakanak !ang baru lahir dan !ang tidak diakui masingmasing memperoleh ( dirham.'(=) i samping itu, kaum muslimin memperoleh tunjangan pensiun berupa gandum, min!ak, madu, dan "uka dalam jumlah !ang tetap. Kualitas dan jenis barang berbedabeda di setiap 3ila!ah. Peran negara
!ang turut bertanggung ja3ab terhadap pemenuhan kebutuhan makanan dan pakaian bagi setiap 3arga negaran!a ini merupakan hal !ang pertama kali terjadi dalam sejarah dunia.'()
$ebagaimana !ang diketahui tentang sosok Umar !ang tegas dan bertanggungja3ab, maka Umar melarang pihak ekskutif turut "ampur dalam mengelola harta baitul ml.'(B) Kebijakan Umar ini bertujuan agar tidak terjadi pen!alahgunaan 3e3enang dalam tugas, atau pen!alahgunaan pendistribusian pendapatan negara untuk kepentingan pribadi.
6. Membangun lembaga >isbah.
>isbah adalah kantor atau lembaga !ang berfungsi untuk mengontrol pasar dan moral %adab& se"ara umum.'(F) alam implementasin!a, lembaga alhisbah memiliki empat rukun, !aitu:
Muhtasib %Pengelola alhisbah&.
Muhtasib adalah orang !ang menjalankan tugastugas alhisbah. Pengelola ini harus memenuhi pers!aratan seperti: muslim, mukallaf, merdeka, mendapat rekomendasi dari pemerintah setempat, mampu, dan berilmu.
Muhtasab Dalaih, !aitu orang atau pihak !ang melakukan perbuatanperbuatan atau meninggalkan jenisjenis perbuatan tertentu !ang 3ajib atau boleh dikenakan tindakan al hisbah. alam melaksanakan tugasn!a, seorang muhtasib tidak boleh pilih kasih dalam menindak dan mengenakan alhisbah atas mereka. Mushatab f?h, !aitu ob!ek alhisbah !ang meliputi berbagai ma"am perbuatan, baik !ang bersifat positif maupun negatif. Pelanggaran !ang dilakukan oleh muhtasab f?h ini harus memenuhi pers!aratan sebagai berikut:
Kemungkaran tersebut harus n!ata, lahir dan diketahui. Kemungkaran tersebut sedang berlaku. Kemungkaran tersebut disepakati oleh konsensus ulama fiih.
4afs alihtisb, !aitu "ara atau tindakan alhisbah.
2ujuan dari tindakan alhisbah adalah penghapusan segala tindakan kemungkaran sekaligus menggantin!a dengan kebajikan dan kemaslahatan sehingga ter"ipta rasa aman dan tentram serta keadilan dalam komunitas mas!arakat.'()
Adapun segmen kegiatan alhisbah terhadap kontrol ekonomi itu di antaran!a adalah:
Membuat ketentuan hukum !ang jelas agar tidak terjadi pen!ele3engan dalam pemanfaatan sumber da!a !ang dimiliki. Mengontrol kesempurnaan alat takaran dan timbangan para penjual. Pedagang tidak dibenarkan untuk men!embun!ikan kerusakan atau "a"at !ang ada pada barang perniagaann!a dan dilarang bersumpah palsu dalam transaksi jual beli. Menga3asi jalur perdagangan tetap terbuka. 2indakan ini dilakukan untuk men"egah terjadin!a pen!impanganpen!impangan atau penimbunan barang dari segelin"ir orang !ang berakibat pada kelangkaan beberapa jenis barang, !ang pada gilirann!a berimplikasi pada terjadin!a inflasi. Pedagang dilarang mengadakan monopoli terhadap suatu produk pasar tertentu. Menentukan harga standar bagi produkproduk !ang akan dipasarkan. alam urusan kredit, seorang muhtasib hendaklah memastikan segala urusan perniagaan terbebas dari unsur riba. $eorang muhtasib memiliki 3e3enang untuk memaksa peminjam agar memba!ar pinjamann!a jika dianggap mampu, sebalikn!a ia juga berkuasa untuk menangguhkan hutang sampai orang !ang berhutang dianggap mampu memba!ar hutangn!a. Pemerintah mempun!ai tanggung ja3ab untuk men!ediakan kemudahan pada rak!atn!a seperti makanan, pekerjaan, perumahan, dan lain sebagain!a. $elain itu, orangorang miskin dan tidak mampu, diberi modal usaha !ang danan!a diperoleh dari dana infa dan sedekah sehingga kemiskinan dapat teratasi.'+)
Menilik sejarah, tanggung ja3ab alhisbah mulan!a dipikul oleh /asulullah sa3 sehubungan dengan adan!a perintah Allah kepada 4abi sa3 sebagai rasul untuk selanjutn!a disampaikan kepada umatn!a agar senantiasa mengajak kepada kebaikan dan menghindari kemungkaran. Kemudian beliau mengangkat beberapa orang sahabat !ang diberi tugas untuk
menga3asi jalann!a suatu transaksi bisnis. i kota Madinah itulah, beliau mengangkat $aid bin Ash dan seorang 3anita !ang bernama $amra binti 4uhak sebagai penga3as pasar.
Cembaga alhisbah ini dihidupkan kembali oleh Umar dengan mengangkat seorang sahabat 3anita !ang bernama as!$!ifa binti Abdullah, !ang bertugas sebagai penga3as pasar di kota Madinah. i samping itu, Umar juga mengangkat Abdullah bin Utbah sebagai inspektur pasar sekaligus bertindak sebagai hakim %dhi&.'+() Perbedaann!a, di masa /asulullah, alhisbah masih belum berbentuk lembaga. $edangkan di masa Khalifah Umar, alhisbah ini sudah menjadi lembaga khusus dalam menga3asi halhal !ang terjadi dalam pasar.
7. /eformasi atas hak tanah.
Problem hak kepemilikan tanah memang merupakan masalah !ang rumit untuk dipe"ahkan dari -aman ke -aman. 2idak jarang terjadi persengketaan, bahkan pertumpahan darah, akibat dari persoalan hak kepemilikan tanah ini. $eiring dengan pertambahan penduduk, tanahpun menjadi semakin langka atau sempit, dan hargan!a juga kian meningkat. Alasan utama meningkatn!a harga tanah memang pertambahan penduduk. Karena se"ara alamiah, semakin ban!ak penduduk di suatu daerah, lahan untuk tempat dan garapan tempat tinggal akan kian dibutuhkan.
Ada tiga sifat tanah !ang harus diingat, dan ini tidak dipun!ai oleh unitunti produktif lainn!a: %i& tanah dapat memenuhi kebutuhan pokok dan permanen bagi manusia, %ii& tanah kuantitasn!a terbatas, %iii& tanah bersifat tetap, %i#& tanah bukan produk tenaga kerja. Iadi segala sesuatu !ang selain tanah adalah produk tenaga kerja. 2etapi bumi pun akan memberikan hasil baik jika digarap dengan baik.'++) $ifatsifat tanah ini harus diketahui terlebih dahulu sebelum mengambil kebijakan dalam persoalan hak kepemilikan tanah.
$epanjang pemerintahan Umar, ban!ak daerah !ang ditaklukkan melalui perjanjian damai. Penaklukkan ini memun"ulkan ban!ak masalah baru. i antaran!a mengenai hak kepemilikan tanah !ang sudah ditaklukkan. *slam memandang tanah dan semua !ang terkandung di dalamn!a harus digunakan untuk kepentingan umum dan rak !at, dan setiap orang berhak mendapatkan makanan dari pengelolaan tanah.
ari sudut *slam, tanah sesungguhn!a milik Allah, dalam pengertian milik setiap kelompok mas!arakat %komunitas&. an tak seorang pun boleh mendapatkan hak istime3a atasn!a, oleh karena itu siapa !ang mengerjakan tanah !ang terlantar, maka dialah pemilikn!a. *ni sesuai dengan sebuah hadits /asulullah dari penuturan Ais!ah: 8Pengolahan tanah terbengkalai !ang bukan milik siapapun, maka dialah !ang memilikin!a@ %>/. 1ukhari&.'+6)
Umar menafsirkan hadits tersebut bah3a /asulullah menginginkan agar tanahtanah luas !ang telah dikuasai kaum muslimin haruslah dipikirkan pemanfaatann!a di masa depan. Maka ketika para pejuang mendesak dengan sangat agar tanah taklukan dibagibagikan kepada mereka, bersama beberapa rampasan perang lainn!a, Umar menolak dengan tegas. *a tidak mau men!erahkan tanah perkebunan dari tanah taklukan lainn!a kepada para prajurit.
ari sini ia sampai kepada kesimpulan akan perlun!a penga3asan !ang ketat dalam pendistribusian tanah untuk men"egah terjadin!a pembagian !ang tidak adil. >ak kepemilikan tanah di"abut dari pemilik aslin!a, dan kemudian si pemilik asli beralih menjadi petani biasa atau hamba atau budak pengelola tanah. $elanjutn!a hak kepemillikan diberikan menurut ketentuanketentuan baru. Iika salah seorang pemilik baru menjual tanahn!a, pengelolaann!a itu dialihkan kepada pembeli berikut tanahn!a.'+7)
Umar menetapkan beberapa ketentuan, di antaran!a jika suatu saat komunitas muslim semakin bertambah ban!ak, maka negara berhak untuk mengambil kembali tanah tersebut sebagai perbendaharaan guna memenuhi kebutuhan negara. Iadi jelas meskipun ber3enang mengambil alih hak kepemilikan, negara juga harus dan berhak mengatur jangka 3aktu pemilikan tanah. 1isa saja tanah dijadikan milik pribadi dengan mengenakan pajak tanah atasn!a, tapi negara juga bisa menguasai tanah !ang luas dengan memberi ganti rugi dan kemudian menjadikann!a milik umum.
Umar men!adari pentingn!a sektor pertanian untuk memajukan ekonomi negeri. Karena itu beliau mengambil langkahlangkah pengembangan dan mengembalikan kondisi orangorang !ang bekerja di bidang itu. ia menghadiahkan kepada orang !ang sejak a3aln!a mengolahn!a. 2api siapa saja !ang selama tiga tahun gagal mengolahn!a, maka !ang bersangkutan akan kehilangan hak kepemilikann!a atas tanah tersebut.'+=)
$emasa Umar, tanah !ang din!atakan sebagai milik negara berjumlah sekitar 7.. hektar. Pendapatan dari tanah ini men"apai B.. dinar setiap tahun, !ang
sematamata digunakan untuik kesejajahteraan umat. Iumlah kharj dari *ra berkisar F.. dirham setiap tahun. engan penerapan sistem ini, tanahtanah !ang sebelumn!a tidak terurus, kemudian terolah baik, sehingga pada tahun kedua terjadi lonjakan pendapatan !ang tinggi sekali, dari F.. menjadi (.+. dirham.'+)
=. Keutamaan dan Kelemahan Kebijakan Ekonomi Umar bin Khattab
Abu Ubaid pernah menuturkan sebuah ri3a!at tentang kesuksesan Umar dalam kitabn!a alAm3l sebagai berikut:'+B) Pada masa Umar, Muad- bin Iabal pernah mengirimkan hasil -akat !ang dipungutn!a di ;aman kepada Umar di Madinah,'+F) karena Muad- tidak menjumpai orang !ang berhak menerima -akat di ;aman. 4amun Umar mengembalikann!a. Ketika Muad- mengirimkan kembali sepertiga hasil -akat tersebut, Umar juga kembali menolakn!a dan berkata: 8Aku tidak mengutusmu sebagai kolektor upeti, tetapi aku mengutusmu untuk memungut -akat dari orangorang ka!a di sana dan membagikann!a kepada kaum miskin dari kalangan mereka juga.@ Muad- menja3ab: 8$eandain!a aku menjumpai orang miskin di sana, tentu aku tidak akan mengirimkan apa pun kepadamu.@
Pada tahun kedua setelah itu, Muad- mengirimkan separuh hasil -akat !ang dipunugutn!a di ;aman kepada Umar, tetapi Umar mengembalikann!a. an pada tahun ketiga, Muad- berkata: 8Aku tidak menjumpai seorang pun !ang berhak menerima bagian -akat !ang aku pungut.@
/i3a!at di atas menunjukkan kesuksesan Umar dalam memerintah, khususn!a dalam bidang ekonomi. 4amun bukan berarti semua kebijakan !ang ia ambil itu sempurna. $alah satun!a adalah prinsip keutamaan !ang ia terapkan dalam mendistribusikan uang negara kepada rak!atn!a. Prinsip ini men!ebabkan ketimpangan di bidang ekonomi dan sosial. an sikapn!a ini mengundang reaksi dari salah seorang sahabat !ang bernama >akim bin >i-am. Menurutn!a, tindakan Umar ini akan memi"u lahirn!a sifat malas di kalangan para pedagang !ang berakibat fatal bagi kelangsungan hidup mereka sendiri, jika suatu saat pemerintah menghentikan kebijakan tersebut.'+)
Umar men!adari kekeliruann!a ini dan mengubah pendapatn!a serta bersumpah jika ia masih hidup di tahun !ang akan datang, ia akan men!amakan semua bantuan dan pembagian kepada seluruh rak!atn!a. alam pern!ataann!a !ang populer berbun!i: 8Aku bersumpah demi Allah !ang tidak ada 2uhan selain ia. $esungguhn!a tidak ada seorangpun !ang tidak mempun!ai hak atas keka!aan %harta& ini %!ang diterima dari orang ban!ak&
meskipun dalam praktekn!a ia mungkin memperoleh atau memiliki hak melebihi dari !ang lainn!a selain seorang budak. Kedudukanku dalam hal ini sama dengan kalian dan derajat kita akan ditentukan berdasarkan Kitab Allah dan /asulullah sa3. emi Allah< $esungguhn!a jika aku masih hidup, maka pengembala di bukit sanapun akan memperoleh bagian dari harta ini di tempatn!a sendiri@.'6) 4amun sa!angn!a, Umar 3afat sebelum harapann!a tersebut belum dapat ia realisasikan dalam kepemimpinann!a. Meskipun demikian, Umar tetap merupakan salah satu pemimpin !ang disegani oleh rak!atn!a, baik muslim maupun non muslim, bahkan ia adalah salah satu sosok pemimpin !ang ban!ak dikagumi sampai saat ini.
. Penutup
1erdasarkan uraian makalah ini, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
Pertama, Umar bin Khattab telah memberikan kontribusi !ang sangat berharga bagi manajemen keuangan negara dalam sejarah *slam, !aitu dengan mendirikan baitul ml se"ara institusional. Karena jika lembaga baitul ml tersebut tidak segera dibentuk, seiring dengan semakin meluasn!a 3ila!ah pemerintahan *slam saat itu, maka tentun!a akan men!ulitkan pemerintahan *slam sendiri dalam mengelola keuangan negara.
Kedua, selain menjadikan baitul ml sebagai sebuah lembaga otonom dalam pemerintahann!a, Umar juga menjadikan penga3asan pasar %alhisbah& !ang telah digagas oleh /asulullah $a3 menjadi sebuah lembaga tersendiri. Cembaga ini sangat membantu pemerintahan Umar untuk mengontrol harga barang di pasar dan menindak para pelaku pasar jika melakukan pen!ele3engan dan ke"urangan dalam jual beli.
Ketiga, Umar mereformasi hak kepemilikan tanah. $ebelum masa Khalifah Umar, tanah taklukan dibagibagikan kepada para prajurit muslim !ang ikut berperan dalam penaklukann!a se"ara langsung. 4amun ketika Umar menjabat sebagai Khalifah, tanahtanah !ang ditaklukkan oleh kaum muslimin sudah tidak dibagibagikan lagi se"ara langsung, akan tetapi diserahkan kepada penduduk !ang ditaklukkan untuk dikelola dan diberda!akan se"ara produktif sehingga memberikan output dan menambah in"ome !ang sangat besar bagi keuangan negara.
Gagasan, kebijakan dan sistem !ang diterapkan oleh Umar, baik dalam pemerintahann!a se"ara umum ataupun dalam menangani masalah perekonomian ini patut
untuk diteladani. 4amun perlu diketahui bah3a sebaik apa pun kebijakan dan sistem !ang dijalankan, tidak akan berjalan sesuai dengan !ang diharapkan jika sikap dan kepribadian para pemimpin masih mementingkan diri sendiri dan kurang memperhatikan nasib rak!atn!a.
Hallhu aLlaim
A92A/ *$2*CA>
inar adalah koin uang !ang terbuat dari emas. Kandungan emas !ang ada dalam koi uang dinar adalah ++ karat dan beratn!a 7,+= gram. $ejak -aman /asulullah $a3 hingga masa Khalifah N 1ani Uma!!ah !aitu Khalifah Malik bin Mar3an, dinar !ang digunakan oleh umat *slam adalah dinar !ang berasal dari kerajaan /oma3i.
irham adalah koin uang !ang terbuat dari perak. Kandungan perak !ang ada dalam koin uang dirham adalah (= karat dan beratn!a 6,F gram. $ejak -aman /asulullah $a3 hingga masa Khalifah Umar bin Khattab, dirham !ang digunakan oleh umat *slam sebagai alat tukar dirham !ang berasal dari kerajaan Persia. Pada tahun (F >, Khalifah Umar bin Khattab men"etak mata uang dirham pertama kali dalam *slam dengan bertuliskan alhamdulillh dan di balikn!a bertuliskan Muhammad /as0lullh.
i3an adalah suatu daftar !ang di dalamn!a ter"atat namanama prajurit untuk pemba!aran gaji dan pensiun.
9aiL adalah semua harta benda !ang didapati dari musuh tanpa menjalani perang !ang n!ata. 2ermasuk dalam kategori fa! adalah kharj, ji-!ah, dan Dushr. >arta fa! ini juga dibagi lima, dii!askan dengan ghan?mah, !aitu segala sesuatu !ang diperoleh kaum muslim setelah mengalahkan orangorang kafir dalam peperangan. Empat per lima dari harta rampasan perang dibagikan untuk para tentara atau panglima !ang ikut berperang, dan kuda !ang ikut berperang. $edangkan satu perliman!a diperuntukkan pada /asulullah, kerabat rasul, !ang mana dikemudian hari diambil oleh negara, dan akan dinafkahkan untuk golongan !ang sudah ditentukan oleh Allah dalam al5urDan %5$. AlAnfal: 7(&.
Ii-!ah adalah pajak !ang dibebankan kepada orangorang nonmuslim, khususn!a ahli kitab, sebagai jaminan perlindunan ji3a, harta milik, kebebasan menjalankan ibadah, serta penge"ulian dari 3ajib militer. 1esarn!a ji-!ah adalah satu dinar per tahun untuk setiap
orang lakilaki de3asa !ang mampu memba!arn!a. Ii-!ah ini ada dua jenis: Pertama, ji-!ah !ang di3ajibkan berdasarkan persetujuan dan perjanjian, dengan jumlah !ang ditentukan bersesuaian dengan s!arats!arat persetujuan dan perjanjian tersebut. Ii-!ah bentuk ini tidak dapat diubahubah meskipun pada hari kemudian. Kedua, ji-!ah !ang di3ajibkan, se"ara paksa kepada penduduk suatu daerah penaklukan.
Kharaj adalah pajak tanah !ang dipungut dari kaum nonmuslim.
Khums adalah segala keka!aan !ang datang tanpa usaha, menanam modal atau tidak, melalui rampasan perang, perdagangan, pertanian atau industri. /ampasan perang !ang diperoleh kaum muslimin dalam menaklukkan suatu daerah, (= n!a harus diserahkan untuk baitul mal.
Ushr adalah bea impor !ang dikenakan kepada semua pedagang dan diba!ar han!a sekali dalam setahun serta han!a berlaku terhadap barangbarang !ang bernilai lebih dari + dirham. 2ingkat bea !ang dikenakan kepada para pedagang nonmuslim !ang dilindungi %ahl ad-d-immi& adalah sebesar =Q, sedangkan pedagang muslim sebesar +,=Q, dan untuk kafir harbi sebesar (Q. i negara *slam, permulaan diterapkann!a Dushr ini pada masa khalifah Umar ibn Khattab.
Rakat adalah sebagian harta tertentu !ang dikeluarkan oleh seorang muslim untuk diberikan kepada !ang berhak menurut beberapa s!arat tertentu. Rakat ini hukumn!a 3ajib. an kadarn!a sudah ditentukan oleh s!ariat *slam. Rakat !ang boleh dimasukkan ke dalam kas baitul mal, han!a -akat dari jenis hasil bumi dan binatang.
A92A/ PU$2AKA
A. Hahab Afif, Mengenal $istem Ekonomi *slam. MU* Pro#insi 1anten
Adi3arman A-3ar Karim, $ejarah Pemikiran Ekonomi *slam, Iakarta: /aja3ali Pers, $eptember +7, "et. Ke(, edisi kedua.
Af-alurrahman, oktrin Ekonomi *slam. ;og!akarta: ana 1hakti Hakaf, (=, jilid *..
Al1ukhari, Abu Abdillah Muhammad ibn *smaLil ibn *brahim ibn alMughirah, $hah?h al 1ukhri, $emarang: Maktabah 3a MathbaLah 2haha Putra, tt, ju- 6.
AlIau-i, *bnu, Manib Am?r alMukmin?n Umar ibn Khattb. 1eirut: ar 3a Maktabat al >ilal.
AlMa3ardi, Abu al>usain Ali ibn Muhammad, alAhkm as$ulthni!!ah, ar al9ikr, (, "et. Ke(.
Ath2habari, Muhammad ibn Iarir, 2r?kh ath2habari, 1eirut: ar alKutub alD*lmi!!ah, "et. Ke(, ju- +..
Essa!s on *tisd. Editor: r. 1air al>asani dan r. Abbas Mirakhor. U$A: 4U/, (F.
Kahf, Mon-er, Ekonomi *slam: 2elaah Analitik 2erhadap 9ungsi $istem Ekonomi *slam, ;og!akarta: Pustaka pelajar, $eptember (=, "et. Ke(.
Mannan, M. Abdul, Ekonomi *slam: 2eori dan Paktek, ;og!akarta: ana 1hakti Prima ;asa, (B, terj. 4astangin.
Muhammad, 5uthb *brahim, Kebijakan Ekonomi Umar ibn Khattab. Pustaka A--am, Iuni ++, 2erj. Ahmad $!arifuddin $haleh, "et. Ke(.
/aDana, *rfan Mahmud, $istem Ekonomi Pemerintahan Umar ibn Khattab. Pustaka 9irdaus, (BB, 2erj. Mansuruddin joel!, "et. Ke+.
$allam, Abu Ubaid 5asim ibn, Kitb alAm3l, Kairo: arus $alam, +, "et. Ke(.
$!alabi, Ahmad, $ejarah dan Kebuda!aan *slam, Iakarta: Pustaka al>usna 1aru, Iuli +6, "et. Ke, jilid *.
'() Kahf, Mon-er, Ekonomi *slam: 2elaah Analitik 2erhadap 9ungsi $istem Ekonomi *slam, ;og!akarta: Pustaka pelajar, $eptember (=, "et. Ke(, hal. B.
'+) *bid., hal. F.
'6) $!alabi, Ahmad, $ejarah dan Kebuda!aan *slam, Iakarta: Pustaka al>usna 1aru, Iuli +6, "et. Ke, jilid *, hal. +6.
'7) AlIau-i, *bnu, Manib Am?r alMukmin?n Umar ibn Khattb, 1eirut: ar 3a Maktabat al>ilal, hal. (=.
'=) *bid., hal. 6+.
') Ath2habari, Muhammad ibn Iarir, 2r?kh ath2habari, 1eirut: ar alKutub al D*lmi!!ah, "et. Ke(, ju- +, hal. =.
'B) Adi3arman A-3ar Karim, $ejarah Pemikiran Ekonomi *slam, Iakarta: /aja3ali Pers, $eptember +7, "et. Ke(, edisi kedua, hal. =F.
'F) AlIau-i, op."it., hal. +F.
') AlMa3ardi, Abu al>usain Ali ibn Muhammad, alAhkm as$ulthni!!ah, ar al9ikr, (, "et. Ke(, hal. +(6.
'() Mannan, M. Abdul, Ekonomi *slam: 2eori dan Paktek, ;og!akarta: ana 1hakti Prima ;asa, (B, 2erj. 4astangin, hal. (F.
'(() /aDana, *rfan Mahmud, $istem Ekonomi Pemerintahan Umar ibn Khattab, Pustaka 9irdaus, (BB, 2erj. Mansuruddin joel!. "et. Ke+, hal. (=.
'(+) Adi3arman, op."it., hal. B7.
'(6) Af-alurrahman, oktrin Ekonomi *slam. ;og!akarta: ana 1hakti Hakaf, (=, Iilid *, hal. ((B6.
'(7) Af-alurrahman, op."it., hal. (7. Kebijakan Umar ini berbeda dengan kebijakan Khalifah Abu 1akar ra sebelumn!a, di mana ia menerapkan prinsip persamaan dalam pendistribusian harta baitul ml kepada rak!at.
'(=) Essa!s on *tisd. Editor: r. 1air al>asani dan r. Abbas Mirakhor, %U$A: 4U/, (F, hal. (=(.
'() /aDana, op."it., hal. (.
'(B) /aDana, op."it., hal. (.
'(F) A. Hahab Afif, Mengenal $istem Ekonomi *slam, MU* Pro#insi 1anten, hal. F=.
'() *bid., hal. B+B6.
Biografi Umar bin Khattab ra.
Umar lahir dari keturunan !ang mulia, *a berasal dari suku 5urais!. 4asabn!a bertemu dengan /asulullah pada leluhur mereka !ang kesembilan. Pohon keturuan Umar dapat ditelusuri sebagai berikut: Umar adalah putra Khattab, putra 4ufail, putra Abd alU--a, putra /i!a, putra Abdullah, putra 5arth, putra /a-ah, putra Adi!, putra KaLab, putra CuLa!, putra Ghalib alAda3i al5urais!i. 4asab Umar bertemu dengan nasab 4abi Muhammad $AH pada KaLab. $ementara itu, ibunda Umar adalah >antamah putri >as!im, putra al Mughirah alMakh-umi!ah.'()
Ath2habari meri3a!atkan bah3a Umar dilahirkan di Makkah kirakira empat tahun sebelum perang 9ijar dan dia telah tumbuh dengan sehat. $edangkan *bnu alAtsir dalam Usul al Ghabah meri3a!atkan bah3a Umar dilahirkan tiga belas tahun sesudah kelahiran /asulullah $AH. Umar adalah figur kefasihan dalam berbi"ara dan dalam balaghah, juga merupakan figur ketegasan dalam men!atakan dan membela hak. $emasa ke"il dia suka menggembala kambing milik a!ahn!a, kemudian aktif berdagang ke $!am. ia adalah seorang !ang berasal dari keluarga dimana kemuliaan pada -aman jahiliah bermuara kepada mereka, disamping sebagai duta besar bagi puakn!a pada masa itu.'+)
Umar bin Khattab memeluk agama *slam pada tahun kelima dari kenabian.'6) sebelum menjadi muslim, beliau termasuk pemimpin 5urai!s !ang sangat gigih menentang *slam. Oleh karena itu dengan masukn!a beliau kedalam agama *slam sangat berpengaruh terhadap kaum 5urai!s. Apalagi Umar adalah salah seorang !ang disegani di kalangan kaum 5urai!s.
$etelah *slam, Umar menjadi salah seorag sahabat 4abi Muhammad $AH. !ang terdekat. ia digelari oleh 4abi Muammad $AH. dengan al9aru, artin!a pembedapemisah. Maksudn!a ,Allah telah memisahkan dalam dirin!a antara !ang hak dan !an bathil. >an!a Umar !ang begitu berani mengemukakan pikiranpikiran dan pendapatn!a di hadapan 4Abi $AH.'7)
1a"a juga: ontoh 9ormat $usunan Makalah !ang 1aik dan 1enar
4amun, sebagian kalangan mengartikan al9aru sebagai penjaga /asulullah dan pen"erai berai barisan kaum kafir, musuh !ang senantiasa membangkan dan mela3an dak3ah /asul. Pada masamasa a3al memeluk *slam, Umar bertan!a Kepada /asul, 83ahai /asulullah, bukankah hidup dan mati kita dalam kebenaranS@ /asul Menja3ab, 8;a, demi Allah, hidup dan mati kita dalam kebenaran.@ Kemudian kembali Umar berkata,@jika demikian mengapa
kita sembun!isembun!i dalam mendak3akan ajaran agama kitaS emi -at !ang mengutusmu atas nama kebenaran, sudah saatn!a kita keluar.'=)
Umar juga di"atat sebagai orang !an pertama kali digelari Amir alMuLmininpemimpin orang beriman. $eorang utusan dari *rak datang menghadap kepada Umar untuk memberitakan keadaan 3ila!ah pemerintahan *rak. $aat tiba di Madinah, utusan itu masuk ke masjid dan bertemu dengan Amr bin Ash. *a bertan!a tentang Khalifah Umar, 83ahai Amr , maukah kau mengantarku menghadpa Amirul MukmininS@ Amr balik bertan !a, 8mengapa engkau memanggil Khalifah dengan Amirul MukmininS@ utusan itu menja3ab , 8!a, karena Umar adalah pemimpin %amir&, sementara kita adalah orangorang beriman %muLminin&.@ Amr menilai panggilan itu sangat baik. 8emi Allah, tepat sekali engkau mn!ebutkann!a.@ $ejak itu, gelar Amirul Mukminin lekat pada Umar dan para khalifah sesudahn!a').
iantara kelebihan Umar bin Khattab ialah beliau memiliki sifat !ang tegas !ang ia 3arisi dari bapakn!a, selain itu beliau adalah seorang pemimpin !ang shaleh, adil, jujur dan sederhana serta selalu mendahulukan kepentingan dan kemaslahatan orang ban!ak. Karakter karakter tersebut menjadi modal utama beliau dalam mensukseskan politik pemerintahann!a .
Kekhalifaan Umar bin Khattab %(6+6 > 6777 M&
$ebelum Abu 1akar meninggal, ditunjuklah Umar bin Khattab sebagai penggantin!a. Menurutn!a han!a Umar bin Khattablah !ang mampu untuk meneruskan tugas kepemimpinan umat *slam !ang 3aktu itu berada pada saatsaat !ang paling menentukan dalam sejarahn!a !ang akan mempengaruhi keberadaan *slam dan umatn!a !ang masih muda usian!a, khususn!a dengan ban!akn!a penaklukanpenaklukan umat *slam.'B) $ebelum Abu 1akar memutuskan untuk menetapkan Umar bin Khattab sebagai penggantin!a, terlebih dahulu beliau berkonsultasi dengan tokohtokoh mas!arakat !ang datang menjengukn!a, antara lain : Abd al/ahman bin Auf, Usman bin Affan, Usaid bin >udlair alAnshar!, $aid bin Raid dan lainlain dari kaum Muhajirin dan Anshar. 2ern!ata mereka tidak keberatan atas maksud Khalifah untuk men"alonkan Umar bin Khattab sebagai penggantin!a.'F)
Melihat kondisi umat *slam 3aktu itu, penunjukan Abu 1akar terhadap Umar sebagai penggantin!a merupakan pilihan !ang sangat tepat. Umar adalah seorang !ang berkharisma tinggi, dan mempun!ai sifat !ang adil amat disegani terutama terhadap orang !ang mengenaln!a. $alah satu bukti atas besarn!a kharisma dan keadilan Umar dihadapan pengikutn!a adalah kebijaksanaann!a ketika meme"at Khalid bin Halid !ang digelari
/asulullah sa3 dengan gelar pedang Allah !ang amat dikagumi ka3an maupun la3an. Peme"atan itu sendiri dilakukan se3aktu umat *slam sangat membutuhkan seorang panglima perang sehebat Khalid bin Halid. 2undukn!a Khalid kepada kebijakan Umar itu menunjukkan betapa hebatn!a kharisma Umar bin Khattab di mata kaum muslimin.')
Umar !ang naman!a dalam tradisi *slam adalah !ang terbesar pada masa a3al *slam setelah Muhammad $AH. telah menjadi idola para penulis *slam karena keshalehan, keadilan dan kesederhanaann!a. Mereka juga mengannggapn!a sebagai personifikasi semua nilai !ang harus dimiliki oleh seorang khalifah. Hatakn!a !ang !ang terpuji menjadi teladan bagi para penerusn!a.'()
Para ilmu3an 1arat pun mengakui ketokohan Umar bin Khattab dalam panggung sejarah *slam. Mi"hael >. >art menempatkann!a pada urutan ke=( dari seratus tokoh !ang dianggap sangat berpengaruh di dunia.'(()
Meskipun pengangkatan Umar bin Khattab sebagai khalifah merupakan fenomena !ang baru !ang men!erupai penobatan putra mahkota, tetapi harus di"atat bah3a proses peralihan kepemimpinan tersebut tetap dalam bentuk mus!a3arah !ang tidak memakai sistem otoriter. $ebab Abu 1akar tetap meminta pendapat dan persetujuan dari kalangan sahabat Muhajirin dan Anshar.
Perkembangan *slam $ebagai Kekuatan Politik Masa Umar bin Khattab
$etelah Abu 1akar men!elesaikan tugas kekhalifaann!a dan men !usul kepergian /asulullah $AH. Kehadirat Allah $H2. Umar meneruskan langkahlangkahn!a untuk membangun kedaulatan *slam sampai berdiri tegak. Kemmpuann!a dalam melaksanakan pembangunan ditandai dengan keberhasilann!a diberbagai bidang.
Pemerintahan diba3ah kepemimpinan Umar dilandasi prinsipprinsip mus!a3arah. Untuk melaksanakan prinsip mus!a3arah itu dalam pemerintahann!a, Umar senantiasa mengumpulkan para sahabat !ang terpandang dan utama dalam memutuskan sesuatu bagi kepentingan mas!arakat. Karena pemikiran dan pendapat mereka sangat menentukan bagi perkembangan kehidupan kenegaraan dan pemerintahan. Umar menempatkan mereka dalam kedudukan !ang lebih tinggi dari semua pejabat negara lainn!a. >al ini tidak lain karena dilandasi rasa tanggung ja3ab kepada Allah $H2.'(+)
i -aman Umar gelombang ekspansi se"ara besarbesaran pertama terjadi, ibukota $!iria, amaskus ditaklukkan dan setahun kemudian %6 M&, setelah tentara 1i-antium kalah di pertempuran ;armuk, seluruh daerah $!iriah jatuh ke ba3ah kekuasaan *slam. engan memakai $!iria sebagai basis, ekspansi diteruskan ke Mesir di ba3ah pimpinan Amr bin Ash dan ke *rak di ba3ah pimpinan $aLad bin Abi Haash. *skandaria ditaklukkan pada tahun 7( M. engan demikian, Mesir jatuh di ba3ah kekuasaan *slam. Al5adisi!ah, sebuah ibukota dekat >irah di *rak, ditaklukkan pada tahun 6B M, dari sana serangan dilanjutkan ke ibukota Persia, alMadain ditaklukkan pada tahun itu juga. Pada tahun 7( M, Musol dapat dikuasai. Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab ra, 3ila!ah kekuasaan *slam sudah meliputi ja-irah Arabiah, Palestina, $!iriah, sebagian besar 3ila!ah Persia dan Mesir.'(6)
Umar mengajak dunia memeluk *slam dengan ajakan !ang baik dan penuh hikmah. $etelah pasukan muslim menaklukkan Persia, Umar ber3asiat kepada $aLad ibn Abi Haash, @kuperintahkan engkau untuk mengajak mereka memeluk *slamT ajakla mereka dengan "ara !ang baik, sebelum memulai pertempuran. Umar juga ber3asiat kepada para pemimpin pasukan agar tidak memaksa penduduk setempat untuk mengganti agama mereka dengan *slam. Umar justru ber3asiat agar umat *slam dapat memuliakan mereka dan tidak mengganggu praktikpraktik ibadah mereka.'(7)
$eiring dengan berkembang dan meluasn!a 3ila!ah kekuasaan *slam pada masa Khalifah Umar bin Khattab mengharuskan ia mengatur adminstrasi pemerintahann!a dengan "ermat. alam sejarah umat *slam, Umar bin Khattab dipandang sebagai Khalifah !ang "ukup berhasil mengembangkan dan me3ujudkan tata pemerintahan dan sistem adminstrasi kenegaraan !ang baik. 1aik dalam kehidupan sosial kemas!arakatan, politik, hukum maupun ekonomi.
Adapun sistem !ang beliau terapkan dalam keihidupan sosial kemas!arakatan ialah menerapakan perlun!a menghargai hakhak indi#idu dalam kehidupan mas!arakat. >al itu tampak pada mas!arakat !ang ditaklukkann!a. 1eliau memberikan kelonggaran dalam menjalankan ibadah menurut ajaran agaman!a masingmasing.
alam bidang pemerintahan, kemas!arakatan dan kenegaraan, Umar men!elesaikan tiap permasalahan !ang dihadapi tidak "ukup dengan pengamatan fisik sematamata. $emua diselesaikan dengan peelitian !ang "ermat, teliti dan seksama. Kebijakan ini diberlakukan ke seluruh 3ila!ah !ang menjadi tanggung ja3ab kekhalifaann!a. '(=)
Cebih jauh lagi, Umar berhasil menghapuskan sistem feodal /oma !ang diterapkan di $uria, dan kemudian membagibagikan tanah di situ kepada penggarap !ang asli, !ang memang penduduk $uriah'()
Hila!ah kekuasaan !ang sangat luas itu mendorong Umar untuk segera mengatur administrasi negara. Administrasi pemerintahan diatur menjadi delapan 3ila!ah propinsi, !aitu: Mekah, Madinah, $!iriah, Ia-irah, 1asrah, Kufah, Palestina dan Mesir, dan !ang menjadi pusat pemerintahann!a adalah Madinah. $ehingga dapat dikatakan bah3a Umar bin Khatab telah men"iptakan sistem desentralisasi dalam pemerintahan *slam.'(B)
$ejak pemerintahan Umar, telah dilengkapi adminstrasi pemerintahan dengan beberapa ja3atan !ang diperlukan sesuai dengan perkembangan negara pada 3aktu itu. Ia3atan ja3atan penting itu antara lain adalahT e3an alKharaj %ja3atan pajak& !ang mengelolah adminstrasi pajak tanah di daerahdaerah !ang telah ditaklukkan. e3an al>adts %ja3atan kepolisian& !ang berfungsi untuk memelihara ketertiban dan menindak pelanggarpelanggar hukum !ang nantin!a akan diadili oleh adhi. 1eliau juga telah merintis ja3atan pekerjaan umum %4a-arat al4afiah&, Ia3atan ini bertangung ja3ab atas pembangunan dan pemeliharaan gedunggedung pemerintah, saluransaluran irigasi, jalanjalan, rumahrumah sakit dan sebagain!a.'(F)
Pada masa pemerintahan Khalifah Umar juga telah didirikan pengadilan, untuk memisahkan antara kekuasaan eksekutif dan !udikatif !ang pada pemerintahan Abu 1akar, khalifah dan para pejabat adminstratif merangkap jabatan sebagai adhi atau hakim. A3aln!a konsep rangkap jabatan trersebut juga diadopsi pemerintahan Umar. 2etapi, seiring dengan perkembangan keukasaan kaum muslimin, dibutuhkan mekanisme administraif !ang mendukung terselenggaran!a sistem pemerintahan !ang baik'().
$etidakn!a ada 6 faktor penting !ang ikut andil mempengaruhi kebijakankebijakan umar dalam bidang hukum !aitu militer, ekonomi dan demografis % multi suku&
(. faktor militer
Penaklukan besarbesaran pada masa pemerintahan Umar adalah fakta !ang tak dapat difungkiri. 1eliau menaklukan *rak, $!iria, Mesir, Armenia dan daerahdaerah !ang ada di ba3ah kekuasaan /oma3i dan Persia.'+) Untuk me3ujudkan dan men!iapkan pasukan profesional, Umar men"iptakan suatu sistem militer !ang tidak pernah dikenal sebelumn!a
!aitu seluruh personil militer harus terdaptar dalam buku "atatan negara dan mendapat tunjangan sesuai dengan pangkatn!a. Pembentukan militer se"ara resmi menuntut untuk melakukan mekanimisme baru !ang sesuai dengan aturanaturan militer.
+. faktor ekonomi
engan semakin luasn!a daerah kekuasaan *slam, tentu memba3a dampak pada pendapatan negara. $umbersumber ekonomi mengalir ke dalam kas negara, mulai dari kharaj %pajak tanah&, ji-!ah %pajak perlindungan&, ghanimah %harta rampasan perang&, 9aiL %harta peninggalan jahili!ah&, tak ketinggalan pula -akat dan harta 3arisan !ang tak terbagi'+(). Penerimaan negara !ang semakin bertumpuk, mendorong Umar untuk mere#isi kebijakan khalifah sebelumn!a %Abu 1akar&. Umar menetapkan tunjangan !ang berbeda dan bertingkat kepada para rak!at sesuai dengan kedudukan sosial dan kontribusin!a terhadap *slam. Padahal sebelumn!a, tunjangan diberikan dalam porsi !ang sama. 6. faktor demografis
9aktor ini juga sangat berpengaruh pada kebijakankebijakan !ang diambil oleh Umar. Iumlah 3arga *slam nonArab semakin besar setelah terjadi penaklukan sehingga kelompok sosial dalam komunitas *slam semakin beragam dan kompleks sehingga terjadi asimilasi antara kelompok. 2erlebih lagi setelah kota Kufah dijadikan sebagai kota pertemuan antarsuku baik dari utara maupun selatan. Perbauran inilah !ang memba3a pada perkenalan institusi baru.
ari uraian faktorfaktor !ang ikut andil mempengaruhi kebijakankebijakan Umar di atas, dapat dipahami dan disimpulkan bah3a metodologi Umar dalam menetapkan hukum dipengaruhi oleh dua sikap !aitu beradaptasi dengan kemajuan -aman dengan kreatif dan berorientasi pada sejarah se"ara kontekstual
1eberapa Kasus Penetapan >ukum Umar
(. Kasus Mauallaf
alam surah 2aubah a!at , Allah telah menjelaskan bah3a ada delapan kelompok !ang berhak menerima -akat. iantaran!a adalah muallaf !aitu orang !ang masih lemah imann!a,
agar mereka tetap memeluk *slam dan orang !ang dibujuk hatin!a agar bergabung dengan *slam atau menahan diri untuk tidak mengganggu umat *slam. 4amun pada masa pemerintahan Umar, orangorang kafir tidak lagi mendapatkan -akat sebagaimana !ang telah dilakukan oleh /asulullah dan Abu 1akar dengan alasan bah3a kondisi umat *slam pada masan!a telah kuat dan stabilitas pemerintahan sudah mantap.
Menurut Umar, muallaf dari kelompok kafir han!a berhak menerima -akat di kala *slam masih lemah, akan tetapi jika alasan itu sudah tidak ada %*slam sudah kuat& maka mereka tidak berhak lagi. Keputusan Umar ini berdasarkan penalaran ijtihad tahi almanath %memperjelas dan merealisasikan alasan hukum s!ariat& !ang tidak bersentuhan langsung dengan teks.'++) Keputusan ijtihad Umar tidaklah bertentangan dengan nash al5uLran dan tidak menggugurkan hukum muallaf dari kelompok penerima - akat, melainkan han!a merupakan penerapan hukum untuk suatu kondisi dan pada saat tertentu karena ada maslahah !ang perlu di"apai. $edangkan muallaf dari golongan *slam tetap mendapatkan -akat.'+6)
+. Kasus potong tangan bagi pen"uri
alam hukum *slam, pen"urian !ang dilakukan oleh seseorang akan dihukum dengan hukuman potong tangan.'+7) 4amun terkadang sebagian umat *slam tidak memahami model model pen"urian !ang mendapat hukuman potong tangan, bahkan terkadang arogan untuk men#onis semua pen"uri dihukum dengan hukuman potong tangan, sehingga menimbulkan imej bah3a hukum *slam itu tidak manusia3i. $ebagaimana !ang telah diketahui bah3a Umar pernah tidak memberlakukan hukum potong tangan terhadap pen"urian di kala umat *slam terbelit krisis ekonomi. Umar tidak menentang hukum potong tangan akan tetapi memperketat kriteria seorang pen"uri dijatuhi hukuman !ang sangat berat ini.
Oleh karena itu, kasus pen"urian perlu difahami dan diteliti se"ara men!eluruh, bukan saja men!angkut objek, materi "urian akan tetapi juga memahami pen!ebab terjadin!a kejahatan itu sendiri dan sudah barang tentu pelakun!a. Pada akhirn!a hukuman potong tangan tidak semudah !ang dipahami oleh sebagian umat *slam saat ini, sehingga tidaklah la!ak mengatakan bah3a *slam tidak mengenal >AM. an sangat perlu diingat bah3a menjaga keamanan mas!arakat itu lebih penting, meskipun dengan "ara mengorbankan seseorang !ang sudah menjadi sampah mas!arakat.
6. Kasus ghanimah
$ejarah *slam telah menjelaskan kepada umat *slam bah3a harta !ang dihasilkan dari kontak senjata dengan non*slam, seperliman!a dialokasikan sesuai ketentuan !ang telah ditetapkan dalam al5urLan.'+=) $edang empat perlima dibagikan kepada pasukan !ang ikut dalam peperangan. 4amun Umar !ang menjadi khalifah kedua tidak memberlakukan hukum di atas dengan berbagai pertimbangan.
Pertimbangan Umar dapat disimpulkan dari sidang mus!a3arah !ang diadakan oleh beliau dengan para sahabatsahabatn!a sebagai berikut:
Penaklukkan tidak selaman!a terjadi terus menerus dan penghasilan negara *slam tentun!a akan berkurang. Menjaga ekonomi dan keuangan negara Ke"enderungan umat *slam untuk berperang bukan lagi atas dasar keja!aan *slam akan tetapi karena harta rampasan. 1elanja negara !ang semakin besar dan membengkak seperti bia!a operasional penjaga perbatasan dan perlengkapan militer serta santunan jandajanda dan anakanak.'+)
Pemaparan dan penjelasan berikut "ontoh"ontoh keputusan Umar !ang tertera di atas dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam memahami teksteks al5urLan dan $unnah sekaligus dijadikan sebagai metode dalam men"etuskan hukum. 1eberapa point penting !ang terkait dengan alasan perubahan hukum !ang dilakukan oleh Umar sebagai berikut :
Memperhatikan dan mengkaji alasan hukum %illat alahkam& >ikmah dan kemashlahatan manusia di dunia dan akhirat Perkembangan mas!arakat !ang terus berkembang dan berubah Kondisi kehidupan mas!arakat
$elain membentuk lembaga peradilan negara dalam upa!a penegakan hukum, Umar juga membentuk lembagalembaga negara lain, guna menunjang tugastugas pemerintahan. lembagalembaga !ang dibentuk itu antara lain Cembaga Pendaftaran dan pen"atatan
penduduk !ang bertugas melakukan sensus penduduk. $ebuah lembaga !ang pernah ada sebelumn!a. isamping itu Umar juga membentuk inas %kantor& pos, Kas 4egara %baitul mall&, per"etakan negara !ang bertugas untuk men"etak uang resmi pemerintah, lembaga lembaga pemas!arakatan, dan markasmarkas tentara. Cembagalembaga tersebut tersebar disetiap 3ila!ah dan ditangani oleh orangorang atau penduduk setempat.'+B)
alam pemerintahan Umar seluruh pejabat dan pega3ai pemerintahan harus mampu melaksnakan tugas dengan baik, karena Umar juga menggunakan petugas intelejen untuk menga3asi mereka, serta selalu men"ari keterangan tentang kemungkinan pen!alahgunaan 3e3enang atau tindakan !ang tidak adil terhadap penduduk.'+F)
Umar adalah seorang khalifah !ang bersikap keras dan tegas kepada kepada para gubernurn!a %pembantun!a&. ia begitu kha3atir mereka akan bertindak dengan tindakan !ang akan membuat rak!at takut kepada mereka, mau menghinakan diri dan dengan demikian berarti mereka telah dididik menjadi penge"ut dan berkarakter tidak baik. Untuk itu ia selalu membuka diri untuk menerima berbagai keluhan dari para pembantun!a, lalu hal tersebut disampaikan kepada mas!arakat luas dalam khutban!a.'+)
an hal !ang paling penting juga bah3a pada masa pemerintahan Umar bin Khattab penetapan kalender >ijriah dimulai sebagai kalender *slam, dengan peristi3a hijrah sebagai titik a3al penghitungan sistem kalender dalam *slam.
Khalifah Umar bin Khattab memerintah selama ( tahun %(6+6 >6777 M&, beliau dibunuh oleh seorang budak dari Persia bernama Abu CuLluah.'6) 2idak diketahui latar belakang dan tujuan utama pembunuhan itu. 2etapi para ahli sejarah mengatakan, bah3a terdapat permusuhan !ang meningkat antara bangsa Persia dengan Khalifah Umar bin Khattab. Permusuhan itu antara lain disebabkan oleh beberapa faktor diantaran!a:
(. imasa Umar negara Persia dibuka oleh *slam dan bangsa Arab masuk ke daerah itu. Kemungkinan hal itu dianggap bangsa Persia sebagai penjajahan, sedangkan Persia adalah satu negara besar !ang tidak pernah dijajah atau ditundukkan oleh siapapun.
+. 1an!ak pembesar Persia seperti raja, menterimenteri dan lainlainn!a !ang kehilangan jabatan. >al ini menimbulkan rasa kesal dan tidak puas, apalagi sebelumn!a kekuasaan mereka sangat luas dan memiliki ban!ak hamba saha!a dan pengikut.'6()
emikianlah gambaran singkat tentang Umar bin Khattab, seorang pemimpin !ang agung dengan segudang prestasi !ang gemilang telah di"apai dalam pemerintahann!a, eksapansi eksapansi !ang dilakukan dan penataan administrasi pemerintah !ang tepat dan "ermat sehingga dalam jangka 3aktu kurang lebih ( tahun kepemimpinann!a telah mampu memba3a umat *slam kesituasi !ang gemilang !ang belum pernah di"apai sebelumn!a.
Kesimpulan
1erdasarkan penjelasan dan pemaparan !ang telah diuraikan di atas, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
(.Umar sebagai khalifah kedua setelah abu bakar, dilahirkan dari keluarga mulia suku urais!, tiga belas tahun sesudah kelahiran /asulullah $AH.. dan memeluk agama *slam pada tahun kelima dari kenabian dan menjadi slah satu sahabat nabi !ang terdekat, beliau adalah sosok pemimpin !ang berakhlak tinggi, tegas, "erdas dan adil. /asulullah $AH. memberin!a gelar Al9aru !aitu pembeda anatara !ang hak dan !ang bathil.
+.Pengangkatan Umar sebagai khalifah berbeda pada -aman sebelum!a, dimana Umar ditunjuk oleh Abu bakar untuk menajadi pengantin!a sebagai pemimpin Umat *sl am setelah beliau 3afat, namun hal itu terlebih dahulu dimus!a3arakan dengan sahabatsahabat !ang lain dari kalangan Muhajirin dan Anshar. 6.Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab ban!ak sekali prestasiprestasi gemilang !ang telah di"apai pada masan!a. 1eliau telah meletakkan dan membangun sistem administrasi pemerintahan !ang kuat, sehingga memba3a negara *slam pada pu"ak keemasan pada masan!a. atatan Kaki '() Musthafa Murad, Umar ibn alKhattab, terj. Ahmad Ginanjar $!aLban dan Culu M.$unman, Kisah >idup Umar 1in Khattab %et. *T Iakarta: Raman, +&, h.(= '+)>asan *brahim >asan, 2arikh al *slam as si!asi 3a ats tsaafi 3a al *jtima, terj. >.A. 1ahauddin, $ejarah dan Kebuda!aan *slam *, %et. *T Iakarta: Kalam Mulia , +(&, h. 7+ '6) *bid., h. 7+ '7) e3an /edaksi *nsiklopedi *slam dalam Ensklopedi *sla: *"htiar 1aru Nan >oe#e, Iilid N %jakarta : (7&
Kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab r.a. Masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab r.a. adalah masa ekspansi dan penaklukan besarbesaran. Pantas dikatakan demikian sebab kedaulatan umat *slam meluas sampai mendekati Afganistan dan ina di sebelah timur, 2unis dan sekitarn!a di Afrika Utara di bagian barat, Anatolia dan Caut Kaspia di Utara, dan ka3asan 4ubia di selatan. 1ukan han!a itu, negeri !ang ditaklukan pun bukan negeri sembarangan, misaln!a negeri /oma3i dan Persia !ang saat iru sedang berada dalam masa ja!an!a. 4amun kehebatan umat *slam saat itu tidak sematamata sebab kehebatan strategi dan keberanian berperang. 2api juga didukung oleh stabilitas dalam negeri umat *slam !ang kondusif. Umar bin Khattab r.a. mampu men"iptakan atmosfir pe merintahan !ang demokratis, transparan dan penuh ketaatan tehadap Allah $H2. Umar bin Khattab men"iptakan sistem pemerintahan !ang sebelumn!a belum pernah dikenal oleh negeri manapun, termasuk /oma3i dan Persia. Umar bin Khattab men"iptakan sistem kas 4egara %1aitul Maal&, sistem penggajian pejabat 4egara dan kontrak resmin!a sebagai pejabat 4egara, sistem "he"k and balan"e antara eksekutif dan !udikatif, dan lainlain. Maka pantas setiap penaklukan dan perluasan 3ila!ah tidak menimbulkan konflik baru. $etiap 3ila!ah baru tetap terjaga stabilitas dan integrasin!a, sebab sistem dan kontrol baik dari Umar bin Khattab sebagai pemimpin tertinggi 4egara. Perluasan Hila!ah kedaulatan Kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab r.a.Kepemimpinan Umar bin Khattab tidak seorangpun !ang dapat meragukann!a. $eorang tokoh besar setelah /asulullah $AH dan Abu 1akar As $iddi. Pada masa kepemimpinann!a kekuasaan *slam bertambah luas. 1eliau berhasil menaklukkan Persia, Mesir, $!am, *rak, 1urah, 2ripoli bagian barat, A-erbaijan, Iurjan, 1asrah, Kufah dan Kairo. alam masa kepemimpinan sepuluh tahun Umar bin Khattab itulah, penaklukan penaklukan penting dilakukan *slam. 2ak lama sesudah Umar bin Khattab memegang tampuk kekuasaan sebagai khalifah, pasukan *slam menduduki $uriah dan Palestina, !ang kala itu menjadi bagian Kekaisaran 1!-antium. alam pertempuran ;armuk %6&, pasukan *slam berhasil memukul habis kekuatan 1!-antium. amaskus jatuh pada tahun itu juga, dan arussalam men!erah dua tahun kemudian. Menjelang tahun 7(, pasukan *slam telah menguasai seluruh Palestina dan $uriah, dan terus menerjang maju ke daerah !ang kini bernama 2urki. 2ahun 6, pasukan *slam men!erbu Mesir !ang juga saat itu di ba3ah kekuasaan 1!-antium. alam tempo tiga tahun, penaklukan Mesir diselesaikan dengan sempurna. Pen!erangan *slam pada *rak !ang saat itu berada di ba3ah kekuasaan Kekaisaran Persia telah mulai bahkan sebelum Umar bin Khattab naik jadi khalifah. Kun"i kemenangan *slam terletak pada pertempuran 5adisi!a tahun 6B, terjadi di masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Menjelang tahun 7(, seseluruh *rak sudah berada di ba3ah penga3asan *slam. an bukan han!a itu, pasukan *slam bahkan men!erbu langsung Persia dan dalam pertempuran 4eha#end %7+&, mereka se"ara menentukan mengalahkan sisa terakhir kekuatan Persia. Menjelang 3afatn!a Umar bin Khattab pada tahun 77, sebagian besar daerah barat *ran sudah terkuasai sepenuhn!a. Gerakan ini tidak berhenti tatkala Umar bin Khattab 3afat. i bagian timur mereka dengan "epat menaklukkan Persia dan bagian barat mereka mendesak terus dengan pasukan men!eberang Afrika Utara. Pembentukan Atmosfer emokrasi i a3al pembaitann!a sebagai khalifah Umar bin Khattab berpidato di depan kaum muslimin, ia berkata: 8$audarasaudara< $a!a han!a salah seorang dari kalian. Kalau tidak sebab segan menolak ta3aran Khalifah /asulullah sa!a pun akan enggan memikul tanggung ja3ab ini.@ Calu dia menengadah ke atas dan berdoa: 8Allahumma !a Allah, aku ini sungguh keras,
kasar, maka lunakkanlah hatiku. Allahumma !a Allah, aku sangat lemah, maka berilah aku kekuatan. Allahumma !a Allah, aku ini kikir, maka jadikanlah aku orang !ang drma3an bermurah hati.@ Umar berhenti sejenak, menunggu suasana lebih tenang. Kemudian dia berkata: @Allah telah menguji kalian dengan sa!a, dan menguji sa!a dengan kalian. $epeninggal sahabatku, sekarang sa!a !ang berada di tengahtengah kalian. 2ak ada persoalan kalian !ang harus sa!a hadapi lalu di3akilkan kepada orang lain selain sa!a, dan tidak ada !ang tidak hadir di sini lalu meninggalkan perbuatan terpuji dan amanat. Kalau mereka berbuat baik akan sa!a balas dengan kebaikan, tetapi kalau melakukan kejahatan terimalah ben"ana !ang akan sa!a timpakan pada mereka.@ alam pidato a3al kepemimpinann!a itu Umar tidak menempatkan dirin!a lebih tinggi dari umat *slam lainn!a, justru Umar menempatkan dirin!a sebagai pela!an mas!arakat. $uatu kali Umar berpidato di depan para Gubernurn!a: 8*ngatlah, sa !a mengangkat Anda bukan untuk memerintah rak!at, tapi agar Anda mela!ani mereka. Anda harus memberi "ontoh dengan tindakan baik s ehingga rak!at dapat meneladani Anda.@ alam pidato a3al itupun Umar menegaskan bah3a semua orang sejajar di mata hukum, bah3a !ang berbuat kebaikan akan memperoleh kebaikan dan !ang melakukan kejahatan akan dihukum sesuai kadarn!a, tidak memandang siapa dan seberapa ka!a. $uatu saat anakn!a sendiri !ang bernama Abu $!ahma, dilaporkan terbiasa meminum khamar. Umar memanggiln!a menghadap dan dia sendiri !ang mendera anak itu sampai meninggal. emeti !ang dipakai menghukum Abu $!ahma ditan"apkan di atas kuburan anak itu. 1ukan han!a itu, Umar bin Khattab membuka keran pendapat seluas luasn!a. Umar dengan lapang dada mendengarkan kritik dan saran dari rak!atn!a. $uatu kali dalam sebuah rapat umum, seseorang berteriak: 8O, Umar, takutlah kepada 2uhan.@ Para hadirin bermaksud membungkam orang itu, tapi Khalifah men"egahn!a sambil berkata: 8Iika sikap jujur seperti itu tidak ditunjukan oleh rak!at, rak!at menjadi tidak ada artin!a. Iika kita tidak mendengarkann!a, kita akan seperti mereka.@ $uatu kebebasan men!ampaikan pendapat telah dipraktekan dengan baik. Umar pernah berkata, 8Katakata seorang Muslim biasa sama beratn!a dengan u"apan komandann!a atau khalifahn!a.@ emokrasi sejati seperti ini diajarkan dan dilaksanakan selama kekhalifahan arros!idin n!aris tidak ada persamaann!a dalam sejarah umat manusia. *slam sebagai agama !ang demokratis, seperti digariskan Al5urLan, dengan tegas meletakkan dasar kehidupan demokrasi dalam kehidupan Muslimin, dan dengan demikian setiap masalah kenegaraan harus dilaksanakan melalui konsultasi dan perundingan. Pembentukan Majelis Permus!a3aratan dan e3an Pertimbangan Mus!a3arah bukan bentuk pembatasan 3e3enang khalifah dalam memimpin kaum muslimin seperti dalam pengertian parlemen sekarang ini. Mus!a3arah dilakukan sebagai upa!a men"ari keridhoan dan keberkahan Allah dalam setiap pengambilan kebijakan negara. Keputusan tertinggi tetap berada ditangan khalifah. 4abi sa3 sendiri tidak pernah mengambil keputusan penting tanpa melakukan mus!a3arah, ke"uali !ang sifatn!a 3ah!u dari Allah $H2. Pohon demokrasi dalam *slam !ang ditanam 4abi dan dipelihara oleh Abu 1akar men"apai pun"akn!a pada jaman Khalifah Umar. $emasa pemerintahan Umar telah dibentuk dua badan penasehat. 1adan penasehat !ang satu adalah sidang umum atau majelis permus!a3aratan !ang diundang bersidang bila negara menghadapi baha!a. $ifatn!a insidental dan melibatkan ban!ak orang !ang mempun!ai kompetensi akan masalah !ang sedang dibi"arakan. $edang !ang satu lagi adalah badan khusus !ang terdiri dari orangorang !ang integritasn!a tidak diragukan untuk diajak membi"arakan hal rutin dan penting. 1ahkan
masalah pengangkatan dan peme"atan pega3ai sipil serta lainn!a dapat diba3a ke badan khusus ini, dan keputusann!a dipatuhi. Pembentukan Cembaga Peradilan !ang *ndependent $elama masa pemerintahan Umar diadakan pemisahan antara kekuasaan pengadilan dan kekuasaan eksekutif. Non >amer mengatakan, 8ahulu hakim diangkat dan sekarang pun masih diangkat. >akim ush$hara ialah penguasa !ang ditetapkan berdasar undangundang, sebab undangundang menguasai seluruh keputusan pengadilan, dan para gubernur dikuasakan menjalankan keputusan itu. engan demikian dengan usian!a !ang masih sangat muda, *slam telah mengumandangkan dalam kata dan perbuatan, pemisahan antara kekuasaan pengadilan dan kekuasaan eksekutif.@ Pemisahan seperti itu belum lagi di"apai oleh negara negara paling maju, sekalipun di -aman modern ini. Pemisahan 3e3enang ini menghidupkan "he"k and balan"e antara eksekutif !ang melaksanakan pemerintahan dengan lembaga peradilan sebagai ujung tombak penegakkan hukum. engan sistem ini eksekutif tidak dapat menginter#ensi keputusan dan proses hukum !ang sedang berjalan, hingga jauh dari buda!a Korupsi, Kolusi dan 4epotisme. Maka sesungguhn!a, jauh sebelum ada teori mengenai trias politi"a %Eksekutif, ;udikatif dan Cegislatif&, Umar bin Khattab sudah menerapkan hal itu. uma perbedaann!a Umar tidak menjadikann!a sebagai teori, tp Umar menerapkan dalam pemerintahann!a. $ebagaimana !ang pernah Umar sampaikan di depan kaum muslimin: 8$audarasaudaraku< Aku bukanlah rajamu !ang ingin menjadikan Anda budak. Aku adalah hamba Allah dan pengabdi hamba4!a. Kepadaku telah diper"a!akan tanggung ja3ab !ang berat untuk menjalankan pemerintahan khilafah. Adalah tugasku membuat Anda senang dalam segala hal, dan akan menjadi hari nahas bagiku jika timbul keinginan barang sekalipun agar Anda mela!aniku. Aku berhasrat mendidik Anda bukan melalui perintahperintah, tetapi melalui perbuatan.@ Umar mendidik rak!atn!a dengan perbuatan dan "ontoh, bukan dengan teori dan katakata. $istem Monitoring dan Kontroling Pemerintah aera h Hila!ah kedaulatan umat *slam !ang semakin meluas mengharuskan Umar bin Khattab sebagai khalifah melakukan monitoring dan kontroling baik pada gubernurgubernurn!a. $ebelum diangkat seorang gubernur harus menandatangani apa !ang din!atakan !ang mens!aratkan bah3a 8*a harus mengenakan pakaian sederhana, makan roti !ang kasar, dan setiap orang !ang ingin mengadukan suatu hal bebas menghadapn!a setiap saat.@ Calu dibuat daftar barang bergerak dan tidak bergerak begitu pega3ai tinggi !ang terpilih diangkat. aftar itu akan diteliti pada setiap 3aktu tertentu, dan penguasa itu harus mempertanggungja3abkan pada setiap hartan!a !ang bertambah dengan sangat men"olok. Pada saat musim haji setiap tahunn!a, semua pega3ai tinggi harus melapor kepada Khalifah. Menurut penulis buku Kitab ulKharaj, setiap orang berhak mengadukan kesalahan pejabat negara, !ang tertinggi sekalipun, dan pengaduan itu harus dila!ani. 1ila terbukti bersalah, pejabat itu memperoleh ganjaran hukuman. $elain itu Umar mengangkat seorang pen!idik keliling, ia adalah Muhammad bin Muslamah Ansari, seorang !ang dikenal berintegritas tinggi. *a mengunjungi berbagai negara dan meneliti pengaduan mas!arakat. $ekali 3aktu, Khalifah menerima pengaduan bah3a $aLad bin Abi Haash, gubernur Kufah, telah membangun sebuah istana. $eketika itu juga Umar memutus Muhammad Ansari untuk men!aksikan adan!a bagian istana !ang tern!ata menghambat jalan masuk kepemukiman sebagian penduduk Kufah. 1agian istana !ang merugikan kepentingan umum itu lalu dibongkar. Kasus pengaduan lainn!a men!ebabkan $aLad dipe"at dari jabatann!a. Pembentukkan Cembaga Keuangan %1aitul Maal& Umar bin Khattab menaruh perhatian !ang sangat besar dalam usaha perbaikan
keuangan negara, dengan menempatkann!a pada kedudukan !ang sehat. ia membentuk 8i3an@ %departemen keuangan& !ang diper"a!akan menjalankan administrasi pendapatan negara. Kas negara dipungut dari -akat, Kharaj dan ji-!ah. Rakat atau pajak !ang dikenakan se"ara bertahap pada Muslim !ang berharta. Kharaj atau pajak bumi dan Ii-!ah atau pajak perseorangan. Pajak !ang dikenakan pada orang non Muslim jauh lebih ke"il jumlahn!a dari pada !ang dibebankan pada kaum Muslimin. Umar bin Khattab menetapkan pajak bumi menurut jenis penggunaan tanah !ang terkena. ia menetapkan 7 dirham untuk satu Iarib gandum. $ejumlah + dirham dikenakan untuk luas tanah !ang sama tapi ditanami gersb %gandum pembuat ragi&. Padang rumput dan tanah !ang tidak ditanami tidak dipungut pajak. Menurut sumbersumber sejarah !ang dapat diper"a!a, pendapatan pajak tahunan di *rak berjumlah F juta dirham. Iumlah itu tidak pernah terlampaui pada masa setelah 3afatn!a Umar. Pendapat Umar pada uang rak!atpun sangat keras, Umar berkata: 8Aku tidak berkuasa apa pun pada 1aitul Maal %harta umum& selain sebagai petugas penjaga milik !atim piatu. Iika aku ka!a, aku mengambil uang sedikit sebagai pemenuh kebutuhan seharihari. $audara saudaraku sekalian< Aku abdi kalian, kalian harus menga3asi dan menan!akan segala tindakanku. $alah satu hal !ang harus diingat, uang rak!at tidak boleh dihamburhamburkan. Aku harus bekerja di atas prinsip kesejahteraan dan kemakmuran rak!at.@ alam penggunaan anggaran kas negara ini, Umar membentuk epartemenepartemen !ang dibutuhkan, "ontohn!a epartemen Kesejahteraan /ak!at, epartemen Pertanian. epartemen Kesejahteraan /ak!at dibentuk untuk menga3asi pekerjaan pembangunan dan melanjutkan ren"anaren"ana. i bidang pertanian Umar memperkenalkan reform %penataan& !ang luas, hal !ang bahkan tidak terdapat di negaranegara berkebuda!aan tinggi di -aman modern ini. $alah satu dari reform itu ialah penghapusan -amindari %tuan tanah&, sehingga pada gilirann!a terhapus pula beban buruk !ang men"ekik petani penggarap. >al Cainn!a $eorang sejara3an Eropa menulis dalam 2he En"!"lopedia of *slam: 8Peranan Umar sangatlah besar. Pengaturan 3argan!a !ang nonMuslim, pembentukan lembaga !ang mendaftar orangorang !ang memperoleh hak untuk pensiun tentara %di#an&, pengadaan pusatpusat militer %amsar& !ang dikemudian hari berkembang menjadikota kota besar *slam, pembentukan kantor kadi %a-i&, semuan!a adalah hasil kar!an!a. emikian pula seperangkat peraturan, seperti sembah!ang tara3ih di bulan /amadhan, keharusan naik haji, hukuman bagi pemabuk, dan hukuman pelemparan dengan batu bagi orang !ang ber-ina.@ Umar bin Khattab adalah Khalifah !ang sangat memperhatikan rak!atn!a, sehingga pada suatu saat se"ara diamdiam dia turun berkeliling di malam hari untuk men!aksikan langsung keadaan rak!atn!a. Pada suatu malam, saat sedang berkeliling di luarkota Madinah, di sebuah rumah dilihatn!a seorang 3anita sedang memasak sesuatu, sedang dua anak perempuan duduk di sampingn!a berteriakteriak minta makan. Perempuan itu, saat menja3ab Khalifah, menjelaskan bah3a anakanakn!a lapar, sedangkan di "eret !ang dia jerang tidak ada apaapa selain air dan beberapa buah batu. *tulah "aran!a dia menenangkan anakanakn!a agar mereka per"a!a bah3a makanan sedang disiapkan. 2anpa menunjukan identitasn!a, Khalifah bergegas kembali ke Madinah !ang berjarak tiga mil. ia kembali dengan memikul sekarung terigu, memasakkann!a sendiri, dan baru merasa puas setelah melihat anakanak !ang malang itu sudah merasa ken!ang. Keesokan harin!a, dia berkunjung kembali, dan sambil meminta maaf kepada 3anita itu dia meninggalkan sejumlah uang sebagai sedekah kepadan!a