RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah Program Keahlian Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Tahun Pelajaran Alokasi waktu
: : : : : : : :
SMK………… Manajemen Perkantoran Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana XI/ 2 (dua) Menerapkan penataan interior kantor (office arrangemen) 2018 / 2019 3 kali pertemuan ( 18 JP x 45 Menit )
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam per gaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Sarana Prasarana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menerapkan penataan interior kantor (office arrangement)
3.8.1 Menjelaskan definisi interior kantor 3.8.2 menguraikan macam-macam interior kantor 3.8.3 mengemukakan prosedur penataan interior kantor
4.8 Menata Interior kantor (office Arrangement)
4.8.1 melakukan identifikasi interior kantor sesuai dengan ketentuan dan kaidah yang berlaku 4.8.2 menata interior kantor dengan tepat sesuai dengan standar prosedur yang berlaku
C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 1. Melalui diskusi kelompok tentang definisi interior kantor maka diha rapkan siswa mampu menjelaskan definisi interior kantor dengan benar (disiplin dan p ercaya diri) 2. Melalui diskusi kelompok tentang macam-macam interior kantor maka diharapkan siswa dapat menguraikan macam-macam interior kantor dengan benar Pertemuan 2 3. Melalui diskusi kelompok tentang prosedur penataan interior kantor maka diharapkan
D. Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran Faktual Vidio interior kantor swasta https://www.youtube.com/watch?v=BD4svF0wUJE https://www.youtube.com/watch?v=lIpwYip6PW0 video interior kantor pemerintah https://www.youtube.com/watch?v=4MMZJTQz6Ag Konseptual : 1. Menjelaskan definisi interior kantor 2. Menguraikan macam-macam interior kantor Prosedural 1.Mengemukakan prosedur penataan interior kantor Metakognitif 1. Melakukan identifikasi interior kantor sesuai dengan kaidah yang berlaku 2. menata interior kantor dengan tepat sesuai dengan standar prosedur yang berlaku Materi Pembelajaran pengadaan Mendesain interior kantor yang baik dan menarik Materi Pembelajaran Remedial
Telelpon Meja Kursi Media Vidio pembelajaran Vidio interior kantor swasta https://www.youtube.com/watch?v=BD4svF0wUJE https://www.youtube.com/watch?v=lIpwYip6PW0 video interior kantor pemerintah https://www.youtube.com/watch?v=4MMZJTQz6Ag
Slide Power point 1. Definisi interior kantor 2. Macam-macam interior kantor Bahan Gambar-gambar interior kantor
Sumber Belajar Buku Siswa :Muhammad, sri widiyani.2018 .Otomatisasi tata kelola sarana dan prasarana kelas XI. Surakarta : Mediatama Buku Refensi : Situs Internet
Kegiatan Inti
Mengamati
Stimulus 1. Guru mempersiapkan gambar kantor tanpa interior dan kantor dengan menggunakan interior serta memutar vidio interior instansi swasta dengan instansi pemerintah Vidio interior kantor swasta https://www.youtube.com/watch?v=BD4svF0wUJE https://www.youtube.com/watch?v=lIpwYip6PW0 video interior kantor pemerintah https://www.youtube.com/watch?v=4MMZJTQz6Ag 2. Siswa diberikan kesempatan untuk memperhatikan gambar/video tersebut dan mengalisanya (teliti) 3. Siswa duduk dengan kelompok kecil 2-3 orang (kerjasama) 4. Siswa mendiskusikan dan mencatat hasil analisisnya tentang definisi interior kantor dan macam-macam interior kantor (teliti)
Menanyakan
Pertanyaan/identifikasi 1.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan interior kantor (rasa ingin tahu)
berkelompok tentang penyimpanan definisi interior kantor dan macam-macam interior kantor 2. Setiap kelompok diharapkan bisa menampilkan dan menyampaikan bahan diskusinya, (bertanggung jawab) Mengkomunikasikan Menarik kesimpulan 1. Siswa menyajikan dan mempresentasikan materi yang sudah didiskusikannya (bertanggung jawab) 2. Siswa lain dan guru memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi masing-masing kelompok (teliti) 3. Guru menjelaskan materinya kembali sesuai dengan tujuan pembelajaran 1. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman. 2. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan memberikan motivasi untuk selalu bersemangat 3. Guru melakukan penilaian berupa kuis 4. Guru merencanakan tindak lanjut (memberi tugas individu dan menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya) 5. Guru menutup dengan mengajak siswa berdoa dan mengucapkan salam
Kegiatan Penutup
1. Guru membagikan wacana tentang berbagai prosedur penataan interior ruangan kantor 2. Siswa secara berpasangan untuk memahami wacana prosedur penataan interior ruangan kantor (bertanggung jawab) 3. Guru beserta siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siap yang berperan sebagai pendengar (mandiri, tanggung jawab) Menanyakan Pertanyaan/identifikasi Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan tentang wacana prosedur ruangan kantor (rasa ingin tahu)
Mengumpulkan
Mengumpulkan data 1. Siswa dengan kelompok pasangannya mengumpulkan informasi tentang prosedur interior ruangan kantor (rasa ingin tahu) 2. Siswa diharapkan bisa memahami materi yang sudah diberikan (rasa ingin tahu)
Menalar
Pembuktian
Tahap Penutup
pembicara dan menyampaikan ringkasan yang dibuat (mandiri) 2. Guru bersama siswa menarik kesimpulan secara bersama-sama (kerjasama) 1. Guru memberikan salam. 2. Guru mempersilahkan untuk berdo’a menurut keyakinan masing-masing yang dipimpin oleh ketua kelas.(Religius) 3. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan serta mengecek kebersihan kelas 4. Apresepsi dengan menanyakan kesiapan belajar siswa. 5. Guru mengecek kehadiran siswa 6. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai
Pertemuan Kedua : 6 jp Tahap Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Kegiatan awal 1. Guru memberikan salam. 2. Guru mempersilahkan untuk berdo’a menurut keyakinan masing-masing yang dipimpin oleh ketua kelas.(Religius) 3. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan serta mengecek kebersihan kelas 4. Apresepsi dengan menanyakan kesiapan belajar siswa. 5. Guru mengecek kehadiran siswa 6. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
Alokasi Waktu 25 menit
Mengumpulkan data Siswa mengumpulkan informasi tentang identifikasi interior kantor dan penataan interior kantor (mandiri)
Menalar
Pembuktian Seluruh siswa terlibat dalam mengidentifikasi interior kantor dan menata interior kantor sesuai dengan standar dan prosedur yang benar. (teliti)
Mengkomunikasikan
Kegiatan penutup
Menarik kesimpulan 1. Seluruh siswa memperhatikannya dan menganalisis kembali hasil prakteknya. (teliti) 2. Setiap siswa mengemukakan analisanya dan pengalamannya selama praktek menata interior kantor (mandiri) 3. Siswa dan guru secara bersama menarik kesimpulan terhadap materi yang sudah dipelajari (teliti)
1. Guru memberikan salam. 2. Guru mempersilahkan untuk berdo’a menurut keyakinan masing-masing yang dipimpin oleh ketua kelas.(Religius) 3. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
Rengat , ………..Juli 2018
Mengetahui, Kepala SMKN 1 Rengat
Guru Mata Pelajaran
Drs.AHMAD BASTARI,MM NIP.19650422 199203 1 006
MAINENG CATRILIS, SP.d
sehingga memberi semangat dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan. Contohnya lukisan, vas bunga, aquarium, taman dan lain-lain. Interior kantor bukanlah pelengkap dari sarana da n prasarana kantor karena interior sama pentingnya dengan sarana dan prasarana kantor lainnya. Adanya interior kantor dapat menciptakan suasana ruangan kantor yang nyaman dan indah, sehingga membuat para pegawai betah berada diruangan kantor. Interor kantor akan memberi nilai estetika atau keindahan pada ruangan kantor. Keindahan dan kenyamanan tentu tidak hanya dirasakan oleh pegawai namun juga oleh tamu kantor.
2. Fungsi interior Kantor
Adanya interior kantor tentu memberikan beberapa fungsi, di antaranya : a. Membuat tampilan ruang kantor menjadi rapi, bagus dan nyaman, sehingga pegawai dan tamu kantor menjadi nyaman. b. Kenyamanan yang dirasakan pegawai dapat mempengaruhi semangat dan etos kerja pegawai ke arah yang lebih baik sehingga lebih produktif c. Mencerminkan profil perusahaan, maksudnya interior yang baik dan menarik mampu menampilkan bahwa perusahaan beroperasional dengan profesional
3. Tujuan Interior Kantor
h. Menciptakan suasana dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja i.
Memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada klien saat bertransaksi.
4. Jenis Interior Kantor
Interior atau hiasan kantor sangat beragam jenisnya. Interior atau hiasan yang umumnya dipakai di kantor-kantor di antaranya sebagai berikut : a. Tanaman hias Tanaman hias dapat berupa tanaman hidup maupun tanaman plastik. Tanaman dapat diletakkan di pot maupun vas. Menaruh tanaman hias di kantor akan memberikan beberapa efek yang baik. Beberapa efek tersebut di antaranya memberi efek segar pada ruang, memberi relaksasi pada mata, di samping itu tanaman hidup dapat menyerap radiasi perangkat elektronik tersebut. b. Vas bunga Vas bunga biasanya dilengkapi dengan tanaman bunga yang diletakan di meja kerja. Agar lebih praktis, vas bunga tidak harus disis dengn bunga hidup, dapat pula di ganti dengan bunga plastik. Fungsi dari vas bunga adalah untuk mempercantik meja kerja agar pegawao yang menggunkan meja tersebut tidak merasa bosan. kombinasi vas dengan taplak serta dekorasi interior yang serasi akan memberi keindahan bagi ruang kerja. Aquarium
adalah dengan posisi duduk di depan meja atau layar monitor supaya mata tidak silau akibat cahaya lampu. e. Lukisan Lukisan merupakan gambar yang biasanya diletakkan di dinding ruang kerja. Terdapat berbagai macam corak lukisan yang dapat dipilih seperti lukisan abstrak, dan lain sebagainya. Fungsi lukisan selain sebagai hiasan di antaranya membuat dinding terlihat lebih bervariasi, strategi ruangan terlihat luas, membuat pandangan lebih fokus, serta memberi kesan ruangan lebih modern. Memilih lukisan untuk dipajang di dinding kantor harus disesuaikan dengan dekorasi serta harus dapat membuat pikiran lebih nyaman dan semangat. f. Kalender Meja Kalender meja dapat difungsikan sebagai ornamen tambahan pada meja kerja. Selain berfungsi sebagai kalender sebagaimana umumnya, penempatan kalender meja yang baik dapat memberikan keindahan tersendiri pada meja kerja. g. Hiasan Lain Hiasan lain yang dapat ditempatkan pada ruang kerja seperti guci, gerabah, jam dinding, porselen dan lain sebagainya.
B. Desain Interior Kantor
a. Faktor Manusia Faktor manusia ini berkaitan dengan penggunaan ruang tersebut, baik pegawai maupun klein kantor. Jika diketahui siapa pemakai ruang tersebut maka akan tumbuh ide atau gagasan sesuai dengan kebutuhan. Yang perlu diperhatikan dalam rancangan desain interior adalah selain harus baik secara teknik dan estetis, desain harus tetap mengacu pada kebutuhan pengguna. b. Faktor Ruang Faktor ruang berkaitan dengan fungsi dan jenis ruang tersebut. Misalnya desain ruang untuk staf berbeda dengan desain ruang untuk direktur ataupun manajer. Oleh sebab itu penguasaan terhadap ruang harus diperhatikan karena objek dari desain interior adalah ruang itu sendiri. Jenis ruang berpengaruh terhadap perancangan dari faktor teknis dan mekanis. c. Lingkungan Lingkungan luar ruangan akan berkaitan dengan lingkungan dalam interior ruang. Dalam merancang ruang interior harus mengindahkan kondisi lingkuangn sekitar yang menjadi objek perancangan.
3. Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Mendesain Interior Kantor Mendesain ruang kantor tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Saat mendesain
b. Udara Salah satu faktor lingkungan fisik yang mempengaruhi kenyamanan pegawai adalah kondisi udara di dalam kantor. Ruang kantor yang memiliki kualitas dan kuantitas udara yang baik akan memberikan efek positif bagi kantor, seperti : Meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil pekerjaan, Menjaga kesehatan karyawan, Memberi kesan yang baik pada pengunjung/tamu kantor. Kondisi udara dalam ruangan kerja merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan agar karyawan dapat bekerja dengan baik. Kualitas udara yang perlu diperhatikan adalah temperatur, kelembaba, sirkulasi dan kebersihan udara. 1) Temperatur udara yang ideal adalah kurang lebih 21-24C. 2) Tingkat kelembaban yang sesuai dengan skala yang direkomendasikan 3) Sirkulasi udara yang baik agar udara bebas keluar masuk ruangan 4) Kebersihan udara perlu diperhatikan agar pegawai tidak terkena penyakit pernapasan. c. Lingkungan yang sehat Lingkungan yang sehat berkaitan dengan desain yang sesuai dengan ergonomis. Ergonomi merupakan hubungan pekerja dengan faktor fisiologi dan psikologi di lingkuangan mereka. Ergonomi memadukan antara ruang, alat, perabot, serta faktor fisiologi lainnya seperti cahaya, warna dan temperatur untuk menentukan kebutuhan psikologis para
1) Sinar cahaya yang cukup 2) Sinarnya yang tidak berkailau dan menyilaukan 3) Tidak terdapat kontras yang tajam 4) Cahaya yang terang 5) Distribusi cahaya yang merata 6) Warna yang sesuai Mc Shane dalam Sukoco (2007), menjelaskan empat pencahayaan yang digunakan dalam kantor, yaitu sebagai berikut : 1) Ambeint Lingtihg, yang digunakan untuk memberikan pencahayaan ke seluruh ruangan dan biasanya dipasang pada langit-langit ruang kantor. Biasanya lampu jenis ini merupakan satu-satunya yang ada di ruangan kantor. 2) Task lighting, digunakan untuk menerangi area kerja seorang pegawai, misalnya meja kerja. Meskipun menawarkan lebih banyak kontrol bagi pegawai, namun jenis cahaya ini jarang digunakan pada kantor-kantor di Indonesi karena alasan kepraktisan 3) Accent lighting, yang digunakan untuk memberikan cahaya pada area yang dituju. Biasanya jenis lampu ini dirancang pada lorong atau koridor sebuah kantor atau area lain yang membutuhkan pencahayaan sehingga pegawai atau pengunjung tidak tersesat.
Cahaya ini 90-100% di arahkan ke langit-langit kemudian memantulkan dan menyebarkan ke area kerja. Sistem ini sangat direkomendasikan untuk kantorkantor. 4). Semiindirect Lighting Sistem ini mengarahkan 60-90% cahaya ke langit-langit dan sisanya dipantulkan ke area kerja. 5) Genal Diffuse Sistem ini mengarahkan 40-60% cahaya ke area kerja, dan sisanya diarahkan ke bawah. e. Warna Warna berkaitan dengan warna dinding dan interior yang ada di tempat kerja, warna bersama cahaya sangat mempengaruhi mata dalam melihat objek. Menurut Quible (2001), faktor yang dapat dpertimbangkan dalam melihat kantr di antaranya : 1) Kombinasi warna Kombinasi adalah campuran dari warna utama atau dasar atau primer, kuning merah, dan biru menghasilkan warna sekunder. Beberapa koordinasi warna yang digunakan antar lain ; Warna komplementer adalah warna yang saling berlawanan pada bagan warna.
3) Pantulan warna Warna memiliki pantulan yang berbeda, warna terang memantulkan cahaya lebih tajam daripada warna gelap. 4) Dampak warna Warna dapat mempengaruhi perasaan seseorang. Warna biru, hijau dan violet dapat memberikan suasana tenang. Warna merah, orange dan kuning menghasilkan kehangatan dan keceriaan. Warna putih memberikan pengaruh ringan. Warna ungu gelap menghasilkan perasaan depresi, sementara warna abu-abu cenderung memberi efek rasa kantuk f. Suara Suara yang bising tentu akan mengganggu pegawai dalam bekerja. Oleh karena itu faktor suara harus benar-benar diperhatikan terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Untuk mengurangi dampak n egatif dari suara bising, manajemen kantor dapat mengambil tindakan berikut ini : 1) Membuat konstruksi bangunan yang tepat 2) Menjauhkan peralatan kantor yang mengeluarkan suara bising dari pegawai yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Jika memungkinkan dapat menggunakan peralatan kantor yang tidak terlalu bising. 3) Menggunakan material kedap suara, misalnya karpet, pada dinding atau lantai kantor.
5) Musik hendaknya tidak diputar sepanjang jam kerja, musik dapat diputar ketika pagi, siang dan sore. h. Sistem Keamanan Meskipun desain interior tidak dapat menjamin keamanan kantor secara penuh, namun paling tidak desain dapat meminimalisir bahaya keamanan yang mengancam. Misalnya untuk mengurangi ancaman kebakaran, maka dapat menempatkan alat pemadam kebakaran pada tempat- tempat strategis.
C. Jenis-Jenis Desain Interior Kantor
Beberapa jenis interior kantor diantaranya : 1. Desain interior Bergaya Modern Desain interior dengan gaya modern adalah sebuah desain kantor dengan menonjolkan sisi modern dari kantor tersebut. Gaya modern yang paling banyak diterapkan di kantor-kantor saat ini adalah gaya minimalis. Gaya minimalis merupakan konsep desain desain yang menerapkan bentuk-bentuk sederhana dalam proses pembuatannya, atau dengan kata lain desain dengan meminimalkan fungsi elemen dekorasi. Tema pada desain minmalis berorientasi pada kepraktisan, fungsi multiguna, pemamfaatan lahan/ruang secara sederhana, tanpa banyak bidang lengkung, namun tetap terlihat elegan. Furniture dalam desain minimalis juga dipilih yang sederhana dan minimalis. Ciri-ciri desain interior
e. List lantai menggunakan desain simple atau bahkan dihilangkan f.
Pencahayaan dibuat sederhana, tanpa menggunakan lampu hias mewah berukir-ukir atau fiting lampu yang menarik.
g. Jika menggunakan pencahayaan alami maka menggunakan bukaan kaca yang lebar untuk sirkulasi. h. Hiasan berupa lukisan dengan corak abstrak. 2. Desain interior Bergaya Kontemporer Desain interior kantor bergaya kontemporer lebih menekankan pada penggunaan warna ruang. Warna kontemporer yang biasa digunakan adalah warna netral di antaranya warna krem yang lembut, coklat, abu-abu dan hitam berfungsi sebagai warna latar belakang. Biasanya digunakan satu warna sebagai aksen dimana dalam desain kontemporer kesempurnaan desain kontemporer terdapat pada aksen warna dengan aksen yang menonjol dan menarik perhatian. Beberapa ciri lain dari interior bergaya kontemporer di antaranya : a. Lekukan-lekukannya lebih lembut jika dibandingakan dengan modern minimalis dan menciptakan kesan hangat. b. Menggunakan model furniture dengan lekukan lembut dan dibalut dengan kayu, kaca atau logam, tanpa menggunakan aksen atau detail. Menggunakan variasi warna pada dinding, karpet, kain pelapis furnitur, dan tirai.
a. Warna putih klasik yang sangat bagus untuk menonjolkan kesan gaya kolonial, tudor dan victoria. Warna putih dapat dapat dikombinasikan dengan warna lain sebagai akses misalnya warna-warna terang, gelap atau warna – warna lain yang kontras dengan putih, namun jangan warna netral. b. Warna tan/beige akan memberikan kesan netral dan inviting. Warna tan/beige dapat ditambahkan dengan warna-warna deep sebagai aksen pada pintu, jendela atau bagian lain agar terlihat lebik atraktif.\ c. Warna biru keabu-abuan untuk menciptakan kesan dingin dan terang. d. Warna lain yang sesuai dengan tema klasik di antaranya hitam, hijau, cokelat, dan kuning. Selain warna, beberapa ciri yang desain interior bergaya klasik di antarnya ; a. Furniture terbuat dari kayu solid yang menunjukkan kesan kokok dan tahan lama b. Warna-warna menonjolkan warna alam misalnya cokelat kayu, kuning emas, hijau daun dan warna tanah. Dapat pula menggunakan warna hitam untuk memperkuat objek penting dalam ruangan. c. Menggunakan hiasan seperti patung, lukisan dengan bingkai, lampu gantung kristal, vas bunga dan vas besar sangat sesuai dengan tema klasik. d. Lantai menggunakan marmer, batu alam, kayu dengan pola geometris. Dinding menggunakan wallpaper berwarna coklat atau keemasan
ruang kantor harus memberikan suasana nyaman. Untuk pencahayaan maka dapat menggunakan lampu dengan gaya vintage untuk memberi kesan darmatis.
D. Prosedur Penataan Interior
Dalam prosedur penataan ruangan kantor haruslah memperhatikan 1. PEDOMAN DALAM MENYUSUN TATA RUANG KANTOR a. b. c. d. e.
f. 2.
Pekerjaan dikantor dalam proses pelaksanaan dapat menempuh jalan terpendek Rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secar lancer Segenap ruang dipergunakan secara efisien pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung dengan baik pihak luar yang datang ke kantor tersebut mendapat kesan yang baik tentang kantortersebut. Susunan tempat kerja dapat diubah sewaktu-waktu diperlukan.
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENYUSUN TATA RUANG KANTOR
1. Buat denah kantor dalam ukuran skala, pintu masuk, jendela dan pilar ge 2. Pelajari pekerjaan (jenis, proses, urutan pekerjaan) yang tercakup dalam lingkungan kantor itu. 3. Tentukan letak meja kerja, lemari, mesin kantor dan fasilitas lainnya dengan berpedoman pada teknik penataan meja kerja. 4. Pindah atau hapus dan gambarkan kembali meja kerja, lemari, mesin kantor dan fasilitas lainnya masing-masingnya dan letakkan pada tempat yang dapat memenuhi prinsip dan asas tata ruang yang baik.
d. e. f. g.
h.
i. j. k.
l. m.
Lebar lorong diantara satu blok baris dengan blok baris lainnya sekitar 120 cm dan lorong diantara satu baris dengan baris lainn ya sekitar 80 cm. Meja untuk pimpinan dalam suatu ruang terbuka ditempatkan dibelakang menghadap searah dengan personil atau didepan personil berhadapan dengan personil. Penempatan pimpinan suatu unit kerja dengan pimpinan unit kerja lain pada rung terbuka ditempatkan dekat dengan personil yang menjadi bawahannya. Penempatan personil disesuaikan dengan jenis pekerjaannya, personnil yang banyak mengerjakan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi kerja yang tinggi ditempatkan jauh dari lalu lintas orang-orang, demikian juga personil yang banyak berhubungan dengan pihak luar ditempatkan dekat pintu masuk. Personil yang menggunakan alat kerja yang menimbulkan suara ribut (bising) ditempatkan pada tempat yang dapat meredam suara atau jauh dari personil lain yang memerlukan konsentrasi kerjayang tinggi Personil yang memiliki perlengkapan kerja yang relatif sulit dipindahkan ditempatkan dekat dengan perlengkapan kerjanya Personil yang memiliki alat kerja yang menimbulkan getaran ditempatkan jauh dari dinding atau tiang agar getaran tersebut tidak merembes kebagian lain. Personil yang memiliki perlengkapan kerja lemari yang berat atau peti besi ditempatkan dekat dinding agar perlengkapan kerjanya ditempatkan menempel ke tembok atau tiang untuk mendapatkan penyangga Pimpinan yang sering menerima tamu dan membicarakan hal-hal yang bersifat rahasia organisasi ditempatkan pada kamar tersendiri Pimpinan atau tenaga ahli karena sifat pekerjaannya membutuhkan ruangan tersendiri dapat dibuat ruang tersendiri dengan ukuran 2,5x3,6 (9 m2), untuk keperluan meja pimpianan (150x90cm), kursi pimpinan, kursi tamu, lemari pajangan/arsip pimpinan, dan lorong untuk lalu lintas pimpinan dan tamu.
e. Penerangan Cahaya Cahaya alam / lampu yang cocok dan cukup harus diusahakan, sedang perlengkapan penerangan dirawat dengan seharusnya f. Fasilitas kesehatan Kamar kecil, tolitet, dan sejenisnya harus disediakan untuk para petugas serta terpelihara kebersihannya g. Fasilitas Cuci Ruang Cuci muka / tangan dengan air hangat dan dingin berikut sabun dan handuk harus disediakan untuk secukupnya. h. Air minum Air bersih untuk keperluan minum petugas harus disediakan melalui pipa / tempat penampungan khusus i. Tempat pakaian Dalam kantor harus disediakan temapt untuk menggantungkan pakaian yang tidak dipakai petugas sewaktu kerja dan fasilitas untuk mengeringkan pakaian yang basah j. Tempat duduk petugas harus disediakan tempat duduk untuk keperluan bekerja dengan sandaran kaki bila perlu k. Lantai, gang , dan tangga Lantai harus dijaga agar tidak mudah orang tergelincir, tangga diberi pegangan untuk tangan, dan bagian – bagian yang terbuka diberi pagar l. Mesin Bagian mesin yang berbahaya harus diberi pelindung dari petugas yane memakainya harus cukup terlatih m. Beban berat Petugas tidak boleh ditugaskan mengangkat , membawa atau memindahkan beban berat yang dapat mendatangkan kecelakaan Pertolongan pertama
d) Tata letak atau penempatan personal/pegawai yang menangani jenis/bidang pekerjaan tersebut. e) Penerangan atau pencahayaan yang baik. f) Adanya ventilasi (pertukaran udara) yang memadai. g) Lain-lain hal yang penting dianggap penting, misalnya masalah keindahan dan kenyamanan ruangan
Sumber
: http://rahmah-daniar-n4hy.blogspot.com/2014/05/tata-ruang-kantorpengertian-tujuan.html
LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN PENILAIAN A. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan
: SMK NEGERI 1 RENGAT
Tahun pelajaran
: 2018 / 2019
Kelas/Semester
: XI / 1
Mata Pelajaran
: Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
Perilaku Yang Diamati No
Tgl
Jumlah
Nama Siswa 1
2
3
4
5
6
7
8
Nilai
Predikat
Keterangan : Rentang skor 1. Tidak terlambat mengikuti pelajaran
1-4
Predikat:
Amat Baik (A)
: 86 - 100
2. Membawa buku pelajaran
3. Buku catatan rapi
4. Mengerjakan tugas sesuai petunjuk
5. Mandiri dalam ujian (tidak mencontek)
6. Tidak memaksakan kehendak dalam diskusi
7. Santun dalam berkomunikasi
8. Menyerahkan tugas tepat waktu
Nilai = (skor perolehan : skor maks) x 100
Baik
(B)
: 76 - 85
Cukup
(C)
: 60 - 75
Kurang
(D)
: < 59
B. Instrumen Penilaian Pengetahuan Kisi-Kisi dan Soal
Bidang Keahlian
: Bisnis Manajemen
Program Keahlian
: Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian
: Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran
:Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran Sarana Prasarana
Kelas/Semester
: XI/I
Kompetensi Dasar
: 3.8
KD
IPK
Menerapkan penataan interior kantor
Materi
Indikator Soal
pokok
Bentuk
No soal
Butir Soal
Jawaban
1
Jelaskanlah
Soal
3.8
3.8.1
Definisi
1. Siswa dapat
menerapkan
menjelaskan
interior
menjelaskan
definisi
penataan
definisi
kantor
pengertian
dan bandingkanlah
interior
kantor
interior
dengan
kantor
suatu tempat
kantor
interior
Essai
interior keadaan
Interior kantor adalah semua jenis barang yang berfungsi untuk menghias ruangan kantor, sehingga tercipta ruangan yang serasi dan enak di pandang, dan menyenangkan
sehingga memberi semangat dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan. Contohnya lukisan, vas bunga, aquarium, taman dan lainlain.
3.8.1menjelaskan Fungsi
Siswa
definisi
memahami
kantor
interior
interior
dapat
fungsi interior kantor
Essay
2
Tuliskanlah fungsi interior kantor
1.Membuat ruang kantor menjadi rapi, bagus dan nyaman, sehingga pegawai dan tamu dalam kantor menjadi
nyaman 2.Kenyamanan yang dirasa pegawai dapat mempengaruhi semangat dan etos kerja pegawai kea rah yang lebih baik sehingga lebih produktif 3.Mencerminkan profil perusahaan, maksudnya interior yang baik dan menarik mampu menampilkan bahwa perusahaan
beroperasi dengan profesional 3.8.2
Macam-
Siswa
menguraikan
macam
menjelaskan
dapat
Essay
3
meja
macam-macam
interior
jenis
dikategorikan
interior
kantor,
interior kantor
kantor
berupa
sebagai
interior
karena
kalender
kalender
kantor?
Jelanlah
adalah benda yang
interior
Apakah
kalender Kalender dapat
jawabanmu
adalah
satu yang termasuk
biasa
digunakan
bagi
karyawan
sebagai
acuan
dalam waktu
melihat dan
bisa
sekaligus dijadikan pajangan
dimeja
atau didinding 3.8.2
Macam-
Siswa
bisa
Essay
4
Menurutmu
apa
menguraikan
macam
menuliskan
saja
Tanaman hias
jenis
Vas bunga
macam-macam
interior
interior kantor
kantor
berbagai jenis
barang yang bisa
Akuarium
interior kantor
dijadikan
Lampu hias
Lukisan
Kalender meja
Guci
Gerabah
Jam dinding
dll
yang
interior
sebuah kantor
3.8.3
Prosedur
mengemukakan
penataan
Siswa bisa
Essa
5
Mengapa
dalam Dalam hal apapun
penataan
intrior
prosedur
prosedur
interior
harus
merupakan
penataan interior
kantor
memperhatikan
pedoman
prosedur
menjalankan
kantor
penataan
intrior
dalam
sesuaatu,
begitu
kantor berikanlah juga contoh
dengan
penataan interior, seperti meletakkan meja
kerja
dekat
yang
dengan
jendela
apabila
cahaya
lampunya
kurang,
dan
meletakkan
vas
bunga di atas meja supaya lebih mearik
Pedoman Penskroran
terlihat segar
dan
Nomor
Jumlah Betul
Soal
1
2
3
4
Skor
Siswa dapat menjelaskan sarana dengan benar
Skor 2
Siswa kurang mampu menjelaskan sarana dengan benar
Skor 1
Siswa tidak mampu menjelaskan sarana dengan benar
Skor 0
Siswa dapat menjelaskan prasarana dengan benar
Skor 2
Siswa kurang mampu menjelaskan prasarana dengan benar
Skor 1
Siswa tidak mampu menjelaskan prasarana dengan benar
Skor 0
Siswa dapat menjelaskan sarana pendidikan dengan benar
Skor 2
Siswa kurang mampu menjelaskan sarana pendidikan dengan benar
Skor 1
Siswa tidak mampu menjelaskan pentingnya sarana sarana pendidikan dengan benar
Skor 0
Siswa dapat menuliskan contoh sarana pendidikan dengan benar
Skor 2
Siswa kurang mampu menuliskan contoh sarana pendidikan dengan benar
Skor 1
Siswa tidak mampu menuliskan contoh sarana pendidikan dengan benar
Skor 0
Siswa dapat menjelaskan administrasi sarana dan prasarana pendidikan dengan benar
Skor 2 Skor 1
5
Siswa kurang mampu menjelaskan administrasi sarana dan prasarana pendidikan dengan benar Siswa tidak mampu menjelaskan administrasi sarana dan prasarana pendidikan dengan benar
Pedoman Penilaian
=
× 100
Skor 0