KARYA TULIS ILMIAH TENTANG JAHE
Karya tulis ilmiah “Cara Membuat Manisan Jahe”
Disusun oleh: 1)Ani setiasih 2)Arif Bagas Kesuma 3)Diah Kurniawati 4)Hanna Amalia Azzahra
SMP N 1 KOTAGAJAH Tahun Pelajaran 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktunya. Melalui karya ilmiah ini, kami berharap agar pengetahuan masyarakat mengenai jahe, sehingga masyarakat mengetahui bagaimana cara membuat manisan jahe. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu rofiatun selaku guru pembimbing dalam penulisan karya ilmiah ini.selanjutnya tidaklupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terjormat : 1. Bapak H.Subarwanto, S.Pd selaku kepala sekolah SMP N 1 Kotagajah. 2. Bapak dan ibu ibu guru SMP N 1 Kotagajah. Kotagajah. 3. siswa-siswi SMP N 1 Kotagajah. 4. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan karya ilmiah ini . Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Akhirnya, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.
Sritejokencono ,02 febuari 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......... ........... ............ ........... ........... ........... ............ .....
i
DAFTAR ISI .......... ............ .......... ............ ........... ........... ............ ........... .......
ii
BAB I PENDAHULUAN ........... ........... ........... ............ ........... ........... ............ .
ii
1.2.Rumusan Masalah ........... ............ ........... ........... ........... ........... ......
1
1.3.Tujuan Penulisan .......... ........... ............ ........... ........... ........... ............ .....
2
1.4.Metode .................................................................................6 BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................7 2.1Manfaat jahe………………………...............................................7 jahe………………………............................ ...................7 2.2Membuat manisan jahe............................................................7 BAB III PENUTUP........................................................................9 3.1.Kesimpulan............................................................................9 3.2.Saran................................................................................................................9 3.3 penutup ............................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jahe atau zingiber officinale merupakan salah satu tanaman berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer dikalangan masyarakat baik sebagai bahan rempah dapur ataupun bahan obat. Jahe dipekirakan berasal dari asia pasifik yang penyebarannya mulai dari India hingga wilayah cina. Dari India, jahe mulai dijadikan sebagai bahan rempah untuk diperjualbelikan yang jangkauan pemasarannya hingga wilayh asia tenggara, jepang, tiongkok, hingga wilayah timur tengah. Jahe masuk kedalam suku temu-temuan (Zingiberancae), nama imiah jahe berasal dari bahasa yunani zingiberi yang diberikan oleh seorang bernama William Roxburgh. Tanaman ini masih Manfaat satu famili dengan temu-temuan lainnya semisal temu hitam (curcuma aeruginosa), kencur (Kaempferia galanga), temu lawak (Cucuma xanthorrizha), lengkuas (Languas galangal), dan sebagainya.
B. Tujuan a. Menjelaskan definisi tentang jahe. b. Menjelaskan manfaat jahe.
BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Jahe atau zingiber officinale merupakan salah satu tanaman berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer dikalangan masyarakat baik sebagai bahan rempah dapur ataupun bahan obat. Jahe dipekirakan berasal dari asia pasifik yang penyebarannya mulai dari India hingga wilayah cina. Dari India, jahe mulai dijadikan sebagai bahan rempah untuk diperjualbelikan yang jangkauan pemasarannya hingga wilayh asia tenggara, jepang, tiongkok, hingga wilayah timur tengah. Jahe masuk kedalam suku temu-temuan (Zingiberancae), nama imiah jahe berasal dari bahasa yunani zingiberi yang diberikan oleh seorang bernama William Roxburgh. Tanaman ini masih Manfaat satu famili dengan temu-temuan lainnya semisal temu hitam (curcuma aeruginosa), kencur (Kaempferia galanga), temu lawak (Cucuma xanthorrizha), lengkuas (Languas galangal), dan sebagainya. B. Macam- macam jahe Jahe Putih/Kuning Besar 1. Atau sering di sebut juga jahe gajah/jahe badak, bentuknya besar dan gemuk, ruasnya lebih mengembung di bandingkan dengan jahe jenis lain dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih. 2.
Jahe Putih/Kuning
Atau sering di sebut juga jahe sunti atau jahe emprit merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, ruasnya lebih kecil, agak rata, sedikit agak sedikit mengembung, rasa lebih pedas, seratnya tinggi dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning. 3. Jahe Merah Jahe jenis ini memiliki Kandungan gingerol-zat antiradang dalam jah e merah lebih tinggi dibanding dua macam jahe lainnya dan rasa paling pedas, ukuran rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibandingkan dengan jahe biasa. C. Klasifikasi Dan Ciri Umum Tanaman Jahe Klasifikasi Ilmiah Divisi : Spermatophyta.
Sub-divisi : Angiospermae.
Kelas : Monocotyledoneae.
Ordo : Zingiberales.
Famili : Zingiberaceae.
Genus : Zingiber.
Species : Zingiber officinale
Nama Daerah :
beeuing (Gayo), jahe (Sunda), bahing (Batak Karo), halia (Aceh), jahi (Lampung), sipodeh Minangkabau), jhai (Madura), lain jae (Jawa dan Bali), melito (Gorontalo), dsb D. Ciri Umum Ciri umum tanaman jahe adalah: Tanaman yang bisa bertahan hidup di daerah tropis dan dikenal memiliki rasa pedas dan hangat pada rimpangnya ini, memiliki beberapa ciri umum yang mudah dikenali, yaitu : Tanaman sejenis herba, tumbuh tegak dengan ketinggian pohon antara 30-60 cm.
Batang pohon semu, beralur dan memiliki warna hijau.
Daun tunggal dan berwarna hijau tua, tangkai daun berbulu halus, helai daun berbentuk lanset, bagian tepi rata dan bagian ujung runcing serta pangkal daun tumpul. Panjang daun antara 20-40 cm dan lebar antara 2-4 cm.
Bunga berupa malai tumbuh dari dalam tanah berbentuk tongkat atau bundar telur, panjang malai berkisar antara3,5-5 cm dengan lebar 1,5-1,75 cm. Gagang bunga hampir tidak berbulu dengan panjang sekitar 25 cm, sisik pada bunga berjumlah 5-7 buah, berbentuk lanset. Letaknya berdekatan, panjang sisik 3-5 cm. mahkota bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 2,5 cm dengan helai agak sempit, memiliki bentuk tajam, warna kuning kehijauan, panjang sekitar 1,5 – 2,5 2,5 mm dengan lebar 3 – 3,5 3,5 mm, bibir berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12 – 15 15 mm ; kepala sari berwarna ungu, dengan panjang 9 mm, tangkai putik berjumlah 2.
Buah berbentuk bulat hingga bulat panjang, berwarna coklat sedang biji berbentuk bulat dengan warna hitam.
Akar berbentuk serabut dengan warna putih kotor. Rimpang tebal dan agak melebar, tumbuh bercabang-cabang. Warna rimpang kuning pucat. Bagian dalam berserat agak kasar, warna kuning muda dengan bagian ujung berwarna merah muda. Rimpang memiliki aroma khas dan rasa pedas.Rimpang dapat dibedakan menjadi tiga bagian sesuai dengan ukuran dan warna warna yang dimiliki yaitu : Jahe besar (jahe gajah/jahe badak), jahe kecil (jahe emprit), em prit), dan jahe merah (jahe sunti)
E. Kandungan kimia jahe Pemanfaatan jahe oleh manusia yaitu pada bagian rimpangnya. Rimpang jahe mengandung minyak asitri dimana didalamnya terkandung beberapa senyawa seperti Zingeron, seskuiterpen, oleoresin, zingiberen, limonen, kamfena, sineol, zingiberal, sitral, felandren, dan borneol. Selain itu, terdapat juga damar, pati, vitamin A, B, C, senyawa flavonoid dan polifenol, serta asam organik seperti asam malat dan asam oksalat.
Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan komposisi unsur-unsur didalam 100 g jahe : Kandungan Protein Karbohidrat Lemak Serat Abu Kalsium Fosfor Zat besi Sodium Potasium Vitamin A Vitamin B1 Vitamin B2 Vitamin C Niasin
Jumlah 8.6% 66.5% 6.4% 5.9% 5.7% 0.1% 0.15% 0.011% 0.3% 1.4% 175 IU 0.05 mg 0.13 mg 12 mg 1.9%
Manfaat Jahe 1. Melancarkan peredaran darah Manfaat jahe yang pertama adalah melancarkan peredaran darah. Gingerol yang terdapat pada jahe bersifat antikoagulan antikoagulan yang akan mencegah terjadinya terjadinya penggumpalan darah. Dengan mencegah tersumbatnya pembuluh darah yang merupakan penyebab utama penyakit stroke dan juga serangan jantung.
2. Perut kembung Ekstrak jahe bermanfaat bagi yang sering mengalami perut kembung dan nyeri. Jahe dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan pada pencernaan dan iritasi usus.
3. Mengobati migrain Pada sebuah studi menunjukkan menunjukkan jahe dapat menghentikan prostaglandin, yang dimana prostaglandin merupakan salah satu faktor penyebab sakit kepala. Dengan demikian, jahe dapat untuk mengurangi migrain atau sakit kepala sebelah. 4. Demam dan batuk Gingerol pada jahe yang sebelumnya sudah dijelaskan dapat melancarkan peredarah darah, kandungan gingerol juga dapat digunakan untuk mengurangi demam dan batuk. Mengkonsumsi jahe berarti menekan timbulnya timbulnya efek samping seperti yang terkandung dalam kandungan obat-obatan kimia.
5. Mencegah perut buncit Dengan mengkonsumsi mengkonsumsi jahe secara rutin dan sebelum makan dapat mencegah terjadinya perut buncit. Karena jahe bermanfaat untuk melancarkan metabolisme dan pencernaan. Dengan adanya sebuah peningkatan metabolisme tersebut yang berdampak akan mempercepat pembakaran kalori dan meratakan perut buncit.
6. Menurunkan tekanan darah Jahe dapat untuk merangsang pelepasan hormon adrenalin dan juga dapat memperlebar pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan darah mengalir menjadi lebih lancar dan lebih cepat serta dapat meringankan kerja jantung dalam memompa darah.
7. Menurunkan berat badan Jahe seperti yang disebutkan diatas bahwa jahe dapat melebarkan pembuluh darah yang membakar kalori menjadi panas tubuh dan jahe hanya mengandung sedikit kalori yang terkandung, sehingga tidak berkontribusi untuk menaikan berat badan. Mengkonsumsi jahe dengan cara membuat wedang setiap hari dapat menjaga kesehatan dan metabolisme tubuh.
8. Mengobati sakit gigi Nyeri gusi dan sakit gigi ternyata dapat juga dicegah dengan meminum minuman air jahe. Hal ini karena jahe bersifat antijamur dan antibakteri.
9. Mencegah siklus menstruasi yang tidak teratur Manfaat jahe salah satunya dapat bermanfaat untuk menjaga keteraturan siklus menstruasi bagi wanita. Di negeri China misalnya, jahe yang kemudian dicampurkan dengan gula merah dalam teh banyak dikonsumsi untuk mengurangi rasa kram pada saat datang bulan.
10. Membuat tubuh perkasa Kandungan senyawa yang terdapat jahe ada yang bersifat inklamasi. Hal ini tentunya efektif dalam hal untuk membangun otot pada bagian tubuh seperti otot pada lengan. Berdasarkan sebuah penelitian bahwa dapat disimpulan dengan mengkonsumsi mengkonsumsi jahe secara teratur dan rutin dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi pada otot yang disebabkan karena latihan fisik secara berlebihan.
11. Sebagai obat jerawat Pada sebuah penelitian yang sebelumnya suda dilakukan di Universitas Maryland Medical Center, untuk membantu dalam mencegah timbulnya jerawat pada kulit wajah dianjurkan untuk mengkonsumsi mengkonsumsi jahe maksimal 4 gr/hari. Karena apabila terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi mengkonsumsi jahe dapat mengakibatkan efek samping seperti mules, iritasi, dan diare.
12. Obat mabuk perjalanan Terlebih untuk yang sering mengalami mabuk dalam perjalanan, sebaiknya mengkonsumsi minuman jahe. Rempah-rempah yang satu ini diyakini diyakini dapat mengurangi mengurangi rasa mual juga menyembuhkan jet lag.
13. Bersifat anti alergi Manfaat jahe bersama ekstrak biji anggur dapat bermanfaat untuk membantu mengurangi mengurangi demam dan masalah serupa yang seringkali dapat terjadi selama musim alergi.
14. Mengobati morning sickness Rasa mual, perut kembung dan rasa ingin muntah pada pagi hari, termasuk pada wanita yang sedang hamil. Morning sickness dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi ramuan minuman jahe.
15. Mengangkal radikal bebas Jahe mengandung kandungan antioksidan yang mampu untuk dapat mengatasi efek merusak karena disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh.
16. Peradangan Jahe seperti pada nomor 1 bahwa jahe memiliki kandungan senyawa yang dinamakan gingerol gingerol.. Senyawa gingerol ini bertanggung jawab untuk sebagai aroma menyengat dan khasiat anti-inflamasi. Pada saat mencari obat anti peradangan pastikan obatnya memiliki kandungan gingerol.
17. Arthritis Ekstrak jahe yang juga bermanfaat pada penderita arthritis dan osteoarthritis. Kandungan pada jahe sudah diyakini mengandung komponen yang dapat menghambat COX, dimana COX merupakan salah satu bahan kimia tubuh yang bertanggung jawab tentang timbulnya peradangan. Obat resep penghambat COX ini biasanya memiliki efek samping yang dapat merugikan tubuh. Manfaat jahe sebagai salah satu obat herbal alami dapat memiliki khasiat yang serupa dan tanpa efek samping.
18. Membersihkan kotoran dalam tubuh Apabila sering mengkonsumsi jahe secara rutin dengan cara diseduh, hal tersebut dapat membuat tubuh menjadi berkeringat. Melalui keringat itulah dikeluarkan berbagai jenis kotoran jahat yang terdapat dalam tubuh.
19. Memerangi sel kanker Kandungan nutrisi yang terdapat pada jahe dapat bermanfaat unutk membantu meredam perkembangan sel-sel kanker dalam tubuh. Pada sejumlah studi mengungkapkan mengungkapkan bahwa khasiat ekstrak jahe dapat untuk memerangi beragam jenis kanker seperti kanker ovarium dan kanker usus.
20. Menurunkan kolesterol Pada sejumlah studi bahwa telah menunjukkan dengan mengkonsumsi jahe secara dapat secara efektif untuk mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan juga hati. Kandungan gingerol terdapat dalam jahe juga memiliki efek yang bersifat antikoagulan yang mampu untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah. Kandungan pada jahe dapat merangsang pelepasan hormon adrenalin yang pada akhirnya dapat memperlancar aliran peredaran darah.
21. Mengobati luka gigitan ular Cara menggunakan jahe untuk mengobati luka gigitan ular dengan menumbuk rimpang dan diberi sedikit garam, lalu tempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun dan ini hanya digunakan sebagai pertolongan pertama, untuk penanganan lebih lanjut penderita dibawa ke rumah sakit.
22. Meredakan rasa sakit Pereda rasa sakit alami dan juga dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala. Cara menggunakan dengan minum wedang jahe 3 kali sehari atau bisa juga dengan minum wedang ronde, mengulum permen jahe, dan menambahkan menambahkan jahe pada makanan makanan seperti : soto, semur, atau pun rendang.
23. Pereda nyeri dan sendi kaku Dalam sebuah uji klinis bahwa dapat disimpulkan jahe ternyata dapat menghilangkan rasa sakit seperti yang saya sebutkan diatas, meningkatkan pergerakan pada sendi, serta mengurangi pembengkakan pembengkakan yang terkait dengan rheumatoid arthritis. arthritis. Manfaat jahe yang lainnya juga dapat untuk membantu meredakan nyeri pada punggung dan sakit kepala seperti migrain.
Nah itulah 23 manfaat jahe yang menakjubkan untuk kesehatan tubuh. Dengan mengkonsumsi jahe secara rutin dapat bermanfaat untuk mengobati sakit gigi ataupun dapat digunakan sebagai obat jerawat dan sebagainya. sebagainya.