Karakteristik Morfologi,Anatomi,Fisiologi,Peri Kehidupan,Habitat dan Peranan Anggota Filum Porifera dan Filum Coleonterata MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Keanekaragaman Hewan yang dibimbing oleh Sofia Ery Rahayu, S.Pd, S.Si Disusun oleh : 1.
!hma hmad Rodiansy nsyah "1#$%& $%&'($& ($%)*
'.
inul +itria a ahmudah dah "1 "1#$%& $%&'($%% $%%%%*
%.
-da u ur/itasari"1#$%&'($&$'0*
&.
Reynanda Dw Dwi / /rilia"1#$%&'($*
#.
Shufi ufi Ridho ..2. "1#$%& $%&'($#& $#&&1*
UNI!"#I$A# UNI!"#I$A# N!%!"I MALAN% FAKUL$ FAKUL$A# MA$!MA$IKA &AN ILMU ILM U P!N%!$AHUAN P!N %!$AHUAN ALAM 'U"U#AN (I)L)%I P")%"AM #$U&I #* (I)L)%I P!N&AHULUAN
Latar belakang
3umi 3umi meru meru/a /aka kan n sebu sebuah ah tem/ tem/at at yang yang memi memili liki ki banya banyak k kara karakt kter eris isti tik k yang yang da/at da/at menun4ang kehidu/an makhluk hidu/ baik hewan dan tumbuhan. Setia/ karakteristik yang berada di bumi memiliki keragaman hayati yang melakukan aktifitas metabolisme untuk menun4 menun4ang ang kehidu/a kehidu/an n mereka mereka sehing sehingga ga da/at da/at bertah bertahan an hidu/. hidu/. Hewan Hewan meru/a meru/akan kan salahs salahsatu atu keragaman hayati yang sangat melim/ah di bumi ini. Keragaman hewan di seluruh dunia dibagi dalam bebera/a kelas yaitu 5ertebrata, 5ertebrata, inse!t, !rusta!eans,moll !rusta!eans,mollus!s us!s dan kelas ke!il lainnya lainnya "3alian et al,'$$6*. +ilum 7oleonterata dan +ilum Porifera meru/akan bagian ke!il dari keragaman hewan di dunia. +ilum Porifera dan +ilum 7oleonterata meru/akan 4enis hewan yang /aling sederhana. Kebanyakan organisme filum ini berada di /erairan khususnya /erairan laut. +ilum Porifera dan filum 7oleonterata /ada saat ini banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Salah satu s/esies 7oleonterata yaitu ubur8ubur dimanfaatkan dalam /embuatan bahan /angan,sedangkan bebera/a filumdari /orifera dimanfaatkan dalam bidang industri untuk /embuatan s/ons. 3anyaknya ka4ian dalam keragaman hayati khususnya hewan di dunia ini , maka /ada kese kesem/ m/at atan an kali kali ini ini /enu /enuli liss akan akan foku fokuss mem membaha bahass ka4i ka4ian an mend mendal alam am meng mengen enai ai !iri !iri morfologi,anatomi,fisiologi,habitat /eran dan manfaat organisme /ada filum !oleonterata dan filum /orifera. "umusan masalah
Rumusan masalah /ada makalah ini adalah sebagai berikut. 1. 3agaimana 3agaimana karakterist karakteristik ik morfologi, morfologi,anatom anatomi,fis i,fisiolog iologi,/eri i,/eri kehidu/an,habi kehidu/an,habitat tat dan /eranan anggota filum /orifera. '. 3agaimana 3agaimana karakteris karakteristik tik morfologi, morfologi,anatom anatomi,fis i,fisiologi iologi,/eri ,/eri kehidu/an,habi kehidu/an,habitat tat dan /eranan /eranan anggota filum 7oleonterata $u+uan
9u4uan /enulisan /ada makalah ini adalah sebagai berikut.
1. ntuk mengetahui bagaimana karakteristik morfologi,anatomi,fisiologi,/eri kehidu/an,habitat dan /eranan anggota filum /orifera. '. ntuk mengetahui bagaimana karakteristik morfologi,anatomi,fisiologi,/eri kehidu/an,habitat dan /eranan anggota filum !oleonterata. Manfaat
anfaat /enulisan makalah ini adalah sebagai berikut. 1. Da/at mengetahui bagaimana karakteristik morfologi,anatomi,fisiologi,/eri kehidu/an,habitat dan /eranan anggota filum /orifera. '. Da/at mengetahui bagaimana karakteristik morfologi,anatomi,fisiologi,/eri kehidu/an,habitat dan /eranan anggota filum !oleonterata. P!M(AHA#AN &asar teori I Filum Porifera Ciri Morfologi
kuran tubuh /orifera sangat ber5ariasi, dari sebesar ka!ang /olong sam/ai setinggi 0 !m dan lebar 1 m. 3entuk tubuh s/onge 4uga berma!am8ma!am, bebera/a simetri radial, teta/i kebanyakan berbentuk tidak beraturan dengan /ola ber5ariasi .;enus eu!osolenia adal adalah ah sala salah h satu satu 4eni 4eniss s/on s/onge ge yang yang bent bentuk uknya nya sang sangat at seder sederha hana, na, se/e se/ert rtii kum/ kum/ul ulan an 4ambanagan ke!il yang berhubungan satu sama lain /ada bagian /angkalnya, hidu/ dilaut menem/el /ada batu karang dibawah batas air surut terendah.Di dalam setia/ indi5idu yang berbentuk se/erti 4ambangan tersebut terda/at rongga yang disebut s/ongo!oel atau atrium. Pada /ermukaan tubuh terda/at lubang8lubang atau /ori8/ori "asal nama /orifra*, yang meru/akan lubang air masuk ke s/ongo!oel, untuk akhirnya keluar melalui os!ulum. Pada dasarnya tubuh /orifera terdiri atas tiga la/isan, yaitu : a* Pina-o-.te atau Pina!oderm, se/erti e/idermis berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam.
b* Mesoh.l atau esoglea, terdiri dari
3erdasarkan sistem aliran air "bukan se!ara taksonomi*, bentuk tubuh /orifera dibagi men4adi tiga ti/e, yaitu : 1.
s!onoid Diantara ketiga bentuk tersebut diatas, as!onoid meru/akan bentuk yang /aling /rimitif, meneyeru/ai 5as bunga atau 4ambangan ke!il. Pori8/ori atau lubang meru/akan saluran /ada sel /oro!yte yang berbentuk tabung, meman4ang dari /ermukan tubuh sam/ai s/ongo!oel. ir masuk membawa oksigen dan makanan dan keluar membuang sam/ah. 9i/e ini tidak ada yang besar karena getaran flagela tidak mam/u mendorong air dari s/ongo!oel keluar melalui os!ulum.
'.
Sy!onoid S/onge mem/erlihatkan li/atan8li/atan dinding tubuh dalam taha/ /ertama termasuk ti/e sy!onoid, misalnya S!y/ha. Dinding tubuh meli/at se!ara horisontal, sehingga /otongan melintangnya se/erti 4ari84ari, hingga masih teta/ simetri radial.
%.
eu!onoid 9ingkat /eli/atan dinding s/ongo!oel /aling tinggi terda/at /ada leu!onoid. +lagellated!anal meli/at8li/at membentuk rongga ke!il berflagella, disebut flagellated !hamber. S/ongo!oel menghilang dan digantikan oleh saluransaluran ke!il menu4u os!ulum
Ciri Anatomi Ciri Fisiologi
Sistem Pencernaan Porifera Proses /en!ernaan /ada /orifera berlangsung /ada bagian endodermis. Pada bagian ini, flagel yang terda/at /ada koanosit akan bergerak8gerak sehingga menyebabkan air yang
membawa oksigen dan makanan beru/a /lankton akan mengalir dari ostium masuk masuk ke s/ongosol lalu masuk ke oskulum. akanan ini lalu akan di!erna di dalam 5akuola makanan. Setelah di!erna, sari8sari makanan diangkut oleh sel8sel amebosit untuk diedarkan keseluruh tubuh. Sedangkan sisa8sisa makanan yang sudah tak ter/akai lagi akan dikeluarkan oleh sel8sel leher "koanosit* melalui s/ongosol sebelum akhirnya keluar dari tubuh melalui oskulum "7helossi, '$$&*.
%ambar Pen!ernaan Porifera
7helossi, E., . ilanese, . ilano, R. Pron
Porifera memiliki sel8sel ameboid yang berfungsi mengedarkan makanan. akanan ditangka/ dan di!erna oleh sel8sel leher "koanosit*, kemudian deberikan ke sel8sel ameboid. Kemudian, sel8sel ameboid menyalurkan ke sel8sel lain untuk mengedarkan makanannya. akanan /ada Porifera di/eroleh melalui aliran air yang melintasi ostia = /ori dan k eluar melalui oskulum. enurut 7laude "106&* Porifera mem/unyai sistem saluran air, ada yang kom/leks teta/i ada /ula yang sederhana. Sistem saluran air dimulai dari /ori dan diakhiri /ada lubang keluar utama yang disebut oskulum. Sebelum air dikeluarkan melalui oskulum, air yang berasal dari segala 4urusan tubuh itu terlebih dahulu ditam/ung di dalam rongga sentral "spongocoel *. 3erdasarkan sistem salurannya tersebut kita da/at membedakan Porifera men4adi tiga ti/e, yaitu: 1. Tipe ascon : eru/akan Porifera dengan sistem saluran air sederhana, misalnya eucosolenia. 9i/e ini memiliki dinding tubuh yang ti/is dengan lubang /ori yang /endek dan lurus /ada /oro!yte yang se!ara langsung ditam/ung di dalam s/ongo!oel. '. Tipe sycon : eru/akan Porifera yang memiliki dua ti/e saluran air, teta/i hanya saluran radialnya sa4a yang memiliki !hoano!yte, misalnya /ada Sc!p"a. %. Tipe leucon : eru/akan Pori/era dengan ti/e saluran air yang /aling kom/leks /orifera ti/e ini mem/unyai la/isan mesoglea yang tebal dengan sistem saluran air yang ber!abang8 !abang. 7hoano!yte /ada /orifera ti/e ini dibatasi oleh suatu rongga berflagel yang berbentuk bulat, misalnya /ada Spongaia.
%ambar 9i/e Sistem Saluran ir atau 9ran/ortasi Pada Porifera !kskresi/ Pengeluaran
ntuk /embuangan sisa8 sisa metabolisme atau sam/ah tubuh, hewan s/ons 4uga belum mem/unyai alat khusus. Dalam /enelitian, ternyata leh sebab itu, kadar kandungan 5akuola denyut yang ada /ada tubuh Porifera air tawar akan lebih banyak bila dibandingkan dengan Porifera aut. "Kastawi dkk, '$$%*. Porifera banyak menghasilkan s/ikula yang dihasilkan oleh s!leroblast "bagian dari gelatin mesenkim*. Hasil sekresi yang beru/a silika "
sama dikeluarkan melalui oskulum "lubang besar /ada bagian /ermukaan atas tubuh /orifera* ke /erairan. Pada /orifera, /engeluaran sisa metabolisma berlangsung se!ara difusi, dari sel tubuh ke e/idermislalu dari e/idermis ke lingkungan hidu/nya yang berair. Porifera mem/unyai sistem saluran air yang berfungsi untuk memasukkan dan mengeluarkan air yang mengandung
a
$ipe As-on
9i/e s!on meru/akan ti/e Porifera yang mem/unyai sistem saluran air sederhana. ir masuk melalui /ori yang /endek, lurus ke s/ongo!oel "rongga tubuh* lalu keluar melalui oskulum. 7ontoh ti/e s!on misalnya eu!oslenia.
b
$ipe #.-on
ir masuk melalui /ori
ke saluran radial yang berdinding koanosit
s/ongo!oel
keluar melalui oskulum, misalnya S!y/ha.
-
$ipe "hagon 0Leu-on1
ir masuk melalui /ori
saluran radial yang ber!abang8!abang
keluar melalui
oskulum. misalnya Eus/ongia dan S/ongida. #oordinasi atau Sistem Saraf Kelom/ok Porifera ini belum mem/unyai sistem saraf, teta/i a/abila menda/atkan rangsang yang beru/a sentuhan, terutama /ada daerah oskulum, maka rangsang tersebut akan diteruskan dari sel ke sel se!ara lambat. $eproduksi Porifera Porifera berkembangbiak melalui dua !ara yaitu seksual dan aseksual enurut -!hsan "100(* men4elaskan mengenai /erkembang biakan /orifera sebagai berikut.
a Perkembangbiakkan #e-ara #eksual
Perkembangan se!ara seksual ini belum dilakukan dengan alat kelamin yang khusus. >5um dan s/ermato5um yang belum dibuahi atau yang sudah dibuahi oleh s/ermato' dan
Perkembangan se!ara non seksual dilakukan se!ara : "1* membentuk tunas atau kun!u/ kearah luar yang kemudian memisahkan diri dari induknya dan hidu/ sebagai indi5idu baru@ "'* dengan membentuk kun!u/ kearah dalam 'gemul(butir beni"). 7ara ini ter4adi sebagai /enyesuaian diri terhada/ lingkungan yang kurang menguntungkan. ;emul dibentuk dari sel arkeosit dikelilingi oleh dinding tebal dari kitin dan di/erkuat oleh s/ikula, serta dilengka/i oleh
anfaat lain darifilum/orifera, antara lain: •
Porifera4ugadi4adikansebagaiobatkontrase/si "K3*
•
Sebagaisaranauntukberkembangbiakdanmen!arimakananbagibebera/ahewanlaut
•
Sebagaimakananhewanlautlainnya
•
Sebagaitem/atbersembunyibebera/ahewanlautdari /redator
•
Sebagai!am/uranbahanindustri "kosmetik*
•
Sebagaialat/enggosokuntukmandidanmen!u!i
•
Sebagaihiasanakuarium PerananCoelenterata .ang menguntungkandanmerugikan
1.
Pertumbuhanbatukarang
di
'.
tem/at/erkembangbiakan
/antaida/atmenahanabrasidaratanolehombak.
biota
laut,
bahkan/embentuktamanlaut
yang
sangat/entingbagi/engembanganob4ekwisatabahari. %.
Penduduksekitar/antaibiasanyamemanfaatkankaranglautsebagai!inderamata,
/embuatantaman,
ataumengambilbatukarangsebagaibahanbangunan.
&. 7oelenteratadarikelasntho
3ebera/a4enisubur8ubur
"4ellyfish*
yang
tidakbera!unda/atdikonsumsidandi/erdagangkansebagaiubur8uburasin. (.
Kerangkaluarbebera/a4enis7oelenteratada/atdigunakansebagaihiasanakuarium,
misalnya7oralliumrubrum Paramuri!ea
"koralmerah*,
"akarbahar*,
).
+ungiaa!tiniformis dan+a5ias/e!iosa
"karang/iring*, "karangotak*.
bur8uburseringdimanfaatkanoleh
orang
Ae/anguntukbahanmakanandansebagaibahankosmetik. 6.
da
4uga4enisntho
yang
seringdikenalsebagaiakarbahar
membentukrangkadari
yang yang
kerangkanyada/atdigunakansebagaigelang. 0. Pertumbuhan yang berlebih di lautle/asda/atmenyebabkan/endangkalan air laut yang mengganggudanmembahayakan/elayaranka/al. 1$.
Sengat
yang
dihasilkanolehhewan
mengganggukenyamanandankeamanan/ara/enyelam.
Hydro
Klasifikasi Porifera
Porifera tidak mudah diklasifikasi, teta/i biasanya dikelom/okkan men4adi tiga kelas yakni : a Kelas Cal-area
Kelas s/ons ini semua hidu/ di laut. Se/erti namanya, sifat khas kelom/ok hewan ini adalah adanya s/ikula dari ka/ur. S/ikula ini meno/ang tubuh hewan agar teta/ berdiri tegak. Dinding tubuh terdiri dari dua la/is sel, yakni la/isan luar yang disebut e/itelium dermal atau kulit dan la/isan dalam, e/itelium lambung. Salah satu !ontoh dari kelas 7al!area adalah se/erti ga mbar berikut :
%ambar 7latrina!oria!ea
b Kelas He2atinellida S/ons ka!a termasuk dalam kelas ini. ereka kebanyakan hidu/ di laut 4eluk dan tersebar luas. Kelas ini mem/unyai sifat khas, yakni memiliki spikula dari silikon berbentuk triakson, yakni dengan enam 4ari atau /erbanyakan dari enam 4ari. 3adannya sering berbentuk tabung atau keran4ang dan s/ikulanya da/at membentuk kerangka bersambung se/erti ka!a /intalan. 7ontoh yang banyak ditemukan adalah Euplectella aspergillum "Romimohtarto, '$$0*.
%ambar Eu/le!tella as/ergillum
- Kelas &emospongia Kelas ini adalah kelas s/ons yang /aling dominan di antara Porifera masa kini. ereka tersebar luas di alam dan 4enis mau/un hewannya sangat banyak. Carna tubuhnya !erah yang diakibatkan oleh adanya granulagranula /igmen warna diamebosit . 9i/e s/ikula dari s/ons *emospongia sangat ber5ariasi, mulai dari s/ikula silika, serabut spongin atau kombinasi keduanya. Selain tiga kelas Porifera yang telah disebutkan di de/an ada bebera/a ahli menambahkan satu kelas, yakni kelas Scelerospongia. nggota dari kelas ini meli/uti sebagian ke!il hewan s/ons, yang biasanya hidu/ di!elah8!elah atau goa terumbu karang "kastawi, '$$%*. 7ontoh dari anggota kelas Demos/ongia adalah se/erti gambar berikut :
%ambar >s!arella
II Filum Coleonterata
Ciri Morfologi
3erbi!ara morfologi tentunya kita tidak le/as dari yang namanya tubuh suatu organisme tersebut. 3agian tubuh eksternal kelas 7oleonterata termasuk simetri radial yang artinya /embagian se!ara 5erti!al di tengah dari bagian atas "5entral* hingga bagian bawah "dorsal* da/at terbagi sama /ersis atau identik /ada tia/ bagiannya "Aenking et al, 10)0*. 7oleonterata meru/akan organisme yang memiliki dua fase yang memiliki bentuk tubuh yang berbeda. +ase hidu/ !oleonterata memiliki fase /oli/ yang berkoloni kemudian bermetamorfosis men4adi rema4a tunggal men4adi medusa " Daly et al, '$$)*. Pada fase /oli/ organisme /asif dalam men!ari makanan maka dari itu /ada fase ini !nidaria memanfaatkan tentakel untuk menangka/ mangsa "Hale,;. 1000*. Pada fase medusa morfologinye berbentuk lon!eng terbalik dan memiliki tentakel meman4ang kebawah " Hale,;. 1000*
+ase medusa "Hale,;.1000*
+ase /oli/ "Hale,;.1000*
Ciri Anatomi
Anatomis +idro,oa +!dra meru/akan hewan yang bersifat di/loblastik karena 4aringan dinding tubuhnya terdiri dari dua lal/isan yakni la/isan e/idermis di bagian luar dan la/isan gastrodermis /ada bagian dalam. Kedua la/isan tersebut tersusun atas 4aringan e/itel yang di antara kedua la/isan tersebut terda/at la/isan nonselular yang disebut mesoglea " Kastawi, '$$% *. a/isan e/idermis meru/akan la/isan ti/is yang sel selnya berbentuk kubus. a/isan ini utamanya berfungsi sebagai /elindung tubuh dan 4uga sebagai alat /enerima rangsangan dari
luar. a/isan gastrodermis meru/akan la/isan yang membatasi rongga gastro5askular. a/isan gastro5askular am/ak tebal a/abila dibandingkan dengan la/ian e/idermis dengan sel selnya tersusun atas sel balok /an4ang /an4ang. a/isan ini banyak terda/at flagel untuk alat /en!erna makanan, /enyera/ sari sari makanan, dan sekaligus sebagai /engedar sari sari makanan ke seluruh tubuh. a/isan mesoglea dalah bersifat elastis dan bias digunakan sebagai /enun4ang tubuh " Kastawi, '$$%*. 1. a/isan E/idermis a/isan e/idermis /ada +!dra dila/isi oleh la/isan kutikula yang ti/is dan trans/aran ke!uali e/idermis dibagian diskus " !akram * basal " Kastawi, '$$%*.
-risan meman4ang dinding tubuh +!dra "Kastawi, '$$% * a.
Sel e/iteliomuskular Sel sel e/iteliomuskular bentuknya se/erti huruf 9 atau keu!ut di bagian dasarnya ditemukan serabut serabut /engerut. +ibril fibril tersebut berkelakuan se/erti otot longitudinal artinya bila mereka berkerut menyebabkan tubuh Hydra mau/un tentakelnya memendek. Sel sel e/iteliomuskular /ada laisan e/idermis salin bergandengan satu sama lain sehingga membentuk /ermukaan tubuh Hydra" bagian lebar * sedangkan bagian /ermukaan yang sem/it melekat /ada la/isan mesoglea. Hydra meru/akan hewan bersel banyak yang /rimitif sehingga /ada tubuhnya belum tam/ak adanya deferensiasi mau/un s/esialisasi. Sel e/itelium dan sel otot belum ter4adi diferensiasi mau/un s/esialisasi sehingga men4adi satu " Kastawi, '$$%*. b. Sel interstitial Sel sel interstitial berbentuk bulat dan diameter # F terletak di antara bagian basal dan sel sel e/iteliomuskular. Sel sel interstitial berisikan sito/lasma 4ernih dan sebuah ibti yang relati5e besar dengan satu atau dua buah anak inti. Sel ini berfungsi
sebagai !adangan karena sanggu/ mengubah diri men4adi sel sel lain bila di/erlukan " Kastawi, '$$% *. !. Sel sensori Sel sel sensori terletak di bagian e/idermis dan endodermis " bagian dasar sel e/iteliomuskular*. Pada tentakel, mulut, dan !akram basal banyak ditemukan sel sensori. Sel sel sensori ini berfungsi dalam menerima rangsangan beru/a sinar, tem/erature,
mulut digunakan untuk
/artikel berukuran besar. f. Sel ;erm Sel sel instetitial akan akan mengadakan /olimerasi dan berkembang men4adi gonad , ada yang berkembang men4adi o5arium ada yang men4adi testes. g. Knidoblast Knidoblast meru/akan modifikasi dari sel interstitial yang di dalamnya terda/at kantong bera!un disebut nematosit. ematosit berfungsi sebagai alat /ertahanan dirib dari serangan musuh mau/un untuk melum/uhkan !alon mangsa agar mudah ditangka/ dan di !erna dalam /roses /en!ernaan. Aumlah nematokist sangat banyak /ad tentakel" Kastawi, '$$%*. '. a/isan ;astrodermis a/isan gastrodermis atau disebut la/isan endodermis meru/akan dinding dari rongga gastro5askular. a/isan ini di bangun oleh bebera/a sel antara lain yaitu sel nutriti5e, sel endotelio8muskular, sel endotelio8galdular, sel interstitial, sel sensoris, sel syaraf, dan butir butir /lastid " Kastawi, '$$% *.
Anatomi Sc"!po,oa +ilum 7oleonterata yang sering kita 4um/ai se!ara umum memiliki tiga la/isan dalam tubuhnya. Pada kelas Sc"!po,oans memiliki dua la/is sel , la/isan luar "Ektoderm* dan la/isan dalam "endoderm* diantara la/isan dalam dan la/isan luar terda/at mesoglea . la/isan mesoglea mengandung banyak gelatin yang banyak digunakan sebagai bahan makanan, !oleonterata memiliki rongga yang terhubung mulai mulut yang da/at ber/eran sebagai anus serta rongga sederhana sebagai usus dan lambung sebagai alat sistem /en!ernaan "Hale,;. 1000*. a/isan /enyusun !oleonterata meli/uti gastroderm , mesoglea dan e/idermis. ;astroderm adalah la/isan dalam gastro5askuler dimana tem/at /en!ernaan berlangsung, mesoglea meru/akan la/isan antara gastroderm dengan e/idermis, e/idermis meru/akan la/isan luar sel ";rekk,'$$)*. Pada kelas S!hy/o
Jell! fis" "Hale,;.1000* Anatomi Ant"o,oa enurut Kastawi "'$$%* menyatakan bahwa 9ubuh kelas antho
ntara diskus /edal bagian skar/us dihubungkan oleh yamh disebut limbus,sedangkan antara bagian ska/us dengan bagian diskus oral dihubungkan oleh a/a yang disebut kollar atau parapet% Ciri fisiologi Fisiologi kelas Hydrozoa
Sistem pencernaan +!dra yang la/ar akan berdiri tegak di atas !akram basalnya dengan tentakel yang melambai lambai. +!draadalah karni5ora yang artinya mereka memakan hewan lain. ntuk menangka/ mangsa, +!dra menggunakan tentakel yang berada di sekitar mulut mereka. 9entakel memiliki kelom/ok Knidoblass, sel8sel yang berfungsi dalam /ertahanan dan menangka/ mangsa. /abila mangsa telah menyentuh tentakel maka +!draakan menyuntikkan ra!un dan melum/uhkan mangsa dengan nematokist yang berada di dalam knidoblast. mereka. Setela itu mereka mendorong makanan dari mulut ke gastro5askular yang mana /en!ernaan dimulai /ada bagian ini. Kelan!aran /roses /enelanan makanan dibantu oleh adanya se!ret yang di hasilkan oleh sel sel kelen4ar. Setelah sam/ai rongga gastro5askular maka mangsa akan segera di!erna oleh en
emato!yst +!dra "7am/bell,'$$'*
akanan dan /en!ernaan +!dra "7am/bell,'$$'*.
3agian bagian ;astro5askuler +!dra "7am/bell,'$$'* Sistem Ekskresi Sistem gastro5as!ular memainkan /eran /enting dalam /en!ernaan, /enguraian makanan dan /embuangan limbah metaboli!. Sistem gastro5a!ular melayani dua fungsi yang ter/isah, /en!ernaan dan trans/ortasi. akanan yang tidak ter!erna dikeluarkan dari tubuh +!dra melalui ;astro5askuler "7am/bell,'$$'*.
Sistem Sekresi +!dra" 7am/bell,'$$' *
Sistem $espirasi dan sirkulasi 9idak ada sistem /erna/asan dalam +!dra namun kedua la/isan selnya memiliki kemam/uan untuk menyera/ oksigen, dan mengusir karbon dioksida. +!dra mam/u menyera/ gas melalui la/isan selnya karena sel8sel berada dalam kontak dengan lingkungan luar. 9idak ada kebutuhan untuk trans/ortasi tambahan dalam organisme. Setia/ sel mam/u mengambil a/a yang dibutuhkan dari lingkungan luar"7am/bell,'$$'*.
. Sistem Res/irasi +!dra ' 7am/bell,'$$'*
Sistem Sirkulasi Hydra "7am/bell, '$$'* eski/un tidak ada organ khusus untuk sirkulasi, +!dramenggunakan difusi untuk mengedarkan nutrisi melalui tubuhnya. ereka mam/u melakukan hal ini melalui ruang di tengah tubuh mereka disebut ;astro5askuler di mana nutrisi yang terhisa/, di!erna, dan didistribusikan ke
seluruh organisme. Hal ini da/at dilihat /ada diagram di atas, yang menun4ukkan ;astro5askuler dari +!dra*. Kanal radial dan sistem gastro5as!ular dari +!dra digunakan untuk melakukan tekanan untuk memindahkan gas atau makanan di sekitar. sistem terutama digunakan untuk bergerak. Hal ini /ada +!dradigunakan untuk sirkulasi.
Sistem #oordinasi / Sistem Saraf +!dra belum memiliki /usat /engontrol= otak untuk meres/on stimulus. 7 menggunakan sistem saraf sederhana yang susunannya menyeru/ai 4ala. Sistem saraf difus sendiri meru/akan sel8sel saraf masih tersebar dan saling berhubungan satu sama lain. Saraf difus tersebar ke seluruh bagian tubuh hewan membentuk 4ala maka 4uga disebut saraf 4ala "4aring saraf*. Sistem saraf sederhana di4um/ai /ada +!dra yang terdiri dari sel sel rese/tor8konduktor dan sel sel efektor. Sel sel konduktor tidak membentuk 4alur tunggal, teta/i saling ter4alin membentuk suatu 4ala saraf yang menyebar ke seluruh tubuh disebut sistem saraf 4ala. -m/uls menyebar ke seluruh arah melalui sebagian besar serabut " bebera/a serabut hanya satu arah *. -m/uls menyebar se!ara lambat dari daerah yang menda/at rangsang ke daerah yang berdekatan. -m/uls menyebar se!ara lambat dari daerah yang menda/at rangsang ke daerah yang berdekatan. Reaksi sangat terbatas /ada kontraksi lokal. 9idak ada koordinasi terhada/ reaksi kom/leks hanya menghasilkan gerakan terbatas "7am/bell,'$$' *.
Sistem Saraf Aala +!dra "7am/bell,'$$' * Sistem saraf -belia sp Susunan saraf yang terda/at /ada bagian atas ubur ubur berfungsi untuk mengoordinasikan gerakan, sedangkan 4ala saraf yang terda/at /ada tentakel berfungsi sebagai rese/tor sensoris. Stato!ysts adalah sel sensorik yang membantu ubur ubur menentukan arah dan membantu mengarahkan organisme. Sel o!elli, atau eyes/ots, membantu 7oelenterata dalam mendeteksi !ahaya. Selain itu sel stato!ysts bertindak sebagai organ keseimbangan /ada ubur ubur.
;ambar Sistem Saraf Aala bur bur "7am/bell, '$$'* Sistem Re/roduksi a. Re/roduksi seksual 1. embentuk kun!u/ /abila dalam kondisi yang memadai +!dra di bagian tengah tengah batangnya akan membentuk kun!u/, sel sel interstitial akan membelah diri dengan !e/at dan membentuk suatu ton4olan. 9on4olan akan tumbuh membesar dan selan4utnya membentuk kun!u/. Pada kun!u/ akn terbentuk mulut dan tentakel. 3ila kun!u/ telah sem/urna akan memisahkan diri dari induk men4adi Hydra baru. '. embelah diri Hydra da/at membelah diri se!ara trans5ersal mau/un longitudinal. Ke4adian ini tidak ter4adi terus menerus namun kadang kadang saat regenerasi abnormal. b. Re/roduksi seksual Hydra umumnya bersifat hema/rodit, teta/i 4uga tidak. a. S/ermatogenesis Se 4antan terbentuk /ada lekukan bawah dari konus disebut testes. 9estes terbentuk dari la/isan e/idermis dari sel sel interstitial. Sebuah sel interstitial membelah se!ara mitos dan diikuti oleh sel sel di dekatnya. a/isan e/idermis men4adi menggembung. Selan4utnya kista yang meman4ang dan berinti banyak terbentuk dalam testes. Setia/ sel interstitial meru/akan sebuah germinal sel /rimordial. Sel interstitial meningkat 4umlahnya se!ara mitosis membentuk
s/ermatogonia. Reduksi 4umlah kromosom semula 1' kromosom men4adi ( kromosom ter4adi se!ara meiosis membentuk s/ermatosit /rimer. eiosis ter4adi lagi menghasilkan s/ermatosit sekunder dan akhirnya s/ermatid. Pembentukan s/ermatosit ini tidak di ikuti oleh /embelahan membrane sel sehingga sel berinti & dan masing masing membentik s/ermatid akhirnya berubah men4adi & s/ermato
Sel Kelamin Aantan "Kastawi, '$$%*
b. >ogenesis >5um berasal dari /erkembangan sebuah sel instertitial berada di dalam e/idermis, yang berubah ukurannya men4adi sedikit lebih besar. Sel sel tetangga 4uga ikut tumbuh besar sehingga keseluruhan membentuk o5arium. Di dalam satu o5arium ada satu tau dua o5arium. Sebuah sel telur yang telah mengandung ( buah kromosom dan o5ariumnya mengandung 1' kromosom.
;ambar. >ogenesis "Kastawi, '$$%* !. +ertilisasi Pembuahan ter4adi saat s/ermato
d. Embriologi dan Penetasan ?igot terbentuk mengalami /embelahan men4adi blastula yang dibungkus dalam suatu kista. Setelah embrio terbentuk maka kista akan keluar dan 4atuh ke air .setelah )$ hari kista akan menetas dan terbentuk Hydra "Kastawi, '$$%*. Re/roduksi -belia sp Re/roduksi atau /erkembangbiakan da/at dilakukan se!ara aseksual dan seksual. Re/roduksi se!ara aseksual dilakukan dengan membentuk tunas beru/a /oli/ yang hidu/ berkoloni di dasar air sedangkan re/roduksi seksual dilakukan dengan /embentukan gamet.
Siklus Hidu/ -beliasp Poli/ -belia s/ dewasa yang bersifat di/loid "'n* terda/at dua 4enis /oli/ yaitu /oli/ /ertama dengan tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi "makanan* dan kedua /oli/ tan/a tentakel yang berfungsi sebagai re/roduksi aseksual. Poli/ tan/a tentakel yang melakukan re/roduksi se!ara aseksual ini akan menghasilkan tunas medusa.9unas medusa kemudian le/as dari /oli/ dan tumbuh men4adi medusa dewasa. edusa dewasa ini yang menghasilkan sel telur
">5um* dan sel s/erma "S/ermato5um dan s/erma yang dile/askan di air bertemu dan ter4adilah fertilisasi. +ertilisasi yang ter4adi di air akan menghasilkan
;ambar. eman4ang dan emendekknya +!dra" Kastawi, '$$% * Fisiologi kelas Scyphozoa
Sistem pencernaan akanan ubur8ubur beru/a hewan ke!il " .ooplankton) yang dibantu oleh tentakelnya dalam menangka/ mangsa dan terda/at la/isan mukosa yang menutui tubuhnya berfungsi untuk
/engum/ulan mangsa. Sistem /en!ernaan /ada kelas S!y/ho
sistem /en!ernaan gastrodermis.
Kelas
S!y/ho
yang
berkesinambungan dengan kerongkongan yang /endek "manubrium), kerongkongan ini langsung bermuara ke rongga /erut. Dalam rongga /erut dihasilkan en
yang terda/at la/isan untuk
menyera/ makanan. Sari makanan yang telah disera/ akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sel amoeboid yang kemudian ter4dai /en!ernaan intraseluler dalam 5akuola sel. Sistem respirasi dan ekskresi Sistem res/irasi dan eksresi /ada S!y/ho' masuk ke dalam tubuh melalui la/isan e/idermis atau sel gastrodermis yang kemudian langsung di edarkan ke seluruh sel /enyusun tubuhnya, untuk /embuangan gas 7>' dan sam/ah metabolism dikeluarkan melalui kedua 4alur tersebut melalui difusi 4uga.
Sistem kordinasi bur8ubur meru/akan tingkatan kelas yang lebih tinggi dari/ada kelas hydro
ini misalnya ketika
/enangka/an mangsa. %. ganglion rho/ha/ia meru/akan kum/uan neuron. Pada ubur8ubur terda/t 6 buah ganglionyang masing8masing terletak /ada bagian basal dan alat indera marginal. Sistem reproduksi Re/roduksi sebagian besar s/esies di /hylum !oleonterata memiliki dua 4enis re/roduksi. Pada saat Sekolah enengah tas kita mengetahui re/roduksi dari !oleonterata yaitu seksual /ada saat fase medusa dan aseksual /ada fase /oli/. enurut ;rekk "'$$)* re/roduksi 7nidaria seksual dan aseksual,/ada -belia sp mengalami metagenesis /oli/ meru/akan taha/ aseksual dan medusa taha/ seksual .
Re/roduksi Jell! fis" "Hale,;.1000*
Pada siklus re/roduksi kita ambil !ontoh /ada ubur8ubur. bur8ubur " Jell! fis") memiliki !irri khas yang melibatkan /erubahan generasi yang berbeda se/erti yang dikemukakan oleh Daly et al "'$$)* 7oleonterata meru/akan organisme yang memiliki dua fase yang memiliki bentuk tubuh yang berbeda. +ase hidu/ !oleonterata memiliki fase /oli/ yang berkoloni kemudian bermetamorfosis men4adi
rema4a tunggal
men4adi
medusa.
Hale,; "1000*
mema/arkan dengan 4elas siklus re/roduksi /ada ubur8ubur sebagai berikut. edusa meru/akan bentuk yang /aling men!olok dan dominan, sedangkan bentuk /oli/ dibatasi oleh taha/ lar5a ,ubur8ubur 4antan dan ubur8 ubur betina bere/roduksi se!ara seksual. >rgan re/roduksi "gonad* berkembang di la/isan bagian bawah dekat tentakel. Selama /roses re/roduksi, organisme 4antan mengeluarkan s/rema melalui lubang yang disebut mulut ke dalam air. S/erma akan bergerak ke mulut /erem/uan yang /osisinya saling berdekatan sehingga /roses /embuahan mudah ter4adi. wal /erkembangan dimulai dari embrio yang bertem/at di kolom induknya, kemudian embrio berkembang men4adi lar5a ke!il "/lanula* yang berenang keluar men!ari lingkungan untuk berkembang. Setelah menemukan tem/at yang sesuai /lanula akan berkembang membentuk /oli/. Saat fase /oli/ sudah mulai dewasa fase re/roduksi 5egetatif mulai ter4adi. Poli/ bere/roduksi 5egetatifnya membentuk koloni "4ika mereka teta/ salingberdekatan* dan soliter 4ika saling ber4auhan./oli/ menyeru/ai bunga dengan bagian bawah tangkai yang melekat /ada /ermukaan yang stabil. 9entakel menghada/ keatas untuk membantu menangka/ makanan membentuk strobila. Pada taha/ ini disebut strobili
Sebagian besar /enghuni kelas S!y/ho
bagaimana fase /oli/nya kita harus menyelam terlebih dahulu karena habitat /ada fase /oli/ ini berada di dasar laut. Fisiologi Kelas Anthozoa
Sistem pencernaan akanan beru/a in5ertebrate ke!il dan 4uga ikan8ikan ke!il. orfologi hewan ini memiliki nematosit yang menghasilkan ra!un. +ungsi ra!un ini digunakan untuk melum/uhkan rmangsa setelah mangsa dilum/uhkan ,mangsa ditarik ke mulutnya dengan menggunakan tentakel .
/roses utama untuk /en!ernaan makanan adalah rongga gastro5askular. Setelah
makanan ditelan melalui stomadeum " se4enis kerongkongan* makanan akan langsung menu4u ke rongga gastrofaskuler. Sama halnya dengan kelas lainnya, dalam rongga gastro5askuler terda/a enntho
ekanisme aliran ini sangat membantu dalam
Susunan saraf sangat sederhana dengan susunan saraf 4ala "saraf difus*. Pada kelas ini tidak memiliki sistem syaraf /usat. Sistem saraf terdiri atas /leksus e/idermal dan ganglion yang besar. Pleksus tersebut makin intensif terutama di bagian tentakel,diskus oral mau/un stomodeum. Sistem $eproduksi Re/roduksi
kelas
>ntho
berkembiak
dengan
!ara
seksual
dan
aseksual.
Perkembangbiakan se!ara aseksual dilakukan dengan /embentukan kun!u/ mau/un dilakukan se!ara fragmentasi. +ragmentasi dilakukan dengan !ara memutuskan tubuh dibagian diskus /edal. +ragmentasi 4uga da/at ter4adi se!ara membu4ur,ke4adian ini disebut 4uga/embelahan se!ara biner. Perkembangbiakan aseksual se!ara aseksual dengan !ara /embentukan ku!u/. Hal ini diawali dengan /embentukan ben4olan /ada bagian kolumna atau ska/us. 9on4olan ini semakin berkembang men4adi ben4olan yang lebih besar men4adi etrium. Perkembangan mertrium memiliki sifat herma/rodit dan ada yang berkelamin se!!ara ter/isah "Kastawi, '$$%*. Pada metrium yang herma/rodit /erkembangan sel gamet tidak bersamaan. Proses fertilisasi ter4adi se!ara eksternal ,hal ini diakibatkan karena matangnya sel telur dan sel s/erma yang sudah matang dikeluarkan kelingkungan . +ertilisasi eksternal ini mengakibatkan /erkawinan silang antar metrium yang berbeda. Setelah ter4adinya fertilisasi maka akan terbentuk
+abitat dan peranan Habitat antho
untuk /lanula
filum !oleonterata ini sebagian besar banyak dimanfaatkan
dalam lingku/ /ariwisata karena keindahan karang akibat /erkembangan filum ini,selain itu filum ini da/at dimanfaatkan untuk sumber /angan.
K!#IMPULAN
1. Porifera termasuk hewan bers/ons ,/orifera termasuk hewan /rimiti5e karena tidak memiliki organ tubuh. 9ubuhnya memiliki 4aringan yang terdifferensiasi. Struktur tubuh /orifera memiliki dua la/isan 4aringan yaitu e/idermis dan gastrodermis dan mesoglea yang terda/at di tengah tengah 4aringan tersebut. 9i/e saluran air yaitu askoid,sikon dan leu!on. akanan dan /ertukaran gas ter4adi se!ara difusi. Re/roduksi /orifera da/at dilakukan se!ara aseksual dan seksual. Re/roduksi seksual ter4adi se!ara fertilisasi antara s/erma dan o5u. Re/roduksi aseksual ter4adi karena /embentukan tunas. Habitat dari filum /orifera adalah di /erairan laut . /eranan filum ini adalah da/at dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik, sebagai bahan bangunan, sebagai tem/at berlinfung hewan dan lain8lain. '. 7oleonterata meru/akan hewan berongga . susunan tubuhnya terdiri atas tiga la/is yaitu e/idermis , mesoglea dan gastrodermis. Pen!ernaan makanan ter4adi di rongga gastro5askular , /ada rongga ini terda/at en
se!ara menyeluruh /ada bagian tubuh !oleonterata. Siklus hidu/nya mengalami metagenesis yaitu fase generati5e yang medusa dan 5egetati5e yang /oli/. Habitat filum ini sebagian besar berada di lingkungan /eraiaran laut. Peranan dari filum ini da/at dimanfaatkan dalam segala bidang.
&AF$A" PU#$AKA
mir, -!hsan., dan 3udiyanto, gus. 100(. Mengenal Spons aut '*emospongiae) Secara mum. Aurnal >seana, Golume -, omor ', 100( 1#8%1. 7airns ,S.D. '$$&. Re!ords of the ustralian useum. 9he f ustralia.ew 2ork :De/artment of -n5ertebrate ?oology , ational useum of atural History. 7am/bell, eil ., and Aane 3. Ree!e. 3iology. (th ed. 3oston: 3en4amin87ummings 7om/any, '$$'. 7helossi, E., . ilanese, . ilano, R. Pron