PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS 9 NOPEMBER Jalan Keramat Raya No.02 RT.02 Telpon (0511) 3254509 Email :
[email protected] Kode Pos 70239 B.Masin
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENANGANAN TB PARU A. PENDAHULUAN Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu diupayakan Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru. Dengan kemajuan tekhnologi dibidang promotif, preventif, pengobatan, maupun pemulihan kesehatan, maka seharusnya penyakit menular bukan menjadi masalah yang serius. Akan tetapi mengingat kompleksnya permasalahan penyakit menular ini, maka diperlukan program pengendalian secara terpadu dan menyeluruh. Dengan semangat “TOSS (Temukan dan Obati Sampai Selesai)” yang menjadi tata nilai dari program P2 diharapkan bisa menjadi solusi untuk memutus permasalahan dalam pemberantasan penyakit menular yang kompleks. B. LATAR BELAKANG Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995 menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari golongan penyakit infeksi. Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita paru TB BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah. Disamping itu, diupayakan adanya penerapan tata nilai di puskesmas yaitu kekeluargaan, profesional, berintegritas, disiplin, adil, gak pantang menyerah, mandiri, amanah dan inovatif. Dengan penerapan tata nilai yang ada diharapkan dapat meningkatkan kinerja kita untuk menjalankan kegiatan. C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan penemuan penderita baru melalui kunjungan kontak serumah b. Memutuskan mata rantai penularan c. Meningkatkan kepatuhan berobat d. Mencegah resistensi obat e. Mencegah terjadinya kecacatan maupun kematian akibat penyakit menular f.
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penderita maupun keluarga terhadap pencegahan penyakit.
D. PERAN SERTA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR Kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan Penanganan TB Paru sangat berperan, karena tanpa dukungan dari lintas program dan lintas sektor maka kegiatan ini tidak dapat berjalan. Tim Pelaksana dari pemegang program yang selanjutnya bekerjasama dengan program lain sebagai bahan dalam tindak lanjut kegiatan penanganan TB Paru sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu juga kerjasama dengan kader dan masyarakat juga diperlukan sebagai penggerak di masyarakat.
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Upaya untuk mensukseskan Program DOTS di Puskesmas Nopember, direncanakan akan diadakan kegiatan sebagai berikut : 1. Pemeriksaan specimen dahak dari setiap suspek 2. Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru yang mangkir 3. Pemeriksaan kontak serumah pasien TB positif 4. Penyuluhan kepada masyarakat melalui nilai lokarya dan Posyandu F. SASARAN Semua masyarakat yang ada positif TB Paru serta kontak serumah dengan sependerita. G. BIAYA Kegiatan Penanganan TB Paru ini dibiayai dalam APBD dan BOK. H. JADWAL PELAKSANAAN
9
No
Kegiatan
1
Penemuan dan pengobatan penderita yang berobat ke PKM
2
3
Pelacakan kasus kontak
Layanan rujukan tatalaksana kasus
1
2
3
4
5
Bulan 6 7
8
9
v
v
v
v
v
v
v
v
v
10 11 12 v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
(b il a a d a k as us )
I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I. I.
4 Pencatatan v v v v v v v v v v v v 5 Pelaporan v v v v MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengawasan, pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu kegiatan yang akan, sedang atau yang sudah dilaksanakan.
Monitoring dilakukan oleh Pemegang program dan Koordinator UKM bersama Kepala Puskesmas dengan tujuan adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana manfaat maupun keberhasilan dari program tersebut, mengetahui kendala dan hambatan serta untuk mengetahui penyimpangan – penyimpangan yang mungkin terjadi baik pada tahap perencanaan kegiatan dan pencapaian dari kegiatan yang dilaksanakan. Apabila program ini ada yang kurang sesuai / menyimpang dapat dilakukan koreksi baik pada perencanaan maupun pada saat proses pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga pelaksanaan kegiatan dapat sesuai dengan tujuan yang di tetapkan. Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran hasil yang dapat dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai bahan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan. Tujuan Evaluasi ini adalah untuk memberikan umpan balik sebagai dasar penyempurnaan kegiatan dari program dan mengukur keberhasilan seluruh proses kegiatan yang dilaksanakan pada akhir kegiatan.
Pelaporan adalah suatu kegiatan melaporkan / menyampaikan secara tertulis segala kegiatan yang telah dilakukan, mencakup seluruh dari kegiatan yang dilaksanakan. Adapun tujuan dari pelaporan adalah untuk mengetahui daya guna, hasil guna dan tepat guna kegiatan serta penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pelaporan program ini dilakukan oleh pemegang program dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Setelah dilakukan pelaporan sesuai dengan hasil mengevaluasi tersebut dengan menganalisa laporan yang diterima dan menyampaikan umpan balik penerimaan laporan dan hasil analisisnya dalam rangka penilaian dan pengembangan kegiatan penanganan TB Paru untuk memicu kesinambungan pelaporan.
Mengetahui, Kepala Puskesmas 9 Nopember
Koordinator UKM
dr. Masliani Penata Tk. I NIP. 19801118 200803 2 003
Fitri Yuliana, AM. Keb Pengatur Tk. I NIP. 19890506 201101 2 003