PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAIS Jalan Palembang- Sekayu KM 82KecamatanLaisKabupatenMusiBanyuasin Email :
[email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI I. PENDAHULUAN Survailens epidemiologi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam manajemen kesehatan untuk memberikan dukungan data dan informasi epidemiologi agar pengolaan program kesehatan dapat berdaya guna secara optimal. Informasi epidemiologi yang berkualitas, cepat dan akurat merupakan evidence atau bukti untuk di gunakan dalam proses pengambilan kebijakan yang tepat dalam pembangunan kesehatan. Dalam rangka pelaksanaan survailans epidemiologi. Direktorat jendral PPM & PL telah membuat beberapa produk hukum survailans sebagai pedoman pelaksanaan survailans yang perlu diketahui oleh semua jajaran kesehatan (Dinas kesehatan provinsi,dinas kesehatan kabupaten/kota, puskesmas dan rumah sakit) khususnya surveilans serta pihak pihak yang terkait dalam pelaksanaan survailans.
II. LATAR BELAKANG Untuk menuju Indonesia sehat maka pemerintah mencanangkan program survailans epidemiologi penyakit, penyelenggaraan survailans epidemiologi kesehatan wajib di lakukan oleh setiap instansi kesehatan provinsi, instansi kesehatan kabupaten/kota dan lembaga masyarakat dan
swasta
baik
secara
fungsional
atau
structural.
survailans
epidemiologi bukan hanya sekedar pengumpulan data dan penyelidikan KLB saja tetapi kegunaan dari surveilans epidemiologi lebih dari itu misalnya
untuk
mengetahui
jangkauan
dari
pelayanan
Masalah
kesehatan, untuk meramalkan terjadinya wabah dan masih banyak lagi, manfaat dari surveilans epidemiologi, umumnya survailans epidemiologi di gunakan untuk: 1. Mengetahui dan melengkapi gambaran epidemiologi dari suatu penyakit; 2. Untuk menentukan penyakit mana yang di prioritaskan untuk diobati atau diberantas; 3. Untuk meramalkan terjadinya wabah; 4. Untuk menilai dan memantau pelaksanaan program pemberantasan penyakit menular dan program-program kesehatan lainnya seperti
program mengatasi kecelakaan, program kesehatan gigi, program kesehatan gigi, program gizi dan lain lain.
III. TUJUAN Tersedianya data dan informasi epidemiologi sebagai dasar manajemen kesehatan
untuk
pengambilan
keputusan
dalam
perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta respon kejadian luar biasa yang cepat dan tepat secara nasional, provinsi dan kabupaten/kota menuju Indonesia sehat 2018. IV. BENTUK KEGIATAN Kegiatan pokok pelaksanaan survailans 1. Pengumpulan data pencatatan insidensi terhadap population at risk rincian
kegiatan ini
menetukan
jenis
meliputi
dan
menentukan
karakteristiknya,
kelompok
menentukan
high risk, reservoir,
transmisi, pencatatan kejadian penyakit; 2. Pengololaan data rincian kegiatan ini meliputi mengolah bentuk data yang mentah kemudian di susun sedemikian rupa sehingga mudah di analisis, data yang terkumpul dapat di olah dalam bentuk tabel, bentuk grafik maupun bentuk peta; 3. Analisis dan interpertasi data rincian
kegiatan
ini
meliputi
menganalisis untuk memberikan arti dan memberikan kejelasan tentang situasi yang ada dalam masyarakat; 4. Penyebarluasan data rincian kegiatan ini meliputi menyebarluaskan kepada semua pihak yang berkepentingan, agar informasi ini dapat dimanfaatkan sebagai mana mestinya; 5. Evaluasi rincian kegiatan ini meliputi perencanaan, penanggulangan khusus, untuk kegiatan follow up, serta untuk penilaian hasil kegiatan.
V. NO
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
2017
1.
JA
FE
N
B
MAR
AP
MEI
JUN
JUL
AGT
R
SE
OKT
P
NO V
SKDR penyakit potensial
2.
KLB ke desa Respon dan verifikasi peringatan dini ke desa jika ada
3.
kasus Penyelidikan epidemiologi KLB
4.
Pelacakan dan pengambilan specimen
5.
PD3I Pengiriman specimen kasun PD3I
VI. BIAYA Pembiayaan kegiatan program surveilans berasal dari dana APBD VII. PELAKSANA Pelaksana petugas surveilans VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Durasi : 12 bulan selama tahun anggaran 2017 Jadwal : diselenggarakan setiap minggu, bulan dan PE bila ada kasus selama anggaran 2017 IX. PENCATATAN ,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan hasil kegiatan dilaporan segera setelah selesai kegiatan dilaksanakan. Evaluasi kegiatan dilaksanakan setahun sekali.
Mengetahui, 2017 Kepala Puskesmas Lais
Lais,
Februari
DES
Leli Hefni, SKM, M.Kes Nip