DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS PAKEM JL.RAYA PATEMON NO.52 TELP.(0332 ) 7701531 KECAMATAN PAKEM
KABUPATEN
PUSKESMAS
KABUPATEN BONDOWOSO
68253
BONDOWOSO
PAKEM
KERANGKA ACUAN SOSIALISASI PEMERIKSAAN IVA,PAPSMEAR DAN SARARI DI WILAYAH PUSKESMAS PAKEM TAHUN 2017 I.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kanker masih menjadi salah satu penyebab terbesar kematian di
Indonesia, Kanker yang menduduki peringkat paling tinggi adalah Kanker Payudara ( kematian tercatat sebanyak 12.014 orang ) dan Kanker Serviks ( tercatat kematian sebanyak 5.349 orang ) ; Data ; Data Balitbangkes kemenkes RI:Riset Kesehatan Dasar ,2013 hal.85-87. hal.85 -87. Kanker servik dapat dikenali pada tahap pra kanker, yaitu dengan cara mencegah
dengan
melakukan pemeriksaan
imunisasi skrining,
kanker artinya
servik melakukan
maupun pemeriksaan
dengan tanpa
menunggu keluhan. Beberapa metode me tode skrining yang telah dikenal, diken al, yaitu PAP SMEAR dan IVA (Inpeksi Visual dengan Asam Asetat). Pap smear test adalah suatu metode pemeriksaan sel - sel yang diambil dari servik dan kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk melihat perubahan - perubahan yang terjadi dari sel - sel tersebut. Perubahan sel - sel servik yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut dapat berkembang menjadi sel kanker. Pemeriksaan IVA (Inpeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah pemeriksaan servik dengan melihat langsung servik setelah memulas servik dengan larutan asam asetat 3 - 5 %. Bila setelah pulasan asam asetat 3 - 5 % ada perubahan warna, yaitu tampak bercak putih, maka kemungkinan ada kelainan tahap pra kanker. Wanita yang dianjurkan untuk tes IVA yaitu usia 30 – 50 tahun.Metode IVA dirancang untuk masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan. Sedangkan Kanker Payudara sebanarnya dapat dideteksi secara awal melalui SADARI ( PemerikSAan PayuDAra SendiRI ) yaitu perabaan di sekitar Payudara untuk mendeteksi adanya pertumbuhan yang abnormal dari kelenjar di dalam payudara. Kegiatan ini dapat dilakukan sendiri oleh wanita di rumah dan tanpa keahlian serta alat yang khusus.
Akan tetapi, banyak masyarakat yang masih belum mengetahui akan
Akan tetapi, banyak masyarakat yang masih belum mengetahui akan pentingnya pemeriksaan tersebut sejak dini dikarenakan berbagai hal terutama yang berkaitan dengan adat kebiasaan dan mitos yang berkembang. Oleh karena itu diperlukan adanya sosialisasi pemeriksaan IVA,PAP SMEAR dan SADARI kepada masyarakat agar mereka dapat mendeteksi dini dan tidak ditemukan pada saat stadium yang sudah lanjut.
B. TUJUAN a. Tujuan Umum
Dengan
adanya
Sosialisasi
IVA,PAPSMEAR
dan
SADARI
diharapkan masyarakat sasaran mau memeriksakan secara dini ke fasilitas kesehatan b.
Tujuan Khusus 1. Deteksi awal adanya kanker serviks dan kanker payudara 2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap kanker serviks dan kanker payudara 3. Menepis mitos yang dianggap tabu berkenaan dengan kanker serviks dan kanker payudara
II.
RENCANA KEGIATAN A. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Sosialisasi IVA,PAPSMEAR dan SADARI dilaksanakan dengan metode Penyuluhan , tanya jawab dan diskusi kelompok. B. Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan 1. Pelaksana Kegiatan Kegiatan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Bidan Koordinator,Bidan wilayah di 8 desa di Puskesmas Pakem dan mendatangkan Narasumber dari Dinas Kesehatan. Peserta yang hadir terdiri dari 1 PKK desa (dari 8 desa ) dan masing-masing 5 kader dari 8 desa (Patemon, Pakem, Petung, kupang, Ardisaeng, sumber dumpyong, Gadingsari, dan Andungsari )
2. Peran Pihak Terkait
.
2. Peran Pihak Terkait Pihak Terkait 1.1 Lintas Program a) Program KIA
Peran Konsultasi dan koordinasi tentang pelaksanaan Sosialisasi IVA,PAPSMEAR dan SADARI serta Pelaksanaan RTL nya.
1.2 Lintas Sektor a) Kepala Desa
Memberikan dukungan akan berjalannya Sosialisasi IVA,PAPSMEAR dan SADARI
b) PKK Desa dan PKK Kecamatan
Koordinasi Pelaksanaan Sosialisasi IVA,PAPSMEAR dan SADARI serta koordinasi data pasien yang diperiksa.
C. Sasaran 1 PKK desa dan 5 orang kader di 8 wilayah kerja Puskesmas Pakem.
D. Output Dengan dilaksanakannya Sosialisasi IVA,PAPSMEAR dan SADARI diharapkan : -
Sasaran dapat mendeteksi secara dini adanya perubahan pada tubuhnya terutama di serviks dan payudara
-
Pengetahuan sasaran bertambah dan dapat memberikan konseling di keluarga serta masyarakat sekitar
-
Mitos yang tidak tepat dapat diluruskan.
E. Penutup 1. Pencatatan Pencatatan kegiatan dilakukan pada saat kegiatan berlangsung Pelaporan Pelaporan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan Sosialisasi IVA,PAPSMEAR dan SADARI dan disertai dokumentasi
2. Evaluasi
2. Evaluasi a) Evaluasi Kegiatan Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat Sosialisasi IVA,PAPSMEAR dan SADARI sudah dilaksanakan dan dilihat dengan ada atau tidaknya peningkatan data pemeriksaan IVA,PAPSMEAR dan SADARI. Evaluasi Tahunan ( PKP ) Evaluasi kegiatan tahunan sebagai tolak ukur pencapaian target dan kinerja program selama satu tahun dan sebagai dasar penilaian Dinas Kesehatan Kabupaten
3. Rencana Tindak Lanjut RTL ( Rencana Tindak Lanjut ) dilaksanakan setelah dilakukan analisis data yang didapat. Analisis dimaksud dalam hal ini adalah adanya beberapa kendala dan masalah sehingga hasil kegiatan tidak mencapai target atau adanya kegiatan lain yang dapat menunjang dan mendukung kegiatan ini untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya.
III. Waktu pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi IVA,PAPSMEAR dan SADARI di Puskesmas Pakem dan dilaksanakan pada bulan Pebruari 2017.
IV. Pembiayaan Kegiatan ini dibiayai dana BOK Tahun 2017 dengan rincian : Konsumsi ( Nasi )
: 60 orang x 1 kali x Rp.26.000 =
Konsumsi ( Kue )
: 60 orang x 1 kali x Rp.11.500 =
Honor Narasumber
: 2 orang x Rp. 200.000
=
Rp.
Transport peserta
: 48 orang x Rp. 40.000
=
Rp. 1.920.000,-
Fotocopy
Rp.
: 60 orang x 5 lembarx Rp.200 =
Total biaya
Rp. 1.560.000,-
Rp.
690.000,400.000,-
60.000,-
= Rp. 4.630.000,-
Bondowoso,
2017
Kepala Puskesmas Pakem
Pelaksana Kegiatan
Dr. Feny Mayalestari NIP. 19800607 201001 2 014
Munajati, Amd.Keb NIP. 19731223 199301 2 004