KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PEMBERIAN PMT UNTUK IBU HAMIL KEK
A. PENDAHULUAN Gizi memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan selama siklus hidup manusia. Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil berpengaruh terhadap kualitas bayi yang dilahirkan serta berdampak terhadap kematian anak dan ibu. Pada balita, kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Besarnya Angka Kematian Bayi (AKB) sangat terkait dengan status kesehatan dan gizi ibu hamil. Peningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan balita merupakan salah satu upaya jangka pendek di bidang kesehatan dalam melakukan pencegahan dan penurunan angka Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) melalui kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa PMT yang berbahan susu untuk ibu hamil. Berdasarkan hal tersebut UPTD Puskesmas Mayung membuat program penanggulangan jangka pendek berupa pemberian PMT untuk ibu hamil KEK. Pelaksanaan kegiatan pemberian PMT untuk ibu hamil KEK dilaksanakan dengan cara SIGAP (Santun, Inovatif, Gesit, Aktif dan Peduli).
B. LATAR BELAKANG UPT Puskesmas Mayung terletak di Desa Mayung Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat dimana daerahnya merupakan daerah pedesaan. UPT Puskesmas Mayung berdiri pada tahun 2005. UPT Puskesmas Mayung terdiri dari 5 desa yaitu Desa Sirnabaya, Desa Sambeng, Desa Mayung, Desa Babadan, dan Desa Buyut. Pada tahun 2016, UPT Puskesmas Mayung terdiri dari 24 Posyandu dengan jumlah bayi dan balita sebanyak 1870. Kegiatan pemberian PMT untuk ibu hamil KEK dilakukan dengan memberikan makanan tambahan berupa susu untuk ibu hamil selama 90 hari. Makanan tambahan tersebut diberikan setiap 10 hari sekali. Setiap pemberian makanan tambahan dilakukan pemantauan berat badan dan pengukuran LiLA untuk mengetahui kenaikan berat badan dan penambahan LiLA. Pada tahun 2016 UPT Puskesmas Mayung memiliki sasaran ibu hamil sebanyak 520 dengan target untuk ibu hamil yang menerima makanan tambahan sebanyak 21 ibu hamil. Berdasarkan pencapaian kegiatan pemantauan garam beryodium, maka disusun kerangka acuan kegiatan (KAK) pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil KEK tahun 2017.
C. TUJUAN 1.
Tujuan Umum Menurunkan angka kejadian ibu hamil KEK
2.
Tujuan khusus a.
Menurunkan angka kejadian kematian bayi dan Ibu di wilayah kerja UPT Puskesmas Mayung
b.
Menurunkan angka kejadian BBLR dan stanting pada bayi di wilayah UPT kerja Puskesmas Mayung
c.
Memperbaiki Asupan gizi ibu hamil KEK di wilayah UPT kerja Puskesmas Mayung
D. KEGIATAN Kegiatan pemberian PMT untuk ibu hamil KEK dilakukan dengan memberikan makanan tambahan berupa susu untuk ibu hamil selama 90 hari.PMT diberikan kepada ibu hamil yang memiliki LiLA <23,5 cm. Makanan tambahan tersebut diberikan setiap 10 hari sekali. Setiap pemberian makanan tambahan dilakukan pemantauan berat badan dan pengukuran LiLA untuk mengetahui kenaikan berat badan dan penambahan LiLA.
E. SASARAN Jumlah sasaran pemberian PMT untuk ibu hamil KEK yaitu sebanyak 21 ibu hamil yang tersebar di 5 desa yang termasuk dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Mayung.
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Terlampir
G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1.
Pencatatan Pencatatan dibuat oleh koordinator gizi dan pelaksana kegiatan pemberian PMT untuk ibu hamil KEK
2.
Pelaporan Pelaporan di lakukan oleh koordinator gizi dan programer yang terkait.
3.
Evaluasi Kegiatan Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai, apabila ada hal-hal yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.