PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI No. Dokumen /KAK/UKM/429.114 .17/2018 No. Revisi 00 KAK
Tanggal Terbit
Halaman
.... Januari 2018 1/5 ENDANG SRI U, SKM
Puskesmas Kebaman
NIP :196503281985032004
KERANGKA ACUAN KERJA PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI PUSKESMAS KEBAMAN
I.
PENDAHULUAN
Masyarakat muslim Indonesia yang menunaikan ibadah haji mencapai 200 ribu orang lebih setiap tahun, dengan risiko kesehatan yang masih cukup tinggi. Pada sepuluh tahun terakhir ini, jemaah haji indonesia wafat di Arab Saudi selama pelaksanaan operasional haji mencapai 2,1 – 3,2 per 1000 jemaah yang menunjukkan menunjukkan 2-3 kali lipat lebih besar dibandingkan dibandingkan pada kondisi normal di tanah air. Kondisi matra haji selama perjalanan ibadah haji, jemaah usia lanjut dengan risiko kesehatan, kesehatan, ancaman penularan penyakit di Arab Saudi dan ketersediaan ketersediaan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan masih menjadi masalah kesehatan jemaah haji Indonesia, yang tentunya sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan ibadah haji.
II.
LATAR BELAKANG
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 13 Tahun 2008
tentang
penyelenggaraan
Ibadah
haji,
pemerintah
wajib
menyelenggarakan pelayanan kesehatan haji agar jemaah haji dapat menunaikan ibadah dengan baik sesuai ketentuan ajaran islam.Kementerian kesehatan
bertanggung
jawab
untuk
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan haji sejak sebelum keberangkatan ke arab saudi, di perjalanan pergi dan pulang, selama di arab saudi dan setelah kembali ke indonesia. Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji pada bidang kesehatan, sehingga jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama islam. Tujuan tersebut di capai melalui upaya-upaya
peningkatan
kondisi
kesehatan
sebelum
keberangkatan,
menjaga kondisi sehat selama menunaikan ibadah sampai tiba kembali ke
indonesia. Serta mencegah transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar/masuk oleh jemaah haji. Kesehatan adalah modal dan perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan yang memadai, niscaya prosesi ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu setiap jemaah haji perlu menyiapkan diri agar memiliki status kesehatan optimal dan mempertahankannya. Untuk itu, upaya pertama yang perlu di tempuh adalah pemeriksaan kesehatan.
III.
TUJUAN
3.1
Tujuan Umum Terselenggaranya
pemeriksaan,
perawatan,
dan
pemeliharaan
kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan melalui pendekatan etika, moral, keilmuan, dan profesinalisme dengan menghasilkan kualifikasi data yang tepat dan lengkap sebagai dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji di indonesia dan pengelolan kesehatan jemaah haji di arap saudi.
3.2
Tujuan Khusus 3.2.1 Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas. 3.2.2 Tersediannya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan
pemeliharaan,
serta
upaya-upaya
pembinaan
dan
perlindungan jemaah haji.
IV.
KEGIATAN
4.1 Pemeriksaan kesehatan tahap awal. 4.2 Pemeriksaan kesehatan tahap kedua 4.3 Rekapitulasi hasil pemeriksaan kesehatan 4.4 Pencatatan dan pelaporan melalui aplikasi siskohatkes 4.5 Pencatatan dan pelaporan kepulangan jemaah haji.
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
5.1 Anamnesa 5.2 Pemeriksaan fisik 5.3 Pemeriksaan penunjang (laboratorium) 5.4 Melakukan pencatatan dan pelaporan tentang hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji yang meliputi nomer porsi, nama jemaah, nama ayah (bin / binti), umur, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, diagnosis (14), kategoro, ket.
5.5 Melaporkan tentang pemeriksaan tahap awal dan lanjutan melalui aplikasi siskohatkes 5.6 Mencari informasi tentang kesehatan jemaah haji dengan melakukan kunjungan rumah pada jemaah haji
VI.
SASARAN
Seluruh calon jemaah haji.
VII.
JADWAL PELAKSANAAN JADWAL KEGIATAN KESEHATAN HAJI PUSKESMAS KEBAMAN TAHUN 2016
NO
KEGIATAN
JAN
FEB
MART
x
x
APRL
MEI
JUN
1
Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji tahap pertama
2
pemeriksaan kesehatan jamaah haji tahap kedua
3
Rekapitulasihasilpemeriksaankesehatan
x
4
Pencatatandanpelaporanmelaluiaplikasisiskohatkes
x
5
Pencatatandanpelaporankepulanganjemaah haji
VIII.
x
JUL
AGSTS
SEPT
OKT
NOV
x
x
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dilakukan oleh penanggungjawab program terhadap ketepatan pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Evaluas idilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggungjawab program dan ditujukan kepada kepala puskesmas denga tembusan DinasKesehatan.
IX.
PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Penanggungjawab
programharusmembuatlaporantiapkegiatan
paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Puskesmas dan evaluasi akhir kegiatan paling lambat 2 minggu setelah keseluruhan kegiatan selesai dilakukan. .
DES
VIII.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dilakukan oleh penanggungjawab program terhadap ketepatan pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Evaluas idilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggungjawab program dan ditujukan kepada kepala puskesmas denga tembusan DinasKesehatan.
IX.
PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Penanggungjawab
programharusmembuatlaporantiapkegiatan
paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Puskesmas dan evaluasi akhir kegiatan paling lambat 2 minggu setelah keseluruhan kegiatan selesai dilakukan. .
PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN HAJI
SOP
No. Dokumen
SOP/UKM/429.114.17/2018
No. Revis1
00
Tanggal Terbit Halaman
Januari 2018 1/2 ENDANG SRI U, SKM NIP :196503281985032004
Puskesmas Kebaman
1. Pengertian
Pemeriksaan kesehatan jamaah haji adalah rangkaian kegiatan yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis dan penetapan diagnosis jamaah haji.
2. Tujuan
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan melalui pendekatan etika, moral, keilmuan, dan profesinalisme dengan menghasilkan kualifikasi data yang tepat dan lengkap sebagai dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji di indonesia dan pengelolan kesehatan jemaah haji di arap saudi.
3. Kebijakan
Penyelenggaraan
ibadah haji dan keputusan menteri
kesehatan republik
indonesia nomor 442/MENKES/SK/VI/2009. 4. Referensi
Pusat kesehatan haji kementerian
kesehatan RI 2010, Pedoman teknis
pemeriksaan kesehatan jemaah haji 5. Prosedur / langkah-
1. Pasien datang ke loket untuk mendaftar dan diarahkan keruang pemeriksaan haji.
PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN HAJI
SOP
No. Dokumen
SOP/UKM/429.114.17/2018
No. Revis1
00
Tanggal Terbit Halaman
Januari 2018 1/2 ENDANG SRI U, SKM NIP :196503281985032004
Puskesmas Kebaman
1. Pengertian
Pemeriksaan kesehatan jamaah haji adalah rangkaian kegiatan yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis dan penetapan diagnosis jamaah haji.
2. Tujuan
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan melalui pendekatan etika, moral, keilmuan, dan profesinalisme dengan menghasilkan kualifikasi data yang tepat dan lengkap sebagai dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji di indonesia dan pengelolan kesehatan jemaah haji di arap saudi.
3. Kebijakan
Penyelenggaraan
ibadah haji dan keputusan menteri
kesehatan republik
indonesia nomor 442/MENKES/SK/VI/2009. 4. Referensi
Pusat kesehatan haji kementerian
kesehatan RI 2010, Pedoman teknis
pemeriksaan kesehatan jemaah haji 5. Prosedur / langkahlangkah
1. Pasien datang ke loket untuk mendaftar dan diarahkan keruang pemeriksaan haji. 2. Pasien menunggu di ruang tunggu pemeriksaan haji. 3. Pasien dipanggil untuk tandatangan daftar hadir. 4. Pasien menyerahkan fotocopy BPIH, SPPH, dan pas photo ukuran 3x4 (1 lembar), 4 x 6 (3 lembar). 5. Pasien ditimbang berat badannya 6. Pasien diukur tinggi badannya 7. Pasien diukur lingkar pinggangnya 8. Pasien diukur lingkar pinggulnya 9. Pasien ditensi 10. Pasien dirujuk ke laborat untuk periksa golongan darah dan gula darah 11. Pasien datang lagi ke ruang pemeriksaan haji untuk diadakan pemeriksaan fisik oleh dokter yang bertugas 12. Semua data-data pasien dan hasil pemeriksaan ditulis di buku register haji, blangko pemeriksaan haji dan pasien diberikan rujukan lebih lanjut. 13. Pasien dijelaskan biaya pemeriksan calon jamaah haji sesuai dengan Perda Retribusi Pelayanan Kesehatan No. 18 tahun 2011 sebagaiberikut :
a. Bagi CJH Pria / Wanita: Rp. 25.000,14. Pasien membayar retribusi pemeriksaan haji 15. Pasien dijelaskan tentang jenis pemeriksaan laboratorium darah lengkap, urine lengkap, cholesterol (LDL), GDS, Uric Acid, Rontgendan ECG, yang sesuaidenganusia : - calonjemaah haji usia> 40 th tanpa indikasi gangguan metabolic dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan urine lengkap. - Calon jemaah haji usia 40 th s/d 60 th dilakukan pemeriksaan darah lengkap, urine lengkap, cholesterol, Uric Acid dan rontgen. - Calon jemaah haji usia> 60 Th dilakukan pemeriksaan darah lengkap, urine lengkap, cholesterol, Uric Acid, rontgendan ECG. 16. Pasien diberikan rujukan dan diberikan konseling untukmenyerahkan hasil laborat, rontgen dan ECG kepuskesmas. 17. Pasien pulang 6. Bagan Alir 7. Hal-hal yang
Pengambilan obat kalau ada indikasi.
perlu diperhatikan 8. Unit Terkait 9. Rekaman Historis
Laborat dan Unit Obat. No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl mulai diperlakukan
PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN HAJI
No. Dokumen No. Revis
DAFTAR TILIK
Tanggal Terbit Halaman dr. VERA AGUSTINA NIP.197908172010012003
NO
LANGKAH-LANGKAH
YA
1
Pasien datang ke loket untuk mendaftardandiarahkankeruangpemeriksaan haji
2
Pasien menunggu di ruang tunggupemeriksaan haji
3
Pasien dipanggil untuktandatangandaftarhadir
4
Pasienmenyerahkanfotocopy BPIH, SPPH, dan pas photo
ukuran 3x4 (1
lembar), 4 x 6 (3 lembar) 5
Pasien ditimbang berat badannya
6
Pasien diukur tinggi badannya
7
Pasiendiukurlingkarpinggangnya
8
Pasiendiukurlingkarpinggulnya
9
Pasien ditensi
10
Pasien dirujuk ke laborat untuk periksa golongan darahdangula darah
11
Pasien datang lagi ke ruangpemeriksaan haji untuk diadakan pemeriksaan fisikolehdokter yang bertugas
12
Semua data-data pasien dan hasil pemeriksaan ditulis di buku register haji, blangko pemeriksaan hajidanpasiendiberikanrujukanlebihlanjut
13
Pasiendijelaskanbiayapemeriksancalonjamaah haji sesuaidenganPerdaRetribusiPelayananKesehatan No. 18 tahun 2011 sebagaiberikut : a. Bagi CJH Pria/WanitaMenapose
: Rp.35.000,-
(Fisik, Guladarah, Gol. Darah) b. Bagi CJH WanitaUsiaSubur
: Rp.50.000,-
(Ditambah Test Kehamilan) 14
Pasienmembayarretribusipemeriksaan haji
15
Pasiendijelaskantentangjenispemeriksaanlaboratoriumdarahlengkap,
urine
lengkap, cholesterol (LDL), GDS, Uric Acid, Rontgen dan ECG, yang sesuaidenganusia : - Calonjemaah
haji
usia>
40
thtanpaindikasigangguanmetabolikdilakukanpemeriksaandarahlengkapda n urine lengkap.
TIDAK
TIDA BERLA
- Calonjemaah haji usia 40 th s/d 60 thdilakukanpemeriksaandarahlengkap, urine lengkap, cholesterol, Uric Acid danrontgen. - Calonjemaah haji usia> 60 Thdilakukanpemeriksaandarahlengkap, urine lengkap, cholesterol, Uric Acid, rontgendan ECG. 16
Pasiendiberikanrujukandandiberikankonselinguntukmenyerahkanhasillaborat, rontgendan ECG kePuskesmas
17
Pasien pulang JUMLAH
PENATALAKSANAAN PELACAKAN HAJI No. Dokumen SOP/Pokja II/IV/
No. Revisi SOP
Tanggal Terbit Halaman
00 ... Januari 2018 1/1 ENDANG SRI U, SKM
Puskesmas Kebaman
NIP :196503281985032004
1. Pengertian
Tersedianya data/informasi cepat, tepat, terpercaya tentang informasi kesehatan haji
2. Tujuan
Meningkatkan surveilans, sistem kewaspadaan dini dan respon KLB dan terwujudnya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi penanggulangan bencana dan musibah masal pada jemaah haji Indonesia
3. Kebijakan
Setiap penatalaksanakan pelacakan haji harus sesuai SOP
4. Referensi
Buku Keputusan menteri Kesehatan RI tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia
5. Prosedur /
1. Surat perintah dari Kepala Puskesmas untuk melakukan pelacakan jemaah
langkah-langkah
haji 2. Petugas menyediakan blangko pelacakan haji dan membawa alat-alat untuk pemeriksaan fisik 3. Petugas datang ke rumah jemaah haji yang baru datang 4. Petugas menanyakan keluhan jemaah haji 5. Petugas memeriksa kesehatan jemaah haji 6. Petugas mencatat ke blangko pelacakan haji 7. Petugas pulang 8. PetugasmelaporkanhasilpelacakankePuskesmas 9. PetugasPuskesmasmerekaphasilpelacakandaripetugaskesehatan yang ada di Desa. 10. PetugasPuskesmasmelaporkankeDinasKesehatan
6. Bagan Alir
-
7. Hal-hal yang
-
perlu diperhatikan 8. Unit Terkait
Bidan desa setempat
9. Rekaman Historis
No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl mulai diperlakukan
PENATALAKSANAAN PELACAKAN HAJI
No. Dokumen DAFTAR TILIK
No. Revis Tanggal Terbit Halaman
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORODINAS KESEHATANUPTD
dr. VERA AGUSTINA NIP.197908172010012003
PUSKESMAS KEBAMANKECAMATAN KEBAMAN
NO
1
LANGKAH-LANGKAH
Surat
perintah
dari
Kepala
Puskesmas
YA
untuk
melakukan
pelacakan jemaah haji 2
Petugasmenyediakan blangko pelacakan haji dan membawa alatalat untuk pemeriksaan fisik
3
Petugas datang ke rumah jemaah haji yang baru datang
4
Petugas menanyakan keluhan jemaah haji
5
Petugas memeriksa kesehatan jemaah haji
6
Petugas mencatat ke blangko pelacakan haji
7
Petugas pulang
8
PetugasmelaporkanhasilpelacakankePuskesmas
9
PetugasPuskesmasmerekaphasilpelacakandaripetugaskesehatan yang ada di Desa
10
PetugasPuskesmasmelaporkankeDinasKesehatan JUMLAH
TIDAK
TIDAK BERLAKU