PEMERINTAH KABUP KA BUPA ATEN BANYUWANGI "8A4 K+4+&A;A8 K+4+&A;A8 UPTD PUSKESMAS JAJAG JL. PB.Sudirman No.!" T#$%. &'((() (*+'*, Kod# Po- &+"+) Emai$ / %u-0#-ma-1a1a234a5oo.6om
KERANGKA ACUAN MONITORING GARAM BERYODIUM DI PUSKESMAS JAJAG
A. PENDAHULUAN PENDAHULUAN Ganggu Gangguan an Akibat Kurang Kurang Yodium odium ( GAKY) GAKY) merupak merupakan an salah salah satu satu faktor faktor pengham penghambat bat pembangu pembangunan nan sumber sumber daya manusia, manusia,kar karena ena dapat dapat menyeba menyebabka bkan n terga tergang nggun gunya ya perk perkemb embang angan an menta mentall dan dan kece kecerda rdasa san n teruta terutama ma pada pada anak anak-anak.Upaya penanggulangan GAKY di ndonesia telah dilakukan oleh pemerintah deng dengan an diban dibantu tu oleh oleh lemba lembaga ga nasio nasiona nall dan dan inter internas nasio ional nal antar antara a lain lain denga dengan n fortifikasi yodium ke dalam garam konsumsi.
!. LATAR BELAKANG "efi "efisi sien ensi si
yodi yodium um
meny menyeb ebab abka kan n
prod produk uksi si
horm hormon one e
tiro tiroid id
(tir (tirok oksi sin, n,
triodotironin) triodotironin) oleh kelen#ar kelen#ar tiroid berkurang. Kekurangan hormon tiroid mengganggu mengganggu prose proses s yang yang berga bergant ntung ung pada pada hormo hormone ne tiroid tiroid terma termasu suk k prose proses s metab metaboli olic c dan dan proses fisiologik. $eriode kritis kebutuhan yodium adalah trimester kedua karena #anin sangat membutuhkan membutuhkan hormone tiroid untuk pertumbuhan pertumbuhan otak. "engan demikian defisiensi yodium pada periode ini menyebabkan menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembang otak. %anifestasi kliniknya adalah gangguan syaraf, kecerdasan tidak tidak optim optimal, al, kegu kegugu guran ran dan dan kelah kelahira iran n prema prematur ture, e, hipot hipotiro iroidi idisme sme conge congenit nital, al, retardasi mental sampai yang terberat kretin endemik. %anifestasi ini dikenal GAKY. &asil 'iskesdas * mengungkapkan median +U anak sekolah mg (kecukupan / mg), proporsi +U diatas 0 mg (berlebih) /,12 dan prporsi kurang /mg (kurang yodium) /,12. !ahkan proporsi kabupaten yang median +U anak sekolahnya diatas 0mg mencapai 03,2. 4ementara proporsi rumah tangga tangga yang yang mengkon mengkonsums sumsii garam garam beryodiu beryodium m sekitar sekitar *2. 4edang 4edangkan kan kriteria kriteria 5&6 aman dari defisiensi yodium bagi suatu 7ilayah #ika 12. 5&6 menilai bah7a cakupan garam beryodium yang memenuhi syarat ditingkat rumah tangga cukup memad memadai ai karen karena a korel korelas asii cuku cukup p tingg tinggii antar antara a media median n +U +U pada pada anak anak sekol sekolah ah dengan konsumsi garam beryodium. "alam 48 kadar yodium dalam garam ditentukan sebesar 0-9 ppm dalam bentuk K60. &al ini dikaitkan dengan #umlah garam yang dikonsumsi tiap orang perh perhari ari adala adalah h :-/ :-/ gr, gr, seda sedangk ngkan an kebut kebutuh uhan an garam garam orang orang per per hari hari /-/ /-/3 3
/- KAK %68;6'8G GA'A% !+'Y6"U%
mkrogram. 48 diterapkan secara 7a#ib terhadap produsen, distributorpedagang sesuai Keppres 8o :1 tahun /11 tentang pengadaan garam beryodium untuk melindungi kesehatan masyarakat. Untuk itu perlu dipantau agar konsumsi yang beredar tetap ter#amin keamanannya. !$4 setiap tahun melakukan 4ur
%enurut UU ' 8o. 0 tahun /11 tentang Kesehatan pasal 3 ayat / ditegaskan bah7a >Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat sehingga peserta didik dapat bela#ar, tumbuh, dan
berkembang secara harmonis dan optimal?. . 4ambutan "ir#en "ikdasmen "epdikbud dalam rangka lokakarya 8asional $embudayaan 4adar Gi@i dan &idup 4ehat di akarta /* Bebruari /11* menyampaikan bah7a = Gerakan pembudayaan hidup sehat dan sadar gi@i melalui alur pendidikan sekolah dengan sasaran utama peserta didik sesungguhnya dapat di#adikan sarana untuk? mendidik masyarakat dan orang tua melalui anaknya?. 0. !erdasarkan ker#asama antara Kemenkes dan "epdikbud melalui tim UK4 serta $G' peran aktif guru 4"% sebagai pelaksana operasional pemantauan merupakan bagian dari pembudayaan sadar gi@i dan hidup sehat dilapangan. . $eserta didik di 4"% adalah kelompok masyarakat yang mudah di#angkau dan berperan aktif dalam penentuan endemisitas suatu 7ilayah melalui pemantauan palpasi kelen#ar gondok oleh petugas kesehatan dari pen#aringan kesehatan dalam program UK4. 3. Keikutsertaan peserta didik dalam pemantauan garam beryodium sebagai bagian kegiatan pencegahan dini sebelum tumbuh penyakit akan memberikan tembahan pengetahuan peserta didik beserta keluarganya tent:ang perlunya garam beryodium. :. %elalui garam yang diba7a pserta didik dari rumah, sampel garam dapat terkumpul dalam 7aktu singkat. 6leh karena itu perlu dilakukan monitoring garam untuk mengetahui desa tersebut sudah menggunakan garam beryodium atau tidak.
C. TUJUAN /. ;u#uan Umum = ;erlaksananya pemantauan garam beryodium untuk memperoleh gambaran berkala tentang akses masyarakat terhadap garam beryodium. . ;u#uan Khusus = a. %engetahui informasi tentang akses masyarakat desa terhadap garam beryodium
- KAK %68;6'8G GA'A% !+'Y6"U%
b. %engetahui informasi tentang bentuk garam yang digunakan di masyarakat c. %engetahui informasi tentang tempat pembelian garam yang digunakan masyarakat. d. %engetahui informasi tentang merk dagang garam yang dikonsumsi masyarakat D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN %onitoring garam beryodium
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN %enetesi garam dengan iodine test #ika garam ber7arna ungu berarti mengandung yodium #ika tidak ber7arna ungu atau kurang ungu berarti tidak mengandung yodium
7.
SASARAN /. 4i7a kelas C dan C 4" %
G.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 4etiap $ebruari dan Agustus
H.
E8ALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN &asil kegiatan monitoring garam beryodium die
I.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN E8ALUASI KEGIATAN $encacatan , pelaporan dan e
monitoring garam beryodium dalam
form monitoring garam beryodium secara manual dan elektronik dan die
a#ag,0 anuari /* Kepala U$;" $uskesmas a#ag
$enanggung a7ab $rogram Gi@i U$;" $uskesmas a#ag
"rg. 4lamet 8$. /1:3 /11 /
8oermanita 5ahyuning ;iyas 8$. /19// / /
0- KAK %68;6'8G GA'A% !+'Y6"U%