Pendahuluan Bayi baru lahir (neonatus) adalah bayi usia 0-28 hari. Selam periode ini bayi harus menyesuaikan diri dengan lingkungan ekstra uteri. Bayi harus berupaya agar fungsi-fungsi tubuhnya menjadi efektif sebagia individu yang unik. Respirasi, pencernaan dan kebutuhan regulasi harus bisa dilakukan sendiri (Gorrie et al, 1998). Pada masa ini, organ bati mengalami penyesuaian dengan keadaan di luar kandungan, ini diperlukan untuk kehidupan selanjutnya (Maryunani & Nurhayati, 2008). Ditinjau dari pertumbuhan dan perkembangan bayi, periode neonatal adalah periode yang paling rentan akan banyak hal, seperti infeksi dan pengaturan tubuhnya terutama pada bayi yang berat lahirnya rendah saat dilahirkan. Sehingga perlu pemberian ASI atau PASI yang cukup membantu bayi dalam keadaan yang sehat dan menurunkan angka kematian bayi, manajemen yang baikpada waktu di kandungan, selam persalinan, segera sesudah melahirkan dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya akan menghasilkan bayi yang sehat.
B.
Latar Belakang Puskesmas
Bugul Kidul mempunyai wilayah kerja di daerah perkotaan
dengan jumlah 6 kelurahan dan jumlah bayi neonatus 496 dan neonatal resti sebanyak 74. Dengan demikian perlu adanya pemantauan kesehatan neonatal.
Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan neonatus kita harus selalu menanamkan dan menumbuhkan rasa profesionalisme, penuh semangat, ramah, efektif dan penuh kekeluargaan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. C.
Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus Tujuan Umum : Menjaga kesehatan neonatus, melaksanakan skreening secara komprehensif, deteksi dini, merujuk bila terjadi tanda bahaya neonatus. Tujuan Khusus :
Melakukan pengkajian pengkajian terhadap bayi baru lahir
Mengidentifikasi Mengidentif ikasi diagnose dan masalah kebidanan pada bayi baru lahir normal
Mengidentifikasi Mengidentif ikasi diagnosa atau masalah potensial yang mungkin dapat terjadi pada bayi baru lahir normal
D.
Melakukan antisipasi dan tindakan segera atau kolaborasi
Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan Pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan neonatal meliputi : 1. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelayanan kesehatan neonatal 2. Melakukan pelayanan kesehatan neonatal 3. Melakukan evaluasi kegiatan 4. Merencanakan tindak lanjut perbaikan 5. Mengevaluasi dan monitoring perbaikan yang telah dilakukan
E.
Cara Melaksanakan Kegiatan Macam Kegiatan : 1. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelayanan kesehatan neonatal Sarana yang digunakan adalah ATK dan form MTBM 2. Melakukan pelayanan kesehatan neonatal meliputi memeriksa tanda vital
3. Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, icterus, diare dan berat badan rendah 4. Perawatan Tali Pusat 5. Imunisasi Hepatitis B0 bila belum diberikan pada saat lahir 6. Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI Eksklusif, pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir dirumah dengan menggunakan Buku KIA 7. Penanganan dan rujukan kasus 8. Melakukan evaluasi kegiatan Evaluasi kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan 9. Merencanakan tindak lanjut perbaikan Merencanakan tindak lanjut bila terdapat temuan pada neonatus yang sudah diperiksa. 10. Mengevaluasi dan monitoring perbaikan yang telah dilakukan Mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut yang sudah disepakati
F.
Sasaran Sasaran pelayanan kesehatan neonatus adalah neonatus usia 0-28 hari
G.
Skedul ( Jadwal ) Pelaksanaan Kegiatan
NO
1.
KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
Menyiapkan sarana dan prasarana
J
P
M A
M
J
J
A
S
O
N
D
A
E
A
P
EI
U
U
G
E
K
O
E
N
B
R
R
N
L
S
P
T
V
S
untuk pemantauan kesehatan neonatal 2.
Melakukan pelayanan kesehatan neonatal
3.
Melakukan evaluasi kegiatan
4.
Merencanakan tindak lanjut
perbaikan 5.
Mengevaluasi dan monitoring perbaikan yang telah dilakukan
H.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan Evaluasi kegiatan pelayanan
kesehatan neonatus dilakukan setiap selesai
kegiatan, setiap bulan
I.
Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan Hasil kegiatan pelayanan kesehatan neonatus dicatat dalam buku kegiatan, dievaluasi tiap bulan .