Dasar utama untuk pengendalian Cacingan adalah memutus mata rantai lingkaran hidup cacing.Dalam hal ini pertanyaan penting yang harus dijawab ialah “mengapa orang terkena terkena infeksi cacing ?” berarti berarti bahwa sebelum pengendalian dilakukan ,harus diketahui epidemologi penyakit tersebut.Dengan demikian maka semua bentuk stadium cacing harus
b. TujuanKhusus Turunnya prevalensi cacingan menjadi<10 % Meningkatkan Kemitraan dalam penannggulangan Penyakit Kecacingan di masyarakat dengan melibatkan LP/LS/Swasta/masyarakat secara aktif. Meningkatkan cakupan pengobatan Penyakit Cacingan pada anak SD.
IV.
VISI DAN MISI 4.1. Visi
Puskesmas Ledokombo Kabupaten Jember sebagai salah satu (JPTD Dinas Kesehatan
Kabupaten
Jember
kesehatan mempunyai visi
dalam
menyelengarakan
pembangunan
KECAMATAN LEDOKOMBO SEHAT
“
MELALUI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
”
4.2. Misi
Berdasarkan
visi
puskesmas
pembengunan kesehatan adalah:
Ledokombo
Kabupaten
Jember
maka
misi
V.
KELUARAN YANG DIHARAPKAN
Menurunkan angka kasus kecacingan pada usia bayi/balita /anak umur <12 th sehingga status kesehatan meningkat.
VI.
BATASAN KEGIATAN
Pemberian obat kecacingan secara masal pada kelompok umur 1bl s/d 12 th sebagai upaya untuk mencegah dan memberantas penyakt ikecacingan
VII.
CARA PELAKSANAAN
a.
Metode Pelaksanaan
Populasi sasaran pengendalian Penyakit Cacingan adalah masyarakat dengan resiko tinggi terhadap infeksi cacing yaitu masyarakat yang sering berhubungan dengan tanah : 1.Anak Balita 1 – 5 Th. 2.Anak usia sekolah dasar 7- 12 Th
VII. -
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Evaluasi dilakukan i oleh Programer Kecacingan Puskesmas terhadap pelaksanaan kegiatan dimana hal yang dievaluasi adalah ketepatan waktu, tempat, metode
dan hasil kegiatan.
VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
-
Pencatatan dilakukan terhadap semua pelaksanaan kegiatan.
-
Laporan pelaksanaan kegiatan harus disusun pada tiap akhir tiap kegiatan palinglambat 1 minggu setelah kegiatan dilaksanakan.
-
Evaluasi dan tindak lanjut terhadap setiap kegiatan ini dilakukan paling lam bat 1 bulan setelah kegiatan dilakukan.