Kerangka Acuan Kerja Program ISPA dalam rangka kegiatan Pencegahan ISPADeskripsi lengkap
KAK ISPA
a
aDeskripsi lengkap
DSFDeskripsi lengkap
dewasa ini, penyakit ispa menjadi perhatian dinas kesehatan. angka cakupan yang kian meningkat namun modalitas perencanaan terbatas
KAKDeskripsi lengkap
Kerangka Acuan Program Ispa PneumoniaFull description
Deskripsi lengkap
Ruk Rpk Ispa Pneumonia 13Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
PAKAI BROOO
kak penyuluhan ispaDeskripsi lengkap
anauhddadhuhFull description
anc
PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS WARU Jl. Propinsi KM. 25 kec. Waru Kab. Penajam Paser Utara 76284 Telp. 0811595944
KERANGKA ACUAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PUSKESMAS WARU
A. PENDAHULUAN
Hingga saat ini Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih merupakan masalah masyarakat di Indonesia terutama pada balita. Sebagian besar disebabkan karena pneumonia. Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru – paru (alveoli). Tanda dan gejalanya penyakit ISPA dapat berupa : batuk, kesukaran bernafas, sakit tenggorokan, pilek,sakit telinga dan demam. Anak dengan batuk atau sukar bernafas mungkin menderita pneumonia atau infeksisaluran pernafasan yang berat lainnya. Petugas kesehatan dan kader perlu mengenal anak – anak anak yang sakit serius dengan gejala batuk atau sukar bernafas yang membutuhkan pengobatan dengan antibiotik yaitu pneumonia (infeksi paru) yang ditandai dengan bernafas cepat dan mungkin juga tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam. Diharapkan dapat meningkatnya pengetahuan kader tentang tanda dan gejala gejala pneumonia.
B. LATAR BELAKANG
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai penyelenggara tingkat pertama di wilayah kerjanya, salah satu wewenang puskesmas sesuai Permenkes no 75 tahun 2014 pasal 6 adalah melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diberikan. Masalah kesehatan serta kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap kegiatan dan program Pneumonia diidentifikasi sebagai salah dasar pembuatan perencanaan program program dan kegiatan penyuluhan penyuluhan di puskesmas. Identifikasi tersebut dilakukan melalui berbagai metode antara lain: B. 1.
Penyampaian informasi sesuai materi melalui leatflet
B. 2.
Diskusi dan penyampaian informasi
1
C. TUJUAN
C. 1.
Tujuan Umum Untuk meningkatkan pengetahuan pada kader di Puskesmas Waru
C. 2.
Tujuan Khusus Untuk meningkatkan pengetahuan pada kader tentang tanda dan gejala pneumonia di Puskesmas Waru
D. TATA NILAI E. PERAN LINTAS PROGRAM/LINTAS SEKTOR
1.
berkoordinasi dengan a.
2.
kader kader posyandu balita dan kader lansia
lintas sektor : a.
kelurahan
b.
PKK
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran dilakukan melalui beberapa kegiatan anatar lain : D. 1.
Survey kuesioner mengenai pengetahuan kader terhadap penyuluhan tentang tanda gejala pneumonia di Puskesmas Waru
D. 2.
Minilokakarya lintas sektor sebagai sarana diskusi, dan penggalian informasi dari lintas sektor mengenai pengetahuan kader terhadap penyuluhan tentang tanda gejala pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Waru
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
E. 1.
Survey pengetahuan kader terhadap penyuluhan tentang tanda gejala pneumonia di puskesmas Tanah Kali Kedinding dilaksanakan satu t ahun sekali dibawah tanggung jawab tim survey manajemen mutu puskesmas. Dilakukan penentuan dan pembuatan instrument berupa kuisioner mengenai pengetahuan kader. Dilakukan pendistribusian kuisioner kepada kader, sasaran program Pengumpulan data kuisioner, analisis dan evaluasi data kuisioner pengetahuan kader terhadap penyuluhan tentang tanda gejala pneumonia Waru.
2
E. 2.
Minilokakarya lintas sektor sebagai forum untuk menyampaikan pengetahuan kader terhadap penyuluhan tentang tanda dan gejala pneumonia di puskesmas Waru.
G. SASARAN
Survey pengetahuan kader terhadap penyuluhan tentang tanda gejala pneumonia di puskesmas Waru dilakukan pada kader ke puskesmas di wilayah kerja puskesmas Waru.
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Identifikasi kebutuhan dan
pelaksanaan kegiatan dan pelaporan hasil identifikasi
pengetahuan kader, kuesioner dilakukan setelah kegiatan survey selesai setahun sekali. Sedangkan evaluasi pengetahuan kader melalui minilokakarya lintas sektor dilakukan setelah selesai kegiatan
J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Identifikasi pengetahuan kader dicatat di lembar analisis tim survey, dan notulasi minilokakarya lintas sektor.