KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PENDAMPINGAN PROGRAM 1000 HPK DI KOTA SURABAYA TAHUN 2016
A. LATAR LATAR BELAKANG BELAKAN G
Kesehatan ibu serta anak adalah penentu kualitas sumber daya manusia. Kesehatan ibu dan status gizi pada masa sebelum hamil, saat pembuahan, selama hamil, nifas dan menyusui, serta kesehatan bayi/baduta mulai janin, dilahirkan sampai dengan berusia dua tahun (1000 hari). Periode 1000 hari adalah periode emas yang dimula dimulaii dari dari !0 hari hari sejak sejak pembu pembuaha ahan, n, selam selama a keham kehamila ilan n dan dan !"0 !"0 hari hari pada pada kehidupa kehidupan n pertama pertama bayi bayi yang yang dilahirk dilahirkann annya. ya. #ehingg #ehingga a periode periode 1000 1000 $PK ($ari ($ari Pertama Kehidupan) merupakan periode yang sangat kritis yang berpotensi kearah angka kejadian kematian ibu, bayi, balita serta angka kejadian balita gizi buruk dan balita pendek. %alam rangka pelaksanaan pelaksanaan &ndang'undang &ndang'undang epublik ndonesia *omor + tahun tahun 00 00 tentang tentang Perkemb Perkembang angan an Kepend Kependudu udukan kan dan Pembang Pembanguna unan n Keluarga, Keluarga, pasal pasal 0 dan pasal 1 bah-a bah-a Kebijak Kebijakan an Pemerin Pemerintah tah untuk membant membantu u alon alon atau pasangan suami istri dalam mengambil keputusan dan me-ujudkan hak reproduksi sea seara ra berta ertang nggu gung ng ja-a ja-ab b tent tentan ang g usia usia ide ideal perk perkaa-in inan, an, usia usia idea ideall untu untuk k melahirkan, melahirkan, jumlah ideal anak, jarak ideal kelahiran anak dan penyuluhan kesehatan kesehatan reprodu reproduksi, ksi, maka kepada seluruh seluruh Kepala Kepala Kantor Kantor &rusan &rusan gama (K&) (K&) se'Kota se'Kota #ura #uraba baya ya dan dan pimp pimpin inan an lemb lembag aga a keag keagam amaa aan n di Kota Kota #ura #uraba baya ya diha dihara rapk pkan an mengi menginst nstruk ruksik sikan an kese keseha hata tan n
dan dan
kepa kepada da meng mengik ikut utii
alon alon peng pengant antin in
agar agar
peny penyul uluh uhan an kese keseha hata tan n
melak melaksa sanak nakan an
pemer pemeriks iksaa aan n
repr reprod oduk uksi si seba sebaga gaii
syar syarat at
kelengkapan berkas pernikahan. asa sebelum menikah menikah yaitu yaitu saat saat menjadi menjadi alon alon pengant pengantin in memerlu memerlukan kan persiapan yang matang baik seara fisik, psikologis dan sosial. idak hanya untuk alon pengantin -anita tetapi juga pasangannya. Penjelasan tentang perka-inan dan penyu penyulu luhan han keseh kesehata atan n repro reproduk duksi si sang sangat at diper diperluk lukan an untuk untuk dapat dapat memben membentuk tuk keluarga yang sejahtera dan menghasilkan generasi penerus yang berkualitas. #elain penyulu penyuluhan han kesehat kesehatan an reprodu reproduksi, ksi, status status gizi gizi pada pada alon alon pengant pengantin in juga juga harus harus diperhatikan hal ini bertujuan untuk mempersiapkan -anita menapai status gizi yang optimal sebelum memasuki masa kehamilan. Keuku Keukupan pan gizi gizi sebelu sebelum m menikah menikah perlu perlu diperhat diperhatikan ikan untuk untuk memiliki memiliki anak anak yang yang sehat sehat dan dan bergi bergizi zi baik, baik, jika jika gizi gizi ibu menuk menukupi upi maka maka setel setelah ah menik menikah ah ibu memili memiliki ki beka bekall yang yang ukup ukup untuk untuk mempe mempersi rsiap apka kan n keham kehamila ilan n berl berlanj anjut ut hing hingga ga menjalani kehamilan dan menyusui. Keukupan gizi membuat ibu menjadi lebih sehat 1
dan lebih siap seara medis untuk memiliki anak dalam rahim dan memiliki anak yang sehat dalam kandungan sampai melahirkan. supan gizi tidak hanya penting untuk pertumbuhan, tetapi juga untuk fertilitas sehingga gizi prakonsepsi merupakan in2estasi penting sebelum kehamilan. #eorang ibu hamil yang mengalami masalah gizi seperti anemia dan K3K (Kekurangan 3nergi Kronis) akan berpotensi menghasilkan bayi 445, keguguran, kelahiran premature dan dapat beresiko terhadap kematian ibu dan bayi baru lahir. Kondisi anemia dan K3K pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan, partus lama, aborsi dan infeksi yang merupkan faktor kematian utama ibu. ngka Kematian bu menunjukkan ra-annya derajat kesehatan ibu yang sangat mempengaruhi kondisi kesehatan janin yang dikandungnya. Kejadian lahir mati dan kematian bayi dipengaruhi oleh kondisi kehamilan, komplikasi pada ibu dan bayi baru lahir, serta pertolongan persalinan disamping kondisi yang berkaitan dengan pera-atan bayi baru lahir. enjaga kesehatan janin di dalam kandungan ibu, menegah penularan penyakit dari ibu ke anak, menstimulasi perkembangan otaknya (brain booster) dapat meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan janin selama
dalam kandungan ibu. 4ayi yang lahir dengan 445 sejak a-al kehidupan akan mengalami hambatan pertumbuhan, baik pertumbuhan fisik maupun pertumbuhan mental. Pertumbuhan fisik berkait dengan pertumbuhan otak, 445 akan memba-a akibat tidak dapat berkembangnya potensi intelegensi anak seara optimal. 6leh karena itu pemeliharaan gizi anak bukan dimulai setelah anak lahir, melainkan harus dimulai sejak bayi masih dalam kandungan. Pemeliharaan gizi ibu semasa hamil bukan saja akan berguna untuk ibu menghindari kesulitan semasa kehamilan dan -aktu melahirkan, akan tetapi juga memba-a manfaat bagi bayi. 4ayi yang lahir dari ibu yang gizinya baik, selain dapat tumbuh dan berkembang dengan baik juga akan mendapat # dalam jumlah ukup karena produksi # oleh ibu juga dipengaruhi oleh keadaan gizi ibu semasa kehamilan. Penga-alan bayi tidak hanya perlu diperhatikan saat bayi dalam kandungan, bayi baru lahir hingga anak usia tahun juga perlu diperhatikan, hal tersebut sangat mendukung dalam
meniptakan generasi yang platinum.
Pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal pada anak hingga usia tahun harus didukung dengan melakukan %%K (%eteksi %ini umbuh Kembang) pada anak. %eteksi dini tumbuh kembang anak adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan seara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak. %engan ditemukan seara dini penyimpangan atau masalah tumbuh kembang anak, maka 2
inter2ensi apa yang harus diberikan akan lebih mudah dilakukan. nak yang sakit dan kurang gizi akan tumbuh lebih pendek dan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif sehingga akan mempengaruhi keberhasilan pendidikan, serta menurunkan produkti2itas pada usia de-asa. 4erkaitan dengan kondisi permasalahan di atas perlu dilakukan inter2ensi untuk menegah dampak yang ditimbulkan seperti kejadian kematian ibu, bayi, baduta serta angka kejadian baduta gizi buruk dan baduta pendek, sehingga dirasa perlu dilaksanakan kegiatan pendampingan Program 1000 $PK ($ari Pertama Kehidupan) di Kota #urabaya dengan melibatkan lintas #KP%, 6rganisasi Profesi, kademisi, 6rganisasi Kemasyarakatan dan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatan tersebut.
B. TUJUAN
1. ujuan &mum enurunkan Kematian bu, 4ayi dan 4aduta serta 4aduta Pendek ( Stunting ) di Kota #urabaya. . ujuan Khusus a. empersiapkan kesehatan alon pengantin melalui pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan meliputi kesehatan reproduksi dan status gizi sebelum masuk ke periode kehamilan b. empersiapkan kesehatan ibu hamil dan status gizi serta tumbuh kembang janin . empersiapkan dan mengoptimalkan upaya untuk keselamatan ibu serta bayi saat proses persalinan d. empersiapkan kesehatan ibu saat saat masa nifas dan menyusui e. engoptimalkan tumbuh kembang dan status gizi saat bayi hingga anak usia tahun.
C.
MANFAAT
1. 4agi Pemerintah %apat digunakan sebagai rujukan informasi dan bahan masukan bagi pemerintah dalam pembuatan dan e2aluasi program yang ada kaitannya dengan menurunkan Kematian bu, Kematian 4ayi dan 4aduta, serta 4aduta Pendek (Stunting ) berdasarkan dari hasil pendampingan program 1000 $PK. . 4agi asyarakat #ebagai bahan informasi dan tolak ukur masyarakat agar lebih sadar terhadap kesehatan ibu dan anak serta status gizi yang dimulai dari atin, hamil, 3
bersalin, nifas dan menyusui, bayi hingga anak usia tahun agar dapat menegah terjadinya kematian ibu, kematian bayi dan baduta, serta kejadian baduta pendek ( stunting ) berdasarkan hasil pendampingan program 1000 $PK ". 4agi #asaran Pendampingan a. emperoleh persiapan kesehatan dan status gizi melalui pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan sebelum memasuki masa kehamilan. b. emperoleh persiapan kesehatan dan status gizi ibu serta tumbuh kembang janin selama masa kehamilan melalui pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan sebelum memasuki proses persalinan . emperoleh persiapan dan upaya pengoptimalan keselamatan ibu dan bayi saat proses persalinan. d. emperoleh persiapan kesehatan dan status gizi ibu saat masa nifas dan menyusui melalui pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan e. emperoleh upaya optimalisasi tumbuh kembang dan status gizi saat bayi hingga anak berusia tahun melalui pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan.
D. SASARAN
#asaran kegiatan pendampingan adalah alon pengantin dan pasangan baru menikah di kota #urabaya yang memenuhi kriteria inklusi.
E. WAKTU
Kegiatan pendampingan dilaksanakan mulai 4ulan 6ktober s.d. %esember 017, sebagai berikut 8 4ulan 6ktober inggu ke
8 6rientasi dan pengumpulan data
inggu ke dan
8 9erifikasi data dan baseline, pendampingan
inggu ke 9
8 #krining sasaran atin untuk bulan berikutnya
4ulan *o2ember inggu ke , ,
8 9erifikasi data dan baseline, pendampingan
inggu ke 9
8 #krining sasaran atin untuk bulan berikutnya
4ulan %esember inggu ke , ,
8 9erifikasi data dan baseline, pendampingan
inggu ke 9
8 #krining sasaran atin untuk bulan berikutnya
4
:atin 6kt'%es<17
$amil
4ersalin
*ifas ; enyusui (0'7 bulan)
!0 hari
1=0 hari
P # ++0 hari
BADUTA
>ambar 1.1 #iklus Kegiatan Pendampingan 1000 $PK di Kota #urabaya
>ambar 1.1. menjelaskan bah-a pendamping pada bulan 6ktober s.d. %esember 017 menari sasaran atin atau pasangan baru menikah sebanyak 1+ sasaran (+ sasaran setiap bulan) untuk mengikuti kegiatan pendampingan 1000 $PK, kemudian sasaran
didampingi sesuai dengan gambar
1.1
siklus
kegiatan
pendampingan 1000 $PK di Kota #urabaya.
F. TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan Pendampingan dilaksanakan di 7" -ilayah Puskesmas Kota #urabaya.
G. TENAGA PELAKSANA
PUSKESMAS
>ambar 1.1 4agan Koordinasi Konsultan hli, enaga P: ?ilayah, enaga Pendamping dan Puskesmas pada Program 1000 $PK di Kota #urabaya
>ambar 1.1 menjelaskan bah-a enaga Pelaksana pada Program 1000 $PK di Kota #urabaya terdiri dari 8
5
enaga Konsultan hli dibidang anajemen, >izi, dan %okter
1.
#pesialis sebanyak + orang (@K, KA, P6>, P653KK3#, %) enaga P: ( Person In :harge) ?ilayah sebanyak + orang yang
2.
telah melalui proses seleksi dan rekrutmen, terbagi atas + -ilayah yaitu ?ilayah #urabaya Pusat, #urabaya imur, #urabaya 4arat, #urabaya &tara dan #urabaya #elatan enaga Pendamping sebanyak 7" orang yang telah melalui proses
3.
seleksi dan rekrutmen, ditempatkan di 7" ?ilayah Puskesmas Kota #urabaya Puskesmas yang ditunjuk sebagai -ilayah pendampingan terdapat
4.
7" Puskesmas, 1 -ilayah Puskesmas menjadi -ilayah pendampingan dari 1 enaga Pendamping.
Koordinasi dilakukan dari Puskesmas kepada enaga Pendamping, enaga Pendamping kepada enaga P: ?ilayah, serta enaga P: ?ilayah kepada Konsultan hli pada Program 1000 $PK di Kota #urabaya. Penjelasan ugas dan Ke-enangan enaga Pelaksana sebagai berikut 8 1.
Konsultan a. enjadi konsultan program pendampingan 1000 $PK sesuai bidang keilmuannya b. emberikan konsultasi terkait permasalahan yang ditemui saat pelaksanaan program pendampingan 1000 $PK . 4ertanggung ja-ab atas -ilayah dampinganya d. embuat laporan hasil pendampingan 1000 $PK Seluruh Konsultan : Laporan untuk konsultan dibuat bulanan? Dalam bentuk apa saja yang sudah dilakukan selama 1 bulan?
.
enaga P: ?ilayah a. 4erkoordinasi bersama Pendamping Puskesmas dengan Kepala Puskesmas dan Petugas Puskesmas b. P: memfasilitasi Pendamping Puskesmas sesuai bagian -ilayahnya. . emfasilitasi dan membantu Pendamping Puskesmas dalam mengupayakan pertemuan 5intas #ektor dengan Keamatan dan Kepala Puskesmas dalam rangka diskusi permasalahan dan inter2ensi sasaran alon pengantin yang lebih komprehensif d. elakukan kegiatan diskusi dengan Pendamping Puskesmas berkenaan dengan prioritas masalah sasaran alon pengantin yang didampingi sekaligus inter2ensi atau pemeahan masalahnya setiap bulan, dengan berbagai pendekatan termasuk diantaranya 8 ad2okasi /penyuluhan yang berkaitan
6
dengan masalah sasaran alon, diskusi, pemberian informasi tentang 1000 $PK e. elakukan 2alidasi dan pengeekan data dari kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Pendamping Puskesmas. f. engikuti
pertemuan
kegiatan
monitoring
dan
e2aluasi
kegiatan
pendampingan sesuai dengan jad-al yang telah ditetapkan. g. endampingi Pendamping Puskesmas pada saat laporan akhir kegiatan. h. emfasilitasi dan berkoordinasi dengan Konsultan 1000 $PK dan %inas Kesehatan mengenai permasalahan dan inter2ensi sasaran alon pengantin yang lebih komprehensif i.
empunyai buku kegiatan harian
j.
embuat laporan
k. elaksanakan tugas lain yang diberikan oleh %inas Kesehatan ".
enaga Pendamping 1000 $PK di Puskesmas a. ?ajib melakukan koordinasi bersama pihak puskesmas dalam program pendampingan 1000 $PK b. engupayakan kegiatan integrasi dengan 5intas Program dan 5intas #ektor . 4erkoordinasi dan bekerjasama dengan K&/5embaga keagamaan lainnya terkait pelaksanaan 1000 $PK dengan sasaran alon pengantin d. elakukan identifikasi sasaran (%ata kesehatan dapat dilihat dari status pemeriksaan kesehatan atin). e. engarahkan alon pengantin ke Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan reproduksi. f. empelajari karakteristik sasaran meliputi status pendidikan, sosial, ekonomi dan memotret permasalahan gizi dan kesehatan yang dihadapi sasaran. g. elakukan penilaian status gizi dan kesehatan sasaran alon pengantin. h. engarahkan
alon
pengantin
untuk
menandatangani
persetujuan
pendampingan 1000 $PK sesuai kriteria. i.
endampingi sasaran alon pengantin.
j.
elakukan kegiatan penggalian potensi dan sumber daya sasaran alon pengantin untuk menunjang keberhasilan kegiatan pendampingan.
k. engkaji dan merenanakan kegiatan pendampingan berdasarkan data'data permasalahan dan potensi yang ada. l.
embuat jad-al kegiatan selama pendampingan setiap akhir bulan untuk dilakukan pada saat pendampingan bulan berikutnya.
m. elakukan kunjungan kegiatan pendampingan sesuai jad-al yang telah dibuat. aam metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan dalam jad-al antara lain berupa 8 ad2okasi/penyuluhan yang berkaitan dengan 7
masalah sasaran alon pengantin serta dilengkapi dengan pembuatan sarana ad2okasi (media) sesuai materi yang diperlukan dan dikonsultasikan bersama P:/Pendamping ?ilayah, diskusi, pemberian informasi tentang 1000 $PK. n. emantau sasaran yang mendapatkan inter2ensi program kesehatan dari %inas Kesehatan Kota #urabaya. o. elakukan kajian dan analisis perubahan yang terjadi berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan p. elaporkan
hasil
kegiatan
kepada
P:,
Kepala
Puskesmas,
4idan
Koordinator hasil pendampingannya. B. ?ajib hadir pada pertemuan kajian rutin bersama P:/Pendamping ?ilayah, enaga ahli Konsultan dan %inas Kesehatan Kota #urabaya sesuai dengan jad-al yang ditetapkan. r. empunyai buku kegiatan harian s. embuat dokumentasi dan laporan kegiatan kepada Pendamping ?ilayah setiap bulan. t. $adir di puskesmas setiap hari kerja dan mengisi daftar hadir. u. elaksanakan tugas lain yang diberikan oleh %inas Kesehatan C.
Puskesmas a. Koordinasi dengan kelurahan dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan reproduksi dan pemeriksaan kesehatan dan mengisi kartu kendali b. enyiapkan alon pengantin . engarahkan alon pengantin 1000 $PK ke pendamping 1000 $PK d. elakukan penyuluhan kespro pada atin e. elakukan pemeriksaan kesehatan pada atin f. engarahkan dan memberi K3 pada atin dalam penandatanganan kesepakatan menuju generasi platinum (berkas kesepakatan disimpan Puskesmas) g. engisi kartu kendali dan memberikan surat keterangan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan reproduksi h. enyerahkan kartu kendali dan surat keterangan tersebut pada atin i.
elakukan koordinasi dengan pendamping 1000 $PK dalam pemberian data dan memfasilitasi pendamping saat melakukan inter2ensi ke atin selama pendampingan
H. MEKANISME PELAKSANAAN
ekanisme pelaksanaan pendampingan program 1000 $PK sebagai berikut 8 1. elakukan koordinasi bersama pihak puskesmas dalam pendampingan program 1000 $PK 8
. engupayakan kegiatan integrasi dengan 5intas Program dan 5intas #ektor ". elakukan koordinasi dan bekerjasama dengan K&/5embaga keagamaan lainnya terkait pelaksanaan program 1000 $PK dengan sasaran alon pengantin C. Pendamping Puskesmas melakukan identifikasi sasaran pendampingan yang memenuhi syarat kriteria inklusi dan eksklusi. #asaran setiap bulan + atin atau pasangan baru menikah, jumlah keseluruhan sasaran dari bulan 6ktober hingga %esember 017 sebanyak 1+ atin atau pasangan baru menikah. Dika pendamping tidak memenuhi sasaran sebanyak 1+, maka bulan berikutnya tetap menari atin atau pasangan baru menikah hingga terpenuhi sebanyak 1+ sasaran
pendampingan.
4erikut
kriteria
inklusi
dan
eksklusi
kegiatan
pendampingan 1000 $PK 8 Kriteria nklusi untuk :alon Pengantin sebagai berikut 8 a. Pasangan laki'laki dan -anita yang sudah mendaftarkan pernikahan di 5embaga Keagamaan b. &sia -anita 0'"+ tahun dan usia laki'laki tidak ada batasan . 5aki'laki dan -anita berdomisili di #urabaya d. #alah satu (laki'laki atau -anita) memiliki KP #urabaya e. Pasangan sudah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi (dibuktikan dengan surat keterangan telah mengikuti penyuluhan kesehatan reproduksi). 4ila f.
belum
memperoleh
diarahkan
untuk
mendapatkan
penyuluhan
kesehatan reproduksi. Pasangan sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan (dibuktikan dengan surat keterangan telah mengikuti pemeriksaan kesehatan). 4ila belum memperoleh
diarahkan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. g. ?anita tidak sedang hamil (dibuktikan dengan pemeriksaan test pak negatif) h. idak berniat menunda kehamilan i. 4ersedia mengikuti kegiatan pendampingan selama " tahun dan menjadi anggota 4PD# (menandatanggani in!ormed onsent ) Kriteria nklusi untuk Pasangan 4aru enikah sebagai berikut 8 a. Pasangan laki'laki dan -anita yang baru menikah per bulan gustus 017, pernikahan resmi terdaftar di 5embaga Keagamaan b. 5aki'laki dan -anita berdomisili di #urabaya . &sia -anita 0'"+ tahun dan usia laki'laki tidak ada batasan d. #alah satu (laki'laki atau -anita) memiliki KP #urabaya e. Pasangan sudah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi (dibuktikan dengan surat keterangan telah mengikuti penyuluhan kesehatan reproduksi) 4ila f.
belum
memperoleh
diarahkan
untuk
mendapatkan
penyuluhan
kesehatan reproduksi. Pasangan sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan (dibuktikan dengan surat keterangan telah mengikuti pemeriksaan kesehatan). 4ila belum memperoleh
diarahkan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. g. ?anita tidak sedang hamil (dibuktikan dengan pemeriksaan test pak negatif) h. idak berniat menunda kehamilan
9
i.
4ersedia mengikuti kegiatan pendampingan selama " tahun dan menjadi anggota 4PD# (menandatanggani in!ormed onsent )
Kriteria 3ksklusi dari sasaran pendampingan 1000 $PK sebagai berikut 8 a. ?anita yang sudah menoupause b. #alah satu dari pasangan pernah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan .
infertil emiliki renana pindah domisili di luar #urabaya setelah menikah dalam -aktu " tahun
+. elakukan pendampingan selama " tahun kepada sasaran yaitu alon pengantin dan pasangan baru menikah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, terkait kesehatan ibu dan status gizi pada masa sebelum hamil, saat pembuahan, selama hamil, nifas dan menyusui, serta kesehatan bayi/baduta mulai janin, dilahirkan sampai dengan berusia dua tahun (1000 hari). 7. &ntuk pasangan yang -anita berusia E 0 tahun dapat didampingi dengan syarat bersedia menunda kehamilan hingga usia menapai 0 tahun, namun jika sudah hamil sebelum usia 0 tahun akan dialihkan ke program ibu hamil beresiko tinggi. !. elakukan inter2ensi terkait masalah yang diperoleh selama pendampingan, inter2ensi berupa K3, penyuluhan, pengarahan untuk memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan, inter2ensi diperoleh dari hasil konsultasi dengan Konsultan hli terkait masalah yang diperoleh selama pendampingan. =. Dika dalam proses pendampingan pasangan masuk ke dalam salah satu kriteria drop out , maka pasangan tersebut harus dikeluarkan dari sasaran program 1000
$PK dan diganti dengan sasaran baru, namun pasangan drop out tersebut tetap dilakukan pendampingan hingga kondisinya membaik. 4erikut kriteria drop out dalam pendampingan program 1000 $PK 8 Drop out
1. . ". C. +.
?anita tidak hamil setelah menikah dalam rentang -aktu 1 tahun #alah satu (laki'laki atau -anita) pindah domisili di luar #urabaya Pasangan bererai setelah menikah Pasangan mengundurkan diri pada kegiatan pendampingan #alah satu (laki'laki atau -anita) terkena penyakit yang
tidak
memperbolehkan untuk hamil selama pendampingan 7. #alah satu (laki'laki atau -anita) mengalami musibah (kematian) !. #alah satu (laki'laki atau -anita) melakukan pemeriksaan fertilitas dan dinyatakan infertil
I.
ANGGARAN
nggaran berasal dari dana P4% Kota #urabaya ahun 017.
10
#urabaya,
6ktober 017
engetahui,
Kepala 4idang Pelayanan Kesehatan
Kepala #eksi Kesehatan %asar
dr. #ri #etiyani
dr. Kartika #ri edjeki
*P. 17+0! 100" 010
*P. 1!"0701 00!01 01"
11