Laporan Praktikum Dasar - dasar Ilmu Tanah : Kadar Kapur Setara S etara Tanah ACARA IX KADAR KAPUR SETARA TANAH ABSTRAKSI Praktikum Dasar-Dasr Ilmu tanah acara IX denan !udul "erc#$aan kadar ka"ur setara tanah dilaksanakan "ada hari sa$tu% & A"ril '()* di +a$#rat#rium Tanah Umum% ,akultas Pertanian% Uniersitas .ad!ah /ada% 0#1akarta2 0# 1akarta2 Praktikum ini $ertu!uan untuk meneta"kan kadar ka"ur setara tanah denan met#de calsimetri dan titrasi 3cottenie42 Alat dan $ahan 1an diunakan adalah tim$anan analitik% "i"et &ml dan &(ml% $uret dan stati5% erlenme1er '&(ml% "emanas% c#nt#h tanah kerin udara ∅ (%& ml dan ∅ ' ml2 /et#de calsimetri menu men unak nakan an khe khemik mikalia alia lar laruta utan n HCl 'N dan "ad "ada a met met#de #de tit titras rasii 3cottienie4 den denan an men menu unak nakan an khemikalia H'S6* (%& N% Na6H (%& N% dan indikat#r PP 3"hen#l"hlatin42 Ke$eradaan ka"ur tanah da"at di"enaruhi #leh $ahan induk dan iklim2 Dari "erc#$aan kadar ka"ur setara tanah dida"at hasil untuk met#dee calsimetri kadar ka"ur met#d ka"ur tanah entis#l '%*(7 % al5is al5is#l #l )%()87% ultis#l )%)97% m#llis#l m#llis#l '%&97% dan ertis#l :%')72 Sedankan untuk untuk met#de titrasi 3cottienie4 kadar ka"ur tanah entis#l '%&87% al5is#l '%)89;7% ultis#l )%8('&7% m#llis#l *%:87 dan ertis#l <%'<72 Kata kunci = kadar ka"ur%"raktikum%met#de ka"ur%"raktikum%met#de kalsimetri%met#de titrasi2
PEN.ANTAR Keberadaan kapur tanah erat kaitannya dengan keberadaan kalsium atau magnesium. Magnesium berasal dari mineral fero-magnesium dan kalsium dari feldspor dan akumulasi bahan kapur(karbonat), dolomit, kalsit, dan gipsum sebagai mineral sekunder. Kandungan Ca dan Mg yang tinggi dalam tanah berhubungan dengan taraf perkembangan tanah tersebut. Semakin kuat pelindian, semakin kecil kandungan kedua hara tersebut. Kandungan kapur tanah dipengaruhi oleh ol eh be beber berap apaa fa fakt ktor or ant antar araa la lain in kom kompos posis isii ba batu tuan an in indu duk k dan ik ikli lim. m. Ke Kedu duaa fa fakt ktor or in inii berhubungan dengan kadar lengas tanah, terbentuknya lapisan-lapisan tanah, dan tipe vegetasi. engaruh kapur terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman dapat ditin!au dari " segi, yang pertama ialah pengaruh langsung yaitu kapur sebagai sumber hara Ca dan Mg dan yang kedua iala ia lah h pe penga ngaru ruh h ti tida dak k la lang ngsu sung ng ya yait itu u be beru rupa pa pe perb rbai aikan kan si sifa fatt da dan n ci ciri ri ta tanah nah.. Ma Manf nfaa aatt dar darii pengapuran tanah antara lain untuk menaikan harga p# tanah, menyediakan Ca dan Mg untuk tanama tan aman, n, yan yang g ber berper peran an pad padaa ser serapan apan dan per perger geraka akan n uns unsur ur did didalam alam !ar !aring ingan an tana tanaman man,, meperb mep erbaik aikii str strukt uktur ur tan tanah ah ser serta ta mem memper perbai baiki ki pem pembent bentukan ukan bin bintil til-bi -binti ntill akar akar.. $ah $ahan an kapu kapur r pertanian ada % macam, yaitu CaC&%atau CaMg( C&% )", Ca& atau Mg&, dan Ca( )" atau Mg( )". Kapur yang disarankan adalah CaC&% atau CaMg( CaMg( C&% )" yang digiling dengan kehalusan ' mele*ati saringan " mesh dan + mele*ati saringan - ' mesh ( Safuan, "+ ). ua faktor utama yang menentukan kualitas kapur partikel (mesh) adalah ukuran dan kompos kom posisi isi kim kimia. ia. kur kuran an par partik tikel el mem mempeng pengaru aruhi hi kec kecepat epatan an di man manaa mat materi erinya nya lar larut ut (la (la!u !u reaksi). reaks i). Komposisi kimia menent menentukan ukan nilai bahan pengapur pengapuran an yang menetr menetralkan alkan asam-atau !umlah asam yang telah ditentukan bahan dapat menetralkan. Murni kalsium karbonat (CaC&%) adalah standar untuk semua bahan pengapuran dan memiliki nilai menetralisir asam ' persen. Ketika Ket ika baha bahan n peng pengapu apuran ran die dieval valuas uasi, i, dib diband anding ingkan kan deng dengan an kals kalsium ium kar karbon bonat, at, dan nil nilainy ainyaa menetralkan disebut Kalsium Karbonat Setara (CC/) nilai atau CC/ persen. 0aktor lain yang menentukan kualitas bahan pengapuran adalah kadar air tersebut. Kadar air persen menentukan berapa banyak bahan kimia reaktif reak tif telah diganti dengan deng an air. &leh karena itu, kadar air yang lebih
tinggi mengurangi efektivitas bahan pengapuran berdasarkan berat, yaitu satu ton kering kapur akan menetralisir asam lebih dari satu ton kapur basah. 1amun, penelitian telah menun!ukkan bah*a persen 2-+ persen kadar air di dalam tanah sebuah kapur pertanian meningkatkan keseragaman penyebaran dengan mengurangi meniup denda (3mesh ') partikel dibandingkan dengan benar-benar kering (3' persen) pengapuran material. 0aktor terakhir menentukan kualitas bahan pengapuran isi Mg. &leh karena itu, kombinasi ukuran partikel, CC/, penanganan karakteristik, dan konten magnesium menentukan nilai dari bahan pengapuran tertentu untuk situasi pertanian tertentu (4lley, "5). Masalah 6 masalah yang berkaitan dengan keasaman tanah, perlahan akan menurunkan material organik, miskin gumpalan dan fiksasi 1" oleh tanaman legum, kekurangan Ca dan Mg, 4l dan Mn bersifat to7ic dapat diobati dengan kapur. $atu kapur dalam tanah, kapur, tanah campuran antara liat dengan kapur dan ampas yang digunakan sebagai material konsituen utama CaC&% dengan beberapa kapur oksida (CaC&) dan hidrat kapur (Ca()"). 8alaupun Ca()"tergolong basa kuat reaksi dengan melarutkan C&" dari tanah udara ke bentuk Ca(#C&%)" supaya menghasilkan reaksi sempurna (8hite,"9). enambahan kapur menimbulkan muatan positif (kation) dalam air pori. enambahan kation ini memungkinkan ter!adinya proses tarik menarik antara an-ion dari partikel tanah dengan kation dari partikel kapur serta kation dari partikel kapur dengan anion dari partikel air (proses pertukaran ion:cation e7change). roses ini mengganggu proses tarik menarik antara anion dari partikel tanah dengan kation dari partikel air serta proses tarik menarik antara an-ion dan kation dari partikel air, sehingga partikel tanah kehilangan daya tarik antar partikelnya. $erkurangnya daya tarik antar partikel tanah dapat menurunkan kohesi tanah.enurunan kohesi ini menyebabkan mudah terlepasnya partikel tanah dari ikatannya. enambahan kapur yang semakin banyak akan menyebabkan semakin turunnya nilai kohesi. engan turunnya nilai kohesi akan menyebabkan turunnya nilai batas cair pada tanah (8i;oyah, "9). 1amun apabila berlebihan, pengapuran dapat berdampak negatif berupa penurunan ketersediaan he niversity of Missouri program u!i tanah, yang menggunakan filosofi S?, merekomendasikan dan menerapkan bahan penetral yang efektif (/1M) kapur untuk meningkatkan p# tanah garam men!adi antara 9,' dan 9,+, yang p# garamnya sasaran kisaran untuk kapas. /1M digunakan untuk menun!ukkan efektivitas pengapuran bahan yang didasarkan pada kalsium karbonat diukur kesetaraan dan ukuran partikel. @ika tanah yang kekurangan Mg, kapur dolomit dapat direkomendasikan untuk memperbaiki keasaman tanah dan meningkatkan Mg tanah (Stevens, "+).
/ET6D6+6.I raktikum acara AB yang ber!udul Kapur >anah dilaksanakan pada hari Sabtu, + 4pril "'2 di ?aboratorium >anah mum, @urusan >anah, 0akultas ertanian, niversitas ad!ah Mada, Dogyakarta. ada metode calsimeter bahan yang digunakan adalah contoh tanah kering udara E ,+ mm dan #Cl " 1, sedangkan alat yang dipakai adalah timbangan analitik, pipet + m? dan + m?, calcimeter, erlenmeyer "+ ml, dan pemanas. ada metode titrasi bahan yang digunakan adalah contoh tanah kering udara E ,+ mm, #"S&2 ,+ 1, 1a ,+ 1 dan indikator
phenolphtalein (), sedangkan alat yang digunakan ada lah timbangan analitik, pipet volum + ml dan + ml, buret dan statif, erlenmeyer "+ ml, dan pemanas. Metode calsimeter mula-mula calcimeter kosong, bersih, dan kering ditimbang (a gram), contoh tanah E ,+ mm ditimbang seberat + gram, lalu dimasukan kedalam calsimeter, kemudian calsimeter ditimbang beserta tanah (b gram). ada calcimeter dimasukan #Cl pada tempatnya sampai hampir penuh. i!aga agar keran disebelah ba*ah tempat #Cl tertutup rapat hingga #Cl tidak menetes, ditimbang (c gram). Kran #Cl dibuka perlahan hingga #Cl menetes, setetes demi stetes sambil digoyangkan mendatar agar reaksi sempurna. Setelah #Cl habis calcimeter dihanggatkan sebentar (F' menit) diatas api kecil, kemudian diangkat dari api kecil , dibiarkan selama F % menit lalu ditimbang (d gram). erhitungan CaC&% menggunakan rumus= CaC&% G
Keterangan = K? = Kadar ?engas () (b-a) = $erat kering angin (gram) Metode titrasi langkah pertama, sampel tanah E ,+ mm seberat + gram dimasukan kedalam labu ukur. itambahkan " ml #"S&2 ,+ 1 dengan pipet volume. Selan!utnya digoyang 6goyang secara mendatar dan memutar agar reaksi merata,lalu dipanaskan di atas api kecil selama F % menit.Setelah dipanaskan ,langkah selan!utnya ialah didinginkan dan ditambahkan a;uadets sampai tanda batas.?abu ukur kemudian disumbat lalu digo!ok 6 go!okdengan cara dibolak 6 balik hingga homogen,dan dibiarkan mengendap.ari campuran larutan tersebut diambil ' ml larutan !ernih dengan menggunakan pipet volum dan dimasukkan kedalam /rlenmeyer + ml.berikutnya ditambahkan '+ ml a;uadest dan + tetes indicator kemudian digoyang 6 goyang agar merata.?angkah terakhir ,larutan yang telah dibuat ditotrasi dengan 1a ,+ 1.>itrasi dihentikan bila larutan berubah !adi kemerahan atau sama dengan blangko.$langko dibuat dengan langkah yang sama nmun tanpa ada penambahan tanah.erhitungan CaC&% menggunakan rumus= CaC&% G
1.1a = 1ormalitas 1a Ha = Holume 1a untuk titrasi blanko (ml) Hb = Holume 1a untuk titrasi sampel baku (ml) K? = Kadar ?engas ' = konversi dari gram ke miligram + = Konversi ' mgrek kapur keberat kapur
HASI+ DAN PE/BAHASAN
>abel 5.'. #asil Kadar Kapur Setara >anah olongan 4' @enis >anah
Calsimetri
>itrasi
/ntisol
",2
",'%5
4lfisol
','%
",+%
ltisol
','5
',%"+
Mollisol
",+5
2,I%
Hertisol
I,"'
9,"9
Contoh perhitungan 4lfisol = a G '+%,"% gram b G '+,"% gram c G '5',I gram d G '5',I9 gram 4.Metode Calsimetri
G G G G ','% $.Metode >itrasi
G
G
G G ,%2 7 ++I,"2I+ G ",'%5 Kandungan Ca dan Mg yang tinggi dalam tanah kapur berhubungan dengan taraf perkembangan tanah tersebut, semakin tua tanahnya, akan semakin kecil pula kandungan kedua Jat tersebut. Kadar tinggi berkaitan dengan p# yang netral. Sebagai unsur hara makro Ca dan Mg mempunyai fungsi yang penting pada tanaman. Kalsium (Ca) berperan sebagai penyusun dinding sel tumbuhan dan sering pula menetralkan bahan racun dalam !aringan tanaman. Magnesium (Mg) merupakan komponen dari klorofil dan berperan pula dalam pembentukan lemak dan minyak pada tumbuhan. Kekurangan kedua Jat ini dalam tanah dapat menghambat perkembangan normal pada !aringan muda. engu!ian kandungan kapur dalam tanah dapat dilakukan dengan menggunakan metode kalsimetri dan kolorimetri-titrasi. 4lasan digunakannya kedua metode tersebut dikarenakan kedua metode tersebut dapat dengan mudah dilakukan di laboraturium dan ketelitiannya sudah cukup tinggi. Metode tersebut !uga merupakan metode yang sering digunakan dikarenakan peralatan dan bahan yang digunakan sebagian besar sudah ada dalam laboraturium.Metode kalsimetri memiliki kelebihan yaitu lebih murah dan dapat mengukur C&" yang menguap, tetapitimbangan harus sensitif. @ika pembacaan pada timbangan tidak akurat maka akanberpengaruh pada tingkat akurasi hasil yang diperoleh.ntuk kelebihan metode titrasi ialah metode ini relative murah dan cepat. 1amun timbangan harus sensitive dan harus teliti melihatperubahan *arna larutan pada saat proses titrasi berlangsung. @ika pembacaanpada timbangan tidak akurat dan penentuan volume titran tidak teliti, maka akanberpengaruh pada hasil yang diperoleh. ada metode kalsimetri, prinsip yang digunakan adalah prinsip metode gravimetri yang menggunakan alat kalsimeter dan khemikalia #Cl "1. Metode ini melakukan perhitungan kadar C&" yang menguap. ilakukan perhitungan C&" yang menguap dikarenakan pada reaksi yang ter!adi antara kapur tanah dan khemikalia, koefisien molaritas antara kapur tanah dan gas C&" sama besar yang menu!ukkan !umlah mol antara kapur tanah dan gas C&" adalah setara. Selain itu, !uga digunakan khemikalia berupa larutan #Cl "1 yang berfungsi sebagai pereaksi kapur tanah agar menghasilkan C&" yang kemudian diuapkan. eaksi yang ter!adi pada penambahan khemikalia tersebut adalah sebagai berikut = CaC&% L " #Cl CaCl" L #"& L C&" Metode kedua yanga digunakan adalah metode titrasi-kolorimetri. ada metode kali ini, digunakan khemikalia berupa #"S&2 ,+1 , 1a ,+1 dan indikator phenotptialin(pp). ?arutan #"S&2 yang disugunakan dalam metode ini akan bereaksi dengan kapur tanah sehingga membentuk C&" dan sisa #"S&2. Maka dari itu, prinsip dari metode ini adalah menghitung gram ekivalen #"S&2 a*al dengan gram ekivalen #"S&2 sisa yang merupakan !umlah ekivalen CaC&% dalam tanah. Sedangkan fungsi dari 1a adalah sebagai larutan penitrasi #"S&2 dengan menggunakan indikator pp sebagai indikator perubahan sifat dari asam ke basa atau pendeteksi titik ekivalen larutan. erbedaan kadar kapur pada berbagai !enis tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain komposisi bahan induk dan iklim. Kedua faktor ini berhubungan dengan kadar lengas tanah, terbentuknya lapisan-lapisan tanah, dan tipe vegetasi. 0aktor-faktor ini merupakan komponen dalam perkembangan tanah. ada umumnya batuan kapur: k*arstik lebih tahan
terhadap perkembangan tanah. elarutan dan kehilangan karbonat diperlukan sebagai pendorong dalam pembentukan tanah pada batuan berkapur. aram-garam yang mudah larut (seperti 1a, K, Ca, Mg-Klorida dan sulfat, 1aC&%) dan garam alkali yang agak mudah larut ( Ca, Mg ) memiliki karbonat yang akan berpindah bersama air, dan bergantung besarnya air yang dapat mencapai kedalaman tanah tertentu. #al ini dapat menyebabkan ter!adinya pengayaan garam: kapur pada horison tertentu dan besarnya sangat bervariasi. Karena terdapat perbedaan kelarutan dan mobilitas tersebut maka yang terendapkan lebih dahulu adalah karbonat. ada kondisi yang ekstrem kerak garam dan kapur dapat terbentuk di permukaan tanah. ari sini menun!ukan bah*a kadar kapur tanah dapat berbeda-beda. >anah ultisol memiliki kadar kapur dan bahan organik cukup tinggi sehingga kecenderungan lebih subur daripada keempat tanah yang lain. Mg da Ca sangat diperlukan tanaman untuk menguatkan batang. Kadar Kapur !enis tanah dari yang tertinggi sampai yang terendah adalah 4lfisol, /ntisol, Hertisol, endJina dan ltisol. >anah /ntisol tidak berbahan induk kapur seperti karsit, dolomit dan lain-lain sehingga kadar kapur dalam tanah tidak begitu tinggi. $iasanya tanah /ntisol memiliki bahan induk abu vulkanik dan batuan sediment dan pasir (4yatullah, "5). ari percobaan pengukuran kadar kapur setara tanah terhadap lima !enis sampel tanah dan didapatkan hasil seperti pada >abel #asil Kadar Kapur Setara >anah. ada percobaan dengan menggunakan metode calsimetri didapatkan bah*a Hertisol memiliki kadar kapur setara tanah paling tinggi yakni sebesar I,"', lalu Mollisol ",+5, lalu /ntisol ",2, ltisol ','5 , dan yang paling kecil adalah kadar kapur setara dalam tanah 4lfsol ','%. ntuk hasil praktikum dengan menggunakan metode titrasi dengan bantuan perhitungan dalam reaksi kemikalia yang digunakan, didapatkan hasil bah*a tanah Hertisol memiliki kadar kapur setara tanah paling tinggi yakni sebesar 9,"9, lalu Mollisol 2,I%, lalu /ntisol ",+%, 4lfisol ",'%5 , dan yang paling kecil adalah kadar kapur setara dalam tanah ltisol ',%"+. #asil penelitian lain menun!ukkan bah*a tanah /ntisol yang termasuk dalam tanah 4luvial dan egosol mempunyai tingkat ke!enuhan 1a '+. Ke!enuhan 1a dalam suatu tanah menun!ukkan tingkat kadar kapur yang ada karena 1a bermuatan positif sehingga mengikat lempung yang bermuatan negatif. >ingkat ke!enuhan basa tanah 4lfisol adalah %+ (#aryantoantho, "''). >anah ltisol termasuk tanah yang mempunyai sifat masam sehingga basa sangat diperlukan. Kadar Ca menun!ukkan nilai '',59 me:' gram, Mg sebesar ","" me:' gram dan ke!enuhan basa mencapai + (1ursyamsi et al., "). >anah Mollisol merupakan tanah yang terdapat langsung di atas batuan kapur dan mempunyai ke!enuhan basa N+ (4diningsih dan rihartini, '59). >anah Mollisol mempunyai kandungan Ca tertukar %9,I me:' gram, Mg tertukar ,9 me:' gram dan CaC&% sebesar I,I% (1urcholis et al ., "+). Hertisol mempunyai kandungan liat tertinggi yaitu %-9, mempunyai kandungan bahan organik ',+-2 serta sumber hara dan pedon I (#aryantoantho, "''). Hertisol mempunyai kandungan Ca ''," me:' gram, Mg sebesar %,2 me:' gram serta ke!enuhan basa mencapai 2 (1urul, "+). ari hasil tersebut, dapat dilihat bah*a kadar kapur setara tanah berbeda-beda tiap !enisnya dan dapat dilihat pula bah*a kadar kapur setara tanah berbeda dengan menggunakan dua metode tersebut. #al ini tidak sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya, yang telah disebutkan bah*a kadar kapur setara tanah yang tertinggi adalah tanah !enis Hertisol, Mollisol, /ntisol, lltisol dan 4lfisol. $erdasarkan teori Hertisol dan Mollisol memiliki kadar kapur tertinggi, 4lfisol dan ltisol memiliki kadar kapur sedang, dan /ntisol memiliki kadar kapur renadah. Sehingga ter!adi perbedaan hasil pada tanah entisol. #al ini dapat ter!adi karena adanya ketidaksterilan alat dari air dan beberapa butir tanah yang menyumbat lubang calcimeter. Ketidaksterilan alat tersebut mempengaruhi pengukuran berat dan hasil perhitungan dari kadar
kapur setara beberapa !enis tanah. Selain itu, adanya ketidaksesuaian tanah yang digunakan berasal dari lingkungan berbeda. Keadaan lingkungan asal tanah sangat mempengaruhi tingkat p#, KK, dan kadar kapur setara tanah tersebut. engan mengetahui kandungan kapur dalam tanah maka dapat ditentukan kesuburan tanah yang sangat berpengaruh pada pengolahan lahan, sehingga dapat mengoptimalkan potensi lahan untuk budidaya pertanian. Kapur tanah dapat berpengaruh langsung pada pertumbuhan dan produksi tanaman. Keberadaan kapur dalam tanah akan memepengaruhi ke!enuhan basa dan Kapasitas ertukaran Kation (KK) tanah, akan tetapi apabila kandungan Ca dalam tanah terlalu tinggi akan mempengaruhi ketersediaan unsur dalam tanah karena Ca akan mengikat , akibatnya akan mempengaruhi keseimbangan tanah. engaruh tidak langsung dari adanya kapur yaitu berupa perbaikan ciri kimia seperti p#, Ca, dan hara lainnya yang mengikat 4l dapat
%. 2. +. 9.
ditukar dan ke!enuhan 4l dapat berkurang akibat adanya kapur menciptakan suasana yang baik bagi akar tanaman lingkungan tanah yang baik itu menyebabkan akar akan tumbuh lebih luas dan serapan hara men!adi lebih efisisen, meningkatnya serapan hara ini akan mempengaruhi pertumbuhan da produksi tanaman akan meningkat pula. Manfaat kapur yang diberikan kedalam tanah adalah = '. Menurunkan p# tanah ". Menurunkan kelarutan 4l Meningkatkan kandungan unsur hara Ca dan Mg. Memperbaiki tekstur, struktur dan memantapka agregat tanah Menurunkan tingkat bahaya erosi karena agregat tanh yang mantap Memperbaiki sifat biologi tanah seperti aktivitas mikro organisme. KESI/PU+AN '. $erdasarkan percobaan,diperoleh bah*a urutan tanah yang memiliki kadar kapur paling tinggi samapai terendah adalah tanah Hertisol (Kalsimetri G I,"' , >itrasi G 9,"9 ) tanah Mollisol (Kalsimetri G ",+5 , >itrasi G 2,I% ) tanah /ntisol (Kalsimetri G ",2 , >itrasi G ",'%5 ) tanah 4lfisol (Kalsimetri G ','% , >itrasi G ",+% ) tanah ltisol ( Kalsimetri G ','5 , >itrasi G ',%"+ ). ". 0aktor yang mempengaruhi kadar kapur adalah komposisi bahan induk dan iklim. %. Manfaat kapur tanah adalah memperbaiki sifat kimia,fisika dan biologi tanah DA,TAR PUSTAKA 4diningsih,S dan >.riharni.'59.engaruh pengapuran dan inokulan terhadap produksi dan pembibitan tanaman kedelai pada tanaman padsolik situng AA Sumatera $arat.'%5 6 '+. 4lley, M. "5.Sources of lime for acid soils in virginia.Hirginia Cooperative /7tension @ournal= 2+"-+' 4yatullah,M.S."5.Kapur alam >anah3.http=::septaayatullah.blogspot.com:"5:2:kapur-dalam-tanah.html>. iakses 9 4pril "'2 #anafiah, Kemas 4li. "+. asar-asar Almu >anah. >. a!arafindo ersada, @akarta.
#aryantoantho."''.Klasifikasi dunia.html
>anah
di
unia.3http=::***.klasifikasi-tanah-di-
1urcholis M., /. . Sasmita, S. Sutoto. "+. Kualitas tanah di topografi karst di $edoyo unungkidul dan hubungannya dengan reklamasi lahan bekas tambang. 0akultas eografi niversitas ad!ah Mada. rosiding ?okakarya 1asional. 1ursyamsi,.K.O?orrs,S.O Sobiham, . 4.O adhim, 4.O Sofyan.".engaruh asam oksalat , ,dan terhadap ketersediaan K tanah.@urnal >anah dan Aklim vol = ". 1urul, 0aori."+.!i Kolerasi 0osforus >anah Hertisol emarang,@a*a >imur dan 4disol. Safuan, ?a &de. "+. engapuran >anah. 3***. udget-tripod. go.id . iakses pada tanggal 9 4pril "'2. Stevens ene , ladbach >ina, Motavalli eter, unn avid. "+. soil calcium= magnesium ratios and lime recommendations for cotton. >he @ournal of Cotton Science 5=9+6I'. 8hite, obert /. "9. rinciples and artice of Soil Science. 0ourth /dition. $lack*ell ublishing, Hictoria. 8i;oyah,P. "9. enagruh kadar kapur *aktu pera*atan dan perendaman terhadap kuat dukung tanah lempung. inamika >eknik Sipil 9='9-"2%
http://denisaputra22.blogspot.com/2014/04/laporan-praktikum-dasar-dasarilmu3069.html