BAB I PENDAHULUAN 1.1.................................... 1.1........................................................... ......................................................... ...................................LAT .LATAR AR BELAKANG Psikologi Psikologi dalam pengertian pengertian umum adalah ilmu yang mempelajari mempelajari tentang tentang
tingkah-laku manusia. Bagi orang awam seringkali Psikologi disebut dengan ilmu jiwa karena kare na berhubungan dengan hal-hal psikologis/kejiwaan. Sama seperti ilmuilmu yang lain, maka Psikologi memiliki beberapa sub bidang seperti Psikologi Pend Pendid idik ikan an,, Psiko Psikolo logi gi Klin Klinis, is, Psik Psikolo ologi gi Sosia Sosial, l, Psik Psikol olog ogii Perk Perkem emba bang ngan an,, Psikologi Lintas Budaya, Psikologi ndustri ! "rganisasi, Psikologi Lingkungan, Psikologi "lahraga, dan Psikologi #nak ! $emaja. %ari beberapa sub bidang tersebut tersebut Psikologi Psikologi ndustri dan "rganisasi "rganisasi &P"' merupakan merupakan bidang khusus yang mem(okuskan perhatian pada penerapan-penerapan ilmu Psikologi bagi masalahmasalah indi)idu dalam perusahaan yang se*ara khusus menyangkut penggunaan sumber daya manusia dan perilaku organisasi. +unsterberg &dalam Berry 1' adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam dunia kerja. +unandar &1' memberikan pengertian yang lebih rin*i bahwa ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam perannya sebagai sebagai tenaga tenaga kerja kerja dan sebagai sebagai konsum konsumen, en, baik baik se*ara se*ara perora peroranga ngan n maupun maupun se*ara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan keman(aatan bersama. stilah stilah psikol psikologi ogi indust industri ri dan organi organisasi sasi merupa merupakan kan terjemah terjemahan an dari dari ndustrial and "rgani0ationa Psy*hology. Perlu ditambahkan bahwa industri tidak hany hanyaa terje terjema maha han n dari dari indu indust stri ri tetap tetapii men* men*ak akup up juga juga peng penger ertia tian n busin busines esss &perus &perusaha ahaan' an'.. Selain Selain itu psikol psikologi ogi industr industrii dan organi organisasi sasi merupa merupakan kan hasil hasil perkembangan psikologi umum, psikologi eksperimen dan psikologi kusus. Se*ara terminologi, psikologi dapat dide(inisikan sebagai ilmu pengetahuan yang memepelajari akti(itas-akti(atas manusia dalam hubungannya dengan lingkungan. ndu ndust stri ri dan dan orga organo noisa isasi si dapa dapatt diar diartik tikan an seba sebaga gaii suat suatu u bada badan n usah usahaa dari dari perrkumpulan kelompok manusia yang mempunyai tujuan bersama untuk menghasilkan suatu produk tertentu.
1
Berdasarkan pengertian diatas psikologi perusahaan dan organisasi adalah ilmu ilmu
peng penget etah ahua uan n
yang ang
memp mempel elaj ajar arii
akti akti(i (ita tass-ak akti ti(i (ita tass
manu manusi siaa
dala dalam m
hubungannya dengan kehidupan lingkungan perusahan atau orgasnisasi. Pada umumnya, di semua tempat kerja selalu terdapat sumber bahaya yang dapat mengan*am keselamatan dan kesehatan kerja. %i lingkungan kerja itu sendiri terdapat potensi-potensi bahaya yang dapat menimbulkan ke*elakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 2ermasuk 2ermasuk potensi bahaya psikologi. psikologi. Pote Potens nsii bahay bahayaa psik psikol olog ogii adala adalah h pote potens nsii bahay bahayaa yang yang bera berasal sal atau atau ditimbulkan oleh kondisi aspek-aspek psikologis ketenagakerjaan yang kurang baik atau kurang mendapatkan perhatian seperti penempatan pekerja yang tidak sesuai sesuai dengan dengan bakat, bakat, minat, minat, keprib kepribadia adian, n, moti)a moti)asi, si, tempera temperamen men,, pendid pendidika ikan, n, sistem seleksi dan klasi(ikasi pekerja yang tidak sesuai, kurangnya kurangnya keterampilan keterampilan pekerja dalam melakukan pekerjaannya sebagai akibat kurangnya latihan kerja yang diperoleh, serta hubungan antara indi)idu yang tidak harmonis dan tidak serasi dalam organisasi kerja. Bahaya psikologi dapat disimpulkan menjadi beberapa aspek berdasarkan katego kategori ri karakte karakterist ristik ik kerja, kerja, organi organisasi sasi,, dan lingku lingkunga ngan n kerja, kerja, dimana dimana dapat dapat menyeb menyebabk abkan an bahaya bahaya.. 3al ini menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa karakt karakteris eristik tik kerja kerja dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk mengga menggamba mbarka rkan n bahay bahayaa kaitann kaitannya ya dengan dengan hubung hubungan an kerja kerja &*onte4t to work' yang dapat meliputi budaya dan (ungsi organisasi, peran dalam organisasi, perkembangan karir, pengawasan kerja, hubungan interpersonal dan isi dari pekerjaan &*ontent o( work' yang dapat meliputi desain kerja, beban kerja, jadwal kerja, lingkungan kerja dan peralatan kerja. Kondisi yang tidak pasti dari aspek kerja ini dapat menimbulkan stress dan berbahaya bagi kesehatan. Prinsi Prinsip-p p-prin rinsip sip psikol psikologi ogi belajar belajar dan so*ial so*ial yang yang bergu berguna na memben membentuk tuk kelompok-kelompok kerja yang lebih produkti( dalam mengelola (rustasi, kon(lik dan stress stress karyawa karyawan, n, sedangk sedangkan an prinsi prinsip5p p5pron ronsip sip moti)a moti)asi si dan emosi emosi bergu berguna na untuk untuk memoti memoti)asi )asi dan meberi meberi kepuas kepuasan an dan mening meningkat katkan kan produk produkti(i ti(itas tas dan prestasi kerja. #pab #pabil ilaa stre stress ss
dan dan
kete ketega gang ngan an yang yang berk berkep epan anja jang ngan an,,
tanp tanpaa
adan adany ya
penyelesaian yang segera akan berdampak timbulnya gangguan kesehatan (isik dan mental pekerja. Selanjutnya, gangguan kesehatan tersebut akan menjadi stress baru dan membentuk suatu lingkaran setan. Pada gilirannya, kesehatan yang
tergan terganggu ggu terseb tersebut ut juga juga akan akan mengga menggangg nggu u tampila tampilan n kerja kerja indi)i indi)idu. du. Pekerja Pekerja menjad menjadii kurang kurang (okus, (okus, moti)a moti)asi si kerja kerja menuru menurun n dan tingka tingkatt keteram keterampil pilann annya ya menurun. 3al ini tentu akan menggannggu proses produksi se*ara umum.
. 6. 8. 9.
1.2. RUMUSAN MASALAH #pa pengert pengertian ian Psik Psikolo ologi gi indus industry try 7 Bagaiim Bagaiimana ana sejara sejarah h psikol psikologi ogi indu industry stry 7 Bagaim Bagaimana ana $uang $uang lingk lingkup up Psikol Psikologi ogi indus industry try 7 #pa saja saja Potensi Potensi Bahaya Bahaya Psikologi Psikologi %i Lingku Lingkungan ngan Kerja7
1.3. TUJUAN . :ntuk mengetahui mengetahui pengertian pengertian Psikologi Psikologi industry industry 6. :ntuk :ntuk menget mengetahu ahuii sejarah sejarah psikol psikologi ogi indus industry try 8. :ntuk mengetahui mengetahui $uang lingkup lingkup Psikolo Psikologi gi industri industri 9. :ntuk mengetahui mengetahui Potensi Potensi Bahaya Bahaya Psikologi Psikologi %i %i Lingkung Lingkungan an Kerja Kerja 1.4.
MANFAAT
1.Bagi Penulis
6
+akalah ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meniangkat minat, bakat, dan kreati) kreati)itas itas penuli penulis. s. +akala +akalah h ini juga juga dapat dapat dijadi dijadikan kan sarana sarana in(orm in(ormani ani untuk untuk mengetahui tentang apa itu Psikologi ndustri .Bagi +ahasiswa +akalah ini dapat dijadikan media in(ormasi bagi +ahasiswa mengenai Psikologi ndustri 6.Bagi +asyarakat +akalah ini dapat dijadikan media untuk mengin(ormasikan masyarakan tentang Psikologi ndustri
BAB II PEMBAHASAN 2.1.PENGERTIAN 2.1.PENGERTIAN PSIKOLOGI INDUSTRI
Psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di tempat kerja. Psik Psikol olog ogii indu indust stry ry/o /org rgan anisa isasi si meru merupa paka kan n suatu suatu ilmu ilmu yang yang di dala dalam m psikologi, adapun pengertian dari psikologi industry/organisasi dari beberapa tokoh, yaitu; 1.
8
6. A.S. Munandar (14!" Psikologi industri organisasi adalah ilmu yg mempelajari perilaku manusia dalam peranannya sebagai tenaga kerja ! konsumen baik se*ara perorangan maupun se*ara kelompok. 8. +uns +unster terbe berg rg &dal &dalam am Berry Berry 1 1'' adala adalah h ilmu ilmu yang yang memp mempela elajar jarii ting tingka kah h laku laku manusia dalam dunia kerja. >adi >adi Psik Psikol olog ogii indu industr stry y dan dan orga organi nisa sasi si yaitu yaitu ilmu ilmu yang yang mempel mempelaja ajari ri perilaku manusia dalam perannya sebagai tenaga kerja dan konsumen yang baik se*ara perorangan maupun se*ara kelompok untuk kepentingan dan keman(aatan bersama.
2.2. .2.
SEJAR EJARAH AH PSI PSIKO KOLO LOG GI INDU INDUST STRI RI
Psikologi industry dan organisasi adalah suatu sejarah yang relati( baru. 3al ini se*ara umum telah di*atat bahwa psikologi industry dan organisasi mulai dikenal dikenal dalam tahun 16 ketika ?alter ?alter %ill S*ort menulis tentang @2he 2heory 2heory o( #d)ertisingA, yang mana psikologi pada awalnya diaplikasikan dalam bisnis dan tepatnya pada tahun 116, ketika 3ugo +unsterberg menulis @Psy*hology and ndustrial ((i*ien*yA. Bagaimana pun juga psikologi industry dan organisasi telah di*atat se*ara resmi lahir pada awal tahun 1-an.
Pada tahun 16-an, psikologi industry dan organisasi mempunyai bidang gerak yang lebih besar dan luas. Kemudian bidang geraknya geraknya mengarah mengarah terutama memb membah ahas as perso persoal alan an-pe -perso rsoal alan an sumb sumber er daya daya manu manusia sia sepe sepert rtii selek seleksi si dan dan penempatan karyawan. Sementara itu, i tu, pada tahun 16-an, dengan berbagai hasil penemuan dari studi 3awthorme yang terkenal, maka psikologi menjadi lebih
9
terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kualitas lingkungan kerja dan juga sikap-sikap karyawan.
Selanjutnya, pada tahun 1=-an ditemukan beberapa karakteristik yang menjadi menjadi bagian dari bagian bagian penggalan-pe penggalan-penggal nggalan an utama perundang-u perundang-undan ndangan gan tentan tentang g hak pendud penduduk uk sipil. sipil. :ndang :ndang-un -undan dang g pendud penduduk uk sipil sipil diarahk diarahkan an untuk untuk memb member er perh perhati atian an terha terhada dap p sumbe sumberr daya daya manu manusia sia yang yang pro( pro(esi esion onal al dalam dalam mengem mengemban bangka gkan n berbag berbagai ai teknik teknik seleksi seleksi yang yang adil. adil. Setiap Setiap hasil hasil seleksi seleksi yang yang diperoleh, semakin diperlukan untuk menambah keberhasilan bagi para psikologi industry dan organisasi. %alam %alam tahu tahun n 1C 1C-a -an, n, pene peneli litia tian n diara diarahk hkan an pada pada setia setiap p pers persoa oalan lan keputusan dan moti)asi karyawan dan banyak teori tentang perilaku karyawan yang ada dalam organisasi yang dikembangkannya.
Pada Pada tahun tahun 1-a 1-an n dan 1-a 1-an n telah telah terjad terjadii tiga tiga peruba perubahan han utama utama dalam dalam psikologi industry dan organisasi organisasi yaitu ; a. Berta Bertamb mbah ahny nyaa peng penggu guna naan an anali analisi siss tekn teknik ik dan dan meto metode de stat statist isti* i* yang yang *ang *anggi gih h se*ara khusus. Perubahan ini adalah jelas jika satu berbanding dengan beberapa artikel jurnal yang telah dipublikas dipublikasikan ikan dalam tahun 1=-an dengan artikel yang telah ditulis ditulis sejak sejak tahu tahun n 1 1-an -an.. #rtike rtikel-a l-art rtik ikel el bela belaka kang ngan an ini ini meng menggu guna naka kan n meto metode de penelitian kuantitati( yang lebih luas dan dalam, yaitu analisis statisti* untuk mengukur perubahan tingkah laku analisis )ariasi D"E#', analisis multi)ariasi &+#D"E &+#D"E# #', dan model model kausal, kausal, di mana mana artikel artikel-art -artike ikell pada pada tahun tahun 1=-a 1=-an n menggunakan statisti* yang sederhana seperti, *hi Fuadat, uji t dan analisa )arians D"E#' satu arah dua arah, juga analisis hubungan linier dan berganda serta regresi linier dan berganda, path analysis, program statisti* LS$L, S#+, dan #+"S digunakan dalam penelitian-penelitian di bidang industry dan organisasi. Selain itu juga menggunakan kasus, dan eksperimental. Keper*ayaan pada statisti*
=
ini menjelaskan mengapa mahasiswa kedokteran mengambil paling tidak lima ma*am kursus statisti*. b.
Perubahan tersebut memberi perhatian terhadap minat yang baru dalam mengaplikasikan psikologi kogniti( dalam industry. Gontoh, peneliti tahun 1C-an pada mulanya member deskripsi dan metodemetode tes yang baru untuk menge)aluasi kinerja karyawan. %alam tahun 1an awal dan tahun 1-an, bagaimanapun juga, penelitian-penelitian melakukan pendekatan terhadap persoalan sama dengan menguji proses ber(ikir yang digunakan oleh para manajer ketika mereka mengatur penilaian kinerja karyawan. Perubahan utama yang ketika terakhir adalah dalam tahun 1-an dan 1-an an,,
bahwa ahwa
para ara
psik sikolo ologi
ind industr ustry y
dan
organ rganis isas asii
lebi lebih h
agre agresi si( (
meng mengem emba bang ngka kan n metod metode-m e-meto etode de untu untuk k meny menyele eleks ksii kary karyaw awan an melal melalui ui tes tes psikologi dan tes kepribadian. %alam tahun 1=-an dan 1C-an, pengadilan hanya menggunakan data interpretasi dalam menentukan *alon karyawan yang diha diharap rapka kan n sesua sesuaii deng dengan an hakn haknya ya seba sebaga gaii pend pendud uduk uk,, tanp tanpaa meng menggu gunak nakan an instrument-instrument penyeleksian yang lebih tepat. #tas dasar itu para psikolog industry dan organisasi berhati-hati dalam menyeleksi *alon-*alon karyawan yang dibu dibutu tuhk hkan an.. Pada Pada wakt waktu u perte perteng ngah ahan an tahu tahun n 1 1-a -an, n, baga bagaima imana napu pun n juga juga pengadilan lebih seksama dan ber)ariasi dalam menggunakan instrumentinstr instrum umen en selek seleksi si yang yang akan akan dike dikemb mban angk gkan an dan dan digu diguna naka kan, n, term termasu asuk k tes kemampuan kogniti(, tes kepribadian, dan wawan*ara situasi. Peru Peruba baha hann-pe peru ruba baha han n lain lain selam selamaa tahun tahun 1 1-an -an dan dan 1 1-an -an telah telah berpengaruh signi(ikan pada psikologi industry dan organisasi termasuk kelelu keleluasaa asaan n organi organisasi sasi mengem mengemban bangka gkan n diri diri se*ara se*ara besar-b besar-besar esaran, an, member member perhatian lebih besar pada persoalan-persoalan perbedaan dan gender, tenaga kerja yang lanjut usia, dan menambah perhatiannya terhadap adanya pengaruh stress, produkti(itas, dan prestasi kerja. ?alaupun demikian, pada tahun 19 masih ada a da juga para psikologi industry dan organisasi yang menggunakan pendekatan pendekatan agresi( dan tanpa tanpa menggu menggunak nakan an instrum instrument ent-in -instr strume ument nt penilai penilaian an yang yang ilmiah ilmiah untuk untuk meny menyel elek eksi si kary karyaw awan an,, sehi sehing ngga ga hal hal itu itu dapa dapatt memb membua uatt *alo *alon n kary karyaw awan an mengal mengalami ami ke*ema ke*emasan san dan dapat dapat merugi merugikan kan indust industry ry dan organi organisasi sasi dalam dalam
C
menemukan *alon-*alon karyawan yang potensial. Perkembangan terakhir di atas tahun -an, para psikologi industry dan organisasi sudah mulai menggunakan pendekatan yang lebih pro(essional dalam menyeleksi dan menempatkan *alon*alon karyawan yang sesuai dengan potensinya pada jabatan yang se suai &the right person in the right pla*e'. +ere +ereka ka meng menggu guna naka kan n alat alat-al -alat at ukur ukur tes psik psikol olog ogi, i, tes tes kepr keprib ibad adia ian, n, wawan*ara dan tes kelompok yang terstandar dan lebih reliable, dan objekti(.
a.
2.2. 2.2. RUAN RUANG G LING LINGKU KUP P PSIK PSIKOL OLOG OGII INDU INDUST STRI RI Psikol Psikologi ogi ndust ndustri ri %an "rgan "rganisas isasii +emp +empela elajari jari Perila Perilaku ku +anusi +anusia. a.
Hang dima dimaksu ksudk dkan an deng dengan an peril perilak aku u manu manusia sia adala adalah h segal segalaa kegi kegiata atan n yang yang dilakukan oleh manusia, baik yang se*ara langsung dapat diamati, seperti berjalan, melompat, menulis, duduk, berbi*ara dan sebagainya. +aupun yang tidak dapat diamati se*ara langsung, seperti berpikir, perasaan, moti)asi dan sebagainya. b.
Perilaku +anusia +a nusia %ipelajari %ipelajar i %alam %ala m Perannya Sebagai 2enaga Kerja %an Sebagai Konsumen. +anusia dipelajari dalam interaksi dengan pekerjaannya., dengan lingkungan (isik dan lingkungan psiko-sosialnya di pekerjaannya. sebagai tenaga kerja manusia menjadi menjadi anggota anggota organisasi organisasi industri dan sebagai konsumen konsumen ia menjadi menjadi pengguna pengguna dari produk atau jasa dari organisasi perusahaan.
*.
Perilak Perilaku u +anu +anusia sia %ipelaj %ipelajari ari Se*ara Se*ara Perora Peroranga ngan n %an %an Se*ara Se*ara Kelo Kelomp mpok. ok. %alam organisasi ada unit kerja. :nit kerja yang besar terdiri dari unit kerja yang lebi lebih h ke*i ke*ill dan dan masi masing ng terd terdir irii dari dari unit unit kerja kerja yang yang lebi lebih h ke*i ke*ill lagi. lagi. dala dalam m
hubungan ini dipelajari bagaimana dampak satu kelompok atau unit kerja terhadap perilaku seorang tenaga kerja dan sebaliknya. juga dipelajari sejauh mana struktur, pola dan jenis organisasi mempengaruhi tenaga kerjanya, terhadap kelompok tenaga kerja dan terhadap seorang tenaga kerja. 2entan entang g konsum konsumen en dapat dapat berben berbentuk tuk,, sejauh sejauh mana mana ada reaksi reaksi yang yang sama sama dari dari kelomp kelompok ok konsum konsumen en dengan dengan *iri-*i *iri-*iri ri tertent tertentu u terhad terhadap ap iklan iklan suatu suatu produ produk. k. Berdasarkan temuan dikembangkan teori aturan atau hukum dan prinsip yang dapat dapat diter diterap apka kan n kemb kembali ali keda kedalam lam kegi kegiata atan n indu industr strii dan dan orga organi nisas sasii untu untuk k kepent kepenting ingan an tenaga tenaga kerja, kerja, konsum konsumen en dan organi organisasi sasinya nya dan untuk untuk mengu menguji ji ketepatanny ketepatannya. a. Gontohnya Gontohnya ditemukanny ditemukannyaa data tentang tentang perbedaan perbedaan manager manager yang berhasil dan yang tidak.
2.3. 2.3.
POTE POTENS NSII BAHA BAHA#A PSIK PSIKOL OLOG OGII DI LINGK LINGKUN UNGA GAN N KERJA KERJA
Pote Potens nsii bahay bahayaa psik psikol olog ogii adala adalah h pote potens nsii bahay bahayaa yang yang bera berasal sal atau atau ditimbulkan oleh kondisi aspek-aspek psikologis ketenagakerjaan yang kurang baik atau kurang mendapatkan perhatian seperti penempatan pekerja yang tidak sesuai sesuai dengan dengan bakat, bakat, minat, minat, keprib kepribadi adian, an, moti)a moti)asi, si, tempram tempramen, en, pendid pendidika ikan, n, system system seleksi seleksi,, dan klasi(i klasi(ikas kasii terhada terhadap p pekerja pekerja yang yang tidak tidak sesuai, sesuai, kurang kurangnya nya ketrampilan ketrampilan pekerja dalam melakukan pekarjaannya pekarjaannya sebagai akibat kurangnya kurangnya latihan kerja yang diperoleh, serta hubungan antara indi)idu yang tidak harmonis dan tidak serasi dalam organisasi kerja. Salah satu sumber penyebab ke*elakaan kerja adalah stress kerja sebagai (akt (aktor or psik psikol olog ogis is,, menu menurut rut pene peneli liti tian an Bake Bakerr &$in &$inii '' stres stres kerja kerja dapa dapatt menurunkan menurunkan daya tahan tubuh terhadap terhadap serangan serangan penyakit, penyakit, akibatnya pekerja pekerja *enderung *enderung sering dan mudah mudah terserang terserang penyakit penyakit sehingga sehingga kurang kurang berkonsentr berkonsentrasi asi dengan pekerjaannya. Iui*k dan Iui*k &18' mengkategorikan jenis stress menjadi dua, yaitu;
ustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersi(at sehat, positi(, dan konstrukti( &bersi(at membangun'. 3al tersebut termasuk kesejahteraan indi)idu dan juga juga organi organisasi sasi yang yang diasos diasosiasi iasikan kan dengan dengan pertum pertumbuh buhan, an, (leksi (leksibili bilitas, tas,
kemampuan adaptasi, dan tingkat per(orman*e yang tinggi. %istress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersi(at tidak sehat, negati(, dan destrukti( &bersi(at merusak'. 3al tersebut termasuk konsekuensi indi)idu dan juga organisasi seperti penyakit kardio)askular dan tingkat ketidakhadiran &absenteeism' &absenteeism' yang tinggi, tinggi, yang diasosiasikan diasosiasikan dengan dengan keadaan sakit, penurunan, penurunan, dan kematian. 3ubungan antara stres kerja dengan resiko ke*elakaan kerja bersi(at positi(. 2erbukti bahwa semakin stres berkaitan dengan pekerjaan maka resiko ke*elakaan semak semakin in ting tinggi gi.. Peke Pekerja rja yang yang meng mengal alam amii stres stres dalam dalam peke pekerja rjaan anny nyaa akan akan *enderung bersikap negati( seperti menjadi *emas, was-was, sulit tidur, gangguan pola makan, dan menjadi lebih diam dari biasanya. Stres yang tidak *epat diatasi oleh pekerja menyebabkan pekerja tidak konsentrasi dalam melaksanakan tugas dan merasa (rustasi dalam menyelesaikan tanggung jawab kerja sehingga pekerja melakukan kesalahan ketika sedang bekerja &Sneddon, +earns dan Jlin, ='. Stres kerja timbul karena indi)idu itu sendiri, dimana kesalahan dapat terjadi karena masalah pribadi dan keraguan yang menggambarkan pribadi dan keraguan yang menggambarkan bagaimana indi)idu menghadapi tugas, misalnya pekerja mengerjakan suatu tugas namun mengalami kegagalan menyebabkan pekerja menjadi merasa gagal &Berry dan 3ouston, 16'. 3ansen &Berry dan 3ouston, 16' menjelaskan ke*elakaan dalam pekerjaan tidak akan terjadi jika pekerja memahami dan *epat menanggulangi masalah pribadi dan gangguan dalam pekerjaannya. Stres yang tidak *epat di atasi oleh pekerja menyebabkan pekerja menjadi tidak konsentrasi dalam melaksanakan tugas, dan merasa (rustasi (rusta si dalam dalam meny menyele elesai saika kan n tang tanggu gung ngjaw jawab ab kerja kerja,, sehin sehingg ggaa peke pekerja rja melak melakuk ukan an kesal kesalah ahan an keti ketika ka seda sedang ng beke bekerja rja &Sne &Snedd ddon on,, mearn mearnss dan dan Jlin Jlin,, = =', ', yaitu yaitu melakukan pekerjaan yang tidak sesuai ses uai dengan pengoperasian &+inner, 1'.
1
#dapun dampak dari stres menurut )erly dan
mempu empuny nyai ai
dampa ampak k
pada pada
suas suasan anaa
hati ati
&moo &mood' d',,
oto otot
keran erangk gkaa
&mus*uloskeletal' dan organ-organ dalam badan &)is*eral'. Banyakny Banyaknyaa kasus kasus ke*ela ke*elakaa kaan n kerja kerja pada pada perusa perusahaa haan n di ndone ndonesia, sia, menuru menurutt
11
a. 2erjadinya keka*auan, hambatan baik dalam manajemen maupun operasional kerja. b. +engganggu kenormalan akti)itas kerja. *. +enurunkan tingkat produkti)itas. d. +enurunkan pemasukan dan keuntungan perusahaan. Kerugi Kerugian an (inans (inansial ial yang yang dialam dialamii perusa perusahaa haan n karena karena tidak tidak imbang imbangnya nya antara antara produk produkti) ti)itas itas dengan dengan biaya biaya yang yang dikelu dikeluarka arkan n untuk untuk membay membayar ar gaji, gaji, tunjangan, dan (asilitas lainnya. Banyak pekerja yang tidak masuk kerja dengan berbagai alasan, atau pekerjaan tidak selesai pada waktunya entah karena kelambanan atau pun karena banyaknya kesalahan yang berulang. 2etapi di sisi lain stress juga bersi(at positi( konstrukti( bagi indi)idu dimana pekerja yang mampu mengatasi dan mengubah stres s tres menjadi moti)asi &dorongan' agar agar lebih lebih maju maju dimana dimana job per(orm per(orman* an*eny enyaa mening meningkat kat,, lebih lebih *ekatan *ekatan dalam dalam bekerja, lebih teliti, dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan memuaskan. Sedangkan dampak positi( konstrukti( stress terhadap perusahaan adalah dima dimana na prod produk ukti( ti(ita itass peru perusah sahaan aan menin meningk gkat at,, daya daya saing saing peru perusa saha haan an yang yang meningkat, kualitas output yang baik, tingkat absensi pekerja menurun, kepuasan kerja pekerja meningkat dan (inansial perusahaan mengalami surplus. Sebagai pelaku bisnis yang didukung oleh para pekerja, sudah sepantasnya bila para pemimpin terus membangun hubungan baik antara pekerja dan perusahaan yang yang sedang dipimpin. Karena bagaimanapun juga, keberadaan mereka memberikan kontribusi yang *ukup besar terhadap kesuksesan bisnis yang dibangun. Pentingnya peran pekerja terhadap perkembangan usaha, mendorong sebagian besar pemimpin perusahaan untuk selalu memoti)asi para pekerja agar bisa bekerja se*ara optimal. Sebab, semakin s emakin bagus per(orma per( orma yang diberikan para pekerja, maka semakin besar pula peluang bagi sebuah bisnis untuk men*apai kesuksesannya. %ukungan sosial yang baik akan membantu pekerja ketika terjadi masalah dalam pekerjaan dan memberikan dukungan emosi, namun pekerja yang tidak mendapat dukungan sosial menjadi depresi, mudah marah, dan gelisah. Sedikitnya dukungan dari atasan dimana mereka kurang mengontrol pekerja mengakibatkan
1
pekerja bertindak salah. Keterlibatan kerja menjadi prediktor langsung pada tindakan selamat, tindakan selamat akan menghasilkan sedikit luka-luka/kerugian, begitu pula sebaliknya &Lanoie, 18'. +engingat (aktor psikologis &stress' kerja dapat mengakibatkan gangguan pada
kesehatan
bahkan
ke*elakaan
kerja,
perlu
adanya
solusi
untuk
menanggula menanggulangi ngi permasalahan permasalahan tersebut, tersebut, diantaranya diantaranya adalah dengan pemberian pemberian moti)a moti)asi si untuk untuk para para pekerja pekerja,, menemp menempatk atkan an pekerja pekerja pada pada bagian bagian-bag -bagian ian yang yang sesuai dengan kemampuan, dan men*iptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
2.4. 2.4.
UPA UPA#A MENGA MENGAT TASI MASAL MASALAH AH PSIKO PSIKOLOG LOGII DALAM DALAM INDUST INDUSTRI RI
DAN ORGANISASI
#dapun #dapun bebera beberapa pa langka langkah h yang yang perlu perlu dilaku dilakukan kan para para pemimp pemimpin in untuk untuk memoti)asi para pekerjanya guna mengatasi masalah psikis dalam industry dan organisasi adalah dengan ; 1.
2ingka ngkatk tkan an moti moti)a )asi si kerj kerjaa peke pekerj rjaa mela melalu luii trai traini ning ng
2erkad erkadang ang meneku menekuni ni sebuah sebuah pekerja pekerjaan an yang yang sama sama setiap setiap hariny harinya, a, membua membuatt sebagian besar pekerja merasa jenuh dan bosan. %ampaknya, moti)asi pekerja akan akan turun turun sehing sehingga ga mereka mereka tidak tidak bekerja bekerja se*ara se*ara optima optimal. l. Karena Karena itu untuk untuk mengembalikan moti)asi pekerja, #nda perlu mengadakan training khusus bagi para pekerja. +isalnya saja mengadakan pelatihan untuk meningkatkan ketram ketrampil pilan an kerja kerja mereka, mereka, atau atau sekeda sekedarr trainin training g untuk untuk memban membangu gun n kembali kembali moti)asi pekerja yang mulai turun. .
Berik erikan an rewa reward rd bagi bagi peker ekerja ja yang ang berp berpre rest stas asii
16
2idak 2idak ada salahny salahnyaa jika jika #nda #nda member memberikan ikan reward reward khusus khusus bagi bagi pekerja pekerja yang yang berprestasi. Bisa berupa bonus atau insenti(, maupun berupa hadiah ke*il yang bisa mewakili u*apan terimakasih perusahaan atas a tas prestasi para pekerja. Gara ini terbukti *ukup e(ekti(, sehingga pekerja lebih bersemangat untuk memberikan prestasi-prestasi berikutnya bagi perusahaan. 6.
Laku Lakuka kan n pen pende deka kata tan n unt untuk uk mengo engopt ptim imal alka kan n kin kiner erja ja pek peker erja ja
Sebagai pemimpin perusahaan, #nda juga perlu melakukan pendekatan pada para pekerja #nda. Bila perlu kenali kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masingmasing dari mereka, sebab hal ini akan memudahkan #nda untuk menge)aluasi perkembangan setiap pekerja. +ana pekerja yang memiliki prestasi kerja *ukup bagus, dan mana pekerja yang membutuhkan dukungan #nda untuk men*apai keberhasilan seperti rekan-rekan lainnya. 2entu dengan pendekatan tersebut, #nda dapat membantu pekerja yang kesulitan mengerjakan tugasnya untuk bisa berhasil meraih prestasi seperti pekerja lainnya. 8.
#dak #dakan an keg kegia iata tan n khus khusu us untuk untuk mem memba bang ngun un kek kekel elua uarg rgaa aan n anta antara ra peke pekerj rjaa
dan perusahaan. +emban +embangun gun kekelua kekeluarg rgaan aan antara antara pihak pihak pekerja pekerja dan pemilik pemilik usaha, usaha, menjad menjadii langkah jitu untuk meningkatkan moti)asi kerja pekerja. %engan kekeluargaan yang yang kuat kuat,, merek merekaa akan akan ikut ikut mera merasak sakan an kepe kepemi milik likan an peru perusah sahaa aan n terse tersebu but. t. Sehingga Sehingga loyalitasnya loyalitasnya untuk untuk bersama-sama bersama-sama membesarkan membesarkan perusahaan perusahaan semakin meni mening ngka kat. t. #daka dakan n
a*ar a*araa
pert pertem emua uan n
ruti rutin n
seti setiap ap bula bulann nny ya, yang ang
bisa bisa
mengakrabkan semua pekerja di perusahaan #nda. Lingkungan kerja yang hangat dan dan akra akrab, b, akan akan memb membua uatt peke pekerj rjaa mera merasa sa nyam nyaman an dala dalam m menj menjal alan anka kan n pekerjaannya.
18
BAB III PENUTUP A. KESI KESIMP MPUL ULAN AN
Psikologi Psikologi industri dan "rganisasi "rganisasi adalah ilmu yang mempelajari mempelajari perilaku manu manusia sia di temp tempat at kerja kerja.. lmu lmu ini ini ber(o ber(oku kuss pada pada peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusan san kelompok, semangat kerja karyawan, moti)asi kerja, produkti)itas, stres kerja, seleksi pegawai, strategi pemasaran, ran*angan alat kerja, dan berbagai masalah lainnya. lainnya. Psikolog Psikolog industri industri meneliti meneliti dan mengidenti(ik mengidenti(ikasi asi bagaimana bagaimana perilaku perilaku dan sikap dapat diimpro)isa diimpro)isasi si melalui melalui praktik praktik penggajian penggajian,, program program pelatihan, pelatihan, dan siste sistem m umpa umpan n balik balik.. Perk Perkem emba bang ngan an psik psikol olog ogii indu indust stri ri di ndo ndone nesia sia sanga sangatt dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh perkem perkemban bangan gan psikol psikologi ogi di negaranegara-neg negara ara barat barat terutam terutamaa #mer #merik ikaa
Seri Serika kat. t. Perk Perkem emba bang ngan an psik psikol olog ogii
indu indust stri ri di ndo ndone nesi siaa
sang sangat at
dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh perkem perkemban bangan gan psikol psikologi ogi di negaranegara-neg negara ara barat barat terutam terutamaa
19
#merika Serikat. Psikologi sebagai ilmu dimulai dengan pendirian laboratorium pada tahun 1C9 oleh ?ilhelm ?undt, di Leip0ig >erman. %ari titik awal inilah dimula dimulaii eksper eksperime imen-e n-eksp ksperim erimen en dengan dengan menggu menggunak nakan an metod metodee ilmiah ilmiah yang yang mempelajari gejala-gejala psikis seperti proses pengenalan, pengamatan, ingatan, pikiran dan sebagainya. Bidang ini dinamakan dinamakan Psikologi ksperimen. Pote Potens nsii bahay bahayaa psik psikol olog ogii adala adalah h pote potens nsii bahay bahayaa yang yang bera berasal sal atau atau ditimbulkan oleh kondisi aspek-aspek psikologis ketenagakerjaan yang kurang baik atau kurang mendapatkan perhatian seperti penempatan pekerja yang tidak sesuai sesuai dengan dengan bakat, bakat, minat, minat, keprib kepribadi adian, an, moti)a moti)asi, si, tempram tempramen, en, pendid pendidika ikan, n, system system seleksi seleksi,, dan klasi(i klasi(ikas kasii terhada terhadap p pekerja pekerja yang yang tidak tidak sesuai, sesuai, kurang kurangnya nya ketrampilan ketrampilan pekerja dalam melakukan pekarjaannya pekarjaannya sebagai akibat kurangnya kurangnya latihan kerja yang diperoleh, serta hubungan antara indi)idu yang tidak harmonis dan tidak serasi dalam organisasi kerja. #dapun #dapun bebera beberapa pa langka langkah h yang yang perlu perlu dilaku dilakukan kan para para pemimp pemimpin in untuk untuk memoti)asi para pekerjanya guna mengatasi masalah psikis dalam industry dan organisasi adalah dengan ; 2ingkatkan moti)asi kerja pekerja melalui training, Beri Berika kan n rewar reward d bagi bagi peke pekerja rja yang yang berp berpre resta stasi si,, Laku Lakuka kan n pend pendek ekata atan n untu untuk k mengoptimalkan kinerja pekerja dan #dakan kegiatan khusus untuk membangun kekeluargaan antara pekerja dan perusahaan. B. SARAN
1=
DAFTAR PUSTAKA
http;//www.psy*hoshare.*om/(ile-16/psikologi-industri-dan-organisasi/psikologiindustri-dan-organisasi.html http;//je((y-louis.blogspot.*o.id/11//sejarah-psikologi-industri-dan.html
1C