KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan menyeles aikan laporan praktikum prak tikum Iklim Iklim Kerja tepat Kerja tepat pada waktunya. Laporan ini disampaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Praktikum asa asarr !ese !eseha hata tan n Masy Masyar arak akat at"" dari dari hasi hasill per# per#o$ o$aa aan n sela selama ma prak prakti tiku kum m di La$or La$orato atori rium um !imi !imiaa %io& %io&isi isik k 'akul 'akultas tas !eseh !esehat atan an Masya Masyara rakat kat,, (ni)e (ni)ersi rsitas tas *asanuddin. +elanjutnya, penulis menyampaikan terima kasih yang se$esar-$esarnya kepada sta& la$oratorium, la$oratorium, pada asisten yang yang telah $ersa$ar mem$im$ing mem$im$ing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. an tidak lupa kepada teman-teman yang selalu mem$ mem$eri erikan kan semag semagat at dan moti moti)as )asi, i, yang yang telah telah $erjua $erjuang ng $ersa $ersama ma dari dari awal awal praktikum hingga selesainya sele sainya laporan praktikum prak tikum ini. Penul Penulis is meny menyada adari ri $ahwa $ahwa hasil hasil penyu penyusun sunan an lapor laporan an ini masih masih dalam dalam kekurangan dan jauh dari kesempurnaan $aik dari aspek materi maupun non materi, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. leh karena itu, $er$agai saran dan kritik yang mem$angun sangat penulis harapkan dari semua pihak demi kesempurnaan laporan praktikum $erikutnya. khirny khirnya, a, semoga semoga laporan laporan praktik praktikum um Iklim Kerja ini dapat $erman&aat $agi kita semua, terutama $agi $ag i penulis sendiri. Makassar, April 2016
Praktikan
DAFTAR ISI
1
!T !T PENNT PENNT/..... /............................ .............................................. .............................................. ....................................... ................ i 'T/ 'T/ 0+0........................... 0+0.................................................. .............................................. .................................................... ............................. . ii %% 0 PEN*(L(N . Latar %elakang............................. %elakang.................................................... .................................................... ............................. ....... 1 %. Tujuan Praktikum............................ Praktikum................................................... ........................................................ ................................. 2 %% 00 T0N3(N P(+T! . e&inisi e&inisi 0klim !erja...... !erja........... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .............. ................... .................... .......... 4 %. 3enis-jenis 3enis-jenis 0klim !erja...... !erja........... .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... ............. .................. ................... ............. .... 5 6. 'aktor 'aktor yang yang Mempeng Mempengaruh aruhii 0klim 0klim !erja. !erja.... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ....... ...... .. 7 . Nilai m$ang m$ang %atas 0klim !erja...... !erja........... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ............. ...............11 .......11 E. ampak ampak %agi !esaeha !esaehatan. tan.... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ....... ........ ........ ........ ........ ........ ........18 ....18 '. Pengendalian Pengendalian 0klim !erja...... !erja........... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ............. ...........12 ...12 %% 000 METE P/!T0!(M . Tempat Tempat dan 9a 9aktu ktu Praktikum........................... Praktikum................................................................. ...................................... 15 %. 0nstrument.............................. 0nstrument..................................................... .............................................. ...........................................15 ....................15 6. Prinsip !erja................................................ !erja....................................................................... ............................................17 .....................17 . Prosedur !erja................................................. !erja........................................................................ ........................................:; .................:; %% 0< *+0L N PEM%*+N . *asil............................................ *asil................................................................... ................................................. .......................... ........... :: %. Pem$ahasan............................. Pem$ahasan.................................................... .............................................. ......................................... ..................:8 :8 %% < PEN(T(P . !esimpulan............................ !esimpulan................................................... .............................................. ...........................................:5 ....................:5 %. +aran............................................. +aran.................................................................... .............................................. ....................................:5 .............:5 a&tar Pustaka.......................... Pustaka................................................. .............................................. .................................................... ............................. := Lampiran okumentasi
2
BAB I PENDAHULUAN A. Laar B!laka"#
!esehatan kerja yang yang di jelaskan oleh /osidah >:;;?@ merupakan $agian yang spesi&ik dari kesehatan umum
le$ih mem&okuskan lingkup
kegiatannya pada peningkatan kualitas hidup tenaga kerja melalui penerapan upaya kesehatan. %erkaitan dengan &aktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan, dalam melakukan pekerjaan perlu dipertim$angkan $er$agai potensi $ahaya serta risiko yang $isa terjadi aki$at sistem kerja atau #ara kerja, serta lingkungan kerja di samping &aktor manusianya. !eselamatan kerja merupakan hal penting yang harus diperhatikan $aik oleh perusahaan maupun oleh pekerja. Menurut $idin >:;;=@ keselamatan dan kesehatan kerja >!8@ merupakan suatu upaya untuk men#iptakan suasana $ekerja yang aman, nyaman, dan tujuan akhirnya adalah men#apai produkti)itas setinggi tingginya. Maka dari itu !8 mutlak untuk dilaksanakan pada setiap jenis $idang pekerjaan tanpa ke#uali. (paya !8 diharapkan dapat men#egah dan mengurangi risiko terjadinya ke#elakaan maupun penyakit aki$at melakukan pekerjaan. ari surat ka$ar ntara Maktim tahun :;18, 0L menyatakan setiap hari terjadi ke#elakaan kerja yang mengaki$atkan kor$an &atal kurang le$ih 4;;; kasus. Maka tingkat keparahan ke#elakaan kerja diseluruh dunia pada umumnya masih #ukup tinggi. !alkulasi 0L tentang kerugian aki$at ke#elakaan kerja di negara-negara $erkem$ang men#apai ? persen dari NP.
1
0ni adalah angka yang #ukup $esar yang memerlukan perhatian serius oleh pihak-pihak yang terkait dalam proses produksi. Laporan dari /edaksi Makassar tahun :;18 $erdasarkan data dari 3amsostek di 0ndonesia setiap harinya ada 7 pekerja yang meninggal dunia aki$at ke#elakaan kerja, sementara total ke#elakaan kerja pada tahun yang sama 1;8.;;; kasus. !e#elakaan kerja tertinggi tetap terjadi di lingkungan industri. Masih tingginya angka ke#elakaan kerja terse$ut aki$at masih terjadinya penga$aian atas !eselamatan dan !esehatan !erja >!8@ di lingkungan perusahaan. Terkhusus di kota Makassar sendiri $erdasarkan data rganisasi %uruh 0nternasional menye$utkan, dari 1;; ri$u tenaga kerja terdapat :; orang yang mengalami ke#elakaan &atal. %erita liputan 4 di menyampaikan $ahwa masih $anyak ke#elakaan kerja yang terjadi dengan laporan dari !ementerian Tenaga !erja dan Transmigrasi ter#atat jumlah ke#elakaan pekerja di seluruh 0ndonesia tiap tahunnya men#apai 1;8.;;; kasus dengan :?;; kasus diantaranya menye$a$kan kematian. +alah satu hal yang mempengaruhi kepatuhan terhadap peraturan keselamatan
terse$ut
adalah
iklim
keselamatan.
0klim
keselamatan
merupakan persepsi atas ke$ijakan, prosedur, dan praktek yang terkait dengan keselamatan. Penelitian McGovern, et. al . >Neal A ri&&in, :;;:@ menemukan $ahwa iklim keselamatan
merupakan
salah satu &aktor yang dapat
mempengaruhi kepatuhan terhadap peraturan keselamatan. *al ini didukung hasil penelitian Neal dan ri&&in >:;;:@ yang menunjukkan adanya korelasi positi& yang signi&ikan antara iklim keselamatan dan kepatuhan.
2
Lingkungan kerja yang nyaman dapat dilihat dari kondisi iklim di tempat kerja yang sesuai. 0klim kerja di tempat kerja mempengaruhi kondisi tenaga kerjanya. Temperatur yang terlalu panas dapat menim$ulkan e&ek &isiologis pada tu$uh seperti meningkatnya kelelahan, e&isiensi kerja &isik dan mental menurun, 1: denyut jantung dan tekanan darah meningkat, akti)itas organorgan pen#ernaan menurun, suhu tu$uh meningkat dan produksi keringat $ertam$ah. +e$aliknya temperatur yang terlalu dingin mengurangi daya atensi, mengurangi e&isiensi, keluhan kaku atau kurang koordinasi otot dan ketidaktenangan yang $erpengaruh negati& terutama pada kerja mental >Tarwaka, :;;?@. engan demikian penyimpangan dari $atas kenyamanan suhu $aik diatas maupun di$awah nyaman akan $erdampak $uruk pada produkti)itas kerja. Temperatur yang dianjurkan di tempat kerja yaitu sekitar :?B6-:4B6 >suhu dingin@ dan kelem$a$an 42C-72C. +uhu terse$ut merupakan suhu nikmat di 0ndonesia >Tarwaka, :;;?@. !ondisi lingkungan kerja yang tidak nyaman dapat dise$a$kan antara lain oleh adanya paparan panas di lingkungan kerja. Paparan panas terjadi ketika tu$uh menyerap atau memproduksi panas le$ih $esar dari pada yang diterima melalui proses regulasi termal >0mam, :;18@. %erdasarkan Peraturan Menteri Tenaga !erja an Transmigrasi Nomor 18 tahun :;11 mengatakan kenyamanan dari suatu tempat kerja di pengaruhi oleh $e$erapa &aktor, salah satunya adalah iklim kerja. 0klim kerja adalah hasil perpaduan antara suhu, kelem$a$an, ke#epatan gerakan udara dan panas radiasi aki$at dari tingkat pengeluaran panas dari tu$uh tenaga kerja se$agai
3
aki$at dari pekerjaannya. 3ika pekerja terpapar dalam jangka waktu yang lama maka pekerja yang terpapar panas dapat mengalami penyakit aki$at kerja yaitu menurunnya daya tahan tu$uh dan $erpengaruh terhadap tim$ulnya gangguan kesehatan sehingga $erpengaruh terhadap produkti&itas dan e&isiensi kerja. %e$erapa penelitian yang $erhu$ungan dengan kenyamanan temperatur di dalam ruangan telah $anyak dilakukan, diantaranya penelitian yang dilakukan oleh ndrey Li)#hak tahun :;;2 yang $erjudul “The Effect of Supply Air System on Kitchen Thermal Environment ". *asil penelitiannya menunjukkan $ahwa &aktor temperatur $erpengaruh terhadap produkti)itas pekerja. 3ika temperatur ruangan meningkat 2,2C diatas tingkatan nyaman, akan menye$a$kan penurunan produkti)itas se$esar 8;C. Lingkungan kerja yang panas dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja. +uhu yang tinggi mengaki$atkan heat cramps, heat exhaustion an heat stroke yang di tandai dengan keluarnya keringat yang sangat $erle$ihan pada pekerja, tekanan darah menurun, denyut nadi le$ih #epat, tersa lemah dan dapat pingsan. Pengaruh lain dari tekanan panas yang mele$ihi am$ang $atas yaitu dapat mengganggu daya kerja otot karena kehilangan garam natrium sehingga terjadi kelelahan otot. 0klim kerja yang panas dapat mempengaruhi kondisi pekerja dan dapat menurunkan kapasitas kerja yang $eraki$at menurunnya e&isiensi dan produkti)itas kerja. pa$ila paparan di$iarkan terus menerus akan menye$a$kan kelelahan dan memper$uruk kondisi pekerja >Tarwaka, :;;=@.
4
0ndonesia mempunyai iklim tropis dengan karakteristik kelem$a$an udara yang tinggi >dapat men#apai =;C@, temperatur udara relati& tinggi >dapat men#apai D 82B6@, serta radiasi matahari yang panas dan mengganggu. !ondisi termal terse$ut dapat mempengaruhi kinerja pekerja $aik yang $ekerja di luar maupun di dalam $angunan. E&ekti)itas kinerja para pekerja di dua lokasi kerja terse$ut sangat dipengaruhi oleh kenyamanan lingkungan kerja tempatnya $erada terutama $agi para pekerja yang $erada di dalam $angunan atau gedung >0mam, :;18@. %erdasarkan uraian permasalahan di atas, dapat dilihat jika masih terdapat masalah-masalah atau kasus yang di se$a$kan oleh ke#elakaan kerja dalam hal ini iklim kerja sehingga dapat mempengaruhi produkti&itas kerja seseorang. Maka praktikum ini dilakukan untuk mengetahui nilai 0+%% pada tempat kerja dan mem$andingkannya dengan teori-teori dan standar-standar yang telah di tentukan. B.T$%$a" Prakik$&
dapun tujuan khusus kegiatan praktikum ini adalah se$agai $erikut 1. (ntuk mengetahui #ara pengukuran iklim kerja dengan menggunakan The !i"#et $eat Stress Monitor /++-:1? , $y#rometer $umiity Meter %utron MT&'((( A dan anemometer %utron MT&'((( A :. (ntuk mengetahui nilai 0+%% pada tempat kerja dan mem$andingkannya dengan standar.
5
BAB II TIN'AUAN PUSTAKA A. D!(i"isi Ikli& K!r%a
0klim kerja adalah suatu kom$inasi dari suhu kerja, kelem$apan udara, ke#epatan gerakan udara dan suhu radiasi pada suatu tempat kerja. 6ua#a kerja yang tidak nyaman, tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan dapat menurunkan kapasitas kerja yang $eraki$at menurunnya e&isiensi dan produkti)itas kerja. +uhu udara dianggap $aik untuk orang 0ndonesia adalah $erkisar :?B6 samapai :4B6 dan selisih suhu didalam dan siluar tidak $oleh le$ih dari 2B6. %atas ke#epatan angin se#ara kasar yaitu ;,:2 mFs sampai ;,2mFs >+u$aris, :;;5@. 0klim kerja merupakan keadaan lingkungan kerja yang di ukur dari perpaduan antara suhu udara >suhu $asah dan suhu kering@, kelem$a$an udara, ke#epatan aliran udaradan suhu radiasi. !om$inasi dari ke empat &aktor itu di hu$ungkan dengan produksi panas oleh tu$uh yang di se$ut dengan tekanan panas >heat stress@ adalah $e$an iklim kerja yang di terima oleh tu$uh manusia pada saat kerja sedangkan regangan panas >heat strain@ merupakan e&ek yang di terima tu$uh manusia atas $e$an iklim kerja terse$ut >Tarwaka, :;;=@. pa$ila proses pengeluaran panas tu$uh terganggu maka suhu tu$uh akan meningkat.Lingkungan kerja dengan tu$uh selalu saling terjadi pertukaran panas,pertukaran panas ini tergantung dari suhu lingkungan >iklim kerja@. 0klim kerja yang di ukur dari perpaduan antara suhu udara >suhu $asah dan suhu kering@, kelem$a$an udara, ke#epatan aliran udara,dan suhu radiasi.
6
!om$inasi dari ke empat &aktor itu di hu$ungkan dengan produksi panas oleh tu$uh yang di se$ut dengan Tekanan panas )heat stress* adalah $e$an iklim kerja yang di terima oleh tu$uh manusia sedangkan regangan panas >heat strain@ merupakan e&ek yang di terima tu$uh manusia atas $e$an iklim kerja terse$ut >Tarwaka, :;;=@. B. '!"is)%!"is Ikli& k!r%a
Tempat kerja yang nyaman merupakan salah satu &aktor penunjang gairah kerja. Lingkungan kerja yang panas dan lem$a$ akan menurunkan produkti)itas kerja, juga akan mem$awa dampak negati& terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan kerja yang mempunyai iklim dan #ua#a tertentu yang dapat $erupa iklim kerja panas dan iklim kerja dingin >Putra, :;11@. 1. 0klim kerja panas 0klim kerja panas merupakan meteorologi dari lingkungan kerja yang dapat dise$a$kan oleh gerakan angin, kelem$a$an, suhu udara, suhu radiasi, sinar matahari >%udiono, :;;=@. Panas se$enarnya merupakan energi kinetik gerak molekul yang se#ara terus-menerus dihasilkan dalam tu$uh se$agai hasil samping meta$olisme dan panas tu$uh yang dikeluarkan ke lingkungan sekitar. gar tetap seim$ang antara pengeluaran dan pem$entukan panas maka tu$uh mengadakan usaha pertukaran panas dari tu$uh ke lingkungan sekitar melalui kulit dengan #ara konduksi, kon)eksi, radiasi, dan e)aporasi >+umaGmur, 1774@.
7
+alah satu kondisi yang dise$a$kan oleh iklim kerja yang terlalu tinggi adalah heat stress >tekanan panas@. Tekanan panas adalah keseluruhan $e$an panas yang diterima tu$uh yang merupakan kom$inasi dari kerja &isik, &aktor lingkungan >suhu udara, tekanan uap air, pergerakan udara, peru$ahan panas radiasi@ dan &aktor pakaian >Putra, :;11@. Tingkat kerja #enderung mengatur sendiri, yakni pekerja akan se#ara volunter >sukarela@ menurunkan tingkat pekerjaannya $ila dia merasakan panas $erle$ihan
ke#uali
untuk
pemadaman
ke$akaran
dan
pekerjaan
penyelamatan, karena tekanan psikologi akan mengatasi kondisi normal >%udiono, :;;=@. 'aktor luar seperti kadar kelem$a$an dan angin akan mempengaruhi tahanan pakaian terhadap aliran panas. Pakaian yang lem$a$ akan mempunyai tahanan yang le$ih rendah. !e#epatan aliran udara yang le$ih tinggi akan #enderung mengempiskan pakaian, mengurangi kete$alannya dan ketahanannya juga. +ementara pada pakaian yang teranyamFter$uka, angin dapat menghilangkan lapisan udara hangat yang ada di dalam pakaian >Putra, :;11@. Lama pemajanan dapat $eragam sesuai dengan jadwal kerja atau istirahat, le$ih $aik dengan masa istirahat yang diam$il dalam lingkungan yang
kurang
ekstrem.
rang-orang
0ndonesia
pada
umumnya
$eraklimatisasi dengan iklim tropis yang suhunya sekitar :7-8;;6 dengan kelem$apan sekitar =2-72C. klimatisasi terhadap panas $erarti suatu proses penyesuaian yang terjadi pada seseorang selama seminggu pertama
8
$erada di tempat panas, sehngga setelah itu ia mampu $ekerja tanpa pengaruh tekanan panas >+u$aris, :;;5@. :. 0klim !erja ingin Menurut +umaGmur tahun :;;7, Pengaruh suhu dingin dapat mengurangi e&isiensi dengan keluhan kaku atau kurangnya koordinasi otot, sedangkan pengaruh suhu ruangan sangat rendah terhadap kesehatan dapat mengaki$atkan penyakit yang terkenal yang dise$ut dengan chil"lains, trench foot dan frost"it. Penyakit terse$ut dangat $erpengaruh terhadapat produkti&itas seorang pekerja. *. Fak+r a"# M!&p!"#ar$-i Ikli& k!r%a
/eaksi setiap orang dengan orang lain $er$eda-$eda walaupun terpapar dalam lingkungan kerja yang sama. Menurut Tarwaka >:;;=@, hal ini dipengaruhi oleh $e$erapa &aktor, yaitu 1. (mur Pada orang yang $erusia lanjut akan le$ih sensiti& terhadap #au#a panas $ila di$andingkan dengan orang yang le$ih muda. *al ini dise$a$kan karena pada orang usia lanjut kemampuan $erkeringat le$ih lam$at di$andingkan dengan orang muda dan kemampuan tu$uh untuk orang $erusia lanjut dalam mengem$alikan suhu tu$uh menjadi normal le$ih lam$at di$andingkan dengan orang yang $erusia le$ih muda. :. 3enis !elamin Pada iklim panas, kemampuan $erkeringat laki-laki dan perempuan hampir sama, tetapi kemampuan $eraklimatisasi wanita tidakse$aik lakilaki, wanita le$ih tahan terhadap suhu dingin daripada terhadap suhu panas. *al terse$ut mungkin dise$a$kan kapasitas kardio)asa pada wanita le$ih ke#il.
9
8. !e$iasaan +eorang tenaga kerja yang ter$iasa dalam suhu panas akan le$ih dapat menyesuaikan diri di$andingkan tenaga kerja yang tidak ter$iasa. ?. (kuran Tu$uh rang yang ukuran tu$uh le$ih ke#il mengalami tekanan panas yang relati&e le$ih $esar tingkatannya karena adanya kapasitas kerja maksimum yang le$ih ke#il. +edangkan orang gemuk leih mudah meninggal karena tekanan panas di$andingkan orang yang kurus. *al ini karena orang yang gemuk mempunyai rasio luas permukaan $adan dengan $erat $adan le$ih ke#il di samping kurang $aiknya &ungsi sirkulasi. 2. klimatisasi klimatisasi terhadap suhu tinggi merupakan hasil penyesuaian diri seseorang terhadap lingkungan yang ditandai dengan menurunnya &rekuensi denyut nadi dan suhu mulut atau suhu $adan aki$at pem$entukan keringat. klimatisasi dapat diperoleh dengan $ekerja pada suatu lingkungan kerja yang tinggi untuk $e$erapa waktu yang lama. %iasanya aklimatisasi terhadap panas ter#apai sesudah dua minggu $ekerja di tempat itu.
4. +uhu (dara +uhu nikmat sekitar :?B6-:4B6, $agi orang-orang 0ndonesia suhu panas $eraki$at menurunnya prestasi kerja dan #ara $erpikir. Penurunan sangat he$at setelah 8:B6. 5. Masa !erja +e#ara umum lamanya seseorang menjalani suatu pekerjaan akan mempengaruhi sikap dan tindakan dalam $ekerja. +emakin lama seseorang menekuni suatu pekerjaan maka penyesuaian diri dengan lingkungan kerjanya semakin $aik.
10
=. Lama kerja 9aktu kerja $agi seseorang menentukan e&isiensi dan produkti)itas. +egi terpenting dari persoalan waktu kerja meliputi a. Lamanya seseorang mampu $ekerja dengan $aik. . *u$ungan antara waktu $ekerja dan istirahat. /. 9aktu $ekerja sehari menurut periode yang meliputi siang >pagi, siang, sore@ dan malam. D. Nilai A&a"# Baas 1. 0klim kerja %erdasarkan Peraturan Menteri Tenaga !erja an Transmigrasi Nomor 18 tahun :;11 Tentang Nilai m$ang %atas 'aktor 'isika i Tempat !erja, diatur mengenai Nilai m$ang %atas iklim kerja 0ndeks +uhu %asah dan %ola >0+%%@ yang diperkenankan, yaitu se$agai $erikut Ta!l 2.1 Nilai A&a"# Baas Ikli& K!r%a I"!ks S$-$ Basaa" B+la ISBB 3a"# Dip!rk!"a"ka" 0+%% >H6 @ Pengaturan waktu %e$an !erja kerja setiap jam /ingan +edang %erat 52C - 1;;C 81,; :=,; 2; C - 52C 81,; :7,; :5, 2 :2C - 2;C 8:,; 8;,; :7,; ;C - :2C 8:,: 81,1 8;,2 Sum"er+ ermenkertrans -omor /, 0(
0ndeks +uhu %asah dan %ola untuk di luar ruangan dengan panas radiasi 0ndeks +uhu %asah dan %ola untuk di dalam atau di luar ruangan tanpa 0+%% I ;,5 +uhu $asah alami J ;,: +uhu $ola J ;,1 +uhu kering panas radiasi 6atatan 0+%% Ikerja ;,5 +uhu $asah alami J ;,8 +uhu $ola a. %e$an ringan mem$utuhkan kalori sampai dengan :;; !ilo kaloriFjam $. %e$an kerja sedang mem$utuhkan kalori le$ih dari :;; sampai dengan kurang dari 82; !ilo kaloriFjam
11
#. %e$an kerja $erat mem$utuhkan kalori le$ih dari 82; sampai dengan kurang dari 2;; !ilo kaloriFjam. 2. K!l!&aa" Uara alam !eputusan Menteri !esehatan /epu$lik 0ndonesia Nomor 1?;2 tahun :;;: tentang persyaratan kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan industri ditetapkan $ahwa nilai kelem$a$an lingkungan kerja ruang kantoran yang nyaman $erkisar ?;C-4;C. alam aturan ini pun dijelaskan $ila kelem$a$an udara ruang kerja K 4;C perlu menggunakan alat ehumiifier , sedangkan kelem$a$an udara ruang kerja jika ?; C perlu menggunakan humiifier >misalnya mesin pem$entuk aerosol@. dapun
untuk
lingkungan kerja
ruangan
industri, nilai
kelem$a$an yang nyaman $agi pekerja $erkisar 42C-72C, dengan penggunaan ehumiifer jika kelem$a$annya K 72 C, dan penggunaan humiifer jika kelem$a$annya 42C. 8. !e#epatan angin Menurut standar $aku mutu !eputusan Menteri !esehatan Nomor :41 tahun 177=, ke#epatan aliran udara $erkisar antara ;,12 mFs - ;,:2 mFs. Prasasti >:;;2@ menyatakan $ahwa ke#epatan aliran udara ;,1 mFs atau le$ih rendah menjadikan ruangan tidak nyaman karena tidak ada pergerakan udara se$aliknya $ila ke#epatan udara terlalu tinggi akan menye$a$kan col raft atau ke$isingan di dalam ruangan. E. Da&pak Ba#i K!s!-aa"
dapun ampak iklim kerja $agi kesehatan adalah >Tarwaka, :;;=@ 1. 0klim Panas 0klim yang panas mengaki$atkan heat cramps, heat exhaustion, heatstroke serta heat rash.
12
a. $eat
stroke
ialah
penyakit
heat
stress
yang
paling
$erat,
mengaki$atkan thermore#ulatory terganggu, jantung $erde$ar, na&as pendek dan #epat, tekanan darah naik atau turun dan tidak mampu $erkeringat, suhu $adan tinggi, hilang kesadaran $. $eat exhaustion penyakit dimana tu$uh kehilangan #airan dan elektrolit #. $eat cramps ialah penyakit tim$ulnya kelainan seperti otot kejang dan sakit, terutama otot anggota $adan atas dan $awah d. reckly heat F heat rashFmikariaru"ra ialah penyakit tim$ulnya $intik $intik merah di kulit dan agak gatal karena terganggunya &ungsi kelenjar keringat. :. 0klim ingin Pengaruh suhu ruangan yang sangat rendah terhadap kesehatan dapat mengaki$atkan penyakit yang terkenal yang dise$ut dengan penyakit chil"lains, trench foot , dan frost"ite. a. 1hil"lains ialah terjadinya gangguan pada $agian tu$uh yang terkena, menunjukkan tanda yang khas, yaitu mem$engkak, merah, panas, dan sakit dengan diselingi gatal. 1hil"lains diderita oleh seorang pekerja se$agai aki$at $ekerja di tempat yang #ukup dingin dengan waktu yang lama.
isamping itu &aktor makanan >de&isiensi gii@ juga akan
$erpengaruh terhadap terjadinya penyakit terse$ut. $. Trench foot ialah terjadinya kerusakan anggota-anggota $adan terutama kaki, aki$at kelem$a$an atau dingin walaupun suhu masih di atas titik $eku. walnya kaki kelihatan pu#at, nadi tidak tera$a dan nampak pu#at. Pada saat itu sisakit merasa kesemutan, kaku dan kaki $erat. +tadium ini diikuti hypetermis, yaitu kaki mem$engkak, merah dan sakit.
13
#. 2rost"ite dise$a$kan aki$at suhu yang sangat rendah di$awah titik $eku. !ondisi penderita sama seperti yang mengalami trench foot , namun stadium akhir akhir penyakit frost"ite adalah #an#rene. F. P!"#!"alia" Ikli& K!r%a
dapun pengendalian iklim kerja menurut Tarwaka tahun :;;= adalah 1. General controls a. Menyediakan instruksi yang jelas se#ara )er$al dan tertulis, program pelatihan rutin, serta in&ormasi lain tentang heat stress. $. Menyarankan minum air putih dingin walaupun sedikit >sekitar 12; ml@ setiap :; menit. #. Pem$erian ijin pada pekerja untuk mem$atasi paparan panas terhadap dirinya. d. Menganjurkan teman sekerja mendeteksi tanda dan gejalaheat strain. :. 3o"&spesific controls a. Mempertim$angkan kontrol teknik untuk mengurangi ke#epatan meta$olisme. $. Menyediakan pergerakan udara general, mengurangi proses panas dan pelepasan uap air, serta perlindunganFpenyekatan sum$er panas. #. Mempertim$angkan kontrol administrati&. d. Mempertim$angkan penggunaan lat Pelindung iri >P@. 8. (paya pengendalian iklim kerja se#ara teknis (paya ini dapat dilakukan dengan menam$ah )entilasi umum, memasang exhaust fan dan ust collector . ?. (paya pengendalian se#ara administrati& (paya ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan $erkala, poliklinik yang di$uka selama 5 hariFminggu, dokter perusahaan hadir paruh waktu >8hariFminggu@, paramedis hadir penuh waktu, tenaga kerja ikut menjadi peserta 3amsostek, jam kerja selama = jamFhari atau ?; jamFminggu dengan jam istirahat selama 1 jamFhari, dan adanya organisasi !eselamatan !erja.
14
2. (paya pengendalian dengan pengadaan lat Pelindung iri >P@ Pengendalian ini dilakukan dengan pengadan P ditempat kerja seperti helm, masker,sepatu, dan pakaian kerja yang di$erikan kepada pekerja.
BAB III MET4DE PRAKTIKUM A. T!&pa a" 5ak$ Prakik$& Praktikum ini dilaksanakan di La$oratorium !imia %io&isik 'akultas
!esehatan Mayarakat (ni)ersitas *asanuddin pada 1= pril :;14 pukul 18.;;-1=.;; 90T B. I"sr$&!" lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah 1. lat
15
a. The !i"#et $eat Stress Monitor /++-:1? Ga&ar .1 The Wibget Heat Stress Monitor RSS)217
Sum"er + 4ata rimer, 0(5
$. $y#rometer $umiity Meter %utron MT&'((( A Ga&ar .2 Hygrometer Humidity Meter Lutron LM-8000 A
Sum"er + 4ata rimer, 0(5
:. %ahan dapun $ahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah a. uades Ga&ar .7 A8$a!s 16
Sum"er + 4ata rimer, 0(5
$. 4eminerali6ier Ga&ar .9 Demineralizier
Sum"er + 4ata rimer, 0(5
*. Pri"sip K!r%a dapun prinsip kerja alat yang digunakan adalah se$agai $erikut 1. The !i"#et $eat Stress Monitor /++-:1? lat ini memiliki 8 $uah termometer yaitu a. Termometer %ola >Glo"e 7ulp Temperatur* $. Termometer !ering > 4ry 7ulp Temperature* #. Termometer %asah >!et 7ulp Temperature*
lat ini terdiri dari $uah tom$ol yaitu tom$ol funtion yang $er&ungsi untuk memilih jenis pengukuran dan tom$ol vie8 yang $er&ungsi untuk melihat hasil pengukuran dan memilih satuan temperatur $aik B6 atau B'.
17
Pada $agian samping terdapat tom$ol po8er untuk mengakti&kan dan menonakti&kan alat.
:. $y#rometer$umiity Meter %utron %M&'((( A Pada alat terdapat sensor yang $er&ungsi untuk menangkap nilai kelem$apan, ka$el yang $er&ungsi untuk mentrans&er data yang diperoleh oleh sensor ke isplay, dan $agian isplay $er&ungsi untuk mem$a#a hasil pengukuran sensor. Terdapat $anyak tom$ol dalam alat namun, yang digunakan adalah tom$ol po8er untuk mengakti&kan dan menonakti&kan alat. Terdapat tom$ol maOFmin yang $er&ungsi untuk menampilkan nilai maksimal dan minimal dari hasil pengukuran. Tom$ol $ol $er&ungsi agar alat mulai merekam nilai kelem$apan dan ke#epatan angin. D. Pr+s!$r K!r%a dapun prosedur kerja praktikum adalah se$agai $erikut 1. The !i"#et $eat Stress Monitor /++-:1? Langkah-langkah prosedur kerja adalah se$agai $erikut a. /endamlah kain kasa putih pada thermometer suhu $asah alami dengan a9uaest , jarak antara dasar lam$ung thermometer dan permukaan tempat air 1 in#i. merangkaikan alat pada stati& dan paparkan selama 2 menit. $. /angkaikan thermometer suhu kering pada stati& dan paparkan selama 2 menit. #. Pasanglah thermometer suhu $ola pada $ola tem$aga warna hitam >diameter 12 #m, ke#uali alat yang sudah dirakit dalam satu unit@,
18
lam$ung thermometer tepat pada titik pusat $ola tem$aga. /angkaikan alat pada stati& dan paparkan selama 2 menit. d. Letakkan alat-alat terse$ut di atas pada titik pengukuran dengan lam$ung thermometer setinggi 1 m-1,:2 m dari lantai. 0ngat tekan tom$ol :!E; untuk mengakti&kan $eat Stress Monitor dan tunggu sampai normal. e. Tekan select dan pilih derajat #el#ius &. Tunggu satu menit dan lihat nilai dengan menekan tom$olvie8. 2. Anemoeter %utron %M&'((( A Langkah-langkah prosedur kerja adalah se$agai $erikut a. Pasangkan alat pada monitor. . Tekan tom$ol :!E; untuk mengakti&kan lalu tunggu sampai angka normal /. ngka >$agian atas@ pada layar anemometer adalah untuk menghitung ke#epatan angin >satuan, mFs@, sedangkan angka pada $awah layar anemometer adalah untuk menghitung suhu >satuan,⁰6@. . $i#rometer $umiity Meter %utron %M&'((( A Langkah-langkah prosedur kerja adalah se$agai $erikut a. Tekan tom$ol :!E; pada hy#rometer . Tunggu sampai pada keadaan normal /. Pada saat pengukuran tekan tom$ol hol untuk memulai dimana pengukuran dilakukan selama satu menit. +etelah pengukuran selesai tekan tom$ol hol kemudian #atat hasilnya. BAB I: HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil
dapun hasil praktikum pengukuran iklim kerja yang dilakukan di La$oratorium !imia %io&isik 'akultas !esehatan Masyarakat (ni)ersitas *asanuddin pada 1= pril :;14 adalah se$agai $erikut Ta!l 7.1 Hasil P!"#$k$ra" 5B, DB, GT a" 5BGT M!"##$"aka" The Wibget Heat Stress Monitor RSS-2! Lokasi pengukuran
9%
%
T
9%TF0+%%
19
alam ruangan Luar /uangan
18,:B6 18,:B6
:7,8B6
8,1B6 8:,2B6
1=,2B6 1=,:B6
Sum"er + 4ata rimer+ 0(5
%erdasarkan ta$el diatas diperoleh hasil $ahwa tekanan panas dalam ruangan >0+%%@ adalah 1=,2B6 dan tekanan panas di luar >0+%%@ ruangan adalah 1=,:B6. ari ta$el di atas nilai terendah adalah nilai 0+%% dalam ruangan dan nilai tertinggi adalah nilai T di luar ruangan. Terdapat per$edaan yang sangat signi&ikan antara nilai T di dalam dan di luar ruangan. Nilai T di dalam ruangan adalah 8,1B6 dan nilai T di luar ruangan adalah 8:,2B6. Ta!l 7.2 Hasil P!"#$k$ra" K!/!paa" A"#i" a" S$-$ !"#a" Anemometer Lutron LM-8000 A
!e#epatan angin >maO@ !e#epatan angin >min@ +uhu >maO@ +uhu >min@
alam >mFs@ ;,7 ;,4 :=,= :=,=
Luar >mFs@ 1,5 ;.; 81,; 81,;
Sum"er + 4ata rimer, 0(5
%erdasarkan ta$el diatas diperoleh hasil ke#epatan angin maksimal dan ke#epatan angin minimal di dalam ruangan adalah ;,7 mFs dan ;,4 mFs sedangkan ke#epatan angin maksimal dan minimal di luar la$oratorium kimia $io&isik &akultas kesehatan masyarakat adalah 1,5 dan ;,; mFs. Terdapat per$edaan yang sangat $esar antara ke#epatan angin di dalam dan di luar ruangan La$oratorium !imia %io&isik 'akultas !esehatan Masyarakat (ni)ersitas *asanuddin. Ta!l 7. Hasil P!"#$k$ra" K!l!&apa" !"#a" M!"##$"aka" Higrometer Humidity Meter Lutron LM-8000 A
dalam>C/* @
Luar>C/*@
20
!elem$apan >maO@ !elem$apan >min@ +uhu >maO@ +uhu >min@
4?,7 4?,= 8:,1 8:,1
58,8 51,8 8;,7 8;,7
Sum"er+ 4ata rimer, 0(5
%erdasarkan ta$el diatas diperoleh hasil $ahwa kelem$apan udara dan 4?,= C/*. +edangkan hasil pengukran kelem$apan udara maksimal di luar ruangan adalah 58,8C/* dan kelem$apan udara minimal di luar ruangan adalah 51,8C/*. Terdapat per$edaan yang #ukup signi&ikan antara per$edaan kelem$apan udara di dalam dan di luar ruangan La$oratorium !imia %io&isik 'akultas !esehatan Masyarakat (ni)ersitas *asanuddin. B. P!&a-asa" dapun pem$ahasan dari hasil praktikum adalah se$agai $erikut 1. The !i"#et $eat Stress Monitor /++-:1? Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui #ara menggunakan alat The !i"#et $eat Stress Monitor /++-:1? dan mengetahui nilai 0+%% di dalam dan di luar ruangan La$oratorium !imian %io&isik 'akultas !esehatan Masyarakat (ni)ersitas *asanuddin. %erdasarkan ta$el ?.1 di atas diperoleh hasil $ahwa tekanan panas dalam ruangan >0+%%@ adalah 1=,2B6, suhu terse$ut $erdasarkan Nilai m$ang %atas yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Tenaga !erja an Transmigrasi Nomor 18 tahun :;11 Tentang Nilai m$ang %atas 'aktor 'isika i Tempat !erja nilai terse$ut masih $erada di$awah nilai am$ang $atas dari semua kategori waktu kerja dan $e$an kerja. Tekanan panas >heat stress@ adalah $e$an iklim kerja yang diterima oleh tu$uh manusia dan &aktor non-iklim yaitu dari panas meta$olisme tu$uh, pakaian kerja dan tingkat aklimatisasi. +edangkan regangan panas >heat strain@ merupakan e&ek yang diterima tu$uh manusia atas $e$an tekanan panas terse$ut.
21
Pengaruh suhu dingin dapat mengurangi e&isiensi dengan keluhan kaku atau kurangnya koordinasi otot. +edangkan pengaruh suhu ruangan sangat rendah terhadap kesehatan dapat mengaki$atkan penyakit yang dise$ut dengan 1hi"lains, trench foot, dan fro"ise. Pen#egahan terhadap gangguan kesehatan aki$at iklim kerja suhu dingin dilakukan melalui seleksi pekrja “&it" dan penggunaan pakaian pelindung yang $aik. isamping itu pemeriksaan kesehatan perlu juga dilakukan se#ara periodik >%udiono, :;;=@. :. Anemometer %utron %M&'((( A Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui #ara menggunakan alat Anemometer dan mengetahui nilai ke#epatan angin di dalam dan di luar ruangan
La$oratorium !imian
%io&isik 'akultas !esehatan
Masyarakat (ni)ersitas *asanuddin. %erdasarkan hasil pengukuran seperti yang terdapat dalam ta$el ?.: ke#epatan angin maksimal dan ke#epatan angin minimal di dalam ruangan adalah ;,7 mFs dan ;,4 mFs. Menurut standar $aku mutu !eputusan Menteri !esehatan Nomor :41 tahun 177=, ke#epatan aliran udara $erkisar antara ;,12 mFs - ;,:2 mFs. engan demikian ke#epatan angin di dalam ruangan la$oratorium kimia $io&isik &akultas kesehatan masyarakat uni)ersitas hasanuddin mele$ihi nilai am$ang $atas yang ditetapkan. %erdasarkan hasil pengukuran seperti yang terdapat dalam ta$el ?.: ke#epatan angin maksimal dan minimal di luar la$oratorium kimia $io&isik &akultas kesehatan masyarakat adalah 1,5mFs dan ;,; mFs. +ehingga $erdasarkan !eputusan Menteri !esehatan No :41 tahun 177=
22
ke#epatan angin terse$ut le$ih tinggi dari nilai am$ang $atas yang dipersyaratkan. !e#epatan aliran udara ;,1 mFdet atau le$ih rendah menjadikan ruangan tidak nyaman karena tidak ada pergerakan udara se$aliknya $ila ke#epatan udara terlalu tinggi akan menye$a$kan col raft atau ke$isingan di dalam ruangan. 8. $i#rometer $umiity Meter %utron %M&'((( A Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui #ara menggunakan alat $i#rometer $umiity Meter %utron %M&'((( A dan mengetahui nilai ke#epatan angin di dalam dan di luar ruangan La$oratorium !imian %io&isik 'akultas !esehatan Masyarakat (ni)ersitas *asanuddin. %erdasarkan hasil pengukuran seperti yang terdapat dalam ta$el ?.8 kelem$apan udara maksimal dan kelem$apan udara minimal di dalam ruangan adalah 4?,7C/* dan 4?,= C/*. %erdasarkan !eputusan Menteri !esehatan /epu$lik 0ndonesia Nomor 1?;2 tahun :;;: tentang persyaratan kesehatan
lingkungan
kerja perkantoran
dan industri
ditetapkan $ahwa nilai kelem$a$an lingkungan kerja ruang kantoran yang nyaman $erkisar ?;C-4;C. +ehingga nilai kelem$apan udara ruangan la$oratorium mele$ihi nilai am$ang $atas yang dipersyarakan. +edangkan untuk nilai kelem$apan udara maksimal di luar la$oratorium adalah 58,8C/* dan nilai kelem$apan udara minimal adalah 51,8C/*. %erdasarkan !eputusan Menteri !esehatan /epu$lik 0ndonesia Nomor 1?;2 tahun :;;: tentang persyaratan kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan industri nilai terse$ut mele$ihi nilai am$ang $atas yang dipersyaratkan.
23
BAB : PENUTUP A. K!si&p$la" 1. +uhu dalam ruangan >0+%%@ adalah 1=,2B6 yang $erarti $ahwa suhu
terse$ut masih di$awah nilai am$ang $atas >N%@. :. !e#epatan angin maksimal dan ke#epatan angin minimal di dalam ruangan adalah ;,7 mFs dan ;,4 mFs dan ke#epatan angin maksimal dan minimal di luar la$oratorium kimia $io&isik &akultas kesehatan masyarakat adalah 1,5 dan ;,; mFs. yang $erarti $ahwa nilai terse$ut mele$ihi nilai am$ang $atas. 8. !elem$apan udara maksimal dan kelem$apan udara minimal di dalam ruangan adalah 4?,7C/* dan 4?,=C/* dan nilai kelem$apan udara maksimal di luar la$oratorium adalah 58,8C/* dan nilai kelem$apan udara minimal adalah 51,8C/* yang $erarti $ahwa kelem$apan udara di dalam dan di luar ruangan mele$ihi nilai am$ang $atas yang ditetapkan. B. Sara" 1. (ntuk sisten agar setiap asisten memperhatikan praktikan dalam setiap praktikum, karena masih sangat $esar peluang $agi praktikan melakukan kesalahan dalam praktikum. 2. (ntuk La$oratorium se$aiknya alat untuk praktikum dilengkapi dan !egiatan praktikum $elum $erjalan lan#ar karena terkendala oleh alat yang kurang sehingga praktikan masih harus menunggu untuk melakukan praktikum. DAFTAR PUSTAKA
24
$idin, ainal dkk. :;;=. Manajemen Keselamatan Kerja. 3akarta /ajawali. %udiono, :;;=. 7un#a ;ampai $i#iene erusahaan Er#onomi )$IE;KES* an Kesehatan an Keselamatan Kerja . +emarang %adan Pener$it (ni)ersitas iponegoro. &andi, *elmi. :;12. Kecelakaan Kerja i Inonesia masih Tin##i. 3akarta Liputan 4.#om. iakes :1 pril :;14 !oran ntara 3atim nline, :;18. An#ka Kecelakaan kerja masih tin##i. +ura$aya
!oran
ntara
3atim.
>online@
httpFFwww.antarajatim.
#omFlihatF$eritaF1;:444F angka-ke#elakaan-kerja-masih-tinggi. iakses 17 pril :;14. Li)#hak, ndrey. :;;2. The Effect of Supply Air System on Kitchen Thermal Environment. E6Yogyakarta /edaksi Makassar, :;18. An#ka kecelakaan kerja i Sulsel menin#kat. Makassar +mart'M.
httpFFmakassar.radiosmart&m.#omFjurnal-makassarF84?:-angka-
ke#elakaan-kerja-di-sulsel-meningkat.html. iakses 17 pril :;14 /epu$lik
0ndonesia.
177=.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
-o.
05
>(?
tentan#
ersyaratan
Kesehatan
%in#kun#an Kerja erkantoran 4an Inustri. 3akarta epnakertrans /0. /epu$lik 0ndonesia. :;11. eraturan Menteri Tena#a Kerja 4an Transmi#rasi -omor E;. /
Sinar
$arapan
Karan#
aci
Samarina.
>nline@
httpFFwww.s#ri$d.#omFmo$ileFdo#umentsF25===?7:FdownloadQ
25
#ommitIownloadJNowAse#retRpassword.iakses pada tanggal 17 pril :;14. /osidah. :;;?. Stui Kejaian $ipertensi Aki"at 7isin# aa !anita yan# Tin##al i Sekitar %intasan Kereta Api i Kota Semaran#. Tesis. Magister !esehatan Lingkungan Program Pas#a +arjana (ni)ersitas iponegoro. +u$aris *. :;;5. $y#iene %in#kun#an Kerja. 3ogjakarta. Mitra #endikia press. +umaGmur. :;;7. $i#iene erusahaan an Kesehatan Kerja . 3akarta PT. unung gung. Tarwaka, :;;=. Mana#emen an Implementasi K/ i Tempat Kerja. +urakarta *arapan Press.
26