Makalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Hazard Identifcation And Risk Assasment Assasment Mesin Gergaji
Pembimbing : Bp. Putut Hargiyanto, M.Pd
Disusun Oleh : Ardi Maulana Mubarok 14!"1#4!$
P%&D'D'(A& )%(&'( M%*'& +A(-)A* +A(-)A* )%(&'( )%( &'( &'%/*')A &'%/*' )A* * &%0%/' O0A(A/) O0A(A/)A A $!1 BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr bela belaka kang ng
Dalam melaksanakan suatu peker2aan, masalah keamanan dan keselamatan ker2a merupakan 3aktor penting yang harus men2adi perhatian utama semua pihak. (erber (erberhas hasilan ilan kita kita dalam dalam melaks melaksana anakan kan peker2a peker2aan an tidak tidak hanya hanya diukur diukur dari dari selesain selesainya ya peker2a peker2aan an terseb tersebut. ut. Banyak Banyak hal yang yang di2adi di2adikan kan sebaga sebagaii paramet parameter er penilaian terhadap keberhasilan suatu peker2aan. Peker2aan dinilai berhasil apabila keama keamana nan n dan dan kesel keselam amata atan n semu semuaa sumb sumber er daya daya yang yang ada ada ter2a ter2ami min, n, dapa dapatt diselesaikan tepat aktu atau bahkan bisa lebih 5epat dari aktu yang ditentukan. Masalah Masalah keamana keamanan n dan keselam keselamatan atan ker2a ker2a men2ad men2adii sangat sangat pentin penting, g, karena karena dengan teru2udnya keamanan dan keselamatan ker2a bearti dapat menekan biaya oper operas asio iona nall
peke peker2 r2aa aan. n.
Apabi pabila la
dala dalam m
mela melaks ksan anak akan an
peke peker2 r2aa aan n
ter2 ter2ad adii
ke5elak ke5elakaaan aaan,, maka maka akan akan bertam bertambah bah biaya biaya pengelu pengeluaran aran,, yang yang pada pada akhirny akhirnyaa mengurangi keuntungan perusahaan. Dalam kasus ke5elakan yang berat, kerugian yang ditimbulkan ditimbulkan tidak hanya hanya menyangkut menyangkut aspek 3inan5ial 3inan5ial 6dana7, 6dana7, tetapi bisa menyebabkan 5a5at pada peker2a bahkan mungkin meninggal dunia. (eselamatan ker2a sebenarnya sudah diupayakan oleh manusia sudah se2ak lama. Dalam melaksanakan melaksanakan peker2aan, peker2aan, se5ara tidak senga2a dalam keadaan sadar atau tidak sadar, manusia pernah pernah mengalami mengalami ke5elakaan ke5elakaan yang mengakibatkan mengakibatkan 5idera 5idera bahkan bahkan mungki mungkin n sampai sampai mereng merenggut gut nyaa. nyaa. Dari Dari kenyat kenyataan aan tersebu tersebut, t, manusia berusaha untuk tidak mengalami ke5elakaan atau ke2adian serupa tidak akan akan terula terulang ng lagi. lagi. )entun entunya ya 5ara85ar 5ara85araa yang yang diterap diterapkan kan pada pada 2aman 2aman dahulu dahulu,, berbeda dengan yang diterapkan sekarang. ang 2elas upaya yang dilakukan adal adalah ah deng dengan an memp memper erba baik ikii pera perala lata tan n ker2 ker2a, a, 5ara 5ara 6sis 6siste tem7 m7 ker2 ker2an any ya dan dan penggunaan alat yang benar. benar.
B. Rumu Rumusa san n mas masal alah ah 1. Apa sa2a potensi potensi bahaya bahaya yang yang mungkin mungkin dapat ter2adi 9 $. Apa sa2a sa2a ke5elak ke5elakaan aan ke5ela ke5elakaa kaan n yang serin sering g ter2adi ter2adi 9 #. Bagaima Bagaimana na 5ara 5ara men5ega men5egah h ke5elak ke5elakaan aan terseb tersebut ut 9 4. Apa sa2a yang harus diguna digunakan kan sebagai sebagai Alat Pelindung Pelindung Diri Diri 6APD7 6APD7 9 C. Tujuan juan pen penuli ulisan san
Penulisan materi keselamatan ker2a ini disusun sebagai tugas perkuliahan (esehatan dan (eselamatan (er2a 6(#7. Dan 2uga untuk mengka2i lebih dalam tentang potensi bahaya dan bahaya yang mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan perkuliahan praktik pada dunia pendidikan, dan dunia industri. Materi ini sebagai pen2abaran dari tugas sebelumnya tentang HAA/D 'D%&)'+';A)'O& < /'*( A**%**M%&) =O/(*H%%) yang telah di presentasikan pada minggu minggu sebelumnya. Materi ini akan membahas lebih rin5i tentang potensi bahaya dan bahaya yang dapat ter2adi pada mesin gerga2i pada umumnya, dan mesin grga2i merk (-A%0%/ pada khususnya.
BAB II PEBAHA!AN D. Pembahasan
Berikut pembahasan mengenai HAA/D 'D%&)'+';A)'O& < /'*( A**%**M%&) =O/(*H%%) penggunaan mesin gerga2i merk (-A%0%/ : 1. "egiatan # menyiapkan benda ker2a dalam proses pemotongan Dalam kegiatan ini bahaya yang dapat ter2adi adalah : 1.1. )er2epit tumpukan benda ker2a Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: 1.1.1. Memar Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (# selama melakukan peker2aan. *ehingga tagan>bagian tubuh berpotensi
ter2epit
tumpukan
benda
ker2a
yang
akan
menyebabkan memar pada bagian tubuh operator. 1.1.$. -e5et 6luka luar7 Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (# selama melakukan peker2aan. *ehingga tagan>bagian tubuh berpotensi
ter2epit
tumpukan
benda
ker2a
yang
akan
menyebabkan luka> le5et pada bagian tubuh operator. •
(eseringan
•
dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun aktu satu tahun sekali. (eparahan : tingkat keparahannya dapat di golongkan /'&0A&,
: tingkat keseringannya adalah *%DA&0,
dimana
dalam
proses
peraatannya
tidak
memerlukan biaya peraatan yang besar dan 2uga tidak •
menganggu proses produksi. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni -AA( &)( D' P%/H')&0(A&, karena tingkat bahaya ini maka beberapa hal yang dapat dilakukan yakni dengan mengontrol semua aspek produksi, baik itu dengan eliminasi, subtitusi, isolasi,
ataupun
mengontrol
ulang
standart
pro5edure. A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Menggunakan sarung tangan
operational
Penggunaan sarung tangan dalam kegiatan ini sangat di butuhkan untuk menghindari potensi bahaya yang ada dari kegiatan ini, sehingga diusahakan kepada setiap operator untuk menggunakan sarung tangan dalam melakukan kegiatan ini. $. Mengambil benda dari tumpukan teratas ntuk menghindari runtuhnya tumpukan benda ker2a dalam rak, diusahakan untuk menggambil benda ker2a dari tumpukan paling atas sehingga dapat meminimalisir ter2adinya runtuh nya tumpukan benda ker2a dalam rak. ;ara pengambilan ini di gunakan >di terapkan oleh setiap operator yang akan menangganinya. #. Mengangkat benda ker2a oleh $ orang ntuk menghindari 5idera yang dapat ter2adi, diantaranya 5idera punggung. ntuk menggambil benda ker2a yang posisinya tinggi>berat dian2urkan untuk meminta tolong orang lain yang ada di sekitar untuk dapat membantu mengangkat benda ker2a tersebut. *ehingga potensi bahaya ke2athan benda ker2a ini dapat di minimalisir.
B. 1. $. #.
A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : Menyediakan sarung tangan di tempat ker2a. Menata benda ker2a dengan rapid an teratur Menyediakan kotak PPP( di dekat tempat ker2a.
1.$.
(e2atuhan benda ker2a Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: 1.$.1. Memar, le5et Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (# selama melakukan peker2aan. *ehingga tagan>bagian tubuh berpotensi ke2atuhan benda ker2a yang akan menyebabkan luka> le5et pada bagian tubuh operator. 1.$.$. )ulang retak Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (# selama melakukan peker2aan. *ehingga tagan>bagian tubuh
berpotensi ke2atuhan benda ker2a yang akan menyebabkan tulang retak pada bagian tubuh operator. 1.$.#. Patah tulang Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (# selama melakukan peker2aan. *ehingga tagan>bagian tubuh berpotensi ke2atuhan benda ker2a yang akan menyebabkan patah tulang pada bagian tubuh operator. •
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
?A/A&0, dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun aktu satu •
kali dalam tahun. (eparahan
: tingkat keparahannya dapat di
golongkan (%;'-, dimana dalam proses peraatannya tidak memerlukan biaya peraatan yang begitu besar dan 2uga proses •
produksi masih dapat dilakukan. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni -AA( &)( D' P%/H')&0(A&, karena tingkat bahaya ini maka beberapa hal yang dapat dilakukan yakni dengan mengontrol semua aspek produksi, baik itu dengan eliminasi, subtitusi, isolasi,
ataupun
mengontrol
ulang
standart
operational
pro5edure. A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Menggunakan sarung tangan Penggunaan sarung tangan dalam kegiatan ini sangat di butuhkan untuk menghindari potensi bahaya yang ada dari kegiatan ini, sehingga diusahakan kepada setiap operator untuk menggunakan sarung tangan dalam melakukan kegiatan ini. $. Mengambil benda ker2a dengan trolly, ntuk menghindari bahaya yang
mungkin
teer2adi
maka
penganggkatan benda ker2a dapat dilakukan dengan trolly 2ika sekiranya tubuh tidak mamp untuk mengangkat benda ker2a tersebut. ;ara pengambilan ini di gunakan >di terapkan oleh setiap operator yang akan menangganinya. #. Mengangkat benda ker2a oleh $ orang
ntuk menghindari 5idera yang dapat ter2adi, diantaranya 5idera punggung. ntuk menggambil benda ker2a yang posisinya tinggi>berat dian2urkan untuk meminta tolong orang lain yang ada di sekitar untuk dapat membantu mengangkat benda ker2a tersebut. *ehingga potensi bahaya ke2athan benda ker2a ini dapat di minimalisir.
B. 1. $. #.
A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : Menata sto5k bahan dengan rapi dan se2enis Mempermudah penataan dan pengambilan bnda ker2a Mengikat sto5k bahan yang 2umlahnya besar>banyak.
$. "egiatan : meletakkan benda ker2a pada mesin gerga2i Dalam kegiatan ini bahaya yang dapat ter2adi adalah : $.1.
)er2epit ragum mesin gerga2i Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: $.1.1. Memar>luka luar Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (# selama melakukan peker2aan. *ehingga tagan>bagian tubuh berpotensi
ter2epit
ragum
mesin
gerga2i
yang
akan
menyebabkan luka, le5et> memar pada bagian tubuh operator.
•
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
?A/A&0, dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun aktu satu •
kali dalam tahun. (eparahan
: tingkat keparahannya dapat di
golongkan /'&0A&, dimana dalam proses peraatannya tidak memerlukan biaya peraatan yang besar dan 2uga tidak •
menganggu proses produksi. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni DAPA) D' )O-%/A&*',
dengan
penanganan
menggunakan
alat
keselamatan dan kesehatan ker2a yang ada dalam lingkungan tempat ker2a.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Menggunakan sarung tangan Penggunaan sarung tangan dalam kegiatan ini sangat di butuhkan untuk menghindari potensi bahaya yang ada dari kegiatan ini, sehingga diusahakan kepada setiap operator untuk menggunakan sarung tangan dalam melakukan kegiatan ini. $. Memposisikan ragum terlebih dahulu sebelum meletakkan benda ker2a Posisikan terlebih dahulu ragum sebelum mengangkat benda ker2a agar tidak kerepotan membuka ragum saat sudah mengangkat benda ker2a.
B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. Memposisikan 5ekam terbuka sebelum mengangkat benda ker2a. $. Menyediakan sarung tangan pada tempat ker2a. $.$.
;idera punggung karena tidak kuat mengangkat benda ker2a Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: $.$.1. ;idera punggung Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (# selama melakukan peker2aan. *ehingga tagan>bagian tubuh berpotensi 5idera punggung yang akan menyebabkan 5idera punggung karena tidak kuat mengangkat benda ker2a oleh operator. •
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
*%DA&0, dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun aktu satu •
tahun sekali. (eparahan
: tingkat keparahannya dapat di
golongkan /'&0A&, dimana dalam proses peraatannya tidak memerlukan biaya peraatan yang besar dan 2uga tidak •
menganggu proses produksi. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni DAPA) D' )O-%/A&*',
dengan
penanganan
menggunakan
alat
keselamatan dan kesehatan ker2a yang ada dalam lingkungan tempat ker2a.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Menyediakan me2a penyangga terlebih dahulu Pengendalian 5idera punggung ini dapat di minimalisir dengan menyediakan terlebih dahulu me2a penyangga yang akan digunakan
untuk
menyangga
benda
ker2a
selama
proses
pengerga2ian $. Memposisikan me2a penyangga terlebih dahulu pada sisi lain benda ker2a ntuk meminimalisir 5idera punggung, 2anggan terlalu lama mengangkat benda ker2a. Posisikan terlebih dahulu me2a penyangga benda ker2a sebelum mengangkat benda ker2a.
B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. Menata ulang posisi dan tata letak mesin gerga2i sesuai dengan layout yang baik.
#. "egiatan : memasangkan stop kontak pada sumber arus listrik Dalam kegiatan ini bahaya yang dapat ter2adi adalah : #.1.
)ersengat arus listrik Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: #.1.1. )ubuh terkena ke2utan arus listrik Potensi bahaya ini dapat timbul karena kondisi kabel yang terkelupas, sehingga arus listrik dapat berpotensi mengenai operator. #.1.$. (ulit terbakar karena ke2utan arus listrik (arena ke2utan arus listrik yang besar maka data menyebabkan kulit terbakar dan men2adi hitam. #.1.#. )erpental karena sengatan arus listrik yang besar
(arena mesin yang kita gunakan memerlukan arus ang besar, seandainya arus itu mengenai bagian tubuh operator maka dapat membuat ke2utan pada tubuh operator sehngga memungkinkan tubuh akan terpental. •
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
*A&0A) ?A/A&0, dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun •
aktu satu kali dalam tahun. (eparahan : tingkat keparahannya dapat di golongkan (%;'-, dimana dalam proses peraatannya tidak memerlukan biaya peraatan yang begitu besar dan 2uga proses
•
produksi masih dapat dilakukan. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni DAPA) D' )O-%/A&*',
dengan
penanganan
menggunakan
alat
keselamatan dan kesehatan ker2a yang ada dalam lingkungan tempat ker2a. A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Melapisi kabel dengan isolator Melapisi bagian kabel yang terkelupas dengan isolator agar arus lisrik tidak mengenai bagian tubuh operator, hal ini dapat dilakukan oleh teknisi ataupun operator sebelum melakukan peker2aan. $. Memperbaiki kabel yang kondisinya terkelupas Melapisi kabel yang terkelupas bengan isolator agar tidak membahayakan. #. Menghubungkan stop kontak dengan tangan dalam kondisi kering Mengeringkan kondisi tangan sebelum bersentuhan dengan stop kontak agar arus listrik tidak tersalurkan ke bagian tubuh operator melalui air. 4. Menganti kabel listrik se5ara berkala 0antilah kabel listrik se5araa berkala> sesuai kondisi kabel yang ada, hal ini dapat dilakkan oleh teknisi.
B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. menyediakan lap di tempat ker2a.
$. Mengeringkan tangan sebelum menyentuh kabel listrik. #. Penge5ekan berkala pada setiap permukaan kabel. #.$.
(ornsleting listrik Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: #.$.1. (abel meleleh karena kornsletting (ondisi kabel yang terkelupas tetapi tidak dilakukan penanganan maka kondisi tersebut men2adikan berpotensi adanya konsleting pada kabel tersebut sehngga kabel men2adi panas dan dapat meleleh. #.$.$. (ebakaran padda lingkungan ker2a (arena ter2adinya konsletiing pada kabel kabel atau instalasi listrik lainnya terlebih kondisi bengkel yang dekat akan tabung tabung gas a5etylene dan tabung tabung gas yang mudah
terbakar. (ondisi
ini
memungkinkan
ter2adinya
kebakaran dalam lingkungan ker2a. •
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
*A&0A) ?A/A&0, dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun •
aktu satu kali dalam tahun. (eparahan : tingkat keparahannya dapat di golongkan *%DA&0, keparahan dari insiden ini dapat ditanggani dengan penangganan medis dan dapat menghentikan
•
proses produksi selama 1 @ hari. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni *%DA&0, karena tingkat bahaya ini diperlukan penge5ekan mana2men (#, dan penge5ekan *OP.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. )idak menggulung sisa kabel yang ada. (eluarkan seluruh sisa kabel yang ada untuk men5egah kabel men2addi panas 2ika arus yang mengalir besar.hal ini dapat dilakukan oleh operator, $. *ediakan APA/ di sekitar tempat ker2a *ediakan APA/ dan 5ek kondisi APA/ pada daerah sekitar tempat ker2a. Dilakukan oleh operator dan teknisi. #. Menganti kabel 2ika kabel sudah getas
Pengantian kkabel 2ika kondisi kabel sudah tidak layak pakai. Pengantian ini dapat dilakukan oleh teknisi. B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. (abel roll di keluarkan semua agar tidak berpotensi menyebabkan kornsleting $. Pengantian kabel yang sudah tidak layak pakai6terkelupas, getas, le5et terkena pans, dsb7 4. "egiatan : pemotongan benda ker2a Dalam kegiatan ini bahaya yang dapat ter2adi adalah : 4.1. )er2epit handel > stang gerga2i Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: 4.1.1. -uka memar (etika mempsisikan benda ker2a pada ragum mesin gerga2i kegiatan ini berpotensi membbuat anggota tubuh operator ter2epit ragum dan membuat anggoa tubuh operator men2adi memar ataupun luka. 4.1.$. )ergores benda ta2am (arena benda ker2a yang akan diker2akan belum tentu meemiliki
permukaan yang halus
maka hal
ini dapat
menyebabkan anggota tubuh tergores bagian bagan ta2an dari sisi sisi permuaan benda ker2a. •
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
*%DA&0, dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun aktu satu •
tahun sekali. (eparahan
: tingkat keparahannya dapat di
golongkan /'&0A&, dimana dalam proses peraatannya tidak memerlukan biaya peraatan yang besar dan 2uga tidak •
menganggu proses produksi. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni DAPA) D' )O-%/A&*',
dengan
penanganan
menggunakan
alat
keselamatan dan kesehatan ker2a yang ada dalam lingkungan tempat ker2a.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Pegang dan tahan handel gerga2i saat akan memotong benda ker2a Pegang dan tahan handel saat mengepaskan benda ker2a. ?angan memegangi bagian handel yang bergerak melun5ur. $. 0unakan sarung tangan pelindung 0unakan sarung tangan untuk melindugi bagian tubuh dari benda ta2am> mata gerga2i. Dilakukan oleh operator. #. ?angan menyentuh mata gerga2i saat kondisi mesin dalam kondisi arus terhubung *aat akan mengepaskan benda ker2a dengan mata gerga2i di upayakan 2angan menyentuh gerga2i, dan di sarankan agar gega2i dalam kondisi tidak terhubung dengan arus listrik. B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. Memegangi handel gerga2i dan meletakkan> menyentuhkan mata gerga2i dengan benda ker2a dengan perlahan. $. *elalu mengunakan sarung tangan untuk mengyrangi bahaya ter2adinya ke5elakaan ker2a serta tidak menyentuh mata gerga2i saat ingin menge5ek keta2amannya. lihatlah se5ara isual.
4.$.
)erkena mata gerga2i Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: 4.$.1. -uka tergores benda ta2am (arena benda ker2a yang akan diker2akan belum tentu meemiliki
permukaan yang halus
maka hal
ini dapat
menyebabkan anggota tubuh tergores bagian bagan ta2an dari sisi sisi permuaan benda ker2a. 4.$.$. Patah bagian tubuh Dikarenakan keteledoran operator yang tidak menggunakan APD yang baik dan benar. Penanganan pada benda ta2am dapat men2adi bahaya bahkan dapat men2adikan bahaya yang 3atal yakni patah bagian tubuh.
•
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
*%/'&0 )%/?AD', dimana hal ini dapat ter2adi dalam kurun •
aktu satu kali dalam satu bulan. (eparahan : tingkat keparahannya dapat di golongkan *%DA&0, keparahan dari insiden ini dapat ditanggani
•
dengan
penangganan
medis
dan
dapat
menghentikan proses produksi selama 1 @ hari. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni )'DA( DAPA) D' )O-%/A&*', karena tingkat bahaya ini diperlukan penge5eken dan pengantian pada berbagai aspek, atau 2ika tidak ada tindakan maka produksi dapat terhenti. *erta membutuhkan proyek mana2emen yang besar.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. ?angan menyentuh mata gerga2i Penge5ekan pada gerga2i 2angan menyentuh langsung menggunakan tangan, 5ukup dilihat se5ara isual oleh operator. $. ?ika ingin menge5ek keta2aman mata gerga2i lihat pada rigi riginya Penge5ekan gerga2i dilakukan dengan menge5ek rigi rigi gerga2i tersebut. #. (etika menganti mata gerga2i lepaskan konoksi listriknya. *ebelum melakukan pengantian mata gerga2i terlebih dahulu harus melepaskan koneksi listriknya agar tidak menambah resiko bahaya yang ada. 4. 0unakan sarung tangan pelindung 0unakan sarung tangan untuk melindungi bagian tubuh dari benda benda ta2am seperti gerga2i dan u2ung benda ker2a. B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. Pada saat menge5ek mata gerga2i 2angan menyentuh gerga2i lihat se5ara isual. Hal ini dilakukan oleh operator. $. Menggunakan sarung tangan saat melakukan pengantian mata gerga2i oleh operator.
4.#.
)erkena bahan ta2am dan panas sisa pemotongan benda ker2a Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: 4.#.1. -uka luar Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (# selama melakukan peker2aan. *ehingga akan menyebabkan luka, le5et> memar pada bagian tubuh operator. 4.#.$. )erkena benda panas Dikarenakan bekas gerga2ian kondisi bendanya panas apabila benda ini mengnai bagian tubuh operator dapat men2adikan tubuh terkena benda yang panas ini dan akan ter2adi luka bakar.
•
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
*%/'&0 )%/?AD', dimana hal ini dapat ter2adi dalam kurun •
aktu satu kali dalam satu bulan. (eparahan : tingkat keparahannya dapat di golongkan *%DA&0, keparahan dari insiden ini dapat ditanggani dengan penangganan medis dan dapat menghentikan
•
proses produksi selama 1 @ hari. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni )'DA( DAPA) D' )O-%/A&*', karena tingkat bahaya ini diperlukan penge5eken dan pengantian pada berbagai aspek, atau 2ika tidak ada tindakan maka produksi dapat terhenti. *erta membutuhkan proyek mana2emen yang besar.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Dinginkan benda ker2a selama proses pemotngan dengan 5oolant ntuk mengurangi potensi bahaya yang dapat ter2adi selama proses pengerga2ian gunakan 5oolant sebagai pendingin gerga2i dan benda ker2a untuk menghindari kerusakan bahan, dan 2uga untuk mengurangi bahaya per5ikan tatal gerga2i yang panas mengenai muka>bagian tubuh.
$. 0unakan sarung tangan ntuk mengurangi potensi bahaya yang mungkin ter2adi yakni degan mengunakan ala pelindung diri berupa sarung tangan untuk men5ekah tangan dari benda panas dan ta2am. B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. Akti3kan 5airan 5oolant pada saat proses pengerga2ian benda ker2a. Dilakukan oleh operator.
. "egiatan : mengambil potongan benda ker2a Dalam kegiatan ini bahaya yang dapat ter2adi adalah : .1.
)erkena bahan ta2am dan panas sisa pemotongan benda ker2a Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: .1.1. -uka luar Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (# selama melakukan peker2aan. *ehingga akan menyebabkan luka, le5et> memar pada bagian tubuh operator. .1.$. )erkena benda panas Dikarenakan bekas gerga2ian kondisi bendanya panas apabila benda ini mengnai bagian tubuh operator dapat men2adikan tubuh terkena benda yang panas ini dan akan ter2adi luka bakar.
•
(eseringan
: tingkat keseringannya adalah *%/'&0
)%/?AD', dimana hal ini dapat ter2adi dalam kurun aktu satu •
kali dalam satu bulan. (eparahan : tingkat keparahannya dapat di golongkan *%DA&0, keparahan dari insiden ini dapat ditanggani dengan penangganan medis dan dapat menghentikan proses produksi selama 1 @ hari.
/isk rangking
•
: tingkan bahayanya yakni )'DA( DAPA)
D' )O-%/A&*', karena tingkat bahaya
ini
diperlukan
penge5eken dan pengantian pada berbagai aspek, atau 2ika tidak ada tindakan maka produksi dapat terhenti. *erta membutuhkan proyek mana2emen yang besar.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. 0unakan sarung tangan ntuk mengurangi potensi bahaya yang mungkin ter2adi yakni degan mengunakan ala pelindung diri berupa sarung tangan untuk men5ekah tangan dari benda panas dan ta2am.
B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. Mengambil benda ker2a hasil pemotongan dengan sarung tangan.
. "egiatan : mengembalikan benda ker2a sisa proses pemotongan Dalam kegiatan ini bahaya yang dapat ter2adi adalah : .1.
;idera punggung karena tidak mampu mengangkat> menopang
benda ker2a Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: .1.1. ;idera punggung Potensi insiden ini dapat ter2adi 2ika operator emaksakan diri untuk mengangkat benda yang berat sendirian. •
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
*%DA&0, dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun aktu satu •
tahun sekali. (eparahan
: tingkat keparahannya dapat di
golongkan *%DA&0, keparahan dari insiden ini dapat ditanggani dengan penangganan medis dan dapat menghentikan •
proses produksi selama 1 @ hari. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni -AA( &)( D' P%/H')&0(A&, karena tingkat bahaya ini maka
beberapa hal yang dapat dilakukan yakni dengan mengontrol semua aspek produksi, baik itu dengan eliminasi, subtitusi, isolasi,
ataupun
mengontrol
ulang
standart
operational
pro5edure.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Mengangkat benda ker2a yang berat oleh lebih dari 1 orang. Meminta bantuan orang lain 2ika sekiranya merasa tidak mampu> kealahan ketika harus mengangkat benda ker2a yang berat> pan2ang sendirian. B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. Meminta tolong 2ika sekiranya tidak mampu mengangkkat benda ker2a sendirian.
.$. )er2epit tumpukan benda ker2a Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: .$.1. -uka memar (etika memposisikan benda ker2a pada ragum mesin gerga2i kegiatan ini berpotensi membbuat anggota tubuh operator ter2epit ragum dan membuat anggoa tubuh operator men2adi memar ataupun luka. .$.$. -uka luar Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (# selama melakukan peker2aan. *ehingga akan menyebabkan luka, le5et> memar pada bagian tubuh operator.
•
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
*%DA&0, dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun aktu satu •
tahun sekali. (eparahan
: tingkat keparahannya dapat di
golongkan (%;'-, dimana dalam proses peraatannya tidak memerlukan biaya peraatan yang begitu besar dan 2uga proses •
produksi masih dapat dilakukan. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni *%DA&0, karena tingkat bahaya ini diperlukan penge5ekan mana2men (#, dan penge5ekan *OP.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Menggunakan sarung tangan pelindung ntuk mengurangi potensi bahaya yang mungkin ter2adi yakni degan mengunakan ala pelindung diri berupa sarung tangan untuk men5egah tangan dari benda panas, ta2am, serta potensi ter2epit. B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. Mengunakan sarunng tangan untuk menghindari kemungkinan 5idera yang dapat ter2adi.
C. "egiatan : penyalaan dan mematikan mesin gerga2i Dalam kegiatan ini bahaya yang dapat ter2adi adalah : C.1.
Mesin telah dihidupkan sebelum benda ker2a terpasang sempurna
pada ragum Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: C.1.1. -uka terkena gerga2i (arena benda ker2a yang akan diker2akan belum tentu meemiliki
permukaan yang halus
maka hal
ini dapat
menyebabkan anggota tubuh tergores bagian bagan ta2an dari sisi sisi permuaan benda ker2a. C.1.$. -uka luar Potensi insiden ini mungkin dapat ter2adi dalam kegiatan ini dikarenakan operator kadang tidak menggunakan peralatan (#
selama melakukan peker2aan. *ehingga akan menyebabkan luka, le5et> memar pada bagian tubuh operator. C.1.#. Patah anggota tubuh Dikarenakan keteledoran operator yang tidak menggunakan APD yang baik dan benar. Penanganan pada benda ta2am dapat men2adi bahaya bahkan dapat men2adikan bahaya yang 3atal yakni patah bagian tubuh.
•
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
*%DA&0, dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun aktu satu •
tahun sekali. (eparahan
: tingkat keparahannya dapat di
golongkan *%DA&0, keparahan dari insiden ini dapat ditanggani dengan penangganan medis dan dapat menghentikan •
proses produksi selama 1 @ hari. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni -AA( &)( D' P%/H')&0(A&, karena tingkat bahaya ini maka beberapa hal yang dapat dilakukan yakni dengan mengontrol semua aspek produksi, baik itu dengan eliminasi, subtitusi, isolasi,
ataupun
mengontrol
ulang
standart
operational
pro5edure.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Menggunakan alat dengan sesuai prosedur Hal yang kadang dilakukan oleh operator yang dapat membahayakan koselamatannya adalah penggunaan alat yang tidak sesuai dimana dalam hal ini adalah menyalakan mesin terlebih dahulu sebelum benda ker2a terpasang sempurna. Hal ini sangat berbahaya karena mata gerga2i dapat mengenai bagian tubuh. $. )idak menghidupkan mesin sebelum benda ker2a siap.
ntuk
meminimalisir
bahaya
operator
untuk
tidak
menyalakan mesin sebelum benda ker2a terpasang sempurna. #. Menggunakan sarung tangan 0unakan selalu sarung tangan untuk men5egah sentuhan langsung dengan benda benda yang ta2am, berat, dan panas. B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. )idak menghidupkan mesin sebelum benda ker2a terpasang sempurna, dlakukan oleh operator.
C.$.
Mesin belum dimatikan tetapi handel gerga2i sudah di angkat Dalam kegiatan ini potensi insiden yang dapat ter2adi yakni: C.$.1. -uka tergores benda ta2am (arena benda ker2a yang akan diker2akan belum tentu meemiliki
permukaan yang halus
maka hal
ini dapat
menyebabkan anggota tubuh tergores bagian bagan ta2an dari sisi sisi permuaan benda ker2a. C.$.$. Patah bagian tubuh Dikarenakan keteledoran operator yang tidak menggunakan APD yang baik dan benar. Penanganan pada benda ta2am dapat men2adi bahaya bahkan dapat men2adikan bahaya yang 3atal yakni patah bagian tubuh. C.$.#. -uka terkena gerga2i (arena benda ker2a yang akan diker2akan belum tentu meemiliki
permukaan yang halus
maka hal
ini dapat
menyebabkan anggota tubuh tergores bagian bagan ta2an dari sisi sisi permuaan benda ker2a.
•
(eseringan
:
tingkat
keseringannya
adalah
*%DA&0, dimana hal in dapat ter2adi dalam kurun aktu satu •
tahun sekali. (eparahan
: tingkat keparahannya dapat di
golongkan *%DA&0, keparahan dari insiden ini dapat
ditanggani dengan penangganan medis dan dapat menghentikan •
proses produksi selama 1 @ hari. /isk rangking : tingkan bahayanya yakni -AA( &)( D' P%/H')&0(A&, karena tingkat bahaya ini maka beberapa hal yang dapat dilakukan yakni dengan mengontrol semua aspek produksi, baik itu dengan eliminasi, subtitusi, isolasi,
ataupun
mengontrol
ulang
standart
operational
pro5edure.
A. Pengendalian bahaya dan insiden : Potensi bahaya ini dapat di kendalikan dengan 5ara : 1. Menggunakan sarung tangan pelindung 0unakan selalu sarung tangan untuk men5egah sentuhan langsung dengan benda benda yang ta2am, berat, dan panas. $. Menggunakan alat sesuai dengan prosedur 0unakan alat dengan baik dan sesuai prosedur yang ada untuk meminimalisir bahaya yang dapat ter2adi.dalam hal ini matikan mesin gerga2i terlebih dahulu sebelum mengangkat handel gerga2i agar tangan tidak terkena benda yang bergesekan dan mata gerga2i. #. Mematikan mesin sebelum handel di angkat. Beker2alah sesuai prosedur yang ada yakni dengan mematikan mesin terlebih dahulu sebelum mengangkat handel agar tangan tidak ter2epit atau terkena mata gerga2i. B. A5tion penanggulangan bahaya ini dapat dengan 5ara : 1. *ebelum mengangkat handel pastikan mesin telah mati. Dilakukan oleh operator.
BAB III "E!IPULAN
%. (esimpulan, saran a. "esimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang program keselamatan dan kesehatan ker2a terhadap produktiitas ker2a mahasisa di & 3akultas teknik mesin , maka Penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Potensi bahaya yang mungkin ter2adi yakni : 1.1. Memar, 1.$. -e5et 1.#. )ulang retak 1.4. Patah tulang 1.. ;idera punggung 1.. )ubuh terkena ke2utan listrik 1.C. (ulit terbakar karena ke2utan listrik 1.". )erpental karena sengatan listrik dengan arus yang besar 1.. (abel meleleh karena panas kornsletting 1.1!. (ebakaran di lingkungan ker2a 1.11. )ergores benda ta2am 1.1$. )erkena benda panas 1.1#. -uka tergores benda ta2am 1.14. -uka terkena gerga2i $. (e5elakaan yang sering ter2adi dalam proses ini yaitu : $.1. )angan terkena benda ta2am $.$. )angan tergores mata gerga2i $.#. )angan terkena benda panas $.4. ;idera punggung karena mengangkat beban berat $.. )ersengat arus listrik $.. -uka luar pada bagian tubuh #. ;ara men5egah ke5elakaan pada mesin gerga2i yaitu : #.1. Penggunaan alat dengan benar #.$. Pengkondisian lingkungan ker2a yang aman #.#. Beker2a sesuai dengan prosedur #.4. (esadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan ker2a 6(#7 selama proses beker2a 4. APD apa sa2a yang banyak digunakan dalam proses pengerga2ian yaitu: 4.1. *arung tangan 4.$. (ain lap
b. !aran *etelah
Penulis
melakukan penelitian mengenai pengaruh (#
6keselamatan dan kesehatan ker2a7 terhadap produktiitas ker2a mahasisa di & 3akultas teknik mesin, Penulis memberikan saran sebagi berikut : 1. Menanggapi masih ter2adinya kelalaian dan tindakan pen5egahan yang kadang kurang tanggap dalam men2alankan program (# 6keselamatan dan kesehatan ker2a7, maka sebaiknya teknisi>dosen 3akultas teknik uny selalu mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (eselamatan (er2a se5ara lebih berkala agar lebih terarah, lebih 2elas dan lebih baik lagi guna untuk meminimalisasi tingkat ke5elakaan ker2a.
$. 3akultas teknik mesin sendiri harus bisa lebih 3okus untuk memperhatikan beberap alat8alat ker2a pendukung proses produksi mengingat pendidikan
adalah 3akultas teknik mesin & sebuah tempat dalam
bidang
teknik
mesin
yang
dalam
proses
pendidikannya banyak mesin8mesin yang 5ukup berbahaya yang mampu menyebabkan mahasisa mengalami ke5elakaan ker2a.
+. Da3tar pustaka 1. HAA/D
'D%&)'+';A)'O&
=O/(*H%%) & Bp. Putut, dkk 0. -ampiran
<
/'*(
A**%**M%&)
;ara men5abut stop kontak yang salah.
;ara mengambil benda ker2a yang benar
Mengangkat handle gerga2i yang benar
(ondisi kabel yang tidak baik
Memposisikan benda ker2a
mengarahkan 5airan 5oolant
;ara men5ekam benda yang salah
5ara memposisikan benda yang salah
Penge5ekan mata gerga2i yang salah
tidak menggunakan APD yang benar
Benda ker2a tertata rapi dan teratur dalam rak
pengambilan yang salah
;ara men5abut stop kontak yang salah
(abel dalam roll di keluarkan semua