TKP 291114
DOSEN PENGASUH,
Dr. Ir. H Marwan Asof, SE SEA Ir. A Rahman, MS Ir. M!"a#, MS
Bebe Bebera rapa pa peng penger ertia tian n yang yang perl perlu u dike diketa tahu huii dan dan dipa dipaha hami mi oleh oleh seorang ahli tambang adalah, 1. Tam$an% Suatu penggalian yang dilakukan di bumi untuk memperoleh mineral beharga &Har#man,19'(). Lokasi si kegi kegiat atan an yang ang bert bertuj ujua uan n memp memper erol oleh eh mine minera rall bern bernil ilai ai Loka ekonomis &!ams "s#"*ah #+!n"! +r#am$an%an mm, 1994). 2. P+r#am$an%an
Sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi peny penyel elidi idika kan n umum umum,, eksp eksplo lora rasi si,, stud studii kela kelaya yaka kan, n, kons konstr truk uksi si,, penamb penambang angan, an, pengo pengolah lahan an dan dan pemurn pemurnian ian,, pengan pengangku gkutan tan dan dan penjualan, serta kegiatan pesca tambang &UU No 4 Tahn 2--9). Kegiatan pekerjaan dan industri yang berhubungan dengan ekstraksi mineral &Har#man,19'(). Ilmu penget pengetahu ahuan an,, teknol teknologi ogi dan bisnis bisnis yang yang berka berkaita itan n denga dengan n Ilmu industri industri pertamban pertambangan gan mulai dari prospeksi, prospeksi, eksploras eksplorasi, i, evaluasi, evaluasi, penamba mbangan, pengolahan, pemur murnian sampai dengan pemasarannya &!ams "s#"*ah #+!n"! +r#am$an%an mm,1994). ekerjaan enunjang ertambangan adalah kegiatan penyanggaan, ventilasi, pengaliran !drainase" dan pencegahan pencemaran. #etapi #etapi yang ang lebi lebih h pent pentin ing g dala dalam m ilmu ilmu dasa dasarr pert pertam amba bang ngan an adal adalah ah meng menget etah ahui ui cara cara$c $car ara a pros prospe peks ksi, i, eksp eksplo lora rasi si,, dev develop elopme ment nt,, eksploitasi, pengolahan, dan metalurgi %kstrakti&. '. P+nam$an%an &P+!+raan U#ama ah*" #am$an%) (dalah membebaskan dan mengambil mineral)mineral serta batuan yang mempunyai arti ekonomis dari batuan induknya dan memba*a ke permukaan bumi untuk di man&aatkan. +. T+!n"! P+r#am$an%an Suatu seni atau rekayasa dan Ilmu engetahuan yang diterapkan pada proses penambangan atau operasional tambang &Har#man,19'(). Ilmu ertambangan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang meli melipu puti ti peke pekerj rjaa aan n penc pencar aria ian, n, peny penyel elid idik ikan an,, pena penamb mban anga gan, n,
pengolahan, penjualan mineral)mineral dan batuan yang memiliki arti ekonomis !berharga". Secara umum, Ilmu ertambangan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang meliputi, 1 2 4 7 8 ( ' 9 1-
P+n/+*"0"!an Umm &Pro+#"n%), P+n/+*"0"!an an#an &E3*ora#"on), E5a*as" &6+as"$"*"#/ S#0/), P+r+nanaan Tam$an% &M"n+ P*ann"n%), P+rs"aan P+nam$an%an &M"n+ D+5+*om+n#), P+nam$an%an &E3*o#a#"on), P+n%o*ahan &M"n+ra* Dr+ss"n%), P+mrn"an &E3#ra#"5+ M+#a**r%/), P+masaran &mar!+#"n%), R+!*amas" &M"n+ *os+r).
I.
TAHAPAN KEGIATAN PERTAM:ANGAN
Secara garis besar tahapan kegiatan dalam usaha pertambangan dapat digambarkan sebagai berikut, PROSPETING
E;PORATION GRADE
E
EONOMI
NON EONOMI
ARSIP
METHODE
MINE PANNING MINE DE
SUR6AE MINING UNDERGROUND MINING
MINE E;POITATION
MINERA DRESSING
E;TRATI -mumnya, kegiatan pertambangan dapat dibagiMARKETING dalam tiga tahapan, yaitu, 1. 2.
Kegiatan ra penambangan, enambangan,
'.
asca enambangan.
1. PEKER=AAN PENARIAN &PROPETING), enyelidikan umum ! prospecting " yang merupakan kegiatan penyelidikan, pencarian dan atau penemuan endapan)endapan mineral berharga yang bertujuan mencari endapan bahan galian tertentu di lokasi tertentu, artinya penyelidikan harus di&okuskan pada !tipejenis" bahan galian yang spesi&ik atau pada daerah yang spesi&ik !*ilayahnegara" dan mempelajari keadaan geologi secara umum untuk daerah yang bersangkutan berdasarkan data permukaan atau daerah yang memiliki geologic anomali !keganjilan geologi" yang mencerminkan adanya karakteristik dari sebuah endapan bahan galian. Kegiatan ini merupakan langkah a*al eksplorasi pada suatu daerah berdasarkan data geologi, geokimia dan geo&isika dalam rangkaian usaha pertambangan yang ditujukan untuk mencari endapan)endapan metal atau endapan)endapan mineral komersil !batubara" atau nonmetal. Secara umum, prosedur penyelidikan umum mengikuti langkah)langkah berikut ini, /encari laporan dan literatur teknik yang sudah dipublikasikan. /empelajari peta geologi dan peta permukaan yang ada. /empelajari &oto udara dan &oto satelit. /enyiapkan peta &oto geologi dari in&ormasi)in&ormasi yang ada dan data &oto udara terbaru. /elakukan survei geo&isik dari udara pada area yang diselidiki. /embangun pusat operasi !base o& operation", mengontrol pemetaan, dan mengatur pembagian daerah yang diselidiki. /elakukan survei a*al mengenai geologi tanah, geo&isik, danatau geokimia. /engumpulkan dan menganalisis data yang didapat. Istilah penyelidikan umum dalam -- tahun 10 sama artinya dengan rospeksi /ineral. enyelidikan umum ini disebutkan sebagai penyelidikan secara geologi umum atau geo&isika di daratan, perairan dan dari udara, segala sesuatu dengan maksud untuk membuat peta geologi
umum atau menetapkan tanda)tanda adanya bahan galian pada umumnya. (danya letakan bahan galian yang ditetapkan pada penyelidikan umum lebih lanjut diteliti secara seksama pada tahap eksplorasi.
2. PEN>EIDIKAN &E;PORATION), #ujuan dari penyelidikan umum adalah untuk mencari lokasi)lokasi yang memiliki anomalies karena adanya endapan bahan galian, maka tujuan dari eksplorasi adalah untuk mende&inisikan dan mengevaluasi endapan bahan galian tersebut. %ksplorasi menentukan geometri, luas, dan nilai dari sebuah endapan menggunakan teknik yang sama dengan yang digunakan pada tahap penyelidikan umum tetapi lebih seksamateliti. Kegiatan eksplorasi akan berlanjut pada proses pecarian melalui &ase taktis dari penilaian detil dan evaluasi serta persiapan laporan studi kelayakan yang akan menentukan layak)tidaknya endapan tersebut untuk ditambang. engklasi&ikasian endapan bahan galian yang sering dipakai dalam industri, yaitu3 a. roven, terukur !measured", terdapat in&ormasi detaillengkap dari bukti)bukti &isik langsung. b. robable, teridikasi !indicated", In&ormasi yang diperoleh kurang luastidak meliputi banyak hal. c. ossible, terduga !in&erred", In&ormasi yang diperoleh masih melibatkan asumsi. %ksplorasi yang merupakan kegiatan pencarian mineral berharga yang dimulai dari penyelidikan umum sampai eksplorasi rinci dengan cara pengeboran eksplorasi, serta melakukan studi kelayakan dari keberadaan bahan galian tersebut agar dapat ditentukan kelayakan bahan galian tersebut untuk ditambang.
%ksplorasi merupakan kegiatan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral berharga yang antara lain meliputi kegiatan untuk mengetahui dan mendapatkan !ran, $+n#!, os"s", !a0ar ra#a?ra#a 0an a0an%an dari endapan bahan galian tersebut. #ahapan dalam pekerjaan eksplorasi, yaitu, P+n/+*"0"!an Umm, Study ustaka Keadaan geologi regional , Keadaan tektonik, Keadaan paleogeography setting , Batasan luas daerah kerja .
engecekan dilapangan /encari singkapan batuan dan batubara , /engambil contoh batuan dan batubara .
P+n/+*"0"!an P+n0ah*an,
/emetakan daerah kegiatan, emetaan topogra&i,
emetaan &oto udara. Interpretasi keadaan geologi, Stratigra&i kedudukan endapan,
Struktur geologi. emboran, Korelasi, 4asil perhitungan cadangan,
Bentuk geometri cadangan , erkiraan kualitas.
P+n/+*"0"!an D+#a"*, emboran, Bentuk geometri endapan batubara lebih teliti dan perhitungan cadangan , (nomaly geologi !sesar",
Kualitas batubara !(nalisa laboratorium dan si&at batubara". 5eo&isika, Stratigra&i kedudukan batubara lebih teliti, Struktur geologi,
Bentuk endapan batubara. enentuan metode penambangan.
. E STUD>), S#0" !+*a/a!an !feasibility study " adalah kegiatan yang mempelajari secara rinci untuk menghitung atau mempertimbangkan suatu kegiatan pertambangan agar dapat dilakukan secara menguntungkan dilihat terutama dari komponen ekonomi, teknis, dan lingkungan. Kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari rentetan penyelidikan a*al yang telah dilakukan sebelumnya. /erupakan kegiatan untuk menghitung dan mempertimbangkan suatu endapan bahan galian ditambang dan atau diusahakan secara menguntungkan. Sebelum kegiatan perencanaan dan perancangan tambang diperlukan kegiatan study kelayakan yang menyajikan beberapan in&ormasi,
endahuluan 6 ringkasan !pengertian)pengertian". -mum !lokasi, iklim, topogra&i sejarah, kepemilikan, status lahan, transportasi, dll". ermasalahan lingkungan !kondisi kini, baku, permasalahan yang perlu dilindungi, reklamasi lahan, study khusus, peri7inan". 8actor geologi !keberadaan endapan, genesa, struktur, mineralogy dan petrogra&i". 9adangan bahan galian !prosedur eksplorasi, penemuan bahan galian, perhitungan jumlah cadangan, dan kadar rata)rata". erencanaan tambang !development dan eksploitasi". engolahan !&asilitas ditempat yang diperlukan". Bangunan dipermukaan !lokasi dan perencanaan konstruksi". 8asilitas pendukung !listrik, pengadaan air, jalan masuk, lokasi tanah buangan, perumahan, dll".
Karya*an !tenaga kerja dan sta&&". emasaran !survei ekonomi terhadap permintaan dan pena*aran, harga kontrak jangka panjang, lahan pengganti, dll". Biaya !perkiraan biaya development dan biaya eksploitasi baik langsung tidak langsung dan biaya keseluruhan, biaya pengolahan, transportasi, peleburan, dll". %valuasi ekonomi !evaluasi cadangan, klari&ikasi cadangan dan sumber daya alam".
royeksi keuntungan !perhitungan keuntungan minimal !margin" yang didasarkan pada kisaran 9:5 dan harga".
;adi Isi Laporan Studi Kelayakan harus menjelaskan secara rinci hal) hal sebagai berikut, a. engantar, kesimpulan, de&inisi. b. -mum, lokasi, iklim, topogra&i, histori, kepemilikan, status lahan, trasportasi. c. Lingkungan, kondisi saat ini, standar, perlindungan lingkungan yang diperlukan, reklamasi lahan, studi khusus, ijin. d. 8aktor geologi, letak dan terbentuknya endapan, struktur, mineralogi dan petrogra&i. e. 9adangan mineral, prosedur eksplorasi, penemuan, kalkulasi tonase dan kadar endapan, geometri dan luas endapan. &. erencanaan penambangan, development dan eksploitasi. g. engolahan, &asilitas on)site yang dibutuhkan. h. abrik pengolahan untuk permukaan dan ba*ah tanah3 lokasi dan rencana produksi. i. 8asilitas tambahan dan pendukung3 listrik, penyediaan air, akses jalan, pembuangan limbah, perumahan. j. ekerja, buruh dan penga*as. k. emasaran, survei ekonomi dari supply dan demand, harga, kontrak jangka panjang. l. Biaya, perkiraan biaya langsung dan tidak langsung untuk biaya pembangunan !development" dan eksploitasi, biaya pengolahan, transportasi, dan peleburan. m.
jangka *aktu tertentu secara aman dan menguntungkan, berikut beberapa pendapat yang mengatakan bah*a,
/erupakan kegiatan untuk merencanakan dan merancang suatu tambang berdasarkan study kelayakan dan hasil akhir eksplorasi endapan bahan galian.
/enurut 4L. 4artman !Introductory mining engineering 10=", ada tiga &aktor merancang tambang pada perencanaan open pit yaitu,
6a#or a*am dan geologi !kondisi hydrologi, type endapan biji, topogra&i dan karakter metallurgi dari bijih maupun batuan". 6a#or +!onom" !kadar endapan bijih, jumlah endapan bijih, S>, 9:5, biaya operasi, biaya investasi, keuntungan yang dikehendaki, produksi rata)rata dan kondisi pasar". 6a#or #+!n"! !peralatan, lereng, pit, tinggi jenjang, tanjakan jalan, batas K dan batas pit". #ujuan yang ingin dicapai dalam perencanaan tambang yaitu, /enambang badan bijih sehingga biaya produksi persatuan berat logam adalah minimal, /engupayakan operasi penambangan berjalan enak !lebar jalan dan jalan masuk", /engupayakan selalu tersedia singkapan bijih untuk mencegah kesalahan data eksplorasi, Selalu siap terhadap perubahan tanpa pengerahan peralatan, tenaga, schedule produksi, :perasi berjalan logis sejak schedule a*al !pelatihan tenaga, peralatan, logistic, dll". 4al ini untuk memperkecil resiko penundaan posisi cash &lo* positi&, rancangan lereng pit sehingga memperkecil /emaksimalkan kemungkinan terjadi kelongsoran,
-payakan pencapaian keuntungan ekonomi pada kondisi produksi yang *ajar dan upayakan 9:5 alternati&
7. PERSIAPAN PENAM:ANGAN &MINE DE
/erupakan kegiatan persiapan untuk penambangan dan pengangkutan yang antara lain meliputi pembuatan lubang)lubang bukaan ke arah dan di dalam endapan yang sudah pasti ada. roses yang termasuk disini adalah semua tahapan yang diperlukan suatu tambang menuju ke penjad*alan produksi yang lengkap seperti
persiapan peralatan penambangan, pembuatan jalan hauling, in&rastruktur, konstruksi, stock&ile, pelabuhan, dll. 8actor)&aktor yang mempengaruhi pekerjaan persiapan penambangan adalah, 8aktor lokasi, 8actor geologi dan alam !seperti topogra&i, ukuran, bentuk, kedalaman bijih, mineralogy, petrogra&i, struktur, genesa bahan galian, kekuatan batuan, dll",
8actor social, ekonomi, politik, lingkungan 3 demogra&i, keterampilan penduduk setempat, &inancial, pemasaran, dll
#ahapan pekerjaan penting dalam persiapan penambangan tambang terbuka adalah, Inisiasi !inisiati&" rencana reklamasi sebagai bagian dari persyaratan dampak lingkungan, enentuan tempat penimbunan tanah pucuk !top soil" dan limbah, enentuan dari pengupasan tanah penutup untuk mendapatkan jalan ke endapan.
Kegiatan ini meliputi penyiapan in&rastruktur dan lahan kerja penambangan yang antara lain meliputi pembuatan jalan, pembabatan semakpohon, pengupasan tanah penutup, pembangunan kantor, gedung, bengkel, dll.
8. PENAM:ANGAN &MINE E;POTATION), Kegiatan penambangan adalah kegiatan yang ditujukan untuk membebaskan dan mengambil bahan galian dari dalam kulit Bumi, kemudian diba*a ke permukaan untuk diman&aatkan. Kegiatan ini meliputi pembersihan lahan, pemberaian, pemuatan dan pengangkutan. Kegiatan penambangan yang dimaksud adalah kegiatan yang ditujukan untuk membebaskan dan mengambil bahan galian dari dalam kulit bumi, kemudian diba*a ke permukaan untuk diman&aatkan. (. PENGOAHAN &MINERA DRESSING), Kegiatan pengolahan adalah kegiatan yang bertujuan meningkatkan kadar atau mempertinggi mutu bahan galian yang dihasilkan dari tambang sampai memenuhi persyaratan untuk diperdagangkan atau sebagai bahan baku untuk industri lain. Kegiatan ini juga bertujuan menghilangkanmemisahkan mineral pengotor. Kegiatan ini meliputi pengolahan, pemurnian, pengangkutan, dan pemasaran.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kadar atau mempertinggi mutu bahan galian yang dihasilkan dari tambang sampai memenuhi persyaratan untuk diperdagangkan atau sebagai bahan baku untuk industri lain. Keuntungan lain dari kegiatan ini adalah mengurangi jumlah volume dan beratnya sehingga dapat mengurangi ongkos pengangkutan. '. PEMURNIAN &E;TRATI), 9. PEMASARAN &MARKETING). Kegiatan untuk memperdagangkan atau penambangan dan pengolahan bahan galian.
menjual
hasil)hasil
/enurut Un0an%?Un0an% R+$*"! In0on+s"a Nomor 4 #ahn 2--9 tentang ertambangan /ineral dan Batubara bab I pasal 1 ayat 1, ?ertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka enelitian, engelolaan dan engusahaan /ineral atau Batubara yang meliputi enyelidikan -mum, %ksplorasi, Studi Kelayakan, Konstruksi, enambangan, engolahan dan emurnian, engangkutan dan enjualan, >eklamasi serta kegiatan asca #ambang@. (dapun penjelasan dijelaskan sebagai berikut, 1. P+n/+*"0"!an Umm
mengenai
kegiatan
pertambangan
dapat
enyelidikan umum adalah tahapan kegiatan pertambangan untuk mengetahui kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineralisasi, dengan melihat data dari peta geologi suatu *ilayah, citra satelit dan &oto udara.
2. E!s*oras" %ksplorasi merupakan kegiatan yang dilakukan setelah prospeksi atau setelah endapan suatu bahan galian ditemukan yang bertujuan untuk mendapatkan kepastian tentang endapan bahan galian yang meliputi bentuk, ukuran, letak kedudukan, kualitas !kadar" endapan bahan galian serta karakteristik &isik dari endapan bahan galian tersebut.
Selain untuk mendapatkan data penyebaran dan ketebalan bahan galian, dalam kegiatan ini juga dilakukan pengambilan contoh bahan galian dan tanah penutup. #ahap ekplorasi ini juga sangat berperan pada tahan reklamasi nanti, melalui eksplorasi ini kita dapat
mengetahui dan mengenali seluruh komponen ekosistem yang ada sebelumnya. . S#0" K+*a/a!an
/erupakan tahapan akhir dari penyelidikan a*al yang dilakukan sebelumnya sebagai penentu apakah kegiatan penambangan endapan bahan galian tersebut layak dilakukan atau tidaknya untuk ditambang. Aasar pertimbangan yang digunakan meliputi pertimbangan teknis dan ekonomis dengan teknologi yang ada pada saat ini, dan dengan memperhatikan keselamatan kerja serta kelestarian lingkungan hidup. Bila tidak atau belum layak maka data tersebut diarsipkan. Aan pada tahap ini juga menentukan metoda penambangan apa yang digunakan. (pakah itu menggunakan metoda tambang terbuka atau metoda tambang ba*ah tanah.
4. P+rs"aan@Kons#r!s"
ersiapankonstruksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan &asilitas penambangan sebelum operasi penambangan dilakukan. ekerjaan tersebut seperti pembuatan akses jalan tambang, pelabuhan, perkantoran, bengkel, mes karya*an, &asilitas komunikasi dan pembangkit listrik untuk keperluan kegiatan penambangan, serta &asilitas pengolahan bahan galian.
7. P+nam$an%an
-mumnya, kegiatan penambangan di suatu perusahaan tambang dibagi menjadi beberapa tahapan)tahapan kegiatan. #ahapan ini mempunyai tujuan tersendiri dan akan saling berhubungan langsung dengan tahapan lainnya. #ahapan kegiatan ini meliputi, a. an0 *+ar"n%. Kegiatan land clearing bertujuan membersihkan semak)semak, pohon)pohon, dan menyingkirkan material yang akan menghalangi kegiatan penambangan. •
•
Sedangkan kegiatan pioneering merupakan proses lanjutan dari land clearing, dimana kegiatan ini bertujuan untuk meratakan, membuat jalan akses menuju tambang dan membuat saluran air jika diperlukan.
$. P+n%asan *a"san #anah +n#, aitu kegiatan pemindahan suatu lapisan tanah atau batuan yang berada diatas cadangan bahan galian, agar bahan galian tersebut menjadi tersingkap. •
•
#ujuan pengupasan lapisan tanah penutup adalah untuk membuang material atau tanah penutup di atas endapan bahan galian tambang sehingga hasil bahan galian tambang dapat bersih tidak tercampur tanah atau pengotor lainnya, mengurangi biaya pengolahan dan mempermudah kegiatan penambangan.
. P+m$oran 0an +*+0a!an &0r"**"n% an0 $*as#"n%) emboran dilakukan untuk menyediakan lubang ledak yang nantinya akan diisi bahan peledak untuk meledakkan cadangan material menjadi &ragmentasi yang lebih kecil sehingga siap untuk dimuat dan diangkut. ola pemboran umumnya disesuaikan dengan keadaan di lapangan, tetapi umumnya digunakan pola pemboran selang) seling !Staggered attern". -ntuk kegiatan pemboran ini umumnya digunakan alat bor yang digerakkan dengan menggunakan tenaga dari kompresor. •
•
•
8ragmentasi hasil peledakan overburden dimuat ke atas dump truck dengan menggunakan eCcavator, untuk kemudian diangkut dan di dumping ke tempat dumping area ! disposal".
0. K+%"a#an +n%%a*"an 0an +n%an%!#an endapan hasil penambangan, pada umumnya dilakukan secara konvensional yaitu shovel and truck. %ndapan diberai dahulu dengan bantuan >ipper Bulldo7er lalu dimuat dengan %Ccavator, yang kemudian dilakukan pengangkutan menggunakan dump truck diangkut ke stock pile. Kapasitatas bucket eCcavator harus dimaksimalkan agar mengetahui berapa unit dump truck yang dibutuhkan untuk menentukan e&isiensi kerja. 8. P+n%o*ahan P+mrn"an &P+nan%anan :a#$ara) Kegiatan pengolahan dalam penambangan bertujuan mereduksi ukuran menjadi produk sesuai kebutuhan pasar.
untuk
9ontoh, enanganan batubara pada #. Bukit (sam !ersero" tbk untuk L#- Bukit (sam adalah penumpukan !stacking", pengayakan !screening", peremukan !crushing", dan pengangkutan !transportasi". -kuran yang telah sesuai !produk akhir" diangkut dengan menggunakan belt conveyor untuk langsung di kirim ke L#- Bukit (sam. #. Bukit (sam !ersero" tbk juga melakukan blending untuk memenuhi kualitas batubara yang sesuai dengan permintaan pasar.
(. P+n%an%!#an,
kegiatan usaha pertambangan untuk memindahkan mineral danatau batubara dari daerah tambang danatau tempat pengolahan dan pemurnian sampai tempat penyerahan
'. P+na*an, kegiatan usaha pertambangan untuk menjual hasil pertamabangan mineral atau batubara 9. R+!*amas" >eklamasi merupakan kegiatan untuk merehabilitasi kembali lingkungan yang telah rusak baik itu akibat penambangan atau kegiatan yang lainnya. >eklamasi ini dilakukan dengan cara penanaman kembali atau penghijauan suatu ka*asan yang rusak akibat kegiatan penambangan tersebut. >eklamasi perlu dilakukan karena enambangan dapat mengubah lingkungan &isik, kimia dan biologi seperti bentuk lahan dan kondisi tanah, kualitas dan aliran air, debu, getaran, pola vegetasi dan habitat &auna, dan sebagainya. erubahan)perubahan ini harus dikelola untuk menghindari dampak lingkungan yang merugikan seperti erosi, sedimentasi, drainase yang buruk, masuknya gulmahamapenyakit tanaman, pencemaran air permukaanair tanah oleh bahan beracun dan lain)lain.
1D.
Aalam kegiatan reklamasi terdiri dari dua kegiatan yaitu emulihan lahan bekas tambang untuk memperbaiki lahan yang terganggu %kologinya, dan /empersiapkan lahan bekas tambang yang sudah diperbaiki ekologinya untuk peman&aatannya selanjutnya. K+%"a#an Pasa #am$an%,
aitu kegiatan terencana, sistematis dan berkelanjutan setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan &ungsi lingkungan alam dan &ungsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh *ilayah penambangan.
II. ISTIAH?ISTIAH PERTAM:ANGAN 1.
M"n"n% adalah istilah umum untuk suatu kegiatan pengambilan endapan)endapan berharga dari dalam kulit bumi baik dengan penggalian pada !di daerah" permukaan tanah maupun di ba*ah tanah.
2.
Pros+#"n% adalah kegiatan penyelidikan, pencarian dan atau penemuan endapan)endapan mineral berharga.
'.
D+5+*om+n# adalah pekerjaan)pekerjaan persiapan untuk penambangan dan pengangkutan yang antara lain meliputi pembuatan lubang)lubang ke arah dan di dalam endapan bijih yang sudah pasti ada.
+.
E3*o"#a#"on adalah kegiatan penambangannya sendiri yaitu mengambil dan memba*a ke permukaan bumi, kadang)kadang sampai ke pemasarannya.
E.
Ro! &$a#an) adalah kumpulan mineral yang terdiri dari 7at)7at anorganik yang membentuk kulit bumi.
.
Or+ &+n0aan $""h, +$a!an $""h) adalah endapan dari kumpulan mineral yang dari padanya dapat diambil !diekstrak" satu atau lebih logam dengan menguntungkan berdasarkan keadaan teknologi dan ekonomi pada saat ini.
.
on#r/ ro! adalah semua lapisan batuan yang mengelilingi suatu endapan bijih.
=.
Gan%+ m"n+ra*s adalah mineral)mineral pengganggu yang tidak berguna yang terdapat bersama)sama mineral berharga atau bagian dari endapan bijih yang kadarnya sangat rendah.
0.
Bas#+ &$arr+n ro!) adalah batuan yang tidak mengandung mineral berharga atau bagian dari endapan bijih yang kadarnya sangat rendah.
1D.
<+"n &ra# $""h) adalah suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk menyerupai pipa atau urat dan umumnya miring agak tajam terhadap bidang datar !lebih besar dari +E F".
11.
O# ro &s"n%!aan) adalah bagian dari endapan bijih yang tersingkap di permukaan bumi, seringkali bagian itu tertutup oleh tanah atau tumbuh)tumbuhan yang tipis sehingga sukar dilihat.
12.
O5+r$r0+n &#anah +n#) adalah semua material atau batuan yang menutupi bagian atas dari suatu endapan bijih.
1'.
D" &!+m"r"n%an) adalah sudut terbesar yang dibentuk oleh suatu endapan bijih atau lapisan batuan dengan bidang datar.
1+.
S#r"!+ &rs) adalah arah mendatar dari suatu endapan atau suatu batuan yang tegak lurus terhadap kemiringannya.
1E.
r+s# adalah bagian tertinggi !puncak" daripada jenjang.
1.
To+ adalah bagian terendah !kaki" daripada jenjang.
1.
:+nh adalah permukaan jenjang.
1=.
Berm adalah jarak antara toe suatu jenjang ke crest jenjang di ba*ahnya, diukur tegak lurus jurus jenjang.
10.
C G sudut jenjang tunggal
2D.
G sudut jenjang keseluruhan
21.
h G tinggi jenjang
22.
Bor!"n% s*o+ G jenjang kerja,
2'.
6"na* s*o+ G jenjang akhir
24.
En0aan a**5"a*@+n0aan *a+r /aterial mineral yang berpindah dan terba*a arus air, seperti tanah, pasir, kerikil, atau batuan.
2E.
:an!@$+nh fa+ Khususnya, biasanya lereng yang curam menyusun beberapa tanah atau material batuan yang muncul ke atas level penggalian d imana tanah atau batuan yang digali dari keadaan alami atau posisi ledak pada tambang terbuka atau Huarry.
2.
:an! h+"%h#@$+nh h+"%h#@0"%%"n% h+"%h# Ketinggian dari tumpukan sebagai ukuran antara dua tempat tertinggi atau puncak atau tumpuan pada level penggalian atau jenjang.
2.
:an! s*o+@$+nh s*o+ engukuran dalam derajat deviasi terhadap hori7ontal dimana tanah atau batuan akan berdir pada saat pengggalian, teras seperti potongan pada suatu open pit atau Huarry.
2=.
:+nh Suatu birai pada open pit atau Huarry yang membentuk tingkat operasi tunggal dimana mineral atau material pengotor yang digali dari bank atau bench &ace.
20.
:r0+n
'D.
;arak antar bahan peledak dan api menghadapi dari material untuk meledakkan. /aterial bukan bijih dan harus dipindahkan.permukaan tanah yang dibuang sering disebut atau lapisan penutup.
G*or/ ho*+ (*al memotong buatan lantai dari open pit atau penggalian untuk kepentingan mengembangkan suatu jenjang pada suatu tingkatan di ba*ah lantai.
'1.
Ha* roa0 Suatu jalan untuk memuat truk. Kemiringan jalannya kurang dari 1.
'2.
H"%h wa** ermukaan yang tidak digali dari permukaan tanah yang dibuang dan batubara atau bijih.
''.
H/0ra*" mon"#or@ %"an#@ mon"#or Suatu alat yang menggunakan tekanan air yang tinggi. /enggunakan alat s*ivel)mounted, counter)*eighted terkait dengan suatu tumpuan kaki tiga atau jenis lain.
'+.
H/0ra*"!"n% enggalian tanah endapan atau deposit pertolongan tekanan tinggi air pancaran.
'E.
tambang
lain atas
O+n "# m"n+@o+n as# m"n+@ o+n # m"n+@ s#r" m"n+
Suatu tambang atau penggalian yang dilakukan dipermukaan. '.
P"# *"m"# Luas cabang samping dan yang vertikal untuk mana pekerjaan tambang suatu deposit tambang oleh membuka pitting mungkin secara ekonomis dilaksanakan. ongkos pemindahan permukaan tanah yang dibuang atau nilai bisa menambang dari bijih yang diarahkan pada umumnya &aktor mengendalikan batas suatu pit.
'.
P"# s*o+ Ainding dari suatu open pit atau memotong posisi diterukur sepanjang suatu garis khayal memperluas sepanjang jenjang tanggul atau dari jenjangl tumpuan.
'=.
En0aan *a+r Aeposit detrital material yang berisi material berharga.
'0.
S*o+ ermukaan suatu bukit, atau manapun bagian dari permukaan bumi yang memiliki kemiringan.
+D.
S#a$"*"#as *+r+n% >esisten tentang segala permukaan seperti dinding dari open pit.
+1.
S*""n% Suatu separasi mineral pada air yang mengalir.
+2.
So"* was#+ ermukaan tanah yang dibuang atau bukan mineral bijih.
+'.
:+nh #eras penggalian atau jenjang pada tambang terbuka atau tambang lainnya ataupun pada pekerjaan pemindahan tanah.
++.
:+rm Semacam tanggul atau dinding teras yang terbentuk secara alami. Lereng yang sengaja dibuat untuk penahan longsor pada tambang terbuka atau penggalian lainnya.
+E.
P"# S*o+
Lereng atau kemiringan bukaan tambang yamg dinyatakan dengan besarnya sudut dinding bukaan tambang yang diukur dari garis tegak dengan garis hayal yang merupakan garis yang menghubungkan titik titik teras tambang. +.
6a+ An%*+ Sudut pada daerah kerja yang dibentuk dengan bidang hori7ontal yang biasanya kurang dari 0DD dan tidak boleh melebihi.
+.
6a+ h+"%h# ketinggian vertikal dari daerah kerja, atau jarak dari lantai jenjang yang satu ke lantai jenjang yang berikutnya.
+=.
S$?Dr"** Lobang pemboran tambahan yang sesuai, dianjurkan pada jenjang tingkat lantai berikutnya, untuk memastikan penggalian lebih mudah dan tidak ada pecahan yang tertinggal pada kaki lereng.
+0.
R"** an%*+ Sudut yang aman pada &ragmentasi material, biasanya '=D kearah bidang hori7ontal pada batuan yang telah pecah, tetapi lebih banyak digunakan untuk material berpasir atau kondisi basah.
ED.
r+s# or sho*0+r sudut Bagian atas atau sudut dari permukaan.
E1.
To+ kaki atau dasar dari teras penggalian.
E2.
Juarry #ambang terbuka untuk batuan bahan galian industri.
E'.
S#o!"*+ #empat penumpukan atau bahan yang ditumpuk untuk diambil, diolah, atau diman&aatkan kemudian.
E+.
Dro # enggalian a*al pada lantai tambang terbuka dengan maksud membentuk teraslereng permukaan kerja diba*ah !lebih rendah" dari lantai tambang.
EE.
Gra0+ /enilai suatu ukuran !persen" dari isi mineral atau unsur di !dalam" material bijih yang sedang ditambang. dapat juga dinyatakan gram per ton, kilogram per meter kubik, dan lain lain.
E.
Gra0"+n# Sering dikenal sebagai nilai kemiringan horisontal.
E.
R+mnan# #o+ Bagian dari kaki lereng yang tidak mampu dipecahkan pada saat peledakan primer.
E=.
:""h
E0.
/erupakan kumpulan mineral yang mengandung satu logam berharga atau lebih, yang dapat diolah dan diambil logamnya secara menguntungkan sesuai dengan kondisi teknologi dan ekonomi pada *aktu itu. /ineral yang memiliki kegunaan dan nilai tertentu yang dapat diekstrakditambang secara menguntungkan !4artman,10="
:a#an merupakan 7at padat penyusun kerak bumi, baik yang berupa material padat maupun lepas seperti pasir dan debu, pada umumnya merupakan kumpulan dari beberapa jenis mineral.
D.
M"n+ra* merupakan suatu 7at !&asa" padat yang terdiri dari unsur)unsur kimia atau persenya*aan kimia, dibentuk oleh proses)proses anorganik, mempunyai susunan kimia tertentu dan suatu penempatan atom) atom secara beraturan di dalamnya yang dikenal dengan struktur kristal.
1.
6ormas"
2.
Kelompok batuan yang memiliki ciri tertentu yang diberi nama khusus sebagai unit untuk keperluan pemetaan, penjelasan atau bahan acuan. -nit batuan terkecil dalam klasi&ikasi stratigra&i yang dicirikan oleh adanya persamaan litologi, pada umumnya diberikan nama menurut nama daerah pertama kali unit itu ditemukan.
6ormas" :a#$ara
-nit staratigra&i pengandung bataubara pada daerah pengendapan batubara. '.
S#ra#"%raf" Ilmu yang mempelajari tentang perlapisan batauan atau susunan batuan)batuan. Ilmu ini adalah salah satu cabang dari geologi yang berhubungan dengan de&inisi dan uraian batuan sediment khususnya, berkaitan dengan singkapan batuan atau batauan diba*ah permukaan.
+.
S#r!#r Istilah yang menerangkan tentang keadaan local atau regional dari susunan perlapisan batuan yang telah dikenal meliputi cirri)ciri antara lain seperti pemebentukan urutan atau susunan perlapaisan batuan tersebut.
E.
"#o*o%" Si&at atau ciri dari batauan, terdiri dari struktur, *arna, komposisi mineral, ukuran butir dan tata letak bahan)bahan pembentuknya. Litologi merupakan dasar penentuan hubungan atau korelasi lapisan) lapisan pada tambang batubara.
III.
TATA ARA PENAM:ANGAN
secara umum, tahapan metoda penambangan terbuka meliputi pekerjaan sebagai berikut, 1. P+m$+rs"han *ahan &*an0 *+ar"n%). embersihan lahan ini dilaksanakan untuk memisahkan pepohonan dari tanah tempat pohon tersebut tumbuh, sehingga nantinya tidak tercampur dengan tanah subsoilnya. epohonan !tidak berbatang kayu keras" yang dipisahkan ini nantinya dapat diman&aatkan sebagai humus pada saat pelaksanaan reklamasi. Kegiatan pembersihan lahan ini baru dilaksanakan pada lahan yang benar)benar segera akan ditambang. Sedangkan lahan yang belum segera ditambang *ajib tetap dipertahankan pepohonan yang tumbuh di lahan tersebut. 4al ini sebagai *ujud bah*a perusahaan tambang tetap memperhatikan aspek pengelolaan atau lindungan lingkungan tambang. 2. P+n%asan #anah ! &#o so"*).
engupasan tanah pucuk ini dilakukan terlebih dulu dan ditempatkan terpisah terhadap batuan penutup !over burden", agar pada saat pelaksanaan reklamasi dapat diman&aatkan kembali. engupasan top soil ini dilakukan sampai pada batas lapisan subsoil, yaitu pada kedalaman dimana telah sampai di lapisan batuan penutup !tidak mengandung unsur hara". Kegiatan pengupasan tanah pucuk ini terjadi jika lahan yang digali masih berupa rona a*al yang asli !belum pernah digalitambang". Sedangkan untuk lahan yang bekas ?peti !penambangan liar"@ biasanya lapisan top soil tersebut telah tidak ada, sehingga kegiatan tambang dia*ali langsung dengan penggalian batuan penutup. #anah pucuk yang telah terkupas selanjutnya di timbun dan dikumpulkan pada lokasi tertentu yang dikenal dengan istilah #op Soil Bank. -ntuk selanjutnya tanah pucuk yang terkumpul di top soil bank pada saatnya nanti akan dipergunakan sebagai pelapis teratas pada lahan disposal yang telah berakhir dan memasuki tahapan program reklamasi. '. P+momaan a"r #am$an% &"!a #+r0aa# %+nan%an a"r 0" "#). emompaan air tambang dilakukan dengan menggunakan mesin pompa (llight dan 9aterpillar dengan kapasitas maksimal masing)masing sekitar 2DD ltdt. ompa ini tidak setiap saat digunakan, penggunaannya hanya apabila kondisi tambang cukup terganggu dengan adanya genangan air dalam jumlah banyak. (ir hasil kegiatan pemompaan air tambang ini disalurkan ke kolam penampungan !settling pond" yang terdiri dari ' kompartemen, yaitu, a. Kompartemen pertama, untuk mengendapkan kandungan lumpur yang ikut larut dalam aliran air tambang yang terpompa. b. Kompartemen kedua, untuk penanganan !treatmen" kualitas p4 air tambang yang dihasilkan, dimana air tambang harus ber)p4 standard sesuai batasan baku mutu air tambang yang diijinkan. c. Kompartemen ketiga, untuk kolam penstabilan air tambang dan titik penataan kualitas air tambang sebelum air tambang tersebut disalurkan ke perairan umum atau sungai. /engapa air tambang ini harus disalurkan ke settling pond terlebih dulu, untuk selanjutnya baru boleh disalurkan ke perairan umum hal ini sebagai upaya pencegahan terjadinya air asam tambang !((#". ((# adalah air yang berasal dari areal pertambangan yang bersi&at asam !ph" sebagai akibat teroksidasinya mineral sul&ide pada batuan pada kondisi lahan yang terbuka dan adanya air. Si&at ((# adalah asam sehingga cenderung merusak lingkungan, baik terhadap he*an biota air maupun tumbuhan disekitar perairan tersebut. +. P+n%%a*"an #anah +n# &o5+r $r0+n).
enggalian batuan penutup !over burden, disingkat OB" dilakukan pertama kali dengan menggunakan alat gali berupa alat berat jenis big bulldo7er yang ber&ungsi sebagai alat pemecah bebatuan !proses ripping dan dozing ". Batuan penutup yang telah hancur tersebut selanjutnya diangkat oleh alat berat jenis eCcavator dan dipindahkan ke alat angkut. Sedangkan alat angkut batuan penutup ini berupa dump truck dengan kapasitas muatangkut maksimal 2D ton. Aump truck ini beroperasi dari loading point di &ront tambang menuju ke areal disposal yang berjarak + km !pulang pergi". enimbunan batuan penutup di disposal ini harus dilakukan secara bertahap, yaitu dimulai dengan membuat lapisan :B dasar seluas areal disposal !luas maksimal" yang telah ditentukan. -ntuk selanjutnya dilakukan kegiatan penimbunan :B naik ke atas secara bertahap atau berjenjang dengan luasan semakin mengecil, hingga membentuk sebuah bukit atau gunung yang berterasering.br M;ika disposal ini nantinya telah dinyatakan selesai, maka permukaan terasering disposal akan diberi lapisan top soil !diambil dari top soil bank" setebal sekitar ED N 1DD centimeter dan permukaan akhir dibentuk kontur landai membentuk bukit gunung yang rata !tidak terasering". Sedangkan derajat kemiringan kontur bukit ini sekitar 1+ derajat. 4al ini untuk menghindari ter&okusnya air limpasan disposal sehingga dapat menimbulkan erosi yang besar !tidak ramah lingkungan". E. P+nam$an%an &oa* *+an"n% oa* %+##"n% !+ ROM). Setelah penggalian batuan penutup selesai dan lapisan batubara mulai terekspose, maka kegiatan penambangan berikutnya adalah proses pembersihan lapisan batubara dari unsure pengotor !sisa batuan penutup danatau parting". Kegiatan ini dikenal dengan istilah coal cleaning. 4asil kegiatan coal cleaning ini adalah lapisan batubara yang bersih dan berkualitas. roses coal cleaning ini dilakukan oleh alat eCcavator yang telah dilengkapi dengan cutting blade pada sisi luar kuku bucket. 4al ini menjadikan ujung bucket bukan berupa kuku tajam, melainkan berupa ujung bucket yang datar rata. -nsur pengotor yang berada di atas lapisan batubara dapat dihilangkan hingga sebersih mungkin. Sedangkan proses pemuatan batubara ke alat angkut dilakukan oleh unit eCcavator, dimana alat angkut yang digunakan yaitu dump truck dengan kapasitas muatan 2D ton. Selanjutnya batubara tersebut diangkut menuju ke stockpile mini tambang !>:/". 4al ini dilakukan agar proses penambangan batubara di &ront tambang dapat berlangsung lebih cepat, jika dibandingkan dengan pengangkutan batubara secara langsung dari &ront tambang ke stockpile pelabuhan. 4al ini mengingat jarak antara
lokasi &ront tambang terhadap lokasi stockpile pelabuhan cukup jauh !sekitar +' kilometer". #ahap)tahap kegiatan utama dalam melakukan +nam$an%an meliputi yaitu, a. embongkaran !Loosening", b. emuatan !Loading", c. engangkutan !4auling". Setelah tahapan penambangan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya yaitu, engolahan, emurnian, emasaran, >eklamasi dan kegiatan asca #ambang. Has"*?Has"* P+r#am$an%an S+ara Umm 0aa# 0"!+*omo!an m+na0" /a"#, a. Logam, Oi, 9u, 8e, Pn, (l, (r, b. Logam dan Batu /ulia 3 (u, (g, t, Intan, #opa7, c. /ineral$mineral Industri, Batu 5amping, #anah Liat, asir Kuarsa, 5ipsum, Kaolin dan Sulphur, d. Batu Bangunan 4ias, /armer, (ndesit, 5ranit, (sbes, e. Bahan Bakar atau 8uel, /inyak dan 5as bumi, Batu bara dan uranium.
