PERHITUNGAN DOSIS OBAT ANAK Aznan Lelo Dept. Pharmacology & Therapeutic, Therapeutic, School of Medicine Universitas Sumatera Utara
Dosis obat • Jumlah atau takaran obat yang diberikan kepada pasien dlam d lam satuan bera b erat, t, isi atau unit. Kecuali bila dinyatak dinyatakan an lain, yang dimaksud dengan dosis ialah jumlah obat yang memberikan efek terapeutik terapeutik pada pasien dewasa.
dosis & pengertian 1 2 3
4 5 6 7
Dosis minimal : dosis yang paling kecil yang masih memberikan efek terapeutik. Dosis maksimal : dosis yang tertinggi yang masih dapat diberikan tanpa efek toksis. Dosis terapeutik (dosis lazim, dosis medicinalis) : dosis optimal yang paling baik. terletak antara dosis maksimal dengan dosis mminimal Dosis toksik : penggunaan obat melebihi dosis maksimal. Dosis letalis : dosis yang menimbulkan kematian. Dosis Letal 50 : dosis yang dapat membunuh 50% dari binatang percobaan. Dosis ganda : pemberian dosis tunggal, disebut juga Multiple dose administration, yang dapat mengakibatkan akumulasi obat dalam tubuh
dosis & pengertian Dosis permulaan : dosis yang diberikan pada permulaan menggunakan obat untuk mencapai kadar tertentu dalam darah, misalnya pemberian antibiotika. Disebut juga sebagai dosis awal, initial dose, loading dose 9 Dosis pemeliharaan : dosis untuk menjaga agar penyakitnya tidak kambuh lagi. Hanya untuk penyakit tertentu, misalnya asthma, alergi, jantung dll. 10 Interval waktu : masa / waktu yang diperlukan antara pemberian suatu dosis dengan dosis berikutnya. 11 Regimen dose : pengaturan dosis serta jarak antar dosis untuk terapi dengan obat, memberikan efek secara klinik, mempertahankan konsentrasi terapeutik obat dalam tubuh. 8
Latar belakang • Kematian pada anak dapat terjadi sebagai akibat kesalahan dalam penentuan dosis. Perbedaan dosis dalam decimal dapat berakibat fatal. • Secara farmak farmakologis, ologis, anak bukanlah dewasa dalam ukuran kecil, karena anatomi dan fisiologi pada anak belum matang/sempurna (mature) seperti yang dijumpai pada orang dewasa.
Drug Related Problems (DRPs) • merupakan bagian dari suatu medication error . • Tahun 1997 di USA tercatat 160.000 kematian dan 1 juta pasien dirawat dirawat di rumah sakit akibat adanya adanya DRPs (Strand et.al .,1998). .,1998). • Penelitian dilakukan dilakukan terhadap 9399 pasien, dari 5544 DRPs: – – – – – –
23% membutuhkan terapi obat tambahan, 15% diidentifikasi menerima obat salah , 8% karena karena mendapat obat obat tanpa indikasi indikasi yang valid, 6% diantaranya diantaranya menyangkut menyangkut dosis yang terlalu tinggi dan 16% untuk dosis yang terlalu rendah. 21% Advers Drug Reactions (ADRs) sebanyak 21%.
Why are children at greater risk of medication errors? • Drug doses calculated individually – – – –
Based on age, weight, surface area More calculations Weights change rapidly (esp neonates) 10-fold errors
• • • •
Inadequate information Incorrect use of dose information resources Lack of suitable dosage forms and concentrations Need for complex calculations & dilutions by medics/nurses • Children can’t always tell us – if we’re about to make a mistake – if they suffer adverse effects
• Children have less internal reserves with which to ‘buffer’ the effects of errors
Most common error type
Dosing errors
28 %
Route of administration administration
18 %
MAR transcription transcription
14 %
& documentation documentation
Wrong Wrong date
9.9 %
Frequency
9.4 %
Tujuan • Memperkenalkan dan mempraktekkan berbagai pendekatan/rumus perhitungan dosis pada anak dan kasus tertentu
Pelaksanaan a-Mengenal satuan unit dosis dan konsentrasi obat b-Mengenal rumus perhitungan perhitungan dosis pada anak c-Menghitung dosis yang dubutuhkan untuk kasus • anak (berdasarkan umur, berat badan dan luas permukaan tubuh) • lansia (berdasar ( berdasarkan kan umur) • dengan penyakit penyerta (gangguan ginjal, hati dan jantung) • dosis awal dan dosis rumatan (berdasarkan kaedah farmakokinetik; Vd, Cl. Cmax, Css dsb)
Satuan unit dosis dan konsentrasi • Bobot: – mg dan gram – Pound dan lb
• Volume: – ml / cc, – Cth, – C – Tetes (20 gtt gtt = 1 cc)
• Konsentrasi: – %, ml dalam ml, gram dalam gram, gram dalam ml
Timbangan dan Cara Menimbang
Takaran Pemberian Obat • C • Cth
: 1 Sendok makan ~ 15 ml : 1 Sendok teh ~ 5 ml
Apakah sesuai ukuran sendok yang biasa kita pakai? Hati-hati bila pemberian obat berbentuk cair dan alat takar dari pabriknya tidak ada….
Special Dosage Forms for Pediatrics • Elixirs • Suspensions – Sweeteners • Induce infection and dental carries
– Alcohol
• Measured spoon – Teaspoon – 1 Cth = 5 ml 1C 15 ml
• Chewable tablets • Patient Compliance
Sendok Makan & Sendok Teh di Hotel - Rumah Tangga
• Ukuran volume 1 sendok makan: tidak ada ukuran 15 ml • Ukuran volume 1 sendok teh (seharusnya 5 ml) sangat bervariasi
KETEPATAN SENDOK TAKAR 5 (LIMA) MILLILITER SEDIAAN CAIR (SYRUP) DARI BERBAGAI PERUSAHAAN FARMASI Sake Juli Martina, Aznan Lelo, Dayat S Hidayat (2007) 6 5 ) l m4 ( e 3 m u 2 l o v 1 0 < cth
cth
> cth
classification of "cth"
• Dari 70 sendok takar yang berbeda dari 38 Perusahaan Farmasi didapatkan hasil bahwa : – 4,3 % volume < 5 ml (4,4 ± 0,2 ml); – 75 % volume = 5 ml ; – 20 % volume > 5 ml (5,66 ± 0,28 ml)
Distribusi Volume (ml) sendok takar dari berbagai perusahaan Farmasi Perusahaan Farmasi
Volume (ml) Jumlah Sendok terkecil terbesar
Ethica Sampharindo perdana
1 1
4,2 4,4
Bufa Aneka Kimia Farma Mutifa Nufarindo Universal
1 9 1 1 3
4,6 5
5
5 5,6 5,6 5,8
Sanbe Farma Phapros
8 2
5 5,2
6 5,4
Improving Medical Products for Children • It’ It’s impo import rtan antt to use use the measuring device that comes with a child’s medicine.
Menurut perbedaan usia (1) Young : • n / [n + 12] x dosis dewasa (n = umur tahun) • berlaku untuk anak: 1 – 8 tahun, tidak cock untuk diatas 12 tahun Dilling: • n / 20 x dosis dewasa (n = umur tahun) • berlaku untuk anak : 8 – 20 tahun Cowling: • [n + 1] / 24 x dosis dewasa (n = umur tahun) • di Indonesia rumus ini tidak banyak dipergunakan.
Menurut perbedaan usia (2) Ausberger : rumus ini agak tepat untuk anak umur • 2 – 12 bulan: (m + 13) % dari D • 1 – 11 tahun: (4n + 20) % dari D • 12 – 16 tahun: (5n + 10) % dari D • m = umur dalam bulan; n = umur dalam tahun; D = dosis dewasa Fried : • m / 150 x dosis dewasa ( m = umur bulan) • Rumus ini dipakai untuk bayi 1 tahun kebawah.
Calculation of Pediatric Drug Dosage based on body weight Clark’s Clark’s rule rul e weight (kg)
Kg Ped. dose
=
–––––––––––––––––––
––
X
adult dose
X
adult dose
70 Weight (pound)
Pound Ped. dose
=
––––––––––––––––––– ––
150
Contoh menghitung dosis PARASETAMOL untuk anak
Young’s Rule (untuk anak-anak 2-12 tahun) Dosis anak - anak
=
Umur (thn) x dosis dewasa
Umur + 12 Contoh : Parasetamol (dosis dewasa oral : 500 mg) untuk umur 3 thn = Clark’s rule
Badan dewasa
Dosis
=
3 x 500 3 + 12
=
100 mg
( didasarkan pada berat badan dengan berat 70 kg.
Berat (kg) x dosis dewasa
70 Contoh : menghitung dosis parasetamo l untuk anak - anak dengan berat 14 kg (dosis dewasa oral : 500 mg); dosis
=
14 x 500
=
100 mg
Menurut luas permukaan tubuh (LPT) • Dosis anak = • = [LPT anak / LPT dewasa] x dosis dewasa • Kaedah ini paling tepat, tetapi tetapi kurang praktis
Calculation of Pediatric Drug Dosage based on BSA Weight (kg)
Age
BSA (m2)
% adult dose
3 6 10 20
Born 3 month 1 year 5,5 year
0,2 0,3 0,45 0,8
12 18 28 48
30
9 year
1
60
40
12 year
1,3
78
50 60
14 year Adult
1,5 1,7
90 102
• Luas permukaan badan dari anak:
70 Adult 1,76 103 – Cara ini sebetulnya paling tepat, tetapi kurang praktis
Perhitungan dosis pada lanjut usia • Umur 65 – 74 tahun
: dosis dewasa – 10%
• Umur 75 – 84 tahun
: dosis dewasa – 20%
• Umur 85 tahun ke atas : dosis dewasa – 30%
Untuk obat-obat tertentu telah tersedia perhitungan dosis tersendiri untuk per kilogram berat badan penderita, • Amoxicillin : 25 – 50 mg/kg mg /kg berat berat badan • Chloramphenicol : 50 – 100 mg/kg mg /kg berat berat badan • Diclofenac : 0,7 – 2 mg/kg mg /kg berat berat badan • Ibuprofen: 5 – 10 mg/kg mg /kg berat berat badan untuk per tahun usia penderita, umpamanya: • Codein : 1 mg/tahun mg /tahun usia/ kali beri beri • Paracetamol: usia 2 – 10 tahun, dosis 100 – 200 mg/kali beri
Suggested dosages of some NSAIDs for postoperative pain management NSAID
Dose
Route
Diclofenac
0.7 - 2 mg/kg
Oral, Rectal, IM
Ibuprofen
5 - 10 mg/kg
Oral
Flurbiprofen
1 mg/kg
Oral
Ketorolac
0.3 – 0.3 – 0.5 mg/kg
IM, IV
Ketoprofen
1 – 1 – 2 mg/kg
IV
Naproxen
4 - 6 mg/kg
Oral
Nimesulide
1.5 mg/kg
Oral
Tenoxicam
0.75 mg/kg
IM
Kokki H. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs for postoperative pain.
Anak: 4 tahun & berat badan 15 kg diclofenac • Dosis per- hari adalah:
ibuprofen • Dosis per- hari adalah:
– (0,7 – (0,7 – 2) 2) mg/kg x 15 kg = (10.5 - 30) mg
– (5 – (5 – 10) mg/kg x 15 15 kg = (75 – 150) mg
– dosis terbagi 3 kali sehari, (3.5 – (3.5 – 10) 10) mg per-kali
– dosis terbagi 3 kali sehari, (25 – (25 – 50) 50) mg per-kali
R/ Diclofenac
mg 5
R/ Ibuprofen
mg 50
Saccharum lactis qs
Saccharum lactis qs
m f pulv dtd
m f pulv dtd
S 3 dd pulv I
No X
S 3 dd pulv I
No X
IBUPROFEN DOSAGE CHART
CATAFLAM DROPS (Diclofenac resinate) Dosis : 1 tetes/ 1 kg BB/ 1 X pemberian
RUMUS-RUMUS P-kinetik: a. Ketersediaan Ketersediaan Hayati ( F ) Jumlah obat yang mencapai sirkulasi (Ab) = F x dosis b. Waktu Paruh ( T ½ ) T ½ = 0,693 x Vd Cl c. Volume Distribusi ( Vd ) Vd = Ab Cp Dosis Muatan = Vd x Cp d. Bersihan Cl = Kd Cp Dosis pemeliharaan = Cl x Cp
2.3 RUMUS-RUMUS : a. Ketersediaan Ketersediaan Hayati ( F )
Jumlah obat yang mencapai sirkulasi = F x dosis b. Waktu Paruh ( T ½ )
T ½ = 0,693 x Vd Cl
c. Volume Distribusi ( Vd ) Vd = Ab Cp
Dosis Muatan = Vd x Cp
d. Bersihan Cl = Kd Cp Dosis pemeliharaan = Cl x Cp
2.4. Contoh Kasus :
Hitunglah dosis muatan dan dosis pemeliharaan Teofilin yang dibutuhkan untuk mempertahankan konsentrasi obat di dalam plasma 10 mcg /ml. Penyelesaian : Jika diketahui : Vd = 0,5 l/kg BB T ½ = 8 jam Dosis Muatan = Cp x Vd = 10 mcg /ml x 0,5 l/kg BB = 5 mg /kg BB
Dosis pemeliharaan= = Cl x Cp = (0,693 x Vd) x Cp T½ = (0,693 x 0,5 l/kg BB) x 10 mcg/ml 8 jam = 0,693 x 500 ml/kg BB x 0,01 mg/ml 8 jam = 3,465 mg/kg BB/ 8 jam
= 3,5 mg/kg BB/8jam
Penulisan Resep & perhitungan dosis
Dep. Farmakologi & Terapeutik,
Fakultas Kedokteran Universitas Sumater Sumatera a Utar Utara a
Soal 1 Tuliskan resep yang berisi:
• 48 tablet vitamin B complex dan diberikan 4 kali tiga tablet sehari • 6 tablet Furosemid yang diberikan 1 tablet tiap pagi
Soal 2 Apa yang dimaksud dengan:
• • •
R/ Amoxycillin mg 125 tab Codein 10 mg 1/8 m f pulv dtd No N o VIII
• •
Sue Suc
Soal 1a Tuliskan resep yang berisi:
• Kapsul Amoxan Amoxan yang berisi amoksisillin 500 mg sebanyak 15 kasul dan diberikan 3 kali satu kapsul sehari • Tablet Panadol yang berisi parasetamol 500 mg sebanyak 12 tablet diberikan 3 kali 1½ tablet
Soal 2a Apa yang dimaksud dengan:
•
500 mg mg R/ cap Amoxycillin Amoxycillin 500
No X
•
R/ cap Amoxycillin mg 500
No X
•
Sol. Efedrin Efedrin HCl 2%
•
Sol. NaCl 0,9%
Soal 1c Tuliskan resep yang berisi:
• 10 tablet Bactrim Forte dan diberikan 2 kali satu tablet sehari • 12 tablet Bicarbonas Natricus yang diberikan 2 tablet tiap malam
Soal 2c Apa yang dimaksud dengan:
•
R/ tab Zyloric mg 200
•
Sol. H2O2 3%
• • •
Simm S p r n tab I S 4 dd cth I
No X
Resep terdiri dari 6 (enam) bagian 1. Inscriptio: -nama dokter, No. Sip., Alamat/Telp./Hp -kota/tempat -kot a/tempat menulis resep dan tgl. 2. Invocatio: permintaan tertulis dokter dalam singkatan latin latin “R/ = resipe” artinya ambilah atau berikanlah. 3. Prescriptio (Ordonantio), yaitu nama obat dan jumlah serta bentuk sediaan yang diinginkan. 4. Signatura, yaitu tanda cara pakai, regimen dosis pemberian, rute, interval waktu pemberian harus jelas, untuk keamanan penggunaan obat dan keberhasilan terapi. 5. Subscriptio, yaitu tanda tangan/paraf dokter dokter penulis resep. 6. Pro (peruntukkan), nama dan umur pasien, teristimewa untuk obat narkotik narkotika a harus dicantumkan alamat pasien, diperlukan untuk laporan dan pemeriksaan.
Permasalahan Dalam Menulis Resep • • • • • • • • •
Zat aktif Bentuk sediaan / formula Bobot/jumlah zat aktif per-formula Kemasan wadah Farmakokinetik obat Cara pemberian Penyimpanan Harga Singkatan-singkatan !
Permasalahan Dalam Menulis Resep • Zat aktif – Kimia-fisis – Aktifitas-potensi
• Misalnya: – KANAMYCIN – Al[OH]3
Permasalahan Dalam Menulis Resep • Bentuk sediaan / formula – Tablet (misal: (mi sal: retard, enteric, lozenges). – Larutan (solutio, syrup, syrup, suspensi dsb) – Injeksi, dsb
• Misalnya: – KANAMYCIN – Al[OH]3
Permasalahan Dalam Menulis Resep • Bobot/jumlah zat aktif per-formula p er-formula – Amoxycillin tablet ada yang mengandung bahan aktif 250 mg, 500 mg atau 1000 mg – Diclofenac tablet (25 mg, 50 mg, 75 mg)
• Misalnya: – Bactrim Forte – Neozep
Permasalahan Dalam Menulis Resep • Kemasan wadah – Amoxycillin • Padat: tablet, capsule • Granule: sachet, botol (untuk suspensi) • Injeksi: vial
– Diclofenac • Padat: immediate release, slow release, enteric coated, suppository • Topical: emulgel dalam tube • Larutan: drops dalam botol • Injeksi: ampul
Inhaler, dsb – Inhaler,
Permasalahan Dalam Menulis Resep • Farmakokinetik Farmakokinetik obat, Cara pemberian – Aminoglycoside tidak diserap di saluran cerna maka untuk mendapatkan efek sistemik karus diberikan secara INJEKSI – Obat diharapkan bekerja topikal di mukosa rectum, maka berikan setelah defikasi sebagai suppository
Permasalahan Dalam Menulis Resep • Penyimpanan – Suppository • Ditempat yang sejuk
• Harga – Generik lebih murah dari branded patent tersedia di apotik – Generik tidak selalu tersedia
Permasalahan Dalam Menulis Resep • Singkatan-singkatan ???
Dokter XXX SIP. No. 13/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Sei Amazon No. 99 Ph/ HP : 0614567891/08521234567 Medan, 3 Maret 2005 R/ Kemicetine susp. Fl. No. III S 4 dd Cth. I -------R/ Bactrim P susp. Fl. No. No. II S 2 dd Cth. I -------R/ Sol. H2O2 3 % 300 ml S m. et ves garg. I -------R/ Garamycin Cream tub. No.I Sue -------Pro : Siti Umur : 5 tahun Alamat :
Kaedah I penulisan resep R/
Btk sediaan
Nama sediaan
Kekhasan Wadah sediaan sediaan
Jumlah sediaan
Cap
Amoxycillin
500 mg
No
XV
Tab
Bactrim
Forte
No
X
Syr
Glostrum
Fl.
I
Supp
Borraginol N
No
VI
Opth oint
cendocillin
tube
I
1%
Kaedah I penulisan resep R/
Nama sediaan
Kekhasan Btk Wadah sediaan sediaan sediaan
Jumlah sediaan
Amoxycillin Amoxycillin
500 mg
Cap
No
XV
Dibekacin
150 mg
Inj.
vial
III
cream
tube
I
Inj.
amp
IV
Lamisil Lidonest
2%
APO tulis
Dr
baca
R/
Apt
periksa dan diagnosis
beri label pada Kemasan obat
Pasien
keluhan dan gejala penyakit
keberhasilan pengobatan
Penulisan aturan aturan pakai obat pada resep dokter umum (D Um) dan spesialis (D Sp) 600 D Um
500
D Sp
400 300 200 100 0
tidak ada
X
tidak jelas
= 9.41 9.412; 2; df = 2; P = 9.04 9.042E 2E-0 -03 3
jelas
Informasi mengenai pihak yg menulis resep
RESEP di USA
superscriptio
invocatio
Inscriptio dan subscriptio
signatura
Isi ulang
Paraf,nama Paraf,nama & singkatan sing katan
RESEP di Inggris 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Informasi alamat do dokter Informasi pasien Tanggal Simbol R/ Obat ya yang di ditulis da dalam resep Petunjuk peraci acikan kepada farmasis Petunjuk un untuk pa pasien (s (signa) yang ditulis dalam label Pemakaian ul ulang, label kh khusu usus dan/atau petunjuk lain Tanda tangan dokter
Beri komentar anda !
???
• R/ Bellamox Forte Syr I S3 dd cth ½ I • R/ Sohopect Syr S3 dd cth ½ • R/ Tremenza ¼ tablet Inolin ¼ tablet Ryzo Ryzo 1/3 tablet Ocuson ¼ tablet m.f pulv dtd no. X S3 dd pulv I
??? Dokter Andini Wulandari SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur Ph/ HP : 0618362505/08126426954
Dokter Raja Disfahan SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur Ph/ HP : 0618362505/08126426954 0618362505/08126426954
Medan, 9 Agustus 2003 mg
Medan, 9 Agustus 2003
R/ Ampicillin 500 500 tab No. XX S 4 dd Tab. I ac -------
R/ Amcillin tab No. XX XX S 4 dd Tab. I ac -------
Pro Umur
Pro Umur
: Tn.Taufik Tn.Taufik Akbar Lubis : 35 thn
Alamat :
: Tn. Ade Indra : 50 tahun
Alamat :
Contoh Resep Pulveres ??? Medan, 9 Agustus 2003
Medan, 9 Agustus 2003
R/ Acetaminofen tab. No. I Diazepam mg 2 Vit C mg 50 M.f. pulv. dtd No XII S prn 4 dd p. I ac ________
R/ Acetaminofen tab 1 Diazepam mg 2 Vit C mg 50 m. f. pulv. dtd No XII S prn pulv. I ac ________
Pro Umur Alamat
Pro Umur Alamat
: Ririn : 3 thn :
: Ririn : dewasa :
Contoh Resep Bentuk Sediaan Cair per-Oral ??? Dokter SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur No. 6 Medan Ph/ HP : 061 8362505 / 08126426954
Dokter SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur No. 6 Medan Ph/ HP : 061 8362505 / 08126426954
Medan, 9 Agustus 2003
Medan, 9 Agustus 2003
R/ Potio nigra ml 300 S 4 dd C I ________
R/ Batugin elixir Fl. No. I S 4 dd 30 ml ________
Pro : Tn. Munar Umur : 40 thn Alamat :
Pro : Tn. Tedy Umur : 37 thn: Alamat :
Resep Obat Topical ??? Dokter SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur No. 6 Medan Ph/ HP : 061 8362505 / 08126426954
Dokter SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur No. 6 Medan Ph/ HP : 061 8362505 / 08126426954
Medan, 9 Agustus 2003
Medan, 9 Agustus 2003
R/ Salcoseryl Pasta tub No No I sue ________
R/ Betadin sol sol 60 ml Fl No I sue ________
Pro : Tn. Aditya Umur : 76 thn Alamat :
Pro : Tn. Leo Umur : 80 thn Alamat :
Resep Obat Parenteral Dokter SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur No. 6 Medan Ph/ HP : 061 8362505 / 08126426954
Dokter SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur No. 6 Medan Ph/ HP : 061 8362505 / 08126426954
Contoh Resep Obat Suppositoria Intra Rectum Dokter SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur No. 6 Medan Ph/ HP : 061 8362505 / 08126426954 Medan, 9 Agustus 2003 R/ Anusol Supp. No. VI S. rect. 2 dd sup. I p.d ________ Pro : Bayu Umur : 5 tahun Alamat :
Sediaan pada Mukosa Tubuh Dokter SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur No. 6 Medan Ph/ HP : 061 8362505 / 08126426954
Dokter SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur No. 6 Medan Ph/ HP : 061 8362505 / 08126426954
Medan, 9 Agustus 2003
Medan, 9 Agustus 2003
R/ C.Polidex eye drops Fl. l S 4 dd gtt. Ll ODS ________
R/ Sol. Perhidrol Perhidrol 3 % ml 30 30 S q dd gtt. IV AD ________
Pro : Tn. Aril Umur : 34 thn Alamat :
Pro : Tn. Haryo Umur : 44 thn Alamat :
Contoh Resep Sediaan pada Mukosa Mulut dan Tenggorokan Dokter SIP. No. 01/Menkes/II/01 Alamat praktek : Jl. Dr. Mansur No. 6 Medan Ph/ HP : 061 8362505 / 08126426954 Medan, 9 Agustus 2003 R/ Gargarisma Khan ml 300 S m et ves garg. I ________
Pro : Ny Yuri Umur : 37 thn Alamat :
Hati-hati dengan INTERAKS INTERAKSII OBAT OBAT QUAKER smart heart challenge 30 hari CHOLESTEROL turun !
Pertimbangan Klinis dalam Penulisan Resep • Interindividual variability • Klinis vs bentuk obat • Klinis vs cara pemberian obat • Klinis vs kombinasi obat • Klinis vs informasi tentang obat • Klinis vs dlsb ………………..
Interindividual Variability in Drug Response
How do we prescribe drugs?
How do we individualize therapy?
CYP2C19 PMs EMs
Time after Omeprazole (hour) Sohn, JPET 262: 1195-1202; 1992
The use of NSAIDs in the elderly Self medication
Prescription
Fatal Fatal toxic reactions
Safe elderly
Concomitance diseases Concomitance drugs
NSAID + NSAIDs
chronic use Long t-½
women
short t-½ single NSAID
topical
COX-2 inh.
Tuliskan resep berikut berikut ini: ini:
Soal A Tuliskan resep yang berisi:
• Rifampisin 150 mg • Isoniazid 100 mg • Vitamin A 600 iu • Sebanyak sepuluh bungkus
Soal B Tuliskan resep yang berisi:
• Borraginol N suppository sebanyak 6 biji yang diberikan sekali sehari sebelum tidur
Soal C Tuliskan resep yang berisi:
• Satu botol syrup Pyravit Pyravit 220 ml dan digunakan sekali sehari 10 cc tiap malam • Satu botol syrup Vitacur diberikan 3 kali satu sendok teh
Soal D Tuliskan resep yang berisi:
• Clindamycin, Clindamycin, 3 x 150 mg • Syrup Donexan DX, DX, 3 x satu sendok makan • Parasetamol, kalau demam • Untuk 4 hari pengobatan
Soal E Tuliskan resep yang berisi:
• Glibenklamid, 1 x ½ tablet tiap pagi • Metformin, 3 x ½ tablet • Captopril, 3 x ½ tablet • Untuk 12 hari pemakaian
Soal F Tuliskan resep yang berisi:
• Tablet Cataflam 50 mg, 3 x 2 tablet • Tablet Colchicin, 3 x 2 tablet • Untuk waktu 2 hari pemakaian
Soal G Tuliskan resep yang berisi:
• Voltaren emulgel, 2 tube, untuk pemakaian luar • Parasetamol, Parasetamol, 48 tablet, 3 x 2 tablet
Soal H Tuliskan resep yang berisi:
• Ventolin inhaler, satu botol, 3 x 2 puff • Syrup Salbutamol, dua botol, 3 x 1 sendok makan • Tablet methylprednisolon, 3 x 2 tablet, untuk waktu 3 hari