PENJADWALAN PENJADWALAN PROYEK PERUMAHAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR SCHEDULING METHOD METHOD (Studi Kasus Pembangunan Peuma!an Ti"e #$%&' Agatama Regency Agatama Regency Yg)a*ata+ Yg)a*ata+
Teknik Teknik Sipil Universitas Islam I slam Indonesia 2013
Jurnal Teknik Sipil UII UII | 1
PENJADWALAN PROYEK PERUMAHAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR SCHEDULING METHOD (Studi Kasus Pembangunan Peuma!an Ti"e #$%&' Agatama Regency Yg)a*ata+ Pebi Adi)ans)a! Teknik Sipil Universitas Is lam Indonesia Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman, Yogyakarta bangpebgmail.!om
R,NGKASAN Dalam suatu proyek konstruksi, penjadwalan digunakan seagai alat pengontrol waktu yang erguna agar proyek terlaksana se!ara e"ekti" dan e"isien# $eren!anaan dan pengendalian yang tepat pada aktivitas proyek sekarang menunjukkan %al&%al penting di dalam menajemen penjadwalan kontruksi# Sea $enjadwalan dilakukan untuk memprediksi durasi waktu yang diperlukan dalam penyelesaian proyek# 'inear S!%eduling (et%od merupakan sala% satu metode yang dikemangkan seagai alternati" penjadwalan proyek yang ersi"at linier, karena penggunaannya yang muda% dan seder%ana dalam menjelaskan jadwal kerja yang detail, disamping memperli%atkan tingkat kemajuan teren!ana pada lokasi manapun selama proyek dikerjakan# $royek yang ersi"at linier terdiri dari eerapa unit kegiatan yang sama pada lokasi yang ereda, !onto% yang sangat gampang kita temui adala% pada proyek pemangunan peruma%an# $enelitian ini ertujuan untuk mengaplikasikan 'inear S!%eduling (et%od pada suatu proyek pemangunan peruma%an se%ingga didapatkan entuk penjadwalan dan durasi waktu yang diutu%kan untuk menyelesaikan proyek peruma%an terseut# Data penelitian diamil dari proyek pemangunan )gatama *egen!y Type +-.0 /ogyakarta# $enelitian ini %anya mema%as penjadwalan waktu tanpa mempertimangkan iaya yang merupakan sala% satu "aktor penentu dalam penjadwalan proyek# $eren!anaan waktu dilakukan dengan memagi lokasi pekerjaan sesuai dengan jumla% unit ruma% yang diangun yaitu seanyak 0 unit ruma%# (asing&masing waktu memiliki volume pekerjaan yang sama se%ingga durasi waktu yang di%asilkan pada tiap unit ruma% juga sama# )lternati" sumer daya yang digunakan seanyak 3 orang sumer daya pada alternati" 1 dan pada alternati" 2 dilakukan peningkatan jumla% sumer daya menjadi seanyak + orang# Dari %asil per%itungan waktu mulai paling !epat yang menggunakan eerapa alternati" sdm, didapakan pula %asil durasi waktu yang diutu%kan untuk menyelesaikan keseluru%an lokasi# $ada alternati" produkti"itas 1 yang menggunakan 3 tenaga kerja meng%asilkan durasi waktu seesar 1+2 %ari kerja dan pada alternati" 2 yang menggunakan + sdm didapatkan durasi waktu seesar 00 %ari kerja# alur pengendalian kegiatan diterapkan pada %asil penjadwalan yang mempunyai durasi waktu penyelesaian ter!epat, pada penelitian ini yaitu penjadwalan dengan alternati" 2# ata un!i 4 "inear S!#eduling $et#od , $enjadwalan $royek $eruma%an#
SUMMARY In a !onstru!tion pro%e!t, s!#eduling is used as a means o& !ontrolling time t#at allo's t#e pro%e!t to run e&&e!tively and e&&i!iently. (roper planning and !ontrol o& t#e a!tivities o& t#e pro%e!t #ave no' demonstrated t#e important t#ings in t#e management o& !onstru!tion s!#eduling. )ue to t#e s!#eduling is !ondu!ted to predi!t t#e duration o& time re*uired in t#e !ompletion o& t#e pro%e!t.
Jurnal Teknik Sipil UII | 2
"inear S!#eduling $et#od is a met#od t#at 'as developed as an alternative to linear s!#eduling pro%e!ts, be!ause its use is easy and simple in e+plaining t#e detailed 'ork s!#edule, in addition in s#o'ing t#e level o& planned progress at any lo!ation t#roug#out t#e pro%e!t. "inear pro%e!t !onsists o& several units o& t#e same a!tivity in a di&&erent lo!ation, a very easy e+ample '#i!# 'e !an en!ounter is on residential development pro%e!ts. T#is study aims to apply t#e "inear S!#eduling $et#od in a residential development pro%e!t to obtain t#e &orm o& s!#eduling and duration o& time re*uired to !omplete t#e residential pro%e!t. )ata 'ere taken &rom !onstru!tion o& gatama -egen!y Type 45/0 Yogyakarta pro%e!t. T#is study only dis!usses t#e time s!#eduling 'it#out !onsidering t#e !ost t#at is a determining &a!tor in pro%e!t s!#eduling. Time planning is !ondu!ted by dividing t#e 'ork lo!ation in a!!ordan!e 'it# t#e number o& #ousing units built as many as 50 #ousing units. a!# time #as t#e same 'ork volume so t#at t#e duration o& time resulting in ea!# #ousing unit is same. lternative resour!es are used as many as 23 resour!es people on alternative 1, and alternative is !ondu!ted an in!rease in t#e amount o& resour!es to be as many as 4 people. 6rom t#e !al!ulation o& t#e t#e &astest starting time using several sdn alternative, it is also obtained t#e results o& time duration re*uired to !omplete t#e '#ole lo!ation. t alternative produ!tivity 1 using 23 labor produ!es time duration as many as 145 'orking days, and on t#e alternatives used 4 sdm, it is obtained t#e duration as many as 00 'orking days. a!tivity !ontrolling pat#'ays is applied to t#e results s!#eduling t#at #as t#e &astest !ompletion time duration, in t#is study, namely s!#eduling 'it# alternative . . Key'ords 7 "inear S!#eduling $et#od, -esidential S!#eduling (ro%e!t .
Jurnal Teknik Sipil UII | 3
PENDAHULUAN Dewasa ini, proyek konstruksi semakin kompleks aik dari segi waktu, iaya, jenis pekerjaan maupun disiplin ilmu yang terliat di dalamnya# ompleksitas ini menuntut perlunya spesialisasi dan kea%lian untuk masing&masing kegiatan yang terliat agar kegiatan terseut dapat dili%at dengan lei% seder%ana, jelas dan logis# $emagian seperti itu sangat erguna untuk mempermuda% jalinan komunikasi antar level dalam struktur organisasi proyek# 5anya dengan peren!anaan yang aik, komunikasi antar spesialisasi terseut dapat erjalan dengan e"ekti"# Se%ingga, meskipun masing&masing spesialisasi memiliki !ara pandang dan pemikiran yang ereda&eda ter%adap proyek yang sama, namun memiliki satu tujuan yaitu meng%asilkan suatu konstruksi yang sesuai dengan mutu yang diinginkan# Untuk men!apai mutu, waktu dan iaya sesuai yang di%arapkan, semua kegiatan yang ada %arus dapat digamarkan dengan jelas, dan tujuan yang %endak di!apai %arusla% dide"inisikan terlei% da%ulu seagai a!uan untuk memuat peren!anaan proyek# Dalam prakteknya semua kegiatan yang akan dilakukan dalam proyek konstruksi diren!anakan di atas kertas dalam entuk gamar, per%itungan atau deskripsi# 'angka%&langka% ini juga erguna untuk memuda%kan pengawasan dan pengendalian pekerjaan, serta memperjelas kaitan antar kegiatan# $eren!anaan dan pengendalian yang tepat pada aktivitas proyek sekarang menunjukkan %al&%al penting di dalam menajemen penjadwalan kontruksi, sea penyelenggaraan suatu proyek konstruksi memutu%kan penjadwalan seagai alat pengontrol waktu yang erguna agar proyek terlaksana se!ara e"ekti" dan e"isien# $enjadwalan dilakukan untuk memprediksi durasi waktu yang diperlukan dalam penyelesaian proyek# Durasi erkaitan erat dengan alokasi sumer daya manusia, peralatan, iaya, dan lain&lain# 6le% karena itu diperlukan peren!anaan ter%adap sumer daya yang ada agar pemakaiannya menjadi ekonomis dan e"isien,Sea masala% keteratasan sumer daya dan pemakaiannya yang tidak terkendali merupakan masala% esar dalam suatu proyek# $royek pemangunan peruma%an )gatama *egen!y merupakan satu dari sekian anyaknya proyek pemangunan peruma%an yang ada di yogyakarta# $royek terseut menggunakan metode ar 7%art dalam penjadwalannya# )kan tetapi ar 7%art dianggap mempunyai kelema%an jika digunakan pada proyek yang memiliki akti"itas erulang, proyek sema!am ini sering diseut seagai proyek linier# )dapun kelema%an ar!%art adala% ketidakmampuannya untuk menunjukkan %uungan ketergantungan diantara kegiatan 8kegiatan yang ada, selain itu metode ini tidak menyajikan in"ormasi mengenai lokasi kegiatan yang diren!anakan dan tidak mengindikasi kegiatan mana saja yang erada dalam lintasan kritisnya# 'inear S!%eduling (et%od merupakan sala% satu metode yang dianggap mampu mengatasi kelema%an&kelema%an yang ada pada metode ar !%art jika diterapkan pada proyek linier karena penggunaannya yang muda% dan seder%ana dalam menjelaskan jadwal kerja yang detail, disamping memperli%atkan tingkat kemajuan teren!ana pada lokasi manapun selama proyek dikerjakan#
LANDASAN TEOR, Linear Scheduling Method 'inear S!%eduling (et%od 9'S(: atau (etode $enjadwalan 'inier adala% seua% metode peren!anaan proyek erentuk diagram yang memandingkan waktu dan lokasi#(etode ini digunakan untuk meren!anakan dan men!atat kemajuan eragai kegiatan yang erlangsung se!ara kontinyu selama masa proyek 9S%i,2000:# 'S( sendiri merupakan suatu teknik peren!anaan yang %anya erlaku untuk suatu konstruksi yang erulang&ulang se!ara typi!al atau multi&unit s!%eduling 9*)# ;urgess, 1.<.:#'S( digamarkan dengan sumu = dan sumu y# Sumu = menunjukkan durasi proyek, sedangkan sumu y menunjukkan lokasi proyek# Seua% proyek konstruksi dapat dinyatakan seagai proyek yang ersi"at linier erdasarkan dua ma!am keadaan 9voster dkk, 1..2:, yaitu 4
Jurnal Teknik Sipil UII | +
a# ;erdasarkan unit&unit pekerjaan yang dilakukan se!ara erulang&ulang selama proyek erlangsung, !onto% 4 proyek peruma%an dan pemangunan gedung ertingkat-angunan yang ersi"at typi!al# # ;erdasarkan kondisi "isik proyek terseut# $royek&proyek yang termasuk dalam kategori ini adala% proyek pemangunan jalan raya, terowongan dan proyek pemasangan jaringan pipa# $enjadwalan proyek peruma%an dengan metode 'S( sendiri memiliki eerapa kelei%an dianding metode lainnya, adapun kelei%an terseut yaitu 4 1# ;entuk pendiagraman sangat seder%ana dan muda% dimengerti aik aspek&aspek detail se!ara menyeluru% dari peren!anaan dan pengontrolan digamarkan pada satu diagram 9*#) ;ugess, 1.<.:# 2# Dapat memperli%atkan lama durasi atau waktu per tiap pekerjaan per tiap ruma%# 3# Dapat digunakan untuk memper!epat maupun memperlamat waktu eerapa pekerjaan dengan keutu%an iaya yang dikeluarkan disertai dengan perua%an penjadwalan waktu yang ada# Sumbe Da)a $ada metode penjadwalan linier, sumer daya yang dikelola merupakan variael input# 'ei% lanjut dapat diuraikan a%wa dengan masukan eerapa %arga sumer daya pada "ungsi tingkat produkti"itas, maka diperole% eragai waktu penyelesaian tiap kegiatan# Sumer daya yang dimaksudkan disini yaitu 4 1# Tenaga erja Tenaga kerja merupakan "aktor utama dalam melaksanakan pekerjaan se!ara keseluru%an# $enggunaan jumla% tenaga kerja sangat erpengaru% pada kinerja proyek disamping kualitas dan kea%lian masing&masing pekerja sesuai jenis pekerjaan# 2# $erlengkapan )lat $eralatan yang lengkap sangat mempengaru%i !epat atau lamat dalam melaksanakan pekerjaan# arena tanpa meng>?gunakan alat yang modern maupun tradisional pekerjaan proyek akan megalami suatu %amatan# 3# ;a%an&a%an (aterial ;anyaknya a%a dan kualitas dari material sangat erpengaru% ter%adap lama usia angunan# ;ila !ampuran a%an material dikurangi dengan perandingan yang lei% sedikit serta erkualitas renda%, maka sangat dimungkinkan a%wa angunan terseut tidak akan erta%an dengan waktu yang !ukup lama 9(#T 7alla%an dkk, 1..2:
Ting*at Pdu*ti-itas Tingkat produkti"itas suatu kegiatan dapat dinyatakan seagai "ungsi dari kegiatan, karakteristik peralatan, tenaga kerja, dan kondisi lapangan# Tingkat produkti"itas 9r: suatu kegiatan 9i: digamarkan dari titik koordinat lokasi start 9's: dan waktu awal 9Ts:# @aktu penyelesaian kegiatan 9T": diperole% dari "ungsi tingkat produkti"itas ter%adap volume pekerjaan yang tela% diselesaikan#
Peen.anaan Wa*tu $ada metode penjadwalan linier, peren!anaan penjadwalan waktu dapat menggunakan satuan jam, %ari, minggu ataupun ulan# 5al ini tergantung kesesuaiannya dengan satuan waktu yang digunakan pada pelaksanaan proyek dan tingkat kerin!ian jadwal kerja yang diinginkan# )kan tetapi sampai saat ini, %ari merupakan satuan waktu yang paling umum digunakan untuk penjadwalan pelaksanaan proyek# $enjadwalan waktu pada metode linier dapat juga erdasarkan %ari kalender, yang dapat diartikan a%wa pada %ari liur dan ak%ir minggu tidak ada kegiatan# 6le% karena itu apaila penjadwalan dengan menggunakan %ari kalender dilakukan, maka diperlukan per%atian tersendiri# 5al ini mengingat a%wa apaila terjaddi !ua!a uruk ataupun anyak %ari liur maka pekerjaan akan terjadi keterlamatan# Sealiknya apaila ternyata !ua!a aik sedangkan %ari liur 9selain %ari minggu: jarang maka kegiatan erdampak lei% !epat, yang pada ak%irnya diperlukan pergeseran %ari kerja aik ke depan maupun ke elakang dalam jadwal erdasarkan %ari kalender terseut#
Jurnal Teknik Sipil UII |
Dalam eerapa kasus, analisis jadwal kerja erdasarkan %ari kelender dalam jangka pendek akan lei% menguntungkan agi proyek jika waktu penyangga yang t ersedia !ukup esar#
Pengenda/ian Kegiatan Sala% satu penyea 'inear S!%eduling (et%od kurang diminati ole% para praktisi dalam idang konstruksi adala% ketidakmampuan 'inear S!%eduling (et%od dalam melakukan pengendalian dengan menentukan jalur kritis kegiatan, seagaimana analisis jaringan kerja# )kan tetapi, sejalan dengan eragai kajian yang dilakukan ole% para peneliti, eerapa kemajuan erarti tela% dilakukan# Diantaranya adala% penelitian yang dilakukan ole% 5armelink dan *owings 91..:, mengenai jalur kegiatan pengendalian#
Pemantauan Kema0uan P)e* emajuan suatu proyek merupakan %asil yang diperole% dalam melaksanakan pekerjaan dari proyek terseut pada suatu saat# $emantauan kemajuan pekerjaan se!ara periodik erguna untuk mengeta%ui apaka% pelaksanaan pekerjaan masi% sesuai dengan jadwal yang dipakai seagai pedoman, se%ingga jika terjadi penyimpangan isa dilakukan penyesuaian yang diperlukan# $enjadwalan dengan metode 'inear S!%eduling (et%od dapat digunakan untuk memantau seua% kemajuan proyek seperti %alnya pada metode agan alok 9S%i, 2002:# $emuatan laporan kemajuan dengan menggunakan metode 'S( ini dilakukan dengan memplotkan pelaksanaan suatu kegiatan yang tela% diselesaikan dari suatu lokasi ke lokasi selanjutnya ter%adap waktu# Selanjutnya persentase oot pekerjaan pada masing&masing lokasi ter%adap iaya kegiatan terseut di%itung dan langsung dituliskan esarnya pada gamar# Dengan !ara yang sama per%itungan dilakukan pada kegiatan lainnya dan oot pekerjaan yang tela% diselesaikan pada masing&masing pekerjaan dijumla%kan se!ara komulati" per satuan waktu 9%ari, minggu, ulan:# emudian ditotalkan se!ara keseluru%an dan diplotkan dalam diagram# METODE PENEL,T,AN Dalam penelitian ini penulis mengamil sampel erupa proyek pemangunan peruma%an dikarenakan proyek peruma%an merupakan proyek yang ersi"at linier se%ingga sangat sesuai dengan !iri proyek yang isa dijadwalkan dengan metode "inear S!#eduling $et#od # )dapun keteratasan waktu, tenaga, dan iaya maka sampel diamil dari sala% satu proyek peruma%an yang ada di /ogyakarta# Data sekunder pada penelitian ini adala% seagai erikut#
1# 2# 3# +#
Aamar kerja pemangunan ruma% tinggal tipe +-.0 pada peruma%an )gatama -egen!y# Spesi"ikasi teknis yang digunakan# *en!ana )nggaran ;iaya Time S!#edule proyek
HAS,L KAJ,AN Lgi*a Ketegantungan ;erdasarkan logika ketergantungan antar kegiatan pekerjaan, maka ada eerapa perua%an item dan su item dari tael *ekapitulasi )nggaran ;iaya 9*);: se%ingga menjadi item pekerjaan aru, %al ini digunakan untuk memuda%kan dalam meren!anakan penjadwalan dengan metode 'inear S!%eduling (et%od# ;erikut adala% perua%an item pekerjaan dari data yang diperole% menjadi item pekerjaan aru 4 a# # !# d# e# "# g#
$ekerjaan $ersiapan $ekerjaan Tana% dan $ondasi $ekerjaan Sloo" dan olom $ekerjaan Dinding $ekerjaan *ing ;alok $ekerjaan Sanitasi dan )ir ;ersi% $ekerjaan 'istrik
%# i# j# k# l# m# n#
$ekerjaan $intu Dan endela $ekerjaan )tap $ekerjaan $lesteran $ekerjaan $la"ond $ekerjaan 'antai $ekerjaan $enge!atan $ekerjaan 5alaman
Jurnal Teknik Sipil UII |
Pdu*ti-itas Sumbe Da)a Data produkti"itas yang dipakai dalam peren!anaan ini adala% data produkti"itas yang didapat dari analisis %arga satuan yang menga!u pada SBI# ;esarnya produkti"itas per%ari di%itung erdasarkan produkti"itas pekerja dan tukang yang paling erpengaru% dalam setiap pekerjaan# $rodukti"itas sumer daya sangat erpengaru% dalam menentukan keutu%an waktu untuk menyelesaikan pekerjaan se%ingga dari %asil terseut diperole% waktu mulai paling !epat setiap kegiatan dan waktu penyelesaian minimal proyek#
Duasi Pen)e/esaian Pe*e0aan eutu%an %ari kerja merupakan perandingan antara volume kegiatan tiap lokasi dengan produkti"itas masing&masing kegiatan# Dari %asil per%itungan terseut dapat kita gunakan untuk menentukan durasi penyelesaian pekerjaan# 5asil per%itungan durasi penyelesaian pekerjaan tiap lokasi sangat ervariasi tergantung pada sumer daya yang dipakai dan jumla% sumer dayanya itu sendiri, dalam kasus ini sumer daya yang digunakan adala% pekerja dan tukang yang paling erpengaru% pada pekerjaan terseut# Durasi penyelesaian pekerjaan pada proyek pemangunan ruma% tinggal tipe +-.0 di peruma%an )gatama *egen!y dapat dili%at pada tael erikut ini# Tael 1 Durasi $enyelesaian Tiap $ekerjaan SUM1ER DAYA
JEN,S PEKERJAAN
I# II# III# IE# E# EI# EII# EIII# IF# F# FI# FII# FIII# FIE#
$CC*))B $C*SI)$)B $CC*))B T)B)5 D)B $6BD)SI $CC*))B S'66 D)B 6'6( $CC*))B DIBDIBA $CC*))B *IBA ;)'6 $CC*))B S)BIT)SI D)B )I* ;C*SI5 $CC*))B IBST)')SI 'IST*I $CC*))B $IBTU D)B CBDC') $CC*))B )T)$ $CC*))B $'CSTC*)B $CC*))B $')6BD $CC*))B ')BT)I D)B C*)(I DIBDIBA $CC*))B $CBAC7)T)B $CC*))B 5)')()B TOTAL
ALT 2 P T 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1
ALT 3 P T 1 1 3 2 2 2 3 3 2 1 2 2 2 2 + 3 + + + + 2 2 2 2 1 2 1 1
3'
55
24
52
DURAS, (HAR,+ ALT 2
ALT 3
3 < 3 11 3 . 11 1 10 . +
3 3 + 3 3 3 + +
2'3
62
Pe!itungan Wa*tu Mu/ai Pa/ing 7e"at Setela% dilakukan per%itungan pada su a seelumnya, maka per%itungan penjadwalan waktu proyek dapat dilakukan# Dari per%itungan terseut diperole% waktu mulai paling !epat untuk setiap kegiatan, kemudian dari %asil terseut ditampilkan dalam entuk gra"ik penjadwalan waktu proyek dengan pemagian 0 lokasi#
HAS,L DAN PEM1AHASAN Wa*tu Pen)e/esaian P)e* ;erdasarkan analisis pada a seelum ini, tela% dilaksanakan penjadwalan dengan metode "inear S!#eduling $et#od # $er%itungan terseut meng%asilkan durasi proyek dengan menggunakan alternati" produkti"itas agar didapatkan durasi penyelesaian proyek ter!epat# )dapun waktu total penyelesaian proyek dapat dili%at pada tael 2
Jurnal Teknik Sipil UII | <
Tael 2 Durasi Total $enyelesaian $royek ALTERNAT,8 TOTAL SDM
2 P
3'
T
24
KE1UTUHAN WAKTU KERJA T,AP RUMAH TOTAL DURAS, PROYEK
54
3 55 52
6#
2'3
62
2#3$
6''
Dari tael diatas dapat disimpukan a%wa pada penjadwalan dengan "inear S!#eduling $et#od , sumer daya sangat erpengaru% dalam menentukan durasi penyelesaian pekerjaan# )lternati" produkti"itas kedua dilakukan setela% meli%at %asil dari penjadwalan pada alternati" pertama dimana pada penjadwalan dengan alternati" pertama masi% anyak terdapat pekerjaan yang memiliki produkti"itas yang sangat lamat se%ingga dilakukan peningkatan sumer daya pada pekerjaan tertentu yang digunakan pada alternati" kedua guna meningkatkan produkti"itas sumer daya se%ingga durasi penyelesaian proyek menjadi lei% !epat# Selain itu nilai koreksi yang di%asilkan antar lintasan kegiatan juga !ukup erpengaru% dalam menentukan waktu mulai paling !epat untuk masing&masing lintasan kegiatan, semakin ke!il nilai koreksi yang di%asilkan maka durasi waktu penyelesaian proyek menjadi lei% esar egitu pula sealiknya#
Pebandingan U"a! Tenaga Ke0a $ada penelitian ini peneliti men!oa memandingkan per%itungan upa% tenaga kerja menggunakan metode 'S( dengan metode seelumnya yang dipakai ole% )gatama -egen!y# 5asil dari perandingan terseut dapat dili%at pada tael 3 Tael 3 $erandingan Upa% Tenaga erja ALT 2
ALT 3
TOTAL UPAH TENAGA KERJA LSM
R"92$94':9'''
R"9269$&59$''
TOTAL UPAH 1ERDASARKAN RAP AGATAMA
R"93:9'2'9$:$
R"93:9'2'9$:#
SC'ISI5
*p#11#203#<
*p#10#+1<#0<+
$C*SCBT)SC
#2;
5&;
5asil per%itungan untuk alternati" produkti"itas pertama total upa% tenaga kerja seesar *p#1#0<#000,& dan untuk alternati" kedua seesar *p#1#.3#00,& se%ingga terjadi selisi% yang !ukup signi"ikan apaila diandingkan dengan upa% tenaga kerja dari *)$ )gatama -egen!y seesar *p#2<#010#<, 5al ini terjadi karena per%itungan upa% dengan metode 'S( di%itung erdasarkan jumla% tenaga kerja dan durasi tenaga kerja terseut menyelesaikan pekerjaan, sedangkan per%itungan *)$ menggunakan upa% orongan untuk masing&masing pekerjaan sesuai dengan yang tela% ditetapkan ole% pi%ak pengemang# ;erdasarkan per%itungan terseut, dapat disimpulkan a%wa selain seder%ana dan muda% dimengerti dalam pen!atatan kemajuan proyek, 'S( terukti seagai sala% satu metode penjadwalan yang e"ekti" dan e"isien dari segi iaya# 5al ini diseakan peren!anaan sumer daya yang lei% detil dan terperin!i se%ingga mempermuda% dalam pengendalian dan pemakaiannya#
Ja/u Pengenda/ian Kegiatan
Jurnal Teknik Sipil UII |
alur pegendalian kegiatan yang digunakan yaitu metode yang dikemangkan ole% 5amerlink dan *owing 91..:# alur pengendalian kegiatan diterapkan pada %asil penjadwalan yang mempunyai durasi waktu penyelesaian ter!epat, pada penelitian ini yaitu penjadwalan dengan alternati" kedua# ;entuk penjadwalan dengan metode 'S( yang menggunakan jalur kritis dapat dili%at pada gamar 1#
S,MPULAN DAN SARAN Sim"u/an 1# ;erdasarkan %asil per%itungan waktu mulai paling !epat tela% didapatkan seua% penjadwalan menggunakan "inear S!#eduling $et#od pada proyek pemangunan peruma%an )gatama -egen!y dengan menampilkan visualisasi jalur pengendalian kegiatan atau jalur kritis dari rangkaian kegiatannya# Selain itu 'S( sangat in"ormati" dan muda% dipa%ami visualisasinya, %al ini memuda%kan peren!ana untuk mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan proyek se!ara detail dan !epat se%ingga dapat segera antisipasi apaila terjadi permasala%an# 2# Dari %asil per%itungan menggunakan "inear S!#eduling $et#od didapatkan durasi proyek pemangunan perumna%an )gatama -egen!y tipe +-.0 seesar 00 %ari kerja dengan total lokasi pemangunan seanyak 0 unit ruma% serta sumer daya yang digunakan sejumla% + orang# )dapun keutu%an waktu untuk menyelesaikan setiap satu unit ruma% seesar 1 %ari per tiap unit ruma%# Dalam penentuan durasi waktu penyelesaian proyek menggunakan metode 'S( ini, jumla% sumer daya sangat erpengaru%, %al ini diseakan laju produkti"itas yang sangat ergantung ter%adap jumla% sumer daya dan volume pekerjaan pada masing&masing kegiatan#
Saan 1# $engemangan program komputer untuk mempermuda% dan memper!epat proses pe%itungan dalam pengaplikasian "inear S!#eduling $et#od # Di%arapkan dengan adanya pengemangan seua% program komputer mampu memper!epat proses penjadwalan disertai dengan visualisasi gra"ik yang terperin!i dan muda% dimengerti# 2# Dilakukan penelitian lei% lanjut dengan alternati" produkti"itas yang lei% anyak agar didapatkan %asil penjadwalan yang lei% aik# 3# Diperlukan pengkajian lei% lanjut untuk penjadwalan menggunakan "inear S!#eduling $et#od ole% para akademisi se%ingga memperanyak literatur seagai re"erensi agi yang memutu%kan#
Jurnal Teknik Sipil UII | .
DA8TAR PUSTAKA )rikunto, Su%arsimi# 91..3:# (rosedur (enelitian# *ineka 7ipta# akarta# 5armelink D,#G *owings, #C#, 91..:# "inear S!#eduling $odel 4 Development 6" 7ontrolling )!tivity $at%, ournal 6" 7onstru!tion Cngineering and (anagement,)S7C# 5erius, *udi G *atna Bingrum, 91..<:, 8ptimasi (en%adualan (embangunan Jembatan dengan $etode "inier # Tugas k#ir # 9Tidak Diteritkan:# Universitas Islam Indonesia, /ogyakarta# Ira%im, ;a!%tiar 5# 9200:# -en!ana )an stimasi -eal 8& 9ost # ;umi )ksara# akarta# (usya"a, )# 92013: Komposisi :arga Jual -uma# Tinggal "ayak :uni )i Yogyakarta. on"erensi Basional Teknik Sipil <# akultas Teknik UBS, Solo *eHa, $ro"erta, Cka G Sugono# 9200:# )nalisis $eren!anaan @aktu Dengan "inear S!#eduling $et#od $ada $royek 'intasan ereta )pi# Tugas k#ir # 9Tidak Diteritkan:# Universitas Islam Indonesia, /ogyakarta# *amad%ani, )lji"ri# 92013:# omposisi 5arga *uma% Tinggal Di Diy 9Studi asus *uma% Tipe +-.0 Di $eruma%an )gatama *egen!y:# Tugas k#ir # 9Tidak Diteritkan:# Universitas Islam Indonesia, /ogyakarta# Su%arto, Iman# 91..<:# $ana%emen (royek dari konseptual sampai 8perasional , $enerit Crlangga, akarta# Suryo, Danar, * G So"ia, (aya 9200:# )nalisis $eren!anaan @aktu Dengan (odi"ikasi "inear S!#eduling $et#od $ada $royek ;angunan Aedung# Tugas k#ir # 9Tidak Diteritkan:# Universitas Islam Indonesia, /ogyakarta# Eoster, (#7, G ;eliveau, /## 92002:# "inear 9%ttp4--7ourseware#vt#edu-users-!%ema-7CC+02+-reading:#
S!#eduling
and
;isuali
Jurnal Teknik Sipil UII | 10