Jurnal Riset Ekonomi Vol 3, No, 2 (2009)
PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA RENCANA KERJA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
Oleh: Rustam Abstrak
Peneltian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen pada rencana kerja PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Metode analisis data yang digunakan adalah data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, yaitu upaya yang dilakukan melalui bekerja dengan data, mengorganisasikan data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara deskriptif. Hasil penelitian diketahui Manajemen sebagai suatu proses, manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Rencana jangka panjang Penggunaan kecambah dengan beberapa sumber penghasil kecambah terbaik seperti PPKS, SOCFINDO, SOCFINDO, LONSUM yang yang mempunyai Produktivitas tinggi, laju pertumbuhan tinggi lambat, tahan terhadap serangan ekologi, Melaksanakan peremajaan tanaman tua dengan pola percepatan untuk mendapatkan komposisi tanaman yang ideal, melaksanakan peremajaan tanaman tua dengan pola percepatan untuk mendapatkan komposisi tanaman yang ideal. Rencana jangka pendek melaksanakan pemupukan dengan pupuk majemuk sesuai kebutuhan tanaman dengan prinsip 4 T (tepat waktu, tepat dosis, tepat applikasi, tepat jenis) dan menertibkan pelaksanaan panen sesuai dengan Instruksi Kerja, sehigga diperoleh kwantitas dan kualitas produksi yang terbaik. Perencanaan merupakan pola pandang menyeluruh terhadap segala pekerjaan yang harus dilakukan, merupakan landasan pokok bagi pelaksanaan fungsi-fungsi yang lain dan sebagai tuntutan bagi pencapaian tujuan organisasi dengan lebih efisien dan efektif. Planing pada TP.Perkebunan Nusantara Nusantara III terdiri atas rncana jangka pendek dan rencana jangka panjang. Kata kunci: Fungsi Manajemen Manajemen dan Rencana Kerja.
Latar Belakang
Stoner menyatakan bahwa : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan merupakan pola pandang menyeluruh terhadap segala pekerjaan yang harus dilakukan, merupakan landasan pokok bagi pelaksanaan fungsi-fungsi yang lain dan sebagai tuntutan bagi pencapaian tujuan organisasi dengan lebih efisien dan efektif, meliputi, keputusan tentang waktu yang akan datang, apa yang akan
dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang melakukan, perencanaan merupakan proses yang tidak mempunyai penyelesaian/titik akhir, dengan maksud untuk mendapatkan pemecahan karena ketidak pastian yang akan datang resiko waktu yang akan datang. Menurut Terry : Perencanaan adalah tindakan pemilihan fakta dan usaha menghubungkannya , berdasarkan asumsi yang dibuat untuk masa yang akan datang. Dalam hal ini menggambarkan serta memformulasikan aktivitas-aktivitas yang diusulkan dan dianggap perlu untuk pencapaian tujuan tertentu. Gorth N. Jong mengatakan perencanaan adalah suatu proses pemilihan, pengembangan dan tindakan 1
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Jurnal Riset Ekonomi Vol 3, No, 2 (2009) yang paling baik/ menguntungkan untuk mencapai tujuan. Perencanaan yaitu suatu fungsi dimana pimpinannya berkemungkinan menggunakan pengaruh dari kewenangannya yang dapat mengubah kegiatan dan tujuan organisasi . (Mc Farland ) Wh. Newman mengatakan perencanaan merupakan keputusan mengenai apa yang akan dikerjakan untuk waktu yang akan datang yaitu suatu rencana yang diproyeksikan dalam suatu tindakan. Empat tahap dasar perencanaan, tahap 1 : menetapkan tujuan / serangkaian tujuan, tahap 2 : merumuskan keadaan saat ini, tahap 3 : mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan, tahap 4: mengembangan rencana / serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang dapat kami susun adalah Bagaimana planning PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO)? Tujuan
Dalam rumusan masalah di atas terdapat beberapa tujuan dan manfaat diantaranya untuk mengetahui bagaimana planning PT.Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Manfaat Penelitian
Sebagai bahan masukan bagi PT.Perkebunan Nusantara III (PERSERO) mengenai planning sehingga pada akhirnya perusahaan memperoleh hasil yang maksimal. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan
variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi obyek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi, kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif karena penelitian bertujuan menjelaskan atau mendeskripsikan tentang pengelolaan dan pengembangan usaha. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode met ode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur, yaitu tidak ada pertanyaan yang ditentukan sebelumnya, kecuali pada tahapan sangat awal yakni ketika memulai wawancara dengan melontarkan pertanyaan umum dalam area studi. Wawancara dilakukan secara langsung melalui tatap muka dengan informan penelitian. 2. Dokumentasi Data yang didapat dari pengumpulan data melalui dokumentasi berupa dokumen perusahaan yang berisikan profil perusahaan dan foto-foto hasil observasi di lapangan. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, yaitu upaya yang dilakukan melalui bekerja dengan data, mengorganisasikan data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara deskriptif. Langkah-langkah analisis dalam penelitian ini sebagai berikut:
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Jurnal Riset Ekonomi Vol 3, No, 2 (2009) Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya dapat ditelusuri. 2.Kategorisasi data Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya 3.Interpretasi data Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan serta membuat temuan-temuan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Menerapkan Fungsi Manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam aspek perusahaan
Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur, mengurus atau mengelola. Manajemen dapat diartikan sebagai: a.
Manajemen sebagai suatu proses
b. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen c. Menajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science) Tujuan manajemen: a. Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Manajemen dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan: Top management, perusahaan,dll Middle management, kepala divisi,dll
direksi, kepala
presiden bagian,
Low management, mandor, kepala seksi, dll Fungsi Manajemen:
a.
Perencanaan (planning)
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur prosedur, dan program-program sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. 4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam kegiatan perencanaan: 1) Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang direncanakan. 2) Forsight: kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan jalan atau cara-cara yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan-keadaan yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan. 3) Studi eksploratif: kemampuan untuk melihat segala sesuau secara keseluruhan, sehingga diperoleh gambaran secara integral dari kondisi yang ada. 4) Doorsight: kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat menyamarkan pandangan, sehingga
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Jurnal Riset Ekonomi Vol 3, No, 2 (2009) b. Planning jangka panjang memiliki 2 karakteristik utama, yaitu: 1) Tujuan dan sasaran: merupakan dasar bagi strategi perusahaan 2) Peramalan ( forecasting forecasting ) jangka panjang: langkah awal sebelum membuat perencanaan RENCANA KERJA PT PERKEBUNA NUSANTARA III (PERSERO ) Kantor direksi : Jl. Sei .Batang hari No.2 Medan 20122 Kotak Pos 91, Propinsi Sumatra Utara, Indonesia.
a.
Jangka Pendek :
1) Melaksanakan pemupukan dengan pupuk majemuk sesuai kebutuhan tanaman dengan prinsip 4 T (tepat waktu, tepat dosis, tepat applikasi, tepat jenis). 2) Menertibkan pelaksanaan panen sesuai dengan Instruksi Kerja, sehigga diperoleh kwantitas dan kualitas produksi yang terbaik. 3) Meningkatkan keterampilan pemanen dengan melaksanakan pelatihan Kav School). 4) Menambah kebutuhan.
Rencana Kerja STRATEGI SAWIT
b.
BUDIDAYA
KELAPA
Jangka Panjang :
Penggunaan kecambah dengan beberapa sumber penghasil kecambah terbaik seperti PPKS, SOCFINDO, LONSUM yang mempunyai Produktivitas tinggi, laju pertumbuhan tinggi lambat, tahan terhadap serangan ekologi. Melaksanakan peremajaan tanaman tua dengan pola percepatan untuk mendapatkan komposisi tanaman yang ideal. Melaksanakan seleksi bibit secara ketat untuk mendapatkan bibit yang terbaik dengan masa TBM yang lebih singkat. Peremajaan dilaksanakan dengan standar kultur teknis terbaik, sehingga dapat memberikan potensi produksi maksimal pada usia produktif tanaman : 1) Menggunakan penutup Mucuna, sp dengan standar P.1.
tanah
2) Membuat lobang tanam dengan Holedigger.
pemanen
sesuai
5) Memenuhi alat panen dan perbaikan infrastruktur yang mendukung proses panen. 6) Melaksanakan kerjasama dengan Pusat Penelitian PPKS untuk mengadopsi tehnologi dan pengawalan produksi. 7) Melaksanakan kastrasi untuk merangsang pertumbuhan generatif. 8) Melaksanakan pollination di areal yang memerlukannya. STRATEGI PENGADAAN BARANG
Untuk periode tahun 2008, Bagian Pengadaan telah menetapkan visi, misi, sasaran dan strategi yang diharapkan dapat menjadi pedoman untuk memperoleh peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam proses pengadaan barang yang diuraikan sbb. : a. VISI Menjadikan Bagian Pengadaan sebagai sarana pelayanan untuk memenuhi semua barang/bahan yang dibutuhkan Perusahaan
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Jurnal Riset Ekonomi Vol 3, No, 2 (2009) Mengembangkan system dan prosedur pengadaan barang untuk mendukung upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas pengadaan barang/bahan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan dan membina hubungan baik dengan Rekanan yang telah terdaftar dalam Daftar Rekanan Mampu dan Terpilih. c. SASARAN
7) Melakukan kontrak jangka pajang (Long Term Contract) untuk pengadaan barang yang bersifat rutin dan tidak mengalami peribahan spesifikasi teknis, khususnya Amonia Gas dan BBM. STRATEGI PEMASARAN
1. Seluruh produk dipasarkan oleh Kantor Pemasaran Bersama dengan Sistem Penjualan yang fleksibel. Untuk mendapat harga yang optimal dilaksanakan dengan cara :
Memenuhi permintaan barang/bahan dari Bagian/Kebun/Unit secara tepat waktu, tepat mutu, tepat pemasok dengan harga yang wajar dan kompetitif.
a.
Tender
d. STRATEGI
b.
Bid/Offer.
Dalam usaha menerapkan Visi Visi dan Misi tersebut, untuk dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan Bagian Pengadaan telah menyusun Strategi yang diuraikan sebagai berikut :
c.
LTC ( Long Long Term Contract ). ).
1) Melakukan efisiensi pengadaan barang melalui pemeriksaan kebutuhan fisik dan koreksi harga terhadap barang/bahan yang diminta oleh Bagian/Kebun/Unit. 2) Melakukan negosiasi harga dengan Rekanan yang telah ditetapkan untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan barang dalam upaya memperoleh harga yang paling menguntungkan menguntungkan bagi Perusahaan. 3) Meningkatkan survey pasar untuk mendukung kebijakan penetapan harga. 4) Menghindari system monopoli dalam pengadaan barang untuk memperoleh harga dan mutu barang yang bersaing. 5) Menetapkan standarisasi barang teknik dan bahan kimia serta substitusinya. 6) Melakukan pembelian langsung kepada produsen barang-barang kebutuhan Perusahaan untuk memperoleh harga
2. Menerapkan Paradigma bahwa ”Kepuasan Pelanggan menjadi perioritas utama untuk memenangkan persaingan”. 3. Menjaga konsistensi mutu mempertahankan ISO 9002 & 14000.
dan
4. Fleksibel dalam memenuhi perubahan pasar, baik perubahan produk, mutu maupun kemasan. 5. Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas. 6. Memperluas jaringan pemasaran lokal dan internasional dengan segmentasi pada pembeli perusahaan besar yang reputasinya baik dan memposisikan produk dengan delivery on time serta tepat mutu. 7. Mengoptimalkan Persediaan produksi. 8.
Turn
Over
Meningkatkan Promosi dan Service
PROGRAM RISET PERUSAHAAN
Sebagai perusahaan yang sedang mengembangkan bisnisnya, maka PT.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Jurnal Riset Ekonomi Vol 3, No, 2 (2009) inovasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam skala bisnis yang lebih besar dan menguntungkan. Untuk kegiatan tersebut PT. Perkebunan Nusantara III menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga riset dan Universitas seperti Balai Bioteknologi Bogor, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Balai Penelitian Karet, Universitas Sumatera Utara, IPB dan ITB. Kegiatan yang sedang dirintis pada saat ini adalah penyediaan batang bawah untuk tanaman karet dengan cara micro cutting, extraksi carotene dari CPO, optimalisasi pupuk kompos dan lain-lain. PROGRAM RENCANA JANGKA PANJANG
Program-Program Perusahaan
a.
Pengembangan areal baru
b. Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Industri Sei Mangkei c. Pembangunan dan Pengembangan Industri Hilir Berbasis Sawit d. Penyediaan ”Company Bank Data/Data Warehouse” melalui fasilitas Teknologi Informasi sebagai Company Business Intelligence Rencana
Jangka
f. Penyusunan Blueprint/Master Plan Perusahaan
Periode Kerja dan Tahun Awal & 2. Akhir Kerja
a. Rencana Jangka Panjang periode 2009-2013 b. Company Warehouse :
Bank
c. Blueprint/Master Plan Periode 20142025 3.
Detil Penjelasan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan
a. Suatu proses yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama periode 1-5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada/yang mungkin timbul
KERJA
1.
e. Penyusunan Panjang Perusahaan
2) Proyeksi dan peluang bisnis yang relevan dengan perkembangan bisnis perusahaan periode 2009-2013
Data/Data
b. Mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program kerja, dan kegiatan yang realistis, serta mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan yang akan dicapai. Company Bank Data/Data Warehouse dalam mengatur Sumber Data Perusahaan meliputi :
1. Independensi data, yaitu pemisahan data dari program-program aplikasi 2.
Konsistensi data
3. Entry data dan penyimpanan dalam batasan waktu yang telah ditentukan 4. Integrasi data, yaitu konsolidasi data dalam satu tempat penyimpanan (respository) 5.
Kepemilikan data bersama
6.
Manajemen data terpusat
7. Penyederhanaan manajemen dan akses data Blueprint/Master Plan Perusahaan
1. Merupakan landasan ke depan perusahaan untuk menjadikan potensi dan
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Jurnal Riset Ekonomi Vol 3, No, 2 (2009) 2. Merupakan sebuah pijakan yang harus dimiliki oleh perusahaan agar jelas dan terarah. Jadi akan dibawa kemana potensi dan peluang yang dimiliki perusahaan untuk dikembangkan dikembangkan
Bakar Pupuk Berbentuk Kompos Pellet dari Batang Sawit
3. Perusahaan akan mampu menganalisis potret potensi dan peluang yang dimiliki berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap kondisi internal/eksternal yang dapat mempengaruhi tujuan perusahaan di masa yang akan datang
Kerjasama dengan USTDA dalam membuat Kajian Biodiesel
Batang Bawah Karet dengan Micro Cutting
Target yang ingin dicapai
(Visited 1,252 times, 12 visits)
Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata-kelola bisnis terbaik.
PENUTUP
KERJASAMA EKSTERNAL
DENGAN
PIHAK
Pada saat ini PT. Perkebunan Nusantara III melakukan kerjasama dengan pihak luar dalam rangka bersinergi untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki perusahaan. Beberapa kegiatan yang sudah berjalan, sedang dalam proses maupun dalam tahap persiapan, antara lain : SUDAH DALAM BERJALAN PROSES
TAHAP PERSIA PAN
dari CPO
Kesimpulan
Perencanaan merupakan pola pandang menyeluruh terhadap segala pekerjaan yang harus dilakukan, merupakan landasan pokok bagi pelaksanaan fungsi-fungsi yang lain dan sebagai tuntutan bagi pencapaian tujuan organisasi dengan lebih l ebih efisien dan efektif Planing pada PT.Perkebunan Nusantara III terdiri atas rncana jangka pendek dan rencana jangka panjang B.
Saran
Kepada PT.Perkebunan Nusantara III dapat mempertahankan tehnik perencanaan untuk mencapai kinerja perusahaan yang maksimal.