JOURNAL READING AND CRITICAL CRI TICAL APPRAISAL APPRAISAL A Randomized Controlled Trial Comparing Treatment with Oral Agent and !aal In"lin in Elderl# Patient with T#pe $ Dia%ete in Long&term Care 'a(ilitie Di""n "nt") *emen"hi Salah Sat" S#arat +epanitraan +lini) !agian Ilm" Pen#a)it Dalam R"mah Sa)it Um"m Daerah Am%arawa Am%arawa
Pem%im%ing , dr- !- S"anto Permadi. Sp- PD Di""n oleh , Andriani +emala Sari /0/1$$/123
+EPANITERAAN +LINI+ !AGIAN IL*U PEN4A+IT DALA* 'A+ULTAS +EDO+TERAN UNI5ERSITAS PE*!ANGUNAN NASIONAL 65ETERAN7 JA+ARTA $1/8
LE*!AR PENGESA9AN
JOURNAL READING AND CRITICAL APPRAISAL
A Randomized Controlled Trial Comparing Treatment with Oral Agent and !aal In"lin in Elderl# Patient with T#pe $ Dia%ete in Long&term Care 'a(ilitie
Disusun dan diajukan untuk memenuhi persyaratan tugas Bagian Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa
Oleh ,
Andriani +emala Sari
141010!"
Ambarawa# $aret 01% &elah dibimbing dan disahkan 'leh# D'kter pembimbing
dr- !- S"anto Permadi. Sp- PD
Uji ('ba terk'ntr'l se(ara a(ak membandingkan peng'batan dengan 'bat 'ral dan insulin basal pada pasien usia lanjut dengan diabetes tipe pada )asilitas perawatan jangka panjang
*atar Belakang Pengel'laan hiperglikemia dan diabetes sangat menantang pada pasien usia lanjut +geriatri, terutama pada )asilitas perawatan jangka panjang-
$et'de Pada uji ('ba terk'nstr'l se(ara a(ak ini# terda)tar pasien diabetes tipe dengan gula darah +.DS, /10 mgd* atau hem'gl'bin terglikasi +2bA1(, /!#3 untuk menerima terapi insulin basal d'sis rendah +glargine# d'sis awal 0#1 Ukghari, atau 'bat hip'glikemi 'ral +525, sesuai dengan terapi pada pelayanan primer selama % minggu- 6edua kel'mp'k menerima tambahan insulin kerja (epat sebelum makan untuk .DS /00 mg7d*- 2asil yang diharapkan adalah perbedaan dalam k'ntr'l glikemik yang diukur melalui gula darah puasa dan k'nsentrasi gluk'sa harian antara kedua kel'mp'k yang diuji-
2asil &'tal dari 130 pasien +usia8 !9: tahun# B$I8 "0#1:%#3 kgm # durasi menderita D$8 #:3#1 tahun# penga(akan .DS8 194:9! mgd*, se(ara a(ak diberikan insulin basal +n;!3, dan 'bat hip'glikemi 'ral +525, +n;!3,- &idak ada perbedaan rerata pada .DS +1"1:! mgd*
6esimpulan 2asil dari uji terk'ntr'l se(ara a(ak ini menunjukkan bahwa pasien usia lanjut dengan D$ tipe pada )asilitas perawatan jangka panjang memperlihatkan kemiripan k'ntr'l gluk'sa# keadaan hip'glikemi dan k'mplikasi ketika diberikan dengan insulin basal atau 525P>?DA2U*UA? Diabetes adalah peningkatan beban kesehatan gl'bal dengan pre
'rang dengan diabetes memiliki risik' lebih tinggi hipertensi# penyakit jantung# str'ke depresi# gangguan k'gniti) dan penyakit kardi'
'ptimal sambil
menghindari
k'mplikasi akut
hip'glikemia atau hiperglikemia yang tidak terk'ntr'l dan men(egah atau menunda perburukan dari k'mplikasi diabetes kr'nik$enurut As'siasi Diabetes Amerika# ped'man pengel'laan kesehatan pasien usia lanjut dengan diabetes tidak berbeda dengan yang usia muda- Sampel dalam penelitian ini dianjurkan memiliki kadar 2bA1 =! +3" mm'lm'l,# kadar gula darah puasa antara 90@ 1"0 mgd* dan kadar .DS =10 mgd*- As'sisasi .eriatri Amerika dan as'siasi internasi'nal lainnya merek'mendasi kadar 2bA1 antara !@!#3 pada 'rang dewasa yang sehat dengan status )ungsi'nal yang baik- 6adar 2bA1 yang lebih tinggi# antara !@ +%4 mm'lm'l,# mungkin lebih tepat pada penyakit penyerta# kelemahan dan peningkatan risik' hip'glikemia atau e)ek samping 'bat- 6adar 2bA1 diharapkan =#3
telah
direk'mendasikan bagi mereka dengan harapan hidup yang terbatas dilihat dari man)aat jangka panjang k'ntr'l glikemik yang tidak pastiBeberapa penelitian retr'spekti) pada pasien lanjut usia telah menganalisis kulaitas dari perawatan diabetes dan k'ntr'l glikemik pada )asilitas perawatan jangka panjang ?amun demikian# belum ada uji ('ba terk'ntr'l se(ara a(ak yang membandingkan penggunaan insulin dan 525 terhadap k'ntr'l glikemik# resik' hip'glikemia dan k'mplikasi pada pasien yang mendapatkan perawatan jangka panjang- 5leh sebab itu# kami melakukan uji ('ba terk'ntr'l se(ara a(ak dengan membandingkan e)ikasi +man)aat, dan keamanan dari peng'batan dengan insulin basal dan regimen 525 pada pasien panti j'mp' dengan diabetes tipe C>?IS P>?>*I&IA? DA? $>&5D> P'pulasi Penelitian Pasien D$ tipe dengan .DS /10 mgd* atau dengan 2bA1 /!#3 diberikan peng'batan dengan diet dan atau 525 +met)'rmin# agen yang merangsang pengeluaran
insulin# tia'lidinedi'n atau DPP@4 inhibit'r,- Peneli tian ini dilakukan di Bud &erra(e dan A. Rh'des# keduanya merupakan )asilitias perawatan jangka panjang bera)iliasi dengan Sistem 6esehatan >m'ry di Atlanta# .e'rgiaPasien dengan perawatan jangka panjang dan pasien yang menjalani rehabilitasi subakut diikutkan dalam peneliatian ini- 6riteria eksklusi pada penelitian ini adalah pasien dengan hiperglikemia tanpa diagn'sis D$ tipe sebelumnya# riwayat krisis hiperglikemia# se(ara klinis menunjukkan tanda@tanda penyakit hepar# adanya gangguan )ungsi ginjal +kreatinin
E"#3
mgd*,#
dalam
terapi
k'rtik'ster'id
dan
pasien
yang
memiliki
ketidakmampuan untuk memahami si)at dan ruang lingkup penelitian serta yang tidak mampu memberikan pernyataan persetujuan mengikuti penelitian- Pr't'k'l penelitian di setujui 'leh Dewan Penelitian Unim'ry-
Cenis penelitian dan Perlakuan 6ami melakukan penelitian pr'spekti)# studi kelayakan +studi pendahuluan,# uji klinis a(ak dimana peserta dan peneliti saling mengetahui perlakuan yang akan diberikan pada penelitian ini- Setelah syarat identi)ikasi pasien terpenuhi# peneliti memberikan penjelasan dan meminta persetujuan# peserta penelitian se(ara a(ak dipilih melalui desain paralel yang dihasilkan k'mputer diberikan perlakuan baik dengan insulin basal atau 525 dengan perbandingan 181Pada saat penda)taran +minggu ke@0,# pasien se(ara a(ak menerima d'sis tunggal glargine +0#1 unitkghari, atau melanjutkan pemakaian 525- Cumlah d'sis harian dari insulin glargine ditingkatkan sebesar 10 setiap "@3 hari pada pasien dengan gula darah puasa dan gula darah sebelum makan antara 11@00 mgd* dan 0 bagi pasien yang kadar gula darah puasa dan sebelum makannya /00 mgd*- D'sis diatur jika kadar gula darah antara 100@10 mgd*- D'sis insulin glargine dikurangi sekitar 0 jika gula darah puasa dan sebelum makan antara !0@99 mgd*# "0 untuk gula darah antara 41@%9 mgd* dan 40 jika gula darah =40 mgd*- Insulin tambahan yaitu dengan insulin glulisine diberikan jika kadar gluk'sa /00 mgd* melalui sliding-scalePasien yang se(ara a(ak diberikan 525# melanjutkan k'nsumsi 'bat 'ral +met)'rmin# sul)'nylureas# repaglinide# nateglinide# pi'glita'ne# r'siglita'ne 'r DPP@4 inhibit'rs, ke(uali terdapat k'ntraindikasi dan insulin tambahan dengan insulin reguler diberikan untuk kadar gula darah /00 mgd* se(ara sliding-scale-
Pengukuran 2asil
2asil utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan k'ntr'l glikemik yang diukur melalui rerata kadar gula darah puasa dan kadar gula darah sehari@hari antara kel'mp'k perlakuan- 2asil sekunder termasuk perbedaan antara 2asil sekunder termasuk perbedaan antara kel'mp'k perlakuan dalam salah satu langkah berikut8 tingkat terjadinya peristiwa hip'glikemik +=!0 mgd*, dan hip'glikemia berat +=40 mgd*,- Setiap keadaan hip'glikemik dianggap sebagai keadaan dengan durasi hingga % jam# epis'de berikutnya dianggap independen dari epis'de awalSelain itu# in)'rmasi yang dikumpulkan adalah t'tal d'sis haria n insulin lama tinggal pre
Analisis Statistik 6ami melakukan analisis intention-to-treat tidak ada pasien yang hilang dalam pemantau dipenelitian ini- Untuk hasil primer# kami melakukan uji n'n@parametrik Fil('G'n untuk menilai perbedaan antara kedua kel'mp'k peng'batan- 6ami melakukan tes H +atau tes >Ga(t isher, untuk menganalisis hasil sekunder diskrit termasuk hip'glikemik atau peristiwa hiperglikemik# k'mplikasi jantung dan gagal ginjal akut- ?ilai p =0#03 dianggap penting- Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan SAS +J-9-# ary# ?'rth ar'lina# USA,-
2ASI* Sebanyak 130 pasien dengan D$ tipe memberi persetujuan dan dia(ak untuk mendapatkan terapi dengan insulin basal +n;!3, dan terapi 525 +n;!3,- 6arakteristik klinis pasien dalam penelitian ini ditunjukkan dalam tabel 1Setiap kel'mp'k perlakuan tidak terdapat perbedaan signi)ikan anatara rata@rata usia# jenis kelamin# distribusi ras# B$I# durasi diabetes# terapi diabetes sebelumnya dan k'm'rbiditas- Pada kel'mp'k perlakuan 525# 1 pasien +, menerima peng'batan dengan met)'rmin saja# 1 pasien +1%, di'bati dengan k'mbinasi met)'rmin dan sul)'nilurea dan % pasien +, di'bati dengan k'mbinasi met)'rmin dan agen lainnyaSebanyak 0 pasien +%#!, di'bati dengan sul)'nylurea saja dan % pasien +, di'bati
dengan k'mbinasi sul)'nylurea dan DPP@4 inhibit'r- >nam pasien +, di'bati dengan diet saja# pasien +#!, di'bati dengan &KD dan pasien +#!, di'bati dengan meglitinides-
Ta%el /- +ara)teriti) )lini paien penelitian
Pasien pada kel'mp'k yang se(ara a(ak diberi insulin basal memiliki hem'gl'bin 2bA1 yang lebih tinggi dibandingkan dengan kel'mp'k yang diberi 525 +%#9:0#9
.ambar 1- +A, Rata@rata kadar gula darah harian +B, &ingkat kejadian hip'glikemia dan hip'glikemia berat-
Se(ara keseluruhan kadar gula darah harian tidak berbeda antara kedua kel'mp'k +gambar 1,- Seperti yang diharapkan# t'tal d'sis insulin setiap hari lebih tinggi pada kel'mp'k yang diberi insulin dibandingkan dengan kel'mp'k 525 +0#:0#
.ambar - 6'mplikasi yang terjadi pada kel'mp'k yang diberi insulin basal dan kel'mp'k 525
&idak ada perbedaan dalam )rekuensi hip'glikemia antara pasien yang di'bati dengan insulin basal atau dengan 525- 6adar gula darah =!0 dilap'rkan terjadi pada ! pasien yang diberi insulin basal dan pada "1 pasien yang di'bati dengan 525- Sembilan pasien
+1, yang diberikan insulin basal dan 1" pasien +1!, yang diberikan 525 memiliki E epis'de hip'glikemia- Sebuah kemaknaan se(ara n'n statistik dalam jumlah kejadian hip'glikemik diamati pada kel'mp'k 525 dibandingkan dengan kel'mp'k insulin basal dengan tambahan insulin +% peristiwa
P>$BA2ASA? Uji klinis a(ak ini membandingkan k'ntr'l glikemik# hasil klinis dan )rekuensi kejadian hip'glikemik pada pasien usia lanjut dengan D$ tipe di'bati dengan insulin basal dan 525 di )asilitas perawatan jangka panjang- Sebagian besar pasien yang terda)tar dalam penelitian kami dirawat )asilitas perawatan jangka panjang untuk rehabilitasi subakut- 6ami mengamati bahwa kedua regimen peng'batan mengakibatkan peningkatan (epat dan berkelanjutan dalam k'ntr'l glikemik tanpa perbedaan yang bermakna antara pasien yang di'bati dengan insulin basal atau dengan 525- Selain itu# kami mengamati tidak ada perbedaan dalam )rekuensi hip'glikemia# lama tinggal# kebutuhan ke ruang gawat darurat# masuk ke rumah sakit atau kematian antara kedua kel'mp'k perlakuanBeberapa penelitian a(ak pr'spekti) telah melap'rkan tentang keamanan dan kemanjuran strategi peng'batan yang berbeda pada pasien usia lanjut dengan diabetes yag dirawat di )asilitas perawatan jangka panjang- Se(ara umum# rek'mendasi untuk pengel'laan diabetes pada p'pulasi ini diekstrap'lasi dari studi di rumah sakit atau dari pasien rawat jalan dengan diabetes- 6ebanyakan penghuni panti j'mp' dengan D$ tipe yang dikel'la dengan insulin dan atau agen antidiabetik 'ral# dengan insulin basal yang direk'mendasikan sebagai terapi lini pertama dan agen 525 biasanya dianggap kurang aman dan e)ekti) daripada terapi insulin- Berbeda dengan keyakinan sebelumnya# hasil kami menunjukkan tidak ada
perbedaan yang bermakna dalam e)ikasi +man)aat, dan keamanan peng'batan insulin atau 525 pada pasien panti j'mp' dengan diabetes tipe &emuan utama dalam penelitian kami adalah bahwa peng'batan insulin basal dengan d'sis rendah dan 525 menghasilkan )rekuensi hip'glikemia yang sama sekitar "0 pasien dari pada kedua kel'mp'k- Pr'p'rsi pasien yang lebih tinggi tetapi tidak bermakna antara penerima sul)'nilurea saja atau dalam k'mbinasi dengan agen lainnya +"4, mengalami hip'glikemia dibandingkan peserta yang tidak diberi sul)'nilurea +,- Penelitian sebelumnya telah meny'r'ti pentingnya menghindari hip'glikemia pada 'rang tua# karena mungkin terkait dengan peningkatan risik' k'mplikasi dan kematianData dari Sur
Dalam penelitian ini# kami se(ara a(ak menemukan hiperglikemia pada kebanyakan pasien dalam keadaan puasa dan sebelum makan- 2al ini tidak diketahui apakah berhubungan dengan terapi untuk meng'reksi gula darah puasa atau hiperglikemia harian yang ternyata memiliki dampak sama dalam meningkatkan hasil atau dalam mengurangi )rekuensi hip'glikemia dibandingkan dengan tingkat 2bA1 yang ditargetkan pada peserta lanjut usia dengan D$ tipe 6eterbatasan utama dari penelitian kami meliputi ukuran sampel yang ke(il# dan penduduk yang relati) terkendali dengan baik yang terda)tar dalam penelitian berdasarkan 2bA1 saja- akta bahwa pasien yang dipilih berdasarkan regimen mereka sebelumnya# termasuk diet dengan atau tanpa 'bat 'ral# kemungkinan sampel kami ('nd'ng menuju penduduk yang lebih baik dikendalikan yang mungkin tidak men(erminkan spektrum k'ntr'l glikemik keseluruhan antara semua pasien dengan diabetes- Penelitian kami tidak menyarankan# bagaimanapun# bahwa pr'p'rsi yang bermakna dari pasien berp'tensi diterapi se(ara berlebihan di )asilitas perawatn jangka panjang atau dengan rehabilitasi subakut +/30 dirawat dengan sul)'nilurea sebelum penda)taran,6eterbatasan lain adalah relati) lebih panjangnya masa rawat +lebih dari satu bulan, dari kebanyakan pasien- $engingat keterbatasan diatas# hasil penelitan kami se(ara umum untuk semua 'rang dewasa yang lebih tua dengan diabetes# )asilitas perawatan jangka panjang atau dengan rehabilitasi akut tidak dimungkinkan# karena pasien yang di'bati dengan insulin atau k'mbinasi insulin dengan 'bat 'ral yang berp'tensi lebih rentan +pasien pada perwatan jangka panjang khususnya,# mungkin berisik' lebih tinggi untuk hip'glikemia daripada pasien yang terda)tar dalam penelitian kami- Penelitian yang lebih besar dan lebih lama diperlukan untuk mengatasi tambahan pertanyaan iniSingkatnya# penelitian terk'ntr'l se(ara a(ak kami menunjukkan bahwa pasien lanjut usia dengan D$ tipe relati) terk'ntr'l dengan baik di )asilitas perawatan jangka panjang dan pengaturan rehabilitasi subakut dapat men(apai dan mempertahankan k'ntr'l glikemik yang sama dan mengalami tingkat yang sama dari peristiwa hip'glikemik# apabila ditangani dengan baik d'sis rendah insulin basal atau dengan 525- Penelitian lebih lanjut yang men(akup pasien dengan jangkauan yang lebih luas dari k'ntr'l glikemik# termasuk peng'batan sebelumnya dengan insulin diperlukan untuk lebih memahami regimen terapi yang berbeda dan untuk mengembangkan strategi yang bertujuan untuk men(egah hip'glikemia pada p'pulasi rentan ini-
P>$BA2ASA? DA? &>*AA2 6RI&IS CUR?A* I*$IA2 J"d"l Arti)el
8 A Randomized Controlled Trial Comparing Treatment with Oral Agents and Basal Insulin in Elderly Patients with Type !ia"etes in #ong-term Care $acilities
Pen"li
8 ran(is(' C PasLuel#1 Finter P'well#1 *imin Peng# &he'd're $ C'hns'n#1 Shadi Sadeghi@Marandi#1 hrist'pher ?ewt'n#1 Dawn Smiley#1 $ar('s & &'y'shima#1 Pedram Aram#1 .uillerm' > Umpierre1
P"%li)ai
8 9 Culi 013
Penelaah
8 Andriani 6emala Sari
Tanggal Telaah
8 April 01%
I-
De)ripi Arti)el /- T":"an Utama Penelitian &ujuan utama penelitian ini adalah untuk membandingkan e)ek dari
pemberian insulin basal dan 525 pada pasien usia lanjut dengan D$ tipe di )asilitas perawatan jangka panjang$- 9ail Penelitian 2asil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan rerata pada .DS kel'mp'k yang diberikan insulin dan 525# tetapi pasien yang diberikan insulin memiliki k'nsentrasi gluk'sa harian yang lebih tinggi dibandingkan yang diberikan 525&idak ada perbedaan rerata dari hip'glikemia antara kel'mp'k yang diberikan insulin- Selain itu# tidak ada perbedaan jumlah k'mplikasi rumah sakit# kunjungan ruang gawat darurat dan kematian antara kel'mp'k perlakuan3- +eimp"lan Penelitian 2asil dari uji terk'ntr'l se(ara a(ak ini menunjukkan bahwa pasien usia lanjut dengan D$ tipe pada )asilitas perawatan jangka panjang memperlihatkan kemiripan k'ntr'l gluk'sa# keadaan hip'glikemi dan k'mplikasi ketika diberikan dengan insulin basal atau 525-
II-
Telaah Arti)el A- 'o)" Utama Penelitian 'kus utama penelitian di dadasarkan pada e)ek inter
525- Cadi peneliti disini lebih mem)'kuskan pada 'bat yang digunakan dalam meng'ntr'l gula darah peserta penelitian-
!- Elemen #ang *empengar"hi Ting)at +eper(a#aan S"at" Penelitian 1- .aya penulisan a- Sistematika penulisan Sitematika penulisan yang digunakan pada jurnal ini sudah (ukup baik-
Sudah men(akup hal@hal yang harus ada pada sistem penulisan jurnalDiantaranya judul artikel# nama penulis# unit kerja dan alamat lengkap# abstrak#
pendahuluan#
met'de
penelitian#
hasil
dan
pembahasan#
kesimpulan dan saran# serta yang terakhir da)tar pustaka b- &ata bahasa &ata bahasa yang digunakan pada penulisan jurnal yang berjudul N A Randomized Controlled Trial Comparing Treatment with Or al Agents and Basal Insulin in Elderly Patients with Type !ia"etes in #ong-term Care $acilitiesO ini sudah baik# karena pemba(a sudah bisa menangkap isi jurnal dari judulnya saja- 6uali)ikasi penulis Penulis dalam jurnal ini sudah ahli dibidangnya# terbukti dengan telah dipresentasikannya jurnal ini pada pertemuan American !ia"etes Association di San ran(is('# ali)'rnia dari 1"@1! Cuni 014"- Cudul a- 6elebihan Cudul yang digunakan berbeda dengan jurnal lain dan jarang dipakaiCadi# merupakan riset yang terg'l'ng masih baru- Selain itu masih sangat jarang penelitian yang menggunakan teknik RCT atau uji ('ba klinis terk'ntr'l se(ara a(ak b- 6ekurangan Cudul yang digunakan terlalu panjang# melebihi 1 kata yang seharusnya sudah dapat menggambarkan isi penelitian4- Abstrak a- 6elebihan Abstrak yang ditulis jelas# karena sudah menunjukkan data dan (akupan dari hasil penelitian- Selain itu# abstrak ini mudah diba(a dan dipahami 'leh pemba(a b- 6ekurangan Dalam abstrak ini belum dijelaskan se(ara mendalam tentang sebab dari masalah yang ditulis pada artikel jurnalC- Elemen #ang *empengar"hi +e)"atan S"at" Peneleitian 1- $asalah dan &ujuan Peneletian a- $asalah penelitian
$asalah yang diangkat dalam penelitian ini sudah sesuai dengan t'pik bahasan# yaitu masalah pemberian 'bat insulin basal dan 525- $asalah dengan sangat
jelas# spesi)ik dan k'nkret
dijabarkan di bagian
pendahuluan b- &ujuan penelitian &ujuan penelitian telah sesuai dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini# yaitu menilai e)ek dari pemberian terapi D$ tipe melalui insulin basal dan 525- Selain itu# tujuan penelitian yang dijabarkan setelah pemaparan masalah dbagian pendahuluan juga dirumuskan dalam bentuk yang k'nkret# dapat diamati +o"serva"le, dan dapat diukur +measura"le,- Sistematika Penulisan Sistematika penulisan artikel penelitian ini (ukup sistematis# runtut# dan padu- 2ampir tidak ada bagian yang terputus# karena antar bagian dalam artikel saling berhubungan satu sama lain- Penulisan artikel penelitian ini juga telah memenuhi kriteria l'gis dan k'nsisten"- 6erangka &e'ri Artikel yang berisi hasil penelitian ini telah mengintegrasikan berbagai ma(am te'ri untuk membahas hasil penelitian# sehingga hasil uji klinis terk'ntr'l se(ara a(ak tentang perbandingan pemberian insulin basal dan 525 yang dibahas dalam penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan se(ara ilmiahAlur pikir peneliti juga dengan (ukup bagus dipaparkan dan diperkuat dengan beberapa te'ri dan penelitian sebelumnya4- Sasaran Sasaran pada penelitian sudah jelas yaitu ditujukan untuk pasien usia lanjut dengan D$ tipe yang dirawat pada )asilitas perawatan jangka panjang- Sasaran penelitian juga lebih jelas dijabarkan pada tujuan penelitian tersebut3- Pertimbangan >tik Pertimbangan >tik sudah tertera dengan jelas karena penelitian diawali dengan menjelaskan maksud penelitian se(ara lisan maupun tulisan baru kemudian melakukan inter
Selain itu juga telah dijelaskan mengenai (ara ekstraksi data dan analisis statistik yang digunakan!- $et'de a- Desain penelitian Peneliti dengan sistematis telah mengg'l'ngkan (ara penelitian yaitu se(ara pr'spekti)# studi kelayakan +studi pendahuluan,# uji klinis a(ak dimana peserta dan peneliti saling mengetahui perlakuan yang akan diberikan pada penelitian ini b- P'pulasi dan sampel 1-, P'pulasi Semua pasien lanjut usia dengan D$ tipe dengan .DS /10 mgd* atau dengan 2bA1 /!#3 yang diberikan peng'batan dengan diet dan atau 525 yang berada di )asilitias perawatan jangka panjang Bud &erra(e dan A. Rh'des# Atlanta# .e'rgia- ?amun kekurangannya adalah peneliti tidak menyebutkan jumlah dari p'pulasi pada tempat penelitiannya tersebut-, Sampel Sebanyak 130 pasien dengan D$ tipe memberi persetujuan dan dia(ak untuk mendapatkan terapi dengan insulin basal +n;!3, dan terapi 525 +n;!3,-
"-, &eknik Sampel yang didapatkan diambil jika memenuhi seluruh kriteria inklusi dan eksklusi dari penelitian ini- &idak ada perhitungan statistika yang jelas mengenai jumlah p'pulasi dan jumlah sampel yang diambil4-, Penentuan besar sampel Peneliti tidak se(ara gamblang menggambarkan bagaimana (ara penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini3-, 6esesuaian teknik penentuan besar sampel dengan besar sampel yang dipakai Se(ara teknik statistik penentuan besar sampel tidak sesuai# akan tetapi peneliti menggunakan kriteria untuk mengambil sampel sehingga sesuai dengan besar sampel yang rele
d- Instrumen yang digunakan Penulis men(ari se(ara sistematis media publik# web keilmuan# ilmu langsung dan da)tar re)erensi dari artikel As'sisasi .eriatri Amerika dan as'siasi internasi'nal lainnya serta data dari SurGa(t isher, untuk menganalisis hasil sekunder diskrit termasuk hip'glikemik atau peristiwa hiperglikemik# k'mplikasi jantung dan gagal ginjal akut- ?ilai p =0#03 dianggap pentingAnalisis statistik dilakukan dengan menggunakan SAS +J-9-# ary# ?'rth ar'lina# USA, b- 2asil penelitian Pada kel'mp'k perlakuan 525# 1 pasien +, menerima peng'batan dengan met)'rmin saja# 1 pasien +1%, di'bati dengan k'mbinasi met)'rmin dan sul)'nilurea dan % pasien +, di'bati dengan k'mbinasi met)'rmin dan agen lainnya- Sebanyak 0 pasien +%#!, di'bati dengan sul)'nylurea saja dan % pasien +, di'bati dengan k'mbinasi sul)'nylurea dan DPP@4 inhibit'r- >nam pasien +, di'bati dengan diet saja# pasien +#!, di'bati dengan &KD dan pasien +#!, di'bati dengan meglitinidesPasien pada kel'mp'k yang se(ara a(ak diberi insulin basal memiliki hem'gl'bin 2bA1 yang lebih tinggi dibandingkan dengan kel'mp'k yang diberi 525 +%#9:0#9
jumlah kejadian hip'glikemik diamati pada kel'mp'k 525 dibandingkan dengan kel'mp'k insulin basal dengan tambahan insulin +% peristiwa
in Elderly Patients with Type !ia"etes in #ong-term Care $acilitiesO kesimpulan dan saran dibuat sangat sesuai dengan hasil penelitian6esimpulan (ukup mewakili hasil uji ('ba klinis terk'ntr'l se(ara a(ak dan saran yang dipaparkan juga (ukup k'nkret dan implementati)# meskipun tetap membutuhkan penyesuaian di masing@masing tempat perawatan b- 6ekurangan Curnal yang berjudul N A Randomized Controlled Trial Comparing Treatment with Oral Agents and Basal Insulin in Elderly Patients with Type !ia"etes in #ong-term Care $acilitiesO tidak men(antumkan sub kesimpulan
dan
saran
se(ara
khusus#
namun
disatukan
dengan
pembahasan % sehingga pemba(a agak kesulitan men(ari keberadaan kesimpulan dan saranIII-
+eimp"lan
6esimpulan dari telaah kritis terhadap artikel dengan judul N A Randomized Controlled Trial Comparing Treatment with Oral Agents and Basal Insulin in Elderly Patients with Type !ia"etes in #ong-term Care $acilitiesO ini adalah bahwa artikel tersebut telah sesuai dengan kaidah penulisan artikel dalam jurnal dan dapat digunakan sebagai a(uan- Adapun rek'mendasi terhadap artikel ini adalah8 1- Cudul artikel sebaiknya dibuat dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti# sehingga tidak hanya kalangan akademis saja yang dapat memahami# namun dapat dipahami se(ara luas 'leh siapapun yang memba(a- Abstrak harus memuat penyebab masalah atau latar belakang masalah yang singkat tetapi jelas"- Pengambilan sampel harus lebih di(ermati sesuai dengan teknik pengambilan sampel yang benar4- Re)erensi yang digunakan harus diperbaharui dan minimalkan re)erensi yang telah lebih dari 10 tahun;- 6esimpulan dan saran diletakkan di bagian yang terpisah dengan bagian pembahasan sehingga pemba(a mudah menemukan dan memahami isinyaTa%el $- Ring)aan Telaah +riti J"rnal Ilmiah
?'-
Cudul Pengarang
Q@
1-
Cumlah kata dalam judul = 1 kata
@ +4 kata,
-
Deskripsi judul
Q
"-
Da)tar penulis sesuai aturan jurnal
Q
4-
6'resp'densi penulis
Q
3-
&empat dan waktu penelitian dalam judul
Q
?'-
Abstrak
Q@
1-
Abstrak 1 paragra)
@
-
Se(ara keseluruhan in)'rmati)
Q
"-
&anpa singkatan selain yang baku
Q
4-
6urang dari 30 kata
Q+43 kata,
?'-
Pendahuluan
Q@
1-
&erdiri dari bagian paragra)
Q
-
Paragra) pertama mengemukakan alasan
Q
"-
Paragra) kedua menyatakan hip'tesistujuan penelitian
Q@
4-
Didukung 'leh penelitian rele
Q
3-
6urang dari 1 halaman
Q
?'-
Bahan $et'de Penelitian
Q@
1-
Cenis dan ran(angan penelitian
Q
-
Faktu dan tempat penelitian
Q
"-
P'pulasi sumber
Q@
4-
&eknik sampling
Q
3-
6riteria inklusi
Q
%-
6riteria eksklusi
Q
!-
Perkiraan dan perhitungan besar sampel
@
-
Perin(ian (ara penelitian
Q@
9-
Uji statistik
Q
10-
Pr'gram k'mputer
Q
11-
Persetujuan subjekti)
Q
?'-
2asil
Q@
1-
Cumlah subjek
Q
-
&abel karakteristik subjek
Q
"-
&abel hasil penelitian
Q
4
6'mentar dan pendapat hasil penulis tentang hasil
Q