JUKNIS INPUT DATA SITT (SISTEM INFORMASI TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS TERPADU) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang
A. Input Data TB 06
1. Log in SITT 10.04 2. Klik Entry Data > Modul Kasus > TB 06 Individu 10.04 3. Klik Buat Laporan Individu > Pilih TW dan Tahun (misal: TW = 1, Tahun = 2018) > Klik OK 4. Klik Tambah Data, Pilih Format Form atau Format Baris -
Tampilan Format Baris
-
Tampilan Format Form
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
5. Variabel data yang harus diisi adalah : a. Tanggal didaftar
: Tanggal pasien tersebut daftar di Rumah Sakit
b. No. Urut Suspek
: Diisi nomor urut mulai dari 1 sampai jumlah pasien yang terdaftar
c. No. Sediaan dahak
:
d. NIK
: NIK pasien
e. No. BPJS
: No. BPJS Pasien BILA ada
f. Nama Lengkap
: Nama Lengkap pasien (sesuai KTP)
g. Umur
: Umur pasien (Sesuai KTP)
h. Jenis Kelamin i.
Alamat Lengkap
:
Alamat Lengkap pasien,
termasuk Kecamatan,
Kelurahan, Nama Perumahan/Komplek/Jalan/Kampung, RT/RW,
No.
Rumah. BILA tidak terdapat Nama Perumahan/Komplek/Jalan/Kampung, RT/RW,
No. Rumah, mohon isi nama Kelurahan pada kotak kotak Alamat
Lengkap j.
Dirujuk oleh
k. Klasifikasi
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
l.
Skoring TB Anak
: minimal 6 untuk dinyatakan positif TBC, jika tidak dilakukan pilih tidak dilakukan
m. Foto toraks
: Jika dilakukan pilih hasilnya (Postif atau Negatif), jika
Tidak dilakukan akan muncul 3 pilihan. Jika pasien tersebut merupakan pasien BTA negatif dan tidak dilakukan Foto Torak namun pasien diobati maka pilih Tidak ada perbaikan klinik, ada faktor Risiko TB, dan atas pertimbangan dokter.
n. Status HIV o. Riwayat DM p. Uji A
q. r. s. t.
: Jika pasien belum pernah tes HIV, pilih Tidak Diketahui
: Tes dahak Sewaktu (saat pasien datang pertama kali ke faskes) Uji B : Tes dahak Pagi (keesokan harinya, saat pasien baru bangun tidur) Uji C : Tes dahak di hari yang sama dengan Uji B, namun dilakukan saat pasien mengantarkan Uji B ke faskes Tanggal Hasil Diperoleh: Tanggal hasil Uji Lab keluar *Catatan : - Boleh hanya Uji A dan Uji B, namun pada Uji C diisi t idak dilakukan. - Jika tidak dilakukan tes dahak sama sekali, maka semua tanggal uji harus diisi dan hasilnya pilih Tidak Dilakukan. TCM : Jika Tidak Dilakukan, pilih Tidak Dilakukan. Namun jika dilakukan pilih hasil TCM Biakan : Jika Tidak Dilakukan, pilih Tidak Dilakukan No. Registrasi Lab : No. Reg Lab yang tercantum pada saat hasil Uji A, B, C didapatkan Tanggal Mulai Pengobatan : Tanggal pasien mulai pengobatan Dirujuk ke Jika pasien dirujuk ke faskes lain, sebutkan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Catatan : Pasien terduga TBC yang positif dan diobati (ditandai dengan diisinya tanggal pengobatan dimulai), maka secara otomatis data pasien akan muncul di TB 03 Individu 10.04.
B. Edit Data TB 03
1. Klik Entry Data > Modul Kasus > TB 03 Individu 10.04 2. Klik Buat Laporan Individu > Pilih TW dan Tahun (misal: TW = 1, Tahun = 2018) > Klik OK 3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini:
4. Klik Edit > Pilih Form ke bawah atau Form ke samping 5. Klik Simpan. Setelah klik Simpan, akan muncul Warning Box berisi variabel data yang harus dilengkapi > Klik Edit
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
6. Variabel data yang harus dilengkapi di TB 03 Individu 10.04 a.
Klasifikasi Berdasarkan Riwayat Pengobatan Sebelumnya : 1)
Baru
: Pasien yang belum pernah mendapatkan pengobatan TB
sebelumnya atau sudah pernah menelan OAT namun kurang dari 1 bulan (˂ dari 28 dosis). 2)
Kambuh
: Pasien TB yang pernah dinyatakan sembuh atau pengobatan
lengkap dan saat ini didiagnosis TB berdasarkan hasil pemeriksaan bakteriologis atau klinis (baik karena benar-benar kambuh atau karena reinfeksi). 3)
Diobati setelah gagal
: Pasien TB yang pernah diobati dan dinyatakan
gagal pada pengobatan terakhir. 4)
Diobati setelah Putus Berobat : pasien yang pernah diobati dan dinyatakan lost to follow up. (Klasifikasi ini sebelumnya dikenal sebagai pengobatan pasien setelah putus berobat /default).
5)
Lain-lain
: Pasien TB yang pernah diobati namun hasil akhir pengobatan
sebelumnya tidak diketahui. 6)
Riwayat Pengobatan Sebelumnya Tidak Diketahui : pasien TB yang tidak masuk dalam kelompok 1) sampai 5).
- Pindahan b.
Paduan OAT
: Jika pasien merupakan pindahan dari faskes lain : Kategori 1, Kategori 2, Kategori Anak, atau Lain-lain
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
c.
Sumber Obat
d. No. Registrasi Faskes
: Program TB, Bayar Sendiri, Asuransi, atau Lain-lain
: Diisi nomor urut pasien selama satu tahun (kumulatif). (Misal: Jumlah pasien TW 1 = 30 orang, maka diisi mulai dari nomor 1 sampai 30. Lalu jumlah pasien TW 2 = 20 orang, maka diisi 31 sampai 50, dilanjutkan sampai TW 4)
e.
Kolaborasi Kegiatan TB-HIV -
Tanggal Dianjurkan
: Tanggal Tanggal yang yang dianjurkan oleh dokter untuk tes HIV
-
Tanggal Tes HIV
: Tanggal saat pasien melakukan tes HIV
-
Hasil
: Hasil dari tes HIV
Catatan :
Berdasarkan Permenkes No. 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, semua pasien TBC WAJIB diperiksa HIV.