RPP smk kelas 11 mengenai sensor dan aktuator KD2Full description
sensor, teknik
sensor dan transduser dan penggunaannya dalam sistem kendali.Full description
tranducer suhuDeskripsi lengkap
sensorFull description
tranducer suhu
sensor
Jobsheet Pelatihan UC POLBANFull description
RPP Sensor dan transduser
SENSOR DAN TRANDUSER
Jobsheet 01 Sensor Cahaya Rangkaian sensor cahaya ini menggunakan relay untuk pensaklaran. Beban yang ingin dikendalikan tidak hanya sebatas lampu saja tetapi bisa digunakan beban lain sesuai kebutuhannya. Dengan cara pensaklaran relay diatas beban yang dikendalikan adalah beban dengan tegangan supply 12 V. Rangkaian diatas merupakan rangkaian sensor cahaya yang sederhana dan sering ditemui, karena memang menurut saya rangkaian sensor
cahaya bisa berkerja dengan penggunaan kompenen yang relatif sedikit dan rangkaian yang sederhana. Rangkaian sensor diatas menggunakan LDR sebagai alat perasa perubahan intensitas cahaya. LDR
(Light Dependent Resistor) adalah komponen elektronika yang pada dasarnya mempunyai sifat yang sama dengan resistor, hanya saja nilai resistansi dari LDR berubah-ubah sesuai dengan tingkat intensitas cahaya yang diterimanya. Rangkaian diatas bisa digunakan untuk pengaktifan lampu taman. Pada saat hari mulai malam maka lampu tersebut akan menyala otomatis layaknya lampu taman . Pengaturan kepekaan dari sensor digunakan potensio VR1 100 K. Skema Rangkaian
Jobsheet Sensor dan Tranduser
Ahmad Rizal Syafrudin.,S.Pd.
SENSOR DAN TRANDUSER
Daftar Komponen: 1.
LDR
2.
Q1 : Transistor BC107 atau BC 547
3.
VR1 : Potensio 100 Kohm
4.
RL1 : Relay 9 Volt
5.
R1 : 1K
6.
R2 : 47 Kohm
7.
BL1 : Lampu taman
Prinsip Kerja Rangkaian
Prinsip kerja dari rangkaian sensor cahaya diatas sangat sederhana. Pembagian tegangan antara VR1 dan LDR merupakan inti dari rangkaian sensor cahaya diatas. Kenaikan tegangan pada VR1 akan mengurangi tegangan yang jatuh pada LDR, begitupun sebaliknya kenaikan tegangan pada LDR akan mengurangi tegangan jatuh pada VR1. Pembagian tegangan sesuai dengan rumus pembagi tegangan yang berlaku pada rangkaian seri, tegangan supply 9 volt sama dengan jumlah tegangan pada R1, VR1 dan LDR. VR1 digunakan untuk memposisikan tegangan pada LDR supaya berada pada titik kritis dan tidak sampai membuat transistor Q1 menjadi aktif. Sehingga pada saat kedaan cahaya semakin gelap tegangan pada LDR akan membuat transistor Q1 menjadi aktif. Hal ini dikarenakan nilai resistansi LDR akan naik apabila intensitas cahaya semakin gelap. Jika kita ingin membuat rangkaian sensor yang aktif pada saat cahaya semakin terang maka kita tinggal menukar posisi antara LDR dengan potensio VR1. Untuk prinsip kerjanya pada dasarnya sama dengan rangkaian sensor cahaya aktif gelap diatas. Semua rangkaian memanfaatkan hukum pembagi tegangan atau pengaturan arus ke basis transistor yang digunakan sebagai saklar.
Jobsheet Sensor dan Tranduser
Ahmad Rizal Syafrudin.,S.Pd.
SENSOR DAN TRANDUSER
Jobsheet 02 Sensor Ketinggian Air
Daftar Komponen:
1. Transistor : Q2 BC 547B 2. Resistor : R3 (1K) 3. Relay : 9 V / 12 V 4. BL1 : Bohlam atau Alarm
Tugas : Buatlah perangkat indikator ketinggian air menggunakan rangkaian sederhana di atas. Syarat dan ketentuan: Memiliki tiga indikator warna. Merah (Low), Kuning (Medium), Hijau (High).
Jobsheet Sensor dan Tranduser
Ahmad Rizal Syafrudin.,S.Pd.
SENSOR DAN TRANDUSER
Jobsheet 03 Sensor Sentuh
Tubuh manusia dapat mempengaruhi kerja dari suatu rangkaian elektronika , hal ini karena tubuh manusia memiliki ion-ion yang bermuatan listrik walaupun sangat kecil sekali. Sifat dari tubuh manusia tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat suatu rangkaian sensor yang bila mengenai bagian tubuh manusia akan aktif yaitu rangkaian sensor sentuh. Rangkaian sensor sentuh di atas memanfaatkan suatu rangkaian monostable sebagai penahan aktif rangakian beban. Rangkaian monostable diatas menggunakan IC 555 sebagai jantungnya dan memanfaatkan kombinasi C1 dan VR1 sebagai penentu lamanya pengaktifan rangkaian beban. Rangkaian alarm akan aktif pada saat plat sentuh disentuh oleh bagian tubuh manusia dan akan mati
otomatis selama waktu yang kita tentukan dengan rangkaian monostable-nya.
Daftar Komponen :
1. Resistor : VR1 (100K) dan R1 (100K) 2. Kapasitor : C1 (220 µF) dan C2 (0.01 µF) 3. Transistor : Q1 (BC547) dan Q2 (BC547) 4. IC : IC555 5. Relay : Relay 9 volt 6. Rangkaian alarm