Lembar jawaban jawaban jobsheet jobsheet Analisa Data Praktikum Jawaban soal: Analisa percobaan 1 Berdasarkan tabel pada Kegiatan di atas, Anda ketahui bahwa makin besar beda potensial yang ditimbulkan, maka kuat arus yang mengalir makin besar pula. Besarnya perbandingan antara beda potensial dan kuat arus listrik selalu sama (konstan). Jadi, beda potensial sebanding dengan kuat arus (V ~ I). Secara matematis dapat Anda tuliskan V = m × I, m adalah konstanta perbandingan antara beda potensial dengan kuat arus. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar grafik berikut!
Berdasarkan grafik di atas, nilai m dapat Anda peroleh dengan persamaan . Nilai m yang tetap ini kemudian didefinisikan sebagai besaran hambatan listrik yang dilambangkan R, dan diberi satuan ohm (Ω), untuk menghargai menghargai Georg Simon Ohm.
Analias percobaan 2 Pada Kegiatan di atas, ternyata amperemeter 1 dan 4 menunjukkan skala yang sama, sedangkan jumlah dari skala yang ditunjukkan amperemeter 2 dan 3 sama dengan skala yang ditunjukkan amperemeter 1 dan 4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “ arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan kuat arus yang keluar pada titik percabangan titik percabangan tersebut ”. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum I Kirchoff, yang secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Kesimpulan 1. Berdasarkan hokum ohm besarnya beda potensial atau tegangan p ada suatu rangkaian listik berbanding lurus dengan besarnya hambatan dan arus. 2. Semakin besar arus dan hambatan maka akan semakin besar tegangannya. 3. Sedangkan menurut hokum kirchoff 1 besarnya arus yang masuk akan selalu sama dengan besarnya arus yang keluar. 4. Hokum kirchoff II menyatakan bahwa besarnya potensial yang mengelilingi lintasan tertutup harus sama dengan nol.