Jenis Jenis Fitting Pada Pipa Fitting dibagi dalam berbag berbagai ai jenis, fitting fitting tersebut akan sangat berperan dalam sebuah sistem siste m pemipa pemipaan. an. Lalu apakah fitting fitting itu? Fitting adalah salah satu komponen pemipaan pemipaan yang memiliki memil iki fungs fungsii untuk merubah aliran, menye menyebarkan barkan aliran, membesar atau menge mengecilkan cilkan aliran. Fitt Fi tting ing me meru rupa pakan kan sa sala lah h sa satu tu pem pemai ain n ut utam ama a da dala lam m pe pemi mipa paan an,, ka kare rena nany nya a ki kita ta ak akan an se sela lalu lu menggu men ggunak nakan an kom kompon ponen en ini. Unt Untuk uk men menget getahu ahuii gam gambar baran an umu umum m pen pengun gunaan aan fit fittin ting g dal dalam am pemipaa aan n, ada baiknya anda membaca sejarah dan teori dasar pemipaan Fitting bukanla Fitting bukanlah h nama untuk indivi individu, du, melain melainkan kan nama yang diguna digunakan kan untuk pengelompokan. pengelompokan. Karena di dalam fitting sendiri terdapat berbagai macam komponen lain pemipaan, yang anda harus memahaminya satu persatu fungsi dan kegunaanya. Adapun jenis dari fitting Antara lain adalah.
1. Fitting Ebow lbo! adalah jenis fitting yang pertama, elbo! merupakan komponen pemipaan yang berfungsi untuk membelokan arah aliran. Layaknya tikungan kalau kita sedang berada di jalan, tikungan tersebut mau tidak mau membuat kita berbelok arah ketika melaluinya, begitu pula elbo! yang bertugas untuk membelokan aliran fluida. lbo! terdiri dari dua jenis yang paling umum yaitu "# dan $% derajat. Untuk memperoleh sudut di selain sudut diatas, terkadang elbo! tersebut di potong. Atau bisa bis a jug juga a den dengan gan men mengun gunaka akan n dua elb elbo! o! yan yang g dis disatu atukan kan unt untuk uk mem memper perole oleh h sud sudut ut ter terten tentu. tu. &ipasaran, elbo! dibagi menjadi dua tipe, tipe sort radius dan long radius. 'amum umumnya digunakan long radius, yang memiliki diameter belokan (.# kali ')* +nominal )ipe sie-nya. Ada pula yang sampai dengan & atau bahkan /&, yang biasa digunakan untu flare.
0ontoh menghitung radius elbo! seperti ini, kita menghitung pipa yang dengan diameter 12. 3aka radiusnya adalah,(.# 4 12 5 2 +6/.1 mm-, yang dikalikan adalah nominal diameter dari pipa nya, ')*nya, bukan actual diameter dari pipanya seperti yang peranah saya singgun di sejarah dan teori dasar piping. lbo! pada umumnya memiliki diameter yang sama antara masukan dan keluaran, !alaupun ada juga yang memiliki ukuran berbeda, yang kita sebut dengan reducing elbo!. *elain itu, ada satu komponen fitting yang mirip elbo!, sama sama berfungsi untuk membelokan aliran, namun di buat dari potongan pipa, kita menyebutnya dengan miter.
2. Fitting Tee 7ee dalam fitting bertugas untuk membagi aliran, adalah koneksi fitting yang memiliki cabang. 8iasanya cabangnya ini ukurannya sama dengan ukuran pipa utamanya, kita menyebutnya dengan straight tee. *edangkan kalau berbeda, kita menyebutnya dengan reducing tee.
*eperti kalau di jalan, kalau tee ini kita analogikan sebagai pertigaan. 'gomong tentang pertigaan, berarti tidak semua nya harus tegak lurus dong? 8enar, memang ada tee yang tidak tegak lurus, ia membentuk sudut "# derajat. Kita mengenalnya dengan lateral 7ee, yang penggunaanya biasanya untuk pressure yang rendah.
Kalau ada pertigaan, berarti ada perempatan dong? loh lama lama ko malah mbahas jalan, nanti bisa bisa nanya ada lampu merah juga dong.. hehe, sudah cukup sampai di perempatan, kita turun di perempatan. &alam fitting juga ada perempatan, kita mengenalnya dengan crosses. 'amun pengunaan crosses ini amat sangat jarang, diperuntukan hanya untuuk space yang terbatas.
3. Fitting Reducer 9educer, sesuai namanya fitting jenis ini bertugas untuk me:reduce +mengurangi- aliran fluida. 3engurangi disini bukan seperti valve, tapi ukuran pipanya saja yang berkurang. ;adi reducer ini akan bertugas untuk mengabungkan dari diameter yang lebih besar ke yang kecil, atau sebaliknya.
&alam reducer ini, kita akan mengenal dua jenis reducer yaitu concentrik reducer dan satu lagi adalah eccentrik reducer. Keduanya memiliki peran yang berbeda, kita akan membahasnya lebih dalam di artikel perbedaan eccentrik dan concentrik reducer.
4. Stub-in
*tub:in, adalah jenis fitting yang fungsinya mirip dengan tee, yaitu membagi aliran. 8edanya dengan tee, kalau tee adalah item yang terpisah, ia mengabungkan beberapa pipa. namun kalau stub:in, percabangan langsung dari pipa utamanya yang fungsinya mengantikan reducing tee.
5. Fitting Cap
)ipe caps fitting berfungsi untuk menghentikan aliran pada ujung pipa, fitting ini di las langsung pada pipa utama. Ada juga penutup aliran fluida yang dapat di bongkar dan dilepas, namun biasanya menggunakan sambungan flange, lebih tepatnya blind flange. 3engenai apa itu flange? kita akan bahas di jenis-jenis fange
Perbedaan Penggunaan Eccentric dan Concentric Reducer eccentric dan concentric reducer adalah sama sama jenis fitting yang berfungsi untuk menyambungkan dua pipa yang berbeda diameter. &alam artikel jenis-jenis tting pada pipa, saya telah menyingung sedikit mengenai reducer ini. 'amun kali ini, saya akan perdalam perbedaan kedua jenis reducer eccentric dan concentric.
*edangkan untuk concentric reducer, ia memiliki berbedaan garis tengahnya. *ederhananya seperti ini, concentric reducer adalah reducer yang seimbang, sedangkan yang eccentric tidak seimbang. Lalu, kalau memang reducer tersebut tidak seimbang, buat apa di pakai? 8ukanya lebih mudah yang seimbang. &isinilah menariknya, justru dalam system pemipaan banyak digunakan eccentric reducer.
1. Penggunaan Concentric Reducer
Untuk concentric reducer pengunaanya lebih umum untuk line atau pipa vertical. Lalu untuk yang konek ke e=uipment sekelas pompa, asalkan linenya itu vertical, concentric ini bisa di gunakan. Apalagi kalau pompa tersebut bertipe top:top, alias untuk suction dan dischargenya sama sama
menghadap
ke
atas.
0oncentric reducer ini digunakan ketika tidak ada kemungkinan udara yang tersumbat di dalamnya. 'amun designer juga bisa memilih eccentric reducer, manakala dua pipa yang akan di gabungkan memiliki jarak yang berdekantan.
2. Penggunaan Eccentric Reducer Untuk eccentric reducer banyak digunakan untuk komponen yang dekat dengan pompa, dengan pertimbangan agar menghindari udara yang terjebak didalamnya. Untuk jenisnya, eccentric reducer dibedakan menjadi dua jenis yaitu top flat dan bottom flat.
A. Penggunaan Botto F!at Reducer
8ottom flat reducer, sesuai namanya maka tipe reducer ini memiliki sisi yang lurus di ba!ah. Untuk tipe ini, biasanya digunakan pada pipa memuat steam +uap-. Kenapa? Karena dari pipa yang memuat gas biasanya mengandung kondensat +cairan hasil dari pengembunan-, kondensat tersebut harus dapat mengalir ke bagian paling ba!ah dari pipa dan akan terkumpul pada steam trap. Untuk menjamin aliran kondensat ini turuh, digunakanlah reducer bottom flat.
>ang kedua, biasanya bottom flat juga digunakan untuk pipa yang berada di pipe rack. Karena lebih mudah diletakan pada supportnya yang hanya berupa rack, dan rata dengan pipa yang ukurannya berbeda. terlebih lagi untuk pipa yang mengharuskan sloop, bottom flat biasa digunakan.
)enggunaan selanjutnya, terutama yang akan disambungkan dengan pompa. Agak sedikit perlu pemahaman konsep disini, karena bukan hanya bottom flat saja yang di koneksi kan dengan pompa, kadang kita pun harus memilih top flat. 'amun pengunaan umumnya untuk bottom flat yaitu ketika suctionnya bersumber dari atas, maka tipe bottom flat inilah yang kita pilih.
B. Penggunaan top "at reducer
Top fat reducer digunakan manakala suction dari pompa mengarah dari ba!ah. Atau kalau memang suctionnya dari pipa horiontal, maka reducer yang digunakana adalah top flat. Kalalu kedua suction ini mengunakan bottom flat atau 0oncentric reducer, maka yang dikha!atirkan terjadi adalah buble, udara terperangkap pada sisi atasnya.
Lalu apakah yang menyebabkan air pocket ini? apakah karen udara yang selalu berada di atas? *ehingga manakala kita mengunakan bottom flat pada pompa, udara akan terkumpul di atasnya.
*aya rasa tidak, mungkin pertimbangnya lebih ke aliran fluidanya agar tidak turbulence. 'amun saya belum bisa memastikan, saya pernah membacanya cuma saya lupa di mana letaknya, nanti biar saya cari dulu.
Kenapa masalah air poket +udara yang terperangkap- menjadi penting? Udara yang terperangkap dapat menyebabkan suction tidak efektif, ruang yang harusnya diisi air malah diisi oleh udara terperangkap yang dapat menyebabkan pompa kekurangan daya hisap. &isamping itu, udara yang terperangkap tersebut dapat menyebabkan kafitasi yang dapat merusak pompa. )ertanyaan sederhana, kenapa kita mengunakan reducer pada pompa? Kenapa juga engga pompanya saja yang di gedein supaya nantinya kita tidak membutuhkan reducer. 3emang secara sederhana logika ini benar, tapi mengunakan pompa dengan diameter yang cukup besar, maka dibutuhkan biaya yang lebih besar. *o, salah satu jalanya adalah menggabungkan pompa yang suction noelnya lebih kecil, dengan pipa yang tersedia, oleh karenanya digunakanlah Eccentric Reducer.