Jawaban Soal Komprehensip 2

JAWABAN JAWABAN SOAL SO AL KOMPREHENSIP KOMPRE HENSIP

1. Jelask Jelaskan an Fungs Fungsii dari Ilmu Ilmu dan uraik uraikan an ula ula enge enger!i r!ian an me!"de me!"de ilmia# ilmia# dan $er%ikir ilmia# & Fungsi Ilmu Ilmu mempunyai fungsi yang amat penting bagi kehidupan manusia, Ilmu

dapat membantu untuk memahami, menjelaskan, mengatur dan memprediksi berbagai kejadian baik yang bersifat kealaman maupun sosial yang terjadi dalam dalam kehidu kehidupan pan manusia manusia.. Setiap Setiap masalah masalah yang yang dihadap dihadapii manusi manusiaa selalu selalu diupayakan untuk dipecahkan agar dapat dipahami, dan setelah itu manusia menjadi mampu untuk mengaturnya serta dapat memprediksi (sampai batas tert terten entu tu))

kemu kemung ngki kina nann-ke kemu mung ngki kina nan n

yang ang

akan akan

terj terjad adii

berd berdas asar arka kan n

pemahaman yang dimilikinya, dan dengan kemampuan prediksi tersebut maka perkiraan masa depan dapat didesain dengan baik meskipun hal itu bersifat probabilistik, mengingat dalam kenyataannya sering terjadi hal-hal yang bersifat unpredictable Me!"de Ilmia# Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau atau peme pemecah cahan anny nya. a. ros roses es berp berpik ikir ir ilmia ilmiah h dalam dalam meto metode de ilmi ilmiah ah tida tidak k berangkat dari sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data atau fakta khusus. roses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.











kepada masalah nyata. !ntuk memulai suatu metode ilmiah, maka dengan demikian pertama-tama harus dirumuskan masalah apa yang sedang dihadapi dan sedang dicari pemecahannya. "umusan permasalahan ini akan menuntun proses selanjutnya Ber%ikir ilmia# #erpikir Ilmiah merupakan suatu pemikiran atau tindakan seorang manusia yang menggunakan dasar-dasar dan ilmu tertentu. Sehingga ide tersebut dapat diterima orang lain. #erpikir ilmiah juga harus melalui proses yang panjang dan dan bena benarr kare karena na akan akan meny menyang angku kutt kebe kebena nara ran. n. $alam $alam berp berpik ikir ir ilmi ilmiah ah sese seseor oran ang g meny menyan angk gkut ut

haru haruss

memp memper erha hati tika kan n

dasa dasarr-da dasa sarn rny ya.

apa, apa,sia siapa pa,d ,dim iman ana, a,ka kapan pan,d ,dan an

%ang

dida didala lamn mny ya

bagai bagaima mana. na. #iasa #iasany nyaa

hal hal

itu

digu diguna naka kan n untu untuk k menc mencar arii rumu rumusa san n masa masala lah h dan dan menc mencar arii solu solusi si atau atau kesimpulan suatu masalah '. (am$ (am$ar arka kan n dan dan )ela )elask ska an m"de m"dell dedu deduk! k!i% i% dala dalam m sua! sua!u u ene eneli li!i !ian an kuan!i!a!i% dan m"del induk!i% dalam sua!u eneli!ian kuali!a!i! &angkah-langkah di dalam penelitian kuantitatif, meliputi' ertama melakukan identifikasi dan perumusan masalah, kedua melakukan kajian teori dan atau

konsep konsep yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan masalah masalah bersan bersangku gkutan tan,, ketiga ketiga penyu penyusun sunan an kerangka teori atau kerangka konsep, dan perumusan hipotesis penelitian, dan keempat keempat adalah adalah pengu pengujian jian hipote hipotesis sis yang yang merup merupaka akan n upaya upaya pensahi pensahihan han (erifikasi). &angkah pertama hingga ketiga merupakan alur berfikir deduktif, sedangkan langka langkah h keempa keempatt adalah adalah alur alur berfiki berfikirr indukt induktif. if. &angka &angkah-la h-langk ngkah ah dalam dalam pelaksanaan penelitian kuantitatif merujuk pada rentetan penyelesaian masalah meng menggu guna naka kan n pend pendek ekat atan an ilmi ilmiah ah (SS (SS  * scientific problem solving











&andasan Ilmiah

M&/

engujian

+I2/SIS

$I0&ISIS

M $  - 2byek ; Subyek - arakteristik - $atum (/unggal) I M - !nit Sampel - tribut, Sifat - $ata (:amak) I - !nit nalisis - 4ariab iabel (me (memilik liki ! - "esponden alue 9 relean dg & Merujuk pada gambar tersebut maka terdapat komponen-komponen penting di "esearch roblem)  I  dalam penelitian kuantitatif, meliputi sebagai berikut' ! I 1) 2bye 2byek k terte tertelit liti, i, yait yaitu u sesu sesuat atu u (bisa (bisa beru berupa pa indi indii idu du,, kelu ke" luar arga ga,, orga organi nisas sasi, i, inst institu itusi si dan dan lain lain sebag sebagain ainya ya)) dima dimana na perm permasa asala lahan han penel penelit itian ian melek melekat at padanya. Misal pada topic penelitian' enakalan remaja di edesaan, maka yang menjadi subyek penelitian adalah remaja. 3) 4ariabel riabel penelit penelitian, ian, yaitu karakteris karakteristik tik dari subye subyek k penelit penelitian ian yang yang relean relean dengan permasalahan, dimana data akan diukur padanya. !ntuk topik tersebut, ariabel penelitian antara lain' pendidikan, pekerjaan, kebiasaan, etika, dll. 5) !nit !nit sampel, sampel, yaitu yaitu satuan yang yang diguna digunakan kan sebagai sebagai dasar dalam pengamb pengambilan ilan sampel. $alam topik tersebut, unit sampel adalah remaja, bukan rumah tangga dan juga bukan "/ (rukun tetangga). #ilamana besar sampel adalah n * 166, maka sampel dalam penelitian tersebut adalah 166 remaja. 7) !nit !nit anal analis isis is,, yait yaitu u satu satuan an yang ang akan akan digu diguna naka kan n seba sebaga gaii dasa dasarr pros proses es perhitungan atau analisis statistika, di dalam program SSS disebut case. case. 8) "esponden "esponden (unit (unit obserasi), obserasi), yaitu yaitu seseorang seseorang yang yang dapat memberik memberikan an jawaban jawaban pada proses pengukuran ariabel. ada topik tersebut respondennya adalah remaja, orang tua, teman, dll.











/erdap erdapat at dua pendap pendapat at yang yang berbed berbedaa pada pada model model induks induksi, i, yakni< yakni< ertam ertama, a, mengatakan mengatakan bahwa peneliti peneliti harus memfokus memfokus perhatianny perhatiannyaa pada data di lapangan lapangan sehigga segala sesuatu tentang teori yang berhubungan dengan penelitian menjadi tak penting. edua, bahwa pemahaman terhadap teori bukan sesuatu yang haram, namun data tetap menjadi fokus peneliti di lapangan.

enelit enelitian ian kualita kualitatif tif diawali diawali mulai mulai dari dari lapang lapangan an yaitu yaitu fakta fakta empiri empiris. s. enelit enelitii terjun langsung ke lapangan, mempelajari suatu proses penemuan yang terjadi secara secara alami alami dengan dengan mencata mencatat, t, mengan menganali alisis sis dan melapo melaporkan rkan serta serta menarik menarik kesim kesimpu pula lan n dari dari pros proses es berl berlan angs gsun ungn gnya ya penel penelit itian ian terse tersebu but. t. +asi +asill temu temuan an penelitian dari lapangan la pangan dalam bentuk konsep, prinsip, teori dikembangkan bukan dari dari teori teori yang yang telah telah ada. ada. enelit enelitian ian kualit kualitatif atif menggu menggunak nakan an proses proses indukt induktif if artinya dari data yang terpisah-pisah namun saling berkaitan erat. *. +alam +alam s!ra!e s!ra!egi gi emiri emiriss menur menuru! u! la,ar la,ars%e s%ell er erlu lu meme memer#a r#a!ik !ikan an ema! ema! !a#a !a#a r"ses r"ses

engk"n! engk"n!ruks ruksian ian -aria$el -aria$el "$a anda uraikan uraikan keema! keema!











1/ Pemili#an Pemili#an dan Analisi Analisiss Masala# Masala# 0ang akan di!eli!i di!eli!i

/ujua /ujuan n suat suatu u pene penelit litian ian adal adalah ah untu untuk k memcah memcahka kan n atau atau mene menemu muka kan n jawaban terhadap suatu objek permasalahan. 2leh karena itu, pemilihan dan analisis masalah adalah sebuah tahap awal yang harus dilalui oleh seorang seorang penelti. emilihan emilihan sebuah pokok permasalahan permasalahan adalah suatu hal yang sangat dasar, agar penelitian yang akan kita lakukan sebagai seorang peneliti terarah dalam artian kita akan tahu mau dibawa kemana penelitian penelitia n kita ini. okok okok masalah yang diteliti akan tampak jelas (batasan, lingkup, lingkup, latar belakang, belakang, dan signifikansi signifikansinya) nya) setelah dilakukan analisis terhadap terhadap pokok permasalahan yang bersangkutan. bersangkutan.

:adi, :adi, dapat dapat kita kita simpul simpulkan kan bahwa bahwa seoran seorang g penelit penelitii tidak tidak cukup cukup hanya hanya memili memilih h atau menent menentuka ukan n pokok pokok permasal permasalahan ahan atau atau objek objek yang yang akan akan diteliti, diteliti, karena suatu suatu pokok permasala permasalahan han belum dapat menggambar menggambarkan kan sebuah kejelasan mengenai apa dan untuk apa pokok peermasalahan tadi diteliti. begitu juga dengan pemilihan masalah,pemilihan sebuah masalah barulah bermakna kalau disertai dengan analisis masalah yaitu merinci masa masala lah h = masa masala lah h yang yang akan akan dite diteli liti ti,, memp memper erte tega gass bata batasa sann nny ya, memperjelas memperjelas tujuan dan hipotesisnya, hipotesisnya, serta mempertegas mempertegas latar belakang belakang dan kegunaan mengapa masalah tersebut diteliti., diteliti., dan begitu juga dengan anal analis isis is masal asalah ah,,

anal analis isis is sebu sebuah ah masa masala lah h akan akan koko kokoh h dan dan

landasannya jika mendasarkan diri pada hasil telaahan kepustakaan.

kuat kuat











'/

Penen!ua Penen!uan n S!ra!egi S!ra!egi Pemea#a Pemea#an n Masala# Masala# a!au Penen!ua Penen!uan n Me!"d"l"gi Me!"d"l"gi Peneli!ian

&angkah berikutnya setelah emilihan dan nalisi ermaslahan yang akan diteliti diteliti adalah enentuan Strategi Strategi emecahan Masalah atau disebut disebut juga dengan dengan enent enentuan uan Metodol Metodologi ogi enelit enelitian ian,, tahap tahap ini bertuj bertujuan uan untuk untuk memecahkan masalah = masalah penelitian tersebut.

Metodologi penelitian ialah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan = peraturan yang terdapat dalam penelitian. ada tahap ini, yang perlu ditentukan adalah (1) jenis atau format penelitian yang akan digunakan apakah penelitian deskriftip, penelitian eksplanasi, studi kasus, surei, eksper eksperime imen, n, unit unit telaaha telaahan n indii indiidu, du, dan unit unit telaah telaahan an kelomp kelompok ok atau atau disebut juga dengan penentuan ariabel pokok (3) metode, sumber, dan alat pengum pengumpul pulan an data, data, disini disini melipu meliputi ti penent penentuan uan popula populasi, si, sampel sampel,, bagaimana

teknik

pengambilan

contoh

dan

bagaimana

teknik

pengumpulan data, seta instrmen apa yang akan digunakan oleh peneliti. (5) stategi analisis data.

/ahap /ahap pertama dalam metodologi metodologi penelitian adalah penentuan penentuan ariabel ariabel pokok, yakni mengenai jenis atau format penelitian yang akan digunakan, pada dasarnya ini menunjuk pada tipe pendekatan penelitian yang akan digunakan. Sedangkan pada metode, sumber dan alat pengumpulan data













Mengenai Mengenai sumber sumber data (orang, dokumen, dokumen, situasi atau kondisi), kondisi), kita harus tahu siapa sumbernya, untuk apa tujuannya. Sedangkan Sedangkan alat pengumpulan data bisa melalui (wawancara, panduan obserasi, form isian dokumentasi, angket angket atau soal = soal tes) alat = alat ini bisa disusun dan dikembangkan dikembangkan sehingga memenuhi persyaratan aliditas dan reliabilitas.

$alam $alam strateg strategii analisi analisiss data, data, pada pada dasarny dasarnyaa menunj menunjuk uk bagaim bagaimana ana data data yang akan dikumpulkan ;diolah, dianalisis, dan diinterpretasikan untuk menja menjawa wab b masin masing g = masin masing g masal masalah ah dan dan hipo hipote tesis sis.. +asil +asil dari dari taha tahap p pertama dan tahap kedua ini akan dituangkan dalam desain atau rancangan penelitian, semacam >?cetak biru?? .

*/ Peng Pengum umu ula lan n +a!a +a!a

ada ada taha tahap p ini ini data data yang ang tela telah h diny dinyat atak akan an dalam alam taha tahap p kedu keduaa diku dikump mpul ulka kan. n.

Sela Selanj njut utny nya, a,

pene penelit litii

melak melakuk ukan an wawa wawanc ncara ara deng dengan an

responden = responden yang menjadi sumber data atau mengobserasi keadaan, keadaan, situasi atau peristiwa bahkan bahkan tingkah laku, laku, atau menghimpun menghimpun,, memerik memeriksa, sa, mencata mencatatt dokume dokumen n = dokume dokumen, n, atau atau menye menyebar barkan kan angket angket











$ata $ata yang yang telah telah dikum dikumpul pulkan kan,, selnaju selnajutny tnyaa akan akan diolah diolah yang yang disebu disebutt dengan kegiatan pengolahan data (data processing (data processing ),kegiatan ),kegiatan ini mencakup meng menged edit it (editing ), ) , meng engkode kode (coding ). ) . Meng Menged edit it data data meru merupa paka kan n kegiatan memeriksa data yang sudah terkumpul, sudah lengkap atau tidak, sudah benar atau tidak, dimana data = data yang diedit tadi jikabelum benar, belum lengkap dapat disisihkan atau tidak ikut dianalisis atau menyempurnakannya dengan jalan melakukan pengumpulan data ulangan kesum kesumbe berr-su sumb mber er

data data

yang yang

bersa bersang ngku kuta tan. n.

Meng Mengko kode de

meru merupa pakan kan

kegaiatan memberi kan kode-kode tertentu kepada masing-masing kategori dari setiap ariabel yang telah dikumpulkan.

Sete Setela lah h

peng pengol olah ahan an

mengi engin nterp terpre reta tasi sika kan n

data data,,

dila dilanj njut utka kan n

data data..

nali nalisi siss

deng dengan an menun enunju juk k

menga engana nali lisi siss pada ada

dan dan

kegai egaiat atan an

mengorganisasikan data kedalam susunan-susunan tertentu didalam rangka penginterpretasian data, ditabulasi sesuai dengan susunan sajian s ajian data yang dibu dibutu tuhk hkan an untu untuk k menj menjaw awab ab masin masingg-ma masi sing ng masal masalah ah dan dan hipo hipotes tesis is penelitian











$i dalam suatu penelitian, keberadaan landasan teori (tinjauan pustaka atau telaah pustaka) menjadi keharusan. enelitian dasar memiliki sebuah ciri khas yaitu kontribusinya pada ilmu (contribution ( contribution to the body of knowledge ). Inilah sebabnya dalam dalam pene peneli litia tian, n, kual kualita itass sebu sebuah ah pene penelit litia ian n dite ditent ntuk ukan an oleh oleh ada ada tida tidakn knya ya kontribusi pada pengembangan teori atau sebuah bagian dari teori dalam bidang minat yang didalami peneliti. roses mengembangan teori atau bagian dari teori itu sangat ditentukan oleh intensifnya penelaahan pustaka yang dilakukan. +asil dari kerja intensif itu adalah munculnya sebuah model teoretikal dasar ( Propo ( Proposed sed Grand Theoretical Model ) maupun model penelitian empiris ( Empirical Research Model ) yang dihasilkan dari proses penelaahan pustaka yang bermutu. /elaah elaah pustak pustakaa adalah adalah bagian bagian dari dari proses proses penelit penelitian ian yang yang memberi memberikan kan beban beban mental paling berat dalam seluruh rangkaian penelitian ilmiah. ada dasarnya telaah telaah pustak pustakaa dibutu dibutuhka hkan n sejak sejak pertam pertamaa kali kali seseora seseorang ng merenc merencana anakan kan akan akan membuat sebuah penelitian. enelitian pustaka dan telaah yang mendalam atas pustaka yang dirujuk untuk menemukan bagian mana dari ilmu dan praktek











berusaha memahami subyek dari kerangka berpikirnya sendiri. $engan demikian, yang penting adalah pengalaman, pendapat, perasaan dan pengetahuan partisipan. 2leh karena itu, semua perspektif menjadi bernilai bagi peneliti. eneliti tidak meliha melihatt benar benar atau salah, namun namun semua semua data data pentin penting. g. endek endekata atan n ini sering sering diseb disebut ut juga juga sebag sebagai ai pend pendek ekata atan n yang yang huma humani nisti stik, k, karen karenaa pene peneli liti ti tida tidak k kehilangan sisi kemanusiaan dari suatu kehidupan sosial. eneliti tidak dibatasi lagi oleh angka-angka, perhitungan statistik, ariabel-ariabel yang mengurangi nilai keunikan indiidual. !ntu !ntuk k

memu memula laii

suat suatu u

pene peneli liti tian an

kual kualit itat atif if,,

meny menyar aran anka kan n

agar agar

pene peneli liti ti

merumu merumuska skan n terlebi terlebih h dahulu dahulu asumsi-a asumsi-asum sumsi si dasar dasar pendek pendekatan atan kualita kualitatif tif yang yang digunakan dalam penelitian. +al ini dimaksudkan agar peneliti tetap konsisten dengan dengan sejumla sejumlah h aturan aturan umum umum dari dari pendek pendekatan atan kualit kualitatif atif sehing sehingga ga jalann jalannya ya penelitian sesuai dengan tujuan penelitian dan kerangka metode yang digunakan. digunakan.

4. Berd Berdasar asarkan kan ren renana ana usulan usulan eneli! eneli!ian ian dimin! dimin!a a men)elas men)elaskan kan 5 a. )udu )udull !en! !en!a! a!i% i%-e -e22 alas alasan an emi emili li#a #an n )udu )udull dan dan ern ern0a 0a!a !aan an masa masala la# #











terhada terhadap p hak dan kewajib kewajiban, an, keadila keadilan, n, gender gender dan nondis nondiskri krirni rninat natif if dan norma-norma agama. embangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarak masyarakat at yang yang setingg setinggi-ti i-tingg ngginy inya, a, sebagai sebagai inest inestasi asi bagi bagi pemban pembangun gunan an sumber sumber daya daya manusi manusiaa yang yang produk produktif tif secara secara sosial sosial dan ekonom ekonomis. is. #ahwa #ahwa usat usat esehat esehatan an Masyarak Masyarakat at sebaga sebagaii salah salah satu jenis jenis fasilita fasilitass pelaya pelayanan nan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan< #ahwa penyelenggaraan usat esehatan Masyarakat perlu ditata ulang untuk meningkatkan meningkatkan aksesibilitas, aksesibilitas, keterjangkau keterjangkauan, an, dan kualitas kualitas pelayanan pelayanan dalam rangk rangkaa meni mening ngka katk tkan an dera derajat jat masy masyara araka katt serta serta meny menyuk ukses seska kan n prog program ram jaminan sosial nasional< emerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat. Salah Salah satu upaya upaya yang yang akan akan dikemb dikembang angkan kan oleh oleh emerin emerintah tah abupa abupaten ten













pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan;atau jDasa yang dijual dijual tanpa tanpa mengut mengutamak amakan an mencari mencari keuntu keuntunga ngan, n, dan dalam dalam melaku melakukan kan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktiitas. ola engelolaan euangan #&!$, yang selanjutnya disingkat -#&!$ adaiah adaiah pola pola pengel pengelola olaan an keuang keuangan an yang yang member memberika ikan n fleksi fleksibil bilitas itas berupa berupa kelelua keleluasaan saan untuk untuk menerap menerapkan kan prakte praktek-p k-prak raktek tek bisnis bisnis yang yang sehat sehat untuk untuk mening meningkat katkan kan pelay pelayanan anan kepada kepada masyarak masyarakat at dalam dalam rangka rangka memaju memajukan kan kese kesejD jDah ahte tera raan an

umum umum

dan dan

menc mencer erda dask skan an

kehi kehidu dupa pan n

bang bangsa sa,,

sepa sepaga gaii

pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. umumnya. dapun dapun alasan alasan pemili pemilihan han judul judul yang yang penuli penuliss lakuka lakukan n antara antara lain sebaga sebagaii berikut ' a.

Masih Masih kurangn kurangnya ya penataa penataan n dan penyedi penyediaan aan sumber sumber daya daya manusia manusia yang memiliki memiliki kompetensi kompetensi dalam bidang bidang kesehatan. kesehatan. penataan penataan dan penetepan penetepan











c. masih sih

kurangnya

peny enyediaan aan

$ana

2pera erasio sional eseh sehata atan

yang

roporsiona roporsionall karena ketersediaan ketersediaan dana kesehatan kesehatan merupakan merupakan dukungan dukungan yang yang tidak tidak dapat dapat terelak terelakkan kan.. #anya #anyak k progra program m keseha kesehatan tan tidak tidak dapat dapat terla terlaks ksan anaa

deng dengan an

baik baik

akib akibat at

kete keterb rbata atasan san dana dana

oper operasi asion onaln alnya ya..

ebutuhan dana yang diperlukan dalam bentuk dana program kegiatan teknis serta dana operasional institusi. d. Masih Masih kura kurang ngny nyaa duku dukung ngan an Saran Saranaa dan dan ras rasara arana na eseh esehat atan an kare karena na duku dukung ngan an sara sarana na dan dan prasa prasaran ranaa yang yang terse tersedi diaa secara secara optim optimal al akan akan memberikan efek penyediaan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarak masyarakat, at, dan akan akan memberi memberikan kan kepuasa kepuasan n pelay pelayanan anan baik baik pada pada sisi penerima maupun pemberi pelayanan. epuasan masyarakat mas yarakat akan tampak dari meningkatnya frekuensi penggunaan sarana pelayanan yang ada. ernya ernyataan taan masalah masalah dalam dalam penelit penelitian ian ini adalah adalah bagaima bagaimana na implem implementa entasi si kebijakan pelayanan kesehatan dasar di abupaten Ciamis dilihat dari aspek











erm ermen enda dagr grii 0o. 0o. 15 /ahun hun 366A 366A,, salah salah satu satuny nyaa mene meneran rangk gkan an bahw bahwaa penyusunan #$ harus didasarkan kepada skala prioritas dan plafon anggara anggaran, n, rencan rencanaa kerja kerja pemeri pemerintah ntah daerah daerah dan rencan rencanaa kebijak kebijakan an umum umum #$ yang telah disepakati bersama antara emerintah $aerah dan $"$, pengajuan anggaran untuk mengatasi permasalahan bidang kesehatan tidak semuanya dapat dipenuhi pada tahun berjalan, sementara permasalahan bidang kesehatan dapat sewaktu-waktu muncul dan harus segera diatasi. $isamping itu sesuai ketentuan eraturan Menteri esehatan "I 0o F8 /ahun 3617 3617 /entan entang g uskesm uskesmas, as, dimana dimana uskes uskesmas masdit ditunt untut ut untuk untuk dapat dapat lolos lolos terakreditasi terakreditasi dengan dengan banyakny banyaknyaa point-poi point-point nt yang harus dipenuhi dipenuhi diantaranya diantaranya tentang ketersediaan sarana dan prasarana, ketenagaan, pengefolaan keuangan, asset, perijinan dan hal lain yang menunjang untuk dapat lolos akreditasi uskesmas.











uskemas uskemas sebagai sebagai #adan &ayanan !mum $aerah (#&!$) berpeluang untuk dapat meningkatkan pelayanannya ke masyarakat. uskesmas akan mengelola sendi sendiri ri

keua keuang ngan anny nya, a,

tanp tanpaa

memi memilik likii

kete keterg rgan antu tung ngan an

opera operasi sion onal al

ke

emerintah $aerah (emda). uskesmas dengan status #&!$ seperti yang tertuang dalam ermendagri 0omor A1 /ahun 366F tentang edoman /eknis engelolaan euangan #adan &ayanan !mum $aerah. $alam hal ini, layanan kesehat kesehatan an diberik diberikan an kelelua keleluasaan saan dalam dalam kontek kontekss mengel mengelola ola baik baik dari dari sisi sumber daya manusia (S$M) hingga penganggaran. $emi memberikan pelayanan yang lebih maksimal terhadap masyarakat, maka perubahan

uskesmas

menjadi

#&!$

bukan

tidak

mungkin

untuk

diwu diwuju judk dkan an.. Mela Melalu luii kons konsep ep pola pola peng pengel elol olaa aan n keua keuang ngan an #&!$ #&!$ ini, ini, uskes uskesmas mas dihara diharapka pkan n dapat dapat mening meningkat katkan kan profesi profesiona onalism lisme, e, mendor mendorong ong enterpreneur enterpreneureship, eship, transparansi transparansi dan akuntabilit akuntabilitas as dalam rangka rangka pelayanan pelayanan











7. #agaim #agaimana ana struktur struktur birokrasi birokrasi dalam implemen implementasi tasi kebijaka kebijakan n pelaya pelayanan nan kesehatan dasar di abupaten Ciamis E

. (am$arkan (am$arkan dan dan )elaskan )elaskan diagra diagram m alur !e"ri !e"ri seara seara keselur keseluru#an u#an &

a. b.

c. $alam

masalah Implementasi kebijakan pelayanan kesehatan dasar !nda !ndang ng-! -!nd ndan ang g "epu "epubl blik ik Indo Indone nesi siaa 0omo 0omorr 5A /ahun hun 366B 366B /entang /entang esehatan eraturan Menteri esehatan "epublik Indonesia 0omor F1 /ahun hun 3615 3615 tenta tentang ng elay elayana anan n ese eseha hatan tan pada :amin :aminan an esehatan 0asional spek Implementasi ebijakan ' /eori ori eb ebij ijak akan ubl uomu blik ik a.an  om unika nikasi si,, Sumber daya, ini diawali dengan identifikasi masalah penelitian ini b. proses penelitian c. $isp $ispos osis isii pelak pelaksa sana na













benar-benar telah teruji kebenarannya. $alam kaitannya dengan kegiatan penelitian, kegunaan teori dibagi menjadi tiga, yaitu ' 1. !ntu !ntuk k memp memper erje jela lass dan dan memp memper erta taja jam m ruan ruang g ling lingku kup p atau atau kons konstr truk uk ariable yang akan diteliti. 3. Seba Sebagai gai pred predik iksi si dan dan peman pemandu du untu untuk k mene menemu muka kan n fakt faktaa adal adalah ah untu untuk k merumuskan hipotesis dan menysusun instrument penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itu bersifat prdiktif. 5. Sebagai Sebagai control control,, diguna digunakan kan mencand mencandra ra dan membah membahas as hasil hasil penelit penelitian ian,,











$isposisi pelaksana dalam implementasi kebijakan pelayanan kesehatan dasar Struktur birokrasi dalam implementasi kebijakan %. 9"$a uraikan ontology, epistemology dan epistemology dan aksiologi 0ang 0ang $erkai!an dengan pelayanan kesehatan dasar eneli!ian anda.

spek ontology dalam penelitian yang dilakukan atau asal-usul keilmuannya adalah dalam bidang ilmu sosial yaitu ilmu il mu administrasi publik. $imana dalam hal ini objek material material yang akan dibaha dibahass yaitu yaitu

implem implementa entasi si kebijakan kebijakan











k. erat eratur uran an em emerin erinta tah h

0omo omor

A8 /ahun hun

3668 668 /entan ntang g

ed edoman oman

enyusunan dan enerapan Standar elayanan Minimal l. eraturan eraturan emerintah emerintah 0omor 0omor 85 /ahu /ahun n 3616 3616 /en /entang tang $isiplin $isiplin egawai egawai m. eraturan eraturan emerintah emerintah 0omor 3F /ahun /ahun 3617 /ent /entang ang engelolaan engelolaan #arang Milik 0egara tau $aerah n. eraturan eraturan Menteri Menteri $alam 0egeri 0egeri 0omor 0omor A1 /ahu /ahun n 366F /ent /entang ang edoman edoman /ekhnis /ekhnis engelolaan euangan #adan &ayanan !mum $aerah o. eraturan eraturan Menteri Menteri $alam 0egeri 0egeri 0omor 0omor FB /ahu /ahun n 366F /ent /entang ang edoman edoman enyusunan "encana encapaian Standar elayan Minimal p. eraturan Menteri esehatan 0omor F71 ; Menkes ;";4II;366G /entang /entang Standar elayanan ela yanan Minimal di abupaten;ota











w. epu eputu tusa san n Ment Menter erii ese eseha hata tan n "I 0om 0omor










tentang tata kelola -#&!$ merupakan peraturan internal S$ atau !nit erja uskesmas yang menerapkan -#&!$ dengan tujuan ' a. Memberikan

gambaran

posisi

jabatan,

pembagian

tugas

dan

tanggungjawab dan wewenang dalam organises b. Memberi gambaran hubungan dan mekanisme kerja antar posisi jabatan dan fungsi dalam organisasi c. Member Memberss gambaran gambaran pembag pembagiajn iajn tugas tugas yang yang jelas dan rasiona rasionall antar kerja kerja fungsi pelayanan dan fungsi pendukung pelayanan yang sesuai dengan prinsip

pengendalian

entern

dalam

rangka

efektifitas

pencapaian













1) ola ola pengel pengelola olaan an keuangan keuangan #&!$ memberi memberikan kan fleksib fleksibilit ilitas as berupa berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat 3) !ntu ntuk menin eningk gkat atka kan n pela pelay yanan anan kepad epadaa masy asyarak arakat at,, sep seperti erti pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada











ene eneli litia tian n

meto metode de

campu campuran ran meru merupak pakan an

pend pendeka ekata tan n

pene penelit litia ian n

yang yang

meng mengom ombi bina nasi sikan kan atau atau meng mengas asosi osias asik ikan an bent bentuk uk kuali kualita tati tiff dan dan bent bentuk uk kuantit kuantitati atif. f. endek endekatan atan ini meliba melibatka tkan n asumsi-a asumsi-asum sumsi si filosof filosofis, is, aplikas aplikasii pendekatan-pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta pencampuran (mixing )











kuantitatif dengan sejumlah sampel untuk memperoleh hasil umum dari

c.

suatu populasi. /ransfo sformatif (transformatif (transformatif mixed methods) methods) $alam $alam strat strateg egii ini ini pene peneli liti ti meng menggu guna naka kan n kacam kacamata ata teor teoret etis is seba sebaga gaii perspektif oeracting yang di dalamnya terdiri dari data kuantitatif dan

Jawaban Soal Komprehensip 2

Recommend Documents