JAWABAN KISI-KISI SOAL TO NASIONAL UKOM KODE SOAL 1 BIOSTATISTIK - Peserta diharapkan mampu mengetahui perbedaan fungsi dari setiap Uji Statistik (termasuk probabilitas) - Menghitung Mean/median/modus/standar deviasi /range/ varian - Mengetahui kriteria AB. Hills - Mengetahui kriteria enumerator - Mengetahui Metode sampling dan jenis jenis sample - Mengetahui Jenis-jenis Migrasi Migrasi (Komuter,internasional,sirkuler,dll) (Komuter,internasional,sirkuler,dll) - Mengetahui perbedaan dinamika penduduk, komposisi penduduk,dll - Mengetahui Desain Studi - Mengetahui Diagram utk distribusi frekuensi frekuensi - Mengetahui Hipotesis dari suatu topik AKK - Memahami teori manajemen (input proses output) - Memahami teori kepemimpinan (Autocratic, Transformative, Laissez Faire, dll) - Menghitung biaya kesehatan - Mengetahui mutu yankes (responsiveness,tangible,dll) - Menentukan sasaran program - Memahami p1, p2, p3 - Tipe rumah sakit - Memahami analisis SWOT pada kasus ( contohnya contohn ya Puskesmas) - Mengetahui Proses komunikasi (media,komunikator,komunikan,dll) EPIDEMIOLOGI - Mengetahui Desain penelitian - Mengetahui Sensitivitas/spesifisitas, False negative/false positive, True Positive, True Negative - Menghitung Prevalensi - Menghitung Attack rate, second attack rate - Memahami bagaimana Proses terjadinya penyakit (patogenesis, masa inkubasi, masa laten, dll) - Menghitung CD dan NCD - Mngetahui perbedaan Odd Ratio, Risk Ratio, Hazard Ratio, dll - Menentukan mana yang termasuk Populasi / sampel (target population, study population, eligible subject, actual subject, dll) Gizi - Menghitung IMT dan kategori (Normal, Kurus, Gemuk, Obesitas)
- Mengetahui batasan Hb dan anemia - Memahami Survey konsumsi gizi dan karakteristik (FFQ, Recall 24H) - Mengetahui jenis-jenis Penyakit karena gizi kurang (kwashiorkor, marasmus, KE K, DM, Hipertensi, dll) - Memahami penerapan Gizi bayi, ibu hamil, anak sekolah, dll - Jenis-jenis imunisasi pada bayi/anak/wus K3 : - Menghitung kebisingan kaitannya dgn jam kerja ENTOMOLOGI - Vektor dan penyakit
KL - Vektor dan penyakit (DBD, Malaria, Minamata, dll) - Mengetahui Bahan kimia di lingkungan dan penyakit - Mengetahui Virus dan bakteri (botulinum, salmonella, dll) - Menghitung Housing Indeks, Angka bebas jentik,dll - Mengetahui penyakit akibat kebanyakan kandungan cd PROMKES - Memahami Teori prilaku (TRA, Lawrence Green, dll) - Mengetahui jenis-jenis pemberdayaan masyarakat (bina suasana, kemitraan, dll) - Memahami 5 level prevention (health promotion, specific protection, disability limitation, dll) - Mampu menentukan Media promkes (yg sesuai dg target/soal) - Memahami Ottawa charter
KODE SOAL 2 K3 Memahami hierarki 5 pengendalian resiko/bahaya (subtitusi, eliminasi, dll) PROMKES - Membedakan health promotion, spesific protection, dsblity limitation, early ..., dsb - Menentukan media promosi (brosur, leaflet, flyer, video, p oster, dll) - Menentukan jenis komunikasi yg tepat (massa, interpersonal, intrapersonal, kelompok, dll) - Menentukan strategi intervensi KIA dan GIZI - Mampu menentuikan penyakit dari gejala Bumil sebagai berikut: 3 bulan mengalami mual, pusing, dan sesak nafas : ( Disebut gejala apakah hal tsb? dan zat gizi apa yg dibutuhan dari gejala tsb? ) - Mengetahui perbedaan marasmus, kwarshiorkor,stunting dll - Menghitung IMT dan mengklasifikasikan kedalam u kuran (obesitas, normal, kurus, dll) - Mengetahui perbedaan Suplementasi,Fortifikasi - Mampu menentukan jenis penyakit untuk ibu hamil dan balita seperti Anemia, kurang HB, Kurang Vit A - Ada kasus, trus lebih cocok menggunakan ukuran yang mana : BB/TB, BB/U, IMT/TB, IMT/U - Ada list pangan. Pangan mana yang paling banyak mengandung kalori EPIDEMIOLOGI 1. Menghitung Incidence rate, Case Fatality Rate, Rasio, P revalensi a) Incidence rate Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu (umumnya 1 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan.
b) Case Fatality Rate Perbandingan antara jumlah seluruh kematian karena satu penyebab penyakit tertentu dalam 1 tahun denganjumlah penderita penyakit tersebut pada tahun yang sama.
c) Rasio
Rasio adalah perbandingan suatu peristiwa (event) dengan peristiwa (event) yang lain atau perbandingan dua nilai dimana Numerator dan denominator tidak harus berhubungan. Contoh : Rasio laki-laki dibanding perempuan. d) Prevalensi Gambaran tentang frekwensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu. Pada perhitungan angka Prevalensi, digunakan jumlah seluruh penduduk tanpa memperhitungkan orang/penduduk yang Kebal atau Pendeuduk dengan Resiko (Population at Risk ) 2. Menghitung True Positive, True Negative, False Po sitive, False Negative, sensivitas, spesifisitas STANDAR BAKU SKRINING DISEASE G
NO DISEASE
JUMLAH
POSITIVE
TRUE POSITIVE (TP)
FALSE POSITIVE (FP)
TP + FP
NEGATIVE
FALSE NEGATIVE (FN)
TRUE NEGATIVE (TN)
FN + TN
TOTAL
TP + FN (Sensitivitas)
FP + TN (Spesifisitas)
N
NI NI R K S
Sensitivitas Kemampuan tes untuk menunjukkan secara benar orang-orang yang benar-benar sakit = + Spesifisitas Kemampuan tes menunjukkan secara benar orang-orang yang benar-benar tidak sakit = +
3. Mengetahui jenis Plasmodium (Falciparum, Vivax, Ovale, Malariae)
4. Memahami penyakit TB Paru, DBD, Malaria, dll 5. Skrining
Contoh : Hasil skrining pada 990 orang, menghasilkan data sebagai berikut : Keadaan penyakit
s et li s a H
=
75
Ada gejala
Tanpa gejala
Positif
75
50
Negatif
15
850
Jumlah
90
900
=
75
= 83% 75+15 90 15 75 = = = 17% 75+15 90 850 850 = = = 94% 850 + 50 900 50 50 = = = 6% 850 + 50 900 KL Jenis-Jenis pengolahan sampah (composting, biogas,dll) Jenis-Jenis pengolahan Air Air borne disease, water borne disease,dll AKK
1. Memahami POAC Perencanaan ( planning) Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif, kebijaksanaan, prosedur prosedur, dan program-program sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. 4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam kegiatan perencanaan :
Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang direncanakan. Forsight: kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan jalan atau cara cara yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan-keadaan yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan. Studi eksploratif: kemampuan untuk melihat segala sesuau secara keseluruhan, sehingga diperoleh gambaran secara integral dari kondisi yang ada.
Doorsight: kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat menyamarkan pandangan, sehingga memungkinkan untuk dapat mengambil kepu tusan. Planning jangka panjang memiliki 2 karakteristik utama, yaitu:
Tujuan dan sasaran: merupakan dasar bagi strategi perusahaan
Peramalan (forecasting) jangka panjang: langkah awal sebelum membuat perencanaan Pengorganisasian (organizing) Merupakan suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh potensi yang ada dari seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau organisasi untuk bekerja secara bersama-sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama, baik untuk tujuan pribadi atau tujuan kelompok dan organisasi. Dalam pengorganisasian dikenal istilah KISS (koordinasi, integrasi, simplifikasi, dan sinkronisasi) dalam rangka menciptakan keharmonisan dalam kegiatan organisasi.
Pelaksanaan atau penerapan (actuating) Merupakan implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh komponen yang berada dalam satu sistem dan satu organisasi tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan. Pengawasan (controlling) Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut memberikan hasil yang efektif dan efisien serta bernilai guna dan berhasil guna
2. Menghitung persentase DAK Pengertian DAK diatur dalam Pasal 1 angka 23 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Keuangan Pusat dan Keuangan Daerah, yang menyebutkan bahwa: “Dana Alokasi Khusus, selanjutnya disebut DAK adalah dana yang
bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional .” Pasal 54 PP Nomor 55 Tahun 2005 mengatur bahwa perhitungan alokasi DAK dilakukan melalui 2 tahap, yaitu : 1) Penentuan daerah tertentu yang menerima DAK; dan 2) Penentuan besaran aloksi DAK masing-masing daerah. Adapun penentuan daerah tertentu tersebut harus memenuhi kriteria umum, kriteria khusus, dan kriteria teknis . Sedangkan besaran alokasi untuk masing-masing daerah ditentukan dengan perhitungan indeks berdasarkan kriteria umum, kriteria khusus, dan kriteria teknis. Kemampuan Keuangan Daerah = Penerimaan Umum APBD – Belanja Pegawai Daerah Penerimaan Umum = PAD + DAU + (DBH – DBHDR) Belanja Pegawai Daerah = Belanja PNSD Keterangan: PAD = Pendapatan Asli Daerah APBD = Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DAU = Dana Alokasi Umum DBH = Dana Bagi Hasil DBHDR = Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi PNSD = Pegawai Negeri Sipil Daerah 3. Memahami Elastisitas sempurna (contohnya) Elastis Sempurna ( E = ~ ) Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga. Kurvanya akan sejajar dengan sumbu Q atau X. E = ~ , artinya
bahwa perubahan harga tidak permintaan. Contoh: bumbu dapur.
diakibatkan
oleh
naik-turunnya
jumlah
4. Menghitung total cost, biaya langsung dan tidak langsung a. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC) Biaya untuk faktor produksi tetap
Secara relatif tak dipengaruhi oleh besarnya jumlah produksi/output
Tetap harus dikeluarkan terlepas apakah pelayanan diberikan
Sama dengan Biaya Investasi
Contoh : nilai rupiah gedung, tanah, kendaraan, peralatan medis, lahan parkir, taman, dll
b.
Biaya Variable (Variable Cost = VC) Disebut sebagai Biaya Rutin volumenya dapat direncanakan terlebih dulu
Volume biaya dipengaruhi oleh banyaknya produksi/output
Contoh : biaya obat, makanan, ATK, pemeliharaan, dll Biaya Semi Variabel
c.
Biaya untuk mengoperasionalkan barang investasi
Relatif tidak terpengaruh dengan jumlah konsumen / produksi
Contoh : Biaya gaji pegawai tetap
d.
Biaya Total (Total Cost = TC)
Penjumlahan antara Biaya Tetap dan Biaya Variabel
TC = FC + VC
Biaya Langsung – Tidak Langsung Biaya Langsung (Direct Cost)
Biaya yang berkaitan langsung dengan pelayanan kepada konsumen/pasien
Ditempatkan pada unit-unit pelayanan konsumen (unit produksi)
Contoh : semua biaya yang dikeluarkan oleh unit rawat jalan, rawat inap, laboratorium, kamar operasi, rontgen, gawat darurat, dll Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya yang tidak berkaitan langsung dengan pelayanan kepada konsumen/pasien
Ditempatkan di unit-unit penunjang pelayanan
Contoh : semua biaya yang dikeluarkan oleh bagian administrasi & keuangan, rekam medis, instalasi gizi, laundry, sanitasi RS.
BIOSTATISTIK - Peserta diharapkan mampu mengetahui perbedaan fungsi dari setiap Uji Statistik (termasuk probabilitas, uji t dependen, mann whitney, annova, dll) - Menghitung Mean/median/modus/standar deviasi /range/ varian - Mengetahui kriteria AB. Hills - Mengetahui kriteria enumerator - Mengetahui Metode sampling dan jenis jenis sample - Mengetahui Jenis-jenis Migrasi (Komuter,internasional,sirkuler,dll) - Mengetahui perbedaan dinamika penduduk, komposisi penduduk,dll - Mengetahui Desain Studi - Mengetahui Diagram utk distribusi frekuensi - Mengetahui Hipotesis dari suatu topic - Menghitung standar deviasi (apabila diketahui mean, median, modus, nilai max, nilai min)
Catatan Soal Sebanyak 180 soal yang terdiri dari soal (AKK, Epid, Promkes, K33, KL, Gizi/KIA, dan Biostatistika) dengan waktu menjawab 180 menit
GOOD LUCK FOR EVERYTHINGS