Jaringan Tumbuhan II
Date Issue : 8 Maret 2011 Pengajar : Tri Yuliana,M.Si
OUTLINE
Tipe sel dan jaringan padatumbuhan • Seperti pada setiap organisme multiseluler – Tumbuhan dikarakterisasikan oleh adanya diferensiasi sel spesialisasi struktur dan fungsi sel
• Tingkat diferensiasi bervariasi sederhana – kompleks
• Proses diferensiasi
keragaman tipe sel
JARINGAN NON MERISTEM Sistem jaringan non meristem pada tumbuhan • Jaringan dasar • Jaringan dermal • Jaringan pembuluh
Sistem Jaringan Dasar
Jaringan Dasar • Struktur dan fungsi sel di dlm jaringan dasar jaringan sederhana • Mengisi bagian dalam organ tumbuhan • Fungsi : penyimpanan metabolisme & penyokong (penguat). • Sel menyimpan produk metabolisme, mis. Pati, minyak esensial, pigmen, kristal dll. • Terdiri atas 3 tipe sel: – Parenkim – Kolenkim Sklerenkim
Parenkim • Jaringan sederhana yang tersusun atas sel berbentuk isodiametris • Ditemukan pd setiap organ tumbuhan. • Pada saat dewasa sel tetap hidup, tetap aktif melakukan metabolisme, memiliki vakuola besar • Setiap sel hanya dilapisi oleh dinding sel primer yang tipis • Fungsi : – Fotosintesis – Jaringan luka dan untuk regenerasi – Sekresi
Fungsi - Penyimpanan (pati, minyak, air, garam dll.)
Kolenkim • Jaringan sederhana yang umumnya ditemukan dibawah epidermis pd batang yang masih muda dan tangkai daun • Membentuk sistem penyokong. • Sel berbentuk memanjang memiliki penebalan dinding primer yang tidak seragam : kolenkim papan, kolenkim sudut • Sel hidup pada saat dewasa • Tidak mengandung kloroplas
Sklerenkim • Jaringan sederhana yang terspesialisasi untuk penyokong struktural. • Bentuk sel umumnya memanjang, • Memiliki dinding primer dan sekunder yang mengandung lignin. • Sel mati pada saat dewasa • Tipe sklerenkim 1. Serat 2. Sklereid (sel batu)
Sklerenkim 1. Serat • Sel memanjang, ujung meruncing • Dinding sel tebal berlignin • Seringkali ditemukan dalam bentuk berkas (melimpah pada kayu dan kulit kayu tumbuhan berbunga) • Ditemukan pada batang dan daun. • Fungsi utama – penyokong
Serat
Sklerenkim 2. Sklereid (sel batu) – Ukuran bervariasi, sering bercabang – Sel pendek berbentuk kubus, mis. pada tempurung kelapa,kulit buah pir
– Dapat ditemukan pada setiap bagian tumbuhan, biasanya dalam bentuk kelompok/berkas – Fungsi utama – penyokong
Jaringan Dermal Suatu lapisan tunggal sel-sel yang terbungkus rapat yang menutupi dan melindungi semua bagian “kulit” tumbuhan tersebut
Sistem jaringan dermal (dermal tissue system ) Fungsi Jaringan Dermal : 1. Melindungi tumbuhan terhadap pengeluaran air yang berlebihan 2. Melindungi tumbuhan terhadap kerusakan mekanis 3. Menjaga dan mengatur suhu tumbuhan
Epidermis memiliki karakteristik tetap yang lebih terspesialisasi dengan fungsi organ tertentu yang ditutupinya.
Contoh. Rambut akar merupakan perluasan sel-sel epidermis yang dekat dengan ujung akar, berperan penting dalam penyerapan air dan mineral Epidermis daun & sebagian besar batang mensekresikan lapisan kutikula yang membantu bagian tumbuhan yang berada diatas permukaan tanah menahan air
Senyawa-Senyawa dalam epidermis
Di dalam sel dan jaringan epidermis terdapat berbagai senyawa dengan letak & komposisi yang berbeda pd masing2 tumbuhan. Senyawa tersebut antara lain :
1. Kutin - Senyawa berlemak yang terdapat pada dinding luar sel epidermis. - Kutin membentuk lapisan khusus yaitu kutikula - Tumbuhan yg hidup didaerah kering biasanya memiliki kutikula yang lebih tebal
2. Lilin - timbunan lilin terjadi dalam bentuk butiran, keping atau sisik - Lilin pada daun & buah penting untuk mengurangi kebasahan permukaan co. Apel
3. Garam - penimbunan garam kristal co. Tamarix & Plumbago - penimbunan garam silika. co. Graminae, palmae 4. Lignin - terbentuk hanya pada tumbuhan tertentu - co. Conifer, graminae, eucalyptus 5. Getah - Bbrp dinding sel tanaman tertentu menghasilkan
Turunan/derivat Jaringan Epidermis 1. Sel silika & sel gabus - sel silika berisi badan silika berbentuk bundar, elips atau spt pelana (graminae & bbrp dikotil) - sel gabus mengandung zat gabus (suberin) & berisi bahan organik padat 2. Sel Kipas - ukuran sel lebih besar dr sel epidermis, berdinding tipis & vakuola besar - bentuk sel tampak seperti kipas berisi banyak air. Dinding sel kipas terdiri atas selulosa dan pektin, bag.luar dilapisi kutin
3. Litosit - sel yg dindingnya mengalami penebalan scr sentripetal sistolit - penebalan tsb mengandung pektin, selulosa & CaCO3 co. pohon karet, cucurbitacea, urticaceae 4. Sel Mirosin - sel kelenjar yang besar berisi enzim mirosin berwarna merah atau violet - sel berbentuk seperti kantong besar di dalam mesofil
5. Sel Stomata (sel penutup) - Pd epidermis terdapat lubang kecil yg dibatasi oleh 2 sel khusus sel stomata - bbrp tumbuhan, sel stomata mempunyai sel tetangga (stomata apparatus) - stomata terdapat pada daun, batang & rimpang - stomata terdapat di lapisan atas & bawah daun atau lap. atas saja 6. Trikoma - trikoma memiliki struktur yg lebih padat spt tonjolan, struktur kelenjar dan duri - terdiri atas sel epidermis atau jaringan
Jaringan Pembuluh
Sistem pembuluh terdiri atas :
1. Xylem : pengangkutan air dan garam mineral 2. Floem : pengangkutan hasil fotosintesis
Xylem
Xylem : jaringan kompleks yang terdiri atas berbagai tipe sel Sel terpenting : unsur pembuluh yg berfungsi utk pengangkutan air dan penguat Sel lainnya di dlm xylem : sel sklereid (serabut), sel parenkim (sel penyimpan) dan duktus resin Prokambium sekunder
xylem
xylem primer & xylem
Xylem primer : protoxylem & metaxylem Penebalan Protoxylem noktah (bag. tua)
cincin, pilin (skalariform),
Unsur xylem : trakeida & trakea
Sel Trakea : terbentuk dr sel pembuluh yang bersambungan satu sama lain & diakhiri oleh sel pembuluh yang ujungnya berlubang Sel trakeid : tdk berlubang, terdapat noktah
Floem
Floem & xylem membentuk sistem pengangkutan dalam tumbuhan berpembuluh Penyusun floem : unsur tapis yang membantu mengangkut hasil fotosintesis Terdapat sel parenkim khusus : sel pengiring & sel beralbumin Tersusun pula oleh sklereid & resin Prokambium metafloem
floem primer
protofloem &
Ciri khas unsur tapis : terdapat daerah tapis pd dinding & tdk ada inti dlm protoplasma
Kalos ditemukan di daerah dinding antara silinder & kalos. Pd unsur tua, banyak kalos yg ditimbun membentuk lapisan tebal kalus Dinding sel tapis : dinding primer yg terdiri atas pektin & selulosa
Sel pengiring menempel pada floem & berkembang pada sisi floem Sel pengiring & parenkim floem berperan dlm menjaga tekanan gradien di dalam floem
Review 1. Jelaskan tentang Jaringan Dasar : a. terdiri dr brp jenis sel b. dimana lokasi jar. Dasar pd tumbuhan c. fungsi dalam akar, batang daun, 2. Jelaskan ttg parenkim 3. Jelaskan ttg kolenkim 4. Jelaskan ttg sklerenkim 5. Jelaskan ttg jaringan dermal 6. Jelaskan ttg Jaringan pembuluh
endosperma, sekresi