JANGKRIK SEBAGAI BIOINDIKATOR KESEIMBANGAN KESEIMBANGA N EKOSISTEM SAWAH
TUGAS
Oleh TAMBUN SIHOTANG 140301149 AGROEKOTEKNOLOGII 2 AGROEKOTEKNOLOG
MATA KULIAH ANALISI MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN DAN LIMBAH PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAK U LTAS
PE R TAN I AN
UNIVERSITAS SUMATERA SU MATERA UTARA UTARA 201
JANGKRIK SEBAGAI BIOINDIKATOR KESEIMBANGAN EKOSISTEM SAWAH
Serangga merupakan kelompok hewan yang dominan di muka bumi dengan jumlah spesies hampir 80 persen dari jumlah total hewan di bumi. Dari 751.000 spesies golongan serangga, sekitar 250.000 spesies terdapat di ndonesia. Serangga di bidang pertanian banyak dikenal sebagaihama !"alsho#en, 1$81% dan sebagian bersi&at sebagai predator, parasitoid, atau musuh alami !'hristian ( )otisberger, 2000%. Sebagian besar spesies serangga memiliki man&aat bagi manusia. Sebanyak 1.*1+.000 spesies telah berhasil diidenti&ikasi dan dikenal, lebih dari 7.000 spesies baru di temukan hampir setiap tahun. ingginya jumlah serangga dikarenakan serangga berhasil dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya pada habitat yang ber#ariasi, kapasitas reproduksi yang tinggi dan kemampuan menyelamatkan diri dari musuhnya !-orror, 1$$2%. Serangga memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Serangga selalu diidentikkan dengan hama di bidang pertanian , disebabkan banyak serangga yang bersi&at merugikan, seperti walang sangit, wereng, ulat grayak, dan lainnya
selain itu serangga juga dapat menjadi sumber #ektor penyakit pada
manusia. amun, tidak semua serangga bersi&at sebagai hama atau #ektor penyakit. /enis serangga dari kelompok lain seperti lebah, ulat sutera, kumbang maan, semut dapat menguntungkan manusia !etal&e and illiam, 1$75%. 3kosistem merupakan lingkungan biologi yang berisi organisme hidup, non4biotik, dan komponen &isik yang saling berinteraksi !'ambell ( eil 200$%. erbedaan struktur dan komposisi penyusun suatu ekosistem menyebabkan
perbedaan
karakter
ekosistem
yang mempengaruhi
keanekaragaman
dan
kelimpahan biota yang tinggal di dalamnya. Dataran tinggi biasanya mempunyai keanekaragaman dan kelimpahan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan dataran rendah !olda 1$8+%. Di daerah padang rumput, kelimpahan dan biomasa belalang berkurang pada musim semi !orter ( 6edak 1$$%. Setiap kelompok serangga mempunyai respon yang berbeda terhadap perubahan musim dan iklim !olda 1$78, 1$8+ "ahono 200%. -elalang dan kerabatnya ordo 9rthoptera sangat penting peranan dan &ungsinya dalam menjaga eseimbangan ekosistem hutan !)wynne et al. 1$$ 3rniwati 200+%.
3kosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan &isik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. atahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang
bersama4sama dengan lingkungan &isik sebagai suatu sistem. 9rganisme akan beradaptasi dengan lingkungan &isik, sebaliknya organisme juga mempengaruhi lingkungan &isik untuk keperluan hidup. engertian ini didasarkan pada hipotesis )aia, yaitu: ;organisme, khususnya mikroorganisme, bersama4sama dengan lingkungan &isik menghasilkan sutu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi ook untuk kehidupan;.
/angrik yang dianggap sebagian orang adalah serangga yang menjijikkan, ternyata keberadannya sangatlah penting bagi keseimbangan ekosistem. Selain sebagai serangga indikator kebersihan lingkungan dari berbagai maam polusi, ternyata ada satu
jenis jangrik yang keberadaannya sangatlah ditakuti oleh
sebagian besar serangga keil penggerek penghuni daun ataupun batang.etiohe #ittatiollis adalah jangrik predator yang handal dalam mengendalikan populasi penggerek . Pe!"#
etiohe #ittatiollis $e%"&"'
()$)h "l"(' *"l"( +e$e'(%"#&"#
e+,$'$-e(.
he silent lea& > runner ! etiohe #ittatiolis % adalah sebutan -/dalam bahasa
nggris. ermasuk
generalist predator yang dapat hidup pada
habitat persawahan ataupun perkebunan. angsa utamanya adalah serangga berukuran keil seperti penggerek !telur dan nympha% ataupun telur dari ulat daun dan dapat juga memangsa nympha dari
plant hopper
hopper. emiliki ukuran tubuh yang sangat keil
yaitu
dan green lea& kurang lebih 10
milimeter !mm%. -erdasarkan Saussure ! 1878 %, klasi&ikasinya adalah sebagai berikut: "las: nseta 9rdo: 9rthoptera ?amili: )ryllidae Sub ?amili: rigonidiinae )enus: etiohe Spesies: . #ittatiollis. Di bebrapa daerah di ndonesia -/ juga dikenal dengan nama jangrik
ekor pedang karena memiliki ekor yang
bentuknya menyerupai pedang. 'iri 4 iri lain yang membedakan dari jangkrik lainnya adalah memiliki antena yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya. arna tubuh
-/-
dewasa
dominan okelat tua sampai kehitaman dengan
tungkai berwarna okelat terang sedangkan nympha !-/- remaja% memiliki tubuh yang
transparan. Dalam
tahapan perkembangannya, -/- mengalami
metamor&osis tidak sempurna, yaitu telur4 nympha !* stadia% 4 dewasa.
menunjukkan bahwa rata4 rata siklus hidup -/- adalah *0 sampai 1 hari dengan suhu optimal perkembangannya antara 2 sampai 28 ⁰ 'elius. elur 4 telur akan
diletakkan betina -/- pada pelepah daun !terutama pada tanaman )ramineae% dan akan menetas setelah 15 hari.
DAFTAR PUSTAKA
-orror, D./., '.a. riplehorn dan .?. /ohnson. 1$$2.
engenalan pelajaran
serangga edisi keenam. )adjah ada Bni#ersity ress. @ogyakarta. 3rniwati. 200+. -elalang !9rthoptera% dan kekerabatannya. Di dalam: Cmir , "ahono S !ed.%. Serangga aman asional )unung