1
kuliah biomedik-3
1/3/12
INDONESIAN INDIGENOUS MEDICINE (TUMBUHAN OBAT)
oleh : Taty Rusliati Rusli
Bagian Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara JAKARTA
2
kuliah biomedik-3
1/3/12
DIAGRAM OBAT OBAT MODERN
TRADISIONAL
Panadol, Valium, Vitamin, dll
ALAMIAH TUMBUHAN TUMBUHAN RENDAH KUNYIT,TEMULAWAK, TUMBUHAN LIAR TUMBUHAN TINGGII KINA, MAHONI,PAC MAHONI,PACE,DLL E,DLL HEWAN,MINERAL GABUNGAN
3
kuliah biomedik-3
1/3/12
OBAT OBAT
SENYAWA ATAU CAMPURAN SENYAWA UNTUK MENGURANGI GEJALA ATAU MENYEMBUHKAN PENYAKIT
OBAT MODERN
BAHAN AKTIFNYA SENYAWA KIMIA
OBAT TRADISIONAL
obat yang dibuat dari tumbuhan, hewan, mineral atau gabungan dari bahan hewan, mineral dan tumbuhan
OBAT HERBAL
obat2an yang dibuat dari bahan tumbuhan, baik yang sudah dibudidayakan ataupun tumbuhan liar dan merupakan bagian dari obat tradisional
OT
digunakan berdasarkan empirik, kepercayaan dan pengalaman
Sebagian
OT adalah herbal walaupun ada juga yang berasal dari hewan
Pengetahuan
4
obat tradisional berdasarkan turun temurun kuliah biomedik-3
1/3/12
DEFINISI
5
Simplisia bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga. Kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan. Simplisia nabati berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman (isi sel) Simplisia hewani berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat2 berguna yang dihasilkan hewan Simplisia pelikan (mineral) berupa bahan pelikan yang belum diolah atau telah diolah tapi bukan zat kimia murni
kuliah biomedik-3
1/3/12
SKEMA PENGERJAAN HERBAL DG EKSTRAKSI BAHAN BAKU (SIMPLISIA SEGAR) Pengeringan SIMPLISIA KERING (RAJANGAN) Pembubukan
SERBUK SIMPLISIA Ekstraksi
EKSTRAK CAIR EKSTRAK KERING / PEKAT BENTUK SEDIAAN
6
kuliah biomedik-3
INSTANT TABLET KAPSUL
1/3/12
`
Sediaan yang digunakan untuk : * mencegah penyakit * memperkuat badan * menyembuhkan penyakit * kosmetik
7
Diracik atau diolah dengan cara sederhana berdasarkan pengalaman turun-temurun Bahan dasar terdiri atas bahan alam kuliah biomedik-3
1/3/12
8
Tidak menggunakan bahan kimia sintetik sebagai aditif Kimia Jamu adalah ilmu yang mempelajari senyawa kimia yang terkandung dalam jamu Jamu Kimia adalah jamu yang ditambah dengan senyawa sintetik seperti fenilbutason, prednison dll
kuliah biomedik-3
1/3/12
9
Tradisi minum jamu sudah membudaya sejak ratusan tahun pada zaman Hindu – Jawa Negara yang memiliki flora dan fauna berlimpah a.l Cina, India, Afrika, Indonesia Jumlah tanaman yang digunakan untuk obat di Indonesia : 9737 jenis (1000 spesies) Keraton Yogya dan Solo jadi referensi mengenai jamu Pada awal abad XX produksi dan minum jamu sudah meluas (eksklusif) Sejak 1970 banyak dikaji kuliah biomedik-3
1/3/12
Teori Pengobatan yang masih ada sampai sekarang a.l pengobatan Yunani, India, Cina dan Indonesia Obat tradisional ditemukan berdasarkan “Kewaskitaan(ketajaman)” secara magis ataupun nyata Merupakan perpaduan :
10
Hasil semadi Petunjuk alam :warna,bau,bentuk (anatomi tbhan) Petunjuk orang pandai
kuliah biomedik-3
1/3/12
Musilago (lendir)
Tanin Antrakuinon Antosianin Minyak Atsiri Glikosida Jantung Alkaloid Vitamin
11
kuliah biomedik-3
- Fenol - Kumarin - Flavonoid - Glukosilinat - Saponin - Glikosida sianogen - Zat Pahit - Mineral
1/3/12
Pemanfaatan jamu •Kebiasaan
mengonsumsi jamu •Tanaman obat yang paling banyak digunakan •Gambaran bentuk jamu yang diminati •Manfaat yang dirasakan bagi yang pernah mengonsumsi jamu
12
kuliah biomedik-3
1/3/12
Saintifikasi jamu Dasar hukum:
13
Peraturan Menteri Kesehatan No. 003/ Menkes/Per/I/2010 tentang Saintifikasi jamu Dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan Tujuan: Memberi landasan ilmiah pada praktek pelayanan jamu di fasilitas kesehatan (saintifikasi jamu)
kuliah biomedik-3
1/3/12
Kemajuan saintifikasi jamu
14
Sudah dilakukan saintifikasi jamu untuk 4 (empat) ramuan jamu yaitu:
Ramuan anti hipertensi
Ramuan anti hiperglikemia
Ramuan anti hiperkolesterolemia
Ramuan anti hiperurisemia
kuliah biomedik-3
1/3/12
Kemajuan saintifikasi jamu
15
Hasil sementara: cukup menjanjikan Ke 4 ramuan memberi dampak penyembuhan dan relatif aman untuk digunakan Ramuan anti glikemia: masih terasa pahit Setelah jamu terbukti secara saintifik bermanfaat diserahkan ke pemegang program untuk diaplikasikan di jaringan pelayanan kesehatan
kuliah biomedik-3
1/3/12
HERBAL
Obat Herbal adalah obat yang berasal dari tumbuhtumbuhan, karena tidak mempunyai efek samping seperti pada obat-obatan kimia. Obat herbal juga disebut sebagai phytomedicine atau obat botani, bahanbahan dasar obat-obatan herbal adalah ekstrak dari seluruh atau sebagian tanaman yang bisa dijadikan obat Maksud Ramuan Herbal
Ramuan Herbal adalah media pengobatan yang menggunakan tanaman dengan kandungan bahan – bahan alamiah sebagai bahan bakunya. Berbagai jenis tanaman yang berkhasiat obat sebenarnya banyak yang dapat diperoleh di lingkungan sekitar, seperti di1/3/12 kuliah biomedik-3 16
Obat herbal terstandar
17
adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah di standarisasi
kuliah biomedik-3
1/3/12
Jamu yg dibuat paten 1.
Enkasari (kimia farma) = anggur obat sariawan
2.
Batugin Elixir (Kimia farma)
3.
Tab. Orthosiphonus folium (Soho)
4.
Curcuma tab/dragee (Soho)
5.
Kapsul Keji beling (Dupa)
6.
Kapsul Savitri singset (Dupa
7.
Tab pegel linu (Air mancur)
8.
Kaps. Galian singset Patmosari (Air mancur)
9.
Jamu Mejan/disentri (Jago)
18
kuliah biomedik-3
1/3/12
Jamu Sehat Wanita
19
Jamu Pasak Bumi
kuliah biomedik-3
Jamu Pelangsing Perut
1/3/12
EKSTRAKSI / EKSTRAK Pelarut yang digunakan = pelarut teknis yang didestilasi Urutan kepolaran pelarut: air > metanol ~ etanol > etil asetat > aseton > kloroform ~ diklorometan > eter > enzena > n-heksana Cara ekstraksi: Maserasi dan Perkolasi Ekstraksi kontinyu (Soxhlet) ⇒ pada suhu titik didih pelarut (irit pelarut) Ekstraksi dengan destilasi uap ⇒ untuk ekstraksi komponen minyak (panas) - Ekstraksi dengan CO2-cair ⇒ untuk ekstraksi 20
kuliah biomedik-3
1/3/12
Fitofarmaka
21
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di standarisasi.
kuliah biomedik-3
1/3/12
SENYAWA AKTIF • MUCILAGO (LENDIR) • ALKALOID
: KAFFEIN, MORFIN
• FLAVONOID : QUERSETIN • FENOLIK
: METIL GALAT
• STEROID
: β - SITOSTEROL
• TERPENOID : MINYAK ATSIRI, KAROTENOID • GLIKOSIDA
22
: DIGITALIS
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF Mucilago (lendir) Berupa polisakarida Dengan air membentuk jelly Dapat melapisi dinding bagian dalam saluran
pencernaan Melindungi dari iritasi,keasaman,peradangan Bermanfaat untuk melapisi dan melindungi ddg
bagian dalam tenggorokan, saluran kencing dll
23
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF
Allamanda cathartica L (enceng2) obat mencret
FENOL >
Minyak atsiri pada tanaman sering mengandung zat kelompok fenol, Berguna sebagai antiseptik untuk mengurangi radang
Fenol murni menimbulkan iritasi
sehingga harus diencerkan
24
kuliah biomedik-3
Contoh : timol terdapat pada tanaman timi, Eugenol pada sirih
1/3/12
BAHAN AKTIF KUMARIN
25
Banyak terdapat dalam rempah dan sayuran Contoh : Bergapten terdapat pada seledri digunakan untuk tabir surya Penggunaan lain untuk antikanker Contoh : Mammea americana
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF
Cassia sophera L
TANIN Terdapat pada daun, buah, kulit kayu
26
kuliah biomedik-3
dan batang Kadar lebih banyak pada buah yang muda Terbagi dalam 2 kelompok : katekol (gambir) dan pirogalatanin(Majakan) Panggunaan: obat keputihan, peradangan, melangsingkan tubuh Contoh : teh, gambir, delima putih
1/3/12
BAHAN AKTIF ANTRAKUINON
Coleus blumei Benth
(jawer kotok)/mulas
Bersifat laxans Efek samping : penggunaan
yang berlebihan dapat menimbulkan iritasi pada dinding intestinal Terdapat pada tanaman kelembak, sena trengguli Penggunaan : untuk mengobati sembelit 27
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF
Allamanda cathartica.L (buah)
FLAVONOID Banyak
terdapat pada tumbuhan yang berwarna Penggunaan sebagai antiradang, antikanker, menjaga kesehatan Contoh Rutin merupakan flavonoid pada tanaman jeruk nipis, lemon, bayam duri. Berguna untuk memperkuat dinding 28
kuliah biomedik-3
1/3/12
Flavonoids
Largest class of polyphenols: ~ 4,000 kinds Often responsible for yellow or red/blue/purple colors in flowers, fruits, vegetables Serve as antioxidants for the plants during photosynthesis Includes antioxidant, anti-inflammatory, cancerpreventative, & cardioprotective compounds
BAHAN AKTIF ANTOSIANIN Pigmen berwarna biru, merah dan ungu pada bunga
dan buah Penggunaan :
30
Pada bunga untuk penyerbukan Bagi manusia : memberi warna pada makanan Pengobatan : untuk mencegah mengerasnya pembuluh darah,antioedem Contoh : Cyanin
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF GLUKOSILINAT Terdapat pada tumbuhan yang
termasuk dalam kelompok bumbu Contoh pada param digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri dan untuk meningkatkan peredaran darah sehingga sumbatan pada saluran darah hilang dan aliran darah lancar Dapat juga untuk mengurangi fungsi tiroid Terdapat pada tanaman sunapis alba dan Lobak 31
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI
32
kuliah biomedik-3
Termasuk kelompok terpenoid Berkhasiat sebagai antiseptik yang kuat Minyak atsiri kelompok seskuiterpen berkhasiat sebagai antiradang Banyak terdapat pada umbi2an misalnya kencur, kunyit, sereh dll 1/3/12
BAHAN AKTIF SAPONIN Terbagi
dua :saponin triterpenoid (ekspektoran) dan saponin steroid (hormon) Contoh : daun mangkokan, bangkoang, nilam Contoh: Acacia sieberiana (Akasia) 33
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF GLIKOSIDA JANTUNG (triterpen) Jarang digunakan untuk
jamu karena beracun Sebagai obat jantung,
diuretik,menurunkan tensi,mengobati bengkak Contoh :digitalis purpurea
(digitoksin) 34
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF
Oliv
Atalantia m issio nis
GLIKOSIDA SIANOGEN Dosis berlebihan beracun krn mengandung sianida Dosis kecil sebagai
sedatif relaksan jantung dan otot
35
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF ALKALOID Rasa pahit Terdapat pada biji (kopi),
buah (pare), daun (tembakau), kulit kayu (kina), akar (delima), dll Untuk obat kanker (tapak dara), diabetes (pare), dll
36
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF ZAT PAHIT Penggunaan: Merangsang sekresi
glandula salivasi dan saluran pencernaan menambah nafsu makan, membersihkan darah, badan sehat dan bugar Contoh temulawak 37
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN AKTIF VITAMIN Terdapat pada sayuran,
buah2an, biji2an, dll
MINERAL Contoh : Kejibeling,
bayam duri, Kumis kucing, bambu dll 38
kuliah biomedik-3
1/3/12
KUMPULAN SENYAWA DALAM TUMBUHAN Misal dalam Teh “
Alkaloid purin Vitamin
polifenol
Teh hijau
Mineral
Asam amino
Flavonoid Tanin
39
kuliah biomedik-3
1/3/12
PERBEDAAN JAMU DENGAN OBAT MODERN
JAMU Alami(TO), kumpulan
senyawa (metabolit primer dan sekunder) Racikan berbagai TO Empirik / turun temurun Digunakan ratusan tahun Efek samping ringan kalau ada
40
kuliah biomedik-3
OBAT MODERN Sintetik – senyawa murni Dibuat berdasarkan sifat
fisik/kimiawi Penggunaan berdasarkan
hasil percobaan, baru Efek samping keras
1/3/12
CARA DAN ATURAN MENGGUNAKAN OBAT HERBAL
41
Pahami dahulu penyakit yang diderita Pahami tanaman obat yang akan digunakan Memilih bahan baku yang berkualitas baik dan hieginis Pengolahan harus dilakukan dengan benar Cara pakai harus tepat (obat luar/dalam) Jika sudah sembuh / belum pemakaian dihentikan
kuliah biomedik-3
1/3/12
Klarifikasi Tumbuhan
TAKSONOMI Klasifikasi :divisio, sub divisio, klasis, ordo, familia,genus, spesies
KEMOTAKSONOMI Ada hubungan antarataksonomi dan profil kimia
Contoh: sukun, nangka, cempedak, klawi (artokarpin - flavonoid)
42
kuliah biomedik-3
1/3/12
CONTOH TUMBUHAN OBAT JAWA
Clerodendron calamitosum L (akar,daun)
SUMATERA
LUAR JAWA
Kayu gambir, kejibeling
Pendarahan, disentri, ambeien, kencing batu,raja singa(semuabg
Kembang bugang (S), kecibeling,kejibelin g (J) Meremia mamosa( umbi)
KHASIAT/ZAT AKTIF
Saponin,flav,alkaloi d,polifenol Bidara upas
Widara upas, blanar
Hailale
Batuk,difteri,, Radang tenggorokan, bengkak,luka, suara parau Zat pahit,damar dan zat pati
43
Elephanthopus kuliah biomedik-3 scaber
Antiinflamasi,antipi retik,diuretik, 1/3/12
JAWA
SUMATERA
Bayam monyet
Amaranthus candatus Bayam(J),Baroco(S)
Bayam kuning
Mengurangi perdrhan waktu haid. SDA
Alternanthera amoena Voss Jukut jatinangor(S),Kecicak abang(J)
Bayam merah
Daun : Obat pusing Saponin, alkaloid, flav onoid, polifenol
Acanthus ilicifolium (akar dan biji) Daruju (J)
Jeruju
Acasia sieberiana,
Bunga landak
kuliah biomedik-3
Bhayam
KHASIAT/ZAT AKTIF
Amaranthus blitum Miq Bayam lemah (J, S )
Baleria priorinitis L (daun , akar) Landep(J),Jarong(J,S),Kbg landep(J)
44
LUAR JAWA
Jaruju
Tbh drh Saponin, flavonoid,polifenol
Biji untuk obat borok, bengkak2, darah kotor, cacing, demam kuning Flavon,asam amino Daun :Batu ginjal, lever,sakit gigi, rematik, panu Akar :Demam, panu Senyawa kalium Akar
:
demam
dan
1/3/12
TUMBUHAN OBAT BERASAL DARI SUMATERA BARAT NAMA TUMBUHAN
45
KEGUNAAN
1. Daun empedu tanah
Penambah nafsu makan, meriang
2. Daun malin-malin dan buahnya
Obat bengkan
3. Daun tubo lalek
Obat gatal
4. Daun / kulit gelinggang gajah
Obat gatal-gatal
5. Daun akal kalimponana
Pembasuh gatal-gatal
6. Daun / buah gotang
Obat sakit gigi
7. Daun bunga putih
Obat sakit maag / perut
8. Daun benalu
Obat ginjal
9.Daun karakok
Obat sakit mata / katarak
10.Daun / kulit batang Silabuak
Obat pencuci perut
11. Daun kapuk
Obat panas dalam
12. Daun sedingin batu
Obat kaki gatal-gatal/kutu aikr
kuliah biomedik-3
1/3/12
TUMBUHAN OBAT BERASAL DARI SUMATERA BARAT
46
20. Daun kabusuak
Obat luka
21. Daun jonggi
Obat terkilir
22. Daun pusako
Obat pamiangan pada anak kecil
23. Daun kumis kucing
Obat panas dalam
24. Daun dewa
Obat usus buntu
25. Daun sirih
Odoron
26. Daun luntas
Obat nyeri haid dan muka bercak hitam
27. Daun ginseng
Penguat
28. Daun cincau
Obat pendingin perut
kuliah biomedik-3
1/3/12
TUMBUHAN YANG ADA DI MAUK NAMA TUMBUHAN
47
KHASIAT
GETAH DERISTI
OBAT MATA
DAUN PANGPAKITAN
OBAT LUKA BAKAR
DAUN CENDET
SAKIT PINGGANG/PEGEL LINU
POHON TUMPANG WIRA
OBAT GATAL GATAL
DAUN JINTEN
OBAT SAKIT KEPALA
DAUN TANGKIL
OBAT SENGKELIT/SAKIT KENCING
DAUN ANGSANA
OBAT PENGHANCUR GIGI
DAUN JAMBU MONYET
SAKIT MAAG
DAUN SAGA
OBAT BATUK
DAUN RANGDU
OBAT TURUN PANAS
kuliah biomedik-3 DAUN KIARENG
OBAT PANAS DINGIN
1/3/12
48
kuliah biomedik-3
1/3/12
PENELITIAN HERBAL Indonesia memiliki 30.000 spesies tumbuhan Sekitar 900 jenis merupakan tumbuhan berkhasiat Tahun 2001 WHO obat herbal diakui dan diterima oleh
negara berkembang dan negara maju ( 80% masyarakat negara berkembang)
49
kuliah biomedik-3
1/3/12
PENELITIAN HERBAL LATAR BELAKANG PEMILIHAN BAHAN TUJUAN PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
ISOLASI SENYAWA AKTIF IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF PENENTUAN POTENSI SENYA SENYAWA WA AKTIF
PENENTUAN KADAR (%) SENYAWA AKTIF (STANDARISASI) UJI POTENSI PRODUK
KESIMPULAN DAN SARAN 50
kuliah biomedik-3
1/3/12
BAHAN / MATERIAL TUMBUHAN HEWAN MIKROORGANISME
51
kuliah biomedik-3
1/3/12
ISOLASI SENYAWA AKTIF TUJUAN :
MEMPEROLEH SENYAWA AKTIF YANG TERKANDUNG DALAM SAMPEL / HERBAL SENYAWA HASIL ISOLASI DAPAT DIKEMBANGKAN MENJADI OBAT IDEAL ( EFEKTIF , EFISIEN DAN TERJANGKAU MASYARAKAT)
PENDEKATAN : FITOKIMIA dan PANDUAN AKTIVITAS
52
kuliah biomedik-3
1/3/12
IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF KELARUTAN
SIFAT FISIKA
UNTUK MENGETAHUI
POLARITAS
SIFAT KIMIA
53
kuliah biomedik-3
TITIK DIDIH / TITIK LELEH
MENETAPKAN STRUKTUR MOLEKUL ( IR, MS, NMR) 1/3/12
PENENTUAN POTENSI SENYAWA AKTIF
MEMBANDINGKAN AKTIVITAS BAHAN YANG DITELITI DENGAN OBAT YANG TELAH BIASA DIGUNAKAN
CONTOH :
ANTIBAKTERI : KLORAMFENIKOL, TETRASIKLIN
ANTIOKSIDAN : ASKORBAT, EGCG
ANTIDIABETIK : GLIBENCLAMID
54
DAN LAIN-LAIN
kuliah biomedik-3
1/3/12
PENENTUAN KADAR (%) SENYAWA AKTIF
BERTUJUAN UNTUK STANDARISASI BAHAN OBAT BERDASARKAN SENYAWA AKTIF YANG TERKANDUNG
PENENTUAN KADAR MELIPUTI :
55
KADAR SENYAWA AKTIF
KADAR AIR
KADAR ABU / MINERAL
DAN LAIN LAIN
kuliah biomedik-3
1/3/12
UJI POTENSI PRODUK UJI POTENSI IN VIVO DENGAN HEWAN COBA :
56
UJI TOKSISITAS FARMAKODINAMIK / PEMBUKTIAN KHASIAT / EFEK BAHAN OBAT
kuliah biomedik-3
1/3/12
CONTOH OBAT YANG BERASAL DARI TUMBUHAN • VINKRISTIN & VINBLASTIN, obat kanker
dari tapak dara (Cataranthus roseus)
• KAFFEIN dari teh(Camellia
sinensis) kopi (Coffea sp) • MORFIN dari Cannabis sativa • DIGITALIS (Digoxin) dari Digitalis purpurea • Dan lain-lain
57
kuliah biomedik-3
1/3/12
Uji klinik yang dilakukan meliputi : • 1. Uji toksisitas • 2. Uji eksperimental pada hewan • 3. Uji klinik fitofarmaka pada manusia dengan
tahapan : a. Pada manusia sehat b. Pada manusia dengan penyakit terkait
58
kuliah biomedik-3
1/3/12
• FITOFARMAKA DI INDONESIA • 1. Nodiar Komposisi: Attapulgite 300 mg Psidii Folium ekstrak 50 mg Curcumae domesticae Rhizoma ekstrak 7,5 mg
• 2. Rheumaneer Komposisi: Curcumae domesticae Rhizoma 95 mg Zingiberis Rhizoma ekstrak 85 mg Curcumae Rhizoma ekstrak 120 mg Panduratae Rhizoma ekstrak 75 mg Retrofracti Fructus ekstrak 125 mg
• 3. Stimuno 59
kuliah biomedik-3 Komposisi: Phyllanthi Herba ekstrak 50 mg
1/3/12
4. Tensigard Agromed Komposisi: Apii Herba ekstrak 95 mg
5. X-Gra Komposisi: Ganoderma lucidum 150 mg Eurycomae Radix 50 mg Panacis ginseng Radix 30 mg Retrofracti Fructus 2,5 mg Royal jelly 5 mg.
60
kuliah biomedik-3
1/3/12
a er o as Kolom
61
aseras
kuliah biomedik-3
roma ogra
1/3/12
Hipocrates :
62
kuliah biomedik-3
Jadikanlah makananmu sebagai obat-obatan dan obatmu sebagai makananmu
1/3/12