SRA’ MI’RAJ ANTARA TINJAUAN FISIKA DAN TAFSIR Diposkan oleh Muh Akbar Ilyas on Minggu
Prolog Ilmuwan terkemuka Sinka mengatakan: siapa pun yang melayangkan pendangannya ke arah langit pasti akan memejamkan kedua matanya dengan penuh kekaguman dan katak katakjub juban. an. Sebab Sebab ia meliha melihatt jutaan jutaan bintan bintang g yang yang bersina bersinarr terang terang,, mengam mengamati ati pergerakannya di garis orbitnya, dan beralih memandangi rasi-rasinya. Masing-masing bintang, planet, nebul, dan satelit adalah dunia yang berdiri sendiri, dan jauh lebih besar daripada bumi beserta segala yang ada diantaranya dan yang melingkupinya (Ahmad, 2!:"2#. $ayangkan, jika kita sedang menengadah ke langit di malam hari, kita melihat sinar bulan yang begitu indah. %ah, sinar bulan yang kita lihat itu membutuhkan waktu untuk un tuk menem menempu puh h jara jarak k dari dari bula bulan n ke bumi bumi seki sekira ra &'. &'. kilo kilome meter ter.. aren arena a ke)e ke)epa pata tan n )aha )ahaya ya seki sekita tarr &. &. mete meterr per per deti detik, k, maka maka )aha )ahaya ya bula bulan n itu itu membutuhkan waktu lebih dari satu detik untuk sampai ke bumi. Artinya, ketika kita melihat bulan, sebenarnya bulan yang kita lihat itu bukanlah bulan pada saat yang sama. Sebab, bulan membutuhkan waktu selama satu detik untuk men)apai bumi. *aling tidak, bulan yang kita lihat saat ini adalah bulan satu detik yang lalu. +al itu juga terjadi ketika kita melihat matahari. matahari. arena jarak Matahari Matahari $umi yang demikian jauhnya sekitar ' juta kilometer, maka ke)epatan )ahaya membutuhkan waktu menit untuk sampai ke bumi. Artinya, jika waktu itu kita melihat matahari, maka maka mata mataha hari ri yang yang kita kita liha lihatt itu itu sebe sebena narn rnya ya buka bukala lah h mata mataha hari ri pada pada saat saat itu, itu, melainkan matahari menit yang lalu (Musto/a, 2!:0#. en enae aeha han n dan dan kete keterk rkag agum uma an kita kita aka akan sema semaki kin n bert bertam amba bah, h, mana manaka kala la kita kita menyaksikan benda-benda langit yang lain, bintang umpamanya. Malah ada bintang yang berjarak sangat jauh dari bumi hingga memakan waktu tahun )ahaya dari bumi. Maka jika kita melihat bintang itu, sebenarnya kita sedang menyaksikan bintang yang usianya tahun lalu. Mengagumkan. Men gagumkan. $ahkan, dalam abad kekinian, sering juga kita dengar istilah satelit atau sputnik, yaitu yaitu kendar kendaraan aan ruang ruang angkas angkasa a yang yang dilun) dilun)urka urkan n menuju menuju bulan bulan dan planetn planetnya ya di dala dalam m kelo kelomp mpok ok mata mataha hari ri.. *ersi *ersiti tiwa wa satel satelit it atau atau sput sputnik nik itu itu merup merupak akan an hasil hasil ke)erd ke)erdasa asan n otak otak manusi manusia a sekali sekaligus gus merupa merupakan kan alat alat terpent terpenting ing dalam dalam men)a men)apai pai kemajuan lahir ke arah pengetahuan dan teknologi. 1alu, pada abad ke-0 atau sekitar " tahun silam, kita juga mendengar suatu peristiwa maha hebat dari tanah Arab. *ersitiwa itu jauh lebih mengagumkan dari satelit ataupun sputik dan benda-benda langit lainnya. *eristiwa itu dinamakan Isra Miraj %abi Muhammad saw. Muhammad Muhammad tidak saja menembus ruang angkasa di sekitar bulan bulan,, bahk bahkan an suda sudah h melu melun) n)ur ur ke u/uk u/uk yang yang terti terting nggi gi , mela melalui lui sist sistem em plan planet et,, menerobos ruang langit yang luas, berlanjut terus ke gugusan $intang $ima Sakti, meningkat kemudian mengarungi Semesta Alam hingga sampai di ruang yang dibatasi oleh ruang yang tak terbatas. emudian sampailah 3asulullah Muhammad saw pada 3uang 3u ang yang yang Mutlak Mutlak yang yang dinamak dinamakan an 4Maha 4Maha 3u 3uang ang5. 5. Inilah Inilah yang yang disebu disebutt 46an 46an dia Muhammad di u/uk yang tertinggi5 (Mudhary, 77!:2#. *eristiwa luar biasa ini kontan membuat kontro8ersi di masyarakat. Ada masyarakat yang men)emooh9 kebanyakan dari mereka orang ka/ir. Mereka menggemboskan isu bahwa Muhammad telah gila. elompok kedua adalah mereka yang ragu-ragu. Mereka terbawa oleh suasana kontradiksi, mau per)aya kok rasanya berita itu tidak masuk
akal. api ngga per)aya, kan Muhammad tidak pernah berbohong. elompok ketiga adalah mereka yang begitu yakin akan ke-3asulan Muhammad. *erjalanan yang kontro8ersial ini pun bagi mereka justru meningkatkan kayakinannya bahwa beliau benar-benar utusan Allah. 1antas bagaimana dengan kita; ermasuk golongan yang mana: tidak yakin, ragu-ragu, atau yakin; Alternati/ dari jawaban itu adalah bahwa kita harus yakin dengan di-Israkan dan di-Miraj-kannya Muhammad, sekaligus meyakinkan kaum peragu bahwa peristiwa ini pun masuk akal, logis, dan rasional. Sebab, bisa dibuktikan se)ara empiris dalam ilmu pengetahuan modern $ukankah manusia adalah salah satu magnum opus-nya uhan dengan keistimewaan akalnya. $ukankah telah disinyalir uhan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk menjelajah seantero jagat raya dengan kekuasannya (tak lahir disebut juga indera badani atau jasmani, sedangkan otak batin disebut indra rohani. eduanya dikenal dengan sensus interior dan eksterior. +ubungan antara tanda-tanda kebenaran di dalam al
Skenario Isra Mi’raj dan Tafsir Fisik
.
'- &, #* )+
&) # & '( #$%
!" /#
4Maha Su)i Allah, yang telah memperjalankan hamba-%ya pada suatu malam dari Masjidil +aram ke Masjidil A?sha yang telah diberkahi sekelilingnya oleh Allah agar ami perhatikan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan# ami. Sesungguhnya 6ia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat5 (
untuk mena/sir perjalanan kontro8ersial ini. $aiklah, jika kita men)oba untuk menguraikan makna kata-kata tersebut, maka akan menjadi seperti ini: @atatan pertama, terdapat pada akata Subhanallah, Maha Su)i Allah. +al ini mengisyaratkan bahwa persitiwa ini sangat luar biasa. Saking spesialnya kejadian ini, Allah sendiri memuji diri-%ya dengan u)apan Subhanallah. $arangkali inilah salah satu bukti bahwa Allah adalah Maha dari segala Maha. Maha tanpa batasan ruang, waktu, bahkan massa. Sehingga lanjut leh karena itu lanjut Agus (2!:'#, Allah lantas mengutus malaikat Bibril untuk membawa %abi melanglang ruang dan waktu didalam alam semesta )iptaan Allah. Mengapa Bibril; Sebab Bibril merupakan makhluk dari langit ke tujuh yang berbadan )ahaya. 6engan badan )ahayanya itu, Bibril bisa membawa 3asulullah melintasi dimensi-dimensi yang tak kasat mata. *embuktian menurut ilmu Cisika lanjut Mudhary (77!92#, bahwa eter menjadi =at pembawa sekaligus pelantara daya elektromagnetik. Dter adalah udara yang ringan sekali, lebih ringan dari udara yang dihirup oleh manusia: >2. 6alam bahasa Arab disebut dengan 4Itsir5. Bika eter bergetar, nis)aya membutuhkan pula =at pembawa yang lebih halus lagi dari eter itu sendiri, agar getaran eter itu bisa tersebar ke manamana. Sedangkan menurut Ilmu Meta/isika, 3asul naik ke ruang angkasa melakukan perjalanan Mirajnya tentu membutuhkan =at pembawa yang lebih halus dari jiwa atau rohaninya. >leh karena itu, makhluk hidup yang memiliki dua jasad: jasmani dan rohani, maka diperlukan =at pembawa yang lebih halus dari rohani itu sendiri dan mampu mengangkat jasmani 3asul sekaligus. 6an ternyata makhluk yang sangat halus itu bernama Bibril. Selain Bibril, perjalanan super istimewa itu disertai juga oleh kendaraan spesial yang didesain Allah dengan sangat spesial bernama $ura?. Ia adalah makhluk berbadan )ahaya yang berasal dari alam malakut yang dijadikan tunggangan selama perjalanan tersebut. $ura? berasal dari kata $ar?um yang berarti kilat. Maka, ketika menunggang $ura? itu mereka bertiga melesat dengan melebihi ke)epatan )ahaya sekitar &. kilometer per detik (Musto/a, 2!:'#. Bika seandainya ke)epatan $ura? diambil serendah-rendahnya setara dengan perbandingan ke)epatan elektris saja: &. kilometer per detik, maka jarak anatara Masjidil +aram di Mekkah dengan Masjidil A?sha di *alestina yang berjarak .' kilometer, paling tidak memakan waktu E2 detik. *adahal, $ura? adalah makhluk hidup yang ke)epatannya pun bisa melebihi ke)epatan elektris tadi. *ertanyaannya kemudian, bukankah ke)epatan )ahaya adalah ke)epatan paling tinggi yang telah dihasilkan Cisika Modern; $ukankah ke)epatan )ahaya telah mendapat legalitas berdasarkan keputusan kongres Internasional tentang Standar Fkuran yang digelar di *aris tahun 7&: bahwa ke)epatan )ahaya berada dalam 8akum sebesar 277.072."' meter per detik dibulatkan sekira &. kilometer per detik. 6an tentu saja, ke)epatan )ahaya berlaku sama bagi seluruh gelombang spektrum dan mempersentasikan batas ke)epatan dalam alam /isika (Ahmad, 2!:!#. entu saja ke)epatan setinggi itu tidak bisa dilakukan oleh sembarang benda. +anya sesuatu yang sangat ringan saja yang bisa memiliki ke)epatan yang bisa melebihi ke)epatan )ahaya. $ahkan, saking ringannya, maka sesuatu itu harus tidak memiliki
massa sama sekali. Gang bisa melakukan ke)epatan itu hanya photon saja, yaitu kuantum-kuantum penyusun )ahaya. $ahkan, ele)tron sekali pun yang bobotnya hamper nol sekalipun tidak bisa memiliki ke)epatan setinggi itu. Sedangkan manusia sendiri terkonstruksi dari satuan-satuan utama yang sangat ke)il dinamakan sel. Bumlahnya sekitar &7 milyar. Sel tubuh ini tidak sama, baik bentuk, besar, maupun /ungsinya. Sel-sel ini tidak terpisah satu sama lain, tetapi hidup dalam organisasi yang harmonis (*asya, 2":2'#. Bika dilihat dari penyusunnya, maka berbagai ma)am sel itu tersusun dari molekulmolekul. $aik yang sederhana maupun molekul yang kompleks. Mulai dari +2>, sampai pada molekul asam amino atau proteir kompleks lainnya. 6an jika di)ermati, maka molekul itu juga tersusun dari bagian-bagian yang lebih ke)il disebut atom. 6an atom ini pun tersusun dari partikel-partikel sub atomik seperti: proton, neutron, elektron, dan sebagainya. arena manusia memiliki bobot, jangankan untuk diper)epat dengan ke)epatan setingkat ke)epatan )ahaya. 6engan per)epatan beberapa kali gra8itasi bumi (H# saja, sudah akan mengalami kendala serius, bahkan bisa meninggal dunia. 6alam ilustrasinya, Agus Musto/a (2!:0# memberi gambaran tentang seorang pilot yang melakukan manu8er di angkasa. etika ia melakukan gerakan 8ertikal naik ke langit atau manu8er jatuh ke bumi misalnya, saat itu badannya akan mengalami tekanan alias beban yang sangat berat bergantung pada besarnya per)epatan yang ia lakukan. Bika pilot bermanu8er ke langit dengan per)epatan dua kali gra8itasi bumi (2H#, maka badannya akan mengalami tekanan dua kali lipat dari biasanya. Bika bobot pilot dalam kondisi normal kg misalnya, maka pada saat melakukan manu8er bobotnya akan menjadi ! kg. $ahkan jika per)epatannya lebih tinggi lagi, rasa nyuut di otak akan semakin besar. Seperti orang yang jatuh bebas ke dalam sebuah sumur yang dalam. $isa-bisa seseorang akan mengalami hilang kesadaran. Apalagi manu8er pilot dengan ke)epatan 'H, pilot yang tidak terlatih bisa-bisa mengalami bal)k out alias semaput atau pingsan di angkasa. Bika demikian, bukankah Muhammad juga seorang manusia biasa yang memiliki struktur sama dengan pilot dalam ilustrasi tadi ketika ia melakukan perjalanan Isra Miraj tersebut; 1alu bagaimana jasmani Muhammad mampu menembus lapisan langit dengan bantuan ke)epatan )ahaya ; Apakah Muhammad di-Isra-kan dan di-Miraj-kan dengan jasmani dan rohaninya sekaligus; %ah. Salah satu skenario rekonstruksi untuk mengatasi problem ini adalah teori Annihilasi. eori ini mengatakan bahwa setiap materi (=at# memiliki anti materi. 6an jika materi dipertemukan atau direaksikan dengan anti materinya, maka kedua partikel tersebut bakal lenyap berubah menjadi seberkas )ahaya atau sinar gama (Musto/a, 2!:2#. +al ini telah dibuktikan di laboratorium nuklir masih dalam buku yang sama (2!:2#, bahwa jika ada partikel proton dipertemukan dengan antiproton, atau elektron dengan positron sebagai antielektronnya, maka kedua pasangan partikel tersebut akan lenyap dan memun)ulkan dua buah sinar gama, dengan energi masing-masing , Me untuk pasangan elektron dan 7& Meuntuk pasangan partikel proton. Sebaliknya, jika ada seberkas sinar Hama yang memiliki energi sebesar itu dilewatkan medan inti atom, maka tiba-tiba sinar tersebut lenyap berubah menjadi dua buah pasangan partikel seperti di atas. +al ini menunjukan bahwa materi memang bisa berubah menjadi )ahaya dengan )ara tertentu, yang disebut sebagai reaksi Annihilasi. %ah, proses pengubahan materi menjadi )ahaya terjadi sesaat sebelum perjalanan Isra Miraj dimulai. ejadian ini ketika 3asul disu)ikan oleh Bibril di dekat sumur =am=am. $isa dikatakan jika proses ini adalah proses operasi hati Muhammad dengan air =am-=am.
enapa operasi hati; $ukan otak atau jantung misalnya; Ga, sebab hati adalah pangkal dari seluruh akti/itas badani. $ahkan 3asul mengatakan bahwa hati adalah pangkal dari segala akti/itas badani. Bika baik hatinya, maka baik pula seluruh akti/itas badannya. $egitu juga sebaliknya jika buruk hatinya, maka buruk juga segala akti/itas badaniahnya. $ahkan, resonansi dari hati yang baik itulah kelembutan akan mun)ul. $agaikan buluh perindu yang akan menghasilkan suara merdu ketika ditiup. enapa; arena hati yang lembut bagaikan sebuah tabung resonansi yang bagus. Hetarannya menghasilkan /rekuensi yang semakin lama semakin tinggi. Semakin lembut hati seseorang, semakin tinggi /rekuensinya. *ada /rekuensi pangkat , maka akan menghasilkan gelombang radio. 6an jika /rekuensinya lebih tinggi misal pangkat ", maka akan menghasilkan gelombang )ahaya (Musto/a, 2:'. Itulah agaknya yang terjadi pada diri 3asulullah saat dioperasi oleh malaikat Bibril di dekat sumur =am-=am. Bibril melakukan manipulasi terhadap sistem energi menjadi badan )ahaya. 6engan kesiapan ini, Muhammad siap untukdibawa melalui kawalan Bibril dengan mengendarai $ura? menembus batas langit hingga akhirnya berjumpa dengan Sang *emilik @ahaya Abadi. @atatan ketiga, terdapat dalam kata abdihi, +amba-%ya. +al ini berarti bahwa tidak semua orang se)ara sembarangan mampu melakukan perjalanan Isra Miraj. *erjalanan /antastis yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang sudah men)apai tingkatan abdihi, hamba-%ya. Atau dalam istilah leh karena itu Allah mempersiapkan semua /asilitas dengan keberkahan untuk menjaga kelan)aran perjalanan sekali dalam sepanjang sejarah manusia.
%ah, disinilah pentingnya Allah menjaga lingkungan sekitar perjalanan Isra Miraj agar tidak terjadi hal-hal yang merusak. Sebab, jika badan 3asul tiba-tiba berubah menjadi badan materi lagi saat melakukan perjalanan berke)epatan tinggi itu, maka badannya bisa terurai menjadi partikel-partikel ke)il sub atomik, tidak beraturan lagi. Fntuk itulah, keberkahan itu selalu ada9 di setiap tempat di setiap keadaan, bahkan tak mengenal tempat, waktu, dan keadaan sekalipun. @atatan ketujuh, terdapat dalam kata linuriyahu min ayaayaatina, tanda-tanda kebesaran Allah. Ga, tepat sekali Isra Miraj adalah salah satu tanda kebesaran Allah yang Maha +ebat. 6alam perjalanan itu 3asul menyaksikan pemandangan yang tidak pernah beliau saksikan sebelumnya. erutama ketika melintasi dimensi-dimensi langit yang lebih tinggi pada saat Miraj ke langit ke tujuh. anda kebesaran dan keagungan Allah ini terhampar di jagat raya. 6an dengan tanda-tanda itu, seseorang mukmin bisa melakukan d=ikir sekaligus pikir sehingga menghasilkan kedekatan diri kepada Allah A==a wa Balla. 6an kata kun)i yang terakhir adalah innahu huwas samiiul bashir, sesungguhnya 6ia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat. Ini adalah proses penegasan in/ormasi kalimat sebelumnya. 6engan adanya kalimat ini, seakan-akan Alalh ingin memberikan jaminan kepada kita bahwa apa yang telah 6ia )eritakan dalam ayat ini adalah benar adanya. enapa; arena berita ini datang dari Allah, uhan yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Maka tak perlu ada keraguan tentang kisah /enomenal ini (Musto/a, 2!:"#.
Penjelasan Teori Eisntein (E= m.c2)
3elati8itas, adalah teori yang saat ini menjadi pusat ilmu pengetahuan. eori ini terdiri atas 3elati8itas husus dan Fmum. 6ua teori ini pun memiliki sejarah yang berbeda.
3elati8itas husus diterima dalam beberapa tahun setelah Albert Dinstein mengumumkannya. 6an ini terjadi di tengah derasnya peristiwa-peristiwa ilmiah, dan karena ini menjawab pertanyaan yang membingungkan banyak ilmuwan. eori ini juga memiliki kegunaan dalam bidang-bidang utama riset yang dilakukan saat itu, seperti /isika nuklir dan mekanika kwantum. Saat ini, relati8itas khusus menjadi alat seharihari bagi para ahli /isika yang meneliti susunan materi dan gaya yang menyatukannya. 3elati8itas Fmum berlaku dalam skala yang jauh lebih besar, pada bintang-bintang, galaksi, dan ruang angkasa yang luas. 6ibutuhkan waktu lebih lama untuk diterima, karena teori ini tampaknya tidak memiliki kegunaan prakltis. Dinstein menggunakannya untuk menjelaskan kesederhanaan dan tatanan di balik alam semesta. eori ini baru dapat diuji tahun 7!-an setelah akselerator partikel raksasa dan perlatan lain ditemukan menjadi lebih kuat. 3elati8itas khusus meramalkan bahwa ketika sebuah objek mendekati ke)epatan )ahaya, maka akan terjadi hal-hal ganjil sebagai berikut: . Jaktu melambat: Ini disebut dilatasi waktu. Ini diamati tahun 7" dalam ekperimen partikel atom berke)epatan tinggi yang disebut muon. Ini juga ditunjukkan tahun 70, ketika jam yang amat sangat akurat, diterbangkan dengan )epat keliling dunia di atas pesawat terbang jet. Setelah dua hari,jam itu berkurang sepersekian detik dibandingkan dengan jam yang sama di permukaan bumi, karena jam itu bergerak lebih )epat. 2. >bjek menge)il. >bjek yang bergerak mendekati ke)epatan )ahaya, akan mengalami pemendekan sesuai arah geraknya. alau roket antariksa bisa bergerak dengan separoh ke)epatan
)ahaya, panjangnya akan sekitar enam per tujuh panjang aslinya di landasan lun)ur. D/ek ini sudah diteliti sejak tahun 7-an. &. Massa objek bertambah. Ini artinya objek akan bertambah berat. Ini sudah diperlihatkan berulang kali dengan eksperimen partikel yang bergerak dengan ke)epatan tinggi seperti elektron. 6ari ide inilah Distein mengembangkan rumus terkenalnya D K m)L. Mungkinkah manusia bisa bergerak se)epat )ahaya; Seiring bertambahnya massa orang tersebut, maka gaya yang dibutuhkan untuk membuatnya bergerak lebih )epat lagi juga terus bertambah. *ada hampir ke)epatan )ahaya, massa akan begitu besar sampai gaya yang dibutuhkan untuk memberikan dorongan ekstra itu akan sangat besar sampai mustahil. Akibatnya ke)epatan )ahaya tidak akan benar-benar ter)apai. 6alam A $rie/ +istory o/ ime-nya, /isikawan Stephen +awking dengan merendah mengatakan seluruh model jagat raya kontemporer yang dibangun oleh para /isikawanEastro/isikawan masa kini (termasuk dirinya, 3oger *enrose, $ekenstein, @arl Sagan dll# berdasarkan pada asumsi bahwa 3elati8itas Fmum dan Mekanika uantum itu benar. 6ari statemen ini memang terbuka peluang bahwa mungkin saja baik 3elati8itas Fmum ataupun Mekanika uantum itu 4tidak benar5. %amun jika kita merujuk pada /akta-/akta yang ada di jagat raya ini, kita /okuskan ke 3elati8itas Fmum, ada sangat banyak /enomena yang menunjukkan kesahihan teori ini. ak perlu jauh-jauh melangkah ke lubang hitam alias bla)k hole, /enomena itu merentang mulai dari yang paling sederhana seperti langit malam yang tetap gelap padahal kita tahu ada milyaran bintang yang selalu bersinar di sana (paradoks >lber#, presesi perihelion Merkurius (dimana titik perihelion planet ini selalu bergeser dalam tiap re8olusinya, yang se)ara akumulati/ men)apai "& detik busur per abad#, pembengkokan lintasan )ahaya dan gelombang radar di dekat Matahari seperti ditunjukkan dalam Herhana Matahari maupun pemuluran waktu tunda gema radar dari oposisi enus, hingga melimpahnya /oton gelombang mikro bersuhu amat rendah (2,02' # yang tersebar homogen di segenap penjuru jagat raya tanpa terkait dengan kumpulan galaksi maupun bintang-bintang, /oton yang kita kenal sebagai )osmi) mi)rowa8e ba)kground radiation. 6engan bekal kesahihan 3elati8itas Fmum ini (dan juga kesahihan Mekanika uantum# kita sekarang bisa memperkirakan dengan ketelitian tinggi bagaimana dinamika jagat raya kita sejak bayi hingga sekarang. 3elati8itas Fmum menunjukkan bahwa jagat raya kita ini terdiri dari empat dimensi, dengan tiga dimensi ruang dan satu dimensi waktu (dalam sumbu imajiner# yang saling mempengaruhi sehingga membentuk entitas baru yang disebut ruang-waktu (spa)etime#, dimana disini tak ada lagi waktu mutlak karena waktu sepenuhnya bergantung kepada ruang, dan si/at ruang-waktu sepenuhnya bergantung kepada distribusi massa yang ada didalamnya. Sehingga si/at ruang-waktu di $umi misalnya, jelas berbeda dengan ruang-waktu di Matahari ataupun bintang maharaksasa merah Antares tetangga kita, apalagi dengan bintang neutron dalam inti @rab %ebulae. +awking menggambarkan ruang-waktu dalam jagat raya kita sebagai melengkung mirip gelembung balon, dengan permukaan balon sebagai ruang-waktu dan disinilah tempat kedudukan galaksi dan bintang-bintang. Seberapa besar dimensi jagat raya; $esarnya 2' meter (&,0 milyar tahun )ahaya#. 6alam tiap meter kubik jagat raya terdapat " juta /oton namun hanya ada ," nukleon (nukleon K proton N neutron, penyusun atom-atom termasuk yang menyusun tubuh manusia#. @ahaya, demikian pula /oton pada spektrum elektromagnetik lainnya, hanya bisa bergerak pada permukaan gelembung ini meski tetap saja bisa menemukan jarak terpendek untuk menempuh titik-titik yang terpisah jauh (ini lebih mudah dipahami jika kita mempelajari trigonometri segitiga bola#. %amun, Subhanallah, struktur yang luar biasa besarnya ini tidaklah statis. Ia terus mengembang, dan jika diproyeksikan jauh ke masa silam (tepatnya ke &,0 milyar
tahun silam#, kita mengetahui saat itu jagat raya hanyalah berbentuk titik berdimensi -&' meter dengan densitas 7! kgEm& dan bersuhu &2 . Inilah titik singularitas dentuman besar (alias big bang#, awal lahirnya sang waktu. Apa isinya; @ampuran ?uark dan lepton, partikel-partikel elementer penyusun nukleon, yang se)ara kasar bisa disebut 4plasma5 atau 4asap5 (bandingkan dengan <.S. Cushshilat : #. 6ari titik awal ini jagat raya dengan )epat mengembang hingga pada detik pertama saja dimensinya telah tahun )ahaya dan ?uark-?uark didalamnya telah mulai membentuk nukleon. 6alam & 2 menit pas)a big bang, nukleon-nukleon mulai bereaksi membentuk 6etron (inti 6euterium#, +elium dan sebagainya sehingga komposisi jagat raya terdiri dari 0' O +idrogen dan 2" O +elium, yang masih bertahan hingga kini. %amun dibutuhkan waktu &. tahun pas)a big bang hingga jagat raya ini benar-benar dingin sehingga proton bisa bergabung dengan elektron membentuk atom +idrogen, demikian pula detron bergabung dengan elektron membentuk atom 6euterium dan sebagainya, tanpa terpe)ahkan kembali oleh /oton (note : menariknya, )oba bandingkan angka &. tahun ini dengan <.S. al-Maaarij : " dan <.S. asSajdah : " se)ara bersama-sama#.
Tafsir Aat Isra’ Mi’raj Ayat Isra Miraj yang sering kita dengar adalah :
. 11 '11- &11, 11#* )+ 11 &11) # & '11( 11#$%
11 11!"
0
Artinya: 4Maha Su)i Allah, yang telah memperjalankan hamba-%ya pada suatu malam dari Al Masjidil +aram ke Al Masjidil A?sha yang telah ami berkahi sekelilingnya"0 agar ami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran# ami. Sesungguhnya 6ia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.5 . Subhana K diartikan Maha Su)i. etapi yg pas bisa kita pakai arti Maha *enggerak atau Maha 6inamis. Subhana bisa juga berasal dari kata sabaha artinya berenang. Mashdar lainnya adalah asbih, yang berarti gerak yang dinamis. +akekat dari seluruh materi di alam semesta ini adalah bergerak, ber-rotasi dan ber-re8olusi. Salah tiga dari materi alam semesta adalah Matahari, $umi dan 3embulan. 3embulan atau $ulan ber-rotasi dan ber-re8olusi kepada $umi. $umi ber-rotasi dan ber-re8olusi kepada Matahari. Matahari ber-rotasi dan ber-re8olusi kepada pusat $imasakti. 6an begitu seterusnyaP Badi peristiwa Isra wal Miraj adalah /enomena pergerakan dan sangat dinamis, bukan sekedar akti/itas statis. 2. Asra K memperjalankan. ata ini bentuk transiti/ (mutaaddiy# dari kata saraa K berjalan. 6i sini jelas bahwa Alloh Gang Maha 6inamis yang menentukan gerak dan diamnya, atau berjalan dan berhentinya hamba-%ya yakni 3asulullah SAJ.
Badi peristiwa Isra wal Miraj merupakan kehendak akti/ Alloh SJ. $erapa jauhnya perjalanan; Se)ara manusiawi, jarak tempuh Isra adalah : Mekkah *alestina, sekitar .2 km. Selanjutnya, perjalanan Miraj seperti dijelaskan dalam surat An-%ajm yang terbagi dalam dua tahap:
tahap : Helombang ke *artikel Ayat - surat An-%ajm, menjelaskan perihal trans/er dimensi dari Bibril kepada 3asululloh SAJ yakni trans/er dimensi )ahaya kepada dimensi suara. tahap 2: *artikel ke Heombang Selanjutnya ayat ke 2 0 surat An-%ajm, adalah menjabarkan praktikum 3asululloh SAJ untuk melakukan trans/er balik dari dimensi suara atau partikel menuju ke
dimensi )ah aya atau gelombang elektromagnetik. 6an perjalanan saat itu tidak mengenal lagi hukum /isika. 6imensi waktu telah terlampuai. Bangkauan 3asululloh SAJ seperti dikupas *ak Agus Mustho/a dalam buku2nya, pandangan 3asululloh mampu men)akup semua dimensi di bawah layer malaikat. alau Miraj, maka se)ara masnusiawi 3asul SAJ akan lepas dari $umi. 6an lebar $umi sekitar 2.0 km9 1alu, kita manusia akan membayangkan, 3asul SAJ lepas dari ata Surya kita. 6an lebarnya 7 milyar km.
$erikutnya lepas ata Surya masih harus lepas dari Halaksi kita yang panjangnya9
Selengkapnya our de uni8erse ada di Q @osmi) 6istan)e S)ales R &. Abdihi K hamba-%ya. +amba adalah lemah, hamba adalah tidak berdaya. 6i sini jelas, bahwa isra wal Miraj itu bukan kemauan 3asulullah SAJ, karena beliau sebagai hamba yang hanya bergantung atas kehendak Alloh SJ dalam melakukan perjalannya. Badi dalam Isra wal Miraj, 3asululloh SAJ tidak berjalan sendiri, tetapi dibantu Alloh dalam melakukan perjalanan itu. ". 1ailan K Malam hari. Malam adalah simbol kebalikan dari siang. 6ua istilah yang sangat erat dengan konsep waktu. Mengapa harus malam.;
Malam memiliki keheningan, malam menyibakkan kegelapan, yang merupakan arah dari pandangan mata yang tidak pernah akan berujung. 6an perjalanan Isra wal Miraj adalah perjalanan 3asul SAJ yang tidak mampu dijejaki ujung /inalnya. Alam semesta nan luas P '. Masjidil +aram-Masjidil A?sha K 6ua starting point yang diberkahi. 6ua lokasi yang dipilih Alloh dengan titik koordinat yang terpisah antara batas utara pergerakan tahunan Matahari. 6ua lokasi sebagai kiblat pertama dan terakhir. 6an inilah tandatanda kekuasaan dan kebesaran-%ya. alau kita mau ber/ikir.
!akikat T"j"# $angit *eristiwa isra miraj yang menyebut-nyebut tujuh langit mau tak mau mengusik keingintahuan kita akan hakikat langit, khususnya berkaitan dengan tujuh langit yang juga sering disebut-sebut dalam Al-
Makna %entingna $agaimanapun ilmu manusia tak mungkin bisa menjabarkan hakikat perjalanan isra miraj. Allah hanya memberikan ilmu kepada manusia sedikit sekali (
E%ilog $egitu dahsyat peristiwa Isra Miraj hingga meninggalkan kesan mendalam untuk seluruh umat manusia hingga kini. %amun, dari ta/siran yang telah dipaparkan di atas, sekira dengan obat sebagai penawar penyakit, begitu pun hikmah perjalanan ini sebagai ikhtiar pembangun jiwa-jiwa yang sedang kebingungan, atau malah mati dalam kebingungan. Siapa pun ia jika mengira akal adalah uhan yang patut disembah, sains adalah Maha Huru tertinggi yang patut dipuji, maka ia bagai berada dalam dimensi yang terus memenjaranya untuk tidak menemukan kebenaran hakiki. Sebab, ant pernah berkata (dalam a8ant propos @apra, 2:UUii#, bahwa ia se)ara meyakinkan dan sudah membuktikan jika nalar teoritis sama sekali tak mampu menangkap kebenaran meta/isika. 6engan kata lain, sains tak bisa membuktikan uhan ada, juga tidak bisa membuktikan uhan tidak ada. 6engan ini, ant sebenarnya hendak membatasi ekspansi sains, menyisakan ruang bagi iman. $anyak ta/siran yang diutarakan para ulama terkait berita kontro8ersial ini. %amun, perlu menjadi )atatan bahwa terlepas dari semua ta/siran: a?idah, sains, bahkan tasawu/ sekalipun, ia menggenjot penyemangat jiwa. Sebab Muhammad mampu berlari menjadi hamba yang Insan amil untuk melesat menuju uhannya. Ia membuka diri untuk disesuaikan dan direkonstruksi demi menyempurnakan panggilan spesial uhannya. $ukan saja Muhammad yang bisa berlari menuju uhannya. Anda, saudara, dan kita semua bisa berlari mengejar hakikat ke)intaan kepada uhan. +idup terlalu singkat untuk diisi dengan pergi menuju tuhan dengan )ara berjalan lanjut ang Balal (2:!7#. ita harus berlari sebelum waktu kita di dunia habis dan berakhir. $erlari dari segala yang menarik perhatian kita, menuju kepada yang satu, Allah. Sebab, 4$arangsiapa yang mendekati Allah sesiku, 6ia akan mendekatinya sehasta. $arangsiapa mendekati Allah sambil berjalan, 6ia akan menyambutnya sambil berlari5 (+3. Ahmad dan habrani#. Bika begitu, bagaimana jika kita menuju-%ya dengan berlari, seberapa dekatkah Ia kepada hamba-%ya. enyataan ini menuntun kita pada adanya e8olusi dari hal yang si/atnya material menuju hal yang immaterial. Membimbing kita untuk Miraj atau pendakian menuju tahap demi tahap hingga sampai ke hakikat ke)intaan kepada-%ya. eberadaan
hierarki dan proses pendakiannya yang merupakan ajaran tarekat yang di)ontohkan *lotinus sebagai tokoh mad=hab neoplatonisme (*urwanto, 2:&. Menurutnya semua berasal dari Gang Satu atau to +en dan semuanya berhasrat untuk kembali kepada Gang Satu. Manusia dapat melaksanakan pengembalian kepada Gang Satu dengan upaya menempuh tahap demi tahap, hingga akhirnya mampu berlari menembus penyatuan dengan Gang Satu, atau dalam istilah *lotinus disebut ekstasis. >8erall, maka bersegeralah berlari untuk Miraj menuju uhan. Sebab Ia telah ber/irman: 4>leh karena itu, bersegeralah berlari kembali menuju Allah5 (