INFUS dan DEKOK Pre ressen entted by : Deas De asy y Wij ijay ayan anti ti Dola Do la And ndik ika a Sar arii Erb rba a Epr Epril il Ria iad di Sit itii Sury ryan anii
Free Powerpoint Templates
Page 1
..Infus dan Dekok.. Infus
adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan pelarut air pada suhu 90° C selama 15 menit.
Dekok adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan pelarut air pada suhu 90° C selama 30 Templates menit. Free Powerpoint Page 2
Persamaan : Persamaan dan Perbedaan Infus dan Dekok
Pelarut air Suhu 90°C Perbedaan : Infus = 15 menit Dekok = 30
Free Powerpoint Templates
Page 3
..Prinsip Kerja..
Untuk
melakukan proses infusa, maka kita harus mempersiapkan 1 unit panci yang terdiri dari 2 buah panci yang saling bisa ditumpuk (paci-tim) .
Panci yang di atas digunakan untuk menaruh bahan yang akan di ekstraksi (tentu bersama pelarutnya, yaitu air, masing-masing dengan takaran tertentu), sementara panci sebelah bawah diisi air, maksudnya digunakan sebagai pemanas panci atas, sehingga panas yang diterima panci atas tidak langsung berhubungan Free Powerpoint Templates dengan api. Page 4
Lanjutan ..
Teorinya,
ketika panci bawah airnya mendidih (pada suhu 100o C), maka panas yang diterima oleh panci atas hanya bersuhu sekitar 90o C saja. Kondisi demikian ini diperlukan agar zat aktif dalam bahan tidak rusak oleh pemanasan berlebihan. (biasanya zat aktif akan rusak bila dipanaskan sampai 100o C atau lebih).
Dalam bahasa farmasi, sistem pemanas demikian ini disebut : - Penangas air (Indonesia)
Free Powerpoint Templates
Page 5
..Gambar Alat..
Free Powerpoint Templates
Page 6
..Kelebihan dan Kekurangan.. Kelebihan :
Peralatan yang dipakai sederhana dan mudah dipakai, biaya murah, dapat menyari simplisia dengan pelarut air dalam waktu singkat. Kekurangan :
Menghasilkan sari yang tidak stabil dan mudah tercemar oleh kuman dan kapang. Solusi :
Sari yang diperoleh dengan cara ini tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam. Free Powerpoint Templates
Page 7
Simplisia nabati dengan derajat halus tertentu ditimbang, kemudian dimasukkan ke dalam panci atas diberi air secukupnya. Setelah panci atas siap untuk diproses, maka masukkan panci beserta isinya segera ke dalam panci bawah yang telah berisi air. Setelah itu panci bawah dipanaskan di atas api langsung dan dibiarkan.sampai mendidih (artinya suhu mencapai 100o C). Diharapkan maka suhu air di Gambaran Umum panci atas akan mencapai 90o C.
Prosedur Pembuatan Page 8
Free Powerpoint Templates
..Lanjutan.. Untuk infus pemanasan dilakukan selama 15 menit dan untuk dekok selama 30 menit terhitung mulai air di panci bawah mendidih (suhu panci atas mencapai 90°C), sambil sekali-sekali diaduk. Setelah cukup 15 menit untuk infus dan 30 menit untuk dekok, maka panci atas diturunkan dan disaring selagi masih panas melalui kain flanel, apabila ternyata volume akhir yang didapat kurang dari air semula maka perlu ditambahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga Free Powerpoint diperoleh volume infus Templates dan dekok yang Page 9
..Lanjutan.. Cara menambahkan air itu harus menurut aturan kuantitatif, yaitu hasil saringan tadi dipindah ke gelas ukur, kemudian kekurangan air yang diperlukan, ditambahkan sampai volume akhir mencapai batas (tidak boleh mengukur air sesuai dengan kurangnya air, namun yang diukur adalah bagian air yang akan ditambahi). Free Powerpoint Templates Page 10
plisia nabati yang digunakan untuk infus Kecuali dinyataka lain, dan kecuali untuk simplisia yang tertera dibawah, infuse yang mengandung bukan bahan khasiat keras, dibuat dengan menggunakan 10% simplisia. Untuk penggunaan infuse berikut, digunakan sejumlah yang tertera. Kulit kina 6 bagian Daun digitalis 0,5 bagian Akar Ipeka 0,5 bagian Daun Kumis kucing 0,5 bagian Sekale Kornutum 3 bagian Free Powerpoint Templates 4 bagian Daun Sena
Page 11
Derajat halus simplisia yang digunakan untuk infuse harus mempunyai derajat halus sebagai berikut; ( Anonim, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III hal 12 Serbuk (5/8) : Akarmanis, Daun Kumiskucing, Daun Sirih, Daun Sena Serbuk(5/10) : Dringo, kelembak Serbuk (10/22) : Laos, Akar Valerian, Temulawak, Jahe Serbuk (22/60) : Kulit Kina, Akar Ipeka, Sekale Kornutum Serbuk (85/120) : Daun Digitalis Free Powerpoint Templates
Page 12
Derajat halus perlu diketahui untuk menentukan simplisia tersebut dipotong-potong dengan ukuran sesuai derajat halusnya (.mm) selain itu dapat juga untuk menentukan alat penyaringnya, dengan kain flannel atau kapas Banyaknya air yang dibutuhkan 1. Untuk simplisia segar : sejumlah infuse yang dibuat 2. Untuk simplisia ½ kering : sejumlah infuse yang dibuat + ( 1 x berat simplisia) 3. Untuk simplisia kering ; sejumlah infuse yang dibuat + ( 2 x beratFree simplisia) Powerpoint Templates
Page 13
..Daftar Pustaka.. ____________,1979. FARMAKOPE INDONESIA, EDISI III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. ____________,1955. FARMAKOPE INDONESIA, EDISI IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Febrianti, Unik, 2007.Skripsi PENGARUH PEMBERIAN DEKOK DAUN SIRIH ( Piper betle Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum gloeosporioides Penz. DAN Brotryodiplodia theobromae Pat. Malang. ,
Setya Manuputy, Evy, 2008.Skripsi UJI EFEK TONIK SEDIAAN INSTAN AKAR SOM JAWA (T alinum paniculatum (jacq.) Gaertn.) T ERHADAP MENCI T PUTIH JANTAN GALUR Swiss Webster, Surakarta. Free Powerpoint Templates
Page 14
..Thank You..
Free Powerpoint Templates
Page 15