standart prosedur operasional mengenai manajemen risiko di RS
standart prosedur operasional mengenai manajemen risiko di RS
Full description
sdfghjklDeskripsi lengkap
xx
TITIKFull description
PANDUAN MANRISK
SK
kak managemen resiko
NO
UNIT KERJA
RESIKO YANG MUNGKIN TERJADI
1
IMUNIS ASI
BAGI SASARAN : a. Masih ada bayi dan balita yang tidak diimunis asi b. KIPI ( Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi )
TINGKAT RESIKO
PENYEBAB TERJADINYA
AKIBAT
Tinggi
Kurang pengetahuan dari orang tua dan keluarga Kurangnya peran serta dan dukungan dari keluarga
Immunita Pendataan s bayi Sasaran dan Imunisasi ke balita kampung – menurun kampung
Tinggi
PENCEGAHA N RESIKO
UPAYA PENANGGUNG PENANGANA JAWAB ( PIC) N JIKA TERKENA RESIKO
Sweeping Pelaksana Imunisasi Program dasar Imunisasi lengkap & Sweeping Imunisasi tambahan DPT,HbHib,C ampak Reaksi Trauma Pengkajian Pelacakan Pelaksana penolakan pada terhadap kasus dan Program Tubuh sasaran sasaran riwayat kejadian imunisasi imunisasi ( imunisasi penyakit ikutan pasca Surveilans bayi.balita,ana dan sasaran imunisasi k) terhadap keluarga imunisasi ( Penanganan vaksin yang bayi,balita,a kasus KIPI diberikan ( Keresaha nak ), dan sesuai Alergi ) n riwayat dengan Koinsiden masyarak alergi klasifikasi Kesalahan at sebelum KIPI ( Petugas pemberian Ringan, dalam vaksin sedang, prosedur Persiapan Berat) pemberian system vaksin ( lokasi pelaksana penyuntikan,d imunisasi osis, interval yang terdiri
PELAPORAN JIKA TERJADI PAPARAN
Pelaksana program melaporkan kepada PJ Program UKM untuk dibahs lebih lanjut dgn Pimpus Pelaksana program melaporkan kepada PJ Program UKM untuk dibahas lebih lanjut dgn Pimpus, kemudian melaporakan ke Dinas Kesehatan Kabupaten – Pokja/Komda KIPI Provinsi – Komite Independen ( Komnas/ Komda PP- KIPI)
pemberian) Hubungan kausal yang tidak dapat ditentukan
RESIKO YANG MUNGKIN TERJADI BAGI PETUGAS : a. Ketersedi
TINGKAT RESIKO
Sedang
PENYEBAB TERJADINYA
Data sasaran
dari petugas pelaksana yang kompeten,p eralatan yang lengkap dan petunjuk teknis yang jelas, serta seluruh pelaksana harus memahami petunjuk teknis yang diberikan. Selalu tersedia KIT Emergency Anafilaktik untuk pelaksanaan imunisasi.
AKIBAT
PENCEGAHA N RESIKO
UPAYA PENANGANA N JIKA TERKENA RESIKO
PENANGGUNG JAWAB ( PIC)
Sasaran Penyediaa Pengambil Pelaksana
PELAPORAN JIKA TERJADI PAPARAN
Dinkes kabupaten
aan Logistik Vaksin tidak sesuai dengan sasaran
b. Kesalaha n dalam prosedur pemberia n vaksin
imunisasi tidak lengkap
sedang
Bagi MASYAR AKAT: a. Resiko terjadiny a Penyakit yang
TINGKAT RESIKO
Tinggi
n data an logistik dasar vaksin ke untuk gudang sasaran farmasi imunisasi sesuai dasar dengan lengkap data dan sasaran imunisasi dan tambahan kebutuhan DPT.HB,Hi b,Campak Sosialisasi Pembinaan prosedur petugas pemberian vaksin
Kompetensi Resiko petugas terjadi kurang KIPI (keterbatasan sumber daya)
RESIKO YANG MUNGKIN TERJADI
tidak mendap atkan vaksin yang dibutuk an
PENYEBAB TERJADINYA
AKIBAT
PENCEGAHA N RESIKO
Program Imunisasi
dan Gudang farmasi
Pelaksana Program Imunisasi
Pelaksana program melaporkan kepada PJ Program UKM untuk dibahs lebih lanjut dgn Pimpus
PENANGGUNG JAWAB ( PIC)
PELAPORAN JIKA TERJADI PAPARAN
Pelaksana Program Imunisasi
Pelaksana program melaporkan kepada PJ Program UKM
UPAYA PENANGANA N JIKA TERKENA RESIKO
Tidak Tinggin Pelayaanan Pelacakan mendapatkan ya Imunisasi kasus imunisasi angka di Penangana dasar lengkap kesakita puskesmas n sesuai dan tambahan n PD3I = , posyandu dengan
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di masyarak at b. Kurang Pengetah uan tentang imunisasi di masyarak at
Tinggi
campak balita dan kasus yang , di sekolah didapat polio,Di Sweeping fteri,Per imunisasi tusis,Te tanus,H epatitis, TBC Dikelurkannya Keresah Sosialisasi Penyuluha vaksin jenis baru an dan n masyar introduksi kat tentang jenis vaksin baru
untuk dibahs lebih lanjut dgn Pimpus
Pelaksana Program Imunisasi
Pelaksana program melaporkan kepada PJ Program UKM untuk dibahs lebih lanjut dgn Pimpus