gN o
issue
Dampak 1
2
Probabilitas 3
4
5
1
2
3
System yg Ada 4
5
1
2
3
4
Skore Resiko 5
HAIs 1
Plebitis
2
ISK
3
IDO
4
HAP
5
IADP
6
VAP
2
5
2
20
1
1
1
1
1
1
1
1
INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT RS Tk.II dr. SOEPRAOEN MALANG
Rangking risiko
PERIODE TAHUN 2016
dampak No
Probabilitas
System yg Ada
Skore Resiko
Rangking risiko
Kegiatan 1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Sterilisasi dan Linen 1
Penerimaan alat alat / instrumen kotor
1
2
1
2
2
Dekontaminasi
1
1
1
1
3
Pembungkusan
1
1
1
1
4
Sterilisasi alat
1
1
2
5
Penyimpanan
1
1
1
6
Pemrosesan alat single use
1
1
1
7
Linen Kamar Operasi
1
1
1
2 1 2
1
Dampak
Probabilitas
System yg Ada
Skore
Rangking
No
Kegiatan
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Resiko
risiko
Pembuangan Sampah 1
Ketersediaan sarana &prasarana
1
1
1
1
2
Penggunaan 1 sharp cont benda tajam
1
1
1
3
Penanganan limbah laboratorium, jaringan tubuh, darah dan produknya
1
1
1
4
TPS sementara/akhir
2
5
Pemilahan dan penempatan limbah & benda tajam
2
1
2 3
2
8
2
12
Ketua Komite PPIRS (
RENCANA TINDAK LANJUT ICRA
)
TUJUAN KHUSUS
1
TUJUAN UMUM
PRIORITAS
SKOR
JNS KELOMPOK RISIKO
NO
1 plebitis 20
STRATEGI EVALUASI
PROGRESS / ANALISIS
Menurunkan Mengurangi Bundles plebitis : Bundles plebitis angka biaya, sebagian sudah 1. Kebersihan tangan plebitis darimeningkatkan dilakukan yg sesuai five moment 1‰ menjadimutu & kepatuhannya 0‰ menurunkan 2. kurang Ganti IV katetermsh hari rawat sebelum sebelum 3 hari (3x24 jam) adalah melakukan 3. Cantumkan tanggalpemasangan infus dan jam pemasangan petugas kadang 4. Periksa agar lokasi IVtidak cuci tangan, memakai kateter tidak kotor ataubelum tranparan basah. dressing dan bila 5. Fiksasi IV kateterterjadi buntu dengan baik menggunakan kadang msh transparan dressing. dilakukan 6. Pertahankan agar IVpenyepulan kateter dalam kondisi tertutup (closed system). 7. Jangan member lubang pada botol infuse. 8. Jangan melakukan penyepulan bila IV kateter
Karu sdh meminta pengadaan untuk transparan dressing. IPCN melakukan audit cuci tangan dengan five momen .
buntu.
2 Pembuanga 12 n sampah
2
Meningkatnya Menigkatkan Memonitor penyediaan petugas selalu- Karu sdh angka kepatuhankepatuhan buang sarana mengatakan kantong melaporkan ke petugas dlmsampah sesuai kalau Tempat sampah sesuaisampah habis dan IPCN membuang SPO pada standar kantong sampah pengajuan ruangan sampah petugas ukurannya tidak sesuai dapatnya tidak Petunjuk jenis-jenis sampah tempat sesuai dengan infeksius, benda tajam &dengan sampahnya permintaan sitostatik Pemantauan pengelolaan - IPCN sudah limbah cair mengkoordinasikan Edukasi tentang dengan jangum pembuangan sampah yg benar Koordinasi degan bagian jangum cara penghitungan kebutuhan kantong sampah yang benar Koordinasi dengan urdal dalam monitor pembuangan
sampah di ruangan dan kelancaran IPAL Koordinasi dengan bagian jangum dalam pengadaan kantong sampah sesuai ukuran kotak sampah
PROGRAM KERJA PPI
PERIODE TAHUN 2017 N O
KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN
CARA MELAKSANAKAN
1
Melaksanakan Melaksanakan : Bundle plebitis 1. Kebersihan tangan
sesuai
five moment 2. Ganti IV kateter sebelum 3 hari (3x24 jam) 3. Cantumkan tanggal jam pemasangan 4. Periksa kateter basah.
agar tidak
dan
lokasi IV kotor atau
5. Fiksasi IV kateter dengan baik menggunakan transparan dressing.
6. Pertahankan agar IV kateter dalam kondisi tertutup (closed system). 7.
Jangan memberi pada botol infuse.
lubang
8. Jangan melakukan penyepulan bila IV kateter buntu
SASARAN
Edukasi pentingnya kebersihan tangan pada petugas di ruang intensif Monev pelaksanaan kebersihan tangan oleh karu intensif Audit HH Edukasi perawat ttg pentingnya labeling pada pemasangan infus Lakukan fiksasi IV kateter dengan baik menggunakan transparan dressing. Edukasi petugas untuk tidak memberi lubang pada botol infuse. Edukasi petugas untuk tidak melakukan penyepulan bila IV kateter buntu. Mengganti IV kateter sebelum 3 hari
Terlaksananya edukasi pentingnya kebersihan tangan pada petugas Terlaksananya monev pelaksanaan kebersihan tangan. Terlaksananya audit HH. Terlaksananya edukasi tentang pentingnya labeling pada pemasangan infus. Terlaksananya edukasi tentang pentingnya untuk tidak memberi lubang pada botol infuse. Terlaksananya edukasi tentang pentingnya tidak untuk melakukan penyepulan bila IV kateter buntu.
2
Pelaksanaan 1. prinsip dasar pencegahan dan pengendalian 2. infeksi yaitu3. Kewaspadaan Standar :4. Melakukan kebersihan 5. tangan
Edukasi & supervisi kebersihan tangan ke pasien, pengunjung dan petugas RS setiap hari Melakukan audit berkala Mendata kembali wastafel dg kran yg belum standar di RS Memonitor petunjuk HH di setiap fasilitas wastafel Monitoring sabun cair antiseptik disemua fasilitas HH RS 6. Memonitor hand rub di pintu masuk & semua TT pasien 7. Mengusulkan pemasangan handrub di semua area absen karywan 8. Melakukan koordinasi dg pihak terkait dlm pengadaan alat HH & perbaikan sarana & prasarana di ruangan dg bagian umum & RT seperti mengganti kran air standar & penyediaan fasilitas HH
9. Membuat poster, banner, tulisan yang berisi himbauan untuk mencuci tangan sesuai standar. 10. Contoh: Lakukan kebersihan
Kunjungan lapangan/supervisiTerlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan prinsip setiap hari dasar pencegahan dan Audit Pengamatan /pengendalian infeksi; meliputi kewaspadaan standar dan wawancara/pendataan transmisi : Edukasi dan sosialisasi pendidikan Kesehatan ke1. Terlaksananya edukasi & pengunjung sosialisasi kebersihan mencari staf yang potensial tangan pada pasien, mengikuti lomba dance cuci tangan pengunjung & staf RS Melatih perawat & bidan2. Terlaksananya audit berkoordinasi dengan instalasi berkala cuci tangan terkait dengan bidang/komite 3. Terpenuhinya wastafel keperawatan yang standar diruangan membuat proposal ke direktur mengadakan Rapat koordinasi 4. d. Terpenuhinya petunjuk cuci tangan, sabun cair, Membuat undangan dan tisu 5. e. Terpenuhinya handrub cuci tangan di area absen karyawan 6. f. Terlaksananya perbaikan dan pemeliharaan secara berkala sarana prasarana PPI oleh bagian umum 7. g. Terpenuhinya poster, benner, tulisan himbauan untuk selalu mencuci tangan
11. 12.
13. 14.
15.
16.
tangan 6 langkah, stop cuci tangan terlebih dahulu. Melaksanakan koordinasi dengan Instalasi Humas dan Bagian Rumah Tangga Memonitor pemasangan Handscrub di setiap pintu kamar pasien, dan tempat tidur Membuat perencanaan petunjuk kebersihan/cuci tangan. Audit Pemantauan kepatuhan pemakaian APD area penyakit menular, OT, Kamar bersalin, dental klinik dan kritis. Rapat koordinasi dengan logistic instalasi dalam pengadaan APD agar penghitungan lebih akurat sehingga tidak terjadi kekosongan APD di ruangan Membuat petunjuk cara pemakaian & pelepasan APD yg benar di ruangan dan mengajukan pengadaannya
3
Pengeloalaan limbah
Memonitor Penyediaan sarana: 1. Tempat sampah sesuai standar 2. Petunjuk jenis-jenis sampah infeksius, non infeksius, benda tajam & sitostatik 3. Pemantauan pengelolaan limbah cair 4. Edukasi tentang pembuangan sampah yg benar. 5. Koordinasi dengan bag. Logistic cara penghitungan kebutuhan kantong sampah yang cukup . 6. Koordinasi dgn Instalasi kesling dlm monitor pembuangan sampah di ruangan dan kelancaran IPAL 7. Koordinasi dengan petugas rumah tangga dalam pengadaan kantong sampah sesuai ukura 8. kotak sampah
Supervisi Pengamatan Audit Edukasi dan sosialisasi Rapat koordinasi
Terlaksanya edukasi tentang penanganan limbah sesuai kategori Terlaksananya audit sampah secara reguler Terlaksanaya pengelolaan limbah sesuai standar
N O
KEGIATAN
JAN
FEB
MAR
APR MEI JUN JUL
AGS SEP OKT
NOV
DES
1
Edukasi pentingnya kebersihan tangan pada petugas
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
2
Monev pelaksanaan X kebersihan tangan oleh karu intensif
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
3
Edukasi perawat ruang intensif ttg pentingnya oral hygiene pada pasien ruang intensif tiap 4 jam dan sikat gigi tiap 12 jam
X
4
Melengkapi alat oral hygiene 150 set (sesuai kebutuhan)
X
5
Membuat jadwal pelaksanaan X oral hygiene
6
Karu melakukan monev pelaksanaan jadwal oral gygiene
X
X
X
X
7
8
X
X
X
X
Edukasi petugas ruang intensif ttg pentingnya penggunaan X suction sekali pakai Melaksanakan penilaian kinerja unit
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
N O
KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
9
Melaksanakan pelayanan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
10 Melengkapi fasilitas pelayanan : ……………….. ……………….. 11 Pemeliharaan fasilitas : ……………….. ……………….. 12 Meningkatkan SDM : ……………….. ……………….. 13 Menetapkan indikator mutu : ……………….. ………………..
N o
Tahapan proses
Identifikasi Bahaya
X
Analisa Bahaya
Jenis Tindakan Pengendalian
Pohon Keputusan
X
1
2
3
Katego ri
Bahaya
Sumber
B
Eschericia colli dan koliform
air, personi l
C
Tidak ada
P
Tidak ada
pencucian
B
Thypoid
C
Tidak ada
P
Tidak ada
Kesehatan staff
B
ALT
C
Tidak ada
P
Tidak ada
Pengupasa n
,APD dan personi l
ruanga n persiap an, peralat an, dan personi l
Kemungkin an terjadi
L(1)
L(2)
L(1)
Keparaha n
H(3)
L(1)
L(1)
Risiko (signifikans i)
H(9)
M(2)
L(1)
Katego ri
Tindakan Pengendali an
OPRP
Pengujian mikrobiologi air secara berkala
OPRP
Penggunaan APD, personal hygiene, istirahat, tidak menangani makanan matang
PRP
Pembersiha n ruangan persiapan, sanitasi peralatan dan personal hygiene
Q 1
Y
Q 2
N
Q 3
Y
Q 4
CCP / Not CCP
Y
Not CC P