Hematemesis adalah muntah darah berwarna merah kehitaman menyerupai endapan bubuk air kopi. Melena adalah buang air besar dengan kotoran seperti ter atau aspal, lengket bercampur dengan dara…Deskripsi lengkap
kode icd 10Full description
pentingDeskripsi lengkap
icd 10
Contoh Panduan Hak dan Kewajiban Pasien.
kode pintar
ICDFull description
SPO KODING ICD 10 RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUNDeskripsi lengkap
THTFull description
ICD 10 OHFull description
kode icd-10 untuk peny. tht
Hematemesis adalah muntah darah berwarna merah kehitaman menyerupai endapan bubuk air kopi. Melena adalah buang air besar dengan kotoran seperti ter atau aspal, lengket bercampur dengan dara…Full description
Deskripsi lengkap
ICD 10 OHDeskripsi lengkap
ICD 10 terjemahan panduan di poli KB
hghghgghghggFull description
Kode ICD 10 LENGKAP
a fucking eliseFull description
test6Full description
DPP PORMIKI
WHO ingin menggunakan data klasifkasi penyakit untuk kebutuhan studi: statistis, demografs dan epidemiologis. Disusun tatanan pengelompokkan pengelompokkan (pengkategorian) penyakit, mengingat klasifkasi yang terlalu spesifk (yang di- inginkan kelompok medis) akan terlalu meluas untuk dapat memenuhi analisis statistis.
WHO ingin menggunakan data klasifkasi penyakit untuk kebutuhan studi: statistis, demografs dan epidemiologis. Disusun tatanan pengelompokkan pengelompokkan (pengkategorian) penyakit, mengingat klasifkasi yang terlalu spesifk (yang di- inginkan kelompok medis) akan terlalu meluas untuk dapat memenuhi analisis statistis.
Diputuskan suatu perpaduan disain Sistem Klasifkasi yang memenuhi kebutuhan rumah sakit dan pengumpulan statistis,
tersusunlah tatanan dengan judul International Classifcation o Diseases !ICD"
#ungsi dasar International Statistical Classifcation o Diseases and Related Health Problems (ICD): adalah suatu klasifkasi - penyakit, cedera dan - sebab kematian untuk tujuan statistis.
insidens morbiditas mortalitas bisa direkam dalam aturan $ang sama sehingga bisa dikomparasi%
!"D-#$ mulai digunakan di !ndonesia sejak tahun #%%& (di rumah sakit pemerintah) dan sejak #%%' (di rumah sakit sasta dan puskesmas) sesuai keputusan *+ Dirjen an-edis Dep+es ! *+ /o 0$12/+2*1 *+1!1#%%3 tentang memberlakukan !"D-#$ !"D-#$ setiap & bulan sekali diedit baru s1d 4$$3 !"D ## e5. akan terbit 4$$## (6). 2-!"D sudah bisa diikuti leat internet.
Coding:
adalah proses pengklasifkasian data penentuan code (sandi) nomor1al7abet1 al7anumerik untuk meakilinya.
Data di sini adalah se&utan DI'()OS*!S" pasien $ang din$atakan dokter terkait + !ICD, O"
#. memudahkan pencatatan, pengumpulan dan pengam&ilan kem&ali inormasi sesuai diagnose ataupun tindakan medis-operasi $ang diperlukan ! uniormitas se&utan istilah !medical terms"" 4. memudahkan entr$ data ke data&ase komputer $ang tersedia !satu code &isa me.akili &e&erapa terminologi $ang digunakan para dokter" 8. men$ediakan data $ang diperlukan oleh sistem pem&a$aran/penagihan &ia$a $ang di0alankan% "ontoh di 9*:, :ustralia, *ingapore, 2ropa, dll. ada D;s (Diagnosis elated ;roup *ystem) yang meman7aatkan kode !"D.
<. memaparkan indikasi alasan mengapa pasien memperoleh asuhan/pera.atan/ pela$anan !0ustifkasi runtunan ke0adian" 0. men$ediakan inormasi diagnoses dan tindakan &agi riset, edukasi dan ka0ian asesment kualitas keluaran/outcome !legal dan otentik"
Coding Diagnosis &ukan proses $ang sederhana karena harus melibatkan - dokter - peraat - coder dan petugas lainlain - pengentry data diagnosis - auditor hasil pengkodean dll.
RM LENGKAP
RM LENGKAP
KODING/ INDEKSING
FILING
KARTU KENDALI
INDEKS PENYAKIT
KARTU KENDALI
INDEKS OPERASI
INDEKS KEMATIAN
INDEKS DOKTER
KARTU KENDALI
DOKUMEN REKAM MEDIS
• • •
•
DATA PENYAKIT DATA OPERASI DATA SEBAB KEMATIAN DATA DOKTER
S31-K'4*(ORI !digits ke 6 di &elakang titik", dan kadang untuk nomor kode tertentu ada tambahan nomor se&agai digit ke-7 (dicacat pada kolom tersendiri).
Kode dasar katergori terdiri dari 5 digit, 8 'la&et dan 9 nomor "ontoh =##4-##3> 1'1 I
+lasifkasi ganda dengan tanda baca dagger !+", sangkur, pedang" dan asterisk!", &intang" . +ode tambahan untuk nomor kode tertentu (additional code), (supplementary code) +ode primer dan kode sekunder +ode mor7ologi tumor !M% ----/-" +ode digit ke-0 (untuk site lokasi gangguan, Bisa site lokasi tubuh Bisa jenis akti5itas , dsb.)
?itiak garis yang mengikuti, mengurung kode atau perintah yang harus dilaksanakan sebelum pilihan kode diputuskan (akan dibahas lelih lanjut secara rinci di acara pembahasan tentang +on5ensi ?anda Baca sesuai !"D-#$, WHO.
Pen0elasan *usunan umum indeks +on5ensi-kon5ensi yang berlaku pada indeks
Seksi I% !ndeks al7abetis penyakit dan bentuk alamiah cedera
Seksi II% *ebab-sebab luar suatu cedera
Seksi III% at-at
Corrigenda &e&erapa isi di >olume 8
?abel nama generik obat-obat dan kimia
P*)(KOD*') S*C'R' 3M3M 8%
1aca dan pela0ari isi buku manual1pedoman Coding !"D-#$, Eolume 4 (perhatikan makna dari berbagai tanda baca yang mempunyai arti khusus pada !"D-#$, (.-) () ( ), = >, F kata and, with, or dan sebagainya.
9%
Pilih kata/istilah yang akan digunakan sebagai ‘Lead-term’ untuk memandu Gcoder’ mencari istilah yang sama beserta nomor kode yang mengikuti di belakangnya, pada Eolume 8 !"D-#$.
5%
6%
Perhatikan perintah yang ada di dalam kurung ( ), di belakang istilah diagnosis yang ditemukan, dan juga perintah yang dilengkapi dengan kata (see, see also …) dan jalankan perintah yang dimaksud. Perhatikan ada atau tidak Note: … di atas atau di baah istilah berikut kode yang akan dipilih. :da kemungkinan ada perintah untuk menambah digit di belakang digit ke-8, ke-< atau membatasi cara penerapan kode yang akan dipilih.
7%
Kontrol kode $ang dipilih dengan $ang tertera di >olume 8% Perhatikan: !#) penjelasan pada Note: … di baah Bab atau di baah kategori, subkategori yang umumnya mengatur batasan peman7aatan kode yang terkait (4) includes dan eIcludes yang ada di baah Bab, +ategori atau *ubkategori yang membatasi jenis yang termasuk dan atau tidak termasuk ke kategori1subkategori terkait (8) adanya kalimat dalam kurung = > atau ( ), jalankan perintah yang tersebut di dalam kurung, yang umumnya akan lebih merinci in7ormasi yang akan dihasilkan.
?%
'pa&ila semuan$a sudah cocok dan tidak melanggar aturan $ang ditetapkan Cilih kode tersebut sebagai kode diganoses atau masalah terkait kesehatan tersebut sebagai masukan ke sistem perekaman dan in7ormasi yang dikembangkan.
@%
Simpan kode yang telah dipilih dalam 7ormat kartu indeks istilah diagnosis terkait secara manual ataupun komputer.
A%
B%
Kode data diagnoses: +ebidanan, metode persalinan (methode o7 deli5ery) dan ni7as (puerpurium) serta bayi neonatal1perinatal, sebab luar cedera, neoplasma, memerlukan desain 7ormat perekaman code khusus. ang tidak kalah penting adalah: 9bahlah dulu ejaan istilah dalam bahasa !ndonesia ke ejaan bahasa !nggeris sebelum mencarinya di Eolume 8. J :dakan analisis kualitati7 dan kuantitati7 ekam edis sebelum proses coding dimulai.
Ini &erlaku &agi &e&erapa diagnose tertentu% :da code diagnose yang berjumlah 4 code yang pertama dengan code disertai tanda + !dagger" yang kedua dengan tanda asterisk . "ode ber-dagger K adalah penyakit penyebabnya. "ode ber-asterisk J adalah menjelaskan mani7estasi pada organ tubuh dari penyakit penyebabnya. Code model ini &an$ak digunakan pada pen$akit ineksi menular dan 0uga pada pen$akit-9 sistem organ tu&uh tertentu%
+urung = > untuk sinonim, kata lain atau 7rasa penjelasan (Hal. #4#. :8$ hal. 404 D00.$ hal.4&$ D&3.3)
+urung ( ) untuk menampung kata suplementar$, akan tanpa1tidak mempengaruhi nomor code yang telah ditetapkan (lihat halaman di baah Bab-4)
+urung N digunakan seperti pada biasanya (untuk memberi tanda menggabungkan) (lihat ##8 pada :#0).
+ode bertanda @ setelah desimal . (2##.-) harus diisi dengan angka yang ditemukan di Eolume #
+ata diikuti oleh tanda baca titik-titik !:" (colon) menandakan istilah se&utan diagnose &elum lengkap, harus ditambah dengan satu atau kata modifer lain agar sesuai dengan apa yang dimaksud pada code yang tersedia. (lihat hal. 0&% +8&, appendicitis )
)OS (/ot Otherise *pecifed) sama nilainya dengan 9nspecifed dan unualifed P tidak dirinci atau dikualifkasi lain (hal. ##0 :#&.%)
.
)*C (/ot 2lsehere "lassifed) P tidak terklasifkasi di bab-bab lain (Hal. #8#, :0#.< K H03.3J dan #&', B0'.$ K !%3.#J)
Cerhatikan peman7aatan kata Land” (dan), “or” (atau) “with” (dengan) pada judul blok, grup, kategori.
CHP!"R I
1'1 ' 1 P*)'KI4 I)#*KSI D') P'R'SI4K 4*R4*)43
29
KEKHUSUSAN BAB 1 -er!ain In.e!ious and Parasi!i 0iseases (Penyakit Infeksi dan Parasitik Tertentu) (A00 – B99) •
Inludes (termasuk Bab I ini): penyakit-2 yang dikenal dapat menular atau ditularkan, dapat menyerang masyarakat luas.
•
Eludes: yang tidak termasuk ke Bab ini adalah: - arrier!diduga arrier penyakit in"eksi. - penyakit in"eksi tertentu # $lihat di Bab-bab terkait sistem %rgan tubuh) - penyakit in"eksi dan parasitik yang menimbulkan k%mplikasi pada kehamilan, kelahiran dan ni"as &keuali tetanus %bstetrik dan penyakit 'I( $*9+.-) - penyakit in"eksi dan parasitik khusus pada masa perinatal &keuali tetanus ne%nat%rum, si"ilis k%ngenital, in"eksi * perinatal dan penyakit 'I( perinatal $3-39) - in"luen/a dan in"eksi saluran napas akut $00-22) 30
Tuberu!"sis (A1#$A19) •
Inludes2 termasuk di sini adalah in"eksi Mycobacterium tuberculosis dan Mycobacterium bovis Eludes: tidak termasuk adalah: - B k%ngenital $3.1) - pneum%%ni%sis ass%iated dengan B $) - se4ualae %" B $B90.-) - sili%tuberul%sis $) A1# untuk B pernapasan yang terk%n"irmasi dengan hasil pemeriksaan bakteri%l%gik dan hist%l%gik A1% untuk B pernapasan yang tidak dik%n"irmasi dengan hasil pemeriksaan bakteri%l%gik dan hist%l%gik A1&' B sistem sara" $5emua subkateg%ri digit ke6 dengan tanda 7) A1 B %rgan-2 lain: $idak semua ber-8) 1+.08, 1+.18, 1+.8, 1+.8, 1+.8, 1+.+8 erhatikan baha 1+.2 tidak berdagger, angg%tanya ;uga ber- 8
tidak ada 31
Se5ue!ae Penyakit Infeksi dan Parasitik (B90$B9-) •
•
•
• • • •
No!e2 >ateg%ri ini digunakan untuk men;elaskan k%ndisi kateg%ri-2 pada 00-+9 sebagai ausa!penyebab se4uelae terkait $ge;ala sisa terkait), yang mereka sendiri terklasi"ikasi di Bab!!bagian lain I?@-10. Istilah se4uelae meliputi k%ndisi yang disebut sebagai ge;ala sisaA termasuk ;uga pernyataan e"ek penyakit yang terklasi"ikasi ke kateg%ri di atas apabila disertai bukti baha penyakit penyebabnya sudah tidak ada lagi!tidak diderita pasiennya lagi6 Untuk /en77unaan kate7"ri se5ue!ae ini8 si!a*kan 4eruuk ke :u!es ;"rbiditas (Ha!6 11-8 11&8 13,) dan ;"rta!itas (Ha!6 -,6 -98 dan &0 a!iena -636-) yan7 ada di <"!u4e 38 I=+$106 B90 Se5ue!ae "f TB unya subdiisi sesuai site %rgannya. B91 Se5ue!ae "f P"!i"4ye!itis B93 Se5ue!ae "f !e/r"sy B9- Se5ue!ae !ain$3 yan7 tidak dirini /enyakit infeksi > /arasitnya unya subdiisi
Kek*ususan Bab Ne"/!as4s • Bab ini memuat grup-grup besar ne%plasma: ?00-? Ce%plasma malignant, dinyatakan atau diduga primer, asal dari site tertentu yang diketahui, keuali ;aringan lymph%id, haemat%p%ieti dan ;aringan yang terkait. ?00-?16 ?1-?2 ?30-?39
Lip $Bibir), oral cavity $r%ngga mulut), an p!aryn" $"aring D tengg%r%kan) #i$estive or$ans $%rgan-2 penernaan) %espiratory an intrat!oracic or$ans & *rgan pernapasan dan %rgan di dalam r%ngga t%rak Ddada) 3
Mali$nant neoplasms o* ill-e*ine. seconary an unspeci*ie sites $Ce%plasma dinyatakan ganas, sekunder dan tidak ada dirinian site primer $asal)-nya)
39
>ekhususan Bab II $lan;utan -3)
?+1-?9 Mali$nant neoplasms. state or presume to be primary o* lymp!oi. !aematopoietic an relate tissue $Ce%plasma ganas, dinyatakan atau diduga primer dari ;aringan lim"%id, haemat%p%ieti dan ;aringan yang terkait). ?9
Mali$nant neoplasms o* inepenent &primary multiple sites $Ce%plasma ganas yang independen $primer) terkait site multipel $banyak) 60
>ekhususan Bab II $lan;utan -6)
@00-@09 n situ neoplasms $Ce%plasma in situ) @10-@3 'eni$n neoplasms $Ce%plasma ;inak) @3-@6+ eoplasms o* uncertain or un)non be!aviour $Ce%plasma yang si"atnya belum dapat ditentukan) &see n%te page 260
61
>ekhususan Bab II $lan;utan # )
N"tes 18 Primary5 ill6de.ined5 seondary and unspei.ied si!es o. malignan! neoplasms $rimer, dinyatakan sebagai tum%r ganas, sekunder dan site keganasan tidak dirini). >ateg%ri ? - ?+0 termasuk ne%plasm malignant, yang tidak ;elas site asalnya kanker terkait, atau kanker dinyatakan sebagai: isseminate tersebar . scattere tereer, sprea men;alar!
>ekhususan Bab II $lan;utan # )
36
7un!ional A!i*i!y $ktiitas "ungsi%nal)
5emua ne%plasma tertampung di Bab II ini, apa ia "ungsi%nal akti" atau akti" atau tidak. oe tambahan oe tambahan dari Bab I( bisa digunakan untuk meakili atiitas "ungsi ne%plasma terkait $kelen;ar end%krin). ?%nt%h: C%te: 2 ?ateh%lamine-pr%duing malignant phaehr%mayt%ma %" adrenal gland ?6 dengan k%de tambahan E2. Bas%phil aden%ma %" pituitary gland ith ?ushingHs syndr%me @3.2 E26.0
63
>ekhususan Bab II $lan;utan-)
,6
;"rf"!"7i 5esuai dengan m%r"%l%gi hist%l%gis ;enis elnya, grup ne%plasms malignant dibagi dalam: - ?arin%ma: ?%nt%h: s4uam%us, aden%arin%maA - 5ar%ma: ?%nt%h: mes%theli%ma, lymph%ma $'%dgkinHs n%n-'%dgkinHsA - =eukaemiaA - *ther spei"ied and side-spei"i typesA - Jnpei"ied aners 66
>ekhususan Bab II $lan;utan-+)
?aner adalah istilah generik dan dapat digunakan untuk yang mana sa;a, alau ;arang sekali digunakan untuk sebutan ne%plasm ganas lymph%ti, ;aringan haem%p%ietik berserta ;aringan lain yang terkait erkadang kata K?arin%maL digunakan salah sebagai kata ganti lain dari KanerL erlu diperhatikan baha klasi"ikasi ne%plasms di Bab II ini, adalah sesuai site l%kasi %rgan yang terkena ne%plasm terkait, di kel%mp%kan ke grup besar sesuai Kbehai%urL $si"at, prilaku)-nya. ada kasus tertentu si"at m%r"%l%gisnya akan terpapar pada ;udul kateg%ri dan ;udul sub-kateg%ri.
6
>ekhususan Bab II $lan;utan -9)
>lasi"ikasi hist%l%gis ne%plasma ada terpisah di Bagian Morp!olo$y oes. yang diambil dari I?@-*, dan merupakan klasi"ikasi ganda untuk keperluan sistem coin$ atas dasar t%p%gra"ik dan m%r"%l%gik ne%plasmnya. oe m%r"%l%gi menggunakan digits: 6 digits pertama mengidenti"ikasi tipe hist%l%gi selnyaA digit ke adalah coe be!aviour nya: -
malignant primary,
-
malignant se%ndary $metastasis), in situ, benign atau unertain hether malignant atau benign)A digit ke adalah coe untuk $rain$ $di""erensiasi) tum%r s%lid, yang ;uga merupakan coe khusus bagi lymph%ma dan leukemia. 6
>ekhususan Bab II $lan;utan -10)
-6 =ara /en77unaan subkate7"ri$3 di Bab II erhatikan: erhatikan: aturan aturan penggunaan penggunaan subkateg%ri $,+) pada Bab II &Baa n%te . pabila diperlukan penggunaan subkateg%ri untuk K%therL $lain-lain) umumnya disediakan n%m%r coe pada subkateg%ri $.)
6
>ekhususan Bab II $lan;utan -11)
#6 Ne"/!as4a Ne"/!as4a 7anas yan7 tu4/an7$tindi* tu4/an7$tindi* batas site !"kasinya dan aturan /en77unaan subkate7"ri ber$ "de (6) >ateg%ri ?00-? mengklasi"ikasi ne%plasm malignant primer sesuai titik asal ne%plasmnya. da banyak kateg%ri 3-karakter yang dibagi lebih lan;ut sesuai sebutan bagian subkateg%ri dari %rgan terkait. 5uatu ne%plasm yang tumpang-tindih tumpang-tind ih menyerang 2 $dua) atau M 2 sites yang saling bersambungan na4un titik 4u!a site asa! ne"/!as4nya tidak dapat ditentukan yang mana, beri %de -M $.+), keuali k%mbinasi terkait diberi indeks khusus tersendiri.
6+
>ekhususan Bab II $lan;utan -11)
?%nt%h: arcinoma o* oesop!a$us and oesop!a$us and stomac! mempunyai stomac! mempunyai coe khusus ?1.0 $ardia), sedangkan ?arin%ma permukaan u;ung dan entral $tengah) lidah harus diberi %de ?02.+ 5ebaliknya: ?arin%ma u;ung lidah yang ekstensi $meluas) ke bagian tengah $entral) lidah harus di %de ?02.1, u;ung lidah sebagai titik mula arin%manya. Fang dimaksud dengan tumpang-tindih &overlappin$ adalah &overlappin$ adalah site-2 yang terlibat saling bersebelahan bersebelahan $k%ntinues bersambungan), 69
>ekhususan Bab II $lan;utan -12)
5eara urut numerik subkateg%ri-2 seara anat%mik bersambungan, namun tidak semua demikian, untuk menentukan apakah ada hubungan t%p%gra"ik, hendaknya coer meru;uk ke hubungan antara istilah-2 anat%mi yang terkait. %6
Ne"/!as4a 4a!i7nant arin7an ekt"/ik Ini diberi %de site yang disebut dalam istilah diagn%sisnya. ?%nt%h: et%pi panreati malignant ne%plasms dik%de anreas unspei"ied $2.9)
0
>ekhususan Bab II $lan;utan -13)
&6
Pe4anfaatan Indeks a!febetik F"!u4e , >euali site, maka harus ;uga dilengkapi coe m%r"%l%gi dan behai%ur ne%plasmanya.
Baa /eraturan di F"!6 , di baGa*: Ce%plasms -M perhatikan ote: ?arin%ma 5ar%ma $'al. 6+)A =ymph%ma um%r , den%ma dst.
@i atas nampak ;elas baha n%m%r coe hanya bisa ditentukan apabila diketahui si"at tum%rnya, ganasP rimerP 5ekunderP @sb. >ata generik K?anerL sering disalahgunakan bagi sebutan arin%ma. 5esuai asal sel, ada dua ;enis aner: ?arin%ma dan 5ar%ma. 2
>ekhususan Indeks l"abet (%l. 3 $lan;utan 1)
No!e2 16
+aftar urut a!fabetik disusun berdasarkan sebutan istilah anat%mik %rgan tubuh. ersedia la;ur coe yang mungkin dipilih sesuai primer, sekunder, ganas tidak ganas dsb dari ne%plasm terkait. Biasanya dari sebutan ne%plasmnya bisa diketahui si"at ne%plasm terkait.
?%nt%h: malignant melan%ma kulit arin%ma in situ eriQ uteri benign "ibr%aden%ma payu dara 3
>ekhususan Indeks l"abet (%l. 3 $lan;utan 2)
Bi!a sebutan tidak 4en"!"n7 untuk 4enentukan /i!i*an8 4aka te!usuri 4e!a!ui Indeks6 Padanya ada /anduan untuk setia/ sifat 4"rf"!"7i (*ist"!"7ik)$ nya6 ?%nt%h:
6
>ekhususan Indeks l"abetik (%l. 3 $lan;utan 3)
36
Tanda site den7an tanda baa (u4/6 ae NE= ) *arus diklasi"ikasi ke: a6 ne%plasm malignant kulit site terkait apabila sel ne%plasmnya adalah s4uame%us ell arin%ma atau epiderm%id arin%ma b. adalah benign ne%plasm dari site terkait apabila ;enis ne%plasmnya adalah papill%ma. ?%nt%h: Ce%plasm. nkle CE? R
>ekhususan Indeks l"abetik (%l. 3 $lan;utan 6)
3.
?arin%ma dan aden%arin%ma tipe apapun keuali intra%sseus atau %d%nt%geni, dengan site bertanda S $ump. Ishium S) harus diartikan metastatik dari site primer yang unspei"ied $tak di;ele;askan! tak dirini) dan diberi %de ?9, ?%nt%h: Ce%plasm, ale%lar ridge %r pr%ess S
>ekhususan Indeks l"abtik N $lan;utan -)
=aner (;000@,) – see also Ne"/!as48 4a!i7nant e!as ba*Ga kata 8aner9 : Neoplasm malignan! 6 No!e Istilah KanerL bila dim%di"ikasi %leh suatu kata keterangan aective atau "rasa aective yang menun;ukkan tipe m%r"%l%gisnya, harus diberi %de sama seperti %de Karin%maL yang berkataketerangan terkait.
Kek*ususan ="de ;$$$$@$$ ;"r/*"!"7y "f ne"/!as4s @i dalam I?@-* ada n%menklatur ber%de untuk merini m%r"%l%gi 6 digits di bagian depan ne%plasms. C%m%r %de m%r"%l%gi terdiri dari digits: meakili tipe hist%l%gi ne%plasmnya, dan digit ke di belakang garis ! merini si"at $behai%ur) sel ne%plasm terkait. @igit perini behai%ur adalah sebagai berikut:
+
Kek*ususan ="de ;$$$$@$$
@0 @1
@3 @, @% @9
(.anutan)
Beni7n Unertain G*et*er beni7n "r 4a!i7nant B"der!ine 4a!i7nany dan ."G 4a!i7nant /"tentia! =arin"4a in situ Intrae/it*e!ia!6 N"n$infi!tratin76 N"nin
9
CHP!"R III 1'1 D P*)'KI4 D'R' D') OR(') P*M1*)43K D'R' D') (')((3') 4*R4*)43 4*RK'I4 M*K')ISM* IM3)I4'S 3
BAB , +iseases "f B!""d > B!""d$f"r4in7 r7ans > =ertain +is"rders In<"!
Eludes2 - gangguan aut%imune sistemik C*5 $<3.9) - k%ndisi tertentu yang berasal mula se;ak peri%de perinatal $00-9) - k%mplikasi dari kehamilan, persalinan dan masa ni"as $*00-*99) - mal"%rmasi k%ngenital, de"%rmasi, abn%rmalitas kr%m%s%mal $T00-T99) - gangguan end%krin, nutrisi%nal, dan metab%lik $E00-E90) - 'I( diseases $B20-B26) - edera, keraunan k%nsekuensi tertentu dari akibat penyebab dari luar &e"ternal causes $500-9+) - ne%plasms $?00-@6+) - ge;ala, tanda, hasil temuan klinis, lab. abn%rmal CE? $G00-G99)
6
Kek*ususan Bab III •
Bab diba7i da!a4 B!"k +#0$+#, Ane4ia nutrisi"na! +##$+#9 Ane4ia *e4"!itik +%0$+%Ane4ia a/!astik > ane4ia$3 !ain +%#$+%9 +efek /e4bekuan dara*8 /ur/ura > k"ndisi /erdara*an !ain$3 +&0$+&& Penyakit dara* dan 7an77uan "r7an /e4bentuk dara* !ain$3 +0$+9 ?an77uan tertentu yan7 4e!ibatkan 4ekanis4e i4une
•
Kate7"ri$3 berastesisk +%,C nemia pada penyakit kr%nik yang terklasi"ikasi di tempat lain +&&C angguan darah dan %rgan pembentuk darah lain-2 pada penyakit terklasi"ikasi di tempat lain.
BAB E+N+=:INE8 NUT:ITINA. AN+ ;ETAB.I= +ISEASES (E00$E90) • No!e2 5emua ne%plasma, apakah akti" seara "ungsi%nal atau tidak, akan terklasi"ikasi di ?hapter $Bab) II ini. oe-coe yang tepat di Bab I( ini $yakni: 50.+, E0.0, E1-E31, E36.-) b%leh digunakan, apabila dikehendaki, sebagai %de tambahan &aitional coes untuk men;elaskan aktiitas "ungsi%nal ne%plasmnya dan ;aringan end%krin yang et%pi, atau hiper"ungsi dan hip%"ungsi kelen;ar end%krin terkait ne%plasmnya, dan k%ndisi lain-2 yang terklasi"ikasi di tempat lain. +
Bab I( $=an;utan)
• Eludes2 K"4/!ikasi kehamilan, persalinan dan masa ni"as $*00-*99) Si4t"4a, tanda-2 dan temuan klinik, lab%rat%ris yang abn%rmal yang tidak terklasi"ikasi di tempat lain $G00-G99) ?an77uan end%krin dan metab%lism yang transit%ry $sepintas) khusus terkait "etus dan bayi baru lahir $0-6).
9
KEKHUSUSAN BAB IF • Bab IF terba7i da!a4 b!"k$b!"k E00$E0&
angguan kelen;ar tir%id
E10$E1-
@iabetes mellitus
E1#$E1%
angguan-2 lain regulasi gluk%sa dan sekresi pankreatik internal
E30$E,#
angguan-2 kelen;ar-2 end%kirn lain
E-0$E-%
E#0$E%-
@e"isiensi-2 nutrisi lain.
E%#$E%
*besitas dan hiper-alimentasi lain
E&0$E90
angguan-2 metab%lik 0
>ekhususan Bab I( $=an;utan)
• ="de$3 yan7 bertanda Asterisk (C) ada E,#C
angguan-2 kelen;ar-2 end%krin pada penyakit yang terklasi"ikasi di tempat lain
E90C
angguan-2 nutrisi%nal dan metab%lik pada penyakit yang terklasi"ikasi di tempat lain.
1
Subdi
2
;a!nutrisi (E-0$E-%) $=an;utan-1)
pabila hanya ada satu ;enis hasil pengukuran, diagn%sis didasarkan pr%babilitas dan tidak dianggap de"initi" tanpa bukti klinis atau test lab%rat%ris. ada sik%n tertentu yang tidak ditemui hasil pengukuran berat badan, pat%kan ditentukan atas bukti klinis yang nyata. Bila berat badan yang dipantau ada di baah nilai KmeanL p%pulasi ru;ukan, apabila nilai yang terpantau adalah 3 atau lebih standard deiasi di baah nilai p%pulasi ru;ukan, ini berarti /r"babi!itas tin77i ada 4a!nutrisi berat6 3
5*=-5*= =I'C 16
2. 3 6. #6
%6
+. 9.
Kekuran7an "diu4 terkait multin%duler 7"itre ende4ik C%: E01.1 Bedakan dengan: Kerdi! k"n7enita! akibat kekurangan "diu4 ende4ik C%: E00.0 Hy/erfun7si kelen;ar tir"id disertai e"/*t*a!4"s C%: E0.0 Tir"iditis akut dengan abses akibat kuman C%: E0.0 .5taphyl%%us C%: B9.+ ;a!nutrisi I++; dengan aut%n%mik /"!yneur"/at*y C%: E12.6 ' 90.07 +; dengan k%mplikasi 7an7rene dan peri"eral an7i"/at*y C%: E16. dan E16. ' I9.27 atau E16. C%: E1.2 Hy/"7!yae4ia Jse additi%nal eQternal ause %de N. Hy/"7!yae4ia "4a8 /asien tidak +; C%:E1.Q Pr"tein8 ka!"ri 4a!nutrisi berat C%: E62.Q Beri$3 basa* C%: E1.1 ' I9+.+7 6
5*=-5*= =I'C <C@IGI 16
NI++; den7an atarat
N"
=atarat (!ansia &0 ta*un)
N"
36
Ler"der4a akibat kuran7
N"
,6
ste"4a!aia8 u
N"
Bedakan den7an ste"/"r"sis
N"
#6
+e*ydrati"n
N"
%6
Tetany *y/"/aratir"id /"st "/erasi tyr"id
N"
&6
:es/irat"ris aid"sis
N"
6
Hy/er7!yae4ia /"st /anreatet"4y
N"
96
TB /aru kr"nik den7an 7an77uan nutrisi
N"
dan 4etab"!is4e8 ku4an BTA D 4ikr"sk"/ik
N"
96
?ea!a sisa kekuran7an
N"
106
besitas akibat /i! KB
N"
N"
CHP!"R #
1'1 # (')((3') M*)4'2 D') PRI2'K3
KEKHUSUSAN BAB # ;enta! and be*a
>ekhususan Bab (, Bl%k: N$lan;utan-1) U0-U9 angguan pers%nalitas dan prilaku deasa U0-U9 Getardasi mental U+0-U+9 angguan perkembangan psik%l%gis U90-U9+ angguan prilaku dan em%ti%nal yang biasanya timbul saat masa kanak-2 dan akil balik. U99 angguan mental unspeci*ie da 2 $dua) odes yang bertanda 7 U007 @ementia pada /enyakit A!*ei4ers U027 @ementia pada penyakit lain yang terklasi"ikasi di lain
bagian
BAB F ini ada!a* satu Bab yan7 4asin7$4asin7 b!"k dan kate7"ri$ nya didefinisikan den7an ka!i4at$3 yan7 uku/ /anan76 Ind"nesia 4e4i!iki PP+?I dan S$PP+?I yan7 4eru/akan tere4a*an BaB F ini da!a4 ba*asa Ind"nesia6 +
?*C*' 5*=-5*= BB ( 16
Takut ketin77ian (ari di $M /*"bia8 s/eified ) N"
BA B & +ISEASES THE EE A+NELA (H00$H#9) • "clues: >%ndisi tertentu bermula pada peri%de perinatal $009) enyakit in"eksi dan parasitik tertentu $00-B99) k%mplikasi kehamilan, persalinan-kelahiran dan masa ni"as $*00-*99)
KEKHUSUSAN BAB FII •