Hukum wanita haidh membaca al-quran via internet atau hp.doc

Bismillahi Rahmanirahiim. Soal Jawab: Apakah boleh jika wanita yang sedang haidh membaca Al-Quran dari internet atau telepon seluler! "epada: Rahee# $m %ousi&  'ertanyaan: Assalaamu Alaikum (a Rahmatullah (a Barakatuhu) Saya ingin bertanya tentang aturan syara karena saya bingung... Apakah boleh wanita yang sedang haidh membaca Al-Quran dari internet atau telepon seluler! (a Salaamu Salaamu Alaikum (a Rahmatullah Jawab: (a Alaikum us Salaam (a Rahmatullah (a Barakaatuhu *ntuk menjawab pertanyaan di atas) terdapat + hal yang harus diperjelas: 'ertama) membaca Al-Quran secara ,erbal) misalnya bukan dari usha&. "edua) menyentuh usha& dan membaca ayat Al-Quran darinya. "etiga) membawa laptop atau telepon seluler yang memiliki aplikasi Al-Quran dan membacanya dari aplikasi tersebut. . /entang /entang aturan aturan wanita haidh membaca membaca Al-Quran secara ,erbal) ,erbal) terdapat terdapat perbedaan perbedaan antara ahli &i#ih) sebagian dari mereka berpendapat bahwa membaca Al-Quran bagi wanita yang sedang haidh adalah haram) sedangkan yang lainnya mengi0inkan hal tersebut) dan saya cenderung terhadap pendapat bahwa hukumnya haram bagi seorang wanita haidh membaca Al-Quran. 1iriwayatkan oleh Al-2akim dalam Al-ustadrak dari jalan Sulaiman bin 2arb) dan 2a&s bin Amr bin ara) dari Abdullah bin Salamah berkata: "ami mengunjungi Ali ra) aku sendiri dan 3 orang laki-laki lainnya) lalu Ali ra berkata: @ M @ N >D 9H 9  IO  @ ^X  @  [ K\  4 56 7689 ;  6K  ]  9 P; >  @G > @;  9 UM 9 @ C  > D 9 = > E @ D 9 F > 9G H 9  IF 9 C  > K G L  @ _  9 <6 = > ?9  5 @  @  9  > D 9H 9  I 9 T  9 UC  9 G > VW6  > D 9 F 9 K X  9  O  9 H 9  56 Y > 9 ?9  Z 9  Z 9  @ ` 9U 9  9 Y > 9G  8 V  9 G >   >   fRasul saw selalu buang hajat) membaca Al-Quran) Al-Quran) memakan daging) dan tak ada yang menghentikannya menghentikannya membaca Al-Quran kecuali dalam keadaan tidak suci junub Al-2akim mengatakan bahwa hadits ini isnadnya shahih) dan disahkan oleh Adh1hahabi. 1ari hadits di atas jelas j elas bahwa abi saw) beliau senantiasa membaca AlQuran secara ,erbal kecuali ketika beliau sedang tidak suci junub) yang artinya haram bagi orang yang tidak suci membaca Al-Quran) Al-Quran) dan apa yang disebut sebagai orang yang sedang junub juga termasuk di dalamnya wanita yang seang haidh. Sehingga pendapat saya lebih cenderung bahwa wanita yang sedang haidh dilarang membaca Al-Quran.

3. rang yang sedang junub dan wanita haidh dilarang menyentuh usha&) hukumnya 9  @G > K6 5 @q  haram sesuai dengan &irman Allah swt: O 9H; @  K     9D 9 9 f/idak dii0inkan menyentuhnya kecuali bagi orang yang bersuci Al-(a#ia: v.

1an berdasarkan hadits syari& yang dikeluarkan oleh mam alik dalam kitab Aluwatta dari Abdullah bin Abi Bakar bin 2a0am) bahwa dalam surat yang ditulis oleh > 9 Rasul saw kepada Amr bin 2a0am: 4; x6U 9 K6 O  9 P; > @G >   K  9D 9 9 O  f2anya orang yang bersuci saja yang boleh menyentuh Al-Quran. 1alam penuturan lain oleh mam alik dalam kitab Al-uwatta) oleh Abdullah bin Abi Bakar bin uhammad bin Amr bin 2a0am) dan dikeluarkan oleh At-/abrani dalam kitab Al-"abir dan As-Shaghir dari Salim bin Abdullah bin *mar yang artinya: f1ari Sulaiman  bin usa) aku dengar Salim bin Abdullah bin *mar menuturkan dari jalan bapaknya) dia  berkata: Rasul saw bersabda: 9  K6 O  4;  9 P; > @G >    x6U    9D 9 9 f2anya orang yang bersuci yang menyentuh Al-Quran. leh karena itu pendapat saya cenderung bahwa hukumnya haram bagi wanita yang sedang haidh menyentuh dan membaca Al-Quran dari usha&nya. +. 1an yang ketiga) membawa laptop dan telepon seluler yang berisi aplikasi Al-Quran) para ahli &i#ih sudah mendiskusikan hal ini) saya akan memulainya dengan pendapat membawa usha& Al-Quran di dalam kotak atau kantong) dalam hal ini mereka berbeda  pendapat:  fa0hab 2ana&i dan 2ambali mengambil pendapat yang membolehkan orang yang tidak  suci atau yang tidak memiliki wudhu membawa usha& yang diikatkan) atau membawanya melalui perantara dan tidak dapat tersentuh) karena orang yang membawanya tidak akan menyentuhnya) sehingga dia diperbolehkan membawa usha&) sama halnya seperti membawa usha& di dalam koperztas. "arena yang dilarang adalah menyentuh usha&) dan membawanya dalam tas tidaklah menyentuh usha&. a0hab 2ana&i berkata bahwa dia membawanya dengan penutup yang tidak melekat pada usha& atau usha&nya berada di dalam kantong) atau semacamnya) hal tersebut tidak disukai makruh. a0hab aliki dan Sya&ii dan dari penuturan Ahmad) mereka berpendapat bahwa hal tersebut dilarang) a0hab aliki berkata: 2anya orang yang bersuci yang membawa usha& walaupun terhalang bantal atau benda semacamnya) seperti tempat penyimpaanan usha&) atau terhalang oleh penutup yang melekat pada usha& atau tidak melekat  padanya.

1an begitu pula ma0hab Sya&ii: elarang untuk membawa dan menyentuh kantong atau kotak yang berisi usha&) misalnya jika mereka memang sengaja untuk membawa usha&) mereka tidak boleh menyentuh atau membawa kotak dengan tujuan membawa taszkoper yang berisi usha&. 'enjelasan di atas jelas bahwa terdapat perbedaan pendapat dalam hal ini) dan saya cenderung bahwa boleh hukumnya membawa aplikasi Al-Quran dalam telepon seluler dalam keadaan suci ataupun tidak) karena hal tersebut tidak termasuk usha&. "enyataannya program yang tersimpan dalam memori telepon tidak tertulis) dan telepon seluler memiliki banyak program seperti aplikasi Quran) selain itu telepon seluler digunakan hal lain selain membaca Quran dan tidak dapat disamakan dengan usha&) dengan 3 pengecualian: 'ertama: Saat program Al-Quran dibuka maka muncul ayat Quran di layar telepon seluler: 1alam hal ini) ayat Quran yang muncul di dalam layar memiliki hukum yang sama seperti usha& karena ayat tertulis) dan menyentuh layar yang terdapat ayat Quran hukumnya haram kecuali bagi yang sudah bersuci) karena hal tersebut sama halnya dengan ayat di dalam lembaran kertas) lembaran kulit) tempat Al-Quran dituliskan) dan karena itu jika  pemegang telepon seluler ingin membaca Quran dengan membuka aplikasinya) hukumnya haram kecuali jika dia dalam keadaan suci. Artinya jika aplikasi Quran dibuka dan muncul di layar maka haram membawanya kecuali bagi yang bersuci. Jika telepon seluler tidak membuka ayat Al-Quran: 1alam hal ini telepon seluler boleh dibawa oleh orang yang tidak suci walaupun terdapat  program aplikasi Al-Quran di dalamnya) karena realitas dari telepon seluler itu sendiri)  jika tidak dibuka programnya) maka hal aplikasi Al-Quran berbeda dengan usha&. "edua: /elepon seluler yang hanya berisi program Al-Quran saja) dengan kata lain) telepon seluler tersebut hanya digunakan untuk membaca Quran dan tidak memiliki program lain. 1alam hal ini) orang yang tidak suci tidak memiliki wudhu dilarang membawanya. nilah pendapat saya) Allah aha tahu dan aha bijaksana. (assalaam Alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuhu Saudaramu) Ata Bin "halil Abu Al-Rashtah  1hul 2ijja {+{ 2 z|z 3|+ 