Hukum Taurat
1. Pengertian
Dalam Dalam Alki Alkita tab, b, katakata-ka kata ta yang yang dipa dipaka kaii untu untuk k huk hukum memp mempun unya yaii pengertian yang luas dan bermacam-macam bermacam-macam -- perintah, peraturan, instruksi, dan lainnya. Dengan demikian, makna kata hukum hanya dapat ditentukan dengan melihat konteks pemakaiannya.
Di sini, sini, Yesus esus Kristu Kristus s secara secara khusus khusus menga mengacu cu kepad kepada a ide tentan tentang g hukum hukum sebagai sebagai peratur peraturan an khusus khusus yang yang Tuhan uhan berik berikan an kepada epada umat-N umat-Nya ya untuk untuk mengat mengatur ur kesel keseluru uruhan han hidup hidup mereka mereka -- moral, moral, agama, agama, sosial, sosial, dan politik. Apa yang selanjutnya Ia katakan dalam at !"#$-%& menekankan bah' bah'a a ketik etika a Dia Dia berb berbic icar ara a meng mengen enai ai pera perana nan n huku hukum, m, yait yaitu u seba sebagai gai perintah-perintah yang Tuhan berikan kepada umat-Nya melalui usa.
Ada tiga hal yang dinyatakan oleh hukum Taurat" •
(ukum (ukum Taurat mengekspr mengekspresik esikan an si)at Tuhan dan kehendak kehendak-Nya -Nya atas hidup manusia.
•
engaj engajar ar kita kita akan akan si)at si)at manusi manusia a yang yang sejati sejati.. aksud aksud Tuhan uhan agar agar manusia hidup selaras dengan hukum Tuhan.
•
(ukum Taurat mengajar kita akan si)at keselamatan.
2. Fungsi Hukum Taurat $. Taurat memba'a pengenalan akan dosa *+oma "# %"$! /"/0. #. Taurat merangsang dosa 1 Taurat ditambahkan supaya pelanggaran menjadi semakin banyak *+m !"#0
. Taurat itu bersi)at rohani, yaitu untuk mencapai hasil-hasil rohani %. Taurat itu memberatkan *2al !" 2al "$0 !. Taurat menjatuhkan kutuk *2al "$0 3.
elalui
perbuatan-perbuatan
melakukan
Taurat
orang
tidak
dapat
memperoleh kebenaran /. Taurat adalah penuntun sampai Kristus datang *2al "#%0 &. Taurat berakhir didalam Kristus *+om $"%0
3. Hukum Taurat Tidak Menyelamatkan
4alaupun bagi 5aulus Taurat tetap merupakan pengungkapan yang benar dan kudus tentang kehedak Allah, namun taurat itu telah gagal membuat manusia benar dihadapan Allah. ustahil bagi manusia untuk dibenarkan dengan melakukan hukum Taurat *2al #"$30.
Dalam pola pikir orang Yahudi, hukum Taurat nampaknya bisa menjadi solusi bagi permasalahan dosa yang dihadapinya. Akan tetapi, hukum Taurat sebenarnya sama sekali tidak menolong dan menyelamatkan manusia keluar dari kemelut dosa ini. (ukum Taurat tidak membuat manusia terhindar dari murka Allah atas dosa manusia. Alasan yang paling kuat untuk ini adalah karena
hukum
Taurat
tidak
diberikan
kepada
manusia
supaya
menyelamatkan manusia tersebut. (ukum Taurat diberikan pada manusia untuk menyatakan, memperlihatkan dan mengkarakteristikan dosa pada manusia.
6ebagaimana perkataan 5aulus dalam +oma #"$/, terlihat bah'a jemaat-jemaat Yahudi di +oma masih bersandar pada hukum Taurat. 7emaat yang merupakan orang Yahudi ini bukan merupakan orang yang tidak beriman kepada Kristus ataupun hanya mengandalkan hukum Taurat. elalui ucapan syukur 5aulus dalam +m $"& nampak bah'a jemaat +oma secara umum yang terdiri dari orang Yahudi dan non-Yahudi tersebut adalah jemaat
yang sungguh-sungguh beriman kepada Kristus. Namun dalam iman mereka kepada Kristus tersebut, jemaat Yahudi mengganggap bah'a hukum Taurat juga dibutuhkan untuk mencapai keselamatan tersebut. (ukum Taurat sebagai pemberian Allah yang nyata membuat mereka merasa berbeda dari bangsa-bangsa lain oleh karena bangsa Yahudi 8tahu9 kehendak Allah dari hukum Taurat yang mereka miliki tersebut. :leh sebab itu orang Kristen Yahudi merasa bangga dengan pengetahuan yang mereka miliki melalui hukum Taurat yang secara langsung berhubungan juga dengan bangga terhadap hukum Taurat dan usaha mereka menegakkan hukum Taurat tersebut.
Akan tetapi hukum Taurat tidak menyelamatkan. (al ini yang berulangkali ditegaskan oleh 5aulus dalam +oma "#. (ukum Taurat bahkan berakibat
kepada
bertambahnya
pelanggaran
*+oma
!"#0.
(al
ini
disebabkan oleh karena )ungsi hukum Taurat itu memang pada dasarnya bukan untuk menyelamatkan ataupun membenarkan manusia, melainkan untuk
mende;nisikan
dosa.
2odet
mengatakan bah'a
orang
Yahudi
mengklaim hukum Taurat sebagai sarana pendidikan dan keselamatan dalam sejarah umat manusia.
Dalam +oma !"# 5aulus mengutarakan tujuan penambahan hukum Taurat dalam kehidupan manusia dengan cara menggunakan pilihan kata, tempus dan modus yang mendukung pengkomunikasian pemikirannya. Dalam kalimat di ayat # ini 5aulus menggunakan bentuk subjunctive aorist yang didahului oleh kata 8I`na9 (hina) bagi kata kerja 8 pleonash9 (pleonase) yang berarti
8bertambah9. 6esuai dengan aturan gramatikal Yunani,
subjunctive yang didahului oleh 8 I`na9 membentuk sebuah purpose clause *klausa yang menyatakan tujuan0 Dengan demikian pelanggaran yang bertambah merupakan tujuan dari hadirnya hukum Taurat. 6elain itu, melalui
bentuk subjunctive aorist yang mengacu kepada kejadian di masa yang akan datang,
ekspresi kemungkinan bertambahnya pelanggaran
dinyatakan
dengan tegas. Artinya, peristi'a masuk atau hadirnya hukum Taurat yang terjadi satu kali di masa lampau bertujuan untuk menambah pelanggaran di masa setelah hukum Taurat itu tiba.
Dalam
realitanya,
memang
sesudah
hukum
Taurat
diberikan,
pelanggaran tidak menjadi berkurang, tapi makin bertambah karena hukum Taurat menyediakan kesempatan untuk pelanggaran atas berbagai perintah yang spesi;k. =erkenaan dengan hal ini >harles 6purgeon mengatakan bah'a kesalahannya bukan terletak pada hukum Taurat, namun pada kejahatan
hati
manusia
terhadap
hukum
yang
yang
membuatnya
diberikan.
berespons
Ketidakmampuan
memberontak
manusia
untuk
melakukan hukum Taurat dengan cermat dan kecondongan hatinya untuk melanggar
hukum
yang
diberikan
menunjukkan
bah'a
tidak
ada
kemungkinan untuk mendapat pemulihan hubungan dari seteru Allah kepada sebuah perdamaian dengan Allah melalui hukum Taurat itu. Hukum Taurat
tidak menyelamatkan melainkan hanya membuat manusia sadar akan dosanya.