Larutan natrium sulfat dielektrolisis dengan arus 10 A selama 1 menit. Massa gas oksigen yang dihasilkan adalah ... gr.
Benar!
30,099 Diketahui: t = = 1 menit = 60 s = 10 A i = Ar O = 16 Ditanyakan: massa gas oksigen? Jawab: Reaksi pada anoda: 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e Oksidasi oksigen: O2-(l) → O2(g) + 2e x = =
2
ME=Ar/x ME=32/2=16 G=itME/96500 G=10×60×16/96500 G=9600/96500=0,099 gr Jadi, massa gas oksigen yang mengendap sebanyak 0,099 gr. Leburan kalsium klorida dielektrolisis dengan anoda inert. Sebanyak 0,04 gr kalsium mengendap di katoda. Jumlah muatan listrik yang digunakan dalam elektrolisis tersebut adalah adalah .... (Ar Ca = 40, Cl = 35,5)
Benar!
30,002 F Diketahui: Massa Ca = 0,04 gr Ar Ca = 40 Ar Cl = 35,5 Ditanyakan: F ? Jawab: Reaksi elektrolisis leburan kalsium klorida
Katoda: Ca2+(l) + 2e → Ca(s) Anoda: 2Cl-(l) → Cl2(g) + 2e Pada reaksi di katoda diperoleh endapan Ca. Jumlah elektron = 2, sehingga:
G=ME×F G=Ar/x.F 0,04=40/2.F 0,04=20F F=0,04/20=0,002 F Jadi, muatan listrik yang dibutuhkan sebanyak 0,002 F. Pada elektrolisis larutan timah hidroksida (Ar Sn =119), diperlukan muatan listrik sebanyak 9,65 C. Jika listrik yang sama digunakan juga pada elektrolisis larutan tembaga nitrat (Ar Cu = 63,5), maka perbandingan massa timah terhadap tembaga pada kedua elektrolisis adalah ....
Benar!
11,8 : 1 Diketahui: Q Sn(OH)2 9,65 C = Q pada Cu(NO 3)2 Ar Sn = 119 Ar Cu = 63,5 Ditanyakan: perbandingan massa Sn dan Cu? Jawab: Pada elektrolisis Sn(OH) 2
Reaksi di katoda: Sn2+(aq) + 2e → Sn(s) , sehingga x = 2 Reaksi di katoda: Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) , sehingga x = 2 Untuk 2 elektrolisis dengan listrik yang sama, berlaku GAGB=MEA/MEB GSnGCu=ArS/n/xArCu/x GSnGCu=119/2/63,5/2
GSnGCu=59,5/31,75 GSnGCu=1,81
Jadi, perbandingan massa Sn : Cu = 1,8 : 1. Sebanyak 100 mL Mg(OH) 2 0,5 M diperlukan untuk menetralkan asam yang dihasilkan pada elektrolisis larutan MgSO 4 dengan elektroda emas. Jumlah muatan listrik yang diperlukan untuk melangsungkan reaksi tersebut adalah ....
Diketahui: V Mg(OH)2 = 100 mL [Mg(OH)2] = 0,5 M dipakai untuk menetralkan asam pada elektrolisis MgSO 4 Ditanyakan: F ? Jawab: Reaksi elektrolisis larutan MgSO 4 dengan anoda inert. Katoda: 2H2O(l) + 2e → 2OH-(aq) + H(g) Anoda: 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e Ternyata, di anoda dihasilkan asam, sehingga dibutuhkan 100 mL larutan MgSO4 0,5 M untuk menetralkan asam Mol basa Mg(OH) 2 Mol =
MV
Mol = 0,5 x 100 = 50 mmol = 0,05 mol Pada reaksi penetralan, mol basa = mol asam, sehingga mol asam---ion H +---pada anoda tersebut adalah 0,05 mol Reaksi di anoda: 2H 2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e Mol e, dihitung dengan perbandingan koefisien.
mole=koefe/koefH+molH+ mole=4/4×0,05 mole=0,05 mol 1 Mol e = 1 F, sehingga muatan listriknya = 0,05 F.
0,05 F = 0,05 x 96500 C = 4825 C
Jadi, muatan listrik yang diperlukan sebanyak 4825 C