HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP KARIES DAN TINGKAT KEBERSIHAN RONGGA R ONGGA MULUT PADA PADA MASYARAKAT MASYARAKAT DESA TEGALSARI, TEGALSARI , KECAMATAN KECAMATAN AMBULU, KABUPATEN KABUPATEN JEMBER.
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ILMU KESEHAT K ESEHATAN AN GIGI MASYARAKAT MASYARAKAT III
Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi salah satu tugas Pr. IKGP/IKGM III Oleh : Kelompok III (Tim S!"e#$
Koordinator : Berty Nur Khotimah Intan P &nggota : Neira Najatus 'akinah *o+a Na,ilah Ira aila O. &. & *.&j Mahardhika '.P &syiah 1amasah D3i 'ri estari 4usron 1aries Galuh Panji *akasi3i
!!!"!! !!!"!!!#!##$% !#!##$% !!!"!!!#!#()% !!!"!!!#!#-#% !!!"!!!#!#-% !!!"!!!#!#$0% !!!"!!!#!#22% !!!"!!!#!#0$% !(!"!!!#!#!#% !(!"!!!#!!#-%
Pem%im%i&' drg. 1estieyonini 15 M.Kes drg. Kis3aluyo5 M.Kes Dr. drg. &ri 6ri 7anodyo 15 M.Kes drg. 8lyda &khya5 MIP1 Dr. drg. *istya 7idi 85 M.Kes
)AKULT )AKULTAS AS KEDOKTERAN KEDOK TERAN GIGI UNI*ERSITAS JEMBER +-
BAB -. PENDAHULUAN
-.-
L/0/! Bel/k/&'
Keseh Kesehata atan n gigi gigi meru meru9a 9aka kan n bagi bagian an inte interg rgral ral dari dari keseh kesehat atan an seara seara keseluruhan yang da9at mem9engaruhi kualitas hidu9. Pre;alensi karies gigi dan 9enyakit 9eriodontal yang tinggi di masyarakat dan hasil 9enelitian menunjukkan karies gigi mem9unyai dam9ak yang luas5 yaitu gangguan 9ada kualitas hidu9 antara lain keterbatasan ,ungsi5 disabilitas ,isik5 ketidak nyamanan 9sikis dan disabilty 9sikis. Kemenkes *I5 (#!(%. a9o a9ora ran n De9k De9kes es *I (## (##2% 2% meny menyat atak akan an 9eny 9enyak akit it gigi gigi dan dan mulu mulutt mendud menduduki uki urutan urutan 9ertama 9ertama dengan dengan 9re;al 9re;alensi ensi "!< 9endud 9enduduk uk .Penyakit Penyakit yang terbanyak yang diderita masyarakat Indonesia adalah karies gigi dan 9enyakit 9eriodontal. Pre;alensi karies gigi di Indonesia 9ada tahun (## terda9at $-5$< 9enduduk Indonesia menderita karies akti, yang belum ditangani. Pre;alensi tersebut meningkat menjadi )-5(< 9ada tahun (#!- De9kes *I5 (#!-%. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang munul sangat di9engaruhi oleh 9engetahuan dan 9erilaku indi;idu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. 'riyo 'riyono5 no5 (##0%. (##0%. Penget Pengetahu ahuan an atau kognit kogniti, i, meru9a meru9akan kan domain domain yang yang sangat sangat 9enting bagi terbentuknya 9rilaku seseorang. Perilaku yang didasari oleh 9engetahuan akan lebih langgeng dari 9ada 9erilaku yang tidak didasari oleh 9engetahuan. &9abila 9enerimaan 9erilaku baru didasari oleh 9engetahuan5 kesadaran dan sika9 yang 9ositi, maka 9erilaku tersebut akan bersi,at langgeng long lasting%. 'ebaliknya bila tidak didasari oleh 9engetahuan dan kesadaran tidak akan berlangsung lama Notoatmodjo5 Notoatmodjo5 (#!#%. Pene Peneli liti tian an *ose *osede de3i 3i (#! (#!)% )% menu menunj njuk ukka kan n bah3 bah3aa res9 res9on onde den n yang ang mem9unyai 9engetahuan uku9 berisiko mengalami kejadian karies gigi 25!$kali lebih besar dari9ada res9onden yang mem9unyai 9engetahuan baik tentang
BAB -. PENDAHULUAN
-.-
L/0/! Bel/k/&'
Keseh Kesehata atan n gigi gigi meru meru9a 9aka kan n bagi bagian an inte interg rgral ral dari dari keseh kesehat atan an seara seara keseluruhan yang da9at mem9engaruhi kualitas hidu9. Pre;alensi karies gigi dan 9enyakit 9eriodontal yang tinggi di masyarakat dan hasil 9enelitian menunjukkan karies gigi mem9unyai dam9ak yang luas5 yaitu gangguan 9ada kualitas hidu9 antara lain keterbatasan ,ungsi5 disabilitas ,isik5 ketidak nyamanan 9sikis dan disabilty 9sikis. Kemenkes *I5 (#!(%. a9o a9ora ran n De9k De9kes es *I (## (##2% 2% meny menyat atak akan an 9eny 9enyak akit it gigi gigi dan dan mulu mulutt mendud menduduki uki urutan urutan 9ertama 9ertama dengan dengan 9re;al 9re;alensi ensi "!< 9endud 9enduduk uk .Penyakit Penyakit yang terbanyak yang diderita masyarakat Indonesia adalah karies gigi dan 9enyakit 9eriodontal. Pre;alensi karies gigi di Indonesia 9ada tahun (## terda9at $-5$< 9enduduk Indonesia menderita karies akti, yang belum ditangani. Pre;alensi tersebut meningkat menjadi )-5(< 9ada tahun (#!- De9kes *I5 (#!-%. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang munul sangat di9engaruhi oleh 9engetahuan dan 9erilaku indi;idu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. 'riyo 'riyono5 no5 (##0%. (##0%. Penget Pengetahu ahuan an atau kognit kogniti, i, meru9a meru9akan kan domain domain yang yang sangat sangat 9enting bagi terbentuknya 9rilaku seseorang. Perilaku yang didasari oleh 9engetahuan akan lebih langgeng dari 9ada 9erilaku yang tidak didasari oleh 9engetahuan. &9abila 9enerimaan 9erilaku baru didasari oleh 9engetahuan5 kesadaran dan sika9 yang 9ositi, maka 9erilaku tersebut akan bersi,at langgeng long lasting%. 'ebaliknya bila tidak didasari oleh 9engetahuan dan kesadaran tidak akan berlangsung lama Notoatmodjo5 Notoatmodjo5 (#!#%. Pene Peneli liti tian an *ose *osede de3i 3i (#! (#!)% )% menu menunj njuk ukka kan n bah3 bah3aa res9 res9on onde den n yang ang mem9unyai 9engetahuan uku9 berisiko mengalami kejadian karies gigi 25!$kali lebih besar dari9ada res9onden yang mem9unyai 9engetahuan baik tentang
kesehatan gigi dan mulut.a9oran De9kes *I (##2% juga menyatakan bah3a minimnya 9engetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut da9at mengakibatkan berbagai maam 9enyakit gigi dan mulut se9erti karies gigi dan 9enyakit 9eriodontal. Penelitian *osede3i (#!)% juga menunjukkan bah3a 9enyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut 9ada masyarakat salah satunya adalah ,aktor 9erilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut yang ditunjukkan dalam tindakan menyikat gigi. Indi;idu yang mem9unyai kebiasaan menyikat gigi tidak baik beresiko mengalami kejadian karies gigi !#5!2) kali lebih besar dari9ada indi;idu yang mem9unyai kebiasaan menyikat gigi baik.. Berdas Berdasark arkan an la9oran la9oran kunjun kunjungan gan di 9uskesm 9uskesmas as &mbul &mbulu u yang yang 3ilaya 3ilayah h kerjanya menaku9 Desa 6egalsari5 dida9atkan data bah3a karies gigi mengalami 9eningkatan5 yakni sebanyak ("! kunjungan 9ada tahun (#!$ dan (0 kunjungan 9ada tahun (#!) Pusat Kesehatan Masyarakat Keamatan &mbulu5 (#!$ dan (#!)%. (#!)%. 1al ini menimbulka menimbulkan n dugaan dugaan bah3a 9erilaku masyarakat khususnya khususnya desa 6egalsari 6egalsari masih mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Data Data orien orienta tasi si meda medan n menu menunj njuk ukka kan n bah3 bah3aa )05)05- < res9o res9ond nden enDe Desa sa 6egalsarim 6egalsarimenggo enggosok sok gigi 9ada seluruh seluruh 9ermukaan 9ermukaan gigi meli9uti bagian bagian de9an5 de9an5 dalam dan dataran 9ermukaan5 (-5-(< 9ada bagian de9an dan dalam5 !052$< 9ada bagian de9an dan dataran 9ermukaan. 1al ini menunjukkan bah3a masyarak masyarakat at Desa Desa 6egalsa egalsari ri sebena sebenarny rnyaa sudah sudah memilik memilikii 9enget 9engetahu ahuan an tentan tentang g menjaga kesehatan gigi dan mulut dalam hal ini ara menyikat gigi yang benar. Data tersebut menujukkan ketidaksesuaian antara 9engetahuan tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan tingkat karies di Desa 6egalsari.Berdasarkan uraian uraian tersebu tersebutt 9enelit 9enelitii ingin ingin menget mengetahu ahuii hubung hubungan an antara antara 9enget 9engetahu ahuan an dan tindakanmembersihkan gigi terhada9 karies dan kebersihan rongga mulut 9ada mayarakat Desa 6egalsari5 Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember.
-.+
Rm1/& M/1/l/2
&9aka &9akah h terda9 terda9at at hubung hubungan an antara antara 9enget 9engetahu ahuan an dan tindak tindakan an dalam dalam menjag menjagaa kesehat kesehatan an gigi gigi dan mulut mulut terhad terhada9 a9 karies karies gigi gigi dan kebersi kebersihan han rongga rongga mulut 9ada masyarakat Desa 6egalsari5 6egalsari5 Keamatan Kea matan &mbulu5 Kabu9aten =ember> -.3
T4/& Pe&eli0i/&
!.-.!
6ujuan ?mum ?mum ?ntuk ?ntuk mengeta mengetahui hui hubung hubungan an antara antara 9enget 9engetahu ahuan an dan tindak tindakan an dalam dalam
menjag menjagaa kesehat kesehatan an gigi gigi dan mulut mulut terhad terhada9 a9 karies karies gigi gigi dan kebersi kebersihan han rongga rongga mulut 9ada masyarakat Desa 6egalsari5 6egalsari5 Keamatan Kea matan &mbulu5 Kabu9aten =ember>
!.-. .-.(
6ujuan juan Khu Khusus sus
a. ?ntuk ?ntuk mengetah mengetahui ui hubungan hubungan antara antara 9engetahu 9engetahuan an dalam menjaga menjaga kesehatan kesehatan gigi gigi dan dan mulu mulutt terh terhad ada9 a9 kari karies es gigi gigi 9ada 9ada masy masyar arak akat at Desa Desa 6egals galsar ari5 i5 Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember> b. ?ntuk mengetahui hubungan antara 9engetahuan dalam menjaga kesehatan gigi gigi dan dan mulu mulutt terha terhada da9 9 kebe kebersi rsiha han n rong rongga ga mulu mulutt 9ada 9ada masy masyara araka katt Desa Desa 6egalsari5 6egalsari5 Keamatan Keamata n &mbulu5 Kabu9aten =ember> . ?ntu ?ntuk k meng mengeta etahu huii hubu hubung ngan an antar antaraa tind tindak akan an menj menjag agaa kese keseha hata tan n gigi gigi dan dan mulu mulutt terh terhad ada9 a9 kari karies es gigi gigi 9ada 9ada masy masyara arakat kat Desa Desa 6egalsa galsari5 ri5 Kea Keama matan tan &mbulu5 Kabu9aten =ember> d. ?ntu ?ntuk k meng mengeta etahu huii hubu hubung ngan an antar antaraa tind tindak akan an menj menjag agaa kese keseha hata tan n gigi gigi dan dan mulut mulut terhada terhada9 9 kebersi kebersihan han rongga rongga mulut mulut 9ada 9ada masyarak masyarakat at Desa Desa 6egals egalsari5 ari5 Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember>
-.5
M/&6//0 Pe&eli0i/&
!.$.! !.$.!
1asil 1asil 9enelit 9enelitian ian ini ini dihara9 dihara9kan kan sebag sebagai ai tambah tambahan an ilmu ilmu 9engeta 9engetahun hun dalam dalam memahami hubungan antara 9engetahuan dan tindakan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut terhada9 karies gigi dan kebersihan rongga mulut 9ada masyarakat Desa 6egalsari5 6egalsari5 Keamatan &mbulu5 &mbulu5 Kabu9aten =ember.
!.$.( !.$.(
Bagi Bagi 9ihak 9oli 9oli gigi Puskesm Puskesmas as &mbul &mbulu u 9enelitia 9enelitian n ini da9at diguna digunakan kan seba sebaga gaii auan auan dalam dalam u9ay u9ayaa meng mengad adak akan an 9rog 9rogra ram m 9eny 9enyul uluh uhan an dan dan 9erenanaan kesehatan gigi dan mulut.
!.$. .$.-
Bagi agi masy asyarak arakat at 9enel enelit itia ian n ini ini da9at a9at men menjadi jadi bah bahan aua auan n dalam alam meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut.
!.$. !.$.$ $
Baha Bahan n re,er re,eren ensi si bagi bagi 9ene 9enelit litian ian selan selanju juny nyaa meng mengen enai ai hubu hubung ngan an anta antara ra 9engetahuan dan tindakan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut terhada9 karies gigi dan kebersihan rongga mulut 9ada masyarakat Desa 6egalsari5 6egalsari5 Keamatan Keamat an &mbulu5 Kabu9aten =ember.
BAB +. TINJAUAN PUSTAKA
+.- Pe&'e0/2/&
(.!.! De,inisi Pengetahuan Pengetahuan meru9akan hasil dari @tahuA dan ini terjadi setelah orang melakukan 9enginderaan terhada9 objek tertentu.Penginderaan terjadi melalui 9ana indera manusia5 yakni indera 9englihatan5 9endengaran5 9eniuman5 rasa dan raba.'ebagian besar5 9engetahuan manusia di9eroleh dari mata dan telinga Notoatmodjo5 (#!#%.Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut da9at diartikan 9engetahuan yang dimiliki seorang indi;idu dalam usaha untuk mem9ertahankan atau menjaga kebersihan serta kesehatan mulut dan giginya 'olikin et al .5 (#!-%.
(.!.( Klasi,ikasi Pengetahuan Budiman (#!-% menjelaskan bah3a jenis 9engetahuan diantaranya sebagai berikut: a
Pengetahuan Im9lisit Pengetahuan im9lisit meru9akan yang masih tertanam dalam bentuk 9engalaman seseorang dan berisi ,aktor,aktor yang tidak bersi,at nyata5 se9erti keyakinan 9ribadi5 9ers9ekti,5 dan 9rinsi9.
b
Pengetahuan 8ks9lisit Pengetahuan eks9lisit meru9akan 9engetahuan yang telah disim9an dalam 3ujud nyata5 bisa dalam 3ujud 9erilaku kesehatan.
(.!.-Caktor yang Mem9engaruhi Pengetahuan Budiman (#!-% menjelaskan mengenai ,aktor,aktor yang mem9engaruhi terbentuknya 9engetahuan adalah sebagai berikut:
a
Pendidikan 'emakin tinggi tingkat 9endidikan seseorang semakin mudah menerima in,ormasi sehingga banyak 9ula 9engetahuan yang dimiliki.
b
In,ormasi/ media massa In,ormasi yang di9eroleh baik dari 9endidikan ,ormal mau9un non,ormal da9at memberikan 9engaruh jangka 9endek sehingga menghasilkan 9erubahan atau 9eningkatan 9engetahuan. &danya in,ormasi baru mengenai
sesuatu
hal
memberikan
landasan
kogniti,
baru
bagi
terbentuknya 9engetahuan terhada9 hal tersebut.
'osial5 budaya5 dan ekonomi Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan seseorang tan9a melalui 9enalaran sehingga akan bertambah 9engetahuannya 3alau9un tidak melakukan. 'tatus ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu ,asilitas yang di9erlukan untuk kegiatan tertentu sehingga status sosial ekonomi ini akan mem9engaruhi 9engetahuan seseorang.
d
ingkungan ingkungan ber9engaruh terhada9 9roses masuknya 9engetahuan ke dalam indi;idu yang berada dalam lingkungan tersebut. 1al ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik atau9un tidak5 yang akan dires9on sebagai 9engetahuan oleh setia9 indi;idu.
e
Pengalaman Pengalaman sebagai sumber 9engetahuan adalah suatu ara untuk mem9eroleh kebenaran 9engetahuan dengan ara mengulang kembali 9engetahuan yang di9eroleh dalam memeahkan masalah yang dihada9i masa lalu.
,
?sia ?sia mem9engaruhi daya tangka9 dan 9ola 9ikir seseorang. 'emakin bertambah usia akan semakin berkembang 9ula daya tangka9 dan 9ola 9ikirnya sehingga 9engetahuan yang di9erolehnya semakin membaik.
(.!.$ 6ingkat Pengetahuan
Menurut
Notoatmodjo
(#!(%
menjelaskan
bah3a
9engetahuan
mem9unyai " tingkatan yaitu:
a
6ahu know% 6ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah di9elajari sebelumnya5 termasuk ke dalam 9engetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall % sesuatu yang s9esi,ik dari seluruh bahan yang di9elajari atau rangsangan yang telah diterima.
b
Memahami Comprehension% Memahami diartikan sebagai suatu kemam9uan untuk menjelaskan seara benar tentang obyek yang diketahui5 dan da9at menginter9retasikan materi tersebut seara benar.
&9likasi Aplication% &9likasi diartikan sebagai suatu kemam9uan untuk menggunakan materi yang telah di9elajari 9ada situasi dan kondisi yang sebenarnya.
d
&nalisis Analysis% &nalisis adalah suatu kemam9uan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek dalam kom9onenkom9onen5 teta9i masih didalam struktur organisasi5 dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e
'intesis Synthesis% 'intesis menunjukkan ke9ada suatu kemam9uan untuk menghubungkan bagianbagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru5 dengan kata lain sistesis adalah suatu kemam9uan untuk menyusun ,ormulasi baru dari ,ormulasi,ormulasi yang ada.
,
8;aluasi Evaluation% 8;aluasi ini berkaitan dengan kemam9uankemam9uan untuk melakukan justi,ikasi atau 9enilaian terhada9 suatu materi atau obyek.Penilaian 9enilaian itu didasarkan 9ada suatu kriteria yangditentukan sendiri5 atau menggunakan kriteriakriteria yang ada.
(.!.) Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran 9engetahuan da9at dilakukan dengan 3a3anara atau angket yang menanyakan isi materi yang ingin diukur dari subjek 9enelitian atau res9onden.Kedalaman 9engetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur da9at kita sesuaikan dengan tingkatantingkatan di atas Notoatmodjo5 (#!(%.
+.+ Ti&7/k/&
(.(.! De,inisi 6indakan 6indakan meru9akan res9on atau reaksi konkret subjek terhada9 stimulus atau objek. *es9on ini sudah dalam bentuk tindakan action% yang melibatkan as9ek 9sikomotor atau subjek telah mem9raktekkan a9a yang telah diketahui atau disika9i. 6indakan kesehatan terjadi setelah subjek mengetahui stimulus kesehatan5 kemudian mengadakan 9enilaian terhada9 a9a yang diketahui dan memberikan res9on batin dalam bentuk sika9. Proses selanjutnya dihara9kan subjek akan melaksanakan a9a yang diketahui Notoatmodjo5 (#!-%. 'uatu sika9 belum tentu ter3ujud dalam suatu tindakan5 untuk terbentuknya sika9 menjadi suatu tindakan yang nyata di9erlukan ,aktor 9endukung yaitu ,aktor ,asilitas dan ,aktor 9endukung Notoatmodjo5 (#!-%.
(.(.( 6ingkatan 6indakan a. Perse9si Perception% Perse9si yaitu mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan di9ilih. Perse9si ini meru9akan tindakan tingkat 9ertama b. *es9on 6er9im9in Guided Respons% *es9on ter9im9in yaitu a9abila subjek da9at melakukan sesuatu dengan urutan yang benar sesuai ontoh.*es9on ter9im9in ini adalah indikator tindakan tingkat kedua. . Mekanisme Mechanism% Mekanisme adalah a9abila subjek telah melakukan sesuatu dengan benar seara otomatis atau menjadi kebiasaan tan9a menunggu 9erintah mau9un ajakan orang lain5 maka subjek tersebut telah mena9ai tindakan tingkat tiga.
d. &do9si Adoption% &do9si yaitu a9abila subjek telah melakukan sesuatu sebagai kebiasaan yang sudah berkembang dengan baik.6indakan telah dimodi,ikasi tan9a mengurangi kebenaran Notoatmodjo5 (##%.
(.(.- Pengukuran 6indakan Pengukuran tindakan ada dua ara yakni sebagai berikut : a
'eara angsung Pengukuran tindakan dengan obser;asi yaitu mengamati tindakan dari subjek dalam rangka memelihara kesehatanya.
b
'eara tidak langsung Pengukuran tindakan dengan mengingat kembali melaui 9ertanyaan 9ertanyaan terhada9 subjek tentang a9a yang telah dilakukan berhubungan dengan objek tertentu Notoatmodjo5 (##%.
+.3. H%&'/& Pe&'e0/2/& 7e&'/& Ti&7/k/&
1ubungan
9erilaku
yang
beru9a
tindakan
dengan
9engetahuan5
ke9erayaan dan 9erse9si dijelaskan oleh *osenstok 9ada tahun !0$ dalam 1ealth Belie, Model bah3a ke9erayaan seseorang terhada9 timbulnya 9enyakit dan 9otensi 9enyakit5 akan menjadi dasar seseorang melakukan tindakan 9enegahan atau 9engobatan terhada9 9enyakit tersebut Notoadmojo5 (#!#%. Penelitian Muhsinah di 9oli kandungan *'?D Banjarbaru (#!$% menyatakan bah3a terda9at hubungan yang bermakna antara tingkat 9engetahuan dengan 9erilaku kesehatan gigi dan mulut. 1al ini sejalan dengan 9enelitian *ahayu5 (#!$% yang menunjukkan semakin baik 9engetahuan5 sika9 dan 9erilaku terhada9 9emeliharaan kebersihan gigi dan mulut5 semakin baik status kesehatan 9eriodontal 9ra lansia. Perilaku terhada9 9emeliharaan kebersihan gigi dan mulut memberikan kontribusi 9engaruh 9aling besar terhada9 status kesehatan 9eriodontal 9ra lansia.
+.5 K/!ie1 Gi'i
(.$.! De,inisi Karies gigi Karies gigi meru9akan suatu 9enyakit jaringan keras gigi yang diakibatkan
oleh mikroorganisme 9ada karbohidrat yang da9at di,ermentasi sehingga terbentuk asam yang mengakibatkan terjadi demineralisasi jaringan keras gigi. Banyak ,aktor yang da9at menimbulkan karies diantaranya adalah ,aktor di dalam mulut yang berhubungan langsung dengan 9roses terjadinya karies. Caktor utama yang menyebabkan terjadinya karies adalah host gigi dan sali;a%5 substrat makanan%5 mikroorganisme 9enyebab karies5 dan 3aktu. Karies hanya akan terbentuk a9abila terjadi interaksi antara keem9at ,aktor tersebut =aobsen5 (##2%. (.$.( Mekanisme 6erjadinya Karies Karies terjadi karena terda9at interaksi antara host gigi dan sali;a%5 substrat makanan%5 mikroorganisme 9enyebab karies5 dan 3aktu Pembentukan 9lak dimulai dari 9embentukan la9isan 9elikel5 semaam la9isan 9rotekti, dari sali;a yang mengandung 9rotein5 gloko9rotein5 glikoli9id5 dan li9id dengan ketebalan kurang dari ! mikron. 'eara alamiah5 9roses 9embentukan 9elikel ini terjadi -# detik setelah eru9si gigi atau 9roses 9embersihan gigi. Pelikel ini ber9engaruh terhada9 de9osisi dari bakteri karena 9elikel mam9u menyediakan rese9tor untuk adhesi dari bakteri Bakteri 9lak akan mem,ermentasikan karbohidrat dan menghasilkan asam5 sehingga menyebabkan 91 9lak akan turun sam9ai 91 $5))5# yang kemudian da9at melarutkan matriks email gigi. =aobsen5 (##2%.
(.$.$ Penilaian Karies ?ntuk menilai status kesehatan gigi dan mulut dalam hal ini karies digunakan indeks DMC6 Decay Missing Filled eeth%. Nilai DMC6 adalah angka yang menunjukkan jumlah gigi 9ermanen dengan karies 9ada seseorang atau sekelom9ok orang.
&ngka D Decay%
: gigi yang berlubang karena karies
&ngka M Missing %
: gigi yang diabut karena karies
&ngka C Filled %
: gigi yang ditambal atau ditum9at karena karies dan dalam keadaan baik
Notohartojo dan Magdarina5 (#!-%
+.8 Ke%e!1i2/& Ro&''/ Ml0
(.).! De,inisi Kebersihan *ongga mulut Kebersihan rongga mulut yang meli9uti gigi dan mulut meru9akan sebagian dari kesehatan tubuh yang tidak da9at di9isahkan dengan kesehatan yang lainnya5 sebab kebersihan gigi dan mulut da9at mem9engaruhi kesehatan seluruh tubuh kita. Pemeliharaan kebersihan rongga mulut meru9akan salah satu u9aya meningkatkan kesehatan karena da9at menegah terjadinya 9enyakit9enyakit rongga mulut Maysaroh et al .5 (#!-%. Kebersihan rongga mulut adalah tindakan untuk membersihkan dan menyegarkan rongga mulut5 gigi5 dan gusi untuk menegah 9enularan 9enyakit melalui mulut5 meningkatkan daya tahan tubuh5 mem9erbaiki ,ungsi gigi dan mulut dalam sistem 9ngunyahan5 serta menegah 9enyakit rongga mulut se9erti 9enyakit 9ada gigi dan gusi 1erma3an5 (#!#%.
(.).( Penilaian Kebersihan *ongga Mulut Pemeriksaan status kebersihan rongga mulut adalah suatu keadaan atau kondisi kebersihan gigi dan mulut yang menggambarkan kebersihan mulut baik5 sedang atau buruk. Indeks yang digunakan dalam 9emeriksaan kebersihan rongga mulut yaitu !ral "ygiene #nde$ Simpli%ied O1I'% menurut Greene dan ermilion 'asea et al .5 (#!-%.
+.9 Me0o7e Meik/0 Gi'i Modified Stillman
Metode Menyikat Gigi Modi,ied 'tillman adalah metode yang baik dilakukan untuk 9embersihan5 menghilangkan 9lak5 merangsang dan memijat gusi. 6aha9an 9rosedurnya meli9uti meletakkan sikat gigi sehingga bulu sikat terletak lebih ke a9ikal dan 9egangan sejajar 9ermukaan oklusal kemudian bulu sikat di9utar keba3ah dan digetarkan bolak balik sam9ai melebihi seluruh 9ermukaan5 gerakan ini dilakuka dengan 9elan dan dihitung sam9ai hitungan ke se9uluh. Gerakan ini diulangi 9ada area yang sama setidaknya lima kali Gambar (.!% Phinney dan 1alstead5 (##$%.
Gambar (.! 6eknik menyikat gigi Modi,ied 'tillman Phinney dan 1alstead5 (##$%.
+. H%&'/& Pe&'e0/2/& Te!2/7/p K/!ie1 D/& Ke%e!1i2/& Ro&''/ Ml0
Pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut sangat 9enting untuk menegah masalah kesehatan gigi dan mulut. 'emakin tinggi 9engetahuan maka semakin tinggi tingkat kebersihan rongga mulut. 1al ini sejalan dengan 9enelitian yang dilakukan Cerry (#!$%5 6ambu3un et al (#!$%5 Gede (#!-%5 yakni terda9at hubungan yang bermakna antara 9engetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut terhada9 status kebersihan rongga mulut karena 9engetahuan meru9akan salah satu ,aktor yang mem9engaruhi tingkat kebersihan gigi dan mulut. 'emakin tinggi 9engetahuan mengenai kesehatan gigi makan akan semakin rendah 9ula nilai DMC6 dan O1I' .
+.9 H%&'/& Ti&7/k/& Mem%e!1i2k/& Gi'i Te!2/7/p K/!ie1 D/& Ke%e!1i2/& Ro&''/ Ml0
Kesehatan gigi dan mulut sangat erat dengan tindakan. 6indakan membersihkan gigi dan mulut yang baik akan sangat ber9eran dalam menentukan derajat kesehatan dari masing masing indi;idu. Oleh karena itu tindakan 9emeliharaan kesehatan gigi dan mulut harus diubah. 6indakan ber9engaruh terhada9 tingkat kebersihan gigi dan mulut. 6indakan yang kurang baik menyebabkan kebersihan gigi dan mulut rendah. Oktrianda (#!!%5 &lhamda ' (#!!%5 Ningsih (#!-%5 menyatakan bah3a ada hubungan yang bermakna antara tindakan menyikat gigi dengan kebersihan gigi dan mulut.
+.: P!o6il De1/ Te'/l1/!i
Desa 6egalsari Keamatan &mbulu Kabu9aten =ember memiliki batas 3ilayah sebelah utara dengan Desa Karanganyar5 sebelah selatan dengan Desa 'abrang5 sebelah timur dengan Desa &mbulu dan &ndongsari5 dan sebelah barat dengan Desa Kesilir. Desa 6egalsari terdiri dari - dusun5 yaitu dusun 6egalsari5 dusun 6utul dan dusun Bedengan. Dusun 6egalsari terda9at (.#!) KK dengan jumlah total 9enduduk $0!2 ji3a. Dusun 6utul terda9at !.!-$ KK dengan jumlah total 9enduduk -!$$ ji3a. 'edangkan dusun Bedengan terda9at !."0$ KK dengan jumlah total 9enduduk -$) ji3a Pro,il Desa 6egalsari5 (#!)%. 6ingkat 9endidikan 9enduduk Desa 6egalsari dengan tamatan 'D/sederajat berjumlah
()(5
tamatan
'MP/sederajat
berjumlah
$.(--
ji3a5
tamatan
'M&/sederajat berjumlah (.02 ji3a5 tamatan D! berjumlah !#( ji3a5 tamatan D( berjumlah !" ji3a5 D- berjumlah )$ ji3a5 '! berjumlah (#( ji3a5 dan '( berjumlah ( ji3a Pro,il Desa 6egalsari5 (#!)%. Berdasarkan la9oran kunjungan di 9uskesmas &mbulu yang 3ilayah kerjanya menaku9 Desa 6egalsari5 dida9atkan data bah3a karies gigi mengalami 9eningkatan5 yakni sebanyak ("! kunjungan 9ada tahun (#!$ dan (0 kunjungan 9ada tahun (#!) Pusat Kesehatan Masyarakat Keamatan &mbulu5 (#!$ dan (#!)%.
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.- Je&i1 Pe&eli0i/& Penelitian ini dilakukan seara obser;asional analitik dengan 9endekatan
cross sectional yaitu ;ariabel 9enelitian baik ;ariabel bebas dan ;ariabel terikat dikum9ulkan dan diamati 9ada 9o9ulasi dengan satu kali 9engamatan dalam 3aktu yang bersamaan Notoatmodjo5 (##)%. 3.+ ;/k0 7/& Temp/0 Pe&eli0i/& Penelitian dilakukan 9ada hari *abu tanggal #- &gustus (#!" di Desa
6egalsari5 Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember. 3.3 I7e&0i6ik/1i */!i/%el Pe&eli0i/& -.-.! ariabel Bebas -.-.!.!. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut -.-.!.(. 6indakan membersihkan gigi -.-.( ariabel 6erikat -.-.(.! 6ingkat karies -.-.(.( 6ingkat kebersihan rongga mulut 3.5 De6i&i1i Ope!/1io&/l -.$.! Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut
a
Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut adalah 9engetahuan 9o9ulasi mengenai araara 9enegahan 9enyakit gigi dan mulut dengan ara mengetahui tentang makanan yang baik dan merusak kesehatan gigi dan mulut5 in,ormasi kesehatan gigi dan mulut5 9eriksa teratur ke dokter gigi5 ara menggosok gigi yang baik dan benar5 3aktu menggosok gigi5 menggunakan alat bantu membersihkan gigi5 9emilihan sikat dan 9asta gigi5 9enyebab5 akibat dan ara mengatasi gigi berlubang5 gusi berdarah dan bau mulut.
b
Metode Pengukuran Pemeriksaan dilakukan dengan memberikan kuisioner yang berisi !0 da,tar 9ertanyaan. 'etia9 item 9ertanyaan memiliki tiga alternati, ja3aban. =a3aban te9at diberi skor -5 ja3aban kurang te9at diberi skor (5 dan ja3aban salah diberi skor !. =umlah skor kemudian dikelom9okkan menjadi : a% *endah : !0 E -! b% 'edang : -( E $$
% 6inggi : $) E ) 'etia3an.5 Permanan5 P.5 (##2%
&lat ?kur: Kuesioner.
-.$.( 6indakan Membersihkan Gigi a. Pengertian 6indakan membersihkan gigi adalah suatu kegiatan menggunakan sikat gigi dan 9asta gigi yang bertujuan untuk membersihkan seluruh 9ermukaan gigi dengan metode Modi%ied Stillman& b. Metode Pengukuran Pemeriksaan dilakukan dengan menandai da,tar kriteria tindakan membersihkan gigi meli9uti menggunakan sikat gigi5 menggunakan 9asta
gigi5
menggunakan
metode Modi%ied
Stillman5
yaitu
mengarahkan bulu sikat $) o ke arah gusi kemudian dilakukan gerakan ;ibrasi tan9a ber9indah tem9at5 kemudian gerakan menggulung ke arah koronal5 9ada dataran 9engunyahan dilakukan gerakan dari 9osterior ke anterior. Bagian yang disikat adalah bagian luar de9an atas gigi5 luar sam9ing atas gigi5 dalam de9an atas gigi5 dalam sam9ing atas gigi5 luar de9an ba3ah gigi5 luar sam9ing ba3ah gigi5 dalam de9an ba3ah gigi5 dalam sam9ing ba3ah gigi5 dataran 9engunyahan.
1asil
check
list
kemudian
dikelom9okkan menjadi : a% Buruk : # E $ b% 'edang : ) E 2 % Baik
: 0 !(
. &lat ?kur: Check list tindakan membersihkan gigi. 'etia3an.5 Permanan5 P.5 (##2% -.$.- Karies a
Pengertian
dijumlahkan
dan
Menghitungdan menjumlahkan gigi yang karies5 gigi yang hilang karena karies atau9un gigi yang telah diekstraksi dan gigi yang ditum9at. b
Metode Pengukuran Pemeriksaan dilakukan dengan menginstruksikan ke9ada res9onden untuk membuka mulut lalu dilakukan 9emeriksaan dengan kaa mulut dan sonde dimulai dari sisi kanan gigi 9osterior rahang atas anterior dan ke 9osterior kanan rahang ba3ah.Nilai DMC6 adalah angka yang menunjukkan jumlah gigi 9ermanen dengan karies 9ada seseorang atau sekelom9ok orang. &ngka D Decay% : gigi yang berlubang karena karies &ngka M Missing %: gigi yang diabut karena karies &ngka C Filling % : gigi yang ditambal atau ditum9at karena karies dan dalam keadaan baik Notohartojo dan Magdarina5 (#!-%
. &lat ukur : Indeks DMC6 Decayed' Missing' Filled eeth%.
-.$.$
Kebersihan gigi dan mulut a
Pengertian 'uatu kondisi gigi geligi yang bersih dari adanya debris dan kalkulus.
b
Metode Pengukuran Pemeriksaan dilakukan dengan menginstruksikan ke9ada res9onden untuk membuka mulut5 selanjutnya dilakukan 9emeriksaan dengan kaa mulur dan sonde. Gigi yang di9eriksa meli9uti " gigi yaitu gigi molar satu atas kanan bagian bukal5 gigi insisi; atas kanan bagian bukal5gigi molar satu atas kiri bagian labial5 gigi molar satu ba3ah kiri bagian lingual5 gigi insisi; satu ba3ah kiri bagian labial5 gigi molar ba3ah kanan bagian lingual. 'kor dari debris indeks: i # F tidak ada debris
ii !Fterda9at debris lunak yang menutu9i tidak lebih dari !/ 9ermukaan gigi atau terda9at stain ekstrinsik iii (F terda9at debris lunak yang menutu9i !/- E (/- 9ermukaan gigi i; -F terda9at debris lunak yang menutu9i lebih dari (/- 9ermukaan gigi 'kor dari kalkulus indeks: i # F tidak terda9at kalkulus ii !F terda9at kalkulus su9ra gingi;a!/- ser;ikal mahkota gigi iii ( F terda9at berak kalkulus sub gingi;a 9ada 9ermukaan ser;ikal gigi atau terda9at kalkulus yang menutu9i !/- E (/- 9ermukaan gigi ; - F terda9at kalkulus sub gingi;a yang mengelilngi 9ermukaan ser;ikal gigi atau terda9at kalkulus yang menutu9i lebih dari (/ 9ermukaan gigi i; Σ ⋅ skor ⋅ de(ris
DI' :
Σ ⋅ gigi ⋅ yang ⋅ diperisa Σ ⋅ skor ⋅ calculus
HI' : Σ ⋅ gigi ⋅ yang ⋅ diperisa O1I' F DI' HI' 'kor #5# E !5( adalah baik 'kor !5- E -5# adalah sedang 'kor -5!"5# adalah buruk &lhamda5 (#!!%
&lat ukur : Indeks O1I' !ral "ygiene #nde$ simpli%ied %
3.8. Popl/1i 7/& S/mpel Pe&eli0i/& -.).! Po9ulasi 9enelitian adalah 3arga Desa 6egalsari Keamatan &mbulu
Kabu9aten =ember dengan usia !)"$ tahun5 =umlah 9o9ulasi adalah )" ji3a.
-.).( 'am9el Penelitian a. 6eknik 9engambilan sam9el Pengambilan sam9el dilakukan dengan metode purposive sampling dari 3arga Desa 6egalsari5 Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember. b. Kriteria 'am9el Kriteria sam9el yang digunakan dalam 9enelitian ini adalah sebagai berikut: ! 7arga Dusun 6egalsari5 6utul5 dan Bedengan Desa 6egalsari5 ( -
Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember Bersedia menjadi sam9el 9enelitian dan mengisi in%ormed consent ?sia res9onden !)"$ tahun. Survey )asic Methods dari 71O (#!-% menerangkan bah3a mulai usia !) tahun gigi 9ermanen telah berada di rongga mulut - 0 tahun sehingga 9enilaian 9re;alensi karies da9at dilakukan. 'edangkan5 9ada usia ") tahun 9enyakit di rongga mulut sudah di9engaruhi oleh kondisi sistemiknya. Berdasarkan buku Proyeksi Penduduk Indonesia dari Badan Pusat 'tatistik (#!-%5 usia dibedakan menjadi tiga kelom9ok 5 yaitu :
a. ?sia muda : !) tahun b. ?sia 9rodukti, : !)"$ tahun . ?sia tua : J"$ tahun . Besar 'am9el Besar sam9el yang digunakan dalam 9enelitian ini dida9atkan berdasarkan rumus sam9el sebagai berikut Israel5 (#!!%. 6otal Po9ulasi F )" d
n
F
+ (¿¿ 2 )
1 N
N
¿ F
)" ! )" #5#) (%
F
)" ! )" #5##()%
F -050- -2#%
Keterangan : n
F jumlah sam9el
N
F 9o9ulasi
d(
F 9enyim9angan terhada9 9o9ulasi atau derajat kete9atan yang
diinginkan #5#). =umlah res9onden sebanyak -2# 3arga Desa 6egalsari Keamatan &mbulu Kabu9aten =ember5 dengan rinian dusun 6utul !(" res9onden5 dusun Bedengan !(" res9onden dan dusun 6egalsari sebanyak !( res 9onden.
3. Al/0 7/& B/2/& Pe&eli0i/&
a b d e , g h i 9
&lat tulis embar kuesioner kuesioner tertutu9% &lkohol #< 'arung tangan Everglove *ate$ E$amination% Masker Diapro Disposa(le Face Mask % Kaa mulut Medica% Pinset Medica% 'onde lurus dan sonde bengkok +medica% "eadlamp
A&/li1/ D/0/
Data disajikan dalam bentuk tabel5 selanjutnya dilakukan uji normalitas dengan
menggunakan
uji
,olmogorov-Smirnov
dan
uji
homogenitas
menggunakan *evene test . 1ubungan antara 9engetahuankesehatan gigi dan mulut dan tindakankesehatan gigi dan mulut terhada9 karies dan kebersihan rongga mulut dianalisa menggunakan uji non parametric Spearman 9 #5#)% 9ada 9rogram SPSS #)M ./.
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.- H/1il
$.!.!
1asil Penelitian Penelitian ini dilakukan 9ada -2# res9onden yang diambil dari 3arga Desa
6egalsari5 Keamatan &mbulu5Kabu9aten =ember yang berusia !)"$ tahun. Penelitian dilakukan seara langsung melalui kuesioner untuk mengetahui 9engetahuan res9onden tentang kesehatan gigi dan mulut dan tabel check list untuk mengetahui tindakan res9onden dalam membersihkan gigi. Data tingkat karies gigi dan tingkat kebersihan gigi dan mulut di9eroleh melalui 9emeriksaan indeks DMC6 dan indeks O1I'.
6abel $.!Data distribusi sam9el Berdasarkan 6abel $.! da9at diketahui bah3a res9onden berjenis kelamin lakilaki sebanyak !"$ $-5!"<% res9onden dan res9onden berjenis kelamin 9erem9uan sebanyak (!" )"52$<% res9onden. =umlah res9onden berjenis Crekuensi
Presentase
akiaki
!"$
$-5!"
Perem9uan
(!"
)"52$
!52$
'D
!!!
(05(!
'MP
00
("5#)
'M&/'ederajat
!$
-25"2
D-
(
#5)-
'!/'ederajat
!(
-5!"
'(
(
#5)-
6idak Kerja
!0
)
Ibu *umah 6angga
!(-
-(5-
Petani
-"
05$
Pelajar
("
"52$
7iras3asta
!$)
-25!"
Buruh
!(
-5!"
Guru
0
(5-
Karya3an
!52$
PN'
(
#5)-
Bidan
!
#5("
Karakteristik 'am9el =enis Kelamin 6idak 'ekolah
Pendidikan
Pekerjaan
kelamin 9erem9uan lebih banyak dari 9ada res9onden lakilaki. Persentase tingkat 9endidikan tertinggi yaitu 9ada jenjang tamat 'M& sebesar !$ -25"2<% res9onden sedangkan 9ersentase terendah 9ada jenjang 9endidikan D- dan '(
yaitu masingmasing sebesar ( #5)-<% res9onden. Persentase jenis 9ekerjaan tertinggi adalah 9ada 3iras3asta !"0 $$5$<% res9onden dan 9ersentase jenis 9ekerjaan yang 9aing rendah adalah bidan sebesar ! #5("<% res9onden.
6abel $.(Data karakteristik sam9el terhada9 9engetahuankesehatangigidanmulut KriteriaPengetahuan Karakteristik 'am9le
=enisKela min
Pendidikan
*endah
'edang
6inggi
Crekuensi
<%
Crekuensi
<%
Crekuen si
<%
akiaki
#
#
$(
!!5#)
!((
-(5!!
Perem9uan
#
#
$0
!(520
!"
$-50)
6idak'ekolah
#
#
$
!5#)
-
#50
'D
#
#
-2
!#5##
-
!05(!
'MP
#
#
($
"5-(
)
!05$
'M&/'ederajat
#
#
--
25"2
!!$
-#5##
D-
#
#
#
#5##
(
#5)-
'!/'ederajat
#
#
!
#5("
!!
(520
'(
#
#
#
#
(
#5)-
6idakKerja
#
#
0
#5##
!#
!5)2
Ibu*umah6angga
#
#
$"
!(5!!
(#5##
Petani
#
#
(!
)5)-
!)
-50)
Pelajar
#
#
"
!5)2
(#
)5("
7iras3asta
#
#
"$
!"52$
2!
(5"-
Buruh
#
#
!#
(."-
(
#5)-
Guru
#
#
!
#5("
2
(5!!
Karya3an
#
#
-
#50
$
!5#)
PN'
#
#
#
#5##
(
#5)-
Bidan
#
#
#
#5##
!
#5("
Pekerjaan
Pada
6abel
$.(
menunjukkan
bah3a
9erem9uan
lebih
banyak
9ersentasenya 9ada kategori sedang $0 !(520 <% res9onden dan tinggi !" $-50) <% jika dibandingkan laki laki 9ada kategori sedang $( !!5#) <% mau9un kategori tinggi !(( -(5!! <% lakilaki dan sudah tidak ada yang memiliki 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut rendah. Pada masyarakat dengan semua tingkat 9endidikan tidak ada yang termasuk kategori rendah.Pada 9endidikan 'D kategori sedang -2 !#<% dan kategori tinggi - !05(!<% 5 9ada 9endidikan 'MP kategori sedang ($ "5-(<% dan 5 'M& kategori sedang -- 25"2<% dan kategori tinggi !!$ -#<%5 '! kategori sedang ! #5("<% dan kategori tinggi !! (520<%. 1al ini menunjukkan jumlah masyarakat dengan 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut kategori tinggi lebih banyak dan sudah tidak ada yang memiliki 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut rendah.'edangkan 9ada masyarakat yang tidak sekolah menunjukkan jumlah 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut kategori sedang $ !5#)<%
lebih banyak. menunjukkan ham9ir seluruh jenis
9ekerjaan memiliki tingkat 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan kategori tinggi keuali 9ada 9ekerja buruh menunjukkan tingkat 9engetahuan dengan kategori sedang !# (5"-<% lebih banyak.
6abel $.- Data karakteristik sam9el terhada9 tindakan membersihkan gigi Kriteria Karakteristik 'am9le
*endah
'edang
6inggi
Crekuens i
<%
Crekuens i
<%
Crekuens i
<%
=enis Kelamin
akiaki
#
#
2!
(!.-(
2-
(!.2$
Perem9uan
(
#5)-
!#-
(.!!
!!!
(0.(!
Pendidika n
6idak 'ekolah
#
#
-
#.0
$
!.#)
'D
!
#5("
"
!."-
$-
!!.-(
'MP
!
#5("
)(
!-."2
$"
!(.!!
'M&/'ederajat
#
#
)"
!$.$
!
!2."2
D-
#
#
#
#.##
(
#.)-
'!/'ederajat
#
#
$
!5#)
2
(.!!
'(
#
#
(
#.)-
#
#.##
6idak Kerja
!
#5("
!.2$
!!
(.20
Ibu *umah 6angga
#
#
)"
!$.$
"
!."-
Petani
#
#
!0
).##
!
$.$
Pelajar
#
#
!#
(."-
!"
$.(!
7iras3asta
#
#
)
!0.$
#
!2.$(
Buruh
!
#5("
)
!.-(
"
!.)2
Guru
!
#5("
!
#.("
!.2$
Karya3an
#
#
-
#.0
$
!.#)
PN'
#
#
(
#.)-
#
#.##
Bidan
#
#
#
#.##
!
#.("
Pekerjaan
Berdasarkan 6abel $.- menunjukkan bah3a masyarakat Desa 6egalsari dengan jenis kelamin lakilaki yang da9at melakukan tindakan membersihkan gigi dengan kategori sedang dan tinggi ham9ir sama yaitu sebesar (!5-(< untuk kategori sedang dan (!52$< untuk kategori tinggi. Pada masyarakat dengan jenis kelamin 9erem9uan lebih banyak kemam9uan melakukan tindakan membersihkan gigi dengan kategori sedang sebesar (05(!<. 6abel $.- juga menunjukkan 9ada seluruh tingkat 9endidikan masyarakat sudah da9at melakukan tindakan membersihkan gigi dengan kategori baik keuali tingkat 9endidikan 'D dan 'MP yang masih memiliki kemam9uan membersihkan gigi dengan kategorirendah sebesar !5"-< untuk 'D dan !-5"2< untuk 'MP. Berdasarkan 9ekerjaan5 jenis 9ekerjaan 3iras3asta melakukan tindakan membersihkan gigi kategori baik dan sedang terbanyak. 'edangkan jenis 9ekerjaan buruh dan guru terda9at tindakan membersihkan gigi dengan kategori buruk.
6abel $.$ 1asil ratarata indeks DMC6
D
M
C
DMC6
=umlah
!#()
0"2
)-
("$"
*atarata
$5()
(5"!
#5!)
"50"
6abel $.$ menunjukkan bah3a rata rata skor DMC 6 "50". 'kor DMC6 meru9akan hasil 9enjumlahan dari D decay% sebesar $5()5 M sebesar (5"! dan C #5!) dengan 9aling besar yaitu D decay% .Padahasil9emeriksaan yang telahdilakukanterlihatbah3a yang 9aling banyakadalahdecayataukaries. 6abel $.)1asil ratarata indeks O1I'
=umlah *atarata
HI'
DI'
O1I'
$$!5)$
"#!5(2
!#$(52
!5!"
!5)2
(5$
6abel $.)Menunjukkan bah3a rata rata skor O1I E ' (5. 'kor O1I' meru9akan hasil 9enjumlahan dari skor DI' dan HI'. Dari tabel da9at diketahui bah3a skor DI E ' lebih tinggui dari 9ada HI E '
6abel $."Distribusi sam9el berdasarkanhasil9emeriksaanindeks O1I' K!i0e!i/
)!eke&1i
P!e1e&0/1e
Buruk
!)!
-05#( <
'edang
(#
)-5$0<
Baik
(0
5$0<
Berdasarkan 6abel $."dida9atkan indeks O1I' masyarakat Desa 6egalsari5 keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember 9aling banyak memiliki tingkat kebersihan rongga mulut dengan katagori sedang )-5$0<%.
$.!.(
1asil &nalisis Data
&nalisis
data
9engetahuandantindakan
dilakukan kesehatan
untuk gigi
mengetahui dan
hubungan
mulut
terhada9
kariesmenggunakanindeks DMC6 dan kebersihangigidenganO1I' masyarakat Desa
6egalsari
Keamatan
&mbulu
Kabu9aten
=ember.?ji
normalitasmenggunakan ,olmogorov-Smirnov menunjukkan nilai 9robabilitas tingkat 9engetahuan5 tindakan5 skor DMC6 dan skor O1I' berdistribusi tidak normal 9J#5#)%dan berdasarkan uji homogenitas menggunakan *evene test dida9atkan ;ariasi data yang tidak homogen 9J#5#)% sehingga untuk mengetahui hubungan 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut terhada9 indeks DMC6 dan O1I' dilakukan dengan uji korelasi non 9arametrik +lampiran01.?ji statistik yang digunakan
adalah
Spearman
Correlation.
1asil
uji
SpearmanCorrelationda9atdilihat9ada table $..
6abel $. 1asil ?ji Korelasi Spearman Pengetahuandan6indakan Kesehatan Gigi dan Mulut 6erhada9 Indeks DMC6 dan O1I' DMC6 O1I' 6ingkat Pengetahuan 'ig #5### 'ig #5### 6indakan
r #5!0) 'ig #5###
r #5(0) 'ig #5#)
r #5(!2
1asil uji korelasi Spearman menunjukkanbah3a: a. 6erda9at hubungan antara 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut terhada9 tingkat karies dan kebersihan gigi dan mulut dengan nilai 9robabilitas #5### 9#5#)% b. 6erda9at hubungan antara tindakan membersihkan gigi dengan tingkat karies dengan nilai 9robabilitas #5### 9#5#)% dan tidak ada hubungan antara tindakan terhada9 kebersihan rongga mulut
dengan
nilai
9robabilitas #5#"# 9#5#)%
Nilai koe,isien korelasi tingkat 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut terhada9 indeks DMC6 sebesar #5!0) dan terhada9indeks O1I' sebesar
#5(0).1al ini menunjukkan ada hubungan negati,
lemah antara 9engetahuan
kesehatan gigi dan mulut terhada9 DMC6 dan O1I'. Keseluruhan uji korelasi tersebut menunjukkan semakin rendah tingkat 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut masyarakat5 ada keenderungan semakin buruk status kesehatan gigi dan mulut yang ditunjukkan oleh tingginya indeks DMC6 dan O1I'. Nilai koe,isien korelasi tindakan membersihkan gigi terhada9 indeks DMC6 sebesar #5(!(. 1al ini menunjukkan ada hubungan negati;e lemah antara tindakan membersihkan gigi terhada9 DMC6 yang berarti semakin bagus tindakan membersihkan gigi masyarakat Desa6egalsari5 Keamatan&mbulu5 Kabu9aten =ember5 ada keenderungan semakin rendah indeks DMC6.
5.+ Pem%/2/1/&
Penelitian ini dilakukan 9ada masyarakat Desa 6egalsari5 Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember dengan usia !)"$ tahun. 6otal 9o9ulasi dalam 9enelitian ini adalah )" ji3a yang terbagi dalam - dusun yaitu Dusun6egalsari5 Dusun 6utul dan Dusun Bendengan. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat 9engetahuan sis3a terhada9 kesehatan gigi dan mulut5 check list tindakan membesihkan gigi untuk mengetahui ketram9ilan dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut5 indeks DMC6 untuk menilai tingkat karies dan indeks O1I' untuk menilai kebersihan rongga mulut. Berdasarkan tabel $.( diketahui bah3a res9onden yang berjenis kelamin laki E laki dalam 9enelitian ini sebanyak !(( -(5!!<% res9onden dan res9onden berjenis kelamin 9erem9uan sebanyak (!0 $-50)<% res9onden. Data ini menunjukkan bah3a 9resentase res9onden 9erem9uan lebih besar dari9ada laki laki. 1al ini dikarenakan jumlah res9onden 9erem9uan lebih banyak dari9ada jumlah res9onden lakilaki. Berdasarkan 6abel $.- jenis kelamin 9erem9uan yang da9at melakukan tindakan kebersihan gigi dengan kategori tinggi ham9ir sama dengan jenis kelamin lakilaki yaitu sebesar (05(!< untuk 9erem9uan dan (!5-(< untuk laki laki. Berdasarkan tingkat 9endidikan5 dan 9ekerjaan ham9ir semua tingkat sudah da9at melakukan tindakan membersihkan gigi dengan kategori baik sam9ai
sedang. 1al ini juga menunjukkan tidak ada 9engaruh antara tingkat 9endidikan dengan tindakan membersihkan gigi. 6indakan meru9akan res9on atau reaksi konkret subjek terhada9 stimulus atau objek yang melibatkan as9ek 9sikomotor atau subjek telah mem9raktekkan a9a yang telah diketahui atau disika9i. 6indakan kesehatan terjadi setelah subjek mengetahui stimulus kesehatan5 kemudian mengadakan 9enilaian terhada9 a9a yang diketahui dan memberikan res9on batin dalam bentuk sika9. Proses selanjutnya dihara9kan subjek akan melaksanakan a9a yang diketahui. 'uatu sika9
belum
tentu
ter3ujud
untukterbentuknyasika9menjadisuatutindakan
dalam yang
nyata
suatu
tindakan5
di9erlukan
,ator
9endukung yaitu ,aktor ,asilitas dan ,ator 9endukung Notoatmodjo5 (#!-%. Dari hasil sur;ei yang telah dilakukan dida9atkan bah3a tingkat 9engetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut 3arga Desa 6egalsari dengan kategori baik adalah sebesar )5$)< dengan jumlah res9onden sebanyak (0(orang5 kategori sedang sebesar ($5)$< dengan jumlah res9onden 0) orang5 dan kategorirendah sebesar #<. 1al ini menunjukkan bah3a tingkat 9engetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut mayoritas 3arga Desa 6egalsari adalah tinggi. 6ingkat 9engetahuan tentang kesehatan akan ber9engaruh terhada9 9erilaku kesehatan yang selanjutnya 9erilaku kesehatan akan ber9engaruh terhada9 tingkat status kesehatan masyarakat Notoatmodjo5 (#!#%. 1asil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai signi,ikansi #5### 9#5#)%. 1al ini menunjukkan terda9at hubungan 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan tingkat karies dan kebersihan rongga mulut. Nilai koe,isien korelasi tingkat 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut terhada9 inde DMC6 sebesar #5!0). 1al ini menunjukkan ada hubungan negati, yang lemah antara 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan indeks DMC6. Nilai koe,isien korelasi tingkat 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut tehada9 indeks O1I' sebesar #5(!(. 1al ini menunjukkan ada hubungan negati, yang lemah antara 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan O1I'. Da9at disim9ulkan bah3a semakin rendah tingkat 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut maka akan semakin tinggi nilai indeks O1I' dan DMC6.
?ji korelasi tingkat 9engetahuan terhada9 DMC6 dan O1I' 6abel $.2% menunjukkan semakin rendah tingkat 9engetahuan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Desa 6egalsari5 ada keenderungan semakin buruk status kesehatan gigi dan mulut. Ditinjau dari hasil kuisioner masyarakat Desa 6egalsari Keamatan &mbulu5 terlihat bah3a dari tingkat 9engetahuan masyarakat mayoritas tergolong sedang dengan tingkat kebersihan rongga mulut dan tingkat karies yang buruk. Berdasarkan data tersebut5 da9at diketahui bah3a masyarakat Desa 6egalsari tahu tentang kesehatan gigi dan mulut5 namun belum bisa menera9kan 9engetahuan tersebut dalam 9erilaku seharihari. 'ehingga status kesehatan gigi dan mulut yang dihara9kan tinggi karena tingkat 9engetahuan yang baik tidak da9at tera9ai. 'elain itu dari kom9onen DMC6 yang 9aling banyak adalah kom9omen D decay% 6abel $.)% hal ini menandakan bah3a status kesehatan masih buruk dan 9erilaku masyarakat untuk mera3at giginya masih rendah ditunjukkan dengan skor C %illed1 yang rendah. ?ji korelasi tindakan membersihkan gigi terhada9 DMC6 menunjukkan semakin baik tindakan membersihkan gigi maka nilai DMC6 akan semakin rendah5 sedangkan uji korelasi tindakan membersihkan gigi terhada9 nilai O1I' menunjukkan tidak adanya hubungan5 hal tersebut karena 9ada indeks O1I' melakukan 9emeriksaan DI' debris indeks% dan 9emeriksaan HI' kalkulus indeks%. Pada hasil 9emeriksaan dida9atkan nilai DI' sebanyak!5)2 dan HI' sebanyak !5!" 6abel $.)%. 6indakan membersihkan gigi dengan ara sikat gigi tidak da9at menyebabkan kalkulus yang sudah ada menjadi hilang. 6indakan membersihkan gigi dengan sikat gigi hanya mam9u membersihkan debris atau sisa makanan atau debris 1aryanti5 et al 5 (#!$%. 'tatus kesehatan gigi dan mulut yang diukur dengan indeks DMC6 dan O1I' tidak hanya di9engaruhi oleh ,aktor 9engetahuan5 akan teta9i masih ada as9ek lain yang juga ikut mem9engaruhi status kesehatan gigi dan mulut se9erti as9ek ,isik5 as9ek mental dan as9ek sosial . &s9ek ,isik meru9akan as9ek yang mem9engaruhi kesehatan gigi dan mulut disebabkan oleh keadaan yang terda9at dari mulutnya sendiri5 misalnya karena 9emberian gi+i yang salah 9ada saat kehamilan sehingga rentan terhada9 karies atau9un keadaan gigi yang berjejal
yang memudahkan 9enum9ukan 9lak sehingga mem9ermudah timbulnya karies dan radang gusi. &s9ek mental da9at mem9engaaruhi kesehatan gigi dan mulut karena sika9 ke9erayaan dan keyakinan akan mem9engaruhi tingkah laku orang tersebut. Misalnya a9abila seseorang 9eraya bah3a a9abila seseorang 9eraya bah3a 9enyakit gigi dan mulut di9engaruhi oleh guna guna5 tentunya untuk mengobati 9enyakitnya ke dokter gigi melainkan ke dukun dengan demikian 9enyakitnya akan bertambah 9arah. &s9ek sosial yang mem9engaruhi yang mem9engaruhi kesehatan gigi dan mulut biasanya disebabkan oleh nilai budaya yang berkembang di daerahnya5 selain itu di9engaruhi dengan sosio ekonomi yang kurang yang akan mem9engaruhi tingkah laku orang tersebut. ?ntuk mem9erbaiki mutu kesehatan gigi harus dilakukan 9emeliharaan seara menyeluruh yang menaku9 as9ek mental5 ,isik5 dan sosial yaitu dengan u9aya 9romoti,5 kurati,5 daan rehabilitati, 1erijuliatiet al' (##(%
BAB 8. PENUTUP
8.- Ke1impl/&
).!.!.
6erda9at hubungan antara tingkat 9engetahuan tentang
kesehatan gigi dan mulut 3arga Desa 6egalsari terhada9 karies dan kebersihan rongga mulut 9ada masyarakat Desa 6egalsari Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember. ).!.(.
6erda9at
hubungan
antara
tindakanmembersihkangigi
3arga Desa 6egalsari terhada9 karies teta9itidakadahubungandengan kebersihan rongga mulut 9ada masyarakat Desa 6egalsari Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember.
8.+ S/!/&
).(.! Penelitian ini da9at digunakan sebagai auan 9enelitian selanjutnya. ).(.( Penelitian ini da9at digunakan sebagai auan dan bahan 9ertimbangan 3ilayah kerja Puskesmas &mbulu dalam menjalankan 9rogram terutama 9rogram yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut.
DA)TAR PUSTAKA
&lhamda5 'yukra. (#!!. 'tatus Kebersihan Gigi dan Mulut dengan 'tatus Karies Gigi Kajian 9ada Murid Kelom9ok ?mur !( 6ahus di 'ekolah Dasar Negeri Kota Bukit 6inggi. )erita ,edokteran 2asional 3ol .4+.15 678 669 Badan Pusat 'tatistik. (#!-. Proyeksi Penduduk Indonesia tahun (#!#(#-). =akarta:Ba99enas. htt9://333.ba99enas.go.id/,iles/)$!-/0!$2/$!#0/ProyeksiLPendudukLInd onesiaL(#!#(#-).9d, % diakses ) &gustus (#!". Budiman5 &. *. (#!-. Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian ,esehatan. =akarta: 'alemba Medika. De9artemen Kesehatan5 *e9ublik Indonesia. *iset. (##2. *iset Kesehatan Dasar *I'K8'D&'% (##. =akarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan De9artemen Kesehatan5 *e9ublik Indonesia. De9artemen Kesehatan5 *e9ublik Indonesia. *iset. (#!-. *iset Kesehatan Dasar *I'K8'D&'% (#!-. =akarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan De9artemen Kesehatan5 *e9ublik Indonesia. Cerry5 &tiah Balis. (#!$. 1ubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi terhada9 DMC6 dan O1I' 9ada anak usia !# E !( tahun di Makasar: Penelitian ini dilakukan 9ada Murid 'ekolah Dasar Negeri Panaikang ! dan - di Keamatan Panakukang Kelurahan Panaikang Kota Madya Makasar. Makasar: ?ni;ersitas 1asanudin
Gede5 4ohanes I et al& (#!-. 1ubungan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan 'tatus Kebersihan Gigi dan Mulut 9ada 'is3a 'M& Negeri 0 Manado. :urnal E ; GiGi 3ol 6 +.1 5 80 ; 88 1erijulianti5 8.5 Indriani5 6. '.5 &rtini5 '. (##(. Pendidikan Kesehatan Gigi. =akarta: 8GH. 1erma3an5 *. (#!#. Menyehatkan Daerah Mulut . 4ogyakarta: Buku Baru. Israel5 G. D. (#!-. Determining 'am9le 'i+e. Gaines;ille: Institute o, Cood and &griultural 'iene5 ?ni;ersity o, Clorida. Kurnia3ati5 &. dan *ahayu5 4. H. (##. &nalisis Korelasi =umlah Koloni Streptococcus sp. sebagai Pendeteksi Karies Dini 9ada Pasangan Ibu Menyusui dan &naknya yang Minum &'I. Stomatognatic +:& ,& G&
'ekolah
di
'DN
!-"
Pekanbaru
serial on
line.
htt9://re9ository.unri.a.id. !- &gustus (#!). 1aryanti5 D. D.5 &dhani5 *.5 &9riyanto5 D.5 De3i5 I. *. (#!$. 8,ekti,itas Menyikat Gigi Metode 1ori+ontal5 ertikal5 dan *oll terhada9 Penurunan Plak 9ada &nak ?sia 0 E !! 6ahun. Dentino :urnal ,edokteran Gigi& ol. ( (%: !)# !)$. Kementrian Kesehatan *I. (#!( Direktorat =endral Bina ?9aya Kesehatan%. *enana Program Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut. =akarta: Kementrian Kesehatan *I. Kurniasari. (#!!. Pengaruh ,ualitas Pelayanan :asa terhadap ,eputusan Pasien )ero(at Rawat #nap di RS
Notoatmodjo5 '. (##. Promosi ,esehatan dan #lmu Perilaku. =akarta: *ineka Hi9ta Notoatmojo5 '. (#!!. #lmu Perilaku ,esehatan& =akarta: *ineka Hi9ta Notoatmodjo5 '. (#!(. Promosi ,esehatan dan Perilaku ,esehatan. =akarta: *ineka Hi9ta. Notoatmodjo5 '. (#!-. Promosi ,esehatan Glo(al& =akarta: *ineka Hi9ta. Notohartojo5 I. 6. dan Magdarina5 D.&. (#!-. Penilaian Indeks DMC6 &nak ?sia !( 6ahun oleh Dokter Gigi dan Bukan Dokter Gigi di Kabu9aten Keta9ang Pro9insi Kalimantan Barat. Media *it(angkes (- !%. Nurjanah5 N.5 Mukti5 &. G.5 *iyanto5 '. (##$. 6ingkat Ke9uasan Peserta GMH &skes terhada9 Mutu Pelayanan Kesehatan& :urnal Science ,esehatan& ol. II Oktrianda5 Bedi. (#!!. 1ubungan 7aktu5 6eknik Menggosok Gigi dan =enis Makanan yang Dikonsumsi dengan Kejadian Karies Gigi 9ada Murid 'DN "" Payakumbuh di 3ilayah Kerja Puskesmas am9asi Payakumbuh 6ahun (#!!. 'kri9si. Padang: ?ni;ersitas &ndalas Pro,il Desa 6egalsari. (#!). Pro%il Desa egalsari. =ember : Kantor Desa 6egalsari &mbulu. Pusat Kesehatan Masyarakat Keamatan &mbulu. (#!$. *aporan ,un=ungan. =ember : Puskesmas &mbulu. Pusat Kesehatan Masyarakat Keamatan &mbulu. (#!). *aporan ,un=ungan. =ember : Puskesmas &mbulu. *osde3i5 N. N. (#!). 1ubungan 6ingkat Pengetahuan 'is3a 6entang Karies Gigi Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi 'is3a Kelas dan Kelas $ 'DN Haturtunggal $ De9ok 'leman 4ogyakarta 6ahun (#!-. :urnal Medika Respati. ol. (%. 'asea5 &.5 am9us5 B. '.5 dan 'u9it5 &. (#!-. Gambaran 'tatus Kebersihan *ongga Mulut dan 'tatus Gingi;a 9ada Mahasis3a dengan Gigi Berjejal. :urnal e-Gigi +eG1. ol. ! !%. 'etia3an.5 Permanan5 P. (##2. Pengantar 'tatistik. =akarta: ?ni;ersitas Pendidikan Indonesia. 333.,ile.u9i.edu % diakses 0 &gustus (#!". 'olikin5 Muhlisin5 &.5 dan Kartinah. (#!-. "u(ungan ingkat Pengetahuan !rang ua tentang ,esehatan Gigi dan Mulut dengan ,e=adian ,aries Gigi
pada Anak Prasekolah
di
,
76 Pertiwi
,arang(angun
,aranganyar . Naskah Publikasi. 'urakarta: ?ni;ersitas Muhammadiyah 'urakarta. 'riyono5 N.7. (##0. Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut Guna Meningkatkan ,ualitas "idup& 4ogyakarta: ?ni;ersitas Gajah Mada. 'uma3inata5 N. (#!-. Senarai #stilah ,edokteran Gigi. =akarta: 8GH. 6im Periodonsia. (#!$. Petunjuk Praktikum Periodonsia Cakultas Kedokteran Gigi ?ni;ersitas =ember. =ember: Cakultas Kedokteran Gigi ?ni;ersitas =ember. 6ambu3un5 'amuel et al . (#!$. 1ubungan Pengetahuan Hara Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Karies Gigi 9ada 'is3a Kelas ! 'MP Muhammadiyah Pone Keamatan imboto Barat Kabu9aten Gorontalo. :uiperdo 3ol / +.15 96 - 98 6hiori+y5 8. (#!#. Pengaruh 'osial 8konomi 6erhada9 'tatus Karis Pada Murid 6aman KanakKanak di Keamatan *a99oini. Media Kes. Gigi ?sman5 1 Q &kbar5 P.'. (##". Pengantar Statistik Edisi ,edua. =akarta: Bumi &ksara. 71O. (#!-.
!ral
"ealth
Surveys
Fi%th
Edition.
htt9://333.3ho.int/oralLhealth/9ubliations/020($!)$2"$0/en/% diakses ) &gustus (#!". 7idya5 4. (##2. Pedoman Perawatan ,esehatan Anak . Bandung: 4rama 7idya.
&MPI*&N am9iran !.1asilOrientasi Medan !. Diagram 9ersentase 9engetahuan 3arga Desa 6egalsari dengan tema I'P& 90 80
80.83 76.17
74.09 66.58
64.77
70
61.4 57.25
60 50
42.23 39.86
39.9
32.64 33.68
40 26.94 30 20
39.64
15.8 7.51
10
18.39
27.2 26.42
26.42
20.73 16.06
14.25
18.91
20.98 17.36
7
8
9.84 8.81 5.96
6.22
0 1
2
3
4
5 a
6 b
9
10
c
Diagram diatas menunjukkan nilai kogniti, tentang 9enyakit I'P& 3arga Desa 6egalsari. 'ebanyak "5!< res9onden mengetahui 9engertian I'P& dan
sebanyak
$5#0<
mengetahui
gejalanya.
'ebanyak
"$5<
res9onden
mengangga9 asa9 rokok sebagai salah satu 9enyebab 9enyakit I'P& dan ""5)2< res9onden mengangga9 udara disekitar I'P& meru9akan 9erantara 9enularan I'P&. 'ebanyak 2#52-< res9onden memilih untuk dira3at sendiri a9abila menderita I'P&. Penegahan I'P&5 res9onden memilih menghindari rokok yakni )5()<. *es9onden banyak mengetahui in,ormasi I'P& melalui tenaga kesehatan yakni $(5$-<. 6erda9at !( anggota keluarga yang merokok di dalam satu rumah dengan 9resentase "!5$#< dan -050< memilih untuk menjauh jika berdekatan dengan orang yang sedang merokok. Menurut -05"$< res9onden besarnya resiko yang ditimbulkan rokok 9ada orang disekitar 9erokok sama dengan orang yang merokok. (. Diagram 9ersentase kogniti, 3arga Desa 6egalsari dengan tema 9enyakit9ul9adan9eria9ikal. 90
82.64
80.57 80
71.76
70 59.33
6056.74
54.4
35.75
33.68
31.09 30
23.32 19.84
27.46
22.28 17.62
11.66 7.25
7.25
30.57
27.46
22.54
20 10
51.55
46.11
50 40
65.8
65.28
6.74
14.52 5.96
11.66 5.7
3.37
0 1
2
3
4
5 a
6 b
c
7
8
9
10
Diagram diatas menunjukkan nilai kogniti, tentang 9enyakit 9ul9a dan 9eria9ikal 3arga Desa 6egalsari. 'ebanyak )"5$ < res9onden menyikat gigi 9ada setia9 kali mandi. Ketika menyikat gigi5 sebanyak )05--< res9on den membersihkan seluruh 9ermukaan gigi5 yaitu bagian de9an5 dalam dan dataran 9engunyahan. Namun5 kesadaran res9onden untuk menangani gigi berlubang masih rendah dilihat dari sebanyak $"5!!< res9onden memilih untuk membirkannya saja. 'ebesar 2#5)< res9onden memakai sikat gigi sendiris endiri dan menggantinya jika rusak sebesar ")5(2<. 'ebanyak )$5$#< res9oden berkumur setelah makanmakanan manis dan lengket. *es9onden banyak yang 9ernah mengalami sakit gigi5 yakni !5"< dengan rasa ekotekot5 yakni )!5))<. *es9onden hanya mengunjungi dokter gigi ketika sakit gigi5 yakni sebesar 2#5($<. Dalam u9aya 9enegahan 9enyakit gigi5 sebanyak ")52#< res9onden memilih untuk menyikat giginya.
-. Diagram 9ersentase 9engetahuan 3arga Desa 6egalsari dengan tema 1i9ertensi
87.31 9083.68
83.16
81.69 78.76
76.42
80 64.51
70
64.25 59.33
60 48.19 50 40
33.16 25.13
30
24.61 16.84
20 8.29 7.51
10.1
10
15.8 14.25 8.55 7.77
8.29 3.89
22.02
4.8
11.14 7.25
19.95
9.59 3.11
0 1
2
3
4
5 a
6 b
7
8
9
c
Diagram diatas menujukkan kogniti, 3arga Desa 6egalsari tentang 9enyakit hi9ertensi.
'ebanyak 2-5"2< res9onden mengetahui 9engertian
hi9ertensi dan sebanyak "$5)!< mengetahui nilai tekanan darah normal serta gejala hi9ertensi5 yaitu -5-!<. Pada saat res9onden mengalami gejala sakit ke9ala5 rasa berat di tengkuk serta mata berkunang sebesar --5!"< 9ergi ke dokter/tenaga kesehatan. 1al ini dikarenakan res9onden mengetahui hi9ertensi yang tidak diobati akan menyebabkan 9enyakit jantung dan stroke5 sebanyak 2-5!"<. 'elain itu res9onden juga menegah terjadinya hi9ertensi dengan mengurangi makanan berlemak dan menghindari stress sebanyak )05--<. 'ebesar
10
25"< res9onden mengethui bah3a hi9ertensi meru9akan 9enyakit keturunan dan disebabkan oleh 9ola hidu9 yang tidak sehat. 'elain itu5 juga di9iu dengan meminum ko9i dan merokok sebanyak 2!5"0<. Nilai tekanan darah terakhir yang res9onden 9eriksakan sebesar R!-#/0# mm1g sebanyak "$5()< res9onden. 'ebanyak "5$(< res9onden mengetahui bah3a hi9ertensi di9iu karena makan makanan berlemak / stress / merokok. $. Diagram 9ersentase kogniti, 3arga Desa 6egalsari dengan tema 6B Paru 90 80.5 80
73.32 69.43
68.65
67.62
64.25
70 60 50.26 50
41.71
39.9 38.34 34.46
40
50.26
33.42
29.02 28.76 30
24.35
20.73 21.5 17.1 13.73 12.95
20
6.48
10
23.83 18.39
14.77 15.8 11.4
11.66 8.3
5.44
0 1
2
3
4
5 a
6 b
c
7
8
9
10
Diagram diatas menujukkan kogniti, 3arga Desa 6egalsari tentang 9enyakit 6B Paru. *es9onden yang mengetahui tentang 9enyakit 6B Paru disebabkan oleh ;irus sebanyak $!5!< dengan gejala batuk berdahak selama minggu5 yakni sebanyak 2#5)<. 'elain gejala tersebut5 res9onden juga mengetahui jenis batuk berdahak dan nyeri dada yang meru9akan gejala khusus dari 9enderita 6B Paru5 yakni sebesar "25)<. *es9onden yang memeriksakan ke 9uskesmas sebesar -5-(< jika menderita batuk terusmenerus lebih dari minggu dan menutu9 hidung serta mulut jika sedang bersama dengan orang yang sedang batuk5 yaitu sebesar -050<. 'ebanyak )#5"(< res9onden tidak 9ernah menggunakan 9eralatan makan dan minum bersama dengan 9enderita batuk tan9a menui terlebih dahulu. *es9onden akan batuk dan bersin saja sebanyak )#5("< serta tidak 9ernah menggunakan masker saat menderita batuk5 yakni sebanyak "$5()<. *es9onden memilih untuk mengobati 6B Paru dengan meminum obat teratur sesuai dengan anjuran 9etugas kesehatan sebanyak "05$-<. Menurut "5"(< res9onden5 6B Paru da9at ditularkan melalui udara. ). Diagram 9ersentase kogniti, 3arga Desa 6egalsari dengan tema P1B'
90
80.83
84.
80 70
62.18 56.74
54.92
60
53.89
49.74 48.19 50 40.16
37.82
40
44.56 40.99
42.49 40.16
32.64
30.57 26.48 24.87
30
24.87 17.1
17.88 14.51
20 9.59
6.99
10
6.74
13.73 13.21 8.29 8.03
0 1
2
3
4
5 a
6 b
7
8
c
Diagram 9ersentase diatas menujukkan kogniti, 3arga Desa 6egalsari tentang 9erilaku hidu9 bersih dan sehat. *es9onden akan menui tangan dengan air dan sabun sebesar $05$< setelah buang air atau sebelum makan. *es9onden tidak 9ernah mengubur sam9ah yang mudah digenangi air sebesar $25!0<. Dalam satu minggu5 "(5!2< res9onden menguras bak kamar mandi sebanyak dua kali.
9
10
'ebesar
)$50(<
res9onden
sudah
terda,tar
dalam
=KN
=aminanKesehatanNasional%. *es9onden membuang sam9ah sebesar $(5$0< di halaman belakang rumah. 'ebesar )"5$< res9onden kadangkadang berolahraga dalam satu minggu. 'ebanyak "!2 gelas air 9utih yang diminum oleh res9onden5 yakni $#500<. *es9onden kadangkadang mengonsumsi buah dan sayur dalam seminggu sebesar )-520<. Dalam 9engelolaan air5 res9onden memilih untuk memasak air tersebut sebelum diminum sebesar 2#52-<. 'ebanyak 2$5(< res9onden membuang air besar di 7H.
am9iran (.Kuesioner KUESIONER
1ubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi danMulutdan6indakanMembersihkan Gigiterhada9 Kariesdan Kebersihan *ongga Mulut 9ada Masyarakat Desa 6egalsari5 Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember
No. *es9onden
:
Nama
:
?mur/ jenis kelamin
:
Pendidikan terakhir
:
Pekerjaan
:
/P
Dengan ini saya menyetujui untuk menjadi res9onden dalam sur;ey mengenai 1ubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dan 6indakan Membersihkan Gigi 6erhada9 Karies dan 6ingkat Kebersihan *ongga Mulut Pada Masyarakat Desa 6egalsari5 Keamatan &mbulu5 Kabu9aten =ember.'aya telah menda9atkan 9enjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan dan resiko yang mungkin terjadi. Demikian 9ernyataan ini saya buat dengan sadar dan tan9a 9aksaan. =ember5 &gustus (#!"
Berilahtanda % 9adaja3aban yang menurutandabenarS !
(
-
$
&9a yang dimaksud dengan gigi yang sehat> a
Gigi yang 9utih
b
Gigi yang kuat dan tidak berlubang
Gigi yang tahan 9anas dan dingin
Makanan a9a yang da9at menyebabkan gigi berlubang> a
Makanan asam
b
Makanan manis
Makanan asin
Bera9a kali mengunjungi dokter gigi dalam satu tahun> a
satu kali
b
dua kali
lebih dari dua kali
&9a man,aat 9eriksa ke dokter gigi seara rutin> a 6idak 9erlu 9eriksa karena tidak sakit b ?ntuk mengobati sakit gigi ?ntuk mengetahui lebih a3al masalah gigi
)
"
Ka9an 3aktu yang te9at untuk menggosok gigi> a
'etia9 mandi
b
'etia9 setelah makan
'etelah sara9an dan sebelum tidur
&9a tujuan menyikat gigi> a
&gar gigi tidak mudah berlubang
b
&gar mulut tidak bau
&gar gigi kelihatan 9utih
. Bagaimana ara anda menggosok gigi bagian de9an> a
'ikat gigi digerakkan kanan kiri
b
'ikat gigi digerakkan atas ba3ah
'ikat gigi digerakkan searah dari gusi ke gigi
%
2. Bagaimana ara anda menggosok gigi bagian sam9ing> a. 'ikat gigi digerakkan maju mundur b. 'ikat gigi digerakkan atas ba3ah . 'ikat gigi digerakkan searah dari gusi ke gigi 0. Menga9a gerakan menyikat gigi dilakukan 9erlahan sehingga tidak terlalu keras> a. bila terlalu keras5 sikat gigi e9at rusak b. bila terlalu keras5 gigi da9at kero9os . bila terlalu keras5 da9at melukai gusi !#. Bera9a lama anda menggosok gigi> a
Kurang dari ! menit
b
!- menit
ebih dari - menit
!!. &9a yang menjadi 9ertimbangan anda dalam memilih sikat gigi adalah T a
Pegangan sikat nyaman di9akai
b
Bulu sikat kasar
Bentuk ujung ke9ala sikat mengeil
!(. Bera9a jumlah sikat gigi di rumah anda> a
=umlah sikat gigi kurang dari jumlah anggota keluarga
b
=umlah sikat gigi lebih banyak dari jumlah anggota keluarga
=umlah sikat gigi sama dengan jumlah anggota keluarga
!-. Ka9an anda mengganti sikat gigi anda> a
Diganti jika bulu sikat sudah rusak
b
Diganti setia9 "!( bulan sekali
Diganti setia9 - bulan sekali
!$. &9a yang menjadi 9ertimbangan anda dalam memilih 9asta gigi> a
1arga terjangkau
b
Disesuaikan dengan 9ilihan rasanya
Disesuaikan dengan keadaan atau masalah gigi dan mulut
!). Bagian mana yang harus dibersihkan ketika menyikat gigi> a. Bagian sebelah de9an dan dalam
b. Bagian sebelah de9an dan dataran 9ermukaan . 'eluruh 9ermukaan gigi yaitu bagian de9an5 dalam dan dataran 9engunyahan !". &9a ,ungsi benang gigi > a. membersihkan lidah b. membersihkan 9ermukaan gigi . membersihkan selasela gigi !. Menga9a gigi berlubang harus ditambal > a. agar tidak bertambah 9arah b. agar mudah berbiara . agar tidak mengganggu 9enam9ilan !2. Bagaimana ara mengatasi gigi yang sakit> a Dira3at sendiri b Dibiarkan saja Berobat ke dokter gigi atau 9uskesmas !0. Bera9a banyak 9asta gigi yang digunakan saat menyikat gigi a. se9anjang bulu sikat b. sebesar biji jagung . setengah bulu sikat
No. res9onden : 6indakanMembersihkan Gigi No.
Check list Melakukan 6idakmelakukan
Keterangan
!
*es9onden memiliki sikat gigi 9erorangan *es9onden menggunakan 9asta gigi *es9onden sikat gigi menggunakan metode stillman modi%ied Bagian yang dibersihkan : a. uar de9an atas b. uar sam9ing atas . Dalam de9an atas d. Dalam sam9ing atas e. uar de9an ba3ah ,. uar sam9ing ba3ah g. Dalam de9an ba3ah h. Dalam sam9ing ba3ah i. Permukaan Oklusal
( -
$
Kartu Pemeriksaan Indeks DMCt dan O1Is D
F
2 " ) $ - ( !
M F C F DMCt F
! ( - $ ) " 2
I III II I I II III I eF I III II I I II III I ,F 2 " ) $ - ( ! ! ( - $ ) " 2
DI'
dF
de,t F
HI'
"
"
"
"
"
"
"
"
DI' F
HI' F O1I' F DI' HI'
am9iran $. Perhitungan Kategori 'koring !. Kategori Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Inter;al I% F *ange *%/Kategori K% *ange *% F skor tertinggi E skor terendah F )!0 F -2 Kategori K% F - Kategori Inter;al I% F *ange *%/ Kategori K% F -2 / F !(5" !-% Maka5 Kriteria 9enilaian : !0 -! -( E $$ $) E ) (. Kategori 6indakan Membersihkan Gigi Inter;al I% F *ange *%/Kategori K% *ange *% F skor tertinggi E skor terendah F !(# F !( Kategori K% F - Kategori Inter;al I% F *ange *%/ Kategori K% F !( / F $ Maka5 Kriteria 9enilaian : # $ )2 0 !(
am9iran $.&nalisa Data U4i No!m/li0/1 D/0/ One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PENGETAHUA N N
TINDAKAN
DMF_T
OHI_S
387
387
387
387
Mean
!"3333
8"#
%$$"#7%%
&"73!'
St(" De)*at*on
"$#8&
%"$7%73
"3&8&&
%"'%7
Absol.te
"'83
"%#7
"%%%
"''
Pos*t*)e
"'!7
"%#7
"%%%
"''
Ne/at*)e
0"'83
0"%3
0"'
%$0"'3#
Test Stat*st*-
"'83
"%#7
"%%%
"''
As1m2" S*/" &0ta*le(4
"'''-
"'''-
"'''-
"%$%-
Normal Parametersa,b
Most E+treme D*eren-es
a" Test (*str*b.t*on *s Normal" b" 5al-.late( rom (ata" -" 6*ll*eors S*/n**-an-e 5orre-t*on"
U4i Homo'e&i0/1 D/0/ Test of Homogeneity of Variances 6e)ene Stat*st*PENGETAHUAN
(%
(&
S*/"
"'#'
&
38
"#%
TINDAKAN
&"3'
&
38
"%'%
OHI_S
3"%'&
&
38
"'$
DMF_T
"%%
&
38
"'%7
U4i Ko!el/1i Spe/!m/& H%&'/& pe&'e0/2/& ke1e2/0/& 'i'i 7/& ml0 7/& 0i&7/k/& mem%e!1i2k/& 'i'i 7e&'/& 0i&'k/0 ke4/7i/& k/!ie1 7/& ke%e!1i2/& 'i'i 7/& ml0.
Correlations
S2earmans ro
PENGETAHUAN
5orrelat*on 5oe*-*ent S*/" &0 ta*le(4 N
TINDAKAN
5orrelat*on 5oe*-*ent S*/" &0 ta*le(4 N
DMF_T
5orrelat*on 5oe*-*ent S*/" &0 ta*le(4 N
OHI_S
5orrelat*on 5oe*-*ent S*/" &0 ta*le(4 N
99" 5orrelat*on *s s*/n**-ant at te '"'% le)el &0ta*le(4"
PENGETAHUAN
TINDAKAN
DMF_T
OHI_S
%"'''
"'#
0"%#!99
0"!99
"
"'$!
"'''
"'''
387
387
387
387
"'#
%"'''
0"&%899
0"'#7
"'$!
"
"'''
"'!7
387
387
387
387
0"%#!99
0"&%899
%"'''
"''99
"'''
"'''
"
"'''
387
387
387
387
0"!99
0"'#7
"''99
%"'''
"'''
"'!7
"'''
"
387
387
387
387