SAP Aspek Biokimia yang BerpengaruhFull description
Full description
Manaqib (Perjalanan Hidup sampai wafatnya) Para Habaib mulia, yang mengharumkan nama Indonesia dengan Islamnya
uggk
Full description
kFull description
kDeskripsi lengkap
gender
gender
basic medical scienceFull description
basic medical scienceDeskripsi lengkap
Endocrine system (in kurdish)
hormon
hormon adalah suatu zat endogen yang dihasilkan tubuh untuk mengatur peertumbuhan.
MAKALAH URINARIADeskripsi lengkap
bedah urologi
Hormon Yang Mempengaruhi Proses Terjadinya MenstruasiFull description
Trauma Urinaria
Descripción completa
MAKALAH URINARIA
Deskripsi lengkap
AnfismanDeskripsi lengkap
Hormon yang berpengaruh di system urinaria 1. Hormon antidiureti antidiuretik k (ADH (ADH atau Vasopresin). sopresin). a. Pemb embentu ntukan Hormon-hormon ini dihasilkan oleh sel-sel saraf yang berasal dari area (nukleus) dihipothalam dihipothalamus us yang terletak tepat diatas kiasma optikus dan sebelah sebelah lateral lateral sampai sampai ventrikel ketiga (supra optikus dan para ventrikular). Hormon Antidiuretik (ADH) dikeluarkan! dari u"ung aksonal sel-sel saraf ini kedalam "aringan hipofisis posterior# tempat hormon tersebut disimpan. $mpuls saraf dari sel-sel hipothalamus yang sama menyebabkan menyebabkan hipofisis hipofisis posterior posterior melepaskan hormon-horm hormon-hormon on ini kedalam aliran darah. darah. %arena %arena proses proses pembent pembentuka ukannya nnya pada "aring "aringan an saraf# saraf# ADH ADH dan oksit oksitosi osin n kadang-kadang disebut sebagai bahan neurosekretori. (&'hallaghan#**+) b. Per"alanan ,etabolik aktu a ktu paruh ADH adalah 1 menit. Hormon ini dipe/ahkan dipe/ahk an terutama oleh hepar. /. Aksi. Hormon Antidiuretik (ADH) beker"a pada sel-sel duktus kolikegentes gin"al untuk meningkatkan permeabilitas terhadap air. $ni mengakibatkan peningkatan reabsorbsi air tanpa disertai disertai dengan dan tidak tergantung tergantung pada reabsorbsi reabsorbsi elektrolit elektrolit apapun. Air yang yang direab direabsor sorbsi bsi ini meningka meningkatka tkan n volume volume dan menuru menurunka nkan n osmola osmolarit ritas as /airan /airan ekstr ekstrasel aselule ulerr (0). (0). Pada saat saat yang sama sama keadaan keadaan ini menuru menurunka nkan n volume volume dan meningkatkan konsentrasi urine yang diekskresi. $stilah vasopresin yang berasal dari pengamatan dosis suprafisiologi ADH yang besar beker"a pada otot polos arteriole untuk meningkatkan tekanan darah.(&'hallaghan#**+) d. Peng Pengat atur uran an AD ADH 2erdapat 3 stimuli utama untuk pengaturan sekresi ADH. Pertama adalah osmolalitas plasma# yang dipantau oleh osmoreseptor pada hipothalamus anterior. Peningkatan diatas osmolalitas plasma normal (+* m&sm4kg) mengakibatkan stimuli neuron dari resept reseptor or ini keselkesel-sel sel pensek pensekres resii ADH# ADH# meningka meningkatka tkan n sekres sekresii ADH. ADH. %eadan %eadan ini selan"utnya meningkatkan retensi /airan# dengan demikian mengen/erkan 0 dan menurunkan osmolalitas plasma kembali kenormal. Dalam pengertian yang sama# turunnya osmolalitas plasma men/etuskan penurunan atau terhentinya sekresi ADH. $ni $ni
akan akan
memu memung ngki kink nkan an
eksk ekskre resi si
meningkatkan osmolalitas 0 kembali.
/air /airan an
lebi lebih h
bany banyak ak##
deng dengan an
demi demiki kian an
ekresi hormon antidiuretik dapat berubah oleh perubahan oamolalitas kurang dari 15. Arkus refleks media osmoreseptor ini berfungsi dalam mempertahankan homeostasis osmotik normal 0. timulus kedua terdiri atas perubahan dalam volume 0. 6eseptor peregang dalam porsi tekanan rendah dari sistem kardiovaskular (seperti vena kava# "antung sebelah kanan# dan pembuluh pulmonal) memantau volume darah. timuli dari reseptor ini dihantarkan oleh serabut-serabut afferen kehipothalamus (melalui batang otak) penurunan volume darah menstimulasi sekresi ADH. Akibat dari peningkatan retensi air meningkatkan volume darah tanpa mempengaruhi tekanan darah arteri. %enaikan volume darah menghentikan sekresi ADH. %eadaan ini menghambat retensi air# dengan demikian memulihkan volume normal kompartemen 0. ,ekanisme ini berfungsi untuk mengubah sekresi ADH dalam berespon terhadap perubahan perubahan posisi tubuh. 7erakan dari posisi rekumben keposisi duduk tegak menyebabkan penurunan sementara dalam stimulasi volume reseptor karena darah berkumpul ditungkai. Hal ini mengakibatkan suatu peningkatan sekresi ADH. 6ekumbensi meningkatkan arus balik vena dari tungkai. Peningkatan volume men/etuskan penurunan sekresi ADH# dengan demikian meningkatkan volume urine yang disekresi. Diuresis rekumben seperti ini terutama "elas pada orang dengan edema ekstremitas ba8ah. timulus ketiga# perubahan dalam tekanan darah arteri "uga dapat meregulasi sekresi ADH. Hipothalamus menerima informasi dari reseptor tekanan yang terletak pada sinus karotid dan aorta. Penurunan tekanan arteri meningkatkan sekresi ADH. Dengan demikian retensi /airan# mengakibatkan meningkatnya volume dan tekanan plasma. Peningkatan tekanan arteri menghasilkan efek sebaliknya. 9erbagai stimulus lain telah memperlihatkan pengaruh terhadap sekresi ADH. Peningkatan sekresi ADH dapat diper/epat oleh angitensin $$# nyeri dan stress (ard#**+)
e. :ungsi fisiologis ADH ;ika hormon ADH ini tidak ada# maka duktus dan tubulus koligentes hampir tidak permeabel terhadap air# sehingga men/egah reabsorbsi air dalam "umlah berarti dan karena itu mempermudah keluarnya air yang sangat banyak kedalam urine# "uga
menyebabkan pengen/eran urine yang berlebihan. ebaliknya# bila ada ADH maka permeabilitas duktus dan tubulus koligentes sangat meningkat menyebabk an sebagian besar air direabsorbsi se8aktu /airan tubulus mele8ati duktus koligentes sehingga air yang disimpan dalam tubuh akan lebih banyak dan menghasilkan urina yang sangat pekat. ,ekanisme yang tepat mengenai ker"a ADH pada duktus untuk meningkatkan permeabilitas duktus baru diketahui sebagian. 2anpa ADH# membran luminal tubulus hampir inpermeabel terhadap air. Akan tetapi# segera setelah berada didalam membran sel terdapat se"umlah besar vesikel-vesikel khusus yang mempunyai pori pori yang sangat permeabel terhadap air. 9ila ADH beker"a pada sel# ADH pertama bergabung dengan reseptor membran yang menyebabkan /A,P. /A,P selan"utnya menyebabkan posporilasi dari elemen-elemen didalam vesikel khusus# yang kemudian menyebabkan vesikel masuk kedalam membran sel apikal# "adi menyediakan banyak daerah yang bersifat permeabel terhadap air. emua proses ini ter"adi dalam 8aktu < = 1* menit. %emudian# bila tidak ada ADH seluruh proses berbalik dalam 8aktu < = 1* menit berikutnya "adi# proses ini se/ara temporer menyediakan banyak pori-pori baru yang mempermudah difusi bebas air dari tubulus ke/airan peritubulus. Air kemudia diabsorbsi dari pipa duktus dan tubulus koligentes se/ara osmosis. hipothalamus terdapat reseptor neuron yang sudah dimodifikasi yang disebut osmoreseptor. 9ila /airan ekstraseluler men"adi terlalu pekat# /airan akan ditarik oleh osmosis keluar dari sel osmoreseptor# mengurangi ukuran sel dan menimbulkan sinyal saraf yang tepat didalam hipothalamus untuk menimbulkan sekresi ADH tambahan. ebaliknya#bila /airan ekstraseluler men"adi terlalu en/er#air bergerak melalui osmosis dengan arah yang berla8anan#masuk ke dalam sel dan keadaan ini akan menurunkan sinyal untuk sekresi ADH. 9ila /airan tubuh men"adi sangat pekat# maka nukleus supraoptik akan dirangsang# sehingga ada pen"alaran impuls ke kelen"ar hipofisis posterior dan ADH disekresikan. ADH ini disalurkan melalui darah ke gin"al# dimana ADH meningkatkan permeabilitas duktus koligentes terhadap air. Akibatnya# sebagian besar air kemudian direabsorbsi dari /airan tubulus# sedangkan elektrolitnya akan diteruskan dan dibuang melalui urin. Proses ini mengen/erkan
/airan ekstraseluler# sehingga mengembalikan /airan ekstraseluler ke keadaan dengan tekanan osmotik normal. 0fek Vasokonstriktor dan Penekanan dari ADH# dan Peningkatan ekresi ADH yang Disebabkan oleh Volume Darah yang 6endah. elain dari efek yang ditimbulkan oleh konsentrasi ADH yang sangat ke/il dalam menyebabkan peningkatan penahanan air oleh gin"al# konsentrasi ADH yang lebih tinggi mempunyai efek yang kuat dalam menyempitkan arteriol di setiap tempat di dalam tubuh oleh karena itu meningkatkan tekanan arterial. %arena alasan ini# ADH mempunyai nama lain# yaitu vasopresin. (7reenstein#*1*) alah satu rangsangan yang menyebabkan sekresi ADH (vasopresin) men"adi kuat adalah penurunan volume darah. %eadaan ini ter"adi se/ara hebat terutama saat volume darah turun 1< sampai < 5# dengan ke/epatan sekresi meningkat sering sampai <* kali dari normal. Penyebab peningkatan ini adalah sebagai berikut. Atrium# teritama atrium kanan# mempunyai reseptor regang yang dibangkitkan oleh kelebihan
pengisian. 9ila reseptor regang ini
dibangkitkan#
reseptir akan
mengirimkan sinyal ke otak untuk menghambat sekresi ADH. ebaliknya# bila tidak dibangkitkan akibat tidak penuhnya pengisian# ter"adi proses yang berla8anan# dengan peningkatan sekresi ADH yang sangat besar. >ebih lan"ut# disamping reseptor regangan atrium# penurunan regangan baroreseptor pada daerah karotid# aortik# dan pulmonari berperan dalam meningkatkan sekresi ADH. (7reenstein#*1*) . istem 6enin-Angiotensin-Aldosteron 2erdiri dari hormone ? A. Aldosteron 2ermasuk dalam ,ineralokotikoid. %er"a utama hormon ini adalah untuk meningkatkan retensi @a dan ekskresi % serta H khususnya dalam gin"al dan dibuat di Bona glomerulosa. a. intesis - ter"adi di Bona glomerulosa - pregnenolon diubah men"adi progesteron oleh enBim yaitu 3C-hidroksisteroid dehidrogenase (3C-&HD) dan <#E isomerase. - progesteron mengalami hidroksilasi membentuk 11-deoksikortikosteron (D&) yang merupakan mineralokortikoid aktif (yang menahan ion @a ) - ter"adi hidroksilasi berikutnya membentuk kortikosteron yang mempunyai aktivitas glukokortikoid dan merupakan mineralokortikoid lemah.
- %ortikosteron diubah men"adi 1-hidroksikortikosteron dengan bantuan enBim 1hidroksilase (aldosteron sintase) - 1-hidroksikortikosteron diubah men"adi aldosteron (konversi 1-alkohol men"adi aldehid) b. 0fek pada 2ubuh - merangsang transport aktif @a oleh tubulus kontortus distal dan tubulus
-
koligentes gin"al menyebabkan retensi @a meningkatkan sekresi % # H # dan @HE oleh gin"al mempengaruhi transport ion di "aringan epitel lain termasuk kelen"ar keringat#
-
mukosa intestinal# serta kelen"ar saliva. Aldosteron mempengaruhi sintesis 6@A dan protein yang diperlukan dalam
produksi berbagai produk gen spesifik 9. 6enin 6enin disintesis dan disimpan disel "unkta glomerular gin"al. el ini berada di dinding arteriol aferen yang member suplai pada glomerulus. Arteriol "uga mengandung baroreseptor yang akan terletup sebagai respon terhadap perubahan la"u aliran dan tekanan. el ma/ula densa sensitive terhadap perubahan kation dalam urine. Pelepasan rennin dilepaskan sebagai respon terhadap peningkatan osmolaritas darah atau hipovolemia. %er"a rennin adalah membelah angitensinogen men"adi angitensi $ di plasma ataupun gin"al yang nanti angiotensin $ akan diubah men"adi angiotensin $$ oleh A0 (angiotensin /onverting enByme).
. Angiotensin $$ Angiotensin $$
merupakan
vasokonstriktor
kuat
dalam
tubuh
manusia.
Angiotensin bera8al dari angotensiogen yang dibentuk dihati#lalu mengalami perubahan men"adi angiotensin $ dengan bantuan 6enin#lalu diubah lagi men"adi angiotensinogen $$ oleh A0 (Angiotensin onverting 0nBym). $nilah yang disebut system 6enin-Angiotensin-Aldosteron. Pada gin"al angiotensin mengatur permeabilitas glomerolus reabsopsi @a dan air pada tubulus dan membentuk hemodinamik gin"al. :ungsinya dapat di bagi men"adi tiga#yaitu?
(a). ,engkontriksi arteriol gin"al#terutama arteriol eferen sehingga menurunkan la"u filtrasi glomerolus. Hal ini meningkatkan osmolaritas darah yang masuk ke peritubulus (b). %onstriksi sel mesagial glomerolus (/). ,emiliki efek langsung pada sel tubulus dalam menstimulasi reabsopsi @a
(Aria#**F)
Daftar Pustaka &'/allaghan#hris.**+.At a glan/e system gin"al.erlangga.;akarta ard#;eremy.**+.At a glan/e fisiologi#erlangga.;akarta 7reenstein#9en.*1*. At a glan/e system endokrin.erlangga."akarta