HISTOLOGI SEL dr.. Maria Juliati Kusuman dr Kusumaningtyas ingtyas
SEL
JARINGAN
ORGAN
SEL : BAGIAN TERKECIL DARI JARINGAN NUKLEOLUS (ANAK INTI) NUKLEOLUS NUKLEUS (INTI) SITOPLASMA + ORGANELNYA + INKLUSION DINDING SEL + SITOSKELETON
•
SEL MERUP MERUPAKAN AKAN UNIT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DASAR DASAR DARI DARI ORGANISME MULTISELULAR.
•
MENSINTESIS PROTEIN
•
MENGUBAH BENTUK ENERGI
•
MEMINDAHKAN SUBSTANSI POKOK KE DALAM SEL
ORGANEL SITOPLASMA : (mikroskop cahaya) MITOKONDRIA
APPARATUS GOLGI (pengecatan khusus) NISSL BODIES
RIBOSOM
•
ORGANEL SITOPLASMA : (mikroskop elektron)
organel bermembran
RETIKULUM RETIKUL UM ENDOPLASMIK ENDOPLASMIK KASAR DAN HALUS LISOSOM
COATED COA TED VESICL VESICLES ES
•
Organel tak bermembran:
•
RIBOSOM
•
MIKROTUBULUS
•
SENTRIOL
•
SILIA DAN FLAGEL
•
FILAMEN
PROKARIOTIK
SEL EUKARIOTIK
Komponen
prokariotik -
eukariotik
•
Selubung inti
+
•
DNA
telanjang
dengan protein
•
Kromosom
tunggal
ganda
•
Pembelahan
amitosis
mitosis/meiosis
•
Ribosom
•
Organel bermembran
--
+
•
Mitokondria
--
+
70s(50s+30s)
80s(60s+40s)
MEMBRAN SEL (PLASMALEMA) •
G;plasma=sesuatu yang berbentuk,+ lemma=kulit.
•
Membatasi sel terhadap sekitarnya
•
Pada mikroskop cahaya : garis/lapisan tipis
•
Pada mikroskop elektron : tri lameler layer
Danielli dan Davson (1935) Membran – lapisan protein dalam bimolekuler lipid dengan sisi hidrofilik (polar) menghadap ke luar terhadap lapisan prot protein ein dan hidrofobik (non polar)menghadap ke dalam - lapisan prot protein ein luar
Dalam inti terdapat Nuclear membrane (selaput inti) Nucleolus (anak inti) Butir-butir chromatin Nuclear sap/ karyoplasma
NUKLEUS (INTI) •
•
•
•
Terdapat dalam semua sel, kecuali Eritrosit dewasa Disesuaikan dengan bentuk sel,umumn sel ,umumnya ya bulat atau lonjong Bersifat basofilik Bersifat basofili k : Mengandung asam nukleat dan protein Berhubungan dengan kandungan DNA DNA (Jumlah (Jumlah Kromosom), sintesa protein
SELUBUNG INTI •
•
•
Mengelilingi inti sel, memisahkan dengan sitoplasma Mikroskop elektron : 2 selaput Mikroskop selap ut (luar dan dalam) Selaput luar mengandung ribosom pada sisi yang menghadap sitoplasma
KARIOPLASMA (nuclear sap) •
•
Getah inti, daerah jernih sekitar inti Merupakan larutan koloid setengah cair, dipakai sebagai medium difusi metabolit dan makromolekul
KROMATIN INTI •
Kromosom yang merupakan benang-benang Kromosom kromatin kroma tin yang bergulung
•
Kromatin bahan inti yang mengandung
•
DNA dan protein
•
•
Pada dasarnya inti kecil dan gelap dengan banyak bany ak kromatin disebut inti padat (hiperkromatik) Inti besar dan pucat misal pada saraf dan hepar disebut sebagai inti vesikuler
NUKLEOLUS (anak inti) •
Badan tersendiri bentuk bulat/lonjong
•
Warna lebih gelap
•
Tak dibatasi membran
•
•
•
Terdapat bebas dalam karioplasma/melekat pada selubung inti bagian dalam Terdiri atas 5-10% RNA,protein, DNA dan sering dikelilingi kromatin kitar anak inti Bersifat Bersifat basofilik basofili k
Dalam keadaan interfase :
OPEN FACE TYPE nukleolus jelas butir-butir kromatin halus
DENSED CHROMATIN TYPE nukleolus tak tampak Butir-butir chromatin kasar dan menggerombol
DEGENERASI INTI •
•
•
PIKNOTIS : keadaan inti yang menggumpal, mengkerut, tampak hitam seluruh inti KARIOREKSIS: keadaan inti yang terpecahpecah, lebih dari satu fragmen
KARIOLYSIS : keadaan inti yang melarut sehingga tak tampak inti.
MITOKONDRIA •
G; mitos=benang, chondros = granula,pasir
•
Mikroskop Mikrosk op cahaya terlihat pada ginjal,hepar
•
Tidak ditemukan pada eritrosit (glikolisis)
•
Tampak sebagai butiran gandum, batang atau filamen
•
Pewarnaan : hematoksilin Fe, asam fuksin
•
Histokimia : sitokrom oksidase
Mitokondria tampak dengan mikroskop mikrosk op elektron elektron
MITOKONDRIA •
•
Penting dalam metabolisme karbohidrat ATP (adenosin trifosfat) Terdiri dari protein dengan mikroskop elektron : dibungkus dengan 2 membran gambaran umum trilaminar membran dalam membentuk krista-krist krista-krista a (L;crista = rigi) memperluas permukaan
•
Ruang antar krista : matriks m atriks mitokondria mitokondria bergranula halus (granula matriks)
•
Terdapat juga DNA
•
Terdapat ribonukleoprotein
FUNGSI MITOK MITOKONDRIA ONDRIA
•
Menghasilkan energi dalam sel
•
Pemecahan asam amino,glukosa,asam lemak
•
Pembentukan ATP , siklus krebs, fosforilasi oksidatif
RIBOSOM (RNA) •
Bersifatt basofilik Bersifa ba sofilik
•
Mengandung RNA (ribonucleic acid)
•
dan protein
•
Fungsi ribosom : untuk merangkai merangkai asamasam amino menjadi peptida-peptida dan protein dengan kata lain sintesa protein
•
•
•
•
Dijumpai pada semua sel ke kecuali cuali eritrosit dewasa
Melekat pada retikulum endotelial kasar maupun bebas dalam sitoplasma Kumpulan ribosom yang terangkai pada RNA mesenjer disebut polisom atau poliribosom Dengan mikroskop cahaya : pankreas
•
GAMBAR PANKREAS
RETIKULUM ENDOPLASMIK •
•
•
•
L; singkatan rete = jala
Bersifat basofilik, partikel padat kecil (ribosom) pada permukaan luar membran pembatasnya (kasar), yang licin tidak mempunyai. Fungsi : sintesa protein protein (terutama pd ribosom) REH : untuk sintesa asam lemak dan lipid
GOLGI APPARATUS (KOMPLEKS GOLGI)
•
•
Protein yang disintesis di re diangkut ke kompleks golgi, diolah, dipekatkan, dipekatkan, dikemas dikemas dalam granul sekresi keluar sel
Terlihat pada pewarnaan : impregnasi perak atau osmium
SIKLUS SEL PROFASE METAFASE
ANAFASE TELOFASE DUPLIKASI DNA
MITOSIS
•
•
•
PROFASE : sel tampak membesar berisi gelungan-gelungan benang kromosom Tak tampak nuklear maupun nukleolus Kromatin granul berubah menjadi benang kromosom
•
METAFASE : benang-benang kromosom menjadi berpasang-pasangan dan menempatkan diri pada bidang equatorial ( bidang tengah)
•
•
•
Benang-benang kromosom tersusun tersusun seperti tongkat/ batang Centriole memisahkan diri ke dua kutub yang berlawanan Tampak benang –banang halus (fibril-fibril) yang menghubungkan centriole dengan kromosom
•
ANAFASE : Kromosom berpasangan saling memisahkan memisahk an diri dan masing-masing krom kromatid atid menuju dua kutub yang berlawanan, tampak bentukan seperti dua sisir pisang yang dihubungkan dihubungk an oleh fibril-fibril
•
•
TELOFASE : nuklear membran terbentuk kembali, inti dan anak inti terbentuk, benang kromosom menjadi butir kromatin lagi, selaput sel membentuk lekukan diantara kedua inti baru sehingga terjadi 2 sel baru Gambaran seperti dua metafase yang saling berdekatan
INCLUSION (inklusion) INKLUSION PIGMEN INKLUSION PIGMEN EKSOGEN : PARU (Dust cell) KULIT (Tatto) PIGMEN ENDOGEN PIGMEN ENDOGEN : MELANIN (pada MELANIN (pada kulit) BILIRUBIN (pada penyakit liver) warna kuning hingga kecoklatan LIPOFUCHSIN (pada LIPOFUCHSIN (pada jantung, saraf) warna coklat kekuningan
•
•
•
•
•
LEMAK (pada hipodermis kulit) tampak SIGNET RING CELL TETESAN LEMAK (pada glandula suprarenalis) BINTIK-BINTIK ZYMOGEN ( pada kelenjar ludah, sel paneth, pankreas yang terwarna merah muda) VACUOLA MUCIGEN (lubang-lubang kecil yang sebelumnya terisi sekret mukus)
•
•
SEKRET : Pada kelenjar LUDAH ( bintik-bintik zymogen seperti pada pankreas) Kelenjar ludah SUBLINGUALIS ----- sitoplasma penuh dengan dengan lendir. lendir. Lubangny Lubangnya a disebut disebut : VACUOLE MUCIGEN
Z