membahas tentang penetapan nilai hematokrit yang merupakan bagian dari pemeriksaan laboratoriumDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
SOPFull description
l
KDeskripsi lengkap
Full description
SOP PEMERIKSAAN NILAI HEMATOKRIT
HEMATOKRITDeskripsi lengkap
vvvFull description
laporan praktikum Fisiologi hewan airFull description
Hematokrit pada ikan masFull description
HEMATOKRIT Kelompok 1
ANALIS KESEH ANALIS KESEHA ATAN POLTEKKES JAKARTA III
Hematokrit Nilai hematokrit adalah volume semua eritrosit dalam 100 ml darah dan disebut dengan % dari volume darah itu. Biasanya nilai itu ditentukan dengan darah vena / kapiler. Prinsip : Darah + antikoagulan disentrifuse pada waktu tertentu dan kecepatan tertentu Ada 2 (dua) cara dalam menentukan nilai hematokrit, yaitu : - makrohematokrit
- mikrohematokrit
tabung wintrobe tabung kapiler dengan atau tanpa antikoagulan
Hematokrit MAKROHEMATOKRIT
MIKROHEMATOKRIT
TABUNG
tabung wintrobe dengan diameter 2,5 - 3,0 mm, panjang 110 mm dan berskala 0 - 10 mm dengan skala terkecil 1 mm.
tabung kapiler hematokrit ukuran 75 mm, diameter 1 mm.
SAMPLE
Volumenya 1 ml darah antikoagulan oxalat, heparin, atau EDTA
Ada yang berisi heparin (khusus untuk darah kapiler) dan ada yang tidak berisi antikoagulan (untuk darah antikoagulan, misalnya darah EDTA)
SENTRIFUGE
3000 rpm selama 30 menit
16000 rpm selama 3-5 menit
Makrohematokrit 1.Isilah tabung Wintrobe dengan darah antikoagulan antikoagulan oxalat, heparin, atau EDTA sampai garis tanda 100 di atas. 2. Masukkan tabung tersebut ke dalam sentrifuge (pemusing) yang cukup besar, pusinglah selama 30 menit dengan kecepatan 3000 rpm. 3. Bacalah hasilnya denan memperhatikan : - Warna plasma di atas : warna kuning itu dapat dibandingkan dengan larutan kaliumbicarbonat dan intensitasnya intensitasnya disebut dengan satuan. Satu satuan sesuai dengan warna kaliumbicarbonat 1 : 10000. - Tebalnya lapisan putih di atas sel-sel merah yang tersusun dari leukosit dan trombosit (buffy coat) - Volume sel-sel darah merah
Mikrohematokrit 1. Isilah tabung mikrokapiler mikrokapiler yang khusus dibuat untuk penetapan mikrohematokrit dengan darah. 2. Tutuplah Tutuplah ujung satu dengan nyala api atau dengan bahan penutup khusus. 3. Masukkan tabung kapiler itu kedalam centrifuge khusus yang mencapai kecepatan besar, yaitu lebih dari 16.000 rpm ( centrifuge mikrohematokrit ). 4. Pusingkan selama 3 – 5 menit. 5. Bacalah nilai hematokrit dengan menggunakan grafik atau alat khusus.
Skala Baca Ht – Alat pembaca Hematokrit
Faktor – faktor yang mempengaruhi pemeriksaan hematokrit 1. Jumlah er eritrosit Apabila jumlah eritrosit dalam keadaan banyak banyak (polisitemia) maka nilai hematokrit akan meningkat dan jika eritrosit sedikit (dalam keadaan anemi) maka niali hematokrit akan menurun. 2. Ukuran eritrosit Ukuran sel darah merah dapat mempengaruhi vikositas vikositas darah. Vikositas Vikositas darah yang tinggi maka nilai hematokrit juga akan tinggi.
3. Bentuk eritrosit Apabila terjadi kelainan bentuk (poikilositosis) maka akan terjadi trapped plasma (plasma yang terperangkap) sehingga nilai hematokrit akan meningkat. 4. Perbandingan Perbandingan jumlah darah dengan antik antikoagulan oagulan Jika antikoagulan berlebihan maka akan mengakibatkan eritrosit mengerut sehingga nilai hematokrit menurun. 5. Tempat penyimpan penyimpanan an Tempat penyimpanannsebaiknya dilakukan pada 4OC selama tidak lebih dari 6 jam.
Tabel Nilai rujuk pemeriksaan Hematokrit USIA
Hematokrit (%)
Bayi baru lahir Anak (1-3 tahun) Anak (4-10 tahun) Pria dewasa Wanita dewasa
44-65 29-40 31-43 40-50 36-46
Faktor kesalahan 1.Bila memakai darah kapiler tetesan darah pertama harus dibuang karena mengandung cairan intrastitial. intrastitial. 2.Bahan pemeriksaan yang ditunda lebih dari 6 – 8 jam akan meningkatkan hematokrit. 3.Bahan pemeriksaan tidak dicampur hingga homogen sebelum pemeriksaan dilakukan. 4. Darah yang diperiksa tidak boleh mengandung bekuan. 5.Didaerah beriklim tropis, tabung kapiler yang mengandung heparin cepat rusak karena itu harus disimpan dilemari es. 6. Penutupan ujung kapiler tidak rapat. 7.Kecepatan 7.Kecepat an dan lama pemusingan harus sesuai. 8. Konsentrasi antikoagulan antikoagulan yang digunakan tidak sesuai. 9. Pembacaan yang salah