A. Defi Defini nisi si Giardia Giardia lamblia lamblia
merupakan flagellata usus yang paling patogen, hidup di
usus halus (duodenum) hospes. 1
B. Epidemiologi G.
lamb lambli lia a
ditemukan ditemukan kosmopoli kosmopolitt dan penyebarann penyebarannya ya tergantun tergantung g dari
golongan umur yang diperiksa dan sanitasi lingkungan. Prevalensi yang pernah ditemukan di akarta adalah !.!". Prevalensi 1#$% hingga 1##& adalah ',#".
G. lamblia
di akarta antara tahun
'
. orfologi
*. lamblia mempunyai ' bentuk, yaitu tropo+oit dan kista. %,' Bentuk tropo+oit bilateral simetris seperti buah ambu monyet dengan bagian anterior membulat dan posterior merun-ing.' Parasit Parasit ini berukuran berukuran 1&'& mikron panang dengan diameter /1& mikron.% Di bagian anterior terdapat sepasang inti berbentuk oval. Di bagian ventral anterior terdapat batil isap berbentuk seperti -akram -ekung yang berfungsi untu un tuk k perl perlek ekat atan an di perm permuk ukaa aan n sel sel epit epitel el.. 0erdap rdapat at du dua a bata batang ng yang yang agak agak melengk melengkung ung melinta melintang ng di poster posterior ior batil batil isap, isap, yang yang disebu disebutt benda benda parabas parabasal. al. ' 0ropo 0ropo+oi +oitt mempuny mempunyai ai delapa delapan n flagel flagel,, sehing sehingga ga bersif bersifat at motil. motil. *. lambli lamblia a tidak tidak mempunyai mitokondria, peroisome, hydrogenisomes, atau organel subselular lain untuk metabolisme energi. ene rgi.' Bentuk
kista kista oval dan berukuran $1' mikron dan mempunyai dinding dinding yang
tipi tipiss dan dan ku kuat at deng dengan an sito sitopl plas asma ma berbu berbuti tirr halu halus. s. 2i 2ist sta a yang yang baru baru terb terben entu tuk k
mempunyai dua inti, sedangkan kista matang mempunyai empat inti yang terletak di satu kutub.
'
D. 3iklus hidup
*. lamblia hidup di rongga usus halus, yaitu duodenum dan proksimal yeyunum, dan kadangkadang saluran dan kandung empedu. % 4nfeksi teradi setelah teringesti bentuk kista. %,' Ekskistasi teradi setelah kista se-ara terpaan oleh 5l dan en+im pankreas saat mele6ati lambung dan usus halus. Ekskitasi merupakan aktivasi kista berinti empat dorman untuk mengeluarkan parasit motil yang membelah menadi menempel
dua
tropo+oit. 0ropo+oit motil tersebut
di permukaan sel epitel usus dengan menggunakan batil isap.%
3etelah melekat pada sel epitel, organisme tersebut akan berkembang biak
dengan -ara belah pasang longitudinal .%,' 3ebagian tropo+oit akan mengalami enkistasi saat menuu kolon. 2ondisi yang dapat menstimulasi proses ini tidak diketahui se-ara pasti tetapi se-ara in vitro, enkistasi dapat diinduksi oleh paanan terhadap empedu dan peningkatan p5. 3etelah enkistasi, parasit tersebut akan keluar bersama tina. 2ista resisten terhadap penggunaan kimia ringan seperti air berklorin dan pendidihan air serta tahan dalam air dingin hingga berbulanbulan. 2ista dapat dimusnahkan dengan pembekuan atau pengeringan.% E. Patogenesis G.
elekatnya
lamblia
pada
sel epitel usus
halus tidak selalu
menimbulkan geala. Bila ada, hanya berupa iritasi ringan.
'
Perubahan
histopatologi pada mukosa dapat minimal atau berat hingga menyebabkan atrofi vilus, kerusakan enterosit, dan hiperplasia kriptus, seperti tampak pada sindrom malabsorbsi.
',!
0erdapat korelasi antara deraat kerusakan vilus dengan
malabsorbsi. 0ekanan hisapan dari perlekatan tropo+oit menggunakan batil isap dapat merusak mikrovili dan mengganggu proses absorbsi makanan. 3elain itu, multiplikasi tropo+oit dengan belah pasang longitudinal akan menghasilkan sa6ar antara sel epitel usus dengan lumen usus yang mengganggu proses absorbsi makanan dan nutrien. 0ropo+oit tidak selalu penetrasi ke epitel tetapi dalam kondisi tertentu, tropo+oit dapat menginvasi aringan seperti kandung empedu dan saluran kemih.
7.
!
*eala klinis 3etengah dari orang yang terinfeksi *. lamblia asimtomatik dan sebagian
besar dari mereka menadi pemba6a (-arrier). *eala yang sering teradi adalah diare berkepanangan8 dapat ringan dengan produksi tina semisolid atau dapat intensif dengan produksi tina -air. ika tidak diobati, diare akan berlangsung % hingga berbulanbulan.
4nfeksi kronik di-irikan dengan steatore karena
gangguan absorbsi lemak serta terdapat gangguan absorbsi karoten, folat, dan vitamin B1'. Penyerapan bilirubin oleh
G. lamblia
menghambat aktivitas lipase
pankreatik. 2elainan fungsi usus halus ini disebut sindrom malabsorpsi klasik
dengan geala penurunan berat badan, kelelahan, kembung, dan feses berbau busuk.
%,'
3elain itu, sebagian orang dapat mengeluhkan ketidaknyamanan
epigastrik, anoreksia dan nyeri.
*.
%
Diagnosis Diagnosis
definitif terhadap
G. lamblia
ditegakkan melalui pemeriksaan
mikroskopik dengan menemukan bentuk tropo+oit dalam tina en-er dan -airan duodenum atau bentuk kista dalam tina padat.
%,'
Bentuk tropo+oit hanya dapat
ditemukan dalam tina segar. Dalam sediaan basah dengan larutan iodin atau dalam sediaan yang dipulas dengan trikrom morfologi dibedakan dengan elas dari proto+oa lain.
G.
lamblia
dapat
'
5. Pengobatan 9bat pilihan adalah tinida+ol dengan dosis tunggal ' gram pada orang de6asa atau %&%: mg;kg pada anak. 3elain itu giardiasis uga dapat diobati dengan metronida+ole, kuinakrin, fura+olidon. 1
4.
Pen-egahan Pen-egahan infeksi parasit ini terutama dengan memperhatikan hygiene
perorangan, keluarga, dan kelompok., dengan menghindari air minum yang terkontaminasi. 3anitasi air minum untuk men-egah teradinya epidemi giardiasis dilakukan dengan metode -oagulationsedimentationfiltration. 2lorinasi air minum untuk mengeliminasi kista memerlukan konsentrasi yang lebih tinggi dan kontak yang lebih lama pada biasanya. Proteksi individu dapat dilakukan dengan merebus air sampai mendidih minimal 1 menit. Bila air tidak dapat direbus, dapat diberikan '! tetes kaporit untuk setiap liter air dan tunggu selama <& menit sebelum diminum. Bila airnya dingin dibutuhkan 6aktu semalam untuk membunuh kista *.lamblialis. emanaskan makanan atau makanan yang matang dapat men-egah infeksi kista *.lamblialis.1
DA70A= P>30A2A 1. 3taf Pengaar Deapartemen Parasitologi 72>4, Buku Aar Parasitologi 2edokteran, 7akultas 2edokteran >niversitas 4ndonesia,Edisi 2eempat. akarta8 '&&$ '. *andahusada 3, 4lahude 55D, Pribadi ? @editors. Parasitologi
2edokteran.
Edisi
%.akarta
Balai
Penerbit 72>48 1##$. hal.1'#1%'8 1<< 1/1 %. Despommier DD, *6ads =?, 5ote+ P, 2nirs-h A. Parasiti- Diseases. !th ed. Ce6 ork Apple 0rees Produ-tions8 pg./1' 4.
3afar
=.
Parasitologi
2edokteran
Proto+oologi,
Entomologi dan 5elmintologi. Bandung rama ?idya8 '&.